Dokumen tersebut memberikan standar untuk instalasi kanopi yang mencakup standar material, peralatan, instalasi, checklist, dan biaya kerja standar. Beberapa poin penting adalah spesifikasi minimum untuk rangka kanopi, atap, talang air, pipa pembuangan, sealant, dan prosedur instalasi masing-masing komponen seperti kolom, atap, flashing.
Plafond adalah pembatas antara atap dan ruangan di bawahnya. Fungsinya untuk memberikan tampilan yang lebih rapi, menormalisasi suhu, dan mencegah rembesan cairan. Bahan plafond meliputi eternit, gypsum, kaca, dan plastik dengan ukuran bervariasi. Rencana plafond melibatkan pemilihan bahan dan dimensi, merencanakan pola dan rangka, serta menggambar bentuk bertumpuk.
Dynabolt is a general purpose steel anchor for fixing items to concrete and masonry. It has a unique sleeve design that collapses during tightening to securely attach fixtures. Dynabolt comes in a variety of sizes and materials like carbon steel and stainless steel for different applications including timber fixtures, ductwork, and signs. Installation involves drilling a hole, inserting the anchor, and tightening it to pull the fixture firmly against the base material.
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelAfret Nobel
Dokumen tersebut membandingkan struktur baja yang menggunakan balok biasa dan balok komposit. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan balok komposit dapat mereduksi berat baja, mengurangi tinggi balok, meningkatkan kekakuan lantai, dan memperpanjang rentang balok.
1) The document discusses horizontal forces on pile foundations, including temporary forces from wind, earthquakes, and boat impacts, as well as permanent forces from active soil pressure and groundwater pressure.
2) It explains passive soil pressure diagrams and calculations for determining the passive soil force and its point of application on a pile.
3) Formulas are provided for calculating the allowed temporary horizontal force on a pile based on the passive soil resistance, and checking if it is less than the pile's allowed design capacity.
Baut mutu tinggi (HTB) digunakan untuk menyambung baja profil dan struktur konstruksi. Ada dua jenis utama HTB yaitu A325 dan A490, dengan A325 paling umum digunakan. HTB memiliki tegangan geser dan tarik yang lebih tinggi dibanding baut hitam biasa.
Dokumen tersebut membahas desain struktur baja untuk bangunan, termasuk persyaratan perencanaan, sifat baja, kombinasi pembebanan, sambungan, dan contoh desain rangka baja 3 lantai serta detail pondasinya. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar perencanaan struktur baja untuk gedung sesuai standar nasional Indonesia.
Plafond adalah pembatas antara atap dan ruangan di bawahnya. Fungsinya untuk memberikan tampilan yang lebih rapi, menormalisasi suhu, dan mencegah rembesan cairan. Bahan plafond meliputi eternit, gypsum, kaca, dan plastik dengan ukuran bervariasi. Rencana plafond melibatkan pemilihan bahan dan dimensi, merencanakan pola dan rangka, serta menggambar bentuk bertumpuk.
Dynabolt is a general purpose steel anchor for fixing items to concrete and masonry. It has a unique sleeve design that collapses during tightening to securely attach fixtures. Dynabolt comes in a variety of sizes and materials like carbon steel and stainless steel for different applications including timber fixtures, ductwork, and signs. Installation involves drilling a hole, inserting the anchor, and tightening it to pull the fixture firmly against the base material.
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelAfret Nobel
Dokumen tersebut membandingkan struktur baja yang menggunakan balok biasa dan balok komposit. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan balok komposit dapat mereduksi berat baja, mengurangi tinggi balok, meningkatkan kekakuan lantai, dan memperpanjang rentang balok.
1) The document discusses horizontal forces on pile foundations, including temporary forces from wind, earthquakes, and boat impacts, as well as permanent forces from active soil pressure and groundwater pressure.
2) It explains passive soil pressure diagrams and calculations for determining the passive soil force and its point of application on a pile.
3) Formulas are provided for calculating the allowed temporary horizontal force on a pile based on the passive soil resistance, and checking if it is less than the pile's allowed design capacity.
Baut mutu tinggi (HTB) digunakan untuk menyambung baja profil dan struktur konstruksi. Ada dua jenis utama HTB yaitu A325 dan A490, dengan A325 paling umum digunakan. HTB memiliki tegangan geser dan tarik yang lebih tinggi dibanding baut hitam biasa.
Dokumen tersebut membahas desain struktur baja untuk bangunan, termasuk persyaratan perencanaan, sifat baja, kombinasi pembebanan, sambungan, dan contoh desain rangka baja 3 lantai serta detail pondasinya. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar perencanaan struktur baja untuk gedung sesuai standar nasional Indonesia.
Pondasi adalah bagian penting dari konstruksi bangunan yang berfungsi menopang struktur atas dan meneruskan beban ke lapisan tanah. Terdapat dua jenis pondasi utama yaitu dangkal dan dalam, yang dibedakan berdasarkan kedalaman relatifnya. Pondasi dangkal digunakan untuk bangunan ringan pada tanah yang kuat, sedangkan pondasi dalam dipakai untuk tanah lemah. Jenis pondasi mencakup menerus, telapak, rakit,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pelat beton bertulang, termasuk definisi, fungsi, sistem penulangan, dan metode struktur pelat lantai pada gedung seperti konvensional, half slab, full precast, dan bondek. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan perencanaan pelat menurut SNI Beton 1991 seperti tebal minimal, tulangan silang, dan campuran beton.
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gableAfret Nobel
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gable adalah laporan mengenai perencanaan struktur bangunan gudang dengan struktur baja gable sebagai struktur utama.
The document summarizes an experimental study that investigated the wind load on hexagonal cylinders. Static pressure distributions were measured on single and paired hexagonal cylinders in a wind tunnel at various wind speeds and angles of attack. Lower drag and lift forces were observed for hexagonal cylinders compared to square cylinders, approaching the lower values seen for circular cylinders. It was concluded that hexagonal cylinders experience significantly lower wind loads than square cylinders of the same width.
Pondasi berfungsi untuk menerima beban dan menyalurkan beban ke lapisan tanah di bawahnya. Terdapat dua jenis pondasi yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam, di mana pondasi dangkal lebih murah dan mudah dibuat untuk struktur kecil hingga menengah pada tanah yang kondisinya medium hingga baik.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode SoundproofingAcourete
Soundproofing Solution bertujuan untuk mengurangi kebocoran suara yang datang dari luar ruangan atau keluar dari dalam ruangan. Kebocoran suara terjadi karena rambatan energi suara dan /atau getaran melalui pintu, jendela, plafon, dinding dan lantai. Agar metode soundproofing mendapatkan hasil yang maximal diperlukan bahan berkualitas. Kami acourete menyediakan bahan peredam suara dan getaran yang telah lulus uji dari laboratorium internasional
Dokumen tersebut membahas tentang pondasi bangunan. Pondasi berfungsi untuk menyalurkan beban struktur ke tanah dan harus dirancang sesuai dengan daya dukung tanah serta jenis struktur dan tanah. Ada dua jenis pondasi utama yaitu pondasi dangkal dekat permukaan tanah dan pondasi dalam yang menyalurkan beban ke lapisan tanah yang lebih dalam."
Dokumen tersebut membahas tentang dinding geser (shear wall) pada bangunan, yang berfungsi untuk menahan gaya geser akibat gempa bumi dan angin. Dinding geser didesain untuk menahan gaya lateral sehingga deformasi bangunan menjadi kecil. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis, fungsi, dan pertimbangan desain dari dinding geser.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dinding dan fungsinya, termasuk dinding bata merah, batako, hebel, batu alam, kayu, kaca, serta permasalahan dan solusi perawatan dinding. Fungsi utama dinding adalah sebagai pembatas ruang dan pelindung dari gangguan luar. Jenis bahan dinding yang dijelaskan mencakup kelebihan dan kekurangannya.
Bab 6 membahas tentang tegangan-tegangan yang terjadi pada massa tanah akibat beban yang diterima, meliputi tegangan normal, geser, utama, serta pengaruh beban titik, garis, lajur, dan luasan terhadap kenaikan tegangan vertikal menggunakan metode diagram pengaruh dan persamaan Boussinesq.
Ringkasan tutorial ini adalah sebagai berikut:
1. Tutorial ini membahas proses desain mold injection untuk produk plastik menggunakan software Inventor
2. Terdapat tahapan analisis mold untuk menentukan parameter proses dan posisi gate
3. Selanjutnya membuat desain mold assembly yang terdiri dari core dan cavity beserta saluran plastiknya
Plat lantai adalah lantai antar tingkat pada bangunan yang didukung oleh balok dan kolom. Dokumen ini menjelaskan pengertian, fungsi, dan jenis plat lantai serta contoh gambar plat lantai dari kayu dan beton bertulang beserta persyaratannya.
Dokumen tersebut menyajikan standar struktur bangunan yang mencakup 4 hal yaitu: 1) standar material bangunan, 2) standar peralatan, 3) standar metode pelaksanaan, dan 4) titik-titik pengecekan kunci. Standar tersebut dirancang untuk memastikan kualitas dan keamanan pembangunan struktur bangunan.
Pondasi adalah bagian penting dari konstruksi bangunan yang berfungsi menopang struktur atas dan meneruskan beban ke lapisan tanah. Terdapat dua jenis pondasi utama yaitu dangkal dan dalam, yang dibedakan berdasarkan kedalaman relatifnya. Pondasi dangkal digunakan untuk bangunan ringan pada tanah yang kuat, sedangkan pondasi dalam dipakai untuk tanah lemah. Jenis pondasi mencakup menerus, telapak, rakit,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pelat beton bertulang, termasuk definisi, fungsi, sistem penulangan, dan metode struktur pelat lantai pada gedung seperti konvensional, half slab, full precast, dan bondek. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan perencanaan pelat menurut SNI Beton 1991 seperti tebal minimal, tulangan silang, dan campuran beton.
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gableAfret Nobel
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gable adalah laporan mengenai perencanaan struktur bangunan gudang dengan struktur baja gable sebagai struktur utama.
The document summarizes an experimental study that investigated the wind load on hexagonal cylinders. Static pressure distributions were measured on single and paired hexagonal cylinders in a wind tunnel at various wind speeds and angles of attack. Lower drag and lift forces were observed for hexagonal cylinders compared to square cylinders, approaching the lower values seen for circular cylinders. It was concluded that hexagonal cylinders experience significantly lower wind loads than square cylinders of the same width.
Pondasi berfungsi untuk menerima beban dan menyalurkan beban ke lapisan tanah di bawahnya. Terdapat dua jenis pondasi yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam, di mana pondasi dangkal lebih murah dan mudah dibuat untuk struktur kecil hingga menengah pada tanah yang kondisinya medium hingga baik.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode SoundproofingAcourete
Soundproofing Solution bertujuan untuk mengurangi kebocoran suara yang datang dari luar ruangan atau keluar dari dalam ruangan. Kebocoran suara terjadi karena rambatan energi suara dan /atau getaran melalui pintu, jendela, plafon, dinding dan lantai. Agar metode soundproofing mendapatkan hasil yang maximal diperlukan bahan berkualitas. Kami acourete menyediakan bahan peredam suara dan getaran yang telah lulus uji dari laboratorium internasional
Dokumen tersebut membahas tentang pondasi bangunan. Pondasi berfungsi untuk menyalurkan beban struktur ke tanah dan harus dirancang sesuai dengan daya dukung tanah serta jenis struktur dan tanah. Ada dua jenis pondasi utama yaitu pondasi dangkal dekat permukaan tanah dan pondasi dalam yang menyalurkan beban ke lapisan tanah yang lebih dalam."
Dokumen tersebut membahas tentang dinding geser (shear wall) pada bangunan, yang berfungsi untuk menahan gaya geser akibat gempa bumi dan angin. Dinding geser didesain untuk menahan gaya lateral sehingga deformasi bangunan menjadi kecil. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis, fungsi, dan pertimbangan desain dari dinding geser.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dinding dan fungsinya, termasuk dinding bata merah, batako, hebel, batu alam, kayu, kaca, serta permasalahan dan solusi perawatan dinding. Fungsi utama dinding adalah sebagai pembatas ruang dan pelindung dari gangguan luar. Jenis bahan dinding yang dijelaskan mencakup kelebihan dan kekurangannya.
Bab 6 membahas tentang tegangan-tegangan yang terjadi pada massa tanah akibat beban yang diterima, meliputi tegangan normal, geser, utama, serta pengaruh beban titik, garis, lajur, dan luasan terhadap kenaikan tegangan vertikal menggunakan metode diagram pengaruh dan persamaan Boussinesq.
Ringkasan tutorial ini adalah sebagai berikut:
1. Tutorial ini membahas proses desain mold injection untuk produk plastik menggunakan software Inventor
2. Terdapat tahapan analisis mold untuk menentukan parameter proses dan posisi gate
3. Selanjutnya membuat desain mold assembly yang terdiri dari core dan cavity beserta saluran plastiknya
Plat lantai adalah lantai antar tingkat pada bangunan yang didukung oleh balok dan kolom. Dokumen ini menjelaskan pengertian, fungsi, dan jenis plat lantai serta contoh gambar plat lantai dari kayu dan beton bertulang beserta persyaratannya.
Dokumen tersebut menyajikan standar struktur bangunan yang mencakup 4 hal yaitu: 1) standar material bangunan, 2) standar peralatan, 3) standar metode pelaksanaan, dan 4) titik-titik pengecekan kunci. Standar tersebut dirancang untuk memastikan kualitas dan keamanan pembangunan struktur bangunan.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang metode kerja pemasangan bekisting kolom, mulai dari persiapan peralatan dan bahan, pelaksanaan pemasangan bekisting kolom meliputi pengukuran, pasang stek penahan, pasang sepatu kolom, pemasangan besi beton dan busa, hingga pemasangan bekisting kolom sesuai pedoman garis marking. Dokumen tersebut juga menjelaskan prosedur pemeriksaan mutu bekisting kolom sebelum pengecoran beton.
Dokumen tersebut berisi standar konstruksi untuk pembangunan tangga beton, mencakup materi, peralatan, tahapan pemasangan, dan cek poin. Terdapat panduan lengkap untuk memastikan kualitas dan kesesuaian pemasangan tangga sesuai standar.
Inovasi sistem ganjal kolom yang dapat digunakan berulang ini memiliki tujuan untuk membuat decking kolom dengan biaya lebih murah dan mutu yang lebih baik dibanding sistem konvensional. Sistem ini terdiri dari besi U, long drat, dan baut yang dihubungkan dengan las sehingga dapat menyesuaikan dimensi decking dan tidak mudah hilang. Analisis biaya menunjukkan bahwa walaupun harga satuannya lebih mahal, namun total
Dokumen tersebut berisi spesifikasi teknis bahan dan komponen yang digunakan dalam pembangunan gedung kantor Balai Penyuluh KB di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Spesifikasi tersebut mencakup bata, pasir, batu belah, air, besi beton, semen, engsel, kunci pintu, kaca, kayu, baja ringan, kramik, GRC, bahan elektrikal, cat tembok, cat kayu/besi, genteng, dan san
Dokumen tersebut berisi standar teknis untuk pembangunan pagar pengaman di daerah keamanan tertentu bandara, mencakup spesifikasi material pagar wiremesh dan BRC, ukuran komponen seperti tiang dan pondasi, serta persyaratan instalasi dan mutu bahan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembuatan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R yang meliputi analisis sampah, desain arsitektural, spesifikasi material, perhitungan biaya, dan sistem operasi pemeliharaan TPS 3R.
8 langkah cara pasang plafon pvc pada rumah hunipendaftaranpolri
Dokumen ini memberikan 8 langkah cara pemasangan plafon PVC pada rumah, mulai dari persiapan peralatan dan bahan, pengukuran tinggi plafon, pemasangan rangka hollow, list plafon, pemasangan plafon PVC mulai dari pinggir ruangan, hingga finishing. Dokumen ini juga merekomendasikan beberapa merek plafon PVC terbaik yang dijual oleh PT. Indonesia Plafon Semesta.
Pemasangan rangka ACP pada kantor gubernur memuat 4 tahap yakni persiapan, pembuatan rangka, pemasangan rangka dan ACP, serta finishing pemasangan untuk mendapatkan penampilan mewah dan futuristik.
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian PipaJoy Irman
Dokumen tersebut membahas tentang material pipa dan perlengkapannya yang digunakan dalam pelaksanaan konstruksi unit pengumpulan sistem pengelolaan air limbah terpusat. Dibahas standar dan spesifikasi pipa baja, PVC, polyethylene, beton bertulang, dan glassfiber reinforced plastic serta prosedur pengecekan material pipa sebelum dikirim ke lokasi konstruksi.
Sistem perpipaan membahas sejarah perkembangan pipa dan peralatan sistem perpipaan. Pipa pertama kali digunakan oleh masyarakat Cina 3000 tahun lalu, sementara pipa logam pertama dibuat oleh peradaban Yunani dan Romawi kuno. Sistem perpipaan modern menggunakan berbagai jenis pipa seperti besi, PVC, tembaga, dan baja serta peralatan seperti katup, flens, dan sambungan. Standar dan kode perpip
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. STANDAR KANOPI
1. Standar Material
2. Standar Peralatan dan Perlengkapan
3. Standar Instalasi
4. Check Point
5. Standar BOQ
3. Standar Kanopi
(Standar Material)
No. Item
Pekerjaan
Standar Material Spesifikasi Brand Catatan
1 Rangka Kanopi - Hollow Galvanized Ketebalan : min. 1,2 mm
Dimensi : min. 4x6 cm
SNI *jika dibutuhkan :
- Subframe
40x40x1,2 mm
- Kolom
50x100x1,8 mm
- Hollow Steel Ketebalan : min. 1,2 mm
Dimensi : min. 4x6 cm
SNI
- Kawat Las Min. RD 460 Ex. Nikko
2 Atap Kanopi - Multi Polycarbonate Roofing Sheet Thickness : min. 5 mm Solarlite, Twinlite
- Solid Polycarbonate Sheet Ketebalan : min. 1,2 mm SolarFlat, SolarTuff
- uPVC Sheet Ketebalan : 10 mm Alderon
- Tempered Glass Ketebalan : 8 mm
- Baut Roofing Multi poly. : 5 cm
Solid poly. : 2 cm
uPVC : 7 cm
Alderon (uPVC)
3 List Profil
Sambungan
+ Busa
- Tipe – H
- Tipe – U
Material : polycarbonate
aluminium
Solarlite, Solarflat
Solartuff
4. No. Item Standard Material Specification Brand Remarks
4 Pengecatan (Rangka) - Anti korosi Zinc Chromate Primer Ex. Kansai
- Top Coat Cat Besi Ex. Kansai
- Dempul Polyester Putty Ex. Sanpolac
5 Flashing - Karpet Talang Karpet khusus talang
- Zinc Flashing Zinc Galvalume
Ketebalan : 0,3 mm
Tinggi : min. 10 cm
6 Talang Talang PVC Lebar min. 4 inch 1 lubang di setiap
20 m2
7 Pipa Pembuangan PVC Tipe D Min. 3 inch (diameter) Ex. Wavin
Lem Pipa Lem Pipa PVC Ex. Isarplas
8 Waterproofing / Sealant - Sealant Nonacidic solvent
- Cat Waterproof Aplikasi dengan fiber mat Ex. Aquaproof
9 Baut / Bolt
(Untuk rangka kanopi)
- Dynabolt Ukuran : min. M10
Panjang : min. 5 cm
SNI
Standar Kanopi
(Standar Material)
6. Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
a. Persiapan (sebelum instalasi)
b. Instalasi struktur rangka dan kolom
c. Instalasi atap kanopi
d. Instalasi set talang air
e. Instalasi flashing
f. Instalasi sealant / waterproofing
7. Persiapan (sebelum instalasi)
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
1 Mempelajari kondisi
sekitar rencana
pemasangan kanopi.
*Pastikan rencana kanopi
tidak ada halangan seperti
pintu, jendela, akses, dll.
- Kanopi tanpa kolom
*atau langsung ke dinding
Panjang kanopi = < 1,5 m
- Kanopi dengan lengan
tambahan
Panjang kanopi = 1,5 – 2,5 m
- Kanopi dengan kolom Panjang kanopi = > 2,5 m
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
8. Persiapan (sebelum instalasi)
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
2 Memastikan kembali dan
mempelajari desain
kanopi dengan detail
• Ukuran
• Dimensi
• Material
• Warna
• Tipe
Detail untuk :
• Kolom
• Rangka atas
• Plat dasar
• Atap kanopi
• Talang air
• Flashing
3 Hitung kemiringan kanopi
semenjak permodelan
desain
Min. 5 derajat
(Min. 10 derajat untuk
uPVC)
Bisa menggunakan rumus
trigonometri
*atau dapat melihat table
slope kanopi di akhir
4 Marking pada lokasi
pemasangan kanopi
Sama dengan gambar
desain
Revisi segera jika ada
perubahan
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
9. Instalasi kolom dan rangka kanopi
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
1 Siapkan pondasi beton.
Jika sudah ada lantai
beton atau dinding beton,
maka tidak diperlukan
pondasi.
- Pondasi beton
Panjang = 2x kolom
Lebar = 2x kolom
Tinggi = min. 20 cm
- Memakai beton instant
Sebagai contoh,
Ukuran kolom : 5 cm x 10 cm
Ukuran pondasi : 10 x 20 cm
Tinggi : min. 20 cm dari plat
dudukan besi kolom
2 Pasang plat besi (dudukan)
pada bagian atas pondasi
beton (atau lantai
beton/dinding)
- Ukuran lebih besar
2,5cm daripada kolom
- Ketebalan : min. 5 mm
- Memiliki min. 4 baut. (1
setiap sudut)
- Baut : min. M10 x 50
Sebagai contoh,
Ukuran kolom : 5 cm x 10 cm
Plat besi : 10 cm x 15 cm
3 Aplikasikan rangka dan
kolom dengan cat anti
korosi pada seluruh
permukaan
Cat anti korosi menutupi
seluruh permukaan besi
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
10. Instalasi kolom dan rangka kanopi
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
4 Potong dan pasang kolom
terlebih dahulu
(pengelasan pada plat
dasar besi / dudukan)
- Sesuai dengan desain
- Pengelasan baik
- Min. 5 x 10 cm
- Ketebalan min. 2 mm
- Cek ulang kemiringan
5 Pasang struktur rangka
kanopi, dimulai dari
bagian paling luar.
- Sesuai dengan desain
- Jarak maks. antar frame
adalah 1 meter
- Jarak antar titik
pengelasan minimal
adalah 15 cm
- Pengelasan penuh dan
baik
Cek ulang brosur produk untuk
melihat standar rekomendasi
dari brand terkait
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
11. Instalasi kolom dan rangka kanopi
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
6 Aplikasikan dempul pada
titik pengelasan dan
sambungan
- Permukaan las-lasan
sudah diratakan
- Dempul pada seluruh
area yang terdampak
- Dempul rata, tidak
bergelombang
Untuk mencegah korosi dan
mempermudah finishing
7 Lakukan pengecatan pada
seluruh permukaan rangka
dan kolom
*aplikasikan ulang cat
primer jika perlu
- Menutupi seluruh
permukaan
- Tidak bubbles/shagging
- Finishing halus
- Merata
- Sesuai dengan desain
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
12. Instal atap kanopi
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
1 Pasang atap kanopi dari
satu sisi ke sisi lainnya
Pastikan bagian “top side”
berada di atas, menghadap
ke matahari
Overlap 15 cm untuk
kemiringan curam, overlap
20 cm untuk kemiringan
landai.
Overhang :
uPVC roof = 10 cm
Polycarbonate = 5 cm
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
13. Instalasi atap kanopi
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
2 Gunakan list profil (tipe H
atau U) untuk permukaan
yang rata
Memakai aluminium /
polycarbonate profile.
Min. Ketebalan = 1 mm
3 Pasang atap kanopi ke
rangka
Dengan roofing kanopi.
Min. ukuran :
Multi polycarbonate : 5 cm
Solid polycarbonate : 2 cm
uPVC roof : 7 cm
4 Cek kemiringan (slope) Min. slope = 5 derajat
(10 derajat untuk uPVC
Alderon)
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
14. Instalasi talang air
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
1 Pasang talang air pada
bagian terendah kanopi
(ujung kanopi)
- Talang PVC
- Ukuran min. 4”
- Slope ke arah pipa
buang
- 1 lubang per 20 m2
- Waterflow baik
2 Pasang pipa pembuangan
ke arah buang
- PVC Tipe D
- Diameter min. 3”
- Arah dan pemasangan
sesuai desain
3 Aplikasikan lem pipa pada
seluruh sambungan pipa
- Fitting, knee, dan
sambungan lainnya
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
15. Instalasi flashing
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
1 Pasang “roof tape”
bitumen (atau bisa dengan
waterproofing+fiber) pada
sudut antara kanopi dan
dinding.
- Menutupi seluruh celah
2 Marking garis lurus 10 cm
di atas sudut kanopi
dengan dinding
- Lurus
- Plat flashing bisa masuk
ke dalam garis
- Kedalaman 2 cm
3 Cutting dinding sedalam 2
cm
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
16. Instalasi flashing
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
4 Pasang zinc galvalume
sepanjang garis potongan
dinding
- Steady
- Mengikuti bentuk
flashing
- Ketebalan 0,3 mm
- Ketinggian min. 10 cm
5 Sambung flashing ke
dinding dengan baut
roofing
Baut roofing min. 2 cm
6 Aplikasikan sealant pada
seluruh area celah flashing
*detail pada lampiran
- Sealant menutupi celah
- Jarak antar baut adalah
20-25 cm, dan hanya
pada dinding
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
17. Aplikasi sealant dan waterproofing
No. Langkah Kerja Check Point Catatan Foto
1 Aplikasikan sealant pada
seluruh celah, sambungan,
roofing, dan potensi
potensi kebocoran lainnya
- Pastikan warna sudah
tepat
- Aplikasikan dengan alat
sealant
2 Tunggu sampai sealant
kering
- Min 4 jam (panas terik)
- Min 8 jam (normal)
Standar Kanopi
(Standar Instalasi)
18. Standar Kanopi
(Check Points)
No. Item Material Check Points Catatan
1. Rangka dan struktur - Hollow galvanize
- Hollow steel
- Ukuran
- Ketebalan
2. Baut - Baut (frame)
- Baut anchor (frame)
- Baut roofing (roof)
- Ukuran
- Tipe
3. Pengecatan - Anti corrosion (zinc chromate)
- Finishing coat
- Putty (filler)
- Coverage area
- Warna, brand, Tipe
4. Atap kanopi - Polycarbonate sheet
- uPVC sheet
- Tempered glass
- Spandex roof
- Brand, Warna, model
- Ketebalan
- Slope/kemiringan
- Sambungan
5. Flashing - Gutter carpet
- Zinc galvanum
- Sambungan
- Metode
6. Talang - PVC - Ukuran, Tipe, jumlah
- Slope/kemiringan
7. Pipa pembuangan - PVC - Ukuran (diameter)
- Tipe
8. Sealant (Waterproofing) - Non-acidic solvent - Merk, Tipe, Warna
9. List Sambungan (Profil List) - Tipe-H
- Tipe-U
- Ketebalan
- Tipe, Warna
22. Standar Kanopi
(Lampiran)
Slope Table
No.
1 50 cm 4,37 cm 8,82 cm
2 100 cm 8,75 cm 17,63 cm
3 150 cm 13,12 cm 26,45 cm
4 200 cm 17,50 cm 35,27 cm
5 250 cm 21,87 cm 44,08 cm
6 300 cm 26,25 cm 52,90 cm
7 350 cm 30,62 cm 61,71 cm
8 400 cm 35,00 cm 70,53 cm
9 450 cm 39,37 cm 79,35 cm
10 500 cm 43,74 cm 88,16 cm
11 550 cm 48,12 cm 96,98 cm
12 600 cm 52,49 cm 105,80 cm
13 650 cm 56,87 cm 114,61 cm
14 700 cm 61,24 cm 123,43 cm
15 750 cm 65,62 cm 132,25 cm
16 800 cm 69,99 cm 141,06 cm
17 850 cm 74,37 cm 149,88 cm
18 900 cm 78,74 cm 158,69 cm
19 950 cm 83,11 cm 167,51 cm
20 1000 cm 87,49 cm 176,33 cm
Panjang "D"
(depan ke
Min. Panjang "C"
(slope 5 derajat)
Min. Panjang "C"
(slope 10 derajat)