SlideShare a Scribd company logo
Dasar dasar
konstruksi
Kayu
Dasar dasar
konstruksi
Kayu (definisi)
Metode
Penghitungan
dengan ASD
Kostruksi Kayu
Konstruksi kayu merupakan bagian dari konstruksi
bangunan. Pengetahuan dasar mengenai konstruksi
kayu pada umumnya adalah Hubungan dan Sambungan
Kayu
Sambungan dan Hubungan
Konstruksi Kayu
 Sambungan kayu adalah dua batang atau lebih
yang disambung-sambung menjadi satu batang
kayu panjang atau mendatar maupun tegak lurus
dalam satu bidang datar atau dua dimensi
 Sedangkan yang disebut dengan hubungan kayu
yaitu dua batang kayu atau lebih yang dihubung-
hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian
konstruksi dalam satu bidang (dua dimensi)
maupun dalam satu ruang berdimensi tiga.
Untuk memenuhi syarat kekokohan maka sambungan
dan hubungan-hubungan kayu harus memenuhi
syaratsyarat sebagai berikut:
 a. Sambungan harus sederhana dan kuat. Harus
dihindari takikan besar dan dalam, karena dapat
mengakibatkan kelemahan kayu dan diperlukan
batang-batang kayu berukuran besar, sehingga dapat
merupakan pemborosan.
 b. Harus memperhatikan sifat-sifat kayu, terutama
sifat menyusut, mengembang dan tarikan.
 c. Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu
harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja.
Hubungan kayu dibagi dalam 3 kelompok ialah:
a. Sambungan kayu arah memanjang
b. Hubungan kayu yang arah seratnya berlainan
(menyudut)
c. Sambungan kayu arah melebar (sambungan papan)
Sambungan memanjang digunakan untuk
menyambung balok tembok, gording dan sebagainya.
Hubungan kayu banyak digunakan pada hubungan-
hubungan pintu, jendela, kuda-kuda dan sebagainya.
Sedangkan sambungan melebar digunakan untuk bibir
lantai, dinding atau atap.
Sambungan Kayu Arah Memanjang Mendatar
sambungan
memanjang ini terdiri dari sambungan mendatar dan
tegak lurus.
a. Sambungan bibir lurus
b. Sambungan bibir lurus berkait
c. Sambungan bibir miring
d. Sambungan bibir miring berkait
e. Sambungan memanjang balok kunci
f. Sambungan memanjang kunci jepit
g. Sambungan tegak lurus.
Sambungan bibir lurus
Sambungan bibir lurus berkait
Sambungan bibir miring
Sambungan bibir miring berkait
Sambungan memanjang balok
kunci
Sambungan memanjang kunci jepit
Sambungan tegak lurus
Sambungan kayu arah melebar
Hubungan kayu menyudut
Hubungan Kayu Menyudut dengan lubang
dan gigi
Hubungan ekor burung terbenam
Hubungan ekor burung layang
Hubungan ekor burung layang
(Tidak tembus)
Hubungan ekor burung sorong
Hubungan kayu menyudut dengan
lubang dan pen
Hubungan Loef dan Voorloef
Gaya – Gaya yang harus
diperhatikan pada sambungan
Gaya Tarik
Gaya Desak
Gaya Momen
Gaya Tarik pada sambungan
Bila yang bekerja gaya tarik, maka sambungan batang
kayu tersebut harus saling mengait agar tidak mudah
lepas, Misalnya memakai sambungan bibir miring
berkait.
Gaya Desak Pada Sambungan
Bila yang bekerja gaya desak, maka sambungan
kedua batang kayu diusahakan agar permukaan
batang yang akan disambung saling menempel rapat.
Misalnya memakai sambungan tegak lurus tekan.
Gaya Lintang dan Momen
Bila yang bekerja gaya lintang dan momen, maka gaya
lintang akan menyebabkan sambungan akan saling
bergeser sedang momen akan menyebabkan suatu
lenturan. Maka dalam hal ni sambungan harus kuat dan
kaku misalnya memakai sambungan pengunci.
ASD (Allowable Stress Design)
Allowable Stress Design merupakan format
konvesional yang sederhana dalam format ini
diasumsikan tidak ada variabilitas beban sehingga
setiap macam beban dianggap mempunyai pengaruh
yang sama terhadap kayu dan tidak ada distribusi
beban, konsep dasar dari penghitungan ASD adalah
artinya beban hidup (L) ditambah beban mati (D)
harus lebih kecil dengan tegangan ijin (Fx) dikalikan
dengan faktor lama pembebanan (Cd) diambil nilai
1,oo untuk lantai, 1,15 untuk atap dengan beban salju
1,25 untuk atap tanpa beban salju. Sedangkan
tegangan izin (Fx) merupakan kekuatan karakteristik
kayu yang telah direduksi dengan faktor penyesuaian
sebagai faktor pengali. Untuk softwood dipilih faktor
penyesuaian sebesar ½ ,1 sedangkan untuk hardwood
dipilih faktor penyesuaian sebesar ½ ,3. Kekuatan
karakteristik merupakan 5% Exclution limit distribusi
populasi (R0,05 ). Sehingga tegangan ijin (Fx) untuk
pemilahan mekanis dapat dilakukan dengan cara :
Dasar dasar konstruksi kayu

More Related Content

What's hot

STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
MOSES HADUN
 
7. sambungan papan dan balok kayu
7. sambungan papan dan balok kayu7. sambungan papan dan balok kayu
7. sambungan papan dan balok kayu
Tanjungpura Universuty
 
Perencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom kompositPerencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom komposit
Afret Nobel
 
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
intan mustika
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rian Irvandi
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
Nurul Angreliany
 
3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Pasangan batu
Pasangan batuPasangan batu
Pasangan batu
Namaku Anda
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Afret Nobel
 
Jenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan KayuJenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan Kayu
Catur Prasetyo
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
vilya hardi
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
Syafutri Asbintari
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap struktur
moses hadun
 
Sni 7973 2013 spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
Sni 7973 2013  spesifikasi desain untuk konstruksi kayuSni 7973 2013  spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
Sni 7973 2013 spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
Irbah Mahdiah Ulfa
 
pintu dan jendela
pintu dan jendelapintu dan jendela
pintu dan jendela
renashiru
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
WSKT
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
oVaRisZar
 

What's hot (20)

STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
 
7. sambungan papan dan balok kayu
7. sambungan papan dan balok kayu7. sambungan papan dan balok kayu
7. sambungan papan dan balok kayu
 
Perencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom kompositPerencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom komposit
 
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
 
3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
 
Pasangan batu
Pasangan batuPasangan batu
Pasangan batu
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
Jenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan KayuJenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan Kayu
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap struktur
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Sni 7973 2013 spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
Sni 7973 2013  spesifikasi desain untuk konstruksi kayuSni 7973 2013  spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
Sni 7973 2013 spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
 
pintu dan jendela
pintu dan jendelapintu dan jendela
pintu dan jendela
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
 

Viewers also liked

1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayu1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayu
Arief Rahman
 
39380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -1
39380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -139380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -1
39380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -1
WaWan Thojel
 
Pengertian Kayu
Pengertian KayuPengertian Kayu
Pengertian Kayu
Kartic Muna
 
Kayu
KayuKayu
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Athif Muhammad
 
Sni kayu-2002
Sni kayu-2002Sni kayu-2002
Sni kayu-2002
Almerinda Puspa Sari
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kiki Zakiyah
 
Brika Rumah Knockdown Kayu Olahan
Brika Rumah Knockdown Kayu OlahanBrika Rumah Knockdown Kayu Olahan
Brika Rumah Knockdown Kayu OlahanYURI HERMAWAN
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
tovan juniantara
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
inka -chan
 
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
Diva Pendidikan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
Arin Dini
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kiki Zakiyah
 
Teknologi beton
Teknologi betonTeknologi beton
Teknologi beton
Dwi Anugrah
 
Kayu (Materi: Bahan Bangunan)
Kayu (Materi: Bahan Bangunan)Kayu (Materi: Bahan Bangunan)
Kayu (Materi: Bahan Bangunan)
Vini Andayani
 
Pahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional IndonesiaPahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional Indonesia
Herry Fernando
 
Cremona2
Cremona2Cremona2
Cremona2
Qirana Santika
 
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
Genteng Beton Pelita Mas
 

Viewers also liked (20)

1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayu1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayu
 
39380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -1
39380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -139380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -1
39380303 jenis-jenis-sambungan-kayu -1
 
Pengertian Kayu
Pengertian KayuPengertian Kayu
Pengertian Kayu
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
 
Kayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan KonstruksiKayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan Konstruksi
 
Pkki Pertemuan 3
Pkki Pertemuan 3Pkki Pertemuan 3
Pkki Pertemuan 3
 
Sni kayu-2002
Sni kayu-2002Sni kayu-2002
Sni kayu-2002
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
 
Brika Rumah Knockdown Kayu Olahan
Brika Rumah Knockdown Kayu OlahanBrika Rumah Knockdown Kayu Olahan
Brika Rumah Knockdown Kayu Olahan
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
 
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
 
Teknologi beton
Teknologi betonTeknologi beton
Teknologi beton
 
Kayu (Materi: Bahan Bangunan)
Kayu (Materi: Bahan Bangunan)Kayu (Materi: Bahan Bangunan)
Kayu (Materi: Bahan Bangunan)
 
Pahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional IndonesiaPahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional Indonesia
 
Cremona2
Cremona2Cremona2
Cremona2
 
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
 

Similar to Dasar dasar konstruksi kayu

Sambungan kayu
Sambungan kayuSambungan kayu
Sambungan kayu
arfinjuri
 
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
WahyuNursetoAji
 
3. Jenis alat penyambung kayu.pdf
3. Jenis alat penyambung kayu.pdf3. Jenis alat penyambung kayu.pdf
3. Jenis alat penyambung kayu.pdf
AgilHandayani2
 
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptxSambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
MuhammadHabibAlfian2
 
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptxSambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
MuhammadHabibAlfian2
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Tier Tha
 
Struktur rumah panggung
Struktur rumah panggungStruktur rumah panggung
Struktur rumah panggung
Panji Dwi
 
Proposal tugas akhir tinjauan kuat lentur balok komposit kayu beton
Proposal tugas akhir   tinjauan kuat lentur balok komposit kayu betonProposal tugas akhir   tinjauan kuat lentur balok komposit kayu beton
Proposal tugas akhir tinjauan kuat lentur balok komposit kayu betonPaul Alves
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorang
YudidNome
 

Similar to Dasar dasar konstruksi kayu (9)

Sambungan kayu
Sambungan kayuSambungan kayu
Sambungan kayu
 
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
 
3. Jenis alat penyambung kayu.pdf
3. Jenis alat penyambung kayu.pdf3. Jenis alat penyambung kayu.pdf
3. Jenis alat penyambung kayu.pdf
 
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptxSambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
 
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptxSambungan dan Hubungan Kayu.pptx
Sambungan dan Hubungan Kayu.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Struktur rumah panggung
Struktur rumah panggungStruktur rumah panggung
Struktur rumah panggung
 
Proposal tugas akhir tinjauan kuat lentur balok komposit kayu beton
Proposal tugas akhir   tinjauan kuat lentur balok komposit kayu betonProposal tugas akhir   tinjauan kuat lentur balok komposit kayu beton
Proposal tugas akhir tinjauan kuat lentur balok komposit kayu beton
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorang
 

Dasar dasar konstruksi kayu

  • 1.
  • 2. Dasar dasar konstruksi Kayu Dasar dasar konstruksi Kayu (definisi) Metode Penghitungan dengan ASD
  • 3. Kostruksi Kayu Konstruksi kayu merupakan bagian dari konstruksi bangunan. Pengetahuan dasar mengenai konstruksi kayu pada umumnya adalah Hubungan dan Sambungan Kayu
  • 4. Sambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu  Sambungan kayu adalah dua batang atau lebih yang disambung-sambung menjadi satu batang kayu panjang atau mendatar maupun tegak lurus dalam satu bidang datar atau dua dimensi  Sedangkan yang disebut dengan hubungan kayu yaitu dua batang kayu atau lebih yang dihubung- hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian konstruksi dalam satu bidang (dua dimensi) maupun dalam satu ruang berdimensi tiga.
  • 5. Untuk memenuhi syarat kekokohan maka sambungan dan hubungan-hubungan kayu harus memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:  a. Sambungan harus sederhana dan kuat. Harus dihindari takikan besar dan dalam, karena dapat mengakibatkan kelemahan kayu dan diperlukan batang-batang kayu berukuran besar, sehingga dapat merupakan pemborosan.  b. Harus memperhatikan sifat-sifat kayu, terutama sifat menyusut, mengembang dan tarikan.  c. Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja.
  • 6. Hubungan kayu dibagi dalam 3 kelompok ialah: a. Sambungan kayu arah memanjang b. Hubungan kayu yang arah seratnya berlainan (menyudut) c. Sambungan kayu arah melebar (sambungan papan) Sambungan memanjang digunakan untuk menyambung balok tembok, gording dan sebagainya. Hubungan kayu banyak digunakan pada hubungan- hubungan pintu, jendela, kuda-kuda dan sebagainya. Sedangkan sambungan melebar digunakan untuk bibir lantai, dinding atau atap.
  • 7. Sambungan Kayu Arah Memanjang Mendatar sambungan memanjang ini terdiri dari sambungan mendatar dan tegak lurus. a. Sambungan bibir lurus b. Sambungan bibir lurus berkait c. Sambungan bibir miring d. Sambungan bibir miring berkait e. Sambungan memanjang balok kunci f. Sambungan memanjang kunci jepit g. Sambungan tegak lurus.
  • 17. Hubungan Kayu Menyudut dengan lubang dan gigi
  • 20. Hubungan ekor burung layang (Tidak tembus)
  • 22. Hubungan kayu menyudut dengan lubang dan pen
  • 23. Hubungan Loef dan Voorloef
  • 24. Gaya – Gaya yang harus diperhatikan pada sambungan Gaya Tarik Gaya Desak Gaya Momen
  • 25. Gaya Tarik pada sambungan Bila yang bekerja gaya tarik, maka sambungan batang kayu tersebut harus saling mengait agar tidak mudah lepas, Misalnya memakai sambungan bibir miring berkait.
  • 26. Gaya Desak Pada Sambungan Bila yang bekerja gaya desak, maka sambungan kedua batang kayu diusahakan agar permukaan batang yang akan disambung saling menempel rapat. Misalnya memakai sambungan tegak lurus tekan.
  • 27. Gaya Lintang dan Momen Bila yang bekerja gaya lintang dan momen, maka gaya lintang akan menyebabkan sambungan akan saling bergeser sedang momen akan menyebabkan suatu lenturan. Maka dalam hal ni sambungan harus kuat dan kaku misalnya memakai sambungan pengunci.
  • 28. ASD (Allowable Stress Design) Allowable Stress Design merupakan format konvesional yang sederhana dalam format ini diasumsikan tidak ada variabilitas beban sehingga setiap macam beban dianggap mempunyai pengaruh yang sama terhadap kayu dan tidak ada distribusi beban, konsep dasar dari penghitungan ASD adalah
  • 29. artinya beban hidup (L) ditambah beban mati (D) harus lebih kecil dengan tegangan ijin (Fx) dikalikan dengan faktor lama pembebanan (Cd) diambil nilai 1,oo untuk lantai, 1,15 untuk atap dengan beban salju 1,25 untuk atap tanpa beban salju. Sedangkan tegangan izin (Fx) merupakan kekuatan karakteristik kayu yang telah direduksi dengan faktor penyesuaian sebagai faktor pengali. Untuk softwood dipilih faktor penyesuaian sebesar ½ ,1 sedangkan untuk hardwood dipilih faktor penyesuaian sebesar ½ ,3. Kekuatan karakteristik merupakan 5% Exclution limit distribusi populasi (R0,05 ). Sehingga tegangan ijin (Fx) untuk pemilahan mekanis dapat dilakukan dengan cara :