SlideShare a Scribd company logo
DESAIN STRUKTUR PORTAL BAJA
DAN DETAILING
oleh:
Dr. Ir. Syahril Taufik ,M.Sc.Eng
Disampaikan pada Kuliah Tamu
“Balikpapan Siaga Gempa”
Balikpapan, 26April 2014
Struktur bangunan baja
Dasar Peraturan Perencanaan Struktur
Bangunan Baja Indonesia
SNI 03 – 1729 – 2002
TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA
UNTUK BANGUNAN GEDUNG
Tujuan SNI 03 – 1729 – 2002
Tujuan tata cara ini adalah untuk
mengarahkan terciptanya pekerjaan
perencanaan dan pelaksanaan baja yang
memenuhi ketentuan minimum serta
mendapatkan hasil pekerjaan struktur
yang aman, nyaman, dan ekonomis.
Struktur baja harus memenuhi persyaratan
stabilitas struktur dengan detailing cukup
Persyaratan-persyaratan
Dalam perencanaan struktur baja harus
dipenuhi syarat-syarat berikut:
1) Analisis struktur harus dilakukan dengan
cara-cara mekanika teknik yang baku;
2) Analisis dengan komputer, harus memberitahu-
kan prinsip cara kerja program dan harus
ditunjukan dengan jelas data masukan serta
penjelasan data keluaran;
3) Percobaan model diperbolehkan bila diperlukan
untuk menunjang analisis teoritis;
Persyaratan-persyaratan
4) Analisis struktur harus dilakukan dengan model-
model matematis yang mensimulasikan keadaan
struktur yang sesungguhnya dilihat dari segi
sifat bahan dan kekakuan unsur-unsurnya;
5) Bila cara perhitungan menyimpang dari tata
cara ini, maka harus mengikuti persyaratan
sebagai berikut:
(1) struktur yang dihasilkan dapat dibuktikan
dengan perhitungan dan atau percobaan
yang cukup aman;
Persyaratan-persyaratan
(2) Tanggung jawab atas penyimpangan, dipikul oleh
perencana dan pelaksana yang bersangkutan;
(3) Perhitungan dan atau percobaan tersebut
diajukan kepada panitia yang ditunjuk oleh
pengawas bangunan, yang terdiri dari ahli-ahli
yang diberi wewenang menentukan segala
keterangan dan cara-cara tersebut. Bila perlu,
panitia dapat meminta diadakan percobaan ulang,
lanjutan atau tambahan. Laporan panitia yang
berisi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
penggunaan cara tersebut mempunyai kekuatan
yang sama dengan tata cara ini.
Sifat mekanis baja struktur
Jenis Baja Tegangan putus
minimum,
fu (MPa)
Tegangan leleh
minimum,
fy (MPa)
Peregangan
minimum
(%)
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13
Kombinasi pembebanan
Berdasarkan beban-beban yang bekerja, maka
struktur baja harus mampu memikul semua
kombinasi pembebanan di bawah ini:
 1,4 D (1)
 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (La atau H) (2)
 1,2 D + 1,6 (La atau H) + (gL L atau 0,8W) (3)
 1,2 D + 1,3 W + gL L + 0,5 (La atau H) (4)
 1,2 D ± 1,0 E + gL L (5)
 0,9 D ± (1,3 W atau 1,0 E) (6)
Aksi-aksi lainnya
Setiap aksi yang dapat mempengaruhi kestabilan,
kekuatan, dan kemampuan-layan struktur,
termasuk yang disebutkan di bawah ini, harus
diperhitungkan:
1) gerakan-gerakan pondasi;
2) perubahan temperatur;
3) deformasi aksial akibat ketaksesuaian ukuran;
4) pengaruh-pengaruh dinamis;
5) pembebanan pelaksanaan.
Gaya-gaya horisontal minimum
Pada struktur bangunan berlantai banyak harus
dianggap bekerja gaya-gaya horisontal fiktif
masing-masing sebesar 0,002 kali beban vertikal
yang bekerja pada setiap lantai. Gaya-gaya
horisontal fiktif ini harus dianggap bekerja
bersama-sama hanya dengan beban mati dan
beban hidup rencana dari SNI 03-1727-1989, atau
penggantinya dan dibandingkan dengan persamaan
(5) dan (6) untuk menghasilkan kombinasi
pembebanan yang lebih berbahaya untuk keadaan-
keadaan kekuatan batas dan kemampuan-layan
batas.Gaya-gaya horisontal fiktif ini tidak boleh
dimasukkan untuk keadaan kestabilan batas.
Harga faktor reduksi (f)
Kuat rencana untuk f
Balok lentur
Pelat badan lentur
0,90
0,90
Tekan (penampang)
Tekan (komponen)
0,85
0,85
Batang tarik leleh
Batang tarik fraktur
0,90
0,75
Kombinasi lentur
Kombinasi tekan
0,90
0,85
Kuat rencana untuk f
Kuat tekan (komp.)
Kuat tumpu beton
0,95
0,60
Kuat lentur plastik
Kuat lentur elastik
0,85
0,90
Baut geser
Baut tumpu
0,90
0,75
Las tumpul
Las pengisi
0,90
0,75
Kekuatan, kekakuan dan
kemampuan deformasi dari
baja dan sambungan
Prinsip desain struktur baja
Kekuatan – multi story frame
Analysis of the forces
on the connection
multi story frame
sway frame
Sambungan balok-kolom(M–f) curve
Moment–rotation
diagrams (M–f curves)
Tipikal sambungan semi-kaku
STEEL CONNECTION
beam to beam beam to column
STEEL CONNECTION
Column splices
Beam splices
Critical part of
steel frame
 Connection
STEEL CONNECTION
beam to beam beam to column
Skematis rotational stiffness
Tipikal sambungan baja
Tipikal sambungan semi-kaku
Hubungan M–f semi-kaku
Sambungan pondasi
sendi rigid (1) rigid (2) rigid (3)
Balok komposit
Normal composite beam
Dead load  deformation
Cambering
Sagging deformation  dead load  no deflection (flat)
Instability – connection buckling
Kegagalan sambungan
Sambungan balok-balok
Instability - buckling
Instability – member & connection
Modelling – FEP dengan ANSYS
1
.494816
106.507
212.519
318.531
424.543
530.555
636.567
742.579
848.591
954.603
ANSYS 8.1
Response diff.
plate thickness
tp.10mm : 85kN.m
tp.12mm : 95kN.m
tp.15mm : 110kN.m
Instability – column buckling
Nilai kc untuk kolom individual
Nilai kc a) sway b) non sway
Tipical sambungan column base
sambungan
sendi
sambungan
jepit
Base plate baja
Sambungan kolom-pondasi
Anchorages of holding down bolts
length minimum of 75% slab depth
Portal frame
Detail sambungan – gable frame
Detail sambungan – baja ke beton
geser + momen
Apex detail
Detail – Apex Haunch
Design – 3 storey RC frames
3,5 3,5 3,5 3,5
4,0
4,0
4,0
4,0
+13,0
+9,0
+5,0
+1,0
-0.0
-1.0
30/40
30/40
30/40
30/40
30/30
175/175/40
20/30
30/35 30/35
30/40 30/40
30/40 30/40
30/40 30/40
30/30
30/30
30/30
30/30
30/30
30/30
30/30
30/30
30/30
Design – 3 storey steel frames
3,5 3,5 3,5 3,5
4,0
4,0
4,0
4,0
+13,0
+9,0
+5,0
+1,0
-0.0
-1.0
INP20
INP20
INP20
INP20
WF200
150/150/40
20/30
INP INP
INP INP
30/40 30/40
WF
WF
WF
WF
WF
WF
WF
WF
WF
30/30
WFWF
Design column base & foundation
1500
400
Angker
kolom
pedestal
300/300
baseplate
300x300x20
balok RC
300/400
Kolom WF200 200
200
300
120
280
poer pondasi
1500x1500x400
N
Nsteel = 525 kN NRC = 700 kN  75%
 0.00
BALOK
KOLOM
Design Steel Frame Syahril Taufik
Komponen Tipe Struktur
Atap Gable Frame – Baja WF
Kolom Baja WF200x200
Balok Lt 2 - 3 Komposit INP20 + plat RC
Plat Lantai Metal decking + RC t.12cm
Baseplate Baja 300x300x20mm
Balok Lt 1 RC300x400 ; kolom pedestal
Kolom Pedestal RC 300x300 h=2000mm
Pondasi Poer RC 1500x1500x400mm
Prospek Syahril Taufik
 Adanya beberapa pabrik baja di Kalimantan
Selatan dan Timur
 Bangunan dengan struktur baja sudah mulai
berkembang di Kota besar Kalimantan dan
sekitarnya (terutama commercial &
industrial building), dengan dimensi pondasi
lebih efisien daripada RC frame
 Perlu adanya tenaga ahli yang berkompeten
dan skill yang tinggi dalam menghasilkan
karya desain struktur baja
Syahril Taufik

More Related Content

What's hot

perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
pratamadika3
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Balok lentur dan geser baja
Balok lentur dan geser  bajaBalok lentur dan geser  baja
Balok lentur dan geser baja
Shaleh Afif Hasibuan
 
Laporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan bajaLaporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan baja
Andhika Fajar
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasar
Umar Fathoni
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Rafi Perdana Setyo
 
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGSNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
Mira Pemayun
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
Mira Pemayun
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategang
rendy surindra
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Irham AF I
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
NitaMewaKameliaSiman
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
Leticia Freidac
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton Bertulang
Reski Aprilia
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
Iqbal Pratama
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
فهرودين سفي
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
Yusrizal Mahendra
 
Baja - Base Plate
Baja - Base Plate Baja - Base Plate
Baja - Base Plate
Yasmin Rosyad
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
Shaleh Afif Hasibuan
 
kuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atapkuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atap
moses hadun
 

What's hot (20)

perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Balok lentur dan geser baja
Balok lentur dan geser  bajaBalok lentur dan geser  baja
Balok lentur dan geser baja
 
Laporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan bajaLaporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan baja
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasar
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGSNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategang
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton Bertulang
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Baja - Base Plate
Baja - Base Plate Baja - Base Plate
Baja - Base Plate
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
kuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atapkuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atap
 

Viewers also liked

Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4
Fajar Istu
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Hasanuddin University
 
Baja - Balok Komposit
Baja - Balok Komposit Baja - Balok Komposit
Baja - Balok Komposit
Yasmin Rosyad
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Afret Nobel
 
Perencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom kompositPerencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom komposit
Afret Nobel
 

Viewers also liked (6)

Konstruksi baja4
Konstruksi baja4Konstruksi baja4
Konstruksi baja4
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
Baja - Balok Komposit
Baja - Balok Komposit Baja - Balok Komposit
Baja - Balok Komposit
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
 
Perencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom kompositPerencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom komposit
 

Similar to Desain struktur portal baja dan detailing

Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
MuammarMakmur2
 
fdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.ppt
fdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.pptfdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.ppt
fdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.ppt
Alrifqi3
 
Hand out struktur beton i
Hand out struktur beton iHand out struktur beton i
Hand out struktur beton i
wina athfi
 
05 perencanaan struktur beton
05   perencanaan struktur beton05   perencanaan struktur beton
05 perencanaan struktur beton
budiMekka
 
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasanJurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
Ali Hasan
 
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril iAnalisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
moses hadun
 
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-kompositAnstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Haryo Seno
 
Perhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docxPerhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docx
PutuAgusSantosa1
 
Makalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUK
Makalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUKMakalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUK
Makalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUK
Loeky Palakka
 
Struktur Atap gedung
Struktur Atap gedungStruktur Atap gedung
Struktur Atap gedung
Octo Qomarullah
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
E Sanjani
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorang
YudidNome
 
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfDesain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
NhkHabit
 
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositModul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Fajar Tsani
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
Aziz Adi
 
Perancangan Konstruksi
Perancangan KonstruksiPerancangan Konstruksi
Perancangan Konstruksi
Archthink
 
Basic Composite Column - Steel Concrete.pdf
Basic Composite Column - Steel Concrete.pdfBasic Composite Column - Steel Concrete.pdf
Basic Composite Column - Steel Concrete.pdf
BayuAnggoroSekti
 
Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptxAhli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptx
vickrygaluh59
 
PAPARAN RSUD.ppt
PAPARAN RSUD.pptPAPARAN RSUD.ppt
PAPARAN RSUD.ppt
FatkhuRozak2
 
Bahan Tugas Gempa 2021 (3).pdf
Bahan Tugas Gempa 2021 (3).pdfBahan Tugas Gempa 2021 (3).pdf
Bahan Tugas Gempa 2021 (3).pdf
JuanCharlosWanggai
 

Similar to Desain struktur portal baja dan detailing (20)

Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
fdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.ppt
fdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.pptfdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.ppt
fdokumen.com_minggu-9-kemampuan-layanan.ppt
 
Hand out struktur beton i
Hand out struktur beton iHand out struktur beton i
Hand out struktur beton i
 
05 perencanaan struktur beton
05   perencanaan struktur beton05   perencanaan struktur beton
05 perencanaan struktur beton
 
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasanJurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
 
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril iAnalisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
 
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-kompositAnstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Anstruk modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
 
Perhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docxPerhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docx
 
Makalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUK
Makalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUKMakalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUK
Makalah PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BRESING TAHAN TEKUK
 
Struktur Atap gedung
Struktur Atap gedungStruktur Atap gedung
Struktur Atap gedung
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorang
 
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfDesain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
 
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositModul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
Perancangan Konstruksi
Perancangan KonstruksiPerancangan Konstruksi
Perancangan Konstruksi
 
Basic Composite Column - Steel Concrete.pdf
Basic Composite Column - Steel Concrete.pdfBasic Composite Column - Steel Concrete.pdf
Basic Composite Column - Steel Concrete.pdf
 
Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptxAhli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 7 .pptx
 
PAPARAN RSUD.ppt
PAPARAN RSUD.pptPAPARAN RSUD.ppt
PAPARAN RSUD.ppt
 
Bahan Tugas Gempa 2021 (3).pdf
Bahan Tugas Gempa 2021 (3).pdfBahan Tugas Gempa 2021 (3).pdf
Bahan Tugas Gempa 2021 (3).pdf
 

Desain struktur portal baja dan detailing

  • 1. DESAIN STRUKTUR PORTAL BAJA DAN DETAILING oleh: Dr. Ir. Syahril Taufik ,M.Sc.Eng Disampaikan pada Kuliah Tamu “Balikpapan Siaga Gempa” Balikpapan, 26April 2014
  • 2. Struktur bangunan baja Dasar Peraturan Perencanaan Struktur Bangunan Baja Indonesia SNI 03 – 1729 – 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
  • 3. Tujuan SNI 03 – 1729 – 2002 Tujuan tata cara ini adalah untuk mengarahkan terciptanya pekerjaan perencanaan dan pelaksanaan baja yang memenuhi ketentuan minimum serta mendapatkan hasil pekerjaan struktur yang aman, nyaman, dan ekonomis. Struktur baja harus memenuhi persyaratan stabilitas struktur dengan detailing cukup
  • 4. Persyaratan-persyaratan Dalam perencanaan struktur baja harus dipenuhi syarat-syarat berikut: 1) Analisis struktur harus dilakukan dengan cara-cara mekanika teknik yang baku; 2) Analisis dengan komputer, harus memberitahu- kan prinsip cara kerja program dan harus ditunjukan dengan jelas data masukan serta penjelasan data keluaran; 3) Percobaan model diperbolehkan bila diperlukan untuk menunjang analisis teoritis;
  • 5. Persyaratan-persyaratan 4) Analisis struktur harus dilakukan dengan model- model matematis yang mensimulasikan keadaan struktur yang sesungguhnya dilihat dari segi sifat bahan dan kekakuan unsur-unsurnya; 5) Bila cara perhitungan menyimpang dari tata cara ini, maka harus mengikuti persyaratan sebagai berikut: (1) struktur yang dihasilkan dapat dibuktikan dengan perhitungan dan atau percobaan yang cukup aman;
  • 6. Persyaratan-persyaratan (2) Tanggung jawab atas penyimpangan, dipikul oleh perencana dan pelaksana yang bersangkutan; (3) Perhitungan dan atau percobaan tersebut diajukan kepada panitia yang ditunjuk oleh pengawas bangunan, yang terdiri dari ahli-ahli yang diberi wewenang menentukan segala keterangan dan cara-cara tersebut. Bila perlu, panitia dapat meminta diadakan percobaan ulang, lanjutan atau tambahan. Laporan panitia yang berisi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan penggunaan cara tersebut mempunyai kekuatan yang sama dengan tata cara ini.
  • 7. Sifat mekanis baja struktur Jenis Baja Tegangan putus minimum, fu (MPa) Tegangan leleh minimum, fy (MPa) Peregangan minimum (%) BJ 34 340 210 22 BJ 37 370 240 20 BJ 41 410 250 18 BJ 50 500 290 16 BJ 55 550 410 13
  • 8. Kombinasi pembebanan Berdasarkan beban-beban yang bekerja, maka struktur baja harus mampu memikul semua kombinasi pembebanan di bawah ini:  1,4 D (1)  1,2 D + 1,6 L + 0,5 (La atau H) (2)  1,2 D + 1,6 (La atau H) + (gL L atau 0,8W) (3)  1,2 D + 1,3 W + gL L + 0,5 (La atau H) (4)  1,2 D ± 1,0 E + gL L (5)  0,9 D ± (1,3 W atau 1,0 E) (6)
  • 9. Aksi-aksi lainnya Setiap aksi yang dapat mempengaruhi kestabilan, kekuatan, dan kemampuan-layan struktur, termasuk yang disebutkan di bawah ini, harus diperhitungkan: 1) gerakan-gerakan pondasi; 2) perubahan temperatur; 3) deformasi aksial akibat ketaksesuaian ukuran; 4) pengaruh-pengaruh dinamis; 5) pembebanan pelaksanaan.
  • 10. Gaya-gaya horisontal minimum Pada struktur bangunan berlantai banyak harus dianggap bekerja gaya-gaya horisontal fiktif masing-masing sebesar 0,002 kali beban vertikal yang bekerja pada setiap lantai. Gaya-gaya horisontal fiktif ini harus dianggap bekerja bersama-sama hanya dengan beban mati dan beban hidup rencana dari SNI 03-1727-1989, atau penggantinya dan dibandingkan dengan persamaan (5) dan (6) untuk menghasilkan kombinasi pembebanan yang lebih berbahaya untuk keadaan- keadaan kekuatan batas dan kemampuan-layan batas.Gaya-gaya horisontal fiktif ini tidak boleh dimasukkan untuk keadaan kestabilan batas.
  • 11. Harga faktor reduksi (f) Kuat rencana untuk f Balok lentur Pelat badan lentur 0,90 0,90 Tekan (penampang) Tekan (komponen) 0,85 0,85 Batang tarik leleh Batang tarik fraktur 0,90 0,75 Kombinasi lentur Kombinasi tekan 0,90 0,85 Kuat rencana untuk f Kuat tekan (komp.) Kuat tumpu beton 0,95 0,60 Kuat lentur plastik Kuat lentur elastik 0,85 0,90 Baut geser Baut tumpu 0,90 0,75 Las tumpul Las pengisi 0,90 0,75
  • 12. Kekuatan, kekakuan dan kemampuan deformasi dari baja dan sambungan Prinsip desain struktur baja
  • 13. Kekuatan – multi story frame Analysis of the forces on the connection
  • 17. STEEL CONNECTION beam to beam beam to column
  • 18. STEEL CONNECTION Column splices Beam splices Critical part of steel frame  Connection
  • 19. STEEL CONNECTION beam to beam beam to column
  • 24. Sambungan pondasi sendi rigid (1) rigid (2) rigid (3)
  • 26. Normal composite beam Dead load  deformation
  • 27. Cambering Sagging deformation  dead load  no deflection (flat)
  • 28.
  • 33. Instability – member & connection
  • 34. Modelling – FEP dengan ANSYS 1 .494816 106.507 212.519 318.531 424.543 530.555 636.567 742.579 848.591 954.603 ANSYS 8.1 Response diff. plate thickness tp.10mm : 85kN.m tp.12mm : 95kN.m tp.15mm : 110kN.m
  • 36. Nilai kc untuk kolom individual
  • 37. Nilai kc a) sway b) non sway
  • 38. Tipical sambungan column base sambungan sendi sambungan jepit
  • 41. Anchorages of holding down bolts length minimum of 75% slab depth
  • 43. Detail sambungan – gable frame
  • 44. Detail sambungan – baja ke beton geser + momen
  • 46. Detail – Apex Haunch
  • 47. Design – 3 storey RC frames 3,5 3,5 3,5 3,5 4,0 4,0 4,0 4,0 +13,0 +9,0 +5,0 +1,0 -0.0 -1.0 30/40 30/40 30/40 30/40 30/30 175/175/40 20/30 30/35 30/35 30/40 30/40 30/40 30/40 30/40 30/40 30/30 30/30 30/30 30/30 30/30 30/30 30/30 30/30 30/30
  • 48. Design – 3 storey steel frames 3,5 3,5 3,5 3,5 4,0 4,0 4,0 4,0 +13,0 +9,0 +5,0 +1,0 -0.0 -1.0 INP20 INP20 INP20 INP20 WF200 150/150/40 20/30 INP INP INP INP 30/40 30/40 WF WF WF WF WF WF WF WF WF 30/30 WFWF
  • 49. Design column base & foundation 1500 400 Angker kolom pedestal 300/300 baseplate 300x300x20 balok RC 300/400 Kolom WF200 200 200 300 120 280 poer pondasi 1500x1500x400 N Nsteel = 525 kN NRC = 700 kN  75%  0.00
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54. BALOK
  • 55. KOLOM
  • 56. Design Steel Frame Syahril Taufik Komponen Tipe Struktur Atap Gable Frame – Baja WF Kolom Baja WF200x200 Balok Lt 2 - 3 Komposit INP20 + plat RC Plat Lantai Metal decking + RC t.12cm Baseplate Baja 300x300x20mm Balok Lt 1 RC300x400 ; kolom pedestal Kolom Pedestal RC 300x300 h=2000mm Pondasi Poer RC 1500x1500x400mm
  • 57. Prospek Syahril Taufik  Adanya beberapa pabrik baja di Kalimantan Selatan dan Timur  Bangunan dengan struktur baja sudah mulai berkembang di Kota besar Kalimantan dan sekitarnya (terutama commercial & industrial building), dengan dimensi pondasi lebih efisien daripada RC frame  Perlu adanya tenaga ahli yang berkompeten dan skill yang tinggi dalam menghasilkan karya desain struktur baja