Manajemen perubahan membahas tantangan yang dihadapi dalam proses perubahan baik di tingkat strategis, tim, maupun individu. Kegagalan dalam memahami tantangan ini dapat menghambat keberhasilan transformasi. Materi ini membahas definisi perubahan dan manajemen perubahan serta jenis-jenis perubahan yang ada.
PERENCANAAN
Perencanaan merupakan kegiatan cara pandang ke depan mengenai hal-hal yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan biasanya berhubungan dengan waktu.
Rencana pemerintah DKI Jakarta mengubah jam masuk kantor menimbulkan keberatan dari pengusaha dan karyawan. Pengusaha khawatir hal itu akan mengganggu operasional perusahaan sementara karyawan merasa sulit beradaptasi dengan perubahan jam kerja yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut dan pelaksanaan secara bertahap agar perubahan budaya kerja dapat diterima dengan baik oleh
Manajemen perubahan membahas tantangan yang dihadapi dalam proses perubahan baik di tingkat strategis, tim, maupun individu. Kegagalan dalam memahami tantangan ini dapat menghambat keberhasilan transformasi. Materi ini membahas definisi perubahan dan manajemen perubahan serta jenis-jenis perubahan yang ada.
PERENCANAAN
Perencanaan merupakan kegiatan cara pandang ke depan mengenai hal-hal yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan biasanya berhubungan dengan waktu.
Rencana pemerintah DKI Jakarta mengubah jam masuk kantor menimbulkan keberatan dari pengusaha dan karyawan. Pengusaha khawatir hal itu akan mengganggu operasional perusahaan sementara karyawan merasa sulit beradaptasi dengan perubahan jam kerja yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut dan pelaksanaan secara bertahap agar perubahan budaya kerja dapat diterima dengan baik oleh
Presentasi Manajemen Rapat yang Efektif Oleh Bpk. Arif Nugroho, yang disampaikan saat acara Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Perguruan Tinggi Pertiwi 18 Oktober 2014.
http://kampus-pertiwi.blogspot.com/
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...desyistiariani
Rapat merupakan pertemuan yang telah dijadwalkan untuk membahas masalah dan memutuskan solusi. Sekretaris bertugas mempersiapkan rapat dengan membuat agenda, mengundang peserta, dan menyiapkan ruangan serta peralatan yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis rapat seperti rapat formal, informal, terbuka, dan tertutuk. Keputusan dalam rapat dapat diambil melalui musyawarah atau voting.
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafeaswel13
Adapun konten Paket SOP Resto/Cafe modern ini terdiri atas:
a. Contoh Profil Resto (Company Profile)
1. Visi
2. Misi
3. Motto
4. Corporate value
5. Struktur Organisasi
b. Job Desciption
1. Job Description Supervisor
2. Job Description Juru Masak
3. Job Description Kasir
4. Job Description Penyaji
5. Job Description Office Boy
c. Standarisasi Makanan & Perlengkapan
1. Standar Daftar Bahan & Bumbu Makanan
2. Standar Penataan Bahan & Bumbu
3. Standar Peralatan & Perlengkapan
4. Standar Daftar Alat & Inventaris
5. Standar Sechedule Operasional
6. Standar Kedisiplinan Karyawan
7. Standar Informasi Pelanggan
8. Standar Pemilihan Tempat
9. Standar Seragam Karyawan
d. Uraian Prosedur dan Alur Kerja (SOP)
1. Prosedur Buka Resto + Flowchart
2. Prosedur Melayani Pelanggan + Flowchart
3. Prosedur Pembayaran di Kasir + Flowchart
4. Prosedur Memasak Produk Makanan + Flowchart
5. Prosedur Layanan Antar Pesanan + Flowchart
6. Prosedur Membersihkan Peralatan Makan + Flowchart
7. Prosedur Membersihkan Toilet dan Dapur + Flowchart
8. Prosedur Membersihkan Ruangan Resto + Flowchart
9. Prosedur Menerima Keluhan Pelanggan + Flowchart
10. Prosedur Pengadaan Alat & Perlengkapan + Flowchart
11. Prosedur Evaluasi Kinerja Karyawan + Flowchart
12. Prosedur Pemasaran Resto + Flowchart
13. Prosedur Pembuatan Anggaran + Flowchart
14. Prosedur Pengajuan Usulan + Flowchart
15. Prosedur Penyusunan Laporan Penjualan + Flowchart
16. Prosedur Tutup Resto + Flowchart
e. Keterangan Diagram Alur (Flowchart)
Simbol-Simbol dalam Flowchart
f. Rahasia Memilih Lokasi Usaha
1. Cerdas Memilih Lokasi Usaha
2. Rahasia riset Pasar di Lokasi Usaha
g. Kebijakan Promosi Resto
1. Pengertian Resto Dan Jenisnya
2. Layanan Pelanggan
3. Sales Promotion
4. Jenis Dan Contoh Media Promosi
Kartu Kendali Akademik ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam memantau perkembangan nilai akademiknya setiap semester. Selain itu, mahasiswa juga dapat memantau mata kuliah apa saja yang telah ditempuh ataupun yang belum ditempuhnya. Setiap Pembimbing Akademik juga diwajibkan untuk memiliki salinan KKA ini.
Dokumen tersebut merangkum laporan audit teknologi sistem informasi yang meliputi:
1. Pendahuluan tentang latar belakang dan tujuan audit
2. Pembahasan mengenai konsep, proses, teknik, standar, dan manajemen risiko audit sistem informasi
3. Metode dan alat yang digunakan dalam audit teknologi sistem informasi
Working papers are notes recorded by auditors regarding procedures performed, evidence obtained, and conclusions during an audit. They serve to plan the audit, record evidence and test results, determine the audit opinion, and allow for review and supervision. Working papers are owned by the audit firm but must be kept confidential, with the auditor only disclosing information with client consent or as required by law. Working papers should be complete, clear, organized and support the audit observations, testing, conclusions and recommendations. They contain details of audit planning, execution and evidence, and are retained according to professional and legal standards.
Dokumen tersebut menjelaskan metodologi pelaksanaan audit terhadap koperasi penerima bantuan APBN di Kabupaten Rokan Hilir yang mencakup survey awal, pembinaan manajemen koperasi, pengumpulan data, dan penyusunan kertas kerja pemeriksaan untuk menilai laporan keuangan koperasi.
Presentasi Manajemen Rapat yang Efektif Oleh Bpk. Arif Nugroho, yang disampaikan saat acara Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Perguruan Tinggi Pertiwi 18 Oktober 2014.
http://kampus-pertiwi.blogspot.com/
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...desyistiariani
Rapat merupakan pertemuan yang telah dijadwalkan untuk membahas masalah dan memutuskan solusi. Sekretaris bertugas mempersiapkan rapat dengan membuat agenda, mengundang peserta, dan menyiapkan ruangan serta peralatan yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis rapat seperti rapat formal, informal, terbuka, dan tertutuk. Keputusan dalam rapat dapat diambil melalui musyawarah atau voting.
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafeaswel13
Adapun konten Paket SOP Resto/Cafe modern ini terdiri atas:
a. Contoh Profil Resto (Company Profile)
1. Visi
2. Misi
3. Motto
4. Corporate value
5. Struktur Organisasi
b. Job Desciption
1. Job Description Supervisor
2. Job Description Juru Masak
3. Job Description Kasir
4. Job Description Penyaji
5. Job Description Office Boy
c. Standarisasi Makanan & Perlengkapan
1. Standar Daftar Bahan & Bumbu Makanan
2. Standar Penataan Bahan & Bumbu
3. Standar Peralatan & Perlengkapan
4. Standar Daftar Alat & Inventaris
5. Standar Sechedule Operasional
6. Standar Kedisiplinan Karyawan
7. Standar Informasi Pelanggan
8. Standar Pemilihan Tempat
9. Standar Seragam Karyawan
d. Uraian Prosedur dan Alur Kerja (SOP)
1. Prosedur Buka Resto + Flowchart
2. Prosedur Melayani Pelanggan + Flowchart
3. Prosedur Pembayaran di Kasir + Flowchart
4. Prosedur Memasak Produk Makanan + Flowchart
5. Prosedur Layanan Antar Pesanan + Flowchart
6. Prosedur Membersihkan Peralatan Makan + Flowchart
7. Prosedur Membersihkan Toilet dan Dapur + Flowchart
8. Prosedur Membersihkan Ruangan Resto + Flowchart
9. Prosedur Menerima Keluhan Pelanggan + Flowchart
10. Prosedur Pengadaan Alat & Perlengkapan + Flowchart
11. Prosedur Evaluasi Kinerja Karyawan + Flowchart
12. Prosedur Pemasaran Resto + Flowchart
13. Prosedur Pembuatan Anggaran + Flowchart
14. Prosedur Pengajuan Usulan + Flowchart
15. Prosedur Penyusunan Laporan Penjualan + Flowchart
16. Prosedur Tutup Resto + Flowchart
e. Keterangan Diagram Alur (Flowchart)
Simbol-Simbol dalam Flowchart
f. Rahasia Memilih Lokasi Usaha
1. Cerdas Memilih Lokasi Usaha
2. Rahasia riset Pasar di Lokasi Usaha
g. Kebijakan Promosi Resto
1. Pengertian Resto Dan Jenisnya
2. Layanan Pelanggan
3. Sales Promotion
4. Jenis Dan Contoh Media Promosi
Kartu Kendali Akademik ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam memantau perkembangan nilai akademiknya setiap semester. Selain itu, mahasiswa juga dapat memantau mata kuliah apa saja yang telah ditempuh ataupun yang belum ditempuhnya. Setiap Pembimbing Akademik juga diwajibkan untuk memiliki salinan KKA ini.
Dokumen tersebut merangkum laporan audit teknologi sistem informasi yang meliputi:
1. Pendahuluan tentang latar belakang dan tujuan audit
2. Pembahasan mengenai konsep, proses, teknik, standar, dan manajemen risiko audit sistem informasi
3. Metode dan alat yang digunakan dalam audit teknologi sistem informasi
Working papers are notes recorded by auditors regarding procedures performed, evidence obtained, and conclusions during an audit. They serve to plan the audit, record evidence and test results, determine the audit opinion, and allow for review and supervision. Working papers are owned by the audit firm but must be kept confidential, with the auditor only disclosing information with client consent or as required by law. Working papers should be complete, clear, organized and support the audit observations, testing, conclusions and recommendations. They contain details of audit planning, execution and evidence, and are retained according to professional and legal standards.
Dokumen tersebut menjelaskan metodologi pelaksanaan audit terhadap koperasi penerima bantuan APBN di Kabupaten Rokan Hilir yang mencakup survey awal, pembinaan manajemen koperasi, pengumpulan data, dan penyusunan kertas kerja pemeriksaan untuk menilai laporan keuangan koperasi.
Audit kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas lembaga publik dan kinerja pemerintah. Berbeda dengan audit konvensional yang hanya memberikan opini, audit kinerja juga memberikan rekomendasi perbaikan. Tujuannya adalah menilai ekonomi, efisiensi, dan efektivitas lembaga yang diaudit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan ringkasan eksekutif hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 oleh Ombudsman Republik Indonesia.
2. Penilaian dilakukan terhadap 25 kementerian, 14 lembaga, 34 provinsi, 98 kota dan 415 kabupaten dengan menilai kompetensi penyelenggara, sarana prasarana, standar pelayanan dan pengelolaan pengaduan.
Perencanaan audit merupakan tahap penting dalam proses auditing untuk menentukan strategi, lingkup, dan jadwal audit. Terdapat beberapa tahapan perencanaan audit seperti memahami bisnis klien, menentukan prosedur analitis, menetapkan tingkat materialitas, mempertimbangkan risiko audit, dan menetapkan strategi audit awal untuk asersi-asersi. Perencanaan audit juga mempertimbangkan berbagai aspek seperti isi klien, f
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 15 Tahun 2014 mengatur tentang penyusunan Standar Pelayanan Publik oleh penyelenggara pelayanan publik guna memenuhi amanat UU Pelayanan Publik dan menjamin kualitas pelayanan.
2. Standar Pelayanan Publik berisi komponen-komponen pelayanan seperti syarat, prosedur, biaya dan jangka waktu yang dijadikan acuan penyelenggara dalam menjalankan pelayanan. Penyusunannya melibat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang audit internal, audit keuangan, dan audit operasi.
(2) Audit internal, keuangan, dan operasi memiliki tujuan, lingkup, dan proses yang berbeda-beda walaupun ada kesamaan metodologi.
(3) Dokumen tersebut menjelaskan standar-standar, proses, dan kriteria evaluasi yang berlaku untuk ketiga jenis audit tersebut.
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Universitas Mercu Buana
COSO adalah komite yang bertujuan mengidentifikasi penyebab penggelapan laporan keuangan dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi hal tersebut. Menurut COSO, pengendalian internal terdiri dari 5 komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Mata kuliah Auditing 1 membahas mengenai jasa-jasa akuntan publik, aturan internal profesi, tanggung jawab hukum, bukti audit, pengendalian internal, asersi dalam laporan, materialitas, prosedur penilaian risiko, pihak-pihak yang berelasi, audit berbasis risiko, strategi audit menyeluruh, dan merumuskan pendapat auditor. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami profesi akuntan publik dan dapat menjelaskan
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
Dokumen tersebut membahas tentang audit dan pengendalian internal perusahaan. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi audit, tujuan audit, pengendalian internal, struktur pengendalian internal, istilah-istilah terkait pengendalian internal, serta implementasi sistem audit di perusahaan.
Sistem pengendalian intern adalah struktur organisasi dan metode yang dikoordinasikan untuk menjaga aset perusahaan, mengecek akurasi data akuntansi, dan mendorong kepatuhan kebijakan manajemen. Tujuannya adalah menjaga aset, mengecek akurasi data, mendorong efisiensi, dan mendorong kepatuhan kebijakan. Unsur utamanya adalah struktur organisasi, sistem otorisasi, prosedur pencatatan, dan karyawan yang
Tugas ini membahas tentang auditing dan profesi akuntan publik. Definisi auditing dijelaskan sebagai proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi kegiatan ekonomi dan dibandingkan dengan kriteria yang ditetapkan. Jenis-jenis audit mencakup audit laporan keuangan, kepatuhan, dan operasional. Akar auditing berasal dari Mesir kuno dan Yunani kuno, tetapi berkembang pada revolusi
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorPuput Wiji
Dokumen tersebut membahas tentang audit sektor publik. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian audit sektor publik, cakupan audit yang mencakup berbagai jenis audit seperti audit keuangan, operasional, kinerja, serta obyek dan proses audit sektor publik.
Similar to Standar audit 402 Oleh : Muhammad Sar'i (20)
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. Oleh : Muhammad Sar’i
Standar Audit
SA 402
PERTIMBANGAN AUDIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU
ORGANISASI JASA
A. RUANG LINGKUP
1. Standar Audit (“SA”) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor pengguna untuk
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat ketika suatu entitas pengguna
memanfaatkan jasa dari satu atau lebih organisasi jasa. Secara spesifik, standar ini
menjelaskan tentang bagaimana auditor pengguna menerapkan SA 3151 dan SA 3302
dalam memperoleh pemahaman tentang entitas pengguna, termasuk pengendalian
internal yang relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai
risiko adanya kesalahan penyajian material dan dalam merancang dan melaksanakan
prosedur audit lebih lanjut sebagai respons terhadap risiko tersebut.
2. Banyak entitas melakukan outsource aspek-aspek bisnisnya kepada organisasi
penyedia jasa, mulai dari pelaksanaan tugas spesifik di bawah arahan suatu entitas
sampai dengan penggantian keseluruhan unit atau fungsi bisnis suatu entitas, seperti
fungsi kepatuhan perpajakan. Banyak jasa yang disediakan oleh organisasi semacam
itu yang merupakan bagian integral dari kegiatan operasi bisnis entitas; namun, tidak
semua jasa tersebut relevan dengan audit.
3. Jasa yang diberikan oleh organisasi jasa relevan dengan audit atas laporan keuangan
entitas pengguna ketika jasa tersebut, dan pengendalian terhadap jasa tersebut,
merupakan bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang
terkait, yang relevan terhadap pelaporan keuangan. Walaupun sebagian besar
pengendalian di organisasi jasa kemungkinan besar berhubungan dengan pelaporan
keuangan, ada kemungkinan terdapat pengendalian lain yang relevan terhadap audit,
seperti pengendalian atas pengamanan aset. Jasa suatu organisasi jasa yang merupakan
bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang terkait,
relevan terhadap pelaporan keuangan jika jasa tersebut berdampak terhadap salah satu
di bawah ini:
2. Oleh : Muhammad Sar’i
a) Golongan transaksi dalam entitas pengguna yang signifikan terhadap laporan
keuangan entitas pengguna;
b) Prosedur, dalam teknologi informasi (“TI”) maupun sistem manual, yang
dengan itu transaksi entitas pengguna diciptakan, dicatat, diproses, dikoreksi,
ditransfer ke buku besar, dan dilaporkan dalam laporan keuangan;
c) Catatan akuntansi yang terkait, baik dalam bentuk elektronik atau manual,
informasi pendukung dan akun-akun spesifik dalam laporan keuangan entitas
pengguna yang digunakan untuk menciptakan, mencatat, memproses, dan
melaporkan transaksi entitas pengguna; termasuk pengoreksian atas informasi
yang tidak benar dan cara pentransferan informasi ke buku besar;
d) Bagaimana sistem informasi entitas pengguna mencatat peristiwa dan kondisi,
selain transaksi, yang signifikan terhadap laporan keuangan;
e) Proses pelaporan keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan
entitas pengguna, termasuk estimasi akuntansi signifikan dan pengungkapan;
dan
f) Pengendalian terhadap entri jurnal, termasuk entri jurnal nonstandar yang
digunakan untuk mencatat transaksi tidak rutin, transaksi atau penyesuaian yang
tidak lazim.
4. Sifat dan luas pekerjaan yang dilaksanakan oleh auditor pengguna yang berkaitan
dengan jasa yang disediakan oleh organisasi jasa tergantung pada sifat dan signifikansi
jasa tersebut terhadap entitas pengguna dan relevansinya terhadap audit.
5. SA ini tidak berlaku bagi jasa yang disediakan oleh institusi keuangan yang terbatas
pada pemrosesan, untuk rekening entitas yang ada di institusi keuangan, transaksi yang
diotorisasi secara spesifik oleh entitas, seperti pemrosesan transaksi rekening giro oleh
bank atau pemrosesan transaksi sekuritas oleh pialang. Di samping itu, SA ini tidak
berlaku terhadap audit atas transaksi yang berasal dari hak kepemilikan kepentingan
keuangan dalam entitas lain, seperti firma, korporasi, dan joint venture, ketika hak
kepemilikan kepentingan dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada pemegang
kepentingan.
Tanggal Efektif
6. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014
(untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain Emiten.
3. Oleh : Muhammad Sar’i
B. TUJUAN
Tujuan auditor pengguna, ketika entitas pengguna menggunakan jasa dari suatu
organisasi jasa, adalah:
a) Untuk memperoleh pemahaman tentang sifat dan signifikansi jasa yang disediakan oleh
organisasi jasa dan dampaknya terhadap pengendalian internal entitas pengguna yang
relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan
penyajian material; dan
b) Untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit sebagai respons terhadap risiko
tersebut.
C. DEFINISI
Untuk tujuan SA, istilah-istilah di bawah ini memiliki makna sebagai berikut:
a) Pengendalian pelengkap entitas pengguna: Pengendalian yang dianggap oleh organisasi
jasa, dalam merancang jasanya, akan diimplementasikan oleh entitas pengguna, dan
diidentifikasi dalam penjelasan sistemnya jika diperlukan untuk mencapai tujuan
pengendalian.
b) Laporan atas deskripsi dan rancangan pengendalian pada suatu organisasi jasa (dalam
standar ini disebut sebagai laporan tipe 1): Sebuah laporan yang terdiri atas:
i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem
yang dimiliki oleh organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait
yang telah dirancang dan diimplementasikan pada tanggal tertentu; dan
ii. Suatu laporan dari auditor jasa yang bertujuan untuk menyampaikan keyakinan
memadai yang mencakup opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem pada
organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait, dan kesesuaian
rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah
ditentukan.
c) Laporan tentang deskripsi, rancangan, dan efektivitas operasi pengendalian dalam suatu
organisasi jasa (dalam SA ini disebut sebagai laporan tipe 2): Sebuah laporan yang
berisi:
i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem
dalam organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian-pengendalian
yang terkait, rancangan dan implementasi pengendalian tersebut pada tanggal
atau sepanjang periode tertentu dan, dalam beberapa kasus, efektivitas operasi
pengendalian tersebut sepanjang periode tertentu; dan
4. Oleh : Muhammad Sar’i
ii. Suatu laporan yang disusun oleh auditor jasa dengan tujuan untuk
menyampaikan keyakinan memadai yang meliputi:
a. Opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem organisasi jasa, tujuan
pengendalian dan pengendalian-pengendalian yang terkait, kesesuaian
rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah
ditentukan, dan efektivitas operasi pengendalian; dan
b. Suatu deskripsi tentang pengujian pengendalian yang dilaksanakan oleh
auditor jasa dan hasilnya.
d) Auditor jasa: Seorang auditor yang, atas permintaan organisasi jasa, menyediakan
laporan asurans atas pengendalian suatu organisasi jasa.
e) Organisasi jasa: Suatu organisasi pihak ketiga (atau segmen suatu organisasi pihak
ketiga) yang menyediakan jasa kepada entitas pengguna yang merupakan bagian sistem
informasi organisasi entitas tersebut yang relevan dengan pelaporan keuangan.
f) Sistem organisasi jasa: Kebijakan dan prosedur yang dirancang, diimplementasikan,
dan dipelihara oleh organisasi jasa untuk menyediakan jasa yang tercakup dalam
laporan auditor jasa kepada entitas pengguna.
g) Organisasi subjasa: Suatu organisasi jasa yang digunakan oleh organisasi jasa lain
untuk melaksanakan beberapa jasa bagi entitas pengguna yang menjadi bagian sistem
informasi entitas pengguna tersebut yang relevan terhadap pelaporan keuangan.
h) Auditor pengguna: Seorang auditor yang melaksanakan audit dan membuat laporan
audit atas laporan keuangan suatu entitas pengguna.
i) Entitas pengguna: Suatu entitas yang menggunakan suatu organisasi jasa dan yang
laporan keuangannya diaudit.