SlideShare a Scribd company logo
Oleh : Muhammad Sar’i
Standar Audit
SA 402
PERTIMBANGAN AUDIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU
ORGANISASI JASA
A. RUANG LINGKUP
1. Standar Audit (“SA”) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor pengguna untuk
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat ketika suatu entitas pengguna
memanfaatkan jasa dari satu atau lebih organisasi jasa. Secara spesifik, standar ini
menjelaskan tentang bagaimana auditor pengguna menerapkan SA 3151 dan SA 3302
dalam memperoleh pemahaman tentang entitas pengguna, termasuk pengendalian
internal yang relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai
risiko adanya kesalahan penyajian material dan dalam merancang dan melaksanakan
prosedur audit lebih lanjut sebagai respons terhadap risiko tersebut.
2. Banyak entitas melakukan outsource aspek-aspek bisnisnya kepada organisasi
penyedia jasa, mulai dari pelaksanaan tugas spesifik di bawah arahan suatu entitas
sampai dengan penggantian keseluruhan unit atau fungsi bisnis suatu entitas, seperti
fungsi kepatuhan perpajakan. Banyak jasa yang disediakan oleh organisasi semacam
itu yang merupakan bagian integral dari kegiatan operasi bisnis entitas; namun, tidak
semua jasa tersebut relevan dengan audit.
3. Jasa yang diberikan oleh organisasi jasa relevan dengan audit atas laporan keuangan
entitas pengguna ketika jasa tersebut, dan pengendalian terhadap jasa tersebut,
merupakan bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang
terkait, yang relevan terhadap pelaporan keuangan. Walaupun sebagian besar
pengendalian di organisasi jasa kemungkinan besar berhubungan dengan pelaporan
keuangan, ada kemungkinan terdapat pengendalian lain yang relevan terhadap audit,
seperti pengendalian atas pengamanan aset. Jasa suatu organisasi jasa yang merupakan
bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang terkait,
relevan terhadap pelaporan keuangan jika jasa tersebut berdampak terhadap salah satu
di bawah ini:
Oleh : Muhammad Sar’i
a) Golongan transaksi dalam entitas pengguna yang signifikan terhadap laporan
keuangan entitas pengguna;
b) Prosedur, dalam teknologi informasi (“TI”) maupun sistem manual, yang
dengan itu transaksi entitas pengguna diciptakan, dicatat, diproses, dikoreksi,
ditransfer ke buku besar, dan dilaporkan dalam laporan keuangan;
c) Catatan akuntansi yang terkait, baik dalam bentuk elektronik atau manual,
informasi pendukung dan akun-akun spesifik dalam laporan keuangan entitas
pengguna yang digunakan untuk menciptakan, mencatat, memproses, dan
melaporkan transaksi entitas pengguna; termasuk pengoreksian atas informasi
yang tidak benar dan cara pentransferan informasi ke buku besar;
d) Bagaimana sistem informasi entitas pengguna mencatat peristiwa dan kondisi,
selain transaksi, yang signifikan terhadap laporan keuangan;
e) Proses pelaporan keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan
entitas pengguna, termasuk estimasi akuntansi signifikan dan pengungkapan;
dan
f) Pengendalian terhadap entri jurnal, termasuk entri jurnal nonstandar yang
digunakan untuk mencatat transaksi tidak rutin, transaksi atau penyesuaian yang
tidak lazim.
4. Sifat dan luas pekerjaan yang dilaksanakan oleh auditor pengguna yang berkaitan
dengan jasa yang disediakan oleh organisasi jasa tergantung pada sifat dan signifikansi
jasa tersebut terhadap entitas pengguna dan relevansinya terhadap audit.
5. SA ini tidak berlaku bagi jasa yang disediakan oleh institusi keuangan yang terbatas
pada pemrosesan, untuk rekening entitas yang ada di institusi keuangan, transaksi yang
diotorisasi secara spesifik oleh entitas, seperti pemrosesan transaksi rekening giro oleh
bank atau pemrosesan transaksi sekuritas oleh pialang. Di samping itu, SA ini tidak
berlaku terhadap audit atas transaksi yang berasal dari hak kepemilikan kepentingan
keuangan dalam entitas lain, seperti firma, korporasi, dan joint venture, ketika hak
kepemilikan kepentingan dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada pemegang
kepentingan.
Tanggal Efektif
6. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014
(untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain Emiten.
Oleh : Muhammad Sar’i
B. TUJUAN
Tujuan auditor pengguna, ketika entitas pengguna menggunakan jasa dari suatu
organisasi jasa, adalah:
a) Untuk memperoleh pemahaman tentang sifat dan signifikansi jasa yang disediakan oleh
organisasi jasa dan dampaknya terhadap pengendalian internal entitas pengguna yang
relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan
penyajian material; dan
b) Untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit sebagai respons terhadap risiko
tersebut.
C. DEFINISI
Untuk tujuan SA, istilah-istilah di bawah ini memiliki makna sebagai berikut:
a) Pengendalian pelengkap entitas pengguna: Pengendalian yang dianggap oleh organisasi
jasa, dalam merancang jasanya, akan diimplementasikan oleh entitas pengguna, dan
diidentifikasi dalam penjelasan sistemnya jika diperlukan untuk mencapai tujuan
pengendalian.
b) Laporan atas deskripsi dan rancangan pengendalian pada suatu organisasi jasa (dalam
standar ini disebut sebagai laporan tipe 1): Sebuah laporan yang terdiri atas:
i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem
yang dimiliki oleh organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait
yang telah dirancang dan diimplementasikan pada tanggal tertentu; dan
ii. Suatu laporan dari auditor jasa yang bertujuan untuk menyampaikan keyakinan
memadai yang mencakup opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem pada
organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait, dan kesesuaian
rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah
ditentukan.
c) Laporan tentang deskripsi, rancangan, dan efektivitas operasi pengendalian dalam suatu
organisasi jasa (dalam SA ini disebut sebagai laporan tipe 2): Sebuah laporan yang
berisi:
i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem
dalam organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian-pengendalian
yang terkait, rancangan dan implementasi pengendalian tersebut pada tanggal
atau sepanjang periode tertentu dan, dalam beberapa kasus, efektivitas operasi
pengendalian tersebut sepanjang periode tertentu; dan
Oleh : Muhammad Sar’i
ii. Suatu laporan yang disusun oleh auditor jasa dengan tujuan untuk
menyampaikan keyakinan memadai yang meliputi:
a. Opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem organisasi jasa, tujuan
pengendalian dan pengendalian-pengendalian yang terkait, kesesuaian
rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah
ditentukan, dan efektivitas operasi pengendalian; dan
b. Suatu deskripsi tentang pengujian pengendalian yang dilaksanakan oleh
auditor jasa dan hasilnya.
d) Auditor jasa: Seorang auditor yang, atas permintaan organisasi jasa, menyediakan
laporan asurans atas pengendalian suatu organisasi jasa.
e) Organisasi jasa: Suatu organisasi pihak ketiga (atau segmen suatu organisasi pihak
ketiga) yang menyediakan jasa kepada entitas pengguna yang merupakan bagian sistem
informasi organisasi entitas tersebut yang relevan dengan pelaporan keuangan.
f) Sistem organisasi jasa: Kebijakan dan prosedur yang dirancang, diimplementasikan,
dan dipelihara oleh organisasi jasa untuk menyediakan jasa yang tercakup dalam
laporan auditor jasa kepada entitas pengguna.
g) Organisasi subjasa: Suatu organisasi jasa yang digunakan oleh organisasi jasa lain
untuk melaksanakan beberapa jasa bagi entitas pengguna yang menjadi bagian sistem
informasi entitas pengguna tersebut yang relevan terhadap pelaporan keuangan.
h) Auditor pengguna: Seorang auditor yang melaksanakan audit dan membuat laporan
audit atas laporan keuangan suatu entitas pengguna.
i) Entitas pengguna: Suatu entitas yang menggunakan suatu organisasi jasa dan yang
laporan keuangannya diaudit.

More Related Content

What's hot

Training Report
Training Report Training Report
Training Report
Ismail Ahmad
 
Audit manajemen ppt
Audit manajemen pptAudit manajemen ppt
Audit manajemen ppt
Ferina Upi
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
Puryanto SS
 
Manajemen rapat (Meeting Management)
Manajemen rapat (Meeting Management)Manajemen rapat (Meeting Management)
Manajemen rapat (Meeting Management)
Kampus Pertiwi - Official
 
Bab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptx
Bab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptxBab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptx
Bab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptx
nurlailakamilah
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
Seta Wicaksana
 
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
desyistiariani
 
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafe
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/CafeStandar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafe
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafe
aswel13
 
Kartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDP
Kartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDPKartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDP
Kartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDP
Trisnadi Wijaya
 
Laporan audit tsi
Laporan audit tsiLaporan audit tsi
Laporan audit tsi
Adam Riyadhi Nugraha
 
10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit
Mulyadi Yusuf
 
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
Nurul Shufa
 
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-pptmengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-pptSalma Van Licht
 
pengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.pptpengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.ppt
haulaedek
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
Muhamad Ardiansyah
 
Balanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecardBalanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecard
muhammad haikel
 
Standar Profesi Audit Internal.pptx
Standar Profesi Audit Internal.pptxStandar Profesi Audit Internal.pptx
Standar Profesi Audit Internal.pptx
NathanaelHartanto
 

What's hot (20)

Training Report
Training Report Training Report
Training Report
 
Audit manajemen ppt
Audit manajemen pptAudit manajemen ppt
Audit manajemen ppt
 
Dimensi Organisasi
Dimensi OrganisasiDimensi Organisasi
Dimensi Organisasi
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
Manajemen rapat (Meeting Management)
Manajemen rapat (Meeting Management)Manajemen rapat (Meeting Management)
Manajemen rapat (Meeting Management)
 
Bab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptx
Bab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptxBab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptx
Bab 2 Jabatan, tugas dan uraian pekerjaan kegiatan Administrasi.pptx
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
 
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafe
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/CafeStandar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafe
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafe
 
Kartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDP
Kartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDPKartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDP
Kartu Kendali Akademik Mahasiswa STIE MDP
 
Laporan audit tsi
Laporan audit tsiLaporan audit tsi
Laporan audit tsi
 
10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit
 
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
 
Metode SMART
Metode SMARTMetode SMART
Metode SMART
 
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-pptmengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
 
pengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.pptpengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.ppt
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Balanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecardBalanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecard
 
Standar Profesi Audit Internal.pptx
Standar Profesi Audit Internal.pptxStandar Profesi Audit Internal.pptx
Standar Profesi Audit Internal.pptx
 

Similar to Standar audit 402 Oleh : Muhammad Sar'i

BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
Melania Bastian
 
4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong
mrijal
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Hutria Angelina Mamentu
 
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
marfu2
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
BayuEkiPutra
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
Isme Semangat
 
Standar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptxStandar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptx
DAKRSUDdrsoedarso
 
Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26
died21
 
PPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdfPPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdf
HandalineCharmeliaHi
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Universitas Mercu Buana
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
Sujatmiko Wibowo
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Asep Muhamad Ferdiana
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
Tulus Surachman
 
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptxPKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
Fauzan Rasip
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Erdha Reidha
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanErdha Reidha
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
MinSururiAnfusina
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
Ruslan -
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Puput Wiji
 

Similar to Standar audit 402 Oleh : Muhammad Sar'i (20)

BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Standar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptxStandar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptx
 
Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26
 
PPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdfPPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdf
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
 
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptxPKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 

Recently uploaded

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 

Recently uploaded (13)

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 

Standar audit 402 Oleh : Muhammad Sar'i

  • 1. Oleh : Muhammad Sar’i Standar Audit SA 402 PERTIMBANGAN AUDIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU ORGANISASI JASA A. RUANG LINGKUP 1. Standar Audit (“SA”) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor pengguna untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat ketika suatu entitas pengguna memanfaatkan jasa dari satu atau lebih organisasi jasa. Secara spesifik, standar ini menjelaskan tentang bagaimana auditor pengguna menerapkan SA 3151 dan SA 3302 dalam memperoleh pemahaman tentang entitas pengguna, termasuk pengendalian internal yang relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko adanya kesalahan penyajian material dan dalam merancang dan melaksanakan prosedur audit lebih lanjut sebagai respons terhadap risiko tersebut. 2. Banyak entitas melakukan outsource aspek-aspek bisnisnya kepada organisasi penyedia jasa, mulai dari pelaksanaan tugas spesifik di bawah arahan suatu entitas sampai dengan penggantian keseluruhan unit atau fungsi bisnis suatu entitas, seperti fungsi kepatuhan perpajakan. Banyak jasa yang disediakan oleh organisasi semacam itu yang merupakan bagian integral dari kegiatan operasi bisnis entitas; namun, tidak semua jasa tersebut relevan dengan audit. 3. Jasa yang diberikan oleh organisasi jasa relevan dengan audit atas laporan keuangan entitas pengguna ketika jasa tersebut, dan pengendalian terhadap jasa tersebut, merupakan bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang terkait, yang relevan terhadap pelaporan keuangan. Walaupun sebagian besar pengendalian di organisasi jasa kemungkinan besar berhubungan dengan pelaporan keuangan, ada kemungkinan terdapat pengendalian lain yang relevan terhadap audit, seperti pengendalian atas pengamanan aset. Jasa suatu organisasi jasa yang merupakan bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang terkait, relevan terhadap pelaporan keuangan jika jasa tersebut berdampak terhadap salah satu di bawah ini:
  • 2. Oleh : Muhammad Sar’i a) Golongan transaksi dalam entitas pengguna yang signifikan terhadap laporan keuangan entitas pengguna; b) Prosedur, dalam teknologi informasi (“TI”) maupun sistem manual, yang dengan itu transaksi entitas pengguna diciptakan, dicatat, diproses, dikoreksi, ditransfer ke buku besar, dan dilaporkan dalam laporan keuangan; c) Catatan akuntansi yang terkait, baik dalam bentuk elektronik atau manual, informasi pendukung dan akun-akun spesifik dalam laporan keuangan entitas pengguna yang digunakan untuk menciptakan, mencatat, memproses, dan melaporkan transaksi entitas pengguna; termasuk pengoreksian atas informasi yang tidak benar dan cara pentransferan informasi ke buku besar; d) Bagaimana sistem informasi entitas pengguna mencatat peristiwa dan kondisi, selain transaksi, yang signifikan terhadap laporan keuangan; e) Proses pelaporan keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan entitas pengguna, termasuk estimasi akuntansi signifikan dan pengungkapan; dan f) Pengendalian terhadap entri jurnal, termasuk entri jurnal nonstandar yang digunakan untuk mencatat transaksi tidak rutin, transaksi atau penyesuaian yang tidak lazim. 4. Sifat dan luas pekerjaan yang dilaksanakan oleh auditor pengguna yang berkaitan dengan jasa yang disediakan oleh organisasi jasa tergantung pada sifat dan signifikansi jasa tersebut terhadap entitas pengguna dan relevansinya terhadap audit. 5. SA ini tidak berlaku bagi jasa yang disediakan oleh institusi keuangan yang terbatas pada pemrosesan, untuk rekening entitas yang ada di institusi keuangan, transaksi yang diotorisasi secara spesifik oleh entitas, seperti pemrosesan transaksi rekening giro oleh bank atau pemrosesan transaksi sekuritas oleh pialang. Di samping itu, SA ini tidak berlaku terhadap audit atas transaksi yang berasal dari hak kepemilikan kepentingan keuangan dalam entitas lain, seperti firma, korporasi, dan joint venture, ketika hak kepemilikan kepentingan dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada pemegang kepentingan. Tanggal Efektif 6. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain Emiten.
  • 3. Oleh : Muhammad Sar’i B. TUJUAN Tujuan auditor pengguna, ketika entitas pengguna menggunakan jasa dari suatu organisasi jasa, adalah: a) Untuk memperoleh pemahaman tentang sifat dan signifikansi jasa yang disediakan oleh organisasi jasa dan dampaknya terhadap pengendalian internal entitas pengguna yang relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material; dan b) Untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit sebagai respons terhadap risiko tersebut. C. DEFINISI Untuk tujuan SA, istilah-istilah di bawah ini memiliki makna sebagai berikut: a) Pengendalian pelengkap entitas pengguna: Pengendalian yang dianggap oleh organisasi jasa, dalam merancang jasanya, akan diimplementasikan oleh entitas pengguna, dan diidentifikasi dalam penjelasan sistemnya jika diperlukan untuk mencapai tujuan pengendalian. b) Laporan atas deskripsi dan rancangan pengendalian pada suatu organisasi jasa (dalam standar ini disebut sebagai laporan tipe 1): Sebuah laporan yang terdiri atas: i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem yang dimiliki oleh organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait yang telah dirancang dan diimplementasikan pada tanggal tertentu; dan ii. Suatu laporan dari auditor jasa yang bertujuan untuk menyampaikan keyakinan memadai yang mencakup opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem pada organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait, dan kesesuaian rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah ditentukan. c) Laporan tentang deskripsi, rancangan, dan efektivitas operasi pengendalian dalam suatu organisasi jasa (dalam SA ini disebut sebagai laporan tipe 2): Sebuah laporan yang berisi: i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem dalam organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian-pengendalian yang terkait, rancangan dan implementasi pengendalian tersebut pada tanggal atau sepanjang periode tertentu dan, dalam beberapa kasus, efektivitas operasi pengendalian tersebut sepanjang periode tertentu; dan
  • 4. Oleh : Muhammad Sar’i ii. Suatu laporan yang disusun oleh auditor jasa dengan tujuan untuk menyampaikan keyakinan memadai yang meliputi: a. Opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian-pengendalian yang terkait, kesesuaian rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah ditentukan, dan efektivitas operasi pengendalian; dan b. Suatu deskripsi tentang pengujian pengendalian yang dilaksanakan oleh auditor jasa dan hasilnya. d) Auditor jasa: Seorang auditor yang, atas permintaan organisasi jasa, menyediakan laporan asurans atas pengendalian suatu organisasi jasa. e) Organisasi jasa: Suatu organisasi pihak ketiga (atau segmen suatu organisasi pihak ketiga) yang menyediakan jasa kepada entitas pengguna yang merupakan bagian sistem informasi organisasi entitas tersebut yang relevan dengan pelaporan keuangan. f) Sistem organisasi jasa: Kebijakan dan prosedur yang dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh organisasi jasa untuk menyediakan jasa yang tercakup dalam laporan auditor jasa kepada entitas pengguna. g) Organisasi subjasa: Suatu organisasi jasa yang digunakan oleh organisasi jasa lain untuk melaksanakan beberapa jasa bagi entitas pengguna yang menjadi bagian sistem informasi entitas pengguna tersebut yang relevan terhadap pelaporan keuangan. h) Auditor pengguna: Seorang auditor yang melaksanakan audit dan membuat laporan audit atas laporan keuangan suatu entitas pengguna. i) Entitas pengguna: Suatu entitas yang menggunakan suatu organisasi jasa dan yang laporan keuangannya diaudit.