SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009
TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
(PASAL 105 S/D 126 )
BERFUNGSI UNTUK MENGATUR KENDARAAN / PEJALAN KAKI
LAMP 3 WARNA
MERAH
KUNING
HIJAU
MENGATUR KEND
MERAH
KUNING
LAMP 2 WARNA
MENGATUR
PEJL KAKI
MERAH
atau
KUNING
LAMP 1 WARNA
YANG BERUPA
JENIS RAMBU
Warna Dasar Biru Dgn Lambang Atau Tulisan Berwarna Putih
Serta Merah Utk Garis Serong Sebagai Batas Akhir Perintah.
Digunakan Untuk Menyatakan Perintah Yang Wajib Dilakukan
Oleh Pemakai Jalan.
Digunakan untuk menyatakan petunjuk jurusan, jalan, situasi,
kota, tempat pengaturan, fasilitas dan lain-lain bagi pemakai
jalan. Untuk menyatakan jarak dapat digunakan papan
tambahan atau dicantumkan pada rambu itu sendiri.
Warna dasar rambu larangan berwarna putih & lambang atau
tulisan berwarna Hitam atau merah. Digunakan untuk
menyatakan perbuatan yang dilarang dilakukan oleh Pemakai
jalan
Warna Dasar Rambu Peringatan Berwarna Kuning Dgn
Lambang Atau Tulisan Hitam. Digunakan Untuk Memberi
Peringatan Kemungkinan Ada Bahaya Atau Tempat Berbahaya
Di Bagian Jln Didepannya.
UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang UULAJ Pasal 281 Jo. 77 Ayat 1
Setiap orang yang mengemudikan
Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak
memiliki Surat Izin Mengemudi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat
(1) dipidana dengan pidana kurungan paling
lama 4 (empat) bulan atau denda paling
banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)
UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang UULAJ Pasal 81
1. Permohonan tertulis
2. Bisa Baca Tulis
3. Memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan teknik dasar
kendaraan bermotor
4. Batas Usia :
- 17 Tahun untuk SIM Golongan A, C dan D
- 20 Tahun untuk SIM Golongan BI
- 21 Tahun untuk SIM Golongan BII
5. Syarat Administratif
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Lulus Uji teori dan Praktek
8. SIM dilengkapi hasil uji simulator
1. SIM A : Telah 12 Bulan untuk SIM BI
dan B Umum
2. SIM B1 dan A Umum : Telah 12 Bulan untuk Sim BII
dan BI Umum
3. SIM BII dan BI Umum : Telah 12 Bulan Untuk SIM BII
Umum
Selain pidana penjara, kurungan atau denda,
pelaku tindak pidana lalu lintas dapat dijatuhi
tambahan berupa pencabutan surat izin
mengemudi atau ganti kerugian yang
diakibatkan oleh tindak pidana lalu lintas
1. Mempunyai pandangan yang bebas & menjaga ruang yg cukup bagi kend
yg dilewatinya;
2. Mengambil lajur/jalur sebelah kanan kend yg dilewatinya;
3. Dalam keadaan tertentu boleh sebelah kiri, bila :
a. Lajur kanan macet
B. Bermaksud belok kiri
Dilarang melewati kend yang telah memberi isyarat akan mengambil
lajur/jalur kanan
MEMPERHATIKAN
KESELAMATAN LL
Pengemudi yg akan melewati
kendaraan lain harus :
Menyalip pada tikungan
Menyalip kalau pandangan
tidak jelas
MENYALIP
DI MEDIAN
MENYALIP
DI TEMPAT
PENYEBERANGAN
ORANG
PERSILANGAN
DENGAN KA
PERSIMPANGAN
PADA JALAN YANG MENANANJAK ATAU
MENURUN YANG TIDAK MEMUNGKINKAN
UNTUK SALING BERPAPASAN, KENDARAAN
YANG MENURUN WAJIB MEMBERIKAN
KESEMPATAN KENDARAAN YANG
MENANJAK.
JALAN TANJAKAN DAN TURUNAN
PADA PERLINTASAN SEBIDANG ANTARA
JALUR KA DAN JALAN,
PENGEMUDI/PENGENDARA WAJIB :
1.BERHENTI KETIKA SINYAL SDH BERBUNYI,
PALANG PINTU MULAI DI TUTUP.
2.MENDAHULUKAN KA.
3.MEMBERIKAN HAK UTAMA KPD RANMOR
YANG LEBIH DAHULU MELINTASI REL
PENGEMUDI WAJIB MEMPERLAMBAT KENDARAAN JIKA :
1.MELEWATI KENDARAAN UMUM YANG MENAIKAN /
MENURUNKAN PNPG
2.MELEWATI KENDARAAN TIDAK BERMOTOR YANG DITARIK
OLEH HEWAN
3.CUACA HUJAN / GENANGAN AIR
4.MEMASUKI GIAT MASYARAKAT YANG BELUM DINYATAKAN
DENGAN RAMBU
5.MENDEKATI PERLINTASAN KERETA API
6.MENGETAHUI ADA PEJALAN KAKI YANG AKAN MENYEBERANG
1. Pengemudi yg akan membelok / berbalik
arah atau berpindah lajur, harus :
a. Mengamati situasi ll didepan, samping
& belakang;
b. Memberi isyarat dg lampu/lengan
2. Pengemudi idak dapat langsung belok kiri
pada setiap persimpangan jalan kecuali
ditentukan lain oleh rambu atau alat
pemberi isyarat lalu lintas (apill)
1. Kend Pemadam Kebakaran yg sedang melaksanakan
tugas;
2. Ambulans yang mengangkut orang sakit;
3. Kend utk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
4. Kendaraan Pimpinan Lembaga Negara RI
5.Kend Pimpinan dan Pejabat Negara Asing serta Lembaga
Internasional yang menjadi tamu negara;
6. Iring-iringan pengantaran jenazah;
7. Konvoi, pawai atau kendaraan untuk kepentingan tertentu
menurut pertimbangan petugas Kepolisian RI
UU No. 22 tahun 2009 ttg UULAJ Pasal 134
1. Kend Pemadam Kebakaran yg sedang melaksanakan
tugas;
2. Ambulans yg sedang mengangkut orang sakit;
3. Kendaraan jenazah yg sedang mengangkut jenazah;
4. Kendaraan petugas penegak hukum tertentu yg
sedang melaksanakan tugas;
5. Kend petugas pengawalan Kepala Negara /
Pemerintah Asing yg menjadi tamu negara.
UU No. 22 tahun 2009 ttg UULAJ Pasal 59
1. Warna Biru dan sirine : Digunakan untuk Ranmor POLRI
2. Warna Merah dan sirine : Digunakan untuk Ranmor
Tahanan, TNI, Pemadam Kebakaran, Ambulans, Palang
Merah, Rescue dan jenazah
3. Warna Kuning “Tanpa Sirine” : Digunakan untuk
ranmor Patroli jalan Tol, DLLAJ, Perawatan dan
pembersihan Fasilitas umum, Derek dan angkutan
barang khusus
UU No. 22 tahun 2009 ttg UULAJ Pasal 59 ayat 5
MENYALAKAN LAMPU UTAMA SEPEDA MOTOR DI SIANG HARI
1. Mata sebagai sensor penghindar
kecelakaan diberi suatu bentuk stimulus
awal (rangsangan) untuk reaksi/respon
cepat apabila akan terjadi kecelakaan.
2. Ada titik dimana kendaraan kita tidak
terpantau oleh pengguna kendaraan lain
(Blind Spot).
3. Sepeda motor diasumsikan sebagai
kendaraan dengan dimensi kecil sehingga
keberadaannya kadang diabaikan.
4. Sepeda motor akan mudah terlihat oleh
kendaraan lain
Tips : Setting Otomatis Lampu
Utama Motor Anda (Light On)
Undang-undang No. 22 tahun 2009 ttg LLAJ
pasal 293 (2) Jo. 107 (2)
Undang-undang lalu lintas
No. 22 tahun 2009
pasal 291 (1) dan (2) Jo. 106 (8)
Denda Maksimal Rp. 250.000,-
Pake Helm SNI
juga tetep keren
kok mas
Iya pak itung-
itung gak kena
debu…!!
PENGENDARA & PENUMPANG SEPEDA MOTOR GUNAKAN HELM SNI
1.Tempurung Keras namun
Ringan dan lapisan dalam
lunak
2.Lubang Sirkulasi Udara
3.Klep Pelindung Cahaya
4.Kaca pelindung mata
5.Tali pemegang dilengkapi
kunci pengikat
6.Pelindung dagu
7.Lubang Pendengaran
8.Berlogo Emboss SNI
PENGENDARA SEPEDA MOTOR
MENGAMBIL LAJUR JALAN
SEBELAH KIRI
Thank You…
Siap mentaati peraturan:
1. Pengendara bermotor agar
mematuhi aturan berlalu lintas
meliputi rambu lalu lintas, marka
jalan dan isyarat lalu lintas
(APIL)
2. Tidak menggunakan handphone
pada saat mengemudi
3. Mengutamakan pejalan kaki
4. Mematuhi batas kecepatan dan
ketentuan berhenti atau parkir
5. Tertib antri saat macet dan tidak
menggunakan jalur yang melawan
arus
6. Waktu jam istirahat pengemudi
7. Pengendara sepeda motor
menggunakan jalur kiri
8. Menyalakan lampu pada siang hari
9. Penumpang sepeda motor tidak
lebih dari 1 (satu) orang
menggunakan helm SNI dan tidak
lupa membawa surat-surat SIM dan
STNK
siap kondisi fisik PENGEMUDI
1. Pengendara bermotor pada saat
mengemudikan kendaraan bermotor
dijalan wajib mengemudikan kendaraan
dengan wajar dan penuh konsentrasi
yaitu penuh perhatian
2. Tidak terganggu karena sakit, lelah atau
mengantuk
3. Tidak minum alkohol, mabuk atau
menggunakan obat terlarang / narkoba
siap kondisi kendaraan bermotor:
1. Kelalaian kendaraan dengan melakukan
pengecekan oli, bahan bakar minyak
(BBM), air radiator dan ACCU
2. Melakukan pengecekan pada lampu –
lampu, fungsi rem, kondisi ban dan
cadangannya serta ukuran tekanan angin
ban
3. Mengecek wiper, dongkrak, segitiga
pengaman dan kotan P3K
MOTTO
PENGEMUDI/PENGENDARA
S.A.D.A.R
S ABAR, SOPAN DAN SOLIDER DLM BER LL
A WAS, WASPADA DAN HATI2 DLM BER LL
D ISPLIN, PATUH PADA ATURAN LL
A NTRI SAAT ARUS LL MACET
R AWAT KEND AGAR TETAP SIAP PAKAI
Doa Naik Kendaraan
ِ ‫ه‬ ِ
‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ،ِ‫هللا‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬
{
‫ه‬‫خ‬َ‫س‬ ْ‫ِي‬‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬
ِ
‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫ر‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬
.
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬ُ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ب‬َ‫ر‬
}
ِ ‫ه‬ ِ
‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ،ِ ‫ه‬ ِ
‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
ُ‫هللا‬ ،ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ ،ِ ‫ه‬ ِ
‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ،
،ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ ،ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ ْ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ه‬‫م‬ُ‫ه‬‫ه‬‫ل‬‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬
‫الذ‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،ْ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ه‬‫ال‬ِ‫إ‬ ََ ْ‫و‬ُ‫ن‬
.
Bismillaah, Alhamdulillaahi { Subhaanalladzii sakhkharalanaa hadzaa
wamaa kunnaa lahu muqriniina, wainnaa ilaa Rabbinaa
lamunqalibuun }
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang
menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada
Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci
Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah
aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali
Engkau.” (HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-
Tirmidzi 3/156. )
Join Us On Face Book :
dikyasa raya

More Related Content

Similar to SOSIALISASI TERTIB BERLALU LINTAS MATERI LANTASppt

Standart operating procedure_s_o_p_drive
Standart operating procedure_s_o_p_driveStandart operating procedure_s_o_p_drive
Standart operating procedure_s_o_p_drivegebyoksolo
 
BPP PCX how to use ro kmoe it and recomended
BPP PCX how to use ro kmoe it and recomendedBPP PCX how to use ro kmoe it and recomended
BPP PCX how to use ro kmoe it and recomendedimamgo888
 
SAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptx
SAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptxSAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptx
SAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptxBaguzMoecktea
 
Defensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdf
Defensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdfDefensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdf
Defensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdfkhalifaziz
 
SAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.pptSAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.pptvictorm85
 
ETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANG
ETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANGETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANG
ETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANGcaba_king
 
Materi Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.ppt
Materi Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.pptMateri Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.ppt
Materi Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.pptbanjirbandang855
 

Similar to SOSIALISASI TERTIB BERLALU LINTAS MATERI LANTASppt (8)

Standart operating procedure_s_o_p_drive
Standart operating procedure_s_o_p_driveStandart operating procedure_s_o_p_drive
Standart operating procedure_s_o_p_drive
 
BPP PCX how to use ro kmoe it and recomended
BPP PCX how to use ro kmoe it and recomendedBPP PCX how to use ro kmoe it and recomended
BPP PCX how to use ro kmoe it and recomended
 
Lantas diknas
Lantas diknasLantas diknas
Lantas diknas
 
SAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptx
SAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptxSAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptx
SAFETY DRIVING - KEAMANAN MENGEMUDI.pptx
 
Defensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdf
Defensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdfDefensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdf
Defensive DRIVING_for HSE SAfetytalk.pdf
 
SAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.pptSAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.ppt
 
ETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANG
ETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANGETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANG
ETIKA DALAM BERLALU LINTAS DI JALAN MENURUT UNDANG UNDANG
 
Materi Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.ppt
Materi Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.pptMateri Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.ppt
Materi Training Lalu Lintas on site Heavy Equipment.ppt
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

SOSIALISASI TERTIB BERLALU LINTAS MATERI LANTASppt

  • 1.
  • 2. UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (PASAL 105 S/D 126 )
  • 3.
  • 4. BERFUNGSI UNTUK MENGATUR KENDARAAN / PEJALAN KAKI LAMP 3 WARNA MERAH KUNING HIJAU MENGATUR KEND MERAH KUNING LAMP 2 WARNA MENGATUR PEJL KAKI MERAH atau KUNING LAMP 1 WARNA
  • 6.
  • 7.
  • 8. JENIS RAMBU Warna Dasar Biru Dgn Lambang Atau Tulisan Berwarna Putih Serta Merah Utk Garis Serong Sebagai Batas Akhir Perintah. Digunakan Untuk Menyatakan Perintah Yang Wajib Dilakukan Oleh Pemakai Jalan. Digunakan untuk menyatakan petunjuk jurusan, jalan, situasi, kota, tempat pengaturan, fasilitas dan lain-lain bagi pemakai jalan. Untuk menyatakan jarak dapat digunakan papan tambahan atau dicantumkan pada rambu itu sendiri. Warna dasar rambu larangan berwarna putih & lambang atau tulisan berwarna Hitam atau merah. Digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang dilakukan oleh Pemakai jalan Warna Dasar Rambu Peringatan Berwarna Kuning Dgn Lambang Atau Tulisan Hitam. Digunakan Untuk Memberi Peringatan Kemungkinan Ada Bahaya Atau Tempat Berbahaya Di Bagian Jln Didepannya.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang UULAJ Pasal 281 Jo. 77 Ayat 1 Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)
  • 14. UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang UULAJ Pasal 81 1. Permohonan tertulis 2. Bisa Baca Tulis 3. Memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan teknik dasar kendaraan bermotor 4. Batas Usia : - 17 Tahun untuk SIM Golongan A, C dan D - 20 Tahun untuk SIM Golongan BI - 21 Tahun untuk SIM Golongan BII 5. Syarat Administratif 6. Sehat jasmani dan rohani 7. Lulus Uji teori dan Praktek 8. SIM dilengkapi hasil uji simulator
  • 15. 1. SIM A : Telah 12 Bulan untuk SIM BI dan B Umum 2. SIM B1 dan A Umum : Telah 12 Bulan untuk Sim BII dan BI Umum 3. SIM BII dan BI Umum : Telah 12 Bulan Untuk SIM BII Umum
  • 16. Selain pidana penjara, kurungan atau denda, pelaku tindak pidana lalu lintas dapat dijatuhi tambahan berupa pencabutan surat izin mengemudi atau ganti kerugian yang diakibatkan oleh tindak pidana lalu lintas
  • 17.
  • 18. 1. Mempunyai pandangan yang bebas & menjaga ruang yg cukup bagi kend yg dilewatinya; 2. Mengambil lajur/jalur sebelah kanan kend yg dilewatinya; 3. Dalam keadaan tertentu boleh sebelah kiri, bila : a. Lajur kanan macet B. Bermaksud belok kiri Dilarang melewati kend yang telah memberi isyarat akan mengambil lajur/jalur kanan MEMPERHATIKAN KESELAMATAN LL Pengemudi yg akan melewati kendaraan lain harus :
  • 19. Menyalip pada tikungan Menyalip kalau pandangan tidak jelas
  • 22.
  • 23. PADA JALAN YANG MENANANJAK ATAU MENURUN YANG TIDAK MEMUNGKINKAN UNTUK SALING BERPAPASAN, KENDARAAN YANG MENURUN WAJIB MEMBERIKAN KESEMPATAN KENDARAAN YANG MENANJAK. JALAN TANJAKAN DAN TURUNAN
  • 24. PADA PERLINTASAN SEBIDANG ANTARA JALUR KA DAN JALAN, PENGEMUDI/PENGENDARA WAJIB : 1.BERHENTI KETIKA SINYAL SDH BERBUNYI, PALANG PINTU MULAI DI TUTUP. 2.MENDAHULUKAN KA. 3.MEMBERIKAN HAK UTAMA KPD RANMOR YANG LEBIH DAHULU MELINTASI REL
  • 25. PENGEMUDI WAJIB MEMPERLAMBAT KENDARAAN JIKA : 1.MELEWATI KENDARAAN UMUM YANG MENAIKAN / MENURUNKAN PNPG 2.MELEWATI KENDARAAN TIDAK BERMOTOR YANG DITARIK OLEH HEWAN 3.CUACA HUJAN / GENANGAN AIR 4.MEMASUKI GIAT MASYARAKAT YANG BELUM DINYATAKAN DENGAN RAMBU 5.MENDEKATI PERLINTASAN KERETA API 6.MENGETAHUI ADA PEJALAN KAKI YANG AKAN MENYEBERANG
  • 26. 1. Pengemudi yg akan membelok / berbalik arah atau berpindah lajur, harus : a. Mengamati situasi ll didepan, samping & belakang; b. Memberi isyarat dg lampu/lengan 2. Pengemudi idak dapat langsung belok kiri pada setiap persimpangan jalan kecuali ditentukan lain oleh rambu atau alat pemberi isyarat lalu lintas (apill)
  • 27. 1. Kend Pemadam Kebakaran yg sedang melaksanakan tugas; 2. Ambulans yang mengangkut orang sakit; 3. Kend utk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas; 4. Kendaraan Pimpinan Lembaga Negara RI 5.Kend Pimpinan dan Pejabat Negara Asing serta Lembaga Internasional yang menjadi tamu negara; 6. Iring-iringan pengantaran jenazah; 7. Konvoi, pawai atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian RI UU No. 22 tahun 2009 ttg UULAJ Pasal 134
  • 28. 1. Kend Pemadam Kebakaran yg sedang melaksanakan tugas; 2. Ambulans yg sedang mengangkut orang sakit; 3. Kendaraan jenazah yg sedang mengangkut jenazah; 4. Kendaraan petugas penegak hukum tertentu yg sedang melaksanakan tugas; 5. Kend petugas pengawalan Kepala Negara / Pemerintah Asing yg menjadi tamu negara. UU No. 22 tahun 2009 ttg UULAJ Pasal 59
  • 29. 1. Warna Biru dan sirine : Digunakan untuk Ranmor POLRI 2. Warna Merah dan sirine : Digunakan untuk Ranmor Tahanan, TNI, Pemadam Kebakaran, Ambulans, Palang Merah, Rescue dan jenazah 3. Warna Kuning “Tanpa Sirine” : Digunakan untuk ranmor Patroli jalan Tol, DLLAJ, Perawatan dan pembersihan Fasilitas umum, Derek dan angkutan barang khusus UU No. 22 tahun 2009 ttg UULAJ Pasal 59 ayat 5
  • 30. MENYALAKAN LAMPU UTAMA SEPEDA MOTOR DI SIANG HARI 1. Mata sebagai sensor penghindar kecelakaan diberi suatu bentuk stimulus awal (rangsangan) untuk reaksi/respon cepat apabila akan terjadi kecelakaan. 2. Ada titik dimana kendaraan kita tidak terpantau oleh pengguna kendaraan lain (Blind Spot). 3. Sepeda motor diasumsikan sebagai kendaraan dengan dimensi kecil sehingga keberadaannya kadang diabaikan. 4. Sepeda motor akan mudah terlihat oleh kendaraan lain Tips : Setting Otomatis Lampu Utama Motor Anda (Light On) Undang-undang No. 22 tahun 2009 ttg LLAJ pasal 293 (2) Jo. 107 (2)
  • 31. Undang-undang lalu lintas No. 22 tahun 2009 pasal 291 (1) dan (2) Jo. 106 (8) Denda Maksimal Rp. 250.000,- Pake Helm SNI juga tetep keren kok mas Iya pak itung- itung gak kena debu…!! PENGENDARA & PENUMPANG SEPEDA MOTOR GUNAKAN HELM SNI 1.Tempurung Keras namun Ringan dan lapisan dalam lunak 2.Lubang Sirkulasi Udara 3.Klep Pelindung Cahaya 4.Kaca pelindung mata 5.Tali pemegang dilengkapi kunci pengikat 6.Pelindung dagu 7.Lubang Pendengaran 8.Berlogo Emboss SNI
  • 32. PENGENDARA SEPEDA MOTOR MENGAMBIL LAJUR JALAN SEBELAH KIRI
  • 34.
  • 35. Siap mentaati peraturan: 1. Pengendara bermotor agar mematuhi aturan berlalu lintas meliputi rambu lalu lintas, marka jalan dan isyarat lalu lintas (APIL) 2. Tidak menggunakan handphone pada saat mengemudi 3. Mengutamakan pejalan kaki 4. Mematuhi batas kecepatan dan ketentuan berhenti atau parkir 5. Tertib antri saat macet dan tidak menggunakan jalur yang melawan arus 6. Waktu jam istirahat pengemudi 7. Pengendara sepeda motor menggunakan jalur kiri 8. Menyalakan lampu pada siang hari 9. Penumpang sepeda motor tidak lebih dari 1 (satu) orang menggunakan helm SNI dan tidak lupa membawa surat-surat SIM dan STNK siap kondisi fisik PENGEMUDI 1. Pengendara bermotor pada saat mengemudikan kendaraan bermotor dijalan wajib mengemudikan kendaraan dengan wajar dan penuh konsentrasi yaitu penuh perhatian 2. Tidak terganggu karena sakit, lelah atau mengantuk 3. Tidak minum alkohol, mabuk atau menggunakan obat terlarang / narkoba siap kondisi kendaraan bermotor: 1. Kelalaian kendaraan dengan melakukan pengecekan oli, bahan bakar minyak (BBM), air radiator dan ACCU 2. Melakukan pengecekan pada lampu – lampu, fungsi rem, kondisi ban dan cadangannya serta ukuran tekanan angin ban 3. Mengecek wiper, dongkrak, segitiga pengaman dan kotan P3K
  • 36. MOTTO PENGEMUDI/PENGENDARA S.A.D.A.R S ABAR, SOPAN DAN SOLIDER DLM BER LL A WAS, WASPADA DAN HATI2 DLM BER LL D ISPLIN, PATUH PADA ATURAN LL A NTRI SAAT ARUS LL MACET R AWAT KEND AGAR TETAP SIAP PAKAI
  • 37.
  • 38.
  • 39. Doa Naik Kendaraan ِ ‫ه‬ ِ ‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ،ِ‫هللا‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬ { ‫ه‬‫خ‬َ‫س‬ ْ‫ِي‬‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ِ ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫ر‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬ . ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬ُ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ } ِ ‫ه‬ ِ ‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ،ِ ‫ه‬ ِ ‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫هللا‬ ،ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ ،ِ ‫ه‬ ِ ‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ، ،ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ ،ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ ْ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ه‬‫م‬ُ‫ه‬‫ه‬‫ل‬‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ‫الذ‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،ْ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ه‬‫ال‬ِ‫إ‬ ََ ْ‫و‬ُ‫ن‬ . Bismillaah, Alhamdulillaahi { Subhaanalladzii sakhkharalanaa hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina, wainnaa ilaa Rabbinaa lamunqalibuun } “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At- Tirmidzi 3/156. )
  • 40. Join Us On Face Book : dikyasa raya