Program Indonesia Pintar (PIP) memberikan bantuan keuangan kepada siswa kurang mampu untuk membiayai pendidikan. Bantuan ini dikelola oleh madrasah dan sekolah untuk membeli seragam, buku, dan membayar biaya sekolah siswa. Orang tua dan madrasah bertanggung jawab mengelola dana dan melaporkan penggunaannya.
2. Apa itu PIP?
Dana bantuan Program Indonesia
Pintar (PIP) diberikan oleh pemerintah
kepada anak-anak sekolah. Sasaran
utamanya adalah mereka yang berasal
dari keluarga kurang
mampu. PIP merupakan salah satu
program pemerintah
sebagai Bantuan Siswa Miskin (BSM).
3. APATUJUAN PIP?
1. Membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga
tidak mampu.
2. Mencegah peserta didik yang berasal dari keluarga
kurang mampu terkena kemungkinan putus sekolah.
3. Menarik siswa putus sekolah untuk kembali
melanjutkan pendidikannya.
4. Meringankan biaya pendidikan setiap peserta didik.
4. Untuk siapa sih PIP itu?
•Pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
•Peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
•Yatim piatu
•Masyarakat Tidak mampu / Miskin
•Masyarakat terkena bencana
6. Apa Syarat Penerima PIP?
1. Memiliki KK (Kartu Keluarga), KTP
2. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
3. Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera
(KKS)
4. Memiliki Surat Keterangan Tidak
Mampu dari Rt/Rw/Desa.
7. Dimana mancairkan bantuan
PIP
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) akan
dibukakan buku rekening bank yang ditunjuk
dengan membawa surat keterangan
mendapatkan bantuan PIP dari
Madrasah/sekolah.
Setelah mendapatkan buku rekening maka dana
bantuan siap dicairkan.
8. APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA
PENCAIRAN/PENGAMBILAN DANA DI BANK?
1. Wajib mendokumentasikan diri
(siswa/pendamping) yaitu dengan foto didepan
bank dengan memegang buku rekening dan
uang yang diterima.
2. Memfoto copy buku rekening hasil transaksi
pengambilan sebanyak 3 lembar kemudian
diserahkan ke sekolah/madrasah.
9. UNTUK APA SAJA BANTUAN PIP
DIGUNAKAN?
1. UNTUK MEMBELI SERAGAM DAN ATRIBUT
MADRASAH/SEKOLAH.
2.UNTUK MEMBELI BUKU CETAK/LKS/BUKU SISWA DLL.
3.UNTUK MEMBAYAR UJIAN-UJIAN (PTS, PAS, PAT, UM DAN
LAIN-LAIN).
4.UNTUK MEMBAYAR SPP/INFAQ MADRASAH.
10. SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB
TERHADAP BANTUAN PIP?
Sekolah / Madrasah siswa tempat
belajar.
Orang Tua / Wali Murid
Pemerintah Desa setempat.
11. LAPORAN PENGGUNAAN
BANTUAN PIP
1. Orang tua/Wali Murid Menanda tangani surat
pernyataan kesanggupan menerima bantuan.
2. Setiap transaksi pengadaan barang/jasa wajib
melampirkan bukti faktur/nota/kuitansi.
3. Melampirkan dan mencetak foto dokumentasi
pengambilan PIP.
4. Melampirkan Foto Copy Rekening tabungan PIP.
12. APA SANKSI JIKA PIP DIGUNAKAN TIDAK
SESUAI KETENTUAN?
1. MENGEMBALIKAN DANA BANTUAN PIP YANG SUDAH DITERIMA KE KAS NEGARA.
2. SISWA YANG BERSANGKUTAN TIDAK AKAN MENERIMA BANTUAN PIP UNTUK PERIODE
SELANJUTNYA DAN PADA JENJANG BERIKUTNYA.
3. BAGI YANG SUDAH MENANDATANGANI SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENERIMA
BANTUAN AKAN TETAPI TIDAK DICAIRKAN, MAKA BANTUAN PIP AKAN DITARIK
KEMBALI KE KAS NEGARA DAN TIDAK AKAN MENERIMA BANTUAN PIP LAGI.
4. BAGI PELANGGAR PERJANJIAN DAN PENGGUNAAN AKAN DIKENAKAN SANKSI HUKUM
DAN ADMINISTRASI.
13. Pendataan DAN PELAPORAN pip
MADRASAH BERHAK MENDATA DAN menetapkan NOMINASI PENERIMA
PIP SESUAI DENGAN KETENTUAN DAN KESANGGUPAN PENERIMA.
MADRASAH BERHAK MENGELOLA DAN MENETAPKAN MEKANISME
PENGGUNAAN PIP.
Madrasah wajib mengawasi dan melaporkan penggunaan bantuan pip.
MADRASAH WAJIB MEMBUAT LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PENGGUNAAN BANTUAN PIP SESUAI PETUNJUK TEKNIS.
SISWA/ORANG TUA/WALI MURID BERHAK MENERIMA DAN MENOLAK
BANTUAN PIP.