Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan sambutan dalam peringatan HUT HIMPAUDI ke-16 yang bertemakan "HIMPAUDI Cemerlang Indonesia Gemilang", (2) Dokumen tersebut menyoroti perlunya kesetaraan hak antara guru PAUD formal dan nonformal karena keduanya memiliki peran yang sama dalam mendidik anak usia dini, (3) Dokumen tersebut juga menekankan pentingnya peran guru

1. SAMBUTAN
BUNDA PAUD KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DALAM
RANGKA HUT HIMPAUDI KE 16 YANG
BERTEMA“HIMPAUDINCEMERLANG INDONESIA GEMILANG”
Yth. Kepala Dinas pendidikan kab kotim (H.suparmadi, SE, MM)
Yth. Kepala bidang ketenagaan kab. Kotim (Agus Wahyudi, SE
Yth. Kasi GTK PAUD dan PNF (Ibu H. Supia, SE)
Yth. Penilik PAUD kec. Baamang ketapang
Yth. Bunda PAUD Kec. Baamang ketapang
Yth. Ketua IGTKI
Yth. Ketua IGRA
Yth. Ketua PGRI
Yth. Ketua PC HIMPAUDI Kec. Baamang Ketapang seranau
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syallom
Salam sejahtera untuk kita semua
Marilah kita panjatkan puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga di pagi hari ini kita dapat bersama-sama mengikuti
acara hut HIMPAUDI yang ke 16, semoga himpaudi kotim semakin sukses dan semakin
berjaya. AMIN
Hadirin yang berbahagia,
Dalam acara ini Marilah kita mensyukuri bersama, HIMPAUDI sudah berusia 16
tahun. Segenap terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi untuk
menghidupkan dan membesarkan HIMPAUDI DI KOTAWARINGIN TIMUR ini.
HIMPAUDI lahir pada tahun yang sama saat Undang-Undang Guru dan Dosen (UU
No.14/2005) disahkan. Undang-undang ini bentuk pengakuan dan komitmen tinggi negara
terhadap peran pentingnya Guru namun amat disayangkan isinya menyebutkan Guru PAUD

2. Non Formalbukanlah dianggap Guru. Pada tahun 2017 ini telah keluar pula PP No.19 tahun
2017 yang juga menempatkan hanya Guru PAUD Formal saja yang dianggap Guru. Regulasi
ini bermuara pada diskriminasi dalam memperoleh hak pembinaan dan kesejahteran Guru
PAUD. Pekerjaan mulia Guru PAUD Non Formal tidak dianggap sebagai sebuah profesi
sehingga tidak bisa mendapatkan Serifikasi Profesi sebagai Guru PAUD Formal.
Sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945, seharusnya tidak ada diskriminasi terhadap
guru yang tugas dan kewajibannya memang sama. Semua guru PAUD baik di TK, RA, KB,
TPA dan SPS memiliki tugas mulia yang sama seperti yang tertuang dalam Standar PAUD,
Permendikbud No.137/2014 dan kurikulum PAUD Permendikbud 146/2014. PAUD Formal
dan Nonformal juga sama-sama diakreditasi oleh BAN PAUD&PNF. Setiap Anak Usia Dini
Indonesia harus mendapatkan guru bermutu dan lembaga PAUD yang layak tanpa melihat
anak ini sedang dilayani dimana. SEMUA Anak Usia Dini dimanapun mereka berada, mereka
adalah anak yang sedang pesat tumbuh kembang otaknya; sedang berkembang tulang, otot
dan organ vitalnya; sedang dibentuk seluruh karakter&spritualnya, sedang ditumbuhkan
pengendalian dirinya dan sedang ditumbuhkan kecerdasan komprehensifnya. Anak usia dini
hari ini, pewaris masa depan bangsa. Kepada mereka, negeri ini terhutang janji untuk
mencerdaskan; memenuhi hak-hak mereka mendapatkan gizi yang cukup&berkualitas dan
mendapat PAUD yang layak dengan guru yang kompeten dan kualified. Kepada mereka,
pewaris masa depan bangsa ini, kita tidak bisa bilang “nanti” juga tidak berguna kata
“Maaf” jika semua sudah terlampaui. Karena itulah KESETARAAN GURU PAUD menjadi kata
kunci penting mewujudkan masa depan bangsa yang gilang, cemerlang dan terbilang.
Disadari sepenuhnya oleh kita bersama bahwa Pendidikan Anak usia dini termasuk
didalamnya adalah dengan pola pengasuhan yang penuh kasih sayang, perlindungan baik
fisik maupun mentalnya yang sangat berpengaruh nantinya bagi perkembangan dan
pertumbuhan nya , hal ini disamping diperlukan dukungan secara psikologis juga didukung
dengan kondisi tempat yang memadai beserta guru-guru yang berkopetensi baik.
Guru adalah pelukis masa depan bangsa. Malpraktik PAUD karena guru tidak
dipersiapkan terlebih dulu sebelum bertugas berdampak permanen yang sulit diperbaiki.
Karena itulah, pada saat kondisi sesulit apapun dan dalam kondisi landasan yuridis yang
belum setara, HIMPAUDI yang sudah berada di semua Provinsi, 92% Kabupaten Kota dan
72% Kecamatan terus bergerak dengan Gerakan Satu Hati, Satu Aksi dan Satu Dedikasi
bersama 400.000 guru PAUD Non Formal Se-Indonesia.
Apapun tujuan yang ingin diwujudkan dilembaga PAUD, Guru adalah nyawanya, guru
adalah penentunya!. Kita yakin dan percaya, atas Izin Allah yang maha penolong, melalui
kebersamaan kita, melalui keteguhan hati kita untuk memperjuangkan kebaikan, melalui
pendidik PAUD yang tetap menjaga Cinta & Idealisme dalam kondisi apapun, akan datang

3. masa dimana Setiap Guru, Mulia dan Setara. Lalu kita songsong datangnya Generasi Baru
Cerdas Berintegritas untuk Indonesia Hebat, HIMPAUDI….JAYA! HIMPAUDI…JAYA!!
INDONESIA…JAYA!!! DIRGAHAYU HIMPAUDI….JAYALAH SELALU Mari selalu Satu Hati, Satu
Aksi dan Satu Dedikasi untuk kejayaan anak negeri
Hadirin yang berbahagia
Dengan sepenuh hati saya sampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak tanpa
terkecuali yang telah , mendukung dan bersama HIMPAUDI sejak awal sampai hari ini.
Terimakasih tulus disampaikan kepada semua Laskar Pejuang HIMPAUDI dimanapun
berada. Semoga Allah meridhoi niat dan ikhtiar baik kita semua. Teriring permohonan maaf
kami. Segala hal yang baik hanya milik Allah semata.. Semoga Allah SWT meridhoi niat baik
kita semua..
DIRGAHAYU HIMPAUDI KE-16
BUNDA PAUD
KABUPATEN BARITO UTARA
NY. Hj.HAIRIAH HALIKINOR, A.Mk