Berikut ini Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
Nn. C umur 20 tahun seorang tunasusila datang ke tempat bidan mengeluh sakit di perut bagian bawah, mengalami perdarahan dan demam. Dari hasil anamnesis ia menggugurkan kandungan pada dukun 10 hari yang lalu (Soal No 71-75).
71. Pengguguran kandungan yang dilakukan Nn. C dalam istilah medis disebut
a. Abortus iminens
b. Abortus incipiens
c. Abortus habitualis
d. Abortus provokatus
e. Abortus incompletus
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN DENGAN RISIKO TINGGI JARAK KURANG DARI 2 TAHUN, PERSALINAN, NIFAS, DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS BANGKALAN TAHUN 2020
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA , PRODI DIII KEBIDANAN BANGKALAN TAHUN 2020
Semoga bermanfaat :)
Jangan Lupa untuk mendukung situs ini follow juga akun
Instagram : https://instagram.com/milaneocha?igshid=1bsv5i677rli5
.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCMY-cKdABOFluy428LEF6RA?view_as=subscriber
.
Twitter : https://twitter.com/occha_
.
Blog : https://millaoctaviana.wordpress.com/
Dibawah ini Contoh soal ukom d3 bidan
80. Apabila tindakan yang dilakukan tidak berhasil maka langkah bidan selanjutnya adalah
a. Resusitasi
b. Jaga kehangatan
c. Infuse dekstrose 40%
d. Rujuk ke rumah sakit
e. Masukkak ke inkubator
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Dibawah ini Contoh soal ukom d3 bidan
80. Apabila tindakan yang dilakukan tidak berhasil maka langkah bidan selanjutnya adalah
a. Resusitasi
b. Jaga kehangatan
c. Infuse dekstrose 40%
d. Rujuk ke rumah sakit
e. Masukkak ke inkubator
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN DENGAN RISIKO TINGGI JARAK KURANG DARI 2 TAHUN, PERSALINAN, NIFAS, DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS BANGKALAN TAHUN 2020
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA , PRODI DIII KEBIDANAN BANGKALAN TAHUN 2020
Semoga bermanfaat :)
Jangan Lupa untuk mendukung situs ini follow juga akun
Instagram : https://instagram.com/milaneocha?igshid=1bsv5i677rli5
.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCMY-cKdABOFluy428LEF6RA?view_as=subscriber
.
Twitter : https://twitter.com/occha_
.
Blog : https://millaoctaviana.wordpress.com/
Dibawah ini Contoh soal ukom d3 bidan
80. Apabila tindakan yang dilakukan tidak berhasil maka langkah bidan selanjutnya adalah
a. Resusitasi
b. Jaga kehangatan
c. Infuse dekstrose 40%
d. Rujuk ke rumah sakit
e. Masukkak ke inkubator
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Dibawah ini Contoh soal ukom d3 bidan
80. Apabila tindakan yang dilakukan tidak berhasil maka langkah bidan selanjutnya adalah
a. Resusitasi
b. Jaga kehangatan
c. Infuse dekstrose 40%
d. Rujuk ke rumah sakit
e. Masukkak ke inkubator
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Ujian Kompetensi atau yang lebih akrab kita dengar dengan singkatan UKBI adalah ujian untuk mengetes sejauh mana pengetahuan calon penyandang gelar ‘profesional’ sebelum mereka diluluskan
Berikut ini Soal uji kompetensi bidan 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, 2024, 2025, 2026, 2027.
68. Apakah materi konseling yang dapat diberikan pada Nn. T untuk menghindari dampak yang terjadi
a. Menghilangkan diskriminasi gender
b. Melakukan kampanye anti kekerasan
c. Menghindari hubungan dengan berganti pasangan
d. Memberikan kesempatan remaja untuk akses informasi
e. Memberikan perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan
Sumber : www.ukombidan.blogspot.com dan www.ukomkebidanan.blogspot.com, www.perawatkitasatu.com, www.kumpulanukom.blogspot.com
Pathway kejang demam anak lengkap, WOC kejang demam anak lengkap, Patofisiologi kejang demam anak lengkap, Pathway kejang demam anak lengkap pdf, doc, Pathway kejang demam anak lengkap lengkap terbaru, WOC kejang demam anak lengkap terbaru disertai penjelasannya terlengkap. asuhan keperawatan anak dengan kejang demam, LP anak dengan kejang demam, sumber : www.perawatkitasatu.com
https://www.perawatkitasatu.com/2018/10/asuhan-keperawatan-kejang-demam-anak.html
asuhan keperawatan anak dengan kejang demam, Lapornan Pendahuluan, anak dengan kejang demam, LP anak dengan kejang demam, sumber : www.perawatkitasatu.com
https://www.perawatkitasatu.com/2018/10/asuhan-keperawatan-kejang-demam-anak.html
Pada UU ini yang dimaksud Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. sedangkan tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri. Dalam Penempatan tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas, obyektif, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi. Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja penyandang cacat wajib memberikan perlindungan sesuai dengan jenis dan derajat kecacatannya. Para Pengusaha juga dilarang mempekerjakan anak,Pekerja/buruh perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan belas) tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23.00 s.d. 07.00 dan juga dilarang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan hamil yang menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kandungannya maupun dirinya apabila bekerja antara pukul 23.00 s.d. pukul 07.00.
berikut ini Latihan soal ukom kep d3 dan s1 lengkap. Soal 1 :
Seorang klien laki-laki 45 tahun mendapatkan terapi IV NaCl 2000 cc dalam 24 jam. Infus diberikan dengan faktor tetesan 30/menit. Pada jam ke–10, infus tersisa 1200 cc.
Berapa tetes permenit sisa infus seharusnya diberikan?
Dibawah ini adalah contoh Soal ukom perawat dan kunci jawaban.
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.kumpulanukom.blogspot.com dan Kumpulanukom.blogspot.com serta ukomperawat.blogspot.com
Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh ibunya tukang becak ke ruang unit gawat darurat, tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan henti jantung.
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Mengecek nadi karotis pasien
Dapatkan Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Maternitas, Gadar, KMB, Anak, Manajemen, Gerontik, Komunitas, Keluarga dan Jiwa di : https://kumpulanukom.blogspot.com dan https://ukomperawat.blogspot.com .
Dibawah ini Contoh soal ukom keperawatan gawat darurat. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency dalam kondisi tidak sadar.
Apakah label yang diberikan perawat di ruangan Triase untuk pasien tersebut?
a. Ungu
Dapatkan Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Maternitas, Gadar, KMB, Anak, Manajemen, Gerontik, Komunitas, Keluarga dan Jiwa di : https://kumpulanukom.blogspot.com dan https://ukomperawat.blogspot.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN
Ny. “N” umur 25 tahun, anak pertama umur 6 bulan datang ke BPS menyatakan belum ingin
punya anak lagi, dan ingin menggunakan kontrasepsi implanon, hasil pemeriksaan dalam batas
normal dan saat ini sedang haid hari ke 2 (Soal no 1-5)
1. Kontrasepsi yang dipilih Ny. “N” efektif dalam
a. 2 tahun
b. 3 tahun
c. 4 tahun
d. 5 tahun
e. 6 tahun
2. Jumlah batang implan yang digunakan Ny. “N” adalah
a. 1 batang
b. 2 batang
c. 4 batang
d. 5 batang
e. 6 batang
3. Isi kandungan dari alat kontrasepsi tersebut adalah
a. 36 levonorgestrel
b. 75 levonorgestrel
c. 36 levonogestrel + 3 keto-desogestrel
d. 68 levonogestrel + 3 keto-desogestrel
e. 75 levonogestrel + 36 keto-desogestrel
4. Waktu yang tepat dalam pemasangan kontrasepsi yang dipilih Ny. “N” adalah
a. Saat itu juga
b. Setelah hari ke-7
c. Hari ke 2-7 menstruasi
d. Hari ke 14 menstruasi
e. Menunggu menstruasi bulan berikutnya
5. Efek samping yang mungkin terjadi adalah
a. Mual
b. Amenorea
c. Keputihan gatal
d. Perdarahan banyak
e. Nyeri saat bersenggama
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com
2. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Ny. “R” dan suaminya biasa menggunakan kontrasepsi kondom. Semalam melakukan hubungan
seksual tanpa kondom karena kehabisan. Lama haid lima hari. Saat ini Ny. “R” berada pada
siklus haid hari kesepuluh. Pagi ini dia datang ke tempat praktik anda minta bantuan agar tidak
hamil (Soal no 6-10).
6. Kontrasepsi apa yang anda berikan kepada Ny. “R”
a. Pil progestin
b. Pil kombinasi
c. Suntik cyclofem
d. Suntik kombinasi
e. Kontrasepsi darurat pil
7. Waktu yang tepat menggunakan kontrasepsi tersebut maksimal
a. 7 hari sejak hubungan seksual
b. 12 jam sejak hubungan seksual
c. 24 jam sejak hubungan seksual
d. 48 jam sejak hubungan seksual
e. 72 jam sejak hubungan seksual
8. Berapa dosis dan bagaimana cara penggunaan kontrasepsi tersebut
a. Pil kombinasi dosis tinggi minum 4 tablet diulang 4 tablet 24 jam berikutnya
b. Pil kombinasi dosis tinggi minum 2 tablet diulang 2 tablet lagi 12 jam kemudian
c. Pil kombinasi diminum 1 tablet pada malam hari dilanjutkan 1 tablet tiap hari pada
waktu yang sama
d. Pil progestin diminum 1 tablet pada malam hari dilanjutkan 1 tablet tiap hari pada waktu
yang sama
e. Disuntikkan saat ini, diulang 4 minggu kemudian selama 7 hari memakai kondom jika
ingin berhubungan seksual
9. Apa efek samping kontrasepsi tersebut
a. Spotting
b. Mual dan muntah
c. Peningkatan berat badan
d. Nyeri daerah penyuntikan
e. Tekanan darah meningkat
10. Kapan waktu mulai menggunakan kontrasepsi lainnya yang tepat
a. Pil langsung diminum
b. Kondom dapat dipakai segeera
c. AKDR dapat dimulai hari ke-7
d. Suntik diberikan 5 hari periode menstruasi berikutnya
e. Implant dipasang dalam 5 hari periode menstruasi berikutnya
3. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Ny. “N” umur 21 tahun datag ke BPS Ny. “D” dengan keluhan pada payudara sebelah kanan
teraba benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri (Soal no 11-
15).
11. Sesuai kasus diatas kemungkinan diagnosis Ny. “N” adalah
a. Mastitis
b. Ca Mammae
c. Engorgement
d. Piget disease
e. Fibroadenoma
12. Data penunjang yang sesuai dengan kasus diatas perlu dikaji riwayat
a. Penyakit akut
b. Penyakit kronis
c. Penyakit menular
d. Penyakit menahun
e. Penyakit keturunan
13. Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. “N” adalah
a. USG
b. SADARI
c. IVA Test
d. Mamografi
e. Papinicolou smear
14. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis Ny. “N” adalah
a. EKG
b. USG
c. Rontgen
d. Lab darah
e. Mammografi
15. Yang merupakan tindakan bidan untuk mengatasi masalah diatas yaitu kolaborasi dengan
a. Dokter obgin
b. Dokter bedah
c. Dokter internal
d. Dokter onkologi
e. Dokter pediatric
Nn. A umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kiri terdapat benjolan yang
semakin lama semakin membesar, sulit digerakkan, terasa sakit (Soal no 16-20).
16. Berdasarkan data diatas, kemungkinan Nn. “A” menderita
a. Piget disease
b. Engorgement
c. Kanker payudara
d. Fibro adeno mammae
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com
4. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
e. Kista sarcoma filodes
17. Tindakan yang boleh dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya adalah
a. Bedrest
b. Kemoterapi
c. Mamografi
d. Rujuk ke rumah sakit
e. Perbaikan nutrisi
18. Penyakit Nn. “A” termasuk golongan
a. Akut
b. Infeksi
c. Benigna
d. Menular
e. Herediter
19. Untuk melengkapi data dalam menegakkan diagnosis, perlu anamnesis tentang adanya
penyakit yang sama diderita oleh
a. Ayahnya
b. Nenek dari ayah
c. Teman akrabnya
d. Saudara sepupu ayah
e. Ibu atau nenek dari pihak ibu
20. Predisposisi timbulnya penyakit pada kasus Nn. “A” adalah
a. Umur
b. Tidak menikah
c. Faktor keturunan
d. Tidak hamil atau tidak menyusui
e. Sering melakukan manipulasi payudara
Ny. “V” umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratur kurang lebih 6 bulan, saat ini setiap
menstruasi perdarahan banyak dan keluar skotsel. Datang ke bidan, hasil pemeriksaan fisik TD:
120/ 70 mmHg, N: 120x/menit dan cepat, R: 29x/menit. Pemeriksaan abdomen terada masa
berbenjol benjol (Soal no 21-25).
21. Sesuai data kemungkinan Ny. “V” mengalami suspect
a. Myoma uteri
b. Endometriosis
c. Servitis uteri
d. Endometriosis
e. Cystoma ovarii
22. Data lain yang perlu dikembangkan adalah adanya
a. Kontang bleeding
b. Berganti-ganti pasangan
5. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
c. Jumlah darah yang keluar
d. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
e. Beberapa kali ganti pembalut sehari
23. Pemeriksaan penunjang untuk kasus diatas adalah
a. Urine
b. Darah
c. Biopsi
d. Lendir serviks
e. Lendir vagina
24. Ny. “V” termasuk periode umur
a. Senium
b. Menopause
c. Klimakterium
d. Premenopause
e. Pasca menopause
25. Tindakan sementara adalah mengatasi perdarahan Ny. “V” dapat diberikan
a. Roboransia
b. Uterotonika
c. Antikoagulan
d. Hormon estrogen
e. Hormon progesteron
Ny. “N” umur 21 tahun datang ke BPS Ny. “D” dengan keluhan pada payudara sebelah kanan
teraba benjolan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri, hasil pemeriksaan ada benjolan
dan mudah digerakkan dan tidak ada nyeri tekan (Soal no 26-30).
26. Sesuai kasus diatas kemungkinan diagnosis Ny. “N” adalah
a. Mastitis
b. Ca mammae
c. Engorgement
d. Piget disease
e. Fibroadenoma
27. Untuk melengkapi data Ny. “N” perlu dikaji tentang riwayat
a. Penyakit akut
b. Penyakit kronis
c. Penyakit menular
d. Penyakit menahun
e. Penyakit keturunan
28. Pendidikan kesehatan yang bisa diberikan untuk melakukan deteksi dini pada Ny. “N” adalah
a. Papinocolou smear
b. Mammografi
c. IVA test
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com
6. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
d. SADARI
e. USG
29. Tindakan yang dilakukan bidan untuk mengatasi masalah Ny. “N” adalah
a. Kolaborasi dengan dokter
b. Kolaborasi dengan dokter obgin
c. Kolaborasi dengan dokter internal
d. Kolaborasi dengan dokter bedah
e. Kolaborasi dengan dokter pediatric
30. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis Ny. “N” adalah
a. EKG
b. USG
c. Rontgen
d. Lab darah
e. Mammografi
Ny. “K” umur 40 tahun P6A1 datang ke tempat bidan. Hasil anamnesis Ny. “K” mengalami
keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan saat
melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan KU pucat, TD: 90/60 mmHg, N: 88x/ menit, S:
37,60
C, R: 18x/ menit, Hb 7 mg/dl (Soal no 31-35).
31. Penyakit Ny. “K” dapat dideteksi dengan cara pemeriksaan
a. Biopsy
b. Kolskopi
c. Histerosikopi
d. Histerosalpingografi
e. Papanicolou smear
32. Faktor predisposisi penyakit yang diderita Ny. “K” adalah
a. Sering melahirkan
b. Ibu mengalami anemia
c. Pemakaian kontrasepsi
d. Hygiene seksual yang kurang baik
e. Frekuensi hubungan seksual yang sering
33. Ny. “K” kemungkinan menderita
a. Ooforitis
b. Serviksitis
c. Polip serviks
d. Cancer serviks
e. Radang panggul
34. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan untuk mengatasi kasus Ny. “K” adalah
a. Bedrest
b. Kemoterapi
c. Rujuk ke rumah sakit
7. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
d. Observasi KU
e. Perbaikan nutrisi
35. Untuk menegakkan diagnosis, kemungkinan Ny. “K” dilakukan pemeriksaan
a. Urine
b. VDRL
c. ELISA
d. Kultur darah
e. Tes DNA HPV
Nn. “A” umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa. Dengan keluhan payudara sebelah kiri
terdapat benjolan yang semakin lama semakin membesar, terasa sakit. Hasil pemeriksaan teraba
massa yang sulit digerakkan, nyeri tekan (Soal no 36-40).
36. Berdasarkan data diatas, kemungkinan Nn. “A” menderita
a. Piget disease
b. Engorgement
c. Kanker payudara
d. Fibro adeno mammae
e. Kista sarcoma filodes
37. Penyakit Nn. “A” termasuk golongan
a. Akut
b. Infeksi
c. Benigna
d. Manular
e. Maligna
38. Tindakan yang boleh dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya adalah
a. Bedrest
b. Kemoterapi
c. Mamografi
d. Rujuk ke rumah sakit
e. Perbaikan nutrisi
39. Pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit, untuk menegakkan diagnosis Nn. “A” adalah
a. USG
b. EKG rontgen
c. Mamografi
d. Laboratorium
40. Predisposisi timbulnya penyakit pada kasus Nn. “A” adalah
a. Umur
b. Tidak menikah
c. Factor keturunan
d. Belum pernah hamil
e. Manipulasi payudara
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com
8. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Ny. “T” seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan bengkak di daerah
kemaluan bagian bawah, keputihan, panas dan nyeri waktu kencing (Soal no 41-45).
41. Sesuai dengan data kasus diatas kemungkinan Ny. “T” menderita penyakit
a. Vulvitis
b. Vaginitis
c. Servisitis
d. Bartholinitis
e. Endometriosis
42. Kemungkinan kuman penyebab penyakit yang diderita Ny. “T” adalah
a. Streptococcus
b. Candida Albicans
c. Niserea gonorhoe
d. Terponema palidum
e. Trikomonas vaginalis
43. Komplikasi yang mungkin muncul pada penyakit Ny. “T” adalah
a. Servisitis
b. Salfingitis
c. Miometritis
d. Bartholinitis
e. Endometritis
44. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan dalam menangani kasus yang dialami Ny.
“T” adalah
a. Bilas vagina
b. Kompres betadine
c. Memberikan albothyl
d. Memberikan AgNO3 10%
e. Kolaborasi pemberian antibiotik
45. Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan pada Ny. “T” adalah
a. Bilas vagina rutin
b. Cebok larutan iodin
c. Rendam rebusan air sirih
d. Cebok dengan sabun sirih
e. Sementara tidak senggama
Ny. “S” umur 16 tahun datang ke poliklinik untuk periksa. Hasil anamnesis Nn. “S” belum
pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari. KU pucat dan perut membesar
dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak (Soal no 46-50).
46. Kemungkinan Nn. “S” menderita
a. Amenorea
b. Dismenorea
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com
9. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
c. Hypomenorhea
d. Hipermenorhea
e. Kryptomenorhea
47. Perut Nn. “S” membesar kemungkinan disebabkan oleh
a. Adanya mioma uteri
b. Adanya kista endometrium
c. Adanya cairan di rongga perut
d. Tertumpuknya darah di uterus
e. Tertumpuknya darah di tuba fallopi
48. TFU Nn. “S” menunjukkan keadaan
a. Hematoma
b. Hematovulva
c. Hematometra
d. Hematokolpos
e. Haematosalpin
49. Keadaan Nn. “S” dapat menyebabkan gangguan
a. Eliminasi
b. Pernafasan
c. Pencernaan
d. Sirkulasi darah
e. Hubungan seksual
50. Kemungkinan tindakan medis untuk mengatasi masalah Nn. “S” adalah
a. Cauter
b. Insisi hymen
c. Hymenektomi
d. Radiasi hymen
e. Ekterpasi hymen
Anak B umur 9 thun terjadi perubahan payudara membesar, badan anak lebih cepat membesar,
menyatakan sudah haid pertama dan darah yang keluar banyak, satu minggu sebelum haid meras
nyeri kepala, perut kembung dan mual (Soal no 51-55).
51. Disebut apakah tanda seks primer yang dialami oleh anak B
a. Telarche
b. Puberche
c. Menarche
d. Amenorhea
e. Metrorargi
52. Disebut apakah keluhan yang dirasakan anak B, berupa nyeri kepala, perut kembung dan
mual
a. Mialgia
b. Artragia
10. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
c. Premenstruasi syndrome
d. Syndrome adrenogenital
e. Vicarious menstruasion
53. Disebut apakah ciri seks sekunder yang terjadi pada anak B
a. Telarche
b. Menarche
c. Amenorhea
d. Metrorargi
e. Dismenorhea
54. Hormon apakah yang berperan pada pembesaran payudara anak B
a. Hormon LH
b. Hormon FSH
c. Hormon estrogen
d. Hormon LH dan FSH
e. Hormon progesterone
55. Apakah konseling yang tepat untuk mengurangi keluhan anak B
a. Pijat
b. Minum obat
c. Minum jamu
d. Minum air putih
e. Pemahaman diri dan cukup istirahat
Tn. “H” mempunyai dua anak, anak pertama laki-laki kelas 2 SMA dan anak kedua perempuan
berambut panjang dan suka memakai rok panjang duduk di kelas 5 SD. Setahun kemudian anak
perempuannya putus sekolah, Tn. “H” beranggapan bahwa pendidikan bagi perempuan tidak
penting, karena anak perempuan hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga. Adapun anak laki-
laki tetap melanjutkan sekolah karena anak laki-laki tetap melanjutkan sekolah karena anak laki-
laki dianggap sebagai yang lebih mampu dan bertanggung jawab. Ny. “H” bekerja sebagai buruh
pabrik akan tetapi juga selalu mengerjakan tugas-tugas seperti memasak, mencuci dan menyapu
(Soal no 56-60).
56. Anak perempuan Tn. “ H” mengalami
a. KDRT
b. Kesetaraan gender
c. Diskriminasi gender
d. Kekerasan perempuan
e. Pembentukan karakter feminime
57. Disebut apakah perlakuan Tn. “H” terhadap anak perempuannya
a. Stereotip
b. Subordinasi
c. Bias gender
d. Beban ganda
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com
11. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
e. Marginalisasi
58. Apakah peran anda sebagai bidan dalam upaya terhadap kasus diatas
a. Pendidikan kesehatan gender
b. Memberikan pelayanan yang peka gender
c. Sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender
d. Pendidikan kesehatan penanganan bentuk diskriminasi gender
e. Menyarankan Tn “H” menyekolahkan anak perempuannya
59. Disebut apakah perilaku yang ditunjukkan anak kedua Tn. “H”
a. Feminim
b. Keibuan
c. Tomboy
d. Maskulin
e. Menunjukkan identitasnya
60. Disebut apakah peran yang dikerjakan oleh Ny. “H”
a. Stereotip
b. Bias gender
c. Subordinasi
d. Beban ganda
e. Marginalisasi
Pasangan Mas W umur 19 tahun dan Mbak R umur 15 tahun datang ke bu bidan ingin konsultasi
tentang berpacaran sehat, karena orang tua tidak memperbolehkan untuk menikah karena mereka
masih sekolah (Soal no 61-65).
61. Manakah penjelasan bidan yang tepat kepada pasangan Mas W dan Mbak R tentang umur
menikah bagi perempuan sesuai dengan UU perkawinan
a. 16 tahun
b. 17 tahun
c. 18 tahun
d. 19 tahun
e. 20 tahun
62. Selanjutnya bidan akan menjelaskan pada pasangan bahwa masa reproduksi sehat pada
wanita adalah umur
a. 15 sampai 25 tahun
b. 20 sampai 30 tahun
c. 20 sampai 35 tahun
d. 25 sampai 35 tahun
e. 25 sampai 38 tahun
63. Apakah resiko yang akan dihadapi Mbak R bila ia hamil setelah pasangan tersebut menikah
a. Gemeli
b. Anemia
c. Sungsang
12. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
d. Makrosomia
e. Prematuritas
64. Jika pasangan Mas W dan Mbak R menikah, kehamilan sebaiknya ditunda sampai
a. 1 tahun lagi
b. 2 tahun lagi
c. 3 tahun lagi
d. 4 tahun lagi
e. 5 tahun lagi
65. Anjuran KB disarankan pada pasangan Mas W dan Mbak R adalah
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Kondom
e. Kalender
Nn. T adalah seorang gadis berumur 17 tahun, ia merupakan salah satu korban dari perdagangan
perempuan di kotanya. Awalnya ia dijanjikan sebagai pembantu RT di luar negri. Selama di
penampungan, ia mengalami siksaan fisik. Ternyata di luar kota dijadikan PSK dipaksa untuk
melayani hidung belang (Soal no 66-70).
66. Kekerasan yang dialami oleh Nn. T merupakan
a. Pelecehan seksual
b. Kekerasan dalam rumah tangga
c. Kekerasan terhadap perempuan
d. Penyalahgunaan hak perempuan
e. Perkosaan dan kekerasan seksual
67. Apakah dampak kesehatan reproduksi yang dialami Nn. T
a. KET
b. PMS
c. Infeksi
d. Infertil
e. Abortus
68. Apakah materi konseling yang dapat diberikan pada Nn. T untuk menghindari dampak yang
terjadi
a. Menghilangkan diskriminasi gender
b. Melakukan kampanye anti kekerasan
c. Menghindari hubungan dengan berganti pasangan
d. Memberikan kesempatan remaja untuk akses informasi
e. Memberikan perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan
69. Bagaimanakah sikap bidan dalam menghadap kasus Nn. T
a. Meminta untuk tidak menemui siapapun
b. Membekali tentang penjagaan keselamatan diri
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com
13. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
c. Bekerja sama dengan lembaga sosial pemasyarakatan
d. Menutupi masalah agar tidak tersebar di masyarakat
e. Melaporkan tindak kekerasan pada pihak yang berwenang
70. Apakah upaya bidan agar kasus Nn. T tidak terulang lagi di masyarakat
a. Melatih setiap gadis untuk beladiri
b. Mengenalkan pengaruh keutamaan gender
c. Mengadakan pelayanan kasus dengan privasi tinggi
d. Melakukan skrining terhadap kekerasan perempuan
e. Melaporkan tindakan kekerasan pada pihak yang berwajib
Nn. C umur 20 tahun seorang tunasusila datang ke tempat bidan mengeluh sakit di perut bagian
bawah, mengalami perdarahan dan demam. Dari hasil anamnesis ia menggugurkan kandungan
pada dukun 10 hari yang lalu (Soal No 71-75).
71. Pengguguran kandungan yang dilakukan Nn. C dalam istilah medis disebut
a. Abortus iminens
b. Abortus incipiens
c. Abortus habitualis
d. Abortus provokatus
e. Abortus incompletus
72. Sesuai keluhan yang dirasakan paling mungkin Nn C mengalami
a. Cystitis
b. Salpingitis
c. Endometriosis
d. Appendicitis acuta
e. Abortus infeksious
73. Kemungkinan yang terjadi pada Nn. C adalah
a. Trauma
b. Umur muda
c. Unsafe abortion
d. Personal hygiene
e. Multipartner seksual
74. Akibat kasus yang dialami Nn. C dapat menyebabkan
a. Fertile
b. Infertil
c. Mortalitas
d. Fertilisasi
e. Morbiditas
75. Tindakan bidan terhadap Nn. C sesuai kewenangannya
a. Memberikan antipiretik dan rujuk
b. Melakukan KIP/ K pemahaman diri
14. Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
Baca banyak soal-soal latihan Uji Kompetensi D3 Kebidanan di www.ukombidan.blogspot.com dan
www.ukomkebidanan.blogspot.com
c. Memberi obat analgetic dan antibiotic
d. Memberi obat antibiotic dan antipiretik
e. Memberi kompres hangat dan antibiotik
Bayi Ny. J lahir spontan dengan berat badan saat lahir 3.250 gram, apgar score saat lahir bayi
tampak sianosis, frekuensi jantung 60-80x/ menit, usaha nafas lambat. Bayi lahir di BPS (Soal no
76-80).
76. Nilai apgar score pada kasus diatas yaitu
a. 0-3
b. 4-6
c. 7-8
d. 7-9
e. 7-10
77. Diagnosis pada kasus diatas adalah
a. Aspirasi
b. Asfiksia
c. Asfiksia ringan
d. Asfiksia sedang
e. Asfiksia berat
78. Penanganan pada kasus diatas yaitu
a. Observasi tanda vital
b. Beri oksigen 4-5 liter
c. Bersihkan badan dan tali pusat
d. Bungkus bayi dengan kain hangat
e. Rangsang pernapasan dengan menepuk telapak kaki, apabila belum reaksi, bantu
pernapasan dengan ambubag
79. Penyebab kasus diatas dilihat dari faktor neonatus yaitu
a. Hipoksis
b. Solusio plasenta
c. Kompresi umbilikus
d. Adanya pengaruh obat
e. Trauma yang terjadi selama persalinan
80. Apabila tindakan yang dilakukan tidak berhasil maka langkah bidan selanjutnya adalah
a. Resusitasi
b. Jaga kehangatan
c. Infuse dekstrose 40%
d. Rujuk ke rumah sakit
e. Masukkak ke inkubator
www.ukomkebidanan.blogspot.com
www.ukombidan.blogspot.com