SlideShare a Scribd company logo
1 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
STRATEGIC MANAGEMENT
Business Unit Level Strategy
Siti Waliha
55117010017
Mahasiswa Magister Management
Univesitas Mercu Buana
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management
Univesitas Mercu Buana
2 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
BLS (Business Level Strategy)
adalah langkah yang ditempuh oleh para manager dalam memanfaatkan sumberdaya dan
kompetensi perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif terhadap pesaing di dalam suatu
industri. Dasar perumusan BLS ialah kebutuhan pelanggan (apa yang diinginkan), kelompok
pelanggan (siapa yang membutuhkan), dan distinctive competencies (kompetensi yang menonjol)
untuk merespons kebutuhan pelanggan.
1. Diferensiasi Produk berdasarkan Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan pelanggan adalah keinginan pelanggan yang dapat dipuaskan dengan barang atau jasa.
Diferensiasi produk adalah proses penciptaan keunggulan kompetitif melalui disain produk atau
jasa; setiap perusahaan sampai batas tertentu harus berupaya memproduksi produk dalam berbagai
bentuk, mutu, disain dsb. sesuai keinginan berbagai kelompok
masyarakat yang tingkat pendapatan dan seleranya berbeda-beda.
2. Segmentasi Pasar yg muncul oleh adanya Kelompok Pelanggan
Segmentasi pasar adalah pengelompokan pelanggan berdasar kebutuhan atau preferensi
(keinginan). Ini diadopsi dalam strategi penciptaan keunggulan kompetitif. Misalnya, General
Motors mengelompokkan pelanggan berdasar income dan membuat mobil sesuai dengan
income tersebut.
Pada dasarnya terdapat 3 strategi untuk segmentasi pasar
(a) Mengabaikan perbedaan kebutuhan pelanggan, semua pelanggan sama.
(b) Mengelompokkan pasar dan membuat produk untuk setiap kelompok.
(c) Memperhatikan kelompok pelanggan dan memilih satu kelompok sebagai target.
3. Distinctive competencies
adalah kompetensi menonjol dan unik yang dimiliki perusahaan, dan dapat dimanfaatkan untuk
memenangkan persaingan dalam memuaskan pelanggan. Kompetensi ini meliputi efisiensi, mutu,
inovasi, dan respon pada pelanggan.
3 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
"Memilih BLS Generik"
1. Strategi keunggulan biaya (cost leadership)
Memproduksi sesuatu lebih murah dibanding pesaing Menjual lebih murah tetapi menghasilkan
laba yang sama. Bila persaingan meningkat, akan lebih unggul karena dapat menurunkan harga dan
masih menghasilkan laba. Bagaimana mencapai cost leadership ?
- Memfokus pada kompetensi manufaktur dan manajemen material yang efisien.
- Mengurangi perhatian pada diferensiasi produk dan segmentasi pasar.
Cost leadership dalam konteks Porter's 5 Forces Model :
- Relatif aman dari pesaing dan dari gangguan supplier, buyers dan substitut.
- Kelemahannya adalah : pesaing dapat memproduksi murah, dan selera pelanggan dapat
berubah.
2. Strategi Diferensiasi
Menciptakan keunggulan kompetitif dengan produk yang unik dan sesuai selera pelanggan.
Keunikan dapat diciptakan melalui: mutu, inovasi, dan respon pelanggan. Diferensiasi umumnya
dilakukan sesuai segmentasi pasar, yaitu membuat produk yang unik di setiap segmen. Broad
differentiator, hanya melayani segmen tertentu sesuai kompetensi yang dimiliki perusahaan.
Misalnya Sony membuat 24 model TV untuk berbagai segmen; harganya di setiap segmen; selalu
lebih mahal dibanding TV lain. Mercedez tidak berminat mengisi semua segmen pasar. Distinctive
competency dari diferensiator bersumber pada inovasi dan teknologi karena itu R & D di sini
sangat penting di samping fungsi sales.
Kelebihan strategi diferensiasi :
- Brand loyalty melindunginya dari pesaing
- Supliers dan buyers umumnya bukan ancaman
- Ancaman substitut tergantung pada derajat keunikan substitut yang dapat mengancam brand
loyalty, dan perbedaan harga
4 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Kelemahan strategi diferensiasi :
Kemampuan mempertahankan keunikan di alam kemajuan teknologi; bila keunikan pada
penampilan fisik, mudah ditiru. Keunikan yang intangibles (tidak berwujud) lebih kuat.
3. Strategi Cost-Leadership dan Diferensiasi
Kemajuan teknologi produksi seperti FMT memungkinkan perusahaan mengadopsi strategi cost
leadership dan diferensiasi sekaligus. Artinya, memproduksi beragam model dengan biaya yang
relatif murah. Misalnya penggunaan robot mengurangi biaya produksi meski volume relatif kecil.
Reduksi biaya di Chrysler dilakukan dengan dengan menerapkan standardisasi banyak component
parts. Industri mobil juga menyediakan opsi berupa paket. Juga penerapan JIT dalam logistik.
4. Strategi Fokus
Memfokus pada segmen pasar tertentu; perusahaan melakukan spesialisasi. Misalnya
pasar "orang kaya", petualang, vegetarian, mobil balap, mobil pedesaan, dll.
Setelah memilih segmen pasar yang diinginkan, strategi fokus diimplementasikan melalui
pendekatan diferensiasi atau cost leadership. Pada hakekatnya perusahaan dengan strategi fokus
adalah cost leader atau diferensiator khusus.
Bila perusahaan menggunakan pendekatan low-cost, berarti bersaing dengan cost leader. Misalnya
memfokus pada small-volume custom products yang memiliki keunggulan biaya dan
membiarkan large-volume pada cost leader.
Bila memakai pendekatan diferensiasi maka akan bersaing dengan diferensiator. Misalnya Porche
bersaing dengan GM di segmen pasar mobil sport.
Kelebihan strategi focus, adalah aman terhadap buyers, substitut, maupun pesaing karena keunikan
produk dan brand loyalty tapi agak lemah terhadap supplier karena membeli inputs dalam volume
kecil. Kelemahan lain adalah, harga produk selalu tinggi dan bila selera dan preferensi pelanggan
berubah, sangat sulit berpindah segmen.
Stuck-in-the-middle terjadi jika perusahaan telah memilih produk / pasar sedemikian rupa
tapi kemudian dengan perubahan lingkungan pasar ternyata tidak mampu menciptakan atau
mempertahankan keunggulan kompetitif. Contoh: Holiday Inn pada tahun 1980-an, tapi dengan
strategi baru, bisa keluar dari kemelut ini. Semula focuser kemudian menjadi broad differentiator.
Misalnya perusahaan penerbangan People Express (murah, niche sempit) tapi tidak mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan, ditelan oleh Texas Air.
5 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
"Strategi Investasi pada Business Level"
Strategi investasi adalah langkah-langkah alokasi sumberdaya untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif dan terkait erat dengan BLS. Besar investasi untuk berbagai strategi berturut-turut ialah
: cost leadership & differentiation, differentiation, cost leadership, dan focus.
Dua faktor yang menetukan strategi investasi: posisi perusahaan dalam industri dan siklus
hidup (life-cycle) industri dimana perusahaan bersaing.
(a) Posisi kompetitif
- Posisi bersaing perusahaan dapat dilihat dari 2 hal yaitu market share dan sifat distinctive
competencies yang dimiliki.
- Makin besar pangsa pasar, makin kuat posisi bersaing, investasi semakin menjanjikan.
- Keunikan, kekuatan, dan banyaknya distinctive competencies yang dimiliki perusahaan
membuat posisi bersaingnya kuat dan investasinya lebih menjanjikan.
(b) Efek Life-cycle Industri
Setiap fase industri memiliki lingkungan industri yang berbeda dan peluang serta ancaman
yang berbeda. Persaingan paling kuat terjadi pada fase shakeout dan yang paling kecil
persaingan pada fase embrionik. Karena itu setiap fase industri memiliki implikasi investasi
yang berbeda.
"Memilih Strategi Investasi pada Berbagai Fase Dalam Lifecycle Perusahaan"
(a) Fase embrionik
Kebutuhan investasi tinggi karena diperlukan untuk membentuk keunggulan kompetitif
strategi investasi yang sesuai ialah share-building strategy. Sasaran utama ialah membangun
market share dan menciptakan keunggulan kompetitif yang unik dan stabil. Memerlukan
sumberdaya besar untuk membangun kompetensi R & D dan marketing.
(b) Fase pertumbuhan
Tugas utama perusahaan ialah melakukan konsolidasi dan menciptakan basis kuat untuk
survive. Strategy investasi yang sesuai ialah growth strategy. Sasaran utama ialah
mempertahankan / meningkatkan posisi bersaing karena banyak pesaing ingin masuk.
Untuk menjadi diferensiator diperlukan investasi untuk R & D.
6 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Cost leadership memerlukan investasi untuk pengembangan state-of-the-art machinery.
Perusahaan yang memiiki posisi bersaing rendah akan menganut market concentration strategy;
mereka melakukan spesiaisasi tertentu atau menganut strategi fokus untuk konsolidasi dan
mengurangi investasi.
(c) Fase shakeout
Karena persaingan yang semakin ketat perusahaan yang kuat butuh share-increasing
strategy untuk menarik pelanggan dari perusahaan lemah atau yang keluar. Bagi cost leader,
butuh investasi untuk cost control. Bagi diferensiator. investasi perlu untuk marketing dan after
sales service. Perusahaan lemah akan menganut market concentration strategy (spesialisasi di
segmen atau produk tertentu); perusahaan yang akan keluar menganut harvest atau liquidation
strategy.
(d) Fase maturity
Di sini strategy investasi sangat tergantung pada situasi persaingan yang terjadi. Bila
persaingan ketat, perusahaan perlu investasi untuk mempertahankan posisi atau hold-
andmaintain strategy. Diferensiator mungkin akan investasi untuk meningkatkan after sales
service. Cost leader mungkin akan melakukan investasi dalam penerapan teknologi mutakhir.
Banyak juga perusahaan yang sudah merasa mapan dan mengadopsi profit strategy yaitu
berupaya memaksimalkan laba dari investasi sebelumnya dan investasi relatif kecil.
(e) Fase decline (menurun)
Ketika demand mulai menurun. perusahaan mulai melakukan market concentration
strategy yaitu konsolidasi produk dan pasar. Ada juga perusahaan yang menganut asset
reduction strategy (harvest strategy), membatasi dan mengurangi investasi, dan mengambil
semaksimal mungkin hasil dari investasi sebelumnya. Perusahaan bersiap-siap keluar dari
industri.
Perusahaan yang posisinya lemah mungkin menganut turnaround strategy (strategi “balik”,
atau mengubah sama sekali starteginya) mencari strategi baru yang lebih mantap berdasarkan
perhitungan biaya. Bila turnaround tidak mungkin, perusahaan biasanya
melakukan liquidation dan divesture yakni keluar dari industri melalui likuidasi asset atau
menjual bisnis
7 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Pelaksanaan Rencana Strategi PT HM Sampoerna Tbk.
SEJARAH SAMPOERNA
Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) tidak terpisahkan dari sejarah
keluarga Sampoerna sebagai pendirinya. Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal
Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia.
Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan
memasarkan rokok kretek maupun rokok putih.
Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee mengganti
nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti ”kesempurnaan”.
Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal
keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang
kemudian direnovasi olehnya. Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal
keluarganya, dan hingga kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih
memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut kini juga meliputi sebuah museum yang
mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata
utama di Surabaya.
Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan pada
tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang pesat dan menjadi perseroan publik
pada tahun 1990 dengan struktur usaha modern, dan memulai masa investasi dan ekspansi.
Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di
Indonesia.
Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc. (“PMI”), salah satu
perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia,
afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna. Jajaran Direksi dan
manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional Sampoerna dan PMI meneruskan
kepemimpinan Perseroan dengan menciptakan sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap
menjaga tradisi dan warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak hampir seabad lalu.
PRODUKSI ROKOK
Dari Lahan Pertanian Hingga Pabrik
Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik. Tembakau
biasanya disimpan hingga selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu
meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga melewati proses penyimpanan serupa hingga selama satu
tahun sebelum diproses menjadi “cengkeh rajang” (cut clove). Tembakau yang telah disimpan akan
diproses terlebih dahulu sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian
dijadikan racikan rokok yang akan dilinting menjadi rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa
disebut “cut filler,” disimpan dalam lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses produksi
rokok.
8 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek mesin (SKM). Salah
satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih digunakannya metode pelintingan secara
manual dengan tangan, dimana para pekerja melinting produk rokok kretek dengan sangat cepat,
bahkan hingga dapat mencapai 350 batang per jam.
Fasilitas Linting-tangan dan Buatan mesin
Produksi sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin terdiri dari tiga tahapan:
• Pemrosesan daun tembakau;
• Produksi rokok;
• Dan pengemasan serta persiapan distribusi.
Dalam tiap tahapan produksi, pengendalian mutu yang sangat cermat memegang peranan penting
untuk memastikan bahwa setiap batang rokok dibuat dengan standar tertinggi. Setelah siap, rokok
kemudian dikemas dan dikirimkan untuk proses distri.
Visi dan Misi Sampoerna
Visi PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah
tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya.
Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis,
serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi
menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia.
Sampoerna meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut:
1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa
Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan harga yang
wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif
untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina
hubungan baik dengan mitra usaha
Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik
untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di
sisi lain, mitra usaha PT HM Sampoerna Tbk juga berperan penting dalam keberhasilan PT HM
Sampoerna Tbk, dan PT HM Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka
untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.
3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam
memberikan sumbangsih, PT HM Sampoerna Tbk memfokuskan pada kegiatan pengentasan
kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial
karyawan.
9 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
ANALISIS SWOT PT HM SAMPOERNA TBK
1. Strength
Ø Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan baku rokok sampoerna sudah terpercaya, kualitas bahan baku menjadi andalan
sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan rokok besar Indonesia lainnya (Gudang
garam, Djarum, Bentoel Prima dan Wismilak).
Ø Menguasai pangsa pasar
Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok Indonesia
dengan pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang Garam 23,6 dan pada peringkat ketiga
Djarum 20,4 %.
Ø Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya memiliki kredibilitas
perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak dibangun dalam semalam, tetapi melalui
jalan yang panjang dan berbagai prestasi yang telah ditorehkan. Kredibilitas perusahaan inilah
yang menjadi dasar terbentuknya trust ‘kepercayaan’ dari para stakeholder yang terbukti
menjadi poin krusial dalam pengembangan suatu bisnis.
Ø Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit d’corps sampoerna. Dalam
kegiatan sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai seluruh aktifitas karyawan sehingga
kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya budaya perusahaan yang
baik maka perusahaan akan mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi.
Ø Nilai capital yang besar
Setelah Philip Morris menjadi pemilik dominan saham perusahaan. Sampoerna memiliki capital
yang cukup besar dan jaminan tersedianya modal dibawah naungan perusahaan rokok raksasa
dunia. Dengan tersedianya dana yang besar, memudahkan perusahaan untuk menjalankan
strategi pemasaran dan kegiatan operasional perusahaan.
2. Weakness
Ø Harga yang cukup mahal
Harga yang cukup mahal Harga yang cukup mahal menjadi kelemahan sampoerna yang sangat
terlihat dimata competitor. Harga cukup mahal ini bersala dari biaya promosi yang besar dan
bahan baku yang mahal.
Ø Kurang diminatinya produk rokok SKM mild di Internasional
Para perokok luar negeri sudah terbiasa dengan rokok putih dan sudah candu dengan rasa yang
diberikan oleh rokok putih, kehadiran rokok kretek mild tidak bias menggeser kedudukan rokok
putih sebagai rokok no. 1 di luar negeri untuk saat ini.
Ø Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
Walaupun Dji Sam Soe Filtered memilki kualitas tembakau dan cengkeh yang tidak kalah dari
para pesaing, tetapi perbedaan harga membuat Dji Sam Soe filter tidak bias menggeser
kedudukan Gudang Garam Internasional dari peringkat pertama dan minimnya distribusi dan
10 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
promosi membuat sangat memperkokoh posisi Gudang Garam Internasional sebagai
Champion.
Ø Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala
seperti A mild live wanted, Java Jazz, COPA Dji Sam Soe, Liga voli Proliga, IBL, Jak Jazz dan
Soundrenaline. Pengalokasian yang dipakai sampoerna banyak dipakai untuk membuat suatu
event, terlebih lagi event yang dibuat adalah event berkala (Java Jazz, Jak jazz, IBL, Proliga,
COPA, Soundrenaline dan Amild live wanted) dengan jangka waktu setahun sekali event
tersebut dilaksanakan, sudah terhitung ada tujuh event besar yang harus didanai setiap
tahunnya. Dengan adanya event berkala tersebut sampoerna harus menyediakan dana yang
cukup besar
Ø Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution
Rokok Avolution yang seharus menjadi harapan agar dapat bersaing dengan rokok putih, tetapi
yang terjadi pertumbuhan rokok tersebut sangat lambat, permintaan turun dan profit menurun,
akhirnya malah memberikan kerugian dan memberikan dampak yang negative. Rokok
Avolution yang seharusnya harapan dilihat dari launchingnya yang sangat luar biasa utnuk
industry rokok Indonesia, tetapi yang terjadi produk ini tidak memberikan laba yang sesuai
harapan seiring berjalannya waktu.
3. Opportunity
Ø Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
Masuknya Philip Morris yang notabenenya termasuk perusahaan rokok besar dunia,
memudahkan sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke International melalui bantuan
perusahaan Philip Morris
Ø Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia
Perlu diketahui lagi bahwa rokok akan menyebabkan kecanduan dan kecanduan tersebut tidak
hanya karena rokoknya tetapi juga karena rasa yang diberikan oleh rokok tersebut, kecanduan
tersebut membuat seseorang tidak bias pindah ke produk lain. Dilihat dari pengertian diatas,
dapat disimpulkan bahwa perokok telah menjadi menyumbang laba tetap untuk perusahan
rokok. Meningkatnya jumlah anak muda yang merokok dan banyak strategi yang diluncurkan
produsen LTLN untuk menarik para anak muda dengan event music menyebabkan banyaknya
anak muda yang menggemari rokok LTLN, memberikan angin perubahan untuk industry rokok
dimasa mendatang karena anak muda yang merokok LTLN saat ini tidak bias pindah ke merk
lain dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang diberikan rokok tersebut. Tingginya kesadaran
kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang menganggap rokok LTLN lebih keren
memungkinkan perubahan trend pada industry rokok.
Ø Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi sampoerna untuk
mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya advertising. Dengan banyaknya event, akan
meningkatkan brand awareness yang dimiliki produk tersbut sehingga memudahkan produk itu
dikenal dan diingat customer.
11 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Ø Kemungkinan produk baru
Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip Morris,
memungkinkan Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila ada pasar yang cocok.
Ø Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna.
Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya customer rokok
GG dan Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A mild. Besarnya kemungkinan pindah
sangat tinggi karena tingginya kesadaran akan kesehatan dan rasa dari rokok sampoerna
memiliki kemiripan dengan rokok SKM GG Internasional dan Djarum Super.
4. Threats
Ø Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
Perda ini memungkinkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas rokok yang terjadi
disuatu daerah yang memiliki perda anti-rokok.
Ø Kompetitor dari rokok jenis Mild
Dilihat dari trend positif rokok mild, banyak dari produsen rokok mulai merambah pangsa
pasar rokok mild. Untuk saat ini produsen rokok besar sudah memproduksi rokok mild, Gudang
Garam ada Surya Signature, dari pihak Djarum lahir LA Light, yang cukup mengancam
Sampoerna saat ini, dari kubu Bentoel Prima ada Starmild yang berada di posisi ketiga pangsa
pasar rokok mild, bahkan produsen rokok kecil seperti Nojorono Tobacco Indonesia ikut
meramaikan industry rokok Indonesia dengan mengusung produk Class Mild yang menduduki
peringkat runner-up. Bertambahnya competitor menambah ketatnya persaingan rokok di
Indonesia, akhirnya ada yang tersingkir dari persaingan tersebut.
Ø Bertambahnya competitor rokok jenis mild
Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan memungkinkan munculnya
pendatang baru dalam persaingan industry rokok mild.
Ø Tingginya pajak rokok
Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap rokok sehingga
terjadi penurunan permintaan rokok.
Ø Berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok
Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset masyarakat yang
mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok yang terdapat pada event
khususnya event anak muda. Dengan berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok
membuat perusahaan rokok sulit untuk mempromosikan produknya dan seiring berjalannya
waktu tingkat awareness akan berkurang.
12 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
HASIL ANALISIS
Dari analisis SWOT yang PT HM Sampoerna Tbk. sebutkan diatas, dapat di perinci menjadi
beberapa inti yakni sebagai berikut:
Ø Strength
1. Kualitas Bahan Baku
2. Menguasai pangsa pasar
3. Kredibilitas perusahaan
4. Budaya Perusahaan
5. Nilai capital yang besar
 Ø Weakness
1. Harga yang cukup mahal
2. Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan event berkala.
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution
 Ø Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) diIndonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
4. Kemungkinan lahirnya produk baru
5. Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna
 Ø Threath
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
2. Kompetitor dari rokok jenis Mild
3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild
4. Tingginya pajak rokok
5. Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok
Strategi Yang digunakan Oleh PT. Sampoerna
1. Market Driven Strategy
PT Sampoerna untuk mengawali menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat
Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi
kebutuhannya dan keinginannya. Perlu adanya upaya yang menjaga hubungan dengan para
customer untuk mempertahankan loyalitasnya, untuk dapat mempertahankan loyalitas customer
harus ada observasi pada pasar, mengetahui apa yang diinginkan pasar, membuat sebuah inovasi
produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Market Driven Strategy secara garis besar adalah strategi yang diaplikasikan dengan cara
memahami pasar, customers dan pesaing. Memahami pasar dapat diartikan bahwa produk yang
kita berikan harus sesuai apa yang diinginkan pasar tersebut melalui. Memahami customer dapat
13 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
diartikan selain membuat produk yang diinginkan pasar, sebagai businessman kita juga harus
dapat memberikan nilai tambah (value) kepada customer,value yang diberikan harus lebih dari
pengorbanan yang telah dilakukan. Setelah kita memahami pasar, memahami customer kita juga
harus memahami pesaing, kita harus memahami kondisi pesaing, value apa yang diberikan
pesaing kepada customer, teknologi apa yang pesaing pakai dll.
PT Sampoerna sudah berbasis Berorientasikan Market Driven Strategy sejak kemunculan
produk A mild. Produk A mild merupakan salah satu implementasi dari market driven strategy
dikarenakan produk A mild memiliki keunikan tersendiri dengan kandungan nikotin dan tar
yang rendah. Produk A mild memilki keunikan tersendiri dilihat dari tema komunikasi
pertamanya ‘Taste of the Future’ yang ingin mencirikan produk A mild memiliki perbedaan
yang bukan rasa tetapi juga sebuah gaya hidup masa depan.
2. Blue Ocean Strategy.
Blue Ocean Strategy yang digunakan PT. HM Sampoerna dalam bisnisnya dapat dilihat dengan
diluncurkannya produk A Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama
industri rokok saat itu. Hal ini disebabkan karena produk A-Mild merupakan produk yang unik,
yang tidak tergolong dalam kategori manapun, dari tiga kategori besar rokok yang ada saat itu,
yaitu sigaret keretek tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM) reguler, dan sigaret putih
mesin (SPM). Melalui A-Mild PT Sampoerna Tbk mengambil langkah berani untuk membuat
sebuah kategori baru, yakni SKM mild. Sejak awal A-Mild memang sudah dirancang untuk
menjadi produk yang tidak ada duanya di pasar domestik saat itu. A-Mild merupakan rokok
rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14
mg/1.0 mg. Tidak hanya pada komposisi, Sampoerna juga melakukan perubahan pada kemasan
A-Mild dengan mengurangi isi 20 batang menjadi 16 batang. Untuk inovasi produk A Mild
dibutuhkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkannya. Hal ini dikarenakan pada saat itu tidak ada
benchmark produk yang dapat dijadikan acuan, termasuk di pasar internasional. Yang ada hanya
berbagai survey dan riset yang melibatkan konsumen, termasuk di antaranya uji buta yang tidak
hanya dilakukan sekali, tapi beberapa kali di beberapa kota.
Tahun 1994 A-Mild mengganti motto kampanye Taste of the future dan menggantinya dengan
How low can you go. Dengan motto ini Sampoerna seolah-olah menantang konsumen untuk
berpikir ulang mengenai jenis rokok yang mereka konsumsi. Cara ini terbukti efektif karena
penjualan A-Mild naik tiga kali lipat, dari sebelumnya hanya 18 juta batang per bulan menjadi
54 juta batang per bulan. Dan seiring dengan berjalannya waktu, penjualan A-Mild pun terus
naik. Tahun 1996, A-Mild sudah menembus penjualan sebanyak 9,8 miliar batang, atau 4,59%
total penjualan rokok nasional. Di tahun 2005, rokok SKM mild sudah mengambil porsi 16,97%
total rokok nasional. Hingga kini A-Mild telah menjadi salah satu produk unggulan dari
Sampoerna dengan penguasaan pasar sekitar 50%.
3. Memberi “Customer Value” Pada Produknya
Pada perusahaan sampoerna, Customer value diimplementasikan dengan cara limited edition
pada beberapa produk sampoerna, yaitu A-mild. Sampoerna memproduksi limited edition pada
produk A-mild kemasan 12 batang, Dengan adanya A mild limited edition, Sampoerna
memberikan nilai tambah dengan memberikan tampilan yang berbeda dari bungkus rokok biasa
dan tercantum joke pada bungkus rokok limited edition tersebut seperti ‘Kalo cinta itu buta, buat
apa ada bikini’, joke tersebut sangat memberikan nilai tambah kepada para customer muda.
Edisi terbatas (limited edition) dimaksudkan untuk menarik konsumen muda dan juga limit
14 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
ededition A-mild diperuntukkan untuk meningkatkan penjualan A-mild kemasan 12 batang yang
cukup rendah dibandingkan A mild kemasan 16 batang.
4. Diversifikasi Produk
Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi kita ke instrumen yang berbeda-
beda.Alasan mengapa PT. HM SAMPOERNA Tbk. melakukan diversifikasi. Diversifikasi
produk adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan beberapa produk yang
sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Perusahaan melakukan diversifikasi
produk ditujukan:
• untuk membuat produk tahan lebih lama,
• mengarah kepada produk siap konsumsi / digunakan,
• memenuhi selera, kebutuhan dan harapan konsumen,
• memperluas pasar, mempermudah transportasi, menyerap tenaga kerja, member nilai tambah,
pendapatan dan lain sebagainya.
Jadi intinya PT. HM SAMPOERNA Tbk. melakukan diversifikasi produk untuk menaikan
penetrasi pasar atau membedakan produk satu dengan lainnya. Beberapa produk PT. HM
SAMPOERNA Tbk. antara lain :
I. PT Sampoerna – rokok
a. Dji Sam Soe
b. A Mild
c. U Mild
d. Sampoerna Hijau
e. Avolution
f. Kraton Dalem
g. Panamas
h. Komet
i. Sampoerna Pas
j. A Flava
PT Sampoerna Printpack – percetakan kemasan
Perusahaan Percetakan dan Kemasan yang tergabung dalam Kelompok
Perusahaan Sampoerna (KPS), lokasi di Jakarta. Alamat Jl. Raya Bekasi km 24 Cakung , Jakarta
Timur
15 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Selain itu PT. HM Sampoerna merupakan salah satu perusahaan yang termasuk dalam kategori
single business. Sehingga Dalam single business terdapat tiga level strategi, yaitu:
1. Functional – area Strategies
Inovasi yang dilakukan Sampoerna tak hanya terbatas inovasi dalam produk. Yang penting dan
dampaknya justru sangat luas adalah inovasi dalam teknologi, proses, sistem, strategi, dan
bahkan model bisnis.
Ø Inovasi Aga Sampoerna membangun manajemen yang mendorong pendelegasian karyawan
di tahun 1960-an
Ø Inovasi Liem seeng Tee dalam membangun keagenan dalam pendistribusian Dji Sam Soe
ditahun 1920-an
Ø Inovasi Putera Sampoerna mengembangkan sistem distribusi langsung, membangun
corporate brand “HM Sampoerna,” dan pembenahan proses di fasilitas produksi Sukorejo. Dan
yang tak boleh dilupakan tentu saja adalah inovasi “raksasa” berupa perubahan model bisnis
Sampoerna dari “manufacturing-driven company” menjadi “market-driven company,” pada
awal tahun 1990-an yang pengaruhnya sangat luas ke seluruh aspek operasional perusahaan.
2. Business Strategy
Untuk memperkuat posisi pasarnya, PT.HM Sampoerna menghadirkan beberapa macam
inovasi, antara lain :
Ø Meluncurkan rokok A Flava Click Mint yaitu produk rokok mild pertama di Indonesia
dengan inovasi click mint, yang menawarkan 2 pengalaman rokok berbeda kepada perokok
dewasa, yaitu rokok dengan rasa mild & mint.
Ø Meluncurkan rokok A Mild, A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low
Nicotine/LTLN) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg.
3. Operating Strategies
Perusahaan-perusahaan yang paling dikagumi dunia dalam perencanaan dan pengendalian
operasinya banyak menerapkan Six Sigma, salah satunya adalah PT HM
Sampoerna Tbk.SixSigma merupakan tujuan yang hampir sempurna dalam memenuhi
persyaratan pelanggan. Six Sigma merujuk kepada target kinerja operasi yang diukur secara
statistik dengan hanya 3,4 kesalahan untuk setiap juta aktivitas. Six Sigma juga merupakan
usaha perubahan budaya supaya posisi perusahaan ada pada kepuasan pelanggan, profitabilitas
dan daya saing yang lebih besar. Six Sigma merupakan sistem yang komprehensif dan fleksibel
untuk mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan sukses bisnis, yang secara unik
dikendalikan oleh pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan pelanggan, pemakaian disiplin
terhadap data, fakta dan analisis statistik serta perhatian cermat untuk mengelola, memperbaiki
dan menanamkan kembali proses bisnis.
16 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Kesimpulan :
Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan melakukan
diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, merupakan suatu langkah yang dijalankan oleh PT.
sampoerna agar perusahaan mencapai income stabil karena akan kestabilan Product Life Cycle. PT
sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, sampai diturunkan kepada
anak-anaknya yaitu Aga Sampoerna, Putera Sampoerna dan putera sampoerna. Tahun 2005
perusahaan ini diakuisisi oleh Philip Morris, sejumlah 40 % dari saham sampoerna dibeli oleh
Philip Morris .Philip Morris adalah produsen rokok asal Amerika Serikat dengan keahlian pada
produk rokok putih seperti Marlboro, Virginia Slims, dan Benson & Hedges.
PT HM Sampoerna Tbk. Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada sekitar. Hal ini
tunjukkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini seperti penanggulangan
bencana dengan membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR), kemudian dalam bidang pendidikan
perusahaan ini mendirikan sekolah bisnis yaitu Sampoerna School of Business dan Akademi Putera
Sampoerna Foundation yang bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di Indonesia. Selain
itu sampoerna juga melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan mendirikan Pusat
Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) dan dalam bidang lingkungan sampoerna
memberi dukungan terhadap Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali
hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan
PT Sampoerna menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini
bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan
keinginannya. Selain itu perusahaan ini melakukan differensiasi produk terhadap produk lain
dengan diluncurkannya produk A-Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama
industri rokok saat itu. A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama
di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. dan juga berbagai jenis merk dikeluarkan
oleh Perusahaan ini.
Perusahaan sampoerna Tbk, haruslah selalu bercermin tantang kondisi perusahaan saat ini melalui
analisis SWOT, karena dengan SWOT kita bisa menciptakan strategi untuk kemajuan perusahaan
yakni dengan meningkatkan strength dan opportunity dan kemudian memperkecil weakness dan
Threath.
17 Strategic Management
Business Unit Level Strategy
Referensi
http://5martconsultingbandung.blogspot.co.id/2012/09/strategi-tingkat-bisnis-business-
level.html
http://annisaamelia86.blogspot.co.id/2012/11/tiga-strategi-pemasaran.html
https://www.slideshare.net/nandaahmadi/business-and-functional-level-strategy
http://luthfie4eb12.blogspot.co.id/2010/04/tiga-tingkatan-strategi-perusahaan.html
http://www.sampoerna.com
http://www.liputan6.com
http://www.wikipedia.com

More Related Content

What's hot

6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
Rame Priyanto
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Anggun Jayanti
 
Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategies
IlhamBaharuddin1
 
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikutStrategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
ramafajar6969
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
Annisa Nurlestari
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Siti Mabrur Rachmah
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Riki Ardoni
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
Ipung Sutoyo
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
Eko Mardianto
 
Tipe strategi
Tipe strategiTipe strategi
Tipe strategi
DavidNehemia1
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detail
DavidNehemia1
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
Alfrianty Sauran
 
Strategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaingStrategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaingAmir Amir
 
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
AkfikaRizkySabilla
 
5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...
5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...
5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...
Rame Priyanto
 
starategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaranstarategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaran
mas karebet
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
Andi Hass
 

What's hot (19)

6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
6, sm, rame priyanto, hapzi ali, porter's generic strategy, universitas mercu...
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
 
Porters generic strategies
Porters generic strategiesPorters generic strategies
Porters generic strategies
 
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikutStrategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
Strategi pemasaran untuk pemimpin, penantang, pengikut
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
 
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. long term objective and generic strateg...
 
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
Porter Generic Strategies  - Riki ardoniPorter Generic Strategies  - Riki ardoni
Porter Generic Strategies - Riki ardoni
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
Makalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaingMakalah strategi bersaing
Makalah strategi bersaing
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
Tipe strategi
Tipe strategiTipe strategi
Tipe strategi
 
Michael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detailMichael porter lanjutan detail
Michael porter lanjutan detail
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Strategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaingStrategi keunggulan bersaing
Strategi keunggulan bersaing
 
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
5, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Type, Form and Implementation Strateg...
 
5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...
5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...
5, sm, rame priyanto, hapzi ali, type, form, and implementation od strategy, ...
 
starategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaranstarategi bersaing dalam manajemen pemasaran
starategi bersaing dalam manajemen pemasaran
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANMAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGAN
 

Similar to Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana.2018

Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxKelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
CorneliaDwiRahayu
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
Intan Wachyuni
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poter
AdityoDwinanto
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
Ipung Sutoyo
 
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
lia_auriga
 
Tugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajangTugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajang
jajang nurjaman
 
Tugas ecommerce done
Tugas ecommerce doneTugas ecommerce done
Tugas ecommerce done
jajangnurjaman1234
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
Wina Winarsih
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Kacung Abdullah
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5
DiahRodiah9
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
agusbudiman123
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
agusbudiman123
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
khoirulanwar99
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
Intan Wachyuni
 
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptxKelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
AlyaMalinda1
 
STRATEGI TINGKAT BISNIS.pptx
STRATEGI TINGKAT BISNIS.pptxSTRATEGI TINGKAT BISNIS.pptx
STRATEGI TINGKAT BISNIS.pptx
wawalubis
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
Rudy Harland
 

Similar to Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana.2018 (20)

Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptxKelompok 4_Business Level Strategy.pptx
Kelompok 4_Business Level Strategy.pptx
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
Eksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poterEksekutive summery strategi generik poter
Eksekutive summery strategi generik poter
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
Type Strategic Generic Porter. UMB. 2019
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
Tm 6b Strategi Dlm Praktek
Tm 6b Strategi Dlm PraktekTm 6b Strategi Dlm Praktek
Tm 6b Strategi Dlm Praktek
 
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
6, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, michael porter's generic strategy, univers...
 
Tugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajangTugas ecommerce jajang
Tugas ecommerce jajang
 
Tugas ecommerce done
Tugas ecommerce doneTugas ecommerce done
Tugas ecommerce done
 
magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)magister management (business unit level strategy)
magister management (business unit level strategy)
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5Tipe Strategi - Kelompok 5
Tipe Strategi - Kelompok 5
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
 
A2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budimanA2.1100094 agus budiman
A2.1100094 agus budiman
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
 
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptxKelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
Kelompok 7 - Tipe Strategik .pptx
 
STRATEGI TINGKAT BISNIS.pptx
STRATEGI TINGKAT BISNIS.pptxSTRATEGI TINGKAT BISNIS.pptx
STRATEGI TINGKAT BISNIS.pptx
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
 

More from sitiwaliha

ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT
ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENTENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT
ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT
sitiwaliha
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
sitiwaliha
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
sitiwaliha
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...
Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...
Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...
sitiwaliha
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic StrategyLong Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategy
sitiwaliha
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018
sitiwaliha
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
sitiwaliha
 
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
sitiwaliha
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
sitiwaliha
 
Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....
Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....
Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....
sitiwaliha
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
sitiwaliha
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
sitiwaliha
 
Siti waliha the internal environment
Siti waliha the internal environmentSiti waliha the internal environment
Siti waliha the internal environment
sitiwaliha
 
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
sitiwaliha
 

More from sitiwaliha (14)

ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT
ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENTENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT
ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...
Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...
Sm.siti waliha.hapzi ali.long term objective and grand strategy pt lion wings...
 
Long Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic StrategyLong Term Objective and Generic Strategy
Long Term Objective and Generic Strategy
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis swot.universitas mercubuana.2018
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....
Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....
Sm.siti waliha. hapzi ali. vision and company mission.mercu buana university....
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.vission and company mission.universitas mercubuana.2018
 
Siti waliha the internal environment
Siti waliha the internal environmentSiti waliha the internal environment
Siti waliha the internal environment
 
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
Sm siti waliha_hapzi ali_the internal environment_universitasmercubuana_2018
 

Recently uploaded

sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
dyanamaniz78
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
unikbetslotbankmaybank
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
RezvaniDanumihardja2
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
MuhammadRijalulamin
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (15)

sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 

Sm.siti waliha.hapzi ali.business unit level strategy.universitas mercubuana.2018

  • 1. 1 Strategic Management Business Unit Level Strategy STRATEGIC MANAGEMENT Business Unit Level Strategy Siti Waliha 55117010017 Mahasiswa Magister Management Univesitas Mercu Buana Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA Dosen Magister Management Univesitas Mercu Buana
  • 2. 2 Strategic Management Business Unit Level Strategy BLS (Business Level Strategy) adalah langkah yang ditempuh oleh para manager dalam memanfaatkan sumberdaya dan kompetensi perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif terhadap pesaing di dalam suatu industri. Dasar perumusan BLS ialah kebutuhan pelanggan (apa yang diinginkan), kelompok pelanggan (siapa yang membutuhkan), dan distinctive competencies (kompetensi yang menonjol) untuk merespons kebutuhan pelanggan. 1. Diferensiasi Produk berdasarkan Kebutuhan Pelanggan Kebutuhan pelanggan adalah keinginan pelanggan yang dapat dipuaskan dengan barang atau jasa. Diferensiasi produk adalah proses penciptaan keunggulan kompetitif melalui disain produk atau jasa; setiap perusahaan sampai batas tertentu harus berupaya memproduksi produk dalam berbagai bentuk, mutu, disain dsb. sesuai keinginan berbagai kelompok masyarakat yang tingkat pendapatan dan seleranya berbeda-beda. 2. Segmentasi Pasar yg muncul oleh adanya Kelompok Pelanggan Segmentasi pasar adalah pengelompokan pelanggan berdasar kebutuhan atau preferensi (keinginan). Ini diadopsi dalam strategi penciptaan keunggulan kompetitif. Misalnya, General Motors mengelompokkan pelanggan berdasar income dan membuat mobil sesuai dengan income tersebut. Pada dasarnya terdapat 3 strategi untuk segmentasi pasar (a) Mengabaikan perbedaan kebutuhan pelanggan, semua pelanggan sama. (b) Mengelompokkan pasar dan membuat produk untuk setiap kelompok. (c) Memperhatikan kelompok pelanggan dan memilih satu kelompok sebagai target. 3. Distinctive competencies adalah kompetensi menonjol dan unik yang dimiliki perusahaan, dan dapat dimanfaatkan untuk memenangkan persaingan dalam memuaskan pelanggan. Kompetensi ini meliputi efisiensi, mutu, inovasi, dan respon pada pelanggan.
  • 3. 3 Strategic Management Business Unit Level Strategy "Memilih BLS Generik" 1. Strategi keunggulan biaya (cost leadership) Memproduksi sesuatu lebih murah dibanding pesaing Menjual lebih murah tetapi menghasilkan laba yang sama. Bila persaingan meningkat, akan lebih unggul karena dapat menurunkan harga dan masih menghasilkan laba. Bagaimana mencapai cost leadership ? - Memfokus pada kompetensi manufaktur dan manajemen material yang efisien. - Mengurangi perhatian pada diferensiasi produk dan segmentasi pasar. Cost leadership dalam konteks Porter's 5 Forces Model : - Relatif aman dari pesaing dan dari gangguan supplier, buyers dan substitut. - Kelemahannya adalah : pesaing dapat memproduksi murah, dan selera pelanggan dapat berubah. 2. Strategi Diferensiasi Menciptakan keunggulan kompetitif dengan produk yang unik dan sesuai selera pelanggan. Keunikan dapat diciptakan melalui: mutu, inovasi, dan respon pelanggan. Diferensiasi umumnya dilakukan sesuai segmentasi pasar, yaitu membuat produk yang unik di setiap segmen. Broad differentiator, hanya melayani segmen tertentu sesuai kompetensi yang dimiliki perusahaan. Misalnya Sony membuat 24 model TV untuk berbagai segmen; harganya di setiap segmen; selalu lebih mahal dibanding TV lain. Mercedez tidak berminat mengisi semua segmen pasar. Distinctive competency dari diferensiator bersumber pada inovasi dan teknologi karena itu R & D di sini sangat penting di samping fungsi sales. Kelebihan strategi diferensiasi : - Brand loyalty melindunginya dari pesaing - Supliers dan buyers umumnya bukan ancaman - Ancaman substitut tergantung pada derajat keunikan substitut yang dapat mengancam brand loyalty, dan perbedaan harga
  • 4. 4 Strategic Management Business Unit Level Strategy Kelemahan strategi diferensiasi : Kemampuan mempertahankan keunikan di alam kemajuan teknologi; bila keunikan pada penampilan fisik, mudah ditiru. Keunikan yang intangibles (tidak berwujud) lebih kuat. 3. Strategi Cost-Leadership dan Diferensiasi Kemajuan teknologi produksi seperti FMT memungkinkan perusahaan mengadopsi strategi cost leadership dan diferensiasi sekaligus. Artinya, memproduksi beragam model dengan biaya yang relatif murah. Misalnya penggunaan robot mengurangi biaya produksi meski volume relatif kecil. Reduksi biaya di Chrysler dilakukan dengan dengan menerapkan standardisasi banyak component parts. Industri mobil juga menyediakan opsi berupa paket. Juga penerapan JIT dalam logistik. 4. Strategi Fokus Memfokus pada segmen pasar tertentu; perusahaan melakukan spesialisasi. Misalnya pasar "orang kaya", petualang, vegetarian, mobil balap, mobil pedesaan, dll. Setelah memilih segmen pasar yang diinginkan, strategi fokus diimplementasikan melalui pendekatan diferensiasi atau cost leadership. Pada hakekatnya perusahaan dengan strategi fokus adalah cost leader atau diferensiator khusus. Bila perusahaan menggunakan pendekatan low-cost, berarti bersaing dengan cost leader. Misalnya memfokus pada small-volume custom products yang memiliki keunggulan biaya dan membiarkan large-volume pada cost leader. Bila memakai pendekatan diferensiasi maka akan bersaing dengan diferensiator. Misalnya Porche bersaing dengan GM di segmen pasar mobil sport. Kelebihan strategi focus, adalah aman terhadap buyers, substitut, maupun pesaing karena keunikan produk dan brand loyalty tapi agak lemah terhadap supplier karena membeli inputs dalam volume kecil. Kelemahan lain adalah, harga produk selalu tinggi dan bila selera dan preferensi pelanggan berubah, sangat sulit berpindah segmen. Stuck-in-the-middle terjadi jika perusahaan telah memilih produk / pasar sedemikian rupa tapi kemudian dengan perubahan lingkungan pasar ternyata tidak mampu menciptakan atau mempertahankan keunggulan kompetitif. Contoh: Holiday Inn pada tahun 1980-an, tapi dengan strategi baru, bisa keluar dari kemelut ini. Semula focuser kemudian menjadi broad differentiator. Misalnya perusahaan penerbangan People Express (murah, niche sempit) tapi tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, ditelan oleh Texas Air.
  • 5. 5 Strategic Management Business Unit Level Strategy "Strategi Investasi pada Business Level" Strategi investasi adalah langkah-langkah alokasi sumberdaya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan terkait erat dengan BLS. Besar investasi untuk berbagai strategi berturut-turut ialah : cost leadership & differentiation, differentiation, cost leadership, dan focus. Dua faktor yang menetukan strategi investasi: posisi perusahaan dalam industri dan siklus hidup (life-cycle) industri dimana perusahaan bersaing. (a) Posisi kompetitif - Posisi bersaing perusahaan dapat dilihat dari 2 hal yaitu market share dan sifat distinctive competencies yang dimiliki. - Makin besar pangsa pasar, makin kuat posisi bersaing, investasi semakin menjanjikan. - Keunikan, kekuatan, dan banyaknya distinctive competencies yang dimiliki perusahaan membuat posisi bersaingnya kuat dan investasinya lebih menjanjikan. (b) Efek Life-cycle Industri Setiap fase industri memiliki lingkungan industri yang berbeda dan peluang serta ancaman yang berbeda. Persaingan paling kuat terjadi pada fase shakeout dan yang paling kecil persaingan pada fase embrionik. Karena itu setiap fase industri memiliki implikasi investasi yang berbeda. "Memilih Strategi Investasi pada Berbagai Fase Dalam Lifecycle Perusahaan" (a) Fase embrionik Kebutuhan investasi tinggi karena diperlukan untuk membentuk keunggulan kompetitif strategi investasi yang sesuai ialah share-building strategy. Sasaran utama ialah membangun market share dan menciptakan keunggulan kompetitif yang unik dan stabil. Memerlukan sumberdaya besar untuk membangun kompetensi R & D dan marketing. (b) Fase pertumbuhan Tugas utama perusahaan ialah melakukan konsolidasi dan menciptakan basis kuat untuk survive. Strategy investasi yang sesuai ialah growth strategy. Sasaran utama ialah mempertahankan / meningkatkan posisi bersaing karena banyak pesaing ingin masuk. Untuk menjadi diferensiator diperlukan investasi untuk R & D.
  • 6. 6 Strategic Management Business Unit Level Strategy Cost leadership memerlukan investasi untuk pengembangan state-of-the-art machinery. Perusahaan yang memiiki posisi bersaing rendah akan menganut market concentration strategy; mereka melakukan spesiaisasi tertentu atau menganut strategi fokus untuk konsolidasi dan mengurangi investasi. (c) Fase shakeout Karena persaingan yang semakin ketat perusahaan yang kuat butuh share-increasing strategy untuk menarik pelanggan dari perusahaan lemah atau yang keluar. Bagi cost leader, butuh investasi untuk cost control. Bagi diferensiator. investasi perlu untuk marketing dan after sales service. Perusahaan lemah akan menganut market concentration strategy (spesialisasi di segmen atau produk tertentu); perusahaan yang akan keluar menganut harvest atau liquidation strategy. (d) Fase maturity Di sini strategy investasi sangat tergantung pada situasi persaingan yang terjadi. Bila persaingan ketat, perusahaan perlu investasi untuk mempertahankan posisi atau hold- andmaintain strategy. Diferensiator mungkin akan investasi untuk meningkatkan after sales service. Cost leader mungkin akan melakukan investasi dalam penerapan teknologi mutakhir. Banyak juga perusahaan yang sudah merasa mapan dan mengadopsi profit strategy yaitu berupaya memaksimalkan laba dari investasi sebelumnya dan investasi relatif kecil. (e) Fase decline (menurun) Ketika demand mulai menurun. perusahaan mulai melakukan market concentration strategy yaitu konsolidasi produk dan pasar. Ada juga perusahaan yang menganut asset reduction strategy (harvest strategy), membatasi dan mengurangi investasi, dan mengambil semaksimal mungkin hasil dari investasi sebelumnya. Perusahaan bersiap-siap keluar dari industri. Perusahaan yang posisinya lemah mungkin menganut turnaround strategy (strategi “balik”, atau mengubah sama sekali starteginya) mencari strategi baru yang lebih mantap berdasarkan perhitungan biaya. Bila turnaround tidak mungkin, perusahaan biasanya melakukan liquidation dan divesture yakni keluar dari industri melalui likuidasi asset atau menjual bisnis
  • 7. 7 Strategic Management Business Unit Level Strategy Pelaksanaan Rencana Strategi PT HM Sampoerna Tbk. SEJARAH SAMPOERNA Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) tidak terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya. Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih. Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti ”kesempurnaan”. Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi olehnya. Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut kini juga meliputi sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di Surabaya. Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha modern, dan memulai masa investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc. (“PMI”), salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna. Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan menciptakan sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak hampir seabad lalu. PRODUKSI ROKOK Dari Lahan Pertanian Hingga Pabrik Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik. Tembakau biasanya disimpan hingga selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga melewati proses penyimpanan serupa hingga selama satu tahun sebelum diproses menjadi “cengkeh rajang” (cut clove). Tembakau yang telah disimpan akan diproses terlebih dahulu sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian dijadikan racikan rokok yang akan dilinting menjadi rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa disebut “cut filler,” disimpan dalam lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses produksi rokok.
  • 8. 8 Strategic Management Business Unit Level Strategy Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek mesin (SKM). Salah satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih digunakannya metode pelintingan secara manual dengan tangan, dimana para pekerja melinting produk rokok kretek dengan sangat cepat, bahkan hingga dapat mencapai 350 batang per jam. Fasilitas Linting-tangan dan Buatan mesin Produksi sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin terdiri dari tiga tahapan: • Pemrosesan daun tembakau; • Produksi rokok; • Dan pengemasan serta persiapan distribusi. Dalam tiap tahapan produksi, pengendalian mutu yang sangat cermat memegang peranan penting untuk memastikan bahwa setiap batang rokok dibuat dengan standar tertinggi. Setelah siap, rokok kemudian dikemas dan dikirimkan untuk proses distri. Visi dan Misi Sampoerna Visi PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia. Sampoerna meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut: 1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis. 2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha PT HM Sampoerna Tbk juga berperan penting dalam keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk, dan PT HM Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka. 3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam memberikan sumbangsih, PT HM Sampoerna Tbk memfokuskan pada kegiatan pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial karyawan.
  • 9. 9 Strategic Management Business Unit Level Strategy ANALISIS SWOT PT HM SAMPOERNA TBK 1. Strength Ø Kualitas Bahan Baku Kualitas bahan baku rokok sampoerna sudah terpercaya, kualitas bahan baku menjadi andalan sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan rokok besar Indonesia lainnya (Gudang garam, Djarum, Bentoel Prima dan Wismilak). Ø Menguasai pangsa pasar Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang Garam 23,6 dan pada peringkat ketiga Djarum 20,4 %. Ø Kredibilitas Perusahaan Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya memiliki kredibilitas perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak dibangun dalam semalam, tetapi melalui jalan yang panjang dan berbagai prestasi yang telah ditorehkan. Kredibilitas perusahaan inilah yang menjadi dasar terbentuknya trust ‘kepercayaan’ dari para stakeholder yang terbukti menjadi poin krusial dalam pengembangan suatu bisnis. Ø Budaya Perusahaan Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit d’corps sampoerna. Dalam kegiatan sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai seluruh aktifitas karyawan sehingga kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya budaya perusahaan yang baik maka perusahaan akan mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi. Ø Nilai capital yang besar Setelah Philip Morris menjadi pemilik dominan saham perusahaan. Sampoerna memiliki capital yang cukup besar dan jaminan tersedianya modal dibawah naungan perusahaan rokok raksasa dunia. Dengan tersedianya dana yang besar, memudahkan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran dan kegiatan operasional perusahaan. 2. Weakness Ø Harga yang cukup mahal Harga yang cukup mahal Harga yang cukup mahal menjadi kelemahan sampoerna yang sangat terlihat dimata competitor. Harga cukup mahal ini bersala dari biaya promosi yang besar dan bahan baku yang mahal. Ø Kurang diminatinya produk rokok SKM mild di Internasional Para perokok luar negeri sudah terbiasa dengan rokok putih dan sudah candu dengan rasa yang diberikan oleh rokok putih, kehadiran rokok kretek mild tidak bias menggeser kedudukan rokok putih sebagai rokok no. 1 di luar negeri untuk saat ini. Ø Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing Walaupun Dji Sam Soe Filtered memilki kualitas tembakau dan cengkeh yang tidak kalah dari para pesaing, tetapi perbedaan harga membuat Dji Sam Soe filter tidak bias menggeser kedudukan Gudang Garam Internasional dari peringkat pertama dan minimnya distribusi dan
  • 10. 10 Strategic Management Business Unit Level Strategy promosi membuat sangat memperkokoh posisi Gudang Garam Internasional sebagai Champion. Ø Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala seperti A mild live wanted, Java Jazz, COPA Dji Sam Soe, Liga voli Proliga, IBL, Jak Jazz dan Soundrenaline. Pengalokasian yang dipakai sampoerna banyak dipakai untuk membuat suatu event, terlebih lagi event yang dibuat adalah event berkala (Java Jazz, Jak jazz, IBL, Proliga, COPA, Soundrenaline dan Amild live wanted) dengan jangka waktu setahun sekali event tersebut dilaksanakan, sudah terhitung ada tujuh event besar yang harus didanai setiap tahunnya. Dengan adanya event berkala tersebut sampoerna harus menyediakan dana yang cukup besar Ø Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution Rokok Avolution yang seharus menjadi harapan agar dapat bersaing dengan rokok putih, tetapi yang terjadi pertumbuhan rokok tersebut sangat lambat, permintaan turun dan profit menurun, akhirnya malah memberikan kerugian dan memberikan dampak yang negative. Rokok Avolution yang seharusnya harapan dilihat dari launchingnya yang sangat luar biasa utnuk industry rokok Indonesia, tetapi yang terjadi produk ini tidak memberikan laba yang sesuai harapan seiring berjalannya waktu. 3. Opportunity Ø Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis Masuknya Philip Morris yang notabenenya termasuk perusahaan rokok besar dunia, memudahkan sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke International melalui bantuan perusahaan Philip Morris Ø Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia Perlu diketahui lagi bahwa rokok akan menyebabkan kecanduan dan kecanduan tersebut tidak hanya karena rokoknya tetapi juga karena rasa yang diberikan oleh rokok tersebut, kecanduan tersebut membuat seseorang tidak bias pindah ke produk lain. Dilihat dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perokok telah menjadi menyumbang laba tetap untuk perusahan rokok. Meningkatnya jumlah anak muda yang merokok dan banyak strategi yang diluncurkan produsen LTLN untuk menarik para anak muda dengan event music menyebabkan banyaknya anak muda yang menggemari rokok LTLN, memberikan angin perubahan untuk industry rokok dimasa mendatang karena anak muda yang merokok LTLN saat ini tidak bias pindah ke merk lain dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang diberikan rokok tersebut. Tingginya kesadaran kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang menganggap rokok LTLN lebih keren memungkinkan perubahan trend pada industry rokok. Ø Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi sampoerna untuk mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya advertising. Dengan banyaknya event, akan meningkatkan brand awareness yang dimiliki produk tersbut sehingga memudahkan produk itu dikenal dan diingat customer.
  • 11. 11 Strategic Management Business Unit Level Strategy Ø Kemungkinan produk baru Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip Morris, memungkinkan Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila ada pasar yang cocok. Ø Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna. Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya customer rokok GG dan Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A mild. Besarnya kemungkinan pindah sangat tinggi karena tingginya kesadaran akan kesehatan dan rasa dari rokok sampoerna memiliki kemiripan dengan rokok SKM GG Internasional dan Djarum Super. 4. Threats Ø Regulasi dan perda mengenai anti-rokok Perda ini memungkinkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas rokok yang terjadi disuatu daerah yang memiliki perda anti-rokok. Ø Kompetitor dari rokok jenis Mild Dilihat dari trend positif rokok mild, banyak dari produsen rokok mulai merambah pangsa pasar rokok mild. Untuk saat ini produsen rokok besar sudah memproduksi rokok mild, Gudang Garam ada Surya Signature, dari pihak Djarum lahir LA Light, yang cukup mengancam Sampoerna saat ini, dari kubu Bentoel Prima ada Starmild yang berada di posisi ketiga pangsa pasar rokok mild, bahkan produsen rokok kecil seperti Nojorono Tobacco Indonesia ikut meramaikan industry rokok Indonesia dengan mengusung produk Class Mild yang menduduki peringkat runner-up. Bertambahnya competitor menambah ketatnya persaingan rokok di Indonesia, akhirnya ada yang tersingkir dari persaingan tersebut. Ø Bertambahnya competitor rokok jenis mild Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan memungkinkan munculnya pendatang baru dalam persaingan industry rokok mild. Ø Tingginya pajak rokok Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap rokok sehingga terjadi penurunan permintaan rokok. Ø Berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset masyarakat yang mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok yang terdapat pada event khususnya event anak muda. Dengan berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok membuat perusahaan rokok sulit untuk mempromosikan produknya dan seiring berjalannya waktu tingkat awareness akan berkurang.
  • 12. 12 Strategic Management Business Unit Level Strategy HASIL ANALISIS Dari analisis SWOT yang PT HM Sampoerna Tbk. sebutkan diatas, dapat di perinci menjadi beberapa inti yakni sebagai berikut: Ø Strength 1. Kualitas Bahan Baku 2. Menguasai pangsa pasar 3. Kredibilitas perusahaan 4. Budaya Perusahaan 5. Nilai capital yang besar  Ø Weakness 1. Harga yang cukup mahal 2. Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional 3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing 4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan event berkala. 5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution  Ø Opportunity 1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis 2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) diIndonesia 3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru 4. Kemungkinan lahirnya produk baru 5. Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna  Ø Threath 1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok 2. Kompetitor dari rokok jenis Mild 3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild 4. Tingginya pajak rokok 5. Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok Strategi Yang digunakan Oleh PT. Sampoerna 1. Market Driven Strategy PT Sampoerna untuk mengawali menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Perlu adanya upaya yang menjaga hubungan dengan para customer untuk mempertahankan loyalitasnya, untuk dapat mempertahankan loyalitas customer harus ada observasi pada pasar, mengetahui apa yang diinginkan pasar, membuat sebuah inovasi produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Market Driven Strategy secara garis besar adalah strategi yang diaplikasikan dengan cara memahami pasar, customers dan pesaing. Memahami pasar dapat diartikan bahwa produk yang kita berikan harus sesuai apa yang diinginkan pasar tersebut melalui. Memahami customer dapat
  • 13. 13 Strategic Management Business Unit Level Strategy diartikan selain membuat produk yang diinginkan pasar, sebagai businessman kita juga harus dapat memberikan nilai tambah (value) kepada customer,value yang diberikan harus lebih dari pengorbanan yang telah dilakukan. Setelah kita memahami pasar, memahami customer kita juga harus memahami pesaing, kita harus memahami kondisi pesaing, value apa yang diberikan pesaing kepada customer, teknologi apa yang pesaing pakai dll. PT Sampoerna sudah berbasis Berorientasikan Market Driven Strategy sejak kemunculan produk A mild. Produk A mild merupakan salah satu implementasi dari market driven strategy dikarenakan produk A mild memiliki keunikan tersendiri dengan kandungan nikotin dan tar yang rendah. Produk A mild memilki keunikan tersendiri dilihat dari tema komunikasi pertamanya ‘Taste of the Future’ yang ingin mencirikan produk A mild memiliki perbedaan yang bukan rasa tetapi juga sebuah gaya hidup masa depan. 2. Blue Ocean Strategy. Blue Ocean Strategy yang digunakan PT. HM Sampoerna dalam bisnisnya dapat dilihat dengan diluncurkannya produk A Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok saat itu. Hal ini disebabkan karena produk A-Mild merupakan produk yang unik, yang tidak tergolong dalam kategori manapun, dari tiga kategori besar rokok yang ada saat itu, yaitu sigaret keretek tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM) reguler, dan sigaret putih mesin (SPM). Melalui A-Mild PT Sampoerna Tbk mengambil langkah berani untuk membuat sebuah kategori baru, yakni SKM mild. Sejak awal A-Mild memang sudah dirancang untuk menjadi produk yang tidak ada duanya di pasar domestik saat itu. A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. Tidak hanya pada komposisi, Sampoerna juga melakukan perubahan pada kemasan A-Mild dengan mengurangi isi 20 batang menjadi 16 batang. Untuk inovasi produk A Mild dibutuhkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkannya. Hal ini dikarenakan pada saat itu tidak ada benchmark produk yang dapat dijadikan acuan, termasuk di pasar internasional. Yang ada hanya berbagai survey dan riset yang melibatkan konsumen, termasuk di antaranya uji buta yang tidak hanya dilakukan sekali, tapi beberapa kali di beberapa kota. Tahun 1994 A-Mild mengganti motto kampanye Taste of the future dan menggantinya dengan How low can you go. Dengan motto ini Sampoerna seolah-olah menantang konsumen untuk berpikir ulang mengenai jenis rokok yang mereka konsumsi. Cara ini terbukti efektif karena penjualan A-Mild naik tiga kali lipat, dari sebelumnya hanya 18 juta batang per bulan menjadi 54 juta batang per bulan. Dan seiring dengan berjalannya waktu, penjualan A-Mild pun terus naik. Tahun 1996, A-Mild sudah menembus penjualan sebanyak 9,8 miliar batang, atau 4,59% total penjualan rokok nasional. Di tahun 2005, rokok SKM mild sudah mengambil porsi 16,97% total rokok nasional. Hingga kini A-Mild telah menjadi salah satu produk unggulan dari Sampoerna dengan penguasaan pasar sekitar 50%. 3. Memberi “Customer Value” Pada Produknya Pada perusahaan sampoerna, Customer value diimplementasikan dengan cara limited edition pada beberapa produk sampoerna, yaitu A-mild. Sampoerna memproduksi limited edition pada produk A-mild kemasan 12 batang, Dengan adanya A mild limited edition, Sampoerna memberikan nilai tambah dengan memberikan tampilan yang berbeda dari bungkus rokok biasa dan tercantum joke pada bungkus rokok limited edition tersebut seperti ‘Kalo cinta itu buta, buat apa ada bikini’, joke tersebut sangat memberikan nilai tambah kepada para customer muda. Edisi terbatas (limited edition) dimaksudkan untuk menarik konsumen muda dan juga limit
  • 14. 14 Strategic Management Business Unit Level Strategy ededition A-mild diperuntukkan untuk meningkatkan penjualan A-mild kemasan 12 batang yang cukup rendah dibandingkan A mild kemasan 16 batang. 4. Diversifikasi Produk Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi kita ke instrumen yang berbeda- beda.Alasan mengapa PT. HM SAMPOERNA Tbk. melakukan diversifikasi. Diversifikasi produk adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Perusahaan melakukan diversifikasi produk ditujukan: • untuk membuat produk tahan lebih lama, • mengarah kepada produk siap konsumsi / digunakan, • memenuhi selera, kebutuhan dan harapan konsumen, • memperluas pasar, mempermudah transportasi, menyerap tenaga kerja, member nilai tambah, pendapatan dan lain sebagainya. Jadi intinya PT. HM SAMPOERNA Tbk. melakukan diversifikasi produk untuk menaikan penetrasi pasar atau membedakan produk satu dengan lainnya. Beberapa produk PT. HM SAMPOERNA Tbk. antara lain : I. PT Sampoerna – rokok a. Dji Sam Soe b. A Mild c. U Mild d. Sampoerna Hijau e. Avolution f. Kraton Dalem g. Panamas h. Komet i. Sampoerna Pas j. A Flava PT Sampoerna Printpack – percetakan kemasan Perusahaan Percetakan dan Kemasan yang tergabung dalam Kelompok Perusahaan Sampoerna (KPS), lokasi di Jakarta. Alamat Jl. Raya Bekasi km 24 Cakung , Jakarta Timur
  • 15. 15 Strategic Management Business Unit Level Strategy Selain itu PT. HM Sampoerna merupakan salah satu perusahaan yang termasuk dalam kategori single business. Sehingga Dalam single business terdapat tiga level strategi, yaitu: 1. Functional – area Strategies Inovasi yang dilakukan Sampoerna tak hanya terbatas inovasi dalam produk. Yang penting dan dampaknya justru sangat luas adalah inovasi dalam teknologi, proses, sistem, strategi, dan bahkan model bisnis. Ø Inovasi Aga Sampoerna membangun manajemen yang mendorong pendelegasian karyawan di tahun 1960-an Ø Inovasi Liem seeng Tee dalam membangun keagenan dalam pendistribusian Dji Sam Soe ditahun 1920-an Ø Inovasi Putera Sampoerna mengembangkan sistem distribusi langsung, membangun corporate brand “HM Sampoerna,” dan pembenahan proses di fasilitas produksi Sukorejo. Dan yang tak boleh dilupakan tentu saja adalah inovasi “raksasa” berupa perubahan model bisnis Sampoerna dari “manufacturing-driven company” menjadi “market-driven company,” pada awal tahun 1990-an yang pengaruhnya sangat luas ke seluruh aspek operasional perusahaan. 2. Business Strategy Untuk memperkuat posisi pasarnya, PT.HM Sampoerna menghadirkan beberapa macam inovasi, antara lain : Ø Meluncurkan rokok A Flava Click Mint yaitu produk rokok mild pertama di Indonesia dengan inovasi click mint, yang menawarkan 2 pengalaman rokok berbeda kepada perokok dewasa, yaitu rokok dengan rasa mild & mint. Ø Meluncurkan rokok A Mild, A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine/LTLN) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. 3. Operating Strategies Perusahaan-perusahaan yang paling dikagumi dunia dalam perencanaan dan pengendalian operasinya banyak menerapkan Six Sigma, salah satunya adalah PT HM Sampoerna Tbk.SixSigma merupakan tujuan yang hampir sempurna dalam memenuhi persyaratan pelanggan. Six Sigma merujuk kepada target kinerja operasi yang diukur secara statistik dengan hanya 3,4 kesalahan untuk setiap juta aktivitas. Six Sigma juga merupakan usaha perubahan budaya supaya posisi perusahaan ada pada kepuasan pelanggan, profitabilitas dan daya saing yang lebih besar. Six Sigma merupakan sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan sukses bisnis, yang secara unik dikendalikan oleh pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan pelanggan, pemakaian disiplin terhadap data, fakta dan analisis statistik serta perhatian cermat untuk mengelola, memperbaiki dan menanamkan kembali proses bisnis.
  • 16. 16 Strategic Management Business Unit Level Strategy Kesimpulan : Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan melakukan diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, merupakan suatu langkah yang dijalankan oleh PT. sampoerna agar perusahaan mencapai income stabil karena akan kestabilan Product Life Cycle. PT sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, sampai diturunkan kepada anak-anaknya yaitu Aga Sampoerna, Putera Sampoerna dan putera sampoerna. Tahun 2005 perusahaan ini diakuisisi oleh Philip Morris, sejumlah 40 % dari saham sampoerna dibeli oleh Philip Morris .Philip Morris adalah produsen rokok asal Amerika Serikat dengan keahlian pada produk rokok putih seperti Marlboro, Virginia Slims, dan Benson & Hedges. PT HM Sampoerna Tbk. Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada sekitar. Hal ini tunjukkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini seperti penanggulangan bencana dengan membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR), kemudian dalam bidang pendidikan perusahaan ini mendirikan sekolah bisnis yaitu Sampoerna School of Business dan Akademi Putera Sampoerna Foundation yang bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di Indonesia. Selain itu sampoerna juga melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan mendirikan Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) dan dalam bidang lingkungan sampoerna memberi dukungan terhadap Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan PT Sampoerna menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Selain itu perusahaan ini melakukan differensiasi produk terhadap produk lain dengan diluncurkannya produk A-Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok saat itu. A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. dan juga berbagai jenis merk dikeluarkan oleh Perusahaan ini. Perusahaan sampoerna Tbk, haruslah selalu bercermin tantang kondisi perusahaan saat ini melalui analisis SWOT, karena dengan SWOT kita bisa menciptakan strategi untuk kemajuan perusahaan yakni dengan meningkatkan strength dan opportunity dan kemudian memperkecil weakness dan Threath.
  • 17. 17 Strategic Management Business Unit Level Strategy Referensi http://5martconsultingbandung.blogspot.co.id/2012/09/strategi-tingkat-bisnis-business- level.html http://annisaamelia86.blogspot.co.id/2012/11/tiga-strategi-pemasaran.html https://www.slideshare.net/nandaahmadi/business-and-functional-level-strategy http://luthfie4eb12.blogspot.co.id/2010/04/tiga-tingkatan-strategi-perusahaan.html http://www.sampoerna.com http://www.liputan6.com http://www.wikipedia.com