SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Assalamu’alaikum wr. wb.
Adik-adik…
Sebelumnya, kita minta maaf yaa karena
belum ketemu waktu yang pas buat tutor
ekonomi bareng. Tapi kita berharap, materi ini
bisa bermanfaat buat tambahan belajar kalian.
Kalo bisa, materi ini disebar buat temen-temen
kalian yang belum terdata e-mailnya di PPI.
Sukses ulangannya 47! 
PPI Bidang Ekonomi & Akuntansi
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Pemateri:
Widya Ananda Kinanti (XII S2)
Wildan Alkautsar Anky (XII S2)
SMAN 14 JAKARTA
Catatan:
 PI = perdagangan internasional
 S = supply (penawaran)
 D = demand (permintaan)
 Cad. Devisa = cadangan devisa
 E. R. S. = Exchange Rate System
 Keb mon = kebijakan moneter
 Keb fis = kebijakan fiskal
 IMF = International Monetary Fund
 Devaluasi = menurunkan scr resmi nilai
mata uang sendiri terhadap valas dgn
izin IMF
A. Definisi
 Perdagangan Internasional (PI)
adalah perdagangan barang dan jasa
yang dilakukan suatu negara dengan
negara lain.
B. Faktor Pendorong PI
 “Perbedaan SATE”, yaitu:
 Selera
contoh: di Indonesia banyak band musik tapi masyarakat
Indonesia lebih
suka membeli CD band-band luar negeri.
 Sumber Daya Alam
contoh:
 Teknologi, negara dengan teknologi lebih tinggi memasarkan
produknya ke negara dengan teknologi lebih rendah
contoh:
 Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi) semakin
banyak jumlah barang yang diproduksi, harga barang tersebut
semakin rendah
contoh: harga atk buatan Cina lebih murah dibandingkan atk
INA AS
minyak bumi gandum
KOREA
SAMSUNG
LG
INDONESIA
C. Manfaat PI
 “DEKAT HONGKONG” (DKT HK), yaitu:
 Memperoleh Devisa
Devisa merupakan imbalan ekspor berupa mata uang asing
yang bisa digunakan untuk impor barang modal dan konsumsi.
 Memperluas Kesempatan Kerja
Produksi massal di pabrik membutuhkan banyak tenaga kerja.
 Mempercepat Alih Teknologi
Untuk menggunakan barang-barang impor diperlukan
pengetahuan dan skill, maka pihak penjual akan mengadakan
pelatihan.
 Menstabilkan Harga-Harga
Jika stok dalam negeri terbatas tapi permintaan atas barang
tersebut tinggi, harga barang tersebut akan melambung tinggi.
Maka, pemerintah akan melakukan ekspor untuk memenuhi
permintaan dan menstabilkan harga.
 Meningkatkan Kualitas Konsumsi
Barang produksi luar negeri biasanya lebih berkualitas, maka
memacu produsen untuk meningkatkan kualitas produksi demi
D. Teori PI
1. Teori Keunggulan Mutlak
(Adam Smith)
Suatu negara dikatakan memiliki
keunggulan mutlak dibanding negara lain
jika negara tersebut mampu memproduksi
lebih banyak barang daripada negara lain
dengan menggunakan sumber daya
produksi yang sama
Nama Negara Hasil Produksi Dasar Tukar
Kayu lapis Televisi
Indonesia 80 lembar 2 buah 1 TV = 40 lbr
kayu
Korea Selatan 60 lembar 4 buah 1 TV = 15 lbr
kayu
Berdasarkan tabel tersebut, Indonesia
memiliki keunggulan mutlak dalam
memproduksi kayu lapis. Sedangkan Korea
Selatan memiliki keunggulan mutlak dalam
memproduksi TV.
Berdasarkan teori keunggulan mutlak,
perdagangan internasional antara Indonesia
dan Korea Selatan akan terjadi apabila tiap-
tiap negara melakukan spesialisasi atas
2. Teori Keunggulan Komparatif
(David Ricardo)
Berdasarkan teori ini, masing-masing
negara tetap dapat melakukan
perdagangan meskipun salah satu
negara mempunyai semua keunggulan
dan negara lain tidak memiliki
keunggulan mutlak dalam
E. Dampak PI terhadap
Produktivitas dan Konsumsi
 Dampak PI terhadap produktivitas:
-menurunkan biaya produksi per unit
melalui kenaikan tingkat produksi
-harga per unit turun karena efisiensi
 Dampak PI terhadap konsumsi:
-semakin luasnya kombinasi konsumsi
masyarakat
-spesialisasi dapat mengubah pola
produksi sehingga konsumen dapat
mengonsumsi barang lebih banyak
F. Devisa
1. Pengertian Devisa
 Devisa ialah segala mata uang asing
yang beredar di dalam negeri suatu
negara.
 Devisa = Valas
Punya
catatan
kurs
resmi di
bank
sentral /
BI
Belum
tentu
punya
catatan
kurs
resmi di
bank
sentral /
BI
2. Fungsi Devisa
 “UTS”, yaitu:
 Alat Pembayaran Utang Luar Negeri,
dengan membayar dengan mata uang negara
pemberi utang (u/ meningkatkan nilai mata uang
negara tersebut) atau mata uang internasional
yang kuat (u/ mendapat keuntungan selisih nilai
tukar)
 Alat Tukar Internasional, untuk membayar
barang dan jasa yang dibeli dari LN
 Alat Stabilisasi Mata Uang Suatu Negara,
dimana cadangan devisa di bank sentral
digunakan untuk menjaga agar permintaan dollar
tidak naik melebihi penawaran rupiah.
D tinggi, S
tetap nilai uang
= naik
3. Sumber Devisa
 Sumber devisa ialah segala sesuatu
yang menambah kas negara berupa
mata uang asing.
 “BEP”, yaitu:
 Bunga/pendapatan (keuntungan) dari
investasi WNI yang punya investasi,
tabungan, atau perusahaan di luar
negeri
Ekspor barang & iasa berupa pariwisata
& TK
G. Nilai Tukar Valuta Asing
1. Pengertian Kurs &
Perubahannnya
 Pengertian
Kurs ialah jumlah satuan mata uang yang
harus diserahkan untuk mendapatkan satu
satuan mata uang asing.
Contoh:
Jika kurs untuk membeli satu dollar
Amerika adalah Rp 10.000, maka harus
menyerahkan uang sebanyak Rp 10.000
untuk mendapat satu dollar Amerika.
 Perubahan Valas
S , D tetap, harga valas = turun
S , D tetap, harga valas = naik
S tetap, D , harga valas = naik
S tetap, D , harga valas = turun
2. Pasar Valuta Asing
(VALAS)
 Pasar Valuta Asing ialah pasar yang
memperjual-belikan valuta asing.
 TIGA FUNGSI PASAR VALAS “TIT”
 Trasfer daya beli, contoh: kita menukar rupiah dengan
dollar berarti daya beli rupiah dipindahkan menjadi daya
beli dollar.
 Memberi kesempatan pada masyarakat u/ menghindari
risiko naik turunnya kurs valuta asing (INVEST VALAS).
Contohnya beberapa hari ini harga dollar naik. Jika kita
membeli dollar sementara harga dollar tersebut terus
naik berarti kita untung jika menukarnya kembali
dengan rupiah.
 Memudahkan Transaksi PI karena menyediakan valas
yang digunakan untuk bertransaksi dalam PI
3. Sistem Kurs VALAS
berdasar kuat lemahnya campur tangan pemerintah, terbagi
atas:
Tetap
(Fixed Exchange Rate
System)
 Kurs ditetapkan
pemerintah.
 Jika kurs turun
(kelebihan S),
pemerintah membeli
valas.
 Ketika kurs naik
(kelebihan D),
pemerintah menjual
cadangan valas
(+)
memberi kepastian nilai
tukar
(-)
cadangan devisa harus
besar dan berpotensi
menimbulkan pasar gelap
Bebas
(Free-Floating E. R.S.)
 Tidak ada campur
tangan pemerintah
(+)
1. Pemerintah tidak
perlu menyediakan
cad. devisa besar u/
mengendalikan
pasar
2. Tidak ada pasar
gelap
3. Kurs yang berlaku
ialah kurs
keseimbangan
(-)
1. Nilai tukar tidak pasti
Mengambang
Terkendali
(Managed Floating
E.R.S.)
 Kurs berdasar
keadaan pasar &
intervensi pemerintah
 Dirty floating = Jika
pemerintah bertindak
lgsg dalam
mengendalikan kurs
dgn jual/beli valas
 clean floating = Jika
pemerintah intervensi
dgn
menaikkan/menurunka
n suku bungan bank
umum/keb mon/keb fis
lainnya,
 Jiks pemerintah tdk
berhasil menurunkan
kurs, jalan keluarnya
4. Menghitung Nilai Tukar
Valuta Contoh, di suatu money changer tertulis bahwa kurs dollar AS
terhadap rupiah adalah sbb.
US$1 Beli Rp 9300
Jual Rp 9500
Pertanyaan:
Jika Nanda ingin menginvestasikan uangnya sebanyak Rp 1.900.000,
berapa jumlah dollar yang ia terima?
Jawaban:
1.900.000 = US$ 200
9500
*Catatan:
Beli/jual dilihat dari sisi penjual.
Jika di pasar valas tertulis beli Rp 9300 berarti pihak pasar valas
membeli dollar dari masyarakat seharga Rp 9300 per satu dollarnya.
Jika di pasar valas tertulis jual RP 9500 berarti pihak pasar valas
menjual dollar kepada masyarakat seharga RP 9500 per satu
dollarnya.
Perkembangan Nilai Rupiah
terhadap VALAS
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
ialah “KUP”, yaitu:
Sistem kurs yang dianut negara yang
bersangkutan. Sistem kurs tetap = tetap,
Sistem Kurs Bebas = fluktuasi (naik-turun)
 Jumlah uang yang beredar dibandingkan
dengan jumlah barang dan jasa dimana
ada hubungan langsung antara jumlah
uang yang beredar dengan jumlah barang
dan jasa (hukum kuantitas)
Keadaan pasar, sesuai perubahan D & S
H. Pembayaran Internasional
1. Cara Pembayaran
Internasional
 Tunai
 Transfer Telegrafis
Perintah pembayaran yang dikeluarkan bank
di dalam negeri pada bank di luar negeri
 Wesel
Surat perintah untuk membayar sejumlah
uang kepada pihak yang namanya tertulis
pada wesel
 Letter of Credit
Sebuah surat yang ditandatangani oleh bank
yang menyetujui akan membayar wesel yang
ditarik oleh eksportir
2. Alat Pembayaran
Internasional
 Uang Tunai
 Barang (Countertrade)
 Emas
I. Kebijakan PI
1. Pengertian
Kebijakan PI ialah rangkaian tindakan
yang akan diambil untuk mengatasi
kesulitan atau masalah hubungan
perdagangan internasional guna
melindungi kepentingan nasional
2. Jenis-Jenis Kebijakan PI
 A. Kebijakan PI di bidang impor “TADI LAKU”
 Tarif = penetapan tarif tinggi u/ mengimpor suatu
jenis barang sehingga melindungi barang sejenis
yang diproduksi di dalam negeri.
-negara yg menganut perdagangan bebas
mengenakan tarif rendah atas barang impor.
-negara proteksionis menerapkan tarif tinggi u/
impor.
 Subsidi u/ menekan harga barang produksi
dalam negeri agar tidak terlalu mahal
dibandingkan hasil produksi barang-barang LN.
 Larangan impor = pelarangan impor barang
tertentu yang berbahaya bagi masyarakat dan
untuk menghemat devisa.
 Kuota = total jumlah barang yang daoat diimpor
 B. Kebijakan PI di bidang ekspor “dididu larang ekspor
bebas”
 Diskriminasi harga u/ perang tarif
 Pemberian premi (subsidi) u/ memajukan ekspor.
Subsidi dapat berupa bantuan biaya produksi,
pembebasan pajak, dll agar ekspor memiliki daya saing
di LN
 Dumping = keb. pemerintah dengan menetapkan
barang ekspor lebih murah daripada harga di dalam
negeri. Sistem ini dianut Jepang.
 Larangan ekspor = kebijakan negara melarang ekspor
karena alasan ekonomi, politik, sosial, atau budaya.
Contoh:
-pelarangan ekspor kayu gelondongan di Indonesia
-pelarangan ekspor minyak bumi di Irak karena PBB
menetapkan embargo terhadap Irak.
-pelarangan ekspor benda-benda sejarah dan hewan-
hewan yang dilindungi.
 Politik dagang bebas = kebijakan dimana pemerintah
memberikan kebebasan ekspor-impor. Kebijakan ini
akan membawa keuntungan berupa mutu barang tinggi
LATIHAN SOAL
 Maaf banget yaa Dek, yang ini di
cancel soalnya takut ngebebanin
kalian dengan banyak soal.
 LKSnya jangan lupa dikerjain soalnya
biasanya ulangan >80% dari soal-soal
itu, kalo ada yang kebentur bisa nanya
kita hehe 
SELESE YEAYY!
ALHAMDULILLAH 
MOHON MAAF ATAS SEGALA
KEKURANGANNYA YAA.
SEMOGA 47 SELALU BERPRESTASI.
DOAIN KITA 46 SUKSES PTN/PTK’15
YAA, HIHIHII
MAKASIIIH <3
OHIYA…
Apabila ada materi yang belum
dipahami dengan jelas dapat
menghubungi
Wildan : 081290926908 (Wa dan Line)
Nanda : 082111555197 (Wa dan Line)
Insyaa Allah kami akan membantu 
Semangat ngambis 14’47!!!

More Related Content

What's hot

Ekonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEkonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEsterina Danar Puja
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14intanratnasari6
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7meri yulina
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasionalHome
 
Ekonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEkonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEsterina Danar Puja
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10eli priyatna laidan
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasionalMeileni Nurhayati
 
6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asingJuni Effendi
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasionalNevily Lahagu
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasionalabdul kodir
 
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Ikmall Aziiezz
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalZuyyina Afwa
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6Yoyo Sudaryo
 
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]muhaiminmuhaimin14
 
Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77Denny Boy
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Nani_Suhartini
 

What's hot (18)

Ekonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEkonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan Internasional
 
Makalah perdagangan internasional
Makalah    perdagangan internasionalMakalah    perdagangan internasional
Makalah perdagangan internasional
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Ekonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEkonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan Internasional
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 10
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
 
6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasional
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 6
 
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
 
Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
 

Similar to PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Magfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasi
Magfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasiMagfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasi
Magfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasiPaarief Udin
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7meri yulina
 
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...fya classic
 
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...Tamara Aisa
 
Ekonomi internasional resume UAS
Ekonomi  internasional resume UASEkonomi  internasional resume UAS
Ekonomi internasional resume UASwawan putra januari
 
Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Vera Handayani
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)meri yulina
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)meri yulina
 
3a perdagangan international
3a perdagangan international3a perdagangan international
3a perdagangan internationalJuni Effendi
 
Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanJogo Hera
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalprayudawibowo
 

Similar to PERDAGANGAN INTERNASIONAL (20)

Magfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasi
Magfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasiMagfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasi
Magfirah dinna septiani xii ips 1 tugas persentasi
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7
 
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
 
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Ekonomi internasional resume UAS
Ekonomi  internasional resume UASEkonomi  internasional resume UAS
Ekonomi internasional resume UAS
 
Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 2 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Modul 3 KB 4
Modul 3 KB 4Modul 3 KB 4
Modul 3 KB 4
 
3a perdagangan international
3a perdagangan international3a perdagangan international
3a perdagangan international
 
Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan Perbankkan
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Valuta asing
Valuta asingValuta asing
Valuta asing
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Makalah ii
Makalah iiMakalah ii
Makalah ii
 
Modul 3 KB 3
Modul 3 KB 3Modul 3 KB 3
Modul 3 KB 3
 
Kurs dan Valuta Asing
Kurs dan Valuta Asing Kurs dan Valuta Asing
Kurs dan Valuta Asing
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

  • 1. Assalamu’alaikum wr. wb. Adik-adik… Sebelumnya, kita minta maaf yaa karena belum ketemu waktu yang pas buat tutor ekonomi bareng. Tapi kita berharap, materi ini bisa bermanfaat buat tambahan belajar kalian. Kalo bisa, materi ini disebar buat temen-temen kalian yang belum terdata e-mailnya di PPI. Sukses ulangannya 47!  PPI Bidang Ekonomi & Akuntansi
  • 2.
  • 3. PERDAGANGAN INTERNASIONAL Pemateri: Widya Ananda Kinanti (XII S2) Wildan Alkautsar Anky (XII S2) SMAN 14 JAKARTA
  • 4. Catatan:  PI = perdagangan internasional  S = supply (penawaran)  D = demand (permintaan)  Cad. Devisa = cadangan devisa  E. R. S. = Exchange Rate System  Keb mon = kebijakan moneter  Keb fis = kebijakan fiskal  IMF = International Monetary Fund  Devaluasi = menurunkan scr resmi nilai mata uang sendiri terhadap valas dgn izin IMF
  • 5. A. Definisi  Perdagangan Internasional (PI) adalah perdagangan barang dan jasa yang dilakukan suatu negara dengan negara lain.
  • 6. B. Faktor Pendorong PI  “Perbedaan SATE”, yaitu:  Selera contoh: di Indonesia banyak band musik tapi masyarakat Indonesia lebih suka membeli CD band-band luar negeri.  Sumber Daya Alam contoh:  Teknologi, negara dengan teknologi lebih tinggi memasarkan produknya ke negara dengan teknologi lebih rendah contoh:  Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi) semakin banyak jumlah barang yang diproduksi, harga barang tersebut semakin rendah contoh: harga atk buatan Cina lebih murah dibandingkan atk INA AS minyak bumi gandum KOREA SAMSUNG LG INDONESIA
  • 7. C. Manfaat PI  “DEKAT HONGKONG” (DKT HK), yaitu:  Memperoleh Devisa Devisa merupakan imbalan ekspor berupa mata uang asing yang bisa digunakan untuk impor barang modal dan konsumsi.  Memperluas Kesempatan Kerja Produksi massal di pabrik membutuhkan banyak tenaga kerja.  Mempercepat Alih Teknologi Untuk menggunakan barang-barang impor diperlukan pengetahuan dan skill, maka pihak penjual akan mengadakan pelatihan.  Menstabilkan Harga-Harga Jika stok dalam negeri terbatas tapi permintaan atas barang tersebut tinggi, harga barang tersebut akan melambung tinggi. Maka, pemerintah akan melakukan ekspor untuk memenuhi permintaan dan menstabilkan harga.  Meningkatkan Kualitas Konsumsi Barang produksi luar negeri biasanya lebih berkualitas, maka memacu produsen untuk meningkatkan kualitas produksi demi
  • 9. 1. Teori Keunggulan Mutlak (Adam Smith) Suatu negara dikatakan memiliki keunggulan mutlak dibanding negara lain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak barang daripada negara lain dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama
  • 10. Nama Negara Hasil Produksi Dasar Tukar Kayu lapis Televisi Indonesia 80 lembar 2 buah 1 TV = 40 lbr kayu Korea Selatan 60 lembar 4 buah 1 TV = 15 lbr kayu
  • 11. Berdasarkan tabel tersebut, Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi kayu lapis. Sedangkan Korea Selatan memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi TV. Berdasarkan teori keunggulan mutlak, perdagangan internasional antara Indonesia dan Korea Selatan akan terjadi apabila tiap- tiap negara melakukan spesialisasi atas
  • 12. 2. Teori Keunggulan Komparatif (David Ricardo) Berdasarkan teori ini, masing-masing negara tetap dapat melakukan perdagangan meskipun salah satu negara mempunyai semua keunggulan dan negara lain tidak memiliki keunggulan mutlak dalam
  • 13. E. Dampak PI terhadap Produktivitas dan Konsumsi  Dampak PI terhadap produktivitas: -menurunkan biaya produksi per unit melalui kenaikan tingkat produksi -harga per unit turun karena efisiensi  Dampak PI terhadap konsumsi: -semakin luasnya kombinasi konsumsi masyarakat -spesialisasi dapat mengubah pola produksi sehingga konsumen dapat mengonsumsi barang lebih banyak
  • 15. 1. Pengertian Devisa  Devisa ialah segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara.  Devisa = Valas Punya catatan kurs resmi di bank sentral / BI Belum tentu punya catatan kurs resmi di bank sentral / BI
  • 16. 2. Fungsi Devisa  “UTS”, yaitu:  Alat Pembayaran Utang Luar Negeri, dengan membayar dengan mata uang negara pemberi utang (u/ meningkatkan nilai mata uang negara tersebut) atau mata uang internasional yang kuat (u/ mendapat keuntungan selisih nilai tukar)  Alat Tukar Internasional, untuk membayar barang dan jasa yang dibeli dari LN  Alat Stabilisasi Mata Uang Suatu Negara, dimana cadangan devisa di bank sentral digunakan untuk menjaga agar permintaan dollar tidak naik melebihi penawaran rupiah. D tinggi, S tetap nilai uang = naik
  • 17. 3. Sumber Devisa  Sumber devisa ialah segala sesuatu yang menambah kas negara berupa mata uang asing.  “BEP”, yaitu:  Bunga/pendapatan (keuntungan) dari investasi WNI yang punya investasi, tabungan, atau perusahaan di luar negeri Ekspor barang & iasa berupa pariwisata & TK
  • 18. G. Nilai Tukar Valuta Asing
  • 19. 1. Pengertian Kurs & Perubahannnya  Pengertian Kurs ialah jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing. Contoh: Jika kurs untuk membeli satu dollar Amerika adalah Rp 10.000, maka harus menyerahkan uang sebanyak Rp 10.000 untuk mendapat satu dollar Amerika.
  • 20.  Perubahan Valas S , D tetap, harga valas = turun S , D tetap, harga valas = naik S tetap, D , harga valas = naik S tetap, D , harga valas = turun
  • 21. 2. Pasar Valuta Asing (VALAS)  Pasar Valuta Asing ialah pasar yang memperjual-belikan valuta asing.  TIGA FUNGSI PASAR VALAS “TIT”  Trasfer daya beli, contoh: kita menukar rupiah dengan dollar berarti daya beli rupiah dipindahkan menjadi daya beli dollar.  Memberi kesempatan pada masyarakat u/ menghindari risiko naik turunnya kurs valuta asing (INVEST VALAS). Contohnya beberapa hari ini harga dollar naik. Jika kita membeli dollar sementara harga dollar tersebut terus naik berarti kita untung jika menukarnya kembali dengan rupiah.  Memudahkan Transaksi PI karena menyediakan valas yang digunakan untuk bertransaksi dalam PI
  • 22. 3. Sistem Kurs VALAS berdasar kuat lemahnya campur tangan pemerintah, terbagi atas: Tetap (Fixed Exchange Rate System)  Kurs ditetapkan pemerintah.  Jika kurs turun (kelebihan S), pemerintah membeli valas.  Ketika kurs naik (kelebihan D), pemerintah menjual cadangan valas (+) memberi kepastian nilai tukar (-) cadangan devisa harus besar dan berpotensi menimbulkan pasar gelap Bebas (Free-Floating E. R.S.)  Tidak ada campur tangan pemerintah (+) 1. Pemerintah tidak perlu menyediakan cad. devisa besar u/ mengendalikan pasar 2. Tidak ada pasar gelap 3. Kurs yang berlaku ialah kurs keseimbangan (-) 1. Nilai tukar tidak pasti Mengambang Terkendali (Managed Floating E.R.S.)  Kurs berdasar keadaan pasar & intervensi pemerintah  Dirty floating = Jika pemerintah bertindak lgsg dalam mengendalikan kurs dgn jual/beli valas  clean floating = Jika pemerintah intervensi dgn menaikkan/menurunka n suku bungan bank umum/keb mon/keb fis lainnya,  Jiks pemerintah tdk berhasil menurunkan kurs, jalan keluarnya
  • 23. 4. Menghitung Nilai Tukar Valuta Contoh, di suatu money changer tertulis bahwa kurs dollar AS terhadap rupiah adalah sbb. US$1 Beli Rp 9300 Jual Rp 9500 Pertanyaan: Jika Nanda ingin menginvestasikan uangnya sebanyak Rp 1.900.000, berapa jumlah dollar yang ia terima? Jawaban: 1.900.000 = US$ 200 9500 *Catatan: Beli/jual dilihat dari sisi penjual. Jika di pasar valas tertulis beli Rp 9300 berarti pihak pasar valas membeli dollar dari masyarakat seharga Rp 9300 per satu dollarnya. Jika di pasar valas tertulis jual RP 9500 berarti pihak pasar valas menjual dollar kepada masyarakat seharga RP 9500 per satu dollarnya.
  • 24. Perkembangan Nilai Rupiah terhadap VALAS  Faktor-faktor yang mempengaruhi ialah “KUP”, yaitu: Sistem kurs yang dianut negara yang bersangkutan. Sistem kurs tetap = tetap, Sistem Kurs Bebas = fluktuasi (naik-turun)  Jumlah uang yang beredar dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa dimana ada hubungan langsung antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah barang dan jasa (hukum kuantitas) Keadaan pasar, sesuai perubahan D & S
  • 26. 1. Cara Pembayaran Internasional  Tunai  Transfer Telegrafis Perintah pembayaran yang dikeluarkan bank di dalam negeri pada bank di luar negeri  Wesel Surat perintah untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tertulis pada wesel  Letter of Credit Sebuah surat yang ditandatangani oleh bank yang menyetujui akan membayar wesel yang ditarik oleh eksportir
  • 27. 2. Alat Pembayaran Internasional  Uang Tunai  Barang (Countertrade)  Emas
  • 28. I. Kebijakan PI 1. Pengertian Kebijakan PI ialah rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi kesulitan atau masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional
  • 29. 2. Jenis-Jenis Kebijakan PI  A. Kebijakan PI di bidang impor “TADI LAKU”  Tarif = penetapan tarif tinggi u/ mengimpor suatu jenis barang sehingga melindungi barang sejenis yang diproduksi di dalam negeri. -negara yg menganut perdagangan bebas mengenakan tarif rendah atas barang impor. -negara proteksionis menerapkan tarif tinggi u/ impor.  Subsidi u/ menekan harga barang produksi dalam negeri agar tidak terlalu mahal dibandingkan hasil produksi barang-barang LN.  Larangan impor = pelarangan impor barang tertentu yang berbahaya bagi masyarakat dan untuk menghemat devisa.  Kuota = total jumlah barang yang daoat diimpor
  • 30.  B. Kebijakan PI di bidang ekspor “dididu larang ekspor bebas”  Diskriminasi harga u/ perang tarif  Pemberian premi (subsidi) u/ memajukan ekspor. Subsidi dapat berupa bantuan biaya produksi, pembebasan pajak, dll agar ekspor memiliki daya saing di LN  Dumping = keb. pemerintah dengan menetapkan barang ekspor lebih murah daripada harga di dalam negeri. Sistem ini dianut Jepang.  Larangan ekspor = kebijakan negara melarang ekspor karena alasan ekonomi, politik, sosial, atau budaya. Contoh: -pelarangan ekspor kayu gelondongan di Indonesia -pelarangan ekspor minyak bumi di Irak karena PBB menetapkan embargo terhadap Irak. -pelarangan ekspor benda-benda sejarah dan hewan- hewan yang dilindungi.  Politik dagang bebas = kebijakan dimana pemerintah memberikan kebebasan ekspor-impor. Kebijakan ini akan membawa keuntungan berupa mutu barang tinggi
  • 31. LATIHAN SOAL  Maaf banget yaa Dek, yang ini di cancel soalnya takut ngebebanin kalian dengan banyak soal.  LKSnya jangan lupa dikerjain soalnya biasanya ulangan >80% dari soal-soal itu, kalo ada yang kebentur bisa nanya kita hehe 
  • 32. SELESE YEAYY! ALHAMDULILLAH  MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGANNYA YAA. SEMOGA 47 SELALU BERPRESTASI. DOAIN KITA 46 SUKSES PTN/PTK’15 YAA, HIHIHII MAKASIIIH <3
  • 33. OHIYA… Apabila ada materi yang belum dipahami dengan jelas dapat menghubungi Wildan : 081290926908 (Wa dan Line) Nanda : 082111555197 (Wa dan Line) Insyaa Allah kami akan membantu  Semangat ngambis 14’47!!!