Materi ini membahas tentang perdagangan internasional, mulai dari definisi, faktor pendorong, manfaat, teori-teori dasar, dampak terhadap produktivitas dan konsumsi, devisa, nilai tukar valuta asing, pembayaran internasional, dan kebijakan perdagangan internasional. Peserta didik diajak untuk memahami konsep-konsep kunci perdagangan internasional sebagai bahan pelajaran tambahan.
1. Assalamu’alaikum wr. wb.
Adik-adik…
Sebelumnya, kita minta maaf yaa karena
belum ketemu waktu yang pas buat tutor
ekonomi bareng. Tapi kita berharap, materi ini
bisa bermanfaat buat tambahan belajar kalian.
Kalo bisa, materi ini disebar buat temen-temen
kalian yang belum terdata e-mailnya di PPI.
Sukses ulangannya 47!
PPI Bidang Ekonomi & Akuntansi
4. Catatan:
PI = perdagangan internasional
S = supply (penawaran)
D = demand (permintaan)
Cad. Devisa = cadangan devisa
E. R. S. = Exchange Rate System
Keb mon = kebijakan moneter
Keb fis = kebijakan fiskal
IMF = International Monetary Fund
Devaluasi = menurunkan scr resmi nilai
mata uang sendiri terhadap valas dgn
izin IMF
5. A. Definisi
Perdagangan Internasional (PI)
adalah perdagangan barang dan jasa
yang dilakukan suatu negara dengan
negara lain.
6. B. Faktor Pendorong PI
“Perbedaan SATE”, yaitu:
Selera
contoh: di Indonesia banyak band musik tapi masyarakat
Indonesia lebih
suka membeli CD band-band luar negeri.
Sumber Daya Alam
contoh:
Teknologi, negara dengan teknologi lebih tinggi memasarkan
produknya ke negara dengan teknologi lebih rendah
contoh:
Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi) semakin
banyak jumlah barang yang diproduksi, harga barang tersebut
semakin rendah
contoh: harga atk buatan Cina lebih murah dibandingkan atk
INA AS
minyak bumi gandum
KOREA
SAMSUNG
LG
INDONESIA
7. C. Manfaat PI
“DEKAT HONGKONG” (DKT HK), yaitu:
Memperoleh Devisa
Devisa merupakan imbalan ekspor berupa mata uang asing
yang bisa digunakan untuk impor barang modal dan konsumsi.
Memperluas Kesempatan Kerja
Produksi massal di pabrik membutuhkan banyak tenaga kerja.
Mempercepat Alih Teknologi
Untuk menggunakan barang-barang impor diperlukan
pengetahuan dan skill, maka pihak penjual akan mengadakan
pelatihan.
Menstabilkan Harga-Harga
Jika stok dalam negeri terbatas tapi permintaan atas barang
tersebut tinggi, harga barang tersebut akan melambung tinggi.
Maka, pemerintah akan melakukan ekspor untuk memenuhi
permintaan dan menstabilkan harga.
Meningkatkan Kualitas Konsumsi
Barang produksi luar negeri biasanya lebih berkualitas, maka
memacu produsen untuk meningkatkan kualitas produksi demi
9. 1. Teori Keunggulan Mutlak
(Adam Smith)
Suatu negara dikatakan memiliki
keunggulan mutlak dibanding negara lain
jika negara tersebut mampu memproduksi
lebih banyak barang daripada negara lain
dengan menggunakan sumber daya
produksi yang sama
10. Nama Negara Hasil Produksi Dasar Tukar
Kayu lapis Televisi
Indonesia 80 lembar 2 buah 1 TV = 40 lbr
kayu
Korea Selatan 60 lembar 4 buah 1 TV = 15 lbr
kayu
11. Berdasarkan tabel tersebut, Indonesia
memiliki keunggulan mutlak dalam
memproduksi kayu lapis. Sedangkan Korea
Selatan memiliki keunggulan mutlak dalam
memproduksi TV.
Berdasarkan teori keunggulan mutlak,
perdagangan internasional antara Indonesia
dan Korea Selatan akan terjadi apabila tiap-
tiap negara melakukan spesialisasi atas
12. 2. Teori Keunggulan Komparatif
(David Ricardo)
Berdasarkan teori ini, masing-masing
negara tetap dapat melakukan
perdagangan meskipun salah satu
negara mempunyai semua keunggulan
dan negara lain tidak memiliki
keunggulan mutlak dalam
13. E. Dampak PI terhadap
Produktivitas dan Konsumsi
Dampak PI terhadap produktivitas:
-menurunkan biaya produksi per unit
melalui kenaikan tingkat produksi
-harga per unit turun karena efisiensi
Dampak PI terhadap konsumsi:
-semakin luasnya kombinasi konsumsi
masyarakat
-spesialisasi dapat mengubah pola
produksi sehingga konsumen dapat
mengonsumsi barang lebih banyak
15. 1. Pengertian Devisa
Devisa ialah segala mata uang asing
yang beredar di dalam negeri suatu
negara.
Devisa = Valas
Punya
catatan
kurs
resmi di
bank
sentral /
BI
Belum
tentu
punya
catatan
kurs
resmi di
bank
sentral /
BI
16. 2. Fungsi Devisa
“UTS”, yaitu:
Alat Pembayaran Utang Luar Negeri,
dengan membayar dengan mata uang negara
pemberi utang (u/ meningkatkan nilai mata uang
negara tersebut) atau mata uang internasional
yang kuat (u/ mendapat keuntungan selisih nilai
tukar)
Alat Tukar Internasional, untuk membayar
barang dan jasa yang dibeli dari LN
Alat Stabilisasi Mata Uang Suatu Negara,
dimana cadangan devisa di bank sentral
digunakan untuk menjaga agar permintaan dollar
tidak naik melebihi penawaran rupiah.
D tinggi, S
tetap nilai uang
= naik
17. 3. Sumber Devisa
Sumber devisa ialah segala sesuatu
yang menambah kas negara berupa
mata uang asing.
“BEP”, yaitu:
Bunga/pendapatan (keuntungan) dari
investasi WNI yang punya investasi,
tabungan, atau perusahaan di luar
negeri
Ekspor barang & iasa berupa pariwisata
& TK
19. 1. Pengertian Kurs &
Perubahannnya
Pengertian
Kurs ialah jumlah satuan mata uang yang
harus diserahkan untuk mendapatkan satu
satuan mata uang asing.
Contoh:
Jika kurs untuk membeli satu dollar
Amerika adalah Rp 10.000, maka harus
menyerahkan uang sebanyak Rp 10.000
untuk mendapat satu dollar Amerika.
20. Perubahan Valas
S , D tetap, harga valas = turun
S , D tetap, harga valas = naik
S tetap, D , harga valas = naik
S tetap, D , harga valas = turun
21. 2. Pasar Valuta Asing
(VALAS)
Pasar Valuta Asing ialah pasar yang
memperjual-belikan valuta asing.
TIGA FUNGSI PASAR VALAS “TIT”
Trasfer daya beli, contoh: kita menukar rupiah dengan
dollar berarti daya beli rupiah dipindahkan menjadi daya
beli dollar.
Memberi kesempatan pada masyarakat u/ menghindari
risiko naik turunnya kurs valuta asing (INVEST VALAS).
Contohnya beberapa hari ini harga dollar naik. Jika kita
membeli dollar sementara harga dollar tersebut terus
naik berarti kita untung jika menukarnya kembali
dengan rupiah.
Memudahkan Transaksi PI karena menyediakan valas
yang digunakan untuk bertransaksi dalam PI
22. 3. Sistem Kurs VALAS
berdasar kuat lemahnya campur tangan pemerintah, terbagi
atas:
Tetap
(Fixed Exchange Rate
System)
Kurs ditetapkan
pemerintah.
Jika kurs turun
(kelebihan S),
pemerintah membeli
valas.
Ketika kurs naik
(kelebihan D),
pemerintah menjual
cadangan valas
(+)
memberi kepastian nilai
tukar
(-)
cadangan devisa harus
besar dan berpotensi
menimbulkan pasar gelap
Bebas
(Free-Floating E. R.S.)
Tidak ada campur
tangan pemerintah
(+)
1. Pemerintah tidak
perlu menyediakan
cad. devisa besar u/
mengendalikan
pasar
2. Tidak ada pasar
gelap
3. Kurs yang berlaku
ialah kurs
keseimbangan
(-)
1. Nilai tukar tidak pasti
Mengambang
Terkendali
(Managed Floating
E.R.S.)
Kurs berdasar
keadaan pasar &
intervensi pemerintah
Dirty floating = Jika
pemerintah bertindak
lgsg dalam
mengendalikan kurs
dgn jual/beli valas
clean floating = Jika
pemerintah intervensi
dgn
menaikkan/menurunka
n suku bungan bank
umum/keb mon/keb fis
lainnya,
Jiks pemerintah tdk
berhasil menurunkan
kurs, jalan keluarnya
23. 4. Menghitung Nilai Tukar
Valuta Contoh, di suatu money changer tertulis bahwa kurs dollar AS
terhadap rupiah adalah sbb.
US$1 Beli Rp 9300
Jual Rp 9500
Pertanyaan:
Jika Nanda ingin menginvestasikan uangnya sebanyak Rp 1.900.000,
berapa jumlah dollar yang ia terima?
Jawaban:
1.900.000 = US$ 200
9500
*Catatan:
Beli/jual dilihat dari sisi penjual.
Jika di pasar valas tertulis beli Rp 9300 berarti pihak pasar valas
membeli dollar dari masyarakat seharga Rp 9300 per satu dollarnya.
Jika di pasar valas tertulis jual RP 9500 berarti pihak pasar valas
menjual dollar kepada masyarakat seharga RP 9500 per satu
dollarnya.
24. Perkembangan Nilai Rupiah
terhadap VALAS
Faktor-faktor yang mempengaruhi
ialah “KUP”, yaitu:
Sistem kurs yang dianut negara yang
bersangkutan. Sistem kurs tetap = tetap,
Sistem Kurs Bebas = fluktuasi (naik-turun)
Jumlah uang yang beredar dibandingkan
dengan jumlah barang dan jasa dimana
ada hubungan langsung antara jumlah
uang yang beredar dengan jumlah barang
dan jasa (hukum kuantitas)
Keadaan pasar, sesuai perubahan D & S
26. 1. Cara Pembayaran
Internasional
Tunai
Transfer Telegrafis
Perintah pembayaran yang dikeluarkan bank
di dalam negeri pada bank di luar negeri
Wesel
Surat perintah untuk membayar sejumlah
uang kepada pihak yang namanya tertulis
pada wesel
Letter of Credit
Sebuah surat yang ditandatangani oleh bank
yang menyetujui akan membayar wesel yang
ditarik oleh eksportir
28. I. Kebijakan PI
1. Pengertian
Kebijakan PI ialah rangkaian tindakan
yang akan diambil untuk mengatasi
kesulitan atau masalah hubungan
perdagangan internasional guna
melindungi kepentingan nasional
29. 2. Jenis-Jenis Kebijakan PI
A. Kebijakan PI di bidang impor “TADI LAKU”
Tarif = penetapan tarif tinggi u/ mengimpor suatu
jenis barang sehingga melindungi barang sejenis
yang diproduksi di dalam negeri.
-negara yg menganut perdagangan bebas
mengenakan tarif rendah atas barang impor.
-negara proteksionis menerapkan tarif tinggi u/
impor.
Subsidi u/ menekan harga barang produksi
dalam negeri agar tidak terlalu mahal
dibandingkan hasil produksi barang-barang LN.
Larangan impor = pelarangan impor barang
tertentu yang berbahaya bagi masyarakat dan
untuk menghemat devisa.
Kuota = total jumlah barang yang daoat diimpor
30. B. Kebijakan PI di bidang ekspor “dididu larang ekspor
bebas”
Diskriminasi harga u/ perang tarif
Pemberian premi (subsidi) u/ memajukan ekspor.
Subsidi dapat berupa bantuan biaya produksi,
pembebasan pajak, dll agar ekspor memiliki daya saing
di LN
Dumping = keb. pemerintah dengan menetapkan
barang ekspor lebih murah daripada harga di dalam
negeri. Sistem ini dianut Jepang.
Larangan ekspor = kebijakan negara melarang ekspor
karena alasan ekonomi, politik, sosial, atau budaya.
Contoh:
-pelarangan ekspor kayu gelondongan di Indonesia
-pelarangan ekspor minyak bumi di Irak karena PBB
menetapkan embargo terhadap Irak.
-pelarangan ekspor benda-benda sejarah dan hewan-
hewan yang dilindungi.
Politik dagang bebas = kebijakan dimana pemerintah
memberikan kebebasan ekspor-impor. Kebijakan ini
akan membawa keuntungan berupa mutu barang tinggi
31. LATIHAN SOAL
Maaf banget yaa Dek, yang ini di
cancel soalnya takut ngebebanin
kalian dengan banyak soal.
LKSnya jangan lupa dikerjain soalnya
biasanya ulangan >80% dari soal-soal
itu, kalo ada yang kebentur bisa nanya
kita hehe
32. SELESE YEAYY!
ALHAMDULILLAH
MOHON MAAF ATAS SEGALA
KEKURANGANNYA YAA.
SEMOGA 47 SELALU BERPRESTASI.
DOAIN KITA 46 SUKSES PTN/PTK’15
YAA, HIHIHII
MAKASIIIH <3
33. OHIYA…
Apabila ada materi yang belum
dipahami dengan jelas dapat
menghubungi
Wildan : 081290926908 (Wa dan Line)
Nanda : 082111555197 (Wa dan Line)
Insyaa Allah kami akan membantu
Semangat ngambis 14’47!!!