Dokumen tersebut membahas tentang tujuan jangka panjang dan strategi induk perusahaan. Dibahas mengenai definisi tujuan jangka panjang dan strategi induk, serta contoh-contoh tujuan jangka panjang perusahaan seperti profitabilitas, produktivitas, dan posisi kompetitif. Juga dibahas berbagai jenis strategi induk yang dapat diambil perusahaan seperti strategi konsentrasi, pengembangan pasar, dan pengembangan
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...lindawinata
Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. Tujuh tujuan jangka panjang yang umum digunakan yaitu: profitabilitas, produktivitas, posisi kompetitif, pengembangan, karyawan, hubungan dngan karyawan, kepemimpinan teknologi dan tanggung jawab pada masyarakat. Tujuan-tujuan tersebut atau tujuan jangka panjang lainnya, seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu , memotivasi, sesuai, dapat dipahami, dan dapat dicapai. Strategi utama didefinisikan sebagai pendekatan komprehensif yang mengarahkan tindakan-tindakan utama yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Lima Belas pilihan strategi utama yang dibahas: pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar, pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal, integrasi vartikal, diversifikasi konsentris, diversifikasi konglomerasi, putar haluan, divestasi, likuidasi, kepailitan, usaha patungan, aliansi strategis, dan konsorsium.
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, long term objective and generic strategy , uni...Theofilus Pirri
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan jangka panjang dan strategi generik dalam manajemen strategis. Tujuan jangka panjang mencakup profitabilitas, produktivitas, posisi bersaing, pengembangan karyawan, hubungan kekaryawanan, kepemimpinan teknologi, dan tanggung jawab sosial. Sedangkan strategi generik menurut Porter mencakup keunggulan biaya, diferensiasi, serta fokus."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai strategi utama (grand strategies) dan tujuan jangka panjang perusahaan. Strategi utama merupakan pendekatan umum yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan, dan mencakup 15 strategi seperti pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar, diversifikasi, dan integrasi. Tujuan jangka panjang haruslah terukur, realistis, dan sejalan dengan unit organisasi untuk memberikan
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan jangka panjang dan strategi induk perusahaan. Dibahas mengenai definisi tujuan jangka panjang dan strategi induk, serta contoh-contoh tujuan jangka panjang perusahaan seperti profitabilitas, produktivitas, dan posisi kompetitif. Juga dibahas berbagai jenis strategi induk yang dapat diambil perusahaan seperti strategi konsentrasi, pengembangan pasar, dan pengembangan
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Long term-objective and Grand Strateg...lindawinata
Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. Tujuh tujuan jangka panjang yang umum digunakan yaitu: profitabilitas, produktivitas, posisi kompetitif, pengembangan, karyawan, hubungan dngan karyawan, kepemimpinan teknologi dan tanggung jawab pada masyarakat. Tujuan-tujuan tersebut atau tujuan jangka panjang lainnya, seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu , memotivasi, sesuai, dapat dipahami, dan dapat dicapai. Strategi utama didefinisikan sebagai pendekatan komprehensif yang mengarahkan tindakan-tindakan utama yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Lima Belas pilihan strategi utama yang dibahas: pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar, pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal, integrasi vartikal, diversifikasi konsentris, diversifikasi konglomerasi, putar haluan, divestasi, likuidasi, kepailitan, usaha patungan, aliansi strategis, dan konsorsium.
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, long term objective and generic strategy , uni...Theofilus Pirri
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan jangka panjang dan strategi generik dalam manajemen strategis. Tujuan jangka panjang mencakup profitabilitas, produktivitas, posisi bersaing, pengembangan karyawan, hubungan kekaryawanan, kepemimpinan teknologi, dan tanggung jawab sosial. Sedangkan strategi generik menurut Porter mencakup keunggulan biaya, diferensiasi, serta fokus."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai strategi utama (grand strategies) dan tujuan jangka panjang perusahaan. Strategi utama merupakan pendekatan umum yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan, dan mencakup 15 strategi seperti pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar, diversifikasi, dan integrasi. Tujuan jangka panjang haruslah terukur, realistis, dan sejalan dengan unit organisasi untuk memberikan
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...Ipung Sutoyo
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep penting dalam manajemen strategis seperti visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, dan tata kelola perusahaan. Visi dan misi perusahaan memberikan arahan untuk masa depan perusahaan, sementara tujuan jangka panjang berfokus pada hasil yang ingin dicapai dalam jangka panjang. Budaya perusahaan membentuk nilai dan perilaku karyawan. Tata kelola perus
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar manajemen strategi dan prosesnya, mulai dari analisis lingkungan, penetapan arah organisasi, formulasi strategi, implementasi, hingga pengendalian strategi. Dokumen tersebut juga menjelaskan perkembangan teori manajemen strategi dari dekade ke dekade dan tingkatan-tingkatan strategi yang ada.
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Dokumen tersebut membahas strategi dalam mengelola persaingan pasar dengan menekankan tiga hal utama: (1) mengelola lingkup bisnis, posisi daya saing, dan tujuan strategis perusahaan, (2) tiga bentuk strategi yaitu inventif, renovatif, dan inkremental, (3) beberapa strategi yang dibutuhkan untuk memenangkan persaingan pasar seperti mengantisipasi perubahan dan melihat peluang.
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikSri Mulyani
Manajemen strategi adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi guna membantu organisasi mencapai tujuannya. Dokumen ini menjelaskan definisi, ruang lingkup, tahapan, dan jenis strategi dalam manajemen strategi seperti strategi korporasi, bisnis, dan fungsional.
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Vision and Company Mission, Longterm Objective, Corporate Culture, Corporate Governance, and The Agency Theory”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...Ipung Sutoyo
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep penting dalam manajemen strategis seperti visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, dan tata kelola perusahaan. Visi dan misi perusahaan memberikan arahan untuk masa depan perusahaan, sementara tujuan jangka panjang berfokus pada hasil yang ingin dicapai dalam jangka panjang. Budaya perusahaan membentuk nilai dan perilaku karyawan. Tata kelola perus
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar manajemen strategi dan prosesnya, mulai dari analisis lingkungan, penetapan arah organisasi, formulasi strategi, implementasi, hingga pengendalian strategi. Dokumen tersebut juga menjelaskan perkembangan teori manajemen strategi dari dekade ke dekade dan tingkatan-tingkatan strategi yang ada.
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Dokumen tersebut membahas strategi dalam mengelola persaingan pasar dengan menekankan tiga hal utama: (1) mengelola lingkup bisnis, posisi daya saing, dan tujuan strategis perusahaan, (2) tiga bentuk strategi yaitu inventif, renovatif, dan inkremental, (3) beberapa strategi yang dibutuhkan untuk memenangkan persaingan pasar seperti mengantisipasi perubahan dan melihat peluang.
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikSri Mulyani
Manajemen strategi adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi guna membantu organisasi mencapai tujuannya. Dokumen ini menjelaskan definisi, ruang lingkup, tahapan, dan jenis strategi dalam manajemen strategi seperti strategi korporasi, bisnis, dan fungsional.
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Vision and Company Mission, Longterm Objective, Corporate Culture, Corporate Governance, and The Agency Theory”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...santikamaruhun93
Dokumen tersebut membahas implementasi strategi perusahaan PT Unilever Indonesia, termasuk strategi manajemen keuangan, operasional, dan pemasaran. Implementasi strategi dilakukan melalui program, pengendalian, dan evaluasi kinerja untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi sumber daya manusia (SDM), mulai dari pengertian strategi, SDM, dan strategi SDM. Selanjutnya dibahas mengenai proses pembentukan fungsi SDM melalui langkah-langkah tertentu."
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...Ipung Sutoyo
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep penting dalam manajemen strategis seperti visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, dan tata kelola perusahaan. Visi dan misi perusahaan memberikan arahan untuk masa depan perusahaan, sementara tujuan jangka panjang berfokus pada hasil yang ingin dicapai dalam jangka panjang. Budaya perusahaan dan tata kelola perusahaan penting untuk menjalankan bisnis
Manajemen strategik adalah seni dan ilmu dalam merumuskan, menerapkan, dan mengevaluasi berbagai keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan. Terdiri dari perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi, dengan tujuan memanfaatkan peluang masa depan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Model manajemen strategik umum meliputi identifikasi posisi saat ini, tujuan masa depan, dan cara mencapainya.
Long Term Objective and Generic Strategysitiwaliha
1. Dokumen ini membahas tentang tujuan jangka panjang perusahaan dan strategi umum. Tujuan jangka panjang mencakup probabilitas, produktivitas, posisi kompetitif, pengembangan karyawan, hubungan dengan karyawan, kepemimpinan teknologi, dan tanggung jawab sosial. Strategi umum meliputi keunggulan biaya rendah, diferensiasi, dan fokus.
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...khoirulanwar99
Dokumen tersebut membahas beberapa hal penting terkait manajemen perusahaan yaitu visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, dan tata kelola perusahaan. Visi dan misi perusahaan merupakan panduan untuk menentukan arah dan tujuan perusahaan di masa depan, sedangkan tujuan jangka panjang berfokus pada hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Budaya perusahaan
Jawaban Quiz & Forum
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen bisnis. Secara garis besar membahas lima hal penting dalam perencanaan bisnis yaitu waktu, organisasi, elemen, karakteristik, dan pentingnya strategi perencanaan bisnis untuk menghadapi tantangan seperti perubahan pasar, teknologi dan kompetisi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, mulai dari pengertian strategi, manajemen strategi, tingkatan strategi, hingga proses manajemen strategik. 2. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian strategi sebagai rencana untuk mencapai tujuan, manfaat manajemen strategi seperti memberikan arah dan mengantisipasi perubahan, serta proses manajemen strategik yang meliputi pendefinisian visi dan misi, penetapan
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...Achmad Susmiyanto
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen yang mencakup visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya organisasi, dan teori keagenan. Secara khusus, dibahas tentang definisi dan karakteristik visi, misi, tujuan jangka panjang, budaya organisasi, serta tips untuk menetapkan tujuan jangka panjang perusahaan.
Strategi didefinisikan sebagai rencana jangka panjang organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi memiliki peranan penting dalam memberikan arah dan koordinasi organisasi. Strategi dapat diklasifikasi berdasarkan jenis perusahaan, tingkat, dan fungsi. Kinerja organisasi dapat dinilai menggunakan kriteria seperti kenampakan, realibilitas, responsivitas, keahlian, dan komunikasi.
Similar to Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term objective and grand strategy, universitas mercu buana, 2018 (20)
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Siti Mabrur Rachmah
Dokumen tersebut membahas strategi bisnis multi perusahaan. Ia menjelaskan pendekatan-pendekatan seperti matriks BCG dan matriks daya tarik industri-kekuatan bisnis untuk menganalisis unit bisnis yang beragam. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya sinergi antar bisnis dan kompetensi inti perusahaan. Contoh kasus Cipaganti Group, perusahaan multi bisnis Indonesia, diberikan untuk mengilustrasikan penerapan strategi bis
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan internal PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan menggunakan pendekatan value chain. Dibahas mengenai sejarah perusahaan, visi misi, analisis faktor internal seperti konsumen, pesaing, pemasok, dan saluran distribusi. Dijelaskan pula implementasi analisis lingkungan internal dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan berdasarkan sumber daya internalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang environmental scanning dan analisis lingkungan eksternal yang dilakukan organisasi. Tujuannya antara lain memahami perubahan lingkungan, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta mengembangkan perencanaan jangka panjang. Proses analisis lingkungan external terdiri atas scanning, monitoring, forecasting, dan assessing. Dokumen juga menganalisis Majalah SWA sebagai media cetak bisnis terkemuka di Indonesia yang menawarkan solusi bisnis melalui ri
Dokumen ini membahas tentang kewirausahaan strategis yang merupakan pengambilan tindakan bisnis dengan perspektif strategis untuk terus mencari peluang baru dan mengembangkan inovasi dengan cepat untuk mencari keuntungan. Perusahaan terlibat dalam tiga jenis kegiatan inovatif yaitu investasi, inovasi, dan imitasi. Kewirausahaan strategis dapat dilakukan oleh semua jenis perusahaan untuk mencipt
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Sm, siti mabrur rachmah, prof dr hapzi ali, strategic management, long term objective and grand strategy, universitas mercu buana, 2018
1. STRATEGIC MANAGEMENT
“LONGTERM OBJECTIVE DAN GRAND STRATEGIC”
PADA PT. NESTLE INDONESIA
NAMA
NIM
DOSEN
: Siti Mabrur Rachmh
: 55117010002
: Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
2. LLong Term Objective and Grand Strategy
. DEFINISI LONGTERM OBJECTIVE
Longterm Objective atau tujuan jangka panjang adalah merupakan hasil yang diharapkan
dari pelaksanaan strategis tertentu, Strategi merupakan serangkaian tindakan yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang. Kerangka waktu untuk tujuan dan
strategis harus konsisten, biasanya dua sampai lima tahun. Tujuan haruslah bersifat kuantitatif,
terukur, realistis, dapat dipahami, menantang,bertahap, dapat diperoleh, dan sejalan dengan unit-
unit organisasi. Setiap tujuan harus dikaitkan dengan kerangka waktu.
Tujuan umumnya dinyatakan dalam istilah-istilah serti pertumbuhan aktiva, pertumbuhan
penjualan, keuntungan, pangsa pasar, seberapa besar dan sifat diversifikasi, seberapa besar dan
sifat integrasi verikal, penghasilan per saham, dan tanggung jawab sosial. Tujuan yang
dinyatakan dengan jelas memberikan banyak keuntungan.
Tujuan tersebut memberikan arah, memberikan sinergi, membantu dalam evaluasi,
menentukan prioritas, mengurangi ketidak pastian, meminimalkan konflik, merangsang
pengerahan tenaga, dan membantu dalam mengalokasikan sumber daya dan merancang
pekerjaan. Tujuan jangka panjang diperlukan pada tingkat korporat, devisi, dan fungsional dalam
sebuah organisasi.
Untuk mencapai kemakmuran jangka panjang, para perencana strategis umumnya
menetapkan tujuan jangka panjang dalam 7 bidang yaitu :
1. Probabilitas
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroprasi dalam jangka panjang bergantung pada
perolehan tingkat laba yang memadai yang dimana umumnya memiliki tujuan laba dinyatakan
dalam bentuk laba perusahaan atau tingkat pengembalian atas ekuitas.
2. Produktivitas
Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umunya dapat meningkatkan
produktivitas. Oleh karenanya perusahaan menyatakan suatu tujuan produktivitas. Tujuan
produktivitas yang umum digunakan adalah jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa
yang diberikan per unit input. Namun tujuan produktivitas kadang kala dinyatakan dalam bentuk
penurunan biaya yang diinginkan.
3. Posisi Kompetitif
Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya di pasar.Sering kali
penjualan total atau pangsa pasar dijadikan sebagai ukuran posisi kompetitif perusahaan. Tujuan
yang berkaitan dengan posisi kompetitif dapat mengindikasikan prioritas jangka panjang
perusahaan.
3. 4. Pengembangan Karyawan
Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan sebagian karena hal tersebut mengarah
pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Hal ini sering kali meningkatkan
produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat
keputusan strategis sering kali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam rencana
jangka panjangnya.
5. Hubungan dengan Karyawan
Para manajer strategis yakin produktivitas berhubungan dengan loyalitas karyawan dan
apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu mereka
menetapkan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan karyawan. Beberapa tujuan
mencakup program keselamatan kerja, perwakilan pekerja dalam komitmen dan rencana
kompensasi berbasis saham.
6. Kepemimpinan Teknologi
Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya pengikut di pasar.
Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi yang
berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan
kepemimpinan teknologi
7. Tanggung Jawab kepada Masyarakat
Banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya melampaui
persyaratan pemerintah.Perusahaan itu bukan hanya bekerja untuk mengembangkan reputasi
sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak melainkan juga menjadi
warga negara yang bertanggung jawab.
Hakikat Tujuan Jangka Panjang harus bersifat kuantitatif, terukur, realistis, dapat dipahami,
menantang, bertahap, dapat diperoleh, dan sejalan dengan unit-unit organisasi. Setiap tujuan
harus dikaitkan dengan kerangka waktu. Tujuan umumnya dinyatakan dalam istilah-istilah serti
pertumbuhan aktiva, pertumbuhan penjualan, keuntungan, pangsa pasar, seberapa besar dan sifat
diversifikasi, seberapa besar dan sifat integrasi verikal, penghasilan per saham, dan tanggung
jawab sosial. Tujuan yang dinyatakan dengan jelas memberikan banyak keuntungan. Tujuan
tersebut memberikan arah, memberikan sinergi, membantu dalam evaluasi, menentukan prioritas,
mengurangi ketidak pastian, meminimalkan konflik, merangsang pengerahan tenaga, dan
membantu dalam mengalokasikan sumber daya dan merancang pekerjaan.
4. Grand strategi yaitu perencanaan strategi di tingkatan korporat. Formulasi untuk Menyusun
strategi pada tingkatan korporat yaitu dengan melakukan grand strategi dan strategi pendekatan
portfolio. Strategi korporat atau yang biasa disebut grand strategi dibedakan kedalam 3 tipe
generik yaitu:
• Pertumbuhan (growth) yang mencakup konsentrasi (pengembangan pasar dan produk baru),
integrasi vertikal (integrasi kebelakang dan intergrasi kedepan), diversifikasi
(konsentrik,horizontik,konglomerat).
• Stabilitas ( stability) yang termasuk di dalamnya yaitu mempertahankan status quo dan
meningkatkan metodologi yang lambat untuk menghindari resiko, menggunakan waktu
untuk recovery, menilai prospek pertumbuhan yang rendah, manajemen tidak
memperhatikan arah strategi.
• Bertahan ( defensive)
1. Harvest untuk meningkatkan cashflow / profit jangka pendek
2. Turn around atau mengantisipasi pasar yang turun
3. Divesture yaitu penciutan atau divertasi
4. Bankcruptcy yaitu kepailitan
5. Merger ( usaha patungan)
Strategi utama (grand strategies), sering kali juga disebut sebagai strategi induk atau strategi
bisnis, menyediakan ararahan dasar bagi tindakan-tindakan strategis. Strategi ini menjadi
landasan untuk usaha yang terkoordinasi dan berkelanjutan yang diarahkan pada pencapaian
tujuan jangka panjang perusahaan.
Strategi utama mengindikasikan periode waktu dalam mana tujuan jangka panjang akan dicapai.
Dengan demikian, stratategi utama dapat didefinisikan sebagai pendekatan umum yang
komprehensif yang menjadi pedoman bagi tindakan-tindakan utama suatu perusahaan.
Kelima belas strategi utama yang penting adalah pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan
pasar, pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal, integrasi vartikal, diversifikasi
konsentris, diversifikasi konglomerasi, perubahan haluan, divestasi, likuidasi, kepailitan, usaha
patungan, aliansi strategis, dan konsersium. Salah satu dari strateg-strategi ini dapat digunakan
sebagai dasar untuk mencapai tujuan jangka panjang utama dari suatu perusahaan. Banyak
organisasi menjalankan dua atau lebih secara bersamaan, namun strategi kombinasi dapat sangat
beresiko jika dijalankan terlalu jauh. Tidak ada satu organisasipun yang dapat menjalankan semua
strategi yang dapat menguntungkan perusahaan. Baik anggota atau organisasi harus memilih
diantara sekian banyak strategi utama ini.
5. Analisis pada PT Nestle Indonesia
Misi dan Visi PT Nestle Indonesia
Misi nestle Indonesia
Misi Nestle Indonesia adalah untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat
melalui produk-produknya yang berkualitas, bernutrisi dan lezat rasanya selain itu memfokuskan
diri untuk senantiasa memberi informasi dan pendidikan bagi konsumen kami.
Visi Nestle Inonesia
Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang terkemuka
serta terpandang di Indonesia.
Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal yang
efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan
konsumen.
Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi yang kuat di setiap kategori Selain visi dan misi, PT
Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu “Passion for Our Consumers”
Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi
konsumennya.
analisisi visi dan misi PT Nestle Indonesia
Analisis misi menurut Pearce dan Robinson (2005) disempurnakan oleh David (2007:64) antara
lain:
Pelanggan
Secara eksplisit Nestle telah menyebutkan bahwa pelanggan mereka adalah masyarakat
Indonesia. Ini dapat diartikan bahwa konsumen Nestle berasal dari semua golongan usia baik
bayi, balita, remaja, hingga dewasa karena banyaknya fariasi produk yang ditawarkan.
Produk yang dilasilkan
Dari kalimat “berkualitas dan lezat rasanya” kami dapat menyimpulkan bahwa produk yang
dihasilkan oleh Nestle indonesia adalah produk makanan.
Pasar
Dengan misi Nestle yang ingin menciptakan produk berkualitas bagi seluruh masyarakat
Indonesia, Nestle berupaya agar produknya dapat dinikmati oleh semua segmen pasar.
Teknologi
Arah pengembangan teknologi dari Nestle Indonesia sendiri adalah pada teknologi modern, dapat
dilihat dari misi yang ingin menciptakan produk-prouk berkualitas sehingga dibutuhkan
teknologi modern untuk merealisasikan rencana tersebut.
Komitmen
Komitmen Nestle terlihat jelas dalam misinya bukan hanya untuk menjaga kelansungan hidup
perusahaan tetapi juga kelangsungan hidup masyarakat Indonesia dengan demikian masyarakat
memiliki loyalitas terhadap Nestle yang memberi ruang Nestle untuk tumbuh dan menjaga
kestabilan profit.
6. Filosofi perusahaan
Nestle memiliki kepercayaan untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang lebih sehat dengan
prioritas produk yang berkualitas dan enak rasanya. Selain itu Nestle juga fokus pada pemberian
edukasi kepada konsumen tentang keunggulan produk-produknya.
Kompetensi unggulan
Nestle memiliki keunggulan di bidang kualitas produk yang dihasilkan dibanding produk sejenis
milik pesaing
Fokus produk
Nestle berfokus pada produk makanan berbasis kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi
yang terbaik di Indonesia. Dengan terus mengembangkan penelitian di bidang terkait Nestle dapat
membuktikan eksistensinya di Indonesia.
Kepekaan terhadap kondisi masyarakat
Nestle telah berkomitmen dalam misinya untuk menjadi perusahaan yang turut serta
meningkatkan kesehatan masyarakat dan diwujudkan dengan konsistensi Nestle untuk senantiasa
menjual produk yang bernilai gizi tinggi. Dan Nestle berfokus pada perbaikan gizi bayi dan anak-
anak untuk mengurangi risiko gizi buruk serta mal nutrisi anak-anak di Indonesia.
Analisis visi menurut Pearce dan Robinson (2005) disempurnakan oleh David (2007:64)
Analisis visis disini menekankan pada dua pertanyaan penting yaitu “bisnis seperti apa yang akan
dijalankan?” dan “kemana arah bisnis perusahaan?”. Dari kedua pertanyaan tersebut dapat kita
lihat bahwa visi Nestle Indonesia adalah menjalankan bisnis dalam bidang makanan dan nutrisi
terkemuka di Indonesia dengan menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka
panjang dengan modal efisien bagi perusahaan. Selain itu bisnis yang dijalankan Nestle Indonesia
juga diharapkan menjadi pemimpin pangsa pasar dan memiliki posisi yang kuat di setiap kategori.
Selain itu arah bisnis dari Nestle Indonesia sesuai visi perusahaan tersebut adalah menjadi
perusahaan makanan dengan tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi, menjadi perusahaan
yang dapat mewujudkan kesehatan konsumen yang lebih baik, dan mengedukasi konsumen
dengan produk-produk yang berualitas.
Tujuan PT Nestle Indonesia
Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di
Indonesia sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat terjamin kesehatannya dengan hadirnya
produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai tujuan seperti
kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dengan
persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar. Dan sekarang tujuan Nestle itu hampir tercapai
dengan menggunakan strategi pasar yang baik serta kerja keras Nestle semakin kuat dan
berkembang pesat.
7. Selain visi misi dan tujuan di atas Nestle juga memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan
informasi dan pendidikan bagi konsumen, yang tercantum dalam kemasan setiap produk Nestle.
Dalam menjalankan bisnisnya, Nestle berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab kepada
masyarakat dan menciptakan manfaat. Nestle sealu memperhatikan lingkungan sekitar dengan
cara menciptakan lingkungan sehat bagi semua orang di seluruh dunia dengan mengadakan kerja
sama dengan para ahli untuk memberikan dan menginspirasi masalah-masalah tentang
lingkungan sehat bagi seluruh dunia.
Peluang dan tantangan eksternal PT Nestle Indonesia
Peluang
PT Nestle Indonesia sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat sebagai produk yang memiliki
kualitas produk unggulan dan memiliki image atau citra yang baik di mata konsumen sehingga
tidak sulit bagi Nestle untuk meluncurkan produk baru di pasaran
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat maraknya muncul
poduk-produk berbasis kesehatan. Nestle yang mempunyai keunggulan dalam mutu dan kualitas
produk memiliki peluang untuk menjadi brand dengan produk berbasis kesehatan nomer satu di
Indonesia.
Nestle dengan image baiknya dapat memperluas pasar dan menjangkau konsumen dengan cara
membuka kafe atau gerai khusus produk Nestle
Ancaman
Selain memiliki image produk berkualitas baik, Nestle juga memiliki image yang melekat di
benak konsumen bahwa harga produk dari Nestle relatif mahal dibanding dengan produk sejenis
dari perusahaan lain sehingga konsumen yang menjadikan harga sebagai pertimbangan akan
mencari produk substitusi atau beralih ke produk sejenis merek lain
Karena motto Nestle adalah menjamin mutu dan kualitas sehingga bahan baku yang digunakan
juga merupakan bahan baku dengan kualitas yang baik sehingga harganya relatif mahal sehingga
bedampak pada peningkatan harga jual produk
Pesaing sejenis dengan kualitas produk yang tidak buruk dan memiliki harga jual yang terhitung
murah juga merupakan ancaman bagi Nestle karena bakyak konsumen yang menjadikan harga
sebagai pertimbangan akan beralih ke produk tersebut.
Grand Strategy - Roadmap Nestlé menuju Good Food, Good Life
Roadmap Nestlé ditujukan untuk menciptakan keselarasan antara karyawan berdasarkan
sejumlah prioritas strategis terpadu untuk mempercepat tercapainya misi. Misi tersebut menuntut
seluruh karyawan untuk memiliki inspirasi jangka panjang yang dibutuhkan untuk membangun
masa depan dan aksi-aksi usaha jangka pendek, dan memberikan tingkatan kinerja yang
dibutuhkan.
Keunggulan kompetitif
Portofolio produk dan merek yang tak tertandingi
Kemampuan Riset dan Pengembangan (Research & Development /R&D) yang tak
tertandingi
Kehadiran geografis yang tak tertandingi
Karyawan, budaya, nilai dan sikap
8. Keunggulan kompetitif yang sejati dihasilkan oleh berbagai keunggulan yang sulit ditiru pada
seluruh rantai nilai yang dihasilkan dalam puluhan tahun.
Ada keterkaitan erat antara produk yang bagus dan R&D yang kuat, antara kehadiran geografis
yang luas dan jiwa usaha, antara karyawan yang hebat dan nilai-nilai yang kuat.
Pendorong pertumbuhan
Gizi, Kesehatan dan Keafiatan
Pasar yang berkembang dan PPP
Kepemimpinan luar ruang
Premiumisasi
Keempat area ini memberikan prospek yang baik bagi pertumbuhan. Kesemuanya dapat
diterapkan di seluruh kategori kami dan di seluruh dunia.
Semua yang dilakukan oleh Nestle didorong oleh agenda Gizi, Kesehatan dan Keafiatan. Serta
motto Nestle "Good Food, Good Life" yang menawarkan produk konsumsi dengan profil nutrisi
terbaik dalam kategorinya.
Pilar operasional
Inovasi & Renovasi
Di mana pun, kapan pun, bagaimanapun
Komunikasi konsumen
Efisiensi operasional
Nestlé harus unggul dalam empat kompetensi inti yang saling berkaitan ini. Semuanya
mendorong pengembangan produk, pembaruan dan kualitas, kinerja operasional, hubungan
interaktif dengan konsumen dan pemangku kepentingan lain serta diferensiasi dari pesaing.
Keunggulan pada seluruh area tersebut membuat kami berorientasi pada konsumen, mampu
meningkatkan kinerja pada semua aspek penting dan meraih keunggulan dalam pelaksanaan.
Nestle berusaha meraih kepemimpinan dan mendapat kepercayaan dengan memenuhi harapan
konsumen yang pilihannya sehari-hari mendorong kinerja, pemegang saham, komunitas tempat
beroperasi dan harapan masyarakat secara keseluruhan. Nilai berkelanjutan bagi para pemegang
saham hanya dapat terwujud dalam jangka panjang jika perilaku, strategi dan operasi juga
memberi nilai bagi masyarakat tempat kami beroperasi, bagi mitra bisnis, dan bagi para
konsumen. Nestle menyebutnya "Menciptakan manfaat Bersama (Creating Shared Value)".
Nestle berinvestasi untuk masa depan untuk memastikan keberlangsungan keuangan dan
lingkungan dari kegiatan dan operasional: dari segi kapasitas, teknologi, kemampuan, karyawan,
merek, Riset dan Pengembangan (R&D). Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan hari ini tanpa
membahayakan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya, dan
melakukannya dengan cara yang menjamin pertumbuhan laba tahun demi tahun dan timbal balik
yang tinggi bagi para pemegang saham dan masyarakat pada umumnya dalam jangka panjang.
9. Daftar Pustaka
David, F. (2008). Strategic management (12th ed.). Prentice Hall.
Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management : Manajemen Strategis, Formulasi,
Implementasi, dan Pengendalian, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Jakarta : Salemba Empat, 2009
https://www.nestle.co.id/ina/tentangnestle.
https://khaeranisepti.wordpress.com/2016/01/16/