kelistrikan sepeda motor kelistrikan sepeda motor sistem kelistrikan sepeda motor kelistrikan sistem sepeda motor wiring diagram sistem kelistrikan sepeda motor wiring diagram sepeda motor kelistrikan sistem sepeda motor injeksi, sistem kelistrikan sepeda motor injeksi, wiring diagram sepeda mtor
kelistrikan sepeda motor kelistrikan sepeda motor sistem kelistrikan sepeda motor kelistrikan sistem sepeda motor wiring diagram sistem kelistrikan sepeda motor wiring diagram sepeda motor kelistrikan sistem sepeda motor injeksi, sistem kelistrikan sepeda motor injeksi, wiring diagram sepeda mtor
Macam-macam motor dan pembahasan. Disusun untuk memenuhi mata kuliah Instrumentasi yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Arman, ST., S.Psi M.Eng.
Semoga bermanfaat :)
Program Studi D3-Teknik Refrigerasi & Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
2016
Otomasi industri merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh pelaku industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program, dan control sistem yang semuanya mendukung proses otomasi.
2. Yaitu sebagai sistem pembasuh dan
penghapus kaca, yang berfungsi untuk
menjaga agar kaca tetap bersih dengan
menghapus tetesan air hujan di kaca
depan maupun belakang. Dan untuk
membersihkan kotoran di kaca depan
maupun belakang.
3. Tuas penggerak depan/bilah penghapus depan
Motor penggerak dan penghubung depan
Mulut saluran pembasuh depan
Tangki pembasuh (di motor pembasuh)
Switch sikat penghapus dan pembasuh (di relai
penghapus)
Tuas penggerak belakang/bilah penghapus
belakang
Motor penggerak belakang
Relai kontrol penghapus belakang
Unit kontrol penghapus (Sisi penumpang J/B
ECU)
Sensor hujan
4.
5.
6. Adalah karet tuas yang melekat di
lempengan besi yang dinamakan bilah
penghapus.
Bergerak bolak-balik mengikuti tuas
penggerak.
Gerakan ke kiri dan ke kanan tersebut
terjadi karena mekanisme motor
penggerak dan penghubung.
7.
8. Motor wipper adalah motor DC magnet
permanen yang berfungsi merubah energi
listrik menjadi energi kinetis untuk
menggerakkan lengan wipper.
Besar arus yang mengalir ke motor wipper
diatur oleh kontrol unit / kontrol modul
sehingga kecepatan motor wipper dapat
berubah secara otomatis sesuai besarnya
arus dari kontrol unit/modul.
9.
10. Switch terletak di tuas kemudi di posisi dimana
pengendara bisa menjalankannya. Switchnya terdiri
dari OFF (berhenti), LO (kecepatan rendah) dan HI
(kecepatan tinggi) dan beberapa posisi untuk merubah
gerakan.
Beberapa kendaraan memiliki model MIST (tuas
bergerak hanya bila switch dalam posisi MIST), INT
(penghapus bergerak secara berubah-ubah) dan
switch tidak tetap untuk menyesuaikan keadaan yang
berubah-ubah).
Biasanya di kombinasikan dengan kontrol cahaya, dan
dinamakan switch kombinasi.
Switch pembasuh kaca digabung dengan switch
penghapus. Motor penggerak pembasuh akan
mengeluarkan cairan pencuci jika switch ini dijalankan.
11.
12. System penghapus kaca memiliki fungsi
untuk menghentikan tuas penghapus kaca
pada posisi yang tetap.
Karena itu bilah penghapus akan berhenti
di bawah kaca depan saat switch
dimatikan. Itulah fungsi "Switch
hubungan“.
Switch ini terdiri dari lempengan
hubungan yang ditakik dan tiga titik
kontak.
13.
14.
15.
16.
17. Wiper motor
Washer
motor
Transistorized
circuit
Variable
Switch
Wiper dan washer switch
18.
19.
20.
21.
22. Wiper motor
Washer
motor
Transistorized
circuit
Variable
Switch
Wiper dan washer switch
23.
24.
25.
26. Sensor hujan dipasang pada permukaan kaca
depan bagian dalam.
Fungsi untuk mendeteksi apakah ada atau
tidaknya air pada permukaan kaca depan.
Prinsip kerja dari sensor hujan ini adalah
mengukur intensitas cahaya infra merah yang
memantul dari kaca depan untuk mengetahui
berapa banyak air yang berada di permukaan
kaca depan
27. Kontrol unit atau kontrol modul berfungsi
untuk mengolah sinyal dari sensor hujan yang
selanjutnya sinyal tersebut dipakai sebagai
dasar untuk mengendalikan motor wipper
dengan kecepatan sesuai dengan kondisi air
di permukaan kaca depan.