Dokumen tersebut membahas tentang aktuator dan jenis-jenis aktuator yang umum digunakan seperti relay, selenoid, stepper motor, dan motor DC. Prinsip kerja dan aplikasi dari masing-masing jenis aktuator dijelaskan secara singkat.
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Analisa komponen penyusun rangkaian traffic light systemWahyu Triana
Ini merupakan salah satu tugas mata kuliah ilmu bahan mekatronika uny 2012. saya mengangkat bahasan tentang analisa komponen penyusun traffic light. dari tampak luar hingga bahan-bahan penyusunnya. semoga bermanfaat.
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
Tugas Teknik Tenaga Listrik
Generator merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik berupa putaran menjadi energi listrik.
Ac motor merupakan motor listrik yang digerakkan oleh arus bolak-balik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Macam-macam motor dan pembahasan. Disusun untuk memenuhi mata kuliah Instrumentasi yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Arman, ST., S.Psi M.Eng.
Semoga bermanfaat :)
Program Studi D3-Teknik Refrigerasi & Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
2016
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Materi Aktuator
1. Tugas.....
SENSOR DAN TRANSDUSER
…AKTUATOR…
(Prinsip kerja dan pengaplikasian dari jenis-jenis aktuator)
OLEH :
SYAHRUN RAMADHAN
P3D1 14 044
PROGRAM VOKASI D-III TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
2. AKTUATOR
Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau
mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator diaktifkan dengan
menggunakan lengan mekanis yang biasanya digerakkan oleh motor listrik, yang
dikendalikan oleh media pengontrol otomatis yang terprogram di antaranya
mikrokontroler. Aktuator adalah elemen yang mengkonversikan besaran listrik
analog menjadi besaran lainnya misalnya kecepatan putaran dan merupakan
perangkat elektromagnetik yang menghasilkan daya gerakan sehingga dapat
menghasilkan gerakan pada robot. Untuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator
ini dapat dipasang sistem gearbox. Aktuator dapat melakukan hal tertentu setelah
mendapat perintah dari kontroller. Misalnya pada suatu robot pencari cahaya, jika
terdapat cahaya, maka sensor akan memberikan informasi pada kontroller yang
kemudian akan memerintah pada aktuator untuk bergerak mendekati arah sumber
cahaya.
Jenis-jenis Aktuator yang umum dipakai :
1. Relay
Relay adalah alat yang dioperasikan dengan listrik dan secara mekanis
mengontrol penghubungan rangkaian listrik, bermanfaat untuk kontrol jarak jauh
dan untuk pengontrolan alat tegangan dan arus tinggi dengan sinyal kontrol
tegangan dan arus rendah. Bekerja berdasarkan pembentukan elektromagnet yang
menggerakkan elektromekanis penghubung dari dua atau lebih titik penghubung
(konektor) rangkaian sehingga dapat menghasilkan kondisi kontak ON atau
kontak OFF atau kombinasi dari keduanya.
Prinsip kerja Relay
Prinsip Kerja Relay Secara umum sama dengan kontaktor magnet
yaitu sama sama berdasarkan kemagnetan yang dihasilkan oleh kumparan
coil, jika kumparan coil tersebut diberi sumber listrik. Berdasarkan sumber
listrik yang masuk maka relay di bagi manjadi 2 macam yaitu relay DC
dan Relay AC. Besar tegangan DC yang masuk pada coil relay bervariasi
sesuai dengan ukuran yang tertera pada body relay tersebut diantaranya
3. Relay dengan tegangan 6 Volt 12 Volt, 24 Volt, 48 Volt, Sedangan untuk
Tegangan AC sebesar 220 Volt.
Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang Prinsip Kerja Relay ada
baiknya kita amati konstruksi dari relay pada gambar berikut. Relay
maupun kontaktor magnet memiliki kumparan (coil) yang apabila di aliri
arus listrik DC maka besi sebagai inti dari kumparan akan menjadi
magnet, sehingga batang bergerak yang sama sama terbuat dari besi akan
di tarik sehingga lengket pada inti besi. Hal ini mengakibatkan kontak NC
(Normaly close) akan berubah menjadi kontak NO (Normally Open).
Pengaplikasian Relay
1. Sebagai rangkaian pengunci (Self Holding)
2. Sebagai saklar otomatis power amplifier,
3. Sebagai saklar otomatis kulkas, dan lain-lain
2. Selenoid
Selenoid adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal listrik atau
arus listrik menjadi gerakan mekanis linear. Terbentuk dari kumparan dengan inti
besi yang dapat bergerak, besarnya gaya tarikan atau dorongan yang dihasilkan
adalah ditentukan dengan jumlah lilitan kumparan tembaga dan besar arus yang
mengalir melalui kumparan.
Prinsip Kerja Selenoid
Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu
katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika
koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan berubah menjadi
medan magnet sehingga menggerakan plunger pada bagian dalamnya
ketika plunger berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid
valve pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply
(service unit), pada umumnya solenoid valve pneumatic ini mempunyai
tegangan kerja 100/200 VAC namun ada juga yang mempunyai tegangan
kerja DC.
Pengapikasian Selenoid
1. Digunakan pada compressor,
4. 2. Digunakan untuk menggerakan tabung cylinder,
3. Digunakan untuk menggerakan piston valve,
4. Digunakan untuk menggerakan blow zet yalve, dan lain-lain.
3. Stepper
Stepper adalah alat yang mengubah pulsa listrik yang diberikan menjadi
gerakan rotor discret (berlainan) yang disebut step (langkah). Satu putaran motor
memerlukan 360 derajat dengan jumlah langkah yang tertentu perderajatnya.
Ukuran kerja dari stepper biasanya diberikan dalam jumlah langkah per-putaran
per-detik. Motor stepper TI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM
Rudy Wawolumaja Halaman 21 mempunyai kecepatan dan torsi yang rendah
namun memiliki kontrol gerakan posisi yang cermat, hal ini dikarenakan memiliki
beberapa segment kutub kumparan.
Prinsip Kerja Stepper
Motor stepper memiliki pin-pin input yang menjadi kutub-kutub
magnet di dalam motor. Bila salah satu pin diberi sumber tegangan, pin
tersebut akan mengaktitkan kutub di dalam magnet sebagai kutub utara
dan kutub yang tidak diberi tegangan sebagai kutub selatan. Dengan
terdapatnya 2 kutub di dalam motor ini, rotor di dalam motor yang
memiliki kutub permanen akan mengarah sesuai dengan kutub—kutub
input. Kutub utara rotor akan mengarah ke kutub selatan stator sedangkan
kutub selatan rotor akan mengarah ke kutub utara stator.
Pengapikasian Stepper
1. Digunakan pada mesin printer,
2. Digunakan pada robot, dan lain-lain.
4. Motor DC
Motor DC adalah alat yang mengubah pulsa listrik menjadi gerak,
mempunyai prinsip dasar yang sama dengan motor stepper namun gerakannya
bersifat kontinyu atau berkelanjutan. Motor DC dibagi menjadi 2 jenis yaitu ;
Motor DC dengan sikat (mekanis komutasi), yaitu motor yang memiliki sikat
karbon berfungsi sebagai pengubah arus pada kumparan sedemikian rupa
sehingga arah tenaga putaran motor akan selalu sama. Motor DC tanpa sikat ,
5. menggunakan semi konduktor untuk merubah maupun membalik arus sehingga
layaknya pulsa yang menggerakkan motor tersebut. Biasa digunakan pada sistem
servo, karena mempunyai efisiensi tinggi, umur pemakaian lama, tingkat
kebisingan suara listrik rendah, karena putarannya halus seperti stepper namun
putarannya terusmenerus tanpa adanya step.
Prinsip Kerja Motor DC
Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di
sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus
pada konduktor. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi
konduktor dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar Medan Magnet
Yang Membawa Arus Mengelilingi Konduktor Gambar Medan Magnet
Yang Membawa Arus Mengelilingi Konduktor,medan magnet pada
konduktor,medan magnet motor dc,arah medan motor dc,arah putar medan
motor dc,medan magnet,motor dc,arah arus dan medan magnet,arah arus
motor dc,arah putar motor dc,hukum arah putar motor dc,aliran arus motor
dc Aturan Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah
garis fluks di sekitar konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan
dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda akan
menunjukkan arah garis fluks. Gambar diatas menunjukkan medan magnet
yang terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk U. Medan
magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir
pada konduktor tersebut. Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo)
diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet
konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub.
Pengapikasian Motor DC
1. Digunakan pada pendingin Labtop,
2. Digunakan pada penggetar Stik PS,
3. Digunakan pada