SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Motor Penggerak
Aktuator mekanik
Mekanisme adalah perangkat2 yang dipandang sebagai konverter
gerakan yang mentransformasikan bentuk gerakan satu menjadi
gerakan berbentuk lainnya .
Elemen Mekanik diantaranya untuk Penggunaan:
linkage, cam, roda gigi (gear), rack & Pinion, rantai, belt
Tipe gerakan
Batasan derajad kebebasan
Beban yang dibawa

dsb
Rachet dan pawl
·        Gigi rachet digunakan untuk mekanisme pengunci
sewaktu menahan suatu beban. Pawl adalah batang
pengunci.
·        Berbentuk roda gigi miring dengan lengan pengunci
yang disebut pawl
·        Rachet gear dapat berputar bebas pada satu arah
sedang pada sebaliknya terkunci oleh lengan pawl.
·        Jika lengan pawl direnggangkan thd gigi rachet
bebas
·
Untuk menarik beban (winding)untuk mencegah
unwinding jika handle dilepaskan.
Penggerak belt dan rantai
Penggerak belt pada dasarnya adalah sabuk (belt) dengan 
pasangan silinder(pulley) pemegang belt.
Gerakan dari silinder yang satu ditransfer ke derakan 
silinder yang lain dengan bantuan belt.
Menggunakan friksi agar dapat silinder 1 dapat 
menggerakkan belt
Menggunakan friksi agar belt dapat memutar silinder ke 2.
Untuk gerakan transfer searah, berlawanan arah dengan 
pengaturan posisi belt. (crossed belt dan open belt)
Untuk gerakan dengan kecepatan sama, direduksi atai 
dipercepat dengan pemilihan ukuruan pulley2 nya.
Ada 4 tipe dari belt yang dapat digunakan:
Berdasarkan kegunaannya  belt dapat dibentuk untuk 
menghasilkan beberapa tipe yaitu:
·        Flat
·        Round
·        V belt
·        Timing belt
 

Aspek mekanik pemilihan motor:

Sistem penggerak motor sangat diperlukan secara
mekanik untuk memutar poros yang dihubungkan
dengan beban.
Faktor2 yang harus dipertimbangkan :
Momen inersia dan
Torsi motor
Momen inersia:
Torsi yang diperlukan untuk beban dengan momen
inersia IL dengan percepatan sudut a 
IL. a
Torsi untuk akselerasi motor TM = IL. aM untuk
Akselerasi beban TL = IL . aL
Poros motor, tanpa gear, mempunyai akselerasi sudut
dan kecepatan sudut ω yang sama.
Daya diperlukan untuk akselerasi sistem secara
keseluruhan
Daya = TM. ω + TL. ω
Jadi:
Daya= (IM + IL ). a. ω
Gear ratio G= ω L / ω M
ω L = kecepatan sudut beban
ω M= kecepatan sudut motor
Daya dihasilkan oleh torsi motor TM adalah TM. ω
sehingga :
T = (IM + IL ). A 
torsi untuk memperoleh percepatan sudut diminimisasi jika 
IM =  IL   . Untuk kinerja optimum momen inersia dari beban 
= momen inersia motor. 
 
Pertimbangan torsi motor:
Gambaran karakteristik torsi dan kecepatan motor secara 
umum.
Pada operasi kontinu torsi maximum adalah = stall torque
Pada operasi non kontinu torsi adalah maximum
Kecepatan maximum terjadi npada operasi non kontinu
Motor Penggerak
Dalam mengamati fungsi motor penggerak di
industri misalnya pada mesin perkakas NC ada 2
gerakan yaitu :
·       gerakan utama
·       gerakan bantu (auxiliary motion)
motor penggerak
mesin NC
Hidraulik elektrik

Linier

Elektrik

Rotary
motor
stepper

Motor servo
dc PM

Motor servo dc

motor servo
Dc brushless

Diagram beberapa jenis motor
penggerak pada mesin NC
Faktor untuk menentukan dalam memilih motor
penggerak dapat ditentukan sebagai berikut:
1. Karakteristik dinamik yang diinginkan
2. besarnya daya yang diperlukan sumber daya
yang tersedia

Motor step
· Biasanya digunakan untuk mesin dengan

keperluan daya torsi yang terbatas.
· open loop control untuk posisi
Motor stepper adalah suatu alat yang
menghasilkan rotasi dengan cara langkah
sudut yang sama, untuk setiap pulsa digital
yang dicatukan ke inputnya
Misal dengan 1 pulsa menghasilkan rotasi 60
maka jika diberikan 60 pulsa akan
menghasilkan rotasi 360o
Ada bbrp jenis motor stepper:
Variable reluctance stepper
Permanent Magnet stepper
Hybrid stepper
1. Variable reluctance stepper
•

Rotor dari besi lunak berbentuk silinder dengan 4 kutub,
stator mempunyai lebih banyak kutub.Jika pasangan
gulungan , yang berlawanan polaritasnya omendapatkan
arus, terbentuk medan magnet dengan garis gaya dari
stator pole ke pole rotor terdekat. Karena selalu mencari
yang terdekat maka rotor akan bergerak sampai kutub2
rotor dan stator akan segaris. Ini yang disebut posisi
minimum reluctance. Biasanya tipe stepper motor
reluctance menghasilkan sudut step sebesar 15o atau 15 o

2. Permanent Magnet stepper
•

Motor mempunyai sebuah stator dgn 4 kutub, setiap
kutub dililit dengan medan gulungan , kumparan pada
pasangan yang berlawanan terhadap kutub terpasang
seri. Pada motor spt digambar rotor berotasi dgn step
45o. Untuk jenis motor PM lainnya sudut step umumnya
adalah sebesar 1.8o , 7.5o , 15o , 30o , 34o , atau 90o
Spesifikasi motor stepper
1. Fasa
2. Step angle
3. Holding torque
4. Pull in torque
5. Pull out torque
6. Pull in rate
7. Pull out rate
8. Slew range
Motor servo DC PM
·
·
·
brush
·
·
KW)

mudah pengaturannya (control)
efisiensi torsi tinggi
perlu perawatan periodik penggantian
daerah kerja lebar
daya listrik rendah s.d tinggi (10 W

Arah aliran arus
dibalikkan oleh
kumutator

-

20
Letak kumparan
pada motor DC
magnet
permanen

Motor DC PM memerlukan brush(sikat) dan
komutator agar secara periodik dapat
membalikkan arah arus ke masing2
kumparan armaturnya.
Sikat menjadikan kontak geser dengan
komutator, terjadi loncatan bunga api dan
karena itu mudah aus.
Perlu mengganti sikat secara periodik dan
membersihkan komutator
Motor servo DC brush less:
· tidak perlu sikat untuk pembalik arah arus
 kumparan armatur
· menggunakan rangkaian elektronik dan sensor
 posisi untuk proses pembalikan arah arus
(kumutasi)
· sering disebut motor servo AC
Aktuator Hidraulik
Ada 3 macam actuator yang digunakan untuk sistem
mekanik yaitu:
mekanik ,
elektrik ,
fluida.
Jenis sistem aktuator fluida dapat berupa gas (untuk
udara disebut pneumatik) ataupun zat cair (dengan
minyak untuk aktuator hidraulik)
Sistem hidraulik maupun pneumatik keduanya
menggunakan prinsip yang sama yaitu penekanan fluida
dan menyalurkan nya dalam bentuk tekanan ke tempat
atau posisi di mana dia akan bekerja
Pada sistem otomasi di industri:
• inteligensi dan flexibilitas dapat ditingkatkan
dengan memanfaatkan controller berbasis
microprocessor,
• Namun untuk gerakan dan kekuatan
mencengkeram beban digunakan rangkaian
pneumatik ataupun hidraulik
• Rangkaian sekuensial juga digunakan untuk
menggerakkan pengaktifan solenoid ataupun
fluid control valve
• Sistem komplek ini sering disebut elektro
pneumatik dan
elektro hidraulik
Komponen mekanik yang sering dipakai:
Cam, gear, pulley, belt, sprocket ,chain dan
mekanisme linkage
Sistem Hidraulik
•

Peralatan dengan sistem oil hidraulik sering digunakan di industri.

•

Rangkaian hidraulik mempunyai kerumitan tergantung pada
aplikasinya; namun pada dasarnya sama pneumatik
Sistem hidraulik pada dasarnya dapat digunakan untuk kombinasi
antara gaya dan gerakan.
Sistem hidraulik bero[erasi pada tekanan yang >> tekanan operasi
sistem pneumatik
Range Tekanan kerja sistem hidraulik 200 – 800 bar
( bandingkan dengan pneumatik 5 – 6 bar saja )
Oil adalah fluida incompressible (tak dpt dimampatkan) maka
sistem hidraulik dapat digunakan untuk gerakan presisi jika
diperlukan.

•
•
•
•
Kelebihan dengan sistem hidraulik
·        Perbandingan antara gaya dan beban yang baik
·      percepatan tinggi.
·      Kecepatan gerak relatif tinggi
·      Dapat dikombinasikan dengan berbagai power
transmisi
·       Safety dapat secara relatif mudah dijamin
karena oil pada dasarnya inexpansive.

Kekurangan sistem hidraulik
·        Harga sistem hidraulik relatif jauh lebih mahal
drpd pneumatik
·        Mudah kotor(messy) jika terjadi kebocoran
·        Mempunyai potensi dapat terbakar
·        Perlu menyediakan fasilitas oil cooling pada
operasinya.
Sistem hidraulik tdr dr bbrp komponen sbb:
·
·
·
·

Catu daya hidraulik (hidraulic power supply)
Katup servo
Penampung fluida hidraulik
Motor hidraulik
Motor hidraulik

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Catu daya hidraulik merupakan sumber
tenaga sistem ini
Mengalirkan fluida hidraulik bertekanan tinggi
yang siap di alirkan ke motor hidraulik
melalui katup servo
pompa mencatu fluida bertekanan tinggi
pompa biasanya jenis pompa roda gigi(pump
gear), pompa displacement atau pompa axial
motor listrik digunakan untuk menggerakkan

pompa.
filter halus(fine filter) untuk menyaring
kotoran
8.
merupakan pelindung sistem servo
9.
saringan kasar untuk melindungi pompa dari
kontaminasi
8.

check valve untuk mencegah arus balik dari

9.

akumulator yang menuju ke pompa
katup pengatur tekanan untuk mengontrol
tekanan supply fluida yang akan dialirkan ke

10.

sistem servo
akumulator untuk menyimpan energi hidraulik
dan menghaluskan aliran yang berpulsasi
Motor hidraulik
Motor hidraulik (aktuator hidraulik) dapat berupa:
·
Motor hidraulik linier dengan output gerakan linier
·
Motor hidraulik rotari dengan output gerakan putar
Motor hidraulik linier
·
·
·
·
·

Cocok untuk gerakan posisi
Sensor posisi dapat ditambahkan
Gerakan point to point mudah dilakukan
Sensor kecepatan untuk gerakan linier sulit
didapat
Sinyal umpan balik tekanan atau percepatan
kadang kala digunakan
Motor hidraulik rotari
Motor hidraulik rotari lebih banyak digunakan
dibanding jenis yang linier karena memiliki response
yang lebih cepat dan ukurannya lebih kecil.
Ada 2 macam Motor hidraulik rotari yaitu:
1. Plunger Motor hidraulik rotari
2. Roll vane Motor hidraulik rotari
Roll vane Motor hidraulik rotari
· Inersia lebih rendah dp motor servo dc sekelasnya
· Operasi kerjanya halus(smooth)
· Pada putaran amat rendah masih dapat
dikendalikan kecepatannya
· Karakteristik dinamik tidak hanya ditentukan

oleh motor hidraulik tapi juga dipengaruhi oleh
bagian2 lainnya dalam sistem hidraulik


Untuk mendapatkan sinyal feedback maka Motor
hidraulik rotari dilengkapi dengan sensor
resolver ataupun rotari encoder ataupun dapat
juga dengan pemasangan tachometer untuk
mendapatkan sinyal kecepatan putarannya.

 Kerugian penggunaan motor hidraulik sebagai
aktuator penggerak:
 Perlu unit power supply yaitu
 Pompa, motor, filter2, akumulator dan lain2




Akibatnya banyaknya komponen maka harga
dari sistem hidraulik sangat mahal
Operasi dapat menimbulkan noise
Motor hidraulik ditinjau dari segi efisiensi adalah
efisiensi rendah
Motor Hidraulik:
•
menghasilkan daya besar
•
harga mahal tidak proporsional dengan daya
yang dihasilkan
•
tidak tepat untuk penggunaan daya kecil
•
konstruksi rumit
Motor Penggerak Hidraulik
 
untuk keperluan daya yang besar penggunaan

mesin hidraulik sangat tepat.

ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan
daya

yang dihasilkan.

Percepatan sudut relatif lebih besar dibanding

dengan motor Dc dengan daya yang sama.

Motor hidraulik mempunyai time constant

kecilsehingga tepat digunakan untuk

menggerakkan meja peluncur mesin NC dengan

gerakan cukup halus.
Kerugian dengan motor hidraulik
Kemungkinan adanya kebocoran pada jaringan
transmisi minyak MUDAH KOTOR.
Adanya dinamik lag pada jaringan transmisi
karena perubahan viskositas fluida akibat
perubahan temperatur saat dia bekerja.
Fluida kerja mesin hidraulik harus dijaga agar
tetap bersih dari kontaminasi.
Ringkasan:
Komponen sistem hidraulik:
·       Pencatu sistem hidraulik
·       servo valve sistem hidraulik
·       Penampung sistem hidraulik
·       Motor hidraulik
motor stepper:
·       Permanent Magnet stepper
 Hybrid stepper
 Variable reluctance stepper
Motor servo DC PM
•Komutator dan brush mudah aus
•Perlu penggantian secara peiodik

More Related Content

What's hot

Aktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpAktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpTito Riyanto
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
 
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGALMOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGALMUQRI MUQRI
 
Presentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrikPresentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrikHastuti ELINS
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acKurniawanHendi
 
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIANTACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIANmuhdhazim404
 
Stepper Motor
Stepper MotorStepper Motor
Stepper Motormrg timoq
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acfatkhuls
 
Sandi setya wibowo tugas motor ac
Sandi setya wibowo tugas motor acSandi setya wibowo tugas motor ac
Sandi setya wibowo tugas motor acSetyasandi
 
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa TunggalLnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa TunggalBadrolhisam Jaafar
 
Star delta starter
Star   delta starterStar   delta starter
Star delta starterAbdan Arsyad
 

What's hot (20)

Aktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpAktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and Pump
 
Motor 3 fasa
Motor 3 fasaMotor 3 fasa
Motor 3 fasa
 
Motor stepper
Motor stepperMotor stepper
Motor stepper
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
Starter
Starter Starter
Starter
 
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGALMOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
 
Motor servo
Motor servoMotor servo
Motor servo
 
Robotika teknik
Robotika teknikRobotika teknik
Robotika teknik
 
Presentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrikPresentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrik
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIANTACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
 
Motor Listrik
Motor ListrikMotor Listrik
Motor Listrik
 
Stepper Motor
Stepper MotorStepper Motor
Stepper Motor
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
Motor servo
Motor servo Motor servo
Motor servo
 
Sandi setya wibowo tugas motor ac
Sandi setya wibowo tugas motor acSandi setya wibowo tugas motor ac
Sandi setya wibowo tugas motor ac
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa TunggalLnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
 
Upload1
Upload1Upload1
Upload1
 
Star delta starter
Star   delta starterStar   delta starter
Star delta starter
 

Similar to H027294684 (1)

08. AKTUATOR ROBOT.pptx
08. AKTUATOR ROBOT.pptx08. AKTUATOR ROBOT.pptx
08. AKTUATOR ROBOT.pptxMuhammadYusro1
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfirwanfathar1
 
Aktuator pada robot
Aktuator pada robotAktuator pada robot
Aktuator pada robot111903102021
 
Introduction to Electrical Motor.pdf
Introduction to Electrical Motor.pdfIntroduction to Electrical Motor.pdf
Introduction to Electrical Motor.pdfLuquMey
 
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkitKk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkitEko Supriyadi
 
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdfPrizmaAdi
 
SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptx
SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptxSISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptx
SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptxMuchammadDickyUbaidi
 
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power TrainPemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Trainalfian hariyadi
 
Diagram Blok dari Motor Induksi.pptx
Diagram Blok dari Motor Induksi.pptxDiagram Blok dari Motor Induksi.pptx
Diagram Blok dari Motor Induksi.pptxfrisa1
 
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanSistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanValentino Selayan
 
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptxAditandrii
 
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustakazaenal05
 

Similar to H027294684 (1) (20)

08. AKTUATOR ROBOT.pptx
08. AKTUATOR ROBOT.pptx08. AKTUATOR ROBOT.pptx
08. AKTUATOR ROBOT.pptx
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
 
MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR
 
Aktuator pada robot
Aktuator pada robotAktuator pada robot
Aktuator pada robot
 
Introduction to Electrical Motor.pdf
Introduction to Electrical Motor.pdfIntroduction to Electrical Motor.pdf
Introduction to Electrical Motor.pdf
 
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkitKk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
 
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
(1) Sistem Transmisi dan Aplikasi PML.pdf
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptx
SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptxSISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptx
SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT.pptx
 
mude.pdf
mude.pdfmude.pdf
mude.pdf
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power TrainPemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
 
Diagram Blok dari Motor Induksi.pptx
Diagram Blok dari Motor Induksi.pptxDiagram Blok dari Motor Induksi.pptx
Diagram Blok dari Motor Induksi.pptx
 
Presentation.dnp
Presentation.dnpPresentation.dnp
Presentation.dnp
 
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanSistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
 
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
 
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustaka
 
11 bab ii (1)
11 bab ii (1)11 bab ii (1)
11 bab ii (1)
 

H027294684 (1)

  • 2. Aktuator mekanik Mekanisme adalah perangkat2 yang dipandang sebagai konverter gerakan yang mentransformasikan bentuk gerakan satu menjadi gerakan berbentuk lainnya . Elemen Mekanik diantaranya untuk Penggunaan: linkage, cam, roda gigi (gear), rack & Pinion, rantai, belt Tipe gerakan Batasan derajad kebebasan Beban yang dibawa dsb
  • 3. Rachet dan pawl ·        Gigi rachet digunakan untuk mekanisme pengunci sewaktu menahan suatu beban. Pawl adalah batang pengunci. ·        Berbentuk roda gigi miring dengan lengan pengunci yang disebut pawl ·        Rachet gear dapat berputar bebas pada satu arah sedang pada sebaliknya terkunci oleh lengan pawl. ·        Jika lengan pawl direnggangkan thd gigi rachet bebas · Untuk menarik beban (winding)untuk mencegah unwinding jika handle dilepaskan.
  • 4. Penggerak belt dan rantai Penggerak belt pada dasarnya adalah sabuk (belt) dengan  pasangan silinder(pulley) pemegang belt. Gerakan dari silinder yang satu ditransfer ke derakan  silinder yang lain dengan bantuan belt. Menggunakan friksi agar dapat silinder 1 dapat  menggerakkan belt Menggunakan friksi agar belt dapat memutar silinder ke 2. Untuk gerakan transfer searah, berlawanan arah dengan  pengaturan posisi belt. (crossed belt dan open belt) Untuk gerakan dengan kecepatan sama, direduksi atai  dipercepat dengan pemilihan ukuruan pulley2 nya.
  • 6. Momen inersia: Torsi yang diperlukan untuk beban dengan momen inersia IL dengan percepatan sudut a  IL. a Torsi untuk akselerasi motor TM = IL. aM untuk Akselerasi beban TL = IL . aL Poros motor, tanpa gear, mempunyai akselerasi sudut dan kecepatan sudut ω yang sama. Daya diperlukan untuk akselerasi sistem secara keseluruhan Daya = TM. ω + TL. ω Jadi: Daya= (IM + IL ). a. ω Gear ratio G= ω L / ω M ω L = kecepatan sudut beban ω M= kecepatan sudut motor Daya dihasilkan oleh torsi motor TM adalah TM. ω sehingga : T = (IM + IL ). A 
  • 8. Motor Penggerak Dalam mengamati fungsi motor penggerak di industri misalnya pada mesin perkakas NC ada 2 gerakan yaitu : ·       gerakan utama ·       gerakan bantu (auxiliary motion)
  • 9. motor penggerak mesin NC Hidraulik elektrik Linier Elektrik Rotary motor stepper Motor servo dc PM Motor servo dc motor servo Dc brushless Diagram beberapa jenis motor penggerak pada mesin NC
  • 10. Faktor untuk menentukan dalam memilih motor penggerak dapat ditentukan sebagai berikut: 1. Karakteristik dinamik yang diinginkan 2. besarnya daya yang diperlukan sumber daya yang tersedia Motor step · Biasanya digunakan untuk mesin dengan  keperluan daya torsi yang terbatas. · open loop control untuk posisi
  • 11. Motor stepper adalah suatu alat yang menghasilkan rotasi dengan cara langkah sudut yang sama, untuk setiap pulsa digital yang dicatukan ke inputnya Misal dengan 1 pulsa menghasilkan rotasi 60 maka jika diberikan 60 pulsa akan menghasilkan rotasi 360o Ada bbrp jenis motor stepper: Variable reluctance stepper Permanent Magnet stepper Hybrid stepper
  • 12. 1. Variable reluctance stepper • Rotor dari besi lunak berbentuk silinder dengan 4 kutub, stator mempunyai lebih banyak kutub.Jika pasangan gulungan , yang berlawanan polaritasnya omendapatkan arus, terbentuk medan magnet dengan garis gaya dari stator pole ke pole rotor terdekat. Karena selalu mencari yang terdekat maka rotor akan bergerak sampai kutub2 rotor dan stator akan segaris. Ini yang disebut posisi minimum reluctance. Biasanya tipe stepper motor reluctance menghasilkan sudut step sebesar 15o atau 15 o 2. Permanent Magnet stepper • Motor mempunyai sebuah stator dgn 4 kutub, setiap kutub dililit dengan medan gulungan , kumparan pada pasangan yang berlawanan terhadap kutub terpasang seri. Pada motor spt digambar rotor berotasi dgn step 45o. Untuk jenis motor PM lainnya sudut step umumnya adalah sebesar 1.8o , 7.5o , 15o , 30o , 34o , atau 90o
  • 13. Spesifikasi motor stepper 1. Fasa 2. Step angle 3. Holding torque 4. Pull in torque 5. Pull out torque 6. Pull in rate 7. Pull out rate 8. Slew range
  • 14. Motor servo DC PM · · · brush · · KW) mudah pengaturannya (control) efisiensi torsi tinggi perlu perawatan periodik penggantian daerah kerja lebar daya listrik rendah s.d tinggi (10 W Arah aliran arus dibalikkan oleh kumutator - 20
  • 15. Letak kumparan pada motor DC magnet permanen Motor DC PM memerlukan brush(sikat) dan komutator agar secara periodik dapat membalikkan arah arus ke masing2 kumparan armaturnya. Sikat menjadikan kontak geser dengan komutator, terjadi loncatan bunga api dan karena itu mudah aus. Perlu mengganti sikat secara periodik dan membersihkan komutator
  • 16. Motor servo DC brush less: · tidak perlu sikat untuk pembalik arah arus  kumparan armatur · menggunakan rangkaian elektronik dan sensor  posisi untuk proses pembalikan arah arus (kumutasi) · sering disebut motor servo AC
  • 18. Ada 3 macam actuator yang digunakan untuk sistem mekanik yaitu: mekanik , elektrik , fluida. Jenis sistem aktuator fluida dapat berupa gas (untuk udara disebut pneumatik) ataupun zat cair (dengan minyak untuk aktuator hidraulik) Sistem hidraulik maupun pneumatik keduanya menggunakan prinsip yang sama yaitu penekanan fluida dan menyalurkan nya dalam bentuk tekanan ke tempat atau posisi di mana dia akan bekerja
  • 19. Pada sistem otomasi di industri: • inteligensi dan flexibilitas dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan controller berbasis microprocessor, • Namun untuk gerakan dan kekuatan mencengkeram beban digunakan rangkaian pneumatik ataupun hidraulik • Rangkaian sekuensial juga digunakan untuk menggerakkan pengaktifan solenoid ataupun fluid control valve • Sistem komplek ini sering disebut elektro pneumatik dan elektro hidraulik Komponen mekanik yang sering dipakai: Cam, gear, pulley, belt, sprocket ,chain dan mekanisme linkage
  • 20. Sistem Hidraulik • Peralatan dengan sistem oil hidraulik sering digunakan di industri. • Rangkaian hidraulik mempunyai kerumitan tergantung pada aplikasinya; namun pada dasarnya sama pneumatik Sistem hidraulik pada dasarnya dapat digunakan untuk kombinasi antara gaya dan gerakan. Sistem hidraulik bero[erasi pada tekanan yang >> tekanan operasi sistem pneumatik Range Tekanan kerja sistem hidraulik 200 – 800 bar ( bandingkan dengan pneumatik 5 – 6 bar saja ) Oil adalah fluida incompressible (tak dpt dimampatkan) maka sistem hidraulik dapat digunakan untuk gerakan presisi jika diperlukan. • • • •
  • 21. Kelebihan dengan sistem hidraulik ·        Perbandingan antara gaya dan beban yang baik ·      percepatan tinggi. ·      Kecepatan gerak relatif tinggi ·      Dapat dikombinasikan dengan berbagai power transmisi ·       Safety dapat secara relatif mudah dijamin karena oil pada dasarnya inexpansive. Kekurangan sistem hidraulik ·        Harga sistem hidraulik relatif jauh lebih mahal drpd pneumatik ·        Mudah kotor(messy) jika terjadi kebocoran ·        Mempunyai potensi dapat terbakar ·        Perlu menyediakan fasilitas oil cooling pada operasinya.
  • 22. Sistem hidraulik tdr dr bbrp komponen sbb: · · · · Catu daya hidraulik (hidraulic power supply) Katup servo Penampung fluida hidraulik Motor hidraulik
  • 23. Motor hidraulik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Catu daya hidraulik merupakan sumber tenaga sistem ini Mengalirkan fluida hidraulik bertekanan tinggi yang siap di alirkan ke motor hidraulik melalui katup servo pompa mencatu fluida bertekanan tinggi pompa biasanya jenis pompa roda gigi(pump gear), pompa displacement atau pompa axial motor listrik digunakan untuk menggerakkan pompa. filter halus(fine filter) untuk menyaring kotoran 8. merupakan pelindung sistem servo 9. saringan kasar untuk melindungi pompa dari kontaminasi
  • 24. 8. check valve untuk mencegah arus balik dari 9. akumulator yang menuju ke pompa katup pengatur tekanan untuk mengontrol tekanan supply fluida yang akan dialirkan ke 10. sistem servo akumulator untuk menyimpan energi hidraulik dan menghaluskan aliran yang berpulsasi
  • 25. Motor hidraulik Motor hidraulik (aktuator hidraulik) dapat berupa: · Motor hidraulik linier dengan output gerakan linier · Motor hidraulik rotari dengan output gerakan putar
  • 26. Motor hidraulik linier · · · · · Cocok untuk gerakan posisi Sensor posisi dapat ditambahkan Gerakan point to point mudah dilakukan Sensor kecepatan untuk gerakan linier sulit didapat Sinyal umpan balik tekanan atau percepatan kadang kala digunakan
  • 27. Motor hidraulik rotari Motor hidraulik rotari lebih banyak digunakan dibanding jenis yang linier karena memiliki response yang lebih cepat dan ukurannya lebih kecil. Ada 2 macam Motor hidraulik rotari yaitu: 1. Plunger Motor hidraulik rotari 2. Roll vane Motor hidraulik rotari
  • 28. Roll vane Motor hidraulik rotari · Inersia lebih rendah dp motor servo dc sekelasnya · Operasi kerjanya halus(smooth) · Pada putaran amat rendah masih dapat dikendalikan kecepatannya · Karakteristik dinamik tidak hanya ditentukan  oleh motor hidraulik tapi juga dipengaruhi oleh bagian2 lainnya dalam sistem hidraulik
  • 29.  Untuk mendapatkan sinyal feedback maka Motor hidraulik rotari dilengkapi dengan sensor resolver ataupun rotari encoder ataupun dapat juga dengan pemasangan tachometer untuk mendapatkan sinyal kecepatan putarannya.  Kerugian penggunaan motor hidraulik sebagai aktuator penggerak:  Perlu unit power supply yaitu  Pompa, motor, filter2, akumulator dan lain2    Akibatnya banyaknya komponen maka harga dari sistem hidraulik sangat mahal Operasi dapat menimbulkan noise Motor hidraulik ditinjau dari segi efisiensi adalah efisiensi rendah
  • 30. Motor Hidraulik: • menghasilkan daya besar • harga mahal tidak proporsional dengan daya yang dihasilkan • tidak tepat untuk penggunaan daya kecil • konstruksi rumit Motor Penggerak Hidraulik   untuk keperluan daya yang besar penggunaan  mesin hidraulik sangat tepat.  ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan daya  yang dihasilkan.  Percepatan sudut relatif lebih besar dibanding  dengan motor Dc dengan daya yang sama.  Motor hidraulik mempunyai time constant  kecilsehingga tepat digunakan untuk  menggerakkan meja peluncur mesin NC dengan  gerakan cukup halus.
  • 31. Kerugian dengan motor hidraulik Kemungkinan adanya kebocoran pada jaringan transmisi minyak MUDAH KOTOR. Adanya dinamik lag pada jaringan transmisi karena perubahan viskositas fluida akibat perubahan temperatur saat dia bekerja. Fluida kerja mesin hidraulik harus dijaga agar tetap bersih dari kontaminasi.
  • 32. Ringkasan: Komponen sistem hidraulik: ·       Pencatu sistem hidraulik ·       servo valve sistem hidraulik ·       Penampung sistem hidraulik ·       Motor hidraulik motor stepper: ·       Permanent Magnet stepper  Hybrid stepper  Variable reluctance stepper Motor servo DC PM •Komutator dan brush mudah aus •Perlu penggantian secara peiodik