SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Sistem reproduksi manusia 
Oleh : 
Siti jubaidah 
@sitty_wijaya 
Ask.fm: sittyu 
FB: siti jubaidah 
Slideshare: sittayu wia 
Ig: sittayu, sittayuwia
1.Bagian bagian alat reproduksi pria
2.Fungsi masing masing bagian 
• a. Skrotum 
Adalah kantong longgar yang tersusun atas kulit, fasia, dan otot polos 
yang membungkus dan menopang testis di luar yang pada suhu optimum 
untuk produksi spermatozoa 
• b. Testis 
Adalah organ lunak, berbentuk oval dengan panjang 4-5 cm dan 
diameter 2,5 cm. Fungsinya untuk menghasilkan hormon 
testosteron dan sperma 
• c. Ductus Ejaculator 
Merupakan tempat pertemuan pembesaran (ampula) di bagian 
kedua ujung duktus deferen dan duktus dari vesika seminalis. 
• d. Uretra 
Yang merentang dari kandung kemih sampai ujung penis sebagai 
saluran sperma dan urine. 
• f.Penis 
Berfungsi untuk tempat keluar urine, semen serta sebagai organ 
kopulasi.
• Epididimis 
Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum 
yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah 
kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan 
sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak 
menuju vas deferens. 
Vas deferens 
Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan 
saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari 
epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung 
salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens 
berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis 
menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis). 
Saluran ejakulasi 
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang 
menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini 
berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam 
uretra
• Vesikula seminalis 
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) 
merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang 
kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat 
makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. 
Kelenjar prostat 
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak 
di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat 
menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan 
fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma. 
Kelenjar Cowper 
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar 
yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper 
menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
3.Proses pematangan sel kelamin pria 
• Pada fase awal spermatogenesis, 
spermatogonium bersifat diploid (2n). Secara 
mitosis, spermatogonium akan berubah 
menjadi spermatosit primer (2n). Berikutnya, 
spermatosit primer membelah menjadi 
spermatosid sekunder secara meiosis (Meiosis 
I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua, 
sama besar dan bersifat haploid (n). Melalui 
fase Meiosis II, spermatosit sekunder 
membelah menjadi empat spermatid yang 
sama bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, 
spermatid berkembang menjadi sperma 
matang yang bersifat haploid (n).
4.Proses Reproduksi 
• . Spermatogenesis 
Spermatogenesis terjadi di dalam di dalam testis, tepatnya pada tubulus seminiferus. 
Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses 
pembelahan dan diferensiasi sel, yang mana bertujuan untuk membentu sperma 
fungsional. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di 
epididimis. 
Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan ikat dan jaringan epitelium 
germinal (jaringan epitelium benih) yang berfungsi pada saat spermatogenesis. 
Pintalan-pintalan tubulus seminiferus terdapat di dalam ruang-ruang testis (lobulus 
testis). Satu testis umumnya mengandung sekitar 250 lobulus testis. Tubulus 
seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel germinal (sel epitel benih) yang 
disebut spermatogonia (spermatogonium = tunggal). Spermatogonia terletak di dua 
sampai tiga lapisan luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia terus-menerus 
membelah untuk memperbanyak diri, sebagian dari spermatogonia 
berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk 
sperma. 
Pada tahap pertama spermatogenesis, spermatogonia yang bersifat diploid (2n atau 
mengandung 23 kromosom berpasangan), berkumpul di tepi membran epitel 
germinal yang disebut spermatogonia tipe A. Spermatogenia tipe A membelah secara 
mitosis menjadi spermatogonia tipe B. Kemudian, setelah beberapa kali membelah, 
sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer yang masih bersifat diploid. Setelah 
melewati beberapa minggu, setiap spermatosit primer membelah secara meiosis 
membentuk dua buah spermatosit sekunder yang bersifat haploid. Spermatosit 
sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis membentuk empat buah 
spermatid. Spermatid merupakan calon sperma yang belum memiliki ekor dan 
bersifat haploid (n atau mengandung 23 kromosom yang tidak berpasangan). Setiap
5.Penyakit menular seksual 
klamidia 
klamidia adalah PMs yang sangat berbahaya dan biasanya tidak 
menunjukkan gejala; 75% dari perempuan dan 25% dari pria yang 
terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali 
Gonore 
Gonore adalah salah satu PMS yang sering dilaporkan. 40% penderita 
akan mengalami akan mengalami penyakit radang panggul. Jika tidak 
diobati akan menyebabkan kemandulan. 
Hepatitis B 
Vaksin pencegahan penyakit ini sudah ada, tapi sekali terkena penyakit 
ini tidak dapat disebuhkan, dapat menyebabkan kanker hati 
Herpes 
Terasa nyeri dan dapat hilang timbul dapat diobati untuk mengurangi 
gejala tapi tidak dapat disembuhkan 
Sifilis 
Jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati yang 
yang serius
HIV/AIDS 
Dikenal pertama kali pada tahun 1984.AIDS adalah 
penyebab kematian ke-6 pada wanita dan pria muda. 
virus ini fatal dan dapat menyebabkan rasa sakit yang 
cukup lama sebelum kemudian meninggal 
Human Papilloma Virus (HIV) & kutil kelamin 
PMS yang paling sering, 33% dari perempuan memiliki 
virus ini yang dapat menyebabkan kanker serviks dan 
penis dan nyeri pada kelamin 
Trikonomiasis 
Dapat menyebabkan keputihan yang berbusa atau tidak 
ada gejala sama sekali . Pada perempuan hamil dapat 
menyebabkan kelahiran premature
Thanks.....
Siti jubaidah 
Siti jubaidah 
Siti jubaidah 
Siti jubaidah

More Related Content

What's hot

Kkpmt kelompok 1
Kkpmt kelompok 1Kkpmt kelompok 1
Kkpmt kelompok 1MeliFrdl
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priad_w
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaresa_mardiana
 
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)stikesby kebidanan
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaann_budiarty
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksinuniek20
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptHany Khairunnisa
 
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.fikri asyura
 
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Hams Ilham
 
Organ reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki lakiOrgan reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki lakiLailatul Luthfiah
 
Genital organ in male
Genital organ in maleGenital organ in male
Genital organ in maleIzmoend Dy
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaDokter Tekno
 

What's hot (19)

Kkpmt kelompok 1
Kkpmt kelompok 1Kkpmt kelompok 1
Kkpmt kelompok 1
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
 
Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)
Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)
Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)
 
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
 
Trans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi priaTrans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi pria
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
 
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
 
Trans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi priaTrans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi pria
 
Organ reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki lakiOrgan reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki laki
 
Genital organ in male
Genital organ in maleGenital organ in male
Genital organ in male
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 

Viewers also liked

Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priahendramuswara
 
Alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitaAlat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitahervitaruw
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularRyan Ulbara
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitashafhandustur
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSuhaiza Shuib
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptPrinscha Bella
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasienda151510
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaAnnisa Khoerunnisya
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaFirdhani Hayani
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppthome
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahnorazanePBSM
 

Viewers also liked (16)

Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
 
Alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitaAlat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 

Similar to REPRODUKSI

Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAstarothArtos
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadadDani Ibrahim
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copyDani Ibrahim
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaEgi Praginanta
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaRina Trifani
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
 
Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2haruna_06
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxRohayatiOcha
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSonia O
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaDani Ibrahim
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiadewivirapuspa
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxEvaHidayat2
 

Similar to REPRODUKSI (20)

REPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptxREPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptx
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
 

Recently uploaded

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 

Recently uploaded (18)

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 

REPRODUKSI

  • 1. Sistem reproduksi manusia Oleh : Siti jubaidah @sitty_wijaya Ask.fm: sittyu FB: siti jubaidah Slideshare: sittayu wia Ig: sittayu, sittayuwia
  • 2. 1.Bagian bagian alat reproduksi pria
  • 3. 2.Fungsi masing masing bagian • a. Skrotum Adalah kantong longgar yang tersusun atas kulit, fasia, dan otot polos yang membungkus dan menopang testis di luar yang pada suhu optimum untuk produksi spermatozoa • b. Testis Adalah organ lunak, berbentuk oval dengan panjang 4-5 cm dan diameter 2,5 cm. Fungsinya untuk menghasilkan hormon testosteron dan sperma • c. Ductus Ejaculator Merupakan tempat pertemuan pembesaran (ampula) di bagian kedua ujung duktus deferen dan duktus dari vesika seminalis. • d. Uretra Yang merentang dari kandung kemih sampai ujung penis sebagai saluran sperma dan urine. • f.Penis Berfungsi untuk tempat keluar urine, semen serta sebagai organ kopulasi.
  • 4. • Epididimis Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens. Vas deferens Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis). Saluran ejakulasi Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra
  • 5. • Vesikula seminalis Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Kelenjar prostat Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma. Kelenjar Cowper Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
  • 6. 3.Proses pematangan sel kelamin pria • Pada fase awal spermatogenesis, spermatogonium bersifat diploid (2n). Secara mitosis, spermatogonium akan berubah menjadi spermatosit primer (2n). Berikutnya, spermatosit primer membelah menjadi spermatosid sekunder secara meiosis (Meiosis I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua, sama besar dan bersifat haploid (n). Melalui fase Meiosis II, spermatosit sekunder membelah menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid (n).
  • 7. 4.Proses Reproduksi • . Spermatogenesis Spermatogenesis terjadi di dalam di dalam testis, tepatnya pada tubulus seminiferus. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel, yang mana bertujuan untuk membentu sperma fungsional. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di epididimis. Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan ikat dan jaringan epitelium germinal (jaringan epitelium benih) yang berfungsi pada saat spermatogenesis. Pintalan-pintalan tubulus seminiferus terdapat di dalam ruang-ruang testis (lobulus testis). Satu testis umumnya mengandung sekitar 250 lobulus testis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel germinal (sel epitel benih) yang disebut spermatogonia (spermatogonium = tunggal). Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapisan luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia terus-menerus membelah untuk memperbanyak diri, sebagian dari spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma. Pada tahap pertama spermatogenesis, spermatogonia yang bersifat diploid (2n atau mengandung 23 kromosom berpasangan), berkumpul di tepi membran epitel germinal yang disebut spermatogonia tipe A. Spermatogenia tipe A membelah secara mitosis menjadi spermatogonia tipe B. Kemudian, setelah beberapa kali membelah, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer yang masih bersifat diploid. Setelah melewati beberapa minggu, setiap spermatosit primer membelah secara meiosis membentuk dua buah spermatosit sekunder yang bersifat haploid. Spermatosit sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis membentuk empat buah spermatid. Spermatid merupakan calon sperma yang belum memiliki ekor dan bersifat haploid (n atau mengandung 23 kromosom yang tidak berpasangan). Setiap
  • 8. 5.Penyakit menular seksual klamidia klamidia adalah PMs yang sangat berbahaya dan biasanya tidak menunjukkan gejala; 75% dari perempuan dan 25% dari pria yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali Gonore Gonore adalah salah satu PMS yang sering dilaporkan. 40% penderita akan mengalami akan mengalami penyakit radang panggul. Jika tidak diobati akan menyebabkan kemandulan. Hepatitis B Vaksin pencegahan penyakit ini sudah ada, tapi sekali terkena penyakit ini tidak dapat disebuhkan, dapat menyebabkan kanker hati Herpes Terasa nyeri dan dapat hilang timbul dapat diobati untuk mengurangi gejala tapi tidak dapat disembuhkan Sifilis Jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati yang yang serius
  • 9. HIV/AIDS Dikenal pertama kali pada tahun 1984.AIDS adalah penyebab kematian ke-6 pada wanita dan pria muda. virus ini fatal dan dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup lama sebelum kemudian meninggal Human Papilloma Virus (HIV) & kutil kelamin PMS yang paling sering, 33% dari perempuan memiliki virus ini yang dapat menyebabkan kanker serviks dan penis dan nyeri pada kelamin Trikonomiasis Dapat menyebabkan keputihan yang berbusa atau tidak ada gejala sama sekali . Pada perempuan hamil dapat menyebabkan kelahiran premature
  • 11. Siti jubaidah Siti jubaidah Siti jubaidah Siti jubaidah