3. Fisiologis Sistem Reproduksi Pria
3
PENGERTIAN Sistem Reproduksi
Pria
sistem reproduksi pria (genital) adalah sistem organseks dalam
organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual.
Masa pubertas dimulai pada kisaran usia 9-15 tahun.
4. Sistem
Reproduksi laki
laki terdiri atas:
1. Organ reproduksi luar
a) Penis
b) Scrotum
2. Organ reproduksi dalam
a) Testis
b) Epididimis
c) Vas deferens
3. Saluran ejakulasi
a) Uretra
b) Kelenjar asesoris
• Vesicula seminalis
• Kelenjar prostat
• Kelenjar cowper
4
5. Organ reproduksi
luar (Eksternal)
a. Penis
Fungsi:
1. Alat untuk kopulasi
2. Meletakkan semen kedalam saluran
reproduksi wanita
3. Sebagai alat untuk mengeluarkan
urine
4. Terdiri dari akar, badan, dan ujung
bebas yang berakhir pada gland penis
5. Badan penis terdiri atas korpus
kavernosum dan korpus spongiosum
5
6. b. Scortum (kantung pelir)
Merupakan kantung yang dialamnya berisi
testis
1. Jumlah sepasang
2. Antar kantung sebelah kanan dan kiri
dibatasi oleh sekat yang tersususun
jaringan iakt dan otot dartos. Otot
dartos menyebab skortum dapat
mengendur dan berkerut.
6
7. Organ Reproduksi
Dalam (internal)
a. Testis
1. Jumlah satu pasang (jamak =testes)
2. Terletak dalam skortum atau kantung
pelir
3. Testis mengandung lipatan saluran
saluran tubulus seminiferus dan sel sel
yang tersebar dalam seminiferus.
4. Penghasil sperma dan hormon
testosteron
7
8. b. Epipidimis
1. Saluran berkelok kelok didalam
skortum yang keluar dari testis
2. berjumlah sepasang
3. Berfunsi sebgai tempat penyimpanan
sementara sperma sampai sperma
menjadi matang dan bergerak menuju
vas deferens
8
9. The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
c. Vas deferens atau saluran sperma (
duktus deferens)
1. Saluran lurrus yang mengarah
keatas dan merupakan lanjutan dari
epididimis
2. Tidak menempel pada testis dan
ujung salurannya terdapat didalam
kelenjar prostat
3. Berfungsi sebagai saluran tempat
jalannya sperma dari epididimis
menuju kantung semen
10. 10
Saluran Ejakulasi
a. Uretra
1. Saluran akhir reproduksi yang terdapat
didalam penis
2. Sebagai saluran klamin yang berasal dari
kantung semen dan saluran untuk
membuang urin dari kantung kemih
b. Kelenjar aksesoris
1. Vasikula seminalis (kandung semen)
• kelenjar berlekuk lekuk yang terletak
dibelakang kantung kemih
• Dinding vesikula seminalis
menghasilkan zat makanan yang
merupakan sumber makanan bagi
sperma
11. 11
2. Kelenjar prostat
• Kelejar prostat melingkari bagian
atas uretra
• Terletak dibawah kantung kemih
kelenjar prostat menghasilkan
cairan basa berwarna putih
• Cairan ini berfunsi untuk
menetralkan sifat asam pada
vagina sehingga sperma mdapat
bergerak dengan aktif
3. Kelenjar cowper
• Jumlah satu pasang
• Terletak dibawah kelenjar prostat
• Menghasilkan cairan licin bening
yang bermuara langsung kedalam
uretra
13. 1
Hipogonadisme
Hipogonadisme ialah penurunan fungsi
testis yang diakibatkan oleh gangguan
interaksi hormon, misal hormon androgen &
testoteron. Gangguan ini mengakibatkan
infertilitas, impotensi dan tanda-tanda
tidak adanya kepriaan. Penanganan ini bisa
dilakukan dengan cara terapi hormon.
14. 2
Kriptorkidisme
Kriptorkidisme ialah gagalnya salah satu dari
kedua testis untuk turun dari rongga
abdomen menuju dalam skrotum di waktu
bayi. Hal tersebut bisa ditangani dengan
memberikan hormon human chorionic
gonadotropin guna merangsang terstoteron.
Apabila belum turun, maka bisa dilakukan
dengan pembedahan.
15. 3
Uretritis
Uretritis ialah peradangan pada uretra
dengan gejala rasa gatal dibagian penis dan
seringnya buang air kecil. Organisme yang
banyak menyebabkan uretritis ialah
Ureplasma urealyticum (virus herpes) dan
Chlamydia trachomatis.
17. 5
Epididimitis
Epididimitis ialah infeksi yang paling sering
terjadi di bagian saluran reproduksi pria.
Organisme dari penyebab epididimitis ialah
E. coli dan Chlamydia.
18. 6
Orkitis
Orkitis ialah peradangan di bagian testis
penyebab dari virus parotitis. Jika hal ini
terjadi pada pria dewasa maka dapat
menyebabkan infertilitas.
20. 8
Hyperthropic
Prostat
Hyperthropic prostat ialah pembesaran di
bagian kelenjar prostat yang terkadang
terjadi pada usia-usia sekitar 50 tahun
keatas. Penyebabnya penyakit ini belum
jelas diketahui.
21. 9
Hernia Inguinalis
Hernia adalah protusi atau penonjolan isi
rongga melewati defek atau bagian lemah
dari dinding rongga yang berkaitan.
23. Kesimpulan
Pada reproduksi pria memiliki
penis dan kelenjar testis untuk
menghasilkan sperma,
kematangan sel sperma di
tandai dengan mimpi basah
pada usia pubertas
24. Saran
Dengan pengetahuan yang dimiliki
diharapkan orang tersebut akan
dapat menjaga alat reproduksinya
untuk tidak digunakan secar
bebas tanpa mengatahui
dampaknya, Pengetahuan yang
diberikan harus mudah dipahami,
tepat sasaran, dan tidak
menyesatkan.