Sistem reproduksi manusia sangat kompleks, terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal pria dan wanita. Hipotalamus dan hipofisis mengontrol hormon yang mengatur siklus ovulasi, kehamilan, dan produksi sperma. Analisis sperma dapat menilai kesuburan pria, sementara siklus menstruasi wanita berlangsung selama 28 hari normal. Penyakit seperti gonore, herpes, dan sifilis dapat menginfeksi organ reproduksi.
7. Komposisi senyawa dari kelenjar vesikula seminalis :
Fructosa, Phosforil kolin, Asam askorbat, Prostaglandin
Komposisi senyawa dari kelenjar prostat :
Spermin, asam sitrat, Fibrinolisin, klolesterol,
Phosfolipid, Acid Posfatase
8.
9. ANALISA SPERMA
Hasil Analisa Sperma normal :
Volume = 2-6 ml
pH - 7.2-7.8
Motility diatas 50%
Morphology sperma normal diatas 50%
Jumlah sperma / ml
60 juta : sangat fertil
40 – 60 juta : fertil
20 – 40 juta : kurang fertil
< 20 juta : Oligospermia
11. A BRIEF ANATOMY & PHYSIOLOGY
Male Sexual Stimuli Process
4. Smooth
muscle
relaxation
1. Erectogenic
stimulus
2. Neural
initiation
Bulb of corpus
Reflexogenic
parasympathetic
erection center
(S2-S4)
Penis
17. Hipotalamus
GnRH
Menstruasi
Hipofisis
FSH Penebalan uterus
progesteron
Ovarium Korpus luteum
estrogen
Perkembangan Folikel ovulasi
18. Menstruasi
Proses:
1. Penebalan dinding rahim
2. Pelepasan Sel Telur
yang telah matang,
menunggu untuk
dibuahi
3. Bila tidak dibuahi,
dinding rahim dan
sel
telur akan luruh
19. Siklus Hidup Wanita
Siklus Menstruasi
Diagram siklus
menstruasi ini hanya
berlaku untuk wanita
yang memiliki siklus
normal 28 hari
20. (a) Zygote
(fertilized egg)
(b) 4-cell stage
2 days
(c) Morula
3 days
(e) Implanting
blastocyst
6 days
(d) Early blastocyst
4 days
(e)
(d)
Fertilization
(sperm meets
egg)
Uterine tube
Oocyte
(egg)
(a)
Ovulation
(b)
Ovary
(c)
Uterus
Endometrium
Cavity of
uterus
Figure 28.4
Degenerating
zona pellucida
Blastocyst
cavity
Inner cell mass
Blastocyst cavity
Trophoblast
23. APA SAJA JENIS-JENIS IMS ?
I. GO (GONORRHOEA /KENCING NANAH)
● IMS PALING SERING DITEMUKAN
● Penyebab : N. Gonorrhoea ( Diplokokus )
● Masa Inkubasi : 1 – 5 hari
● Gejala : Keluar nanah terutama pagi (morning
drips /ngeplek), sakit saat kencing dan ereksi,
pada wanita tidak sakit ‘HANYA
KEPUTIHAN’
24.
25. II. HERPES GENITALIS
● Penyebab : Herpes Simplex Virus
● Masa Inkubasi : 2 – 10 hari, dpt sampai 3
mgg
● Gejala : berupa vesikel (bruntus) dan borok
kecil (ulcera) yg mudah terkena superinfeksi,
sangat nyeri, lokasi kelainan di gland penis,
sulcus coronarius, praeputium dan vulva.
Sifatnya kumat-kumatan.
26.
27. III. SYPHILIS /RAJA SINGA /LUES
● Penyebab : Treponema Pallidum
● Masa Inkubasi : 2 mgg sampai 3 bulan
● Terdiri dari 3 stadium :
1. Timbul papel erosif – jadi ulcus durum (keras,
tidak nyeri, dasar bersih, tepi rata )
2. Timbul 3 – 10 th stlh stad. 1 : terjadi perusakan
semua jaringan tubuh
3. Dapat jg tjd Neurosyphilis, Syphilis Congenital
28.
29. V. ULCUS MOLE
Penyebab : N. Ducreyi
Masa Inkubasi : 2 – 10 hr
Gejala : borok bulat lonjong, dinding
tergaung tak rata, kotor dan nyeri tekan,
terdapat pembesaran KGB
30.
31. IV. JENGGER AYAM
(KONDILOMATA AKUMINATA)
Penyebab : Human papilloma virus
Masa Inkubasi : 2 – 3 bln
Gejala : timbul kutil pada daerah yg
terinfeksi, lanjut kutil bergerombol spt
jengger ayam di kemaluan dan daerah anus
32.
33. Penyakit – penyakit pada kehamilan
Hiperemesis Gravidarum : Mula muntah yang
berlebihan terutama pada bulan ke 2
kehamilan
Abortus : pengeluaran hasil konsepsi pada
kehamilan kurang dari 20 minggu
Mola Hidatidosa Kehamilan abnormal dimana
terjadi degenerasi hidrofik di vili koralis
sehingga pembesaran perut lebih besar dari
umur kehamilan secara normal
34. Penyakit – penyakit pada kehamilan
Kehamilan
Kehamilan ektopik : Kehamilan diluar
endometrium kavum uteri
SOLUSIO PLASENTA
Terlepasnya plasenta dari tempat implantasi sebelum
waktunya
Plasenta previa
Letak plasenta menutupi sebagian atau seluruhnya
jalan lahir
35. PREEKLAMSIA
Kehamilan dengan disertai gejala
1. Edema
2. Proteinuria
3. Hipertensi
Jika diikuti kejang = Eklamsia