SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permulaan Abad 21 ditandai dengan bergantinya tahun dari 2000 menuju
tahun 2001, yang disebut dengan Millenium ke-3 menurut kalender Gregorian.
Banyak hal yang berubah pada abad 21 ini. Percepatan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta sistem komunikasi berupa penggunaan internet
untuk mempermudah manusia dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi.
Menurut Tilaar (2012) peradaban pada abad 21 sudah semakin maju,
demikian pula dengan pendidikan. Dunia semakin luas dan terbuka, manusia
semakin modern dan hidup di dunia tanpa batas. Pendidikan menjadi kebutuhan
primer yang berperan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas, mampu
bertahan dan bersaing di era globalisasi. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
pernah menyampaikan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang baik
pendidikannya dan bangsa yang jelek pendidikannya tidak akan pernah menjadi
bangsa yang maju (Rusfidra, 2006). Kemajuan sains dan teknologi pada suatu
bangsa bergantung pada pendidikannya. Jika suatu bangsa misal Indonesia ingin
memajukan sains dan teknologinya, maka langkah awal yang penting diambil
adalah dengan merubah cara pandang (paradigma) masyarakat Indonesia
khususnya guru terkait pembelajaran IPA yang sesuai dengan perkembangan
zaman tanpa mengesampingkan karakteristik pembelajaran IPA itu sendiri dalam
rangka mendukung reformasi sistem pendidikan sains dan matematika di sekolah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam makalah ini penulis sedikit akan
membahas tentang perkembangan paradigma pendidikan khususnya pembelajaran
IPA (Modern vs Konvensional).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana paradigma pembelajaran IPA?
2. Bagaimana perkembangan paradigma pembelajaran IPA abad 21?
C. Tujuan
1. Mengetahui paradigma pembelajaran IPA.
2. Mengetahui perkembangan paradigma pembelajaran IPA abad 21.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Paradigma Pembelajaran IPA
a. Pengertian Paradigma
Paradigma (paradigm) adalah cara memandang sesuatu (Bagus, 2005).
Sedangkan menurut Sjamsuar (2003), paradigma dapat disinonimkan sebagai
dasar perspektif ilmu atau gugusan pikir (basic point of view). Muliartha
(2010) mendefinisikan paradigma adalah pola pikir, cara pandang mengenai
suatu disiplin ilmu serta apa saja yang mesti dipersoalkan, dipelajari, dan
dipahami. Definisi paradigma secara ringkas adalah pola pikir dan cara
pandang seseorang terhadap sesuatu.
b. Paradigma Pembelajaran IPA
IPA berbeda dengan ilmu-ilmu lain. Dalam IPA yang patut dikuasai
tidak hanya mengenai fakta-fakta pengetahuannya saja, melainkan juga
penguasaan keterampilan metode ilmiah dan sikap ilmiah. Oleh sebab itu,
dalam pelaksanaan pendidikan IPA ditekankan agar peserta didik menguasai
keterampilan dan sikap ilmiah tersebut seakan-akan seluruh peserta didik
disiapkan untuk menjadi ilmuwan-ilmuwan yang menguasai IPA. Dengan
cara ini, untuk memperoleh fakta-fakta sebagai produk IPA dilakukan dengan
cara yang sama dengan ilmuwan yang pertama kali mengemukakan fakta
tersebut, atau disebut learning science as science is done (belajar sains seperti
saat sains ditemukan).
Sejalan dengan perkembangan iptek yang pesat dan perubahan
masyarakat yang dinamis, perlu disiapkan warga negara Indonesia yang
mampu bersaing bebas dan memiliki ketangguhan dalam berpikir, bersikap
dan bertindak berdasarkan pemahaman tentang konsep-konsep dan prinsip-
prinsip sains.
Dari sekian banyak permasalahan pendidikan saat ini, setidaknya ada
dua permasalahan menonjol dalam pembelajaran IPA.
1. Pembelajaran IPA masih terpengaruh oleh paradigma pendidikan lama,
yaitu menempatkan guru sebagai pusat dan siswa sebagai "gelas kosong"
yang harus siap diisi sesuai kemampuan guru.
2. Pematematikaan IPA. Dalam proses pembelajaran, biasanya siswa duduk
dengan manis, mendengarkan dan mencatat konsep konsep abstrak yang
disampaikan guru, tanpa bisa mengkritisi apa arti konsep itu. Lalu, konsep
itu yang biasanya sudah dalam bentuk persamaan matematika, diterapkan
pada kasus kasus khusus. Saat latihan, mereka mungkin bisa mengerjakan
soal-soal yang setipe dengan yang dicontohkan guru. Namun, pada saat ada
soal yang membutuhkan pemahaman konsep, mereka pun kesulitan dalam
menyelesaikannya. Hal ini terjadi karena mereka bukan belajar memahami
konsep, tetapi mencatat dan menghafal konsep. Jika peserta didik terbawa
oleh paradigma “Pembelajaran IPA khususnya biologi adalah pelajaran
hafalan”, maka akibatnya sangat fatal, antara lain: pembelajaran biologi
menjadi jalan di tempat, logika sains yang dimiliki biologi menjadi statis,
dan perkembangan biologi menjadi berhenti karena pembelajaran biologi
disampaikan secara monoton dan letter lux harus sesuai dengan bahasa
buku (Nizamudinshamazia, 2012).
B. Perkembangan Paradigma Pembelajaran IPA Abad 21.
Pada pembelajaran abad 21 terjadi perubahan paradigma belajar yaitu
dari paradigma teaching menjadi paradigma learning. Paradigma
pembelajaran konvensional hanya berpusat pada guru sedangkan saat ini
pembelajaran berpusat pada peserta didik, dalam hal ini guru tidak menjadi
satu-satunya sumber belajar melainkan sebagai fasilitator dalam proses
belajar. Adapun visi pendidikan abad 21 berdasarkan paradigma learning
yaitu belajar berpikir (learning to know) yang berorientasi pada pengetahuan
logis dan rasional, belajar berbuat (learning to do) yang berorientasi
bagaimana mengatasi masalah, belajar menjadi mandiri (learning to be) yang
berorientasi pada pembentukkan karakter, dan belajar hidup bersama
(learning to life together) yang berorientasi untuk bersikap toleran dan siap
bekerjasama.
Persaingan abad 21 terjadi dalam berbagai aspek kehidupan,
diantaranya dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan sains atau yang
lebih dikenal dengan sebutan pendidikan IPA. Bangsa Indonesia dihadapkan
pada tuntutan akan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dan
kompeten dalam rangka menghadapi berbagai macam masalah pada dunia
pendidikan. Salah satu cara yang ditempuh yaitu dengan meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Saat ini peningkatan mutu pendidikan di Indonesia
khususnya pembelajaran IPA masih terus diupayakan karena IPA sebagai
ilmu pengetahuan dasar yang berperan penting bagi pengembangan IPTEK.
Pembelajaran IPA yang berdasarkan standar isi, membentuk peserta
didik yang memiliki bekal:
1. Ilmu Pengetahuan (have a body of knowledge);
2. Keterampilan Ilmiah (scientific skills);
3. Keterampilan Berpikir (thinking skills);
4. Strategi Berpikir (strategy of thinking);
5. Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinking);
6. Standar asesmen mengevaluasi siswa secara manusiawi artinya
sesuai dengan apa yang dialami siswa dalam pembelajaran
(authentic assessment)
Penerapan standar-standar dalam pembelajaran IPA diharapkan dapat
memberikan softskill berupa karakter peserta didik. Siswa yang berkarakter
dapat dicirikan dengan siswa yang memiliki kemampuan mengintegrasikan
pengetahuan, keterampilan-keterampilan dan sikap dalam usaha untuk
memahami lingkungan. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi
yang siap mengahadapi masa depan. Pergeseran paradigma belajar abad 21
dan kerangka kompetensi abad 21 menjadi pijakan dalam pengembangan
kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum 2013 dapat menghasilkan insan
Indonesia yang produktif, kreativ, inovatif, dan afektif.
Pembelajaran IPA abad 21 seharusnya menekankan pada pelaksanaan
pembelajaran secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) dengan pendekatan
berpusat pada siswa (student centered learning) untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir kreatif (creative thinking) dan berpikir kritis (critical
thinking), mampu memecahkan masalah, melatih kemapuan inovasi, dan
menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi. Keterampilan berpikir
yang dikembangkan sudah menjangkau keterampilan berpikir tingkat tinggi
(High Order Thinking Skills) yang dijangkau dengan ranah kognitif pada
Taksonomi Bloom berada pada level analisis, sintesis, evaluasi, dan kreasi.
Sehingga pembelajaran harus sesuai dengan karakter dan domain IPA yang
meliputi domain konsep, proses, kreativitas, dan sikap atau tingkah laku.

More Related Content

What's hot

Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
MichaelLee1007
 
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datarRencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun dataruniversitas samawa
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedCha-cha Taulanys
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
vina serevina
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
RatnaFitriani15
 
Inisiasi 4
Inisiasi 4Inisiasi 4
Inisiasi 4
Rhini Fatmasari
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
UHN
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum Pendidikan
Ela Suryani
 
Pengembangan RPP berbasis STEM
Pengembangan RPP berbasis STEM Pengembangan RPP berbasis STEM
Pengembangan RPP berbasis STEM
Mushlihatun Syarifah
 
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisiKata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
silvesterjhonda
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
ZainulHasan13
 
Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
Nailul Hasibuan
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Warman Tateuteu
 
PPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPPPPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPP
Eko Supriyadi
 
Makalah cahaya dan sifatnya
Makalah cahaya dan sifatnyaMakalah cahaya dan sifatnya
Makalah cahaya dan sifatnya
fithriapuspasari
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Riska Daenangsari
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Ambar Fidianingsih
 

What's hot (20)

Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
 
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datarRencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connected
 
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
Inisiasi 4
Inisiasi 4Inisiasi 4
Inisiasi 4
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum Pendidikan
 
Pengembangan RPP berbasis STEM
Pengembangan RPP berbasis STEM Pengembangan RPP berbasis STEM
Pengembangan RPP berbasis STEM
 
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisiKata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
PPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPPPPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPP
 
Makalah cahaya dan sifatnya
Makalah cahaya dan sifatnyaMakalah cahaya dan sifatnya
Makalah cahaya dan sifatnya
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 

Similar to Paradigma pendidikan ipa

Manajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdfManajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdf
Zukét Printing
 
Manajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docxManajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docx
Zukét Printing
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Yang Dibuang
 
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
taqiudinzarkasi
 
HMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum developmentHMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum development
nana8883
 
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
EKO SUPRIYADI
 
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
belly22bitung
 
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfMiatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
miatulqaramah77
 
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...
SMKN 2 KRAKSAAN
 
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...
RykhaAvadianWahyudi
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learningguestf6b63af
 
Ptk pend savi
Ptk pend saviPtk pend savi
Ptk pend saviMarna_Nna
 
Skripx grace
Skripx graceSkripx grace
Skripx graceMarna_Nna
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Rizki Lia Ismawati
 
Permen tahun2013 nomor67_lampiran
 Permen tahun2013 nomor67_lampiran Permen tahun2013 nomor67_lampiran
Permen tahun2013 nomor67_lampiransujiman ae
 
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdfLiterasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
kustiyantidew94
 
Andi alfina ulandari dpkb
Andi alfina ulandari dpkbAndi alfina ulandari dpkb
Andi alfina ulandari dpkb
Alfina Wulandari
 
1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-a1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-aSudi Yana
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdIrma Muthiara Sari
 

Similar to Paradigma pendidikan ipa (20)

Manajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdfManajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdf
 
Manajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docxManajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docx
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
 
HMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum developmentHMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum development
 
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
 
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
 
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfMiatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Miatul Qaramah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...
 
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learning
 
Ptk pend savi
Ptk pend saviPtk pend savi
Ptk pend savi
 
Skripx grace
Skripx graceSkripx grace
Skripx grace
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
 
Permen tahun2013 nomor67_lampiran
 Permen tahun2013 nomor67_lampiran Permen tahun2013 nomor67_lampiran
Permen tahun2013 nomor67_lampiran
 
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdfLiterasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
Literasi Sains dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.pdf
 
Andi alfina ulandari dpkb
Andi alfina ulandari dpkbAndi alfina ulandari dpkb
Andi alfina ulandari dpkb
 
1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-a1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-a
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Paradigma pendidikan ipa

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permulaan Abad 21 ditandai dengan bergantinya tahun dari 2000 menuju tahun 2001, yang disebut dengan Millenium ke-3 menurut kalender Gregorian. Banyak hal yang berubah pada abad 21 ini. Percepatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sistem komunikasi berupa penggunaan internet untuk mempermudah manusia dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi. Menurut Tilaar (2012) peradaban pada abad 21 sudah semakin maju, demikian pula dengan pendidikan. Dunia semakin luas dan terbuka, manusia semakin modern dan hidup di dunia tanpa batas. Pendidikan menjadi kebutuhan primer yang berperan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas, mampu bertahan dan bersaing di era globalisasi. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pernah menyampaikan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang baik pendidikannya dan bangsa yang jelek pendidikannya tidak akan pernah menjadi bangsa yang maju (Rusfidra, 2006). Kemajuan sains dan teknologi pada suatu bangsa bergantung pada pendidikannya. Jika suatu bangsa misal Indonesia ingin memajukan sains dan teknologinya, maka langkah awal yang penting diambil adalah dengan merubah cara pandang (paradigma) masyarakat Indonesia khususnya guru terkait pembelajaran IPA yang sesuai dengan perkembangan zaman tanpa mengesampingkan karakteristik pembelajaran IPA itu sendiri dalam rangka mendukung reformasi sistem pendidikan sains dan matematika di sekolah. Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam makalah ini penulis sedikit akan membahas tentang perkembangan paradigma pendidikan khususnya pembelajaran IPA (Modern vs Konvensional).
  • 2. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana paradigma pembelajaran IPA? 2. Bagaimana perkembangan paradigma pembelajaran IPA abad 21? C. Tujuan 1. Mengetahui paradigma pembelajaran IPA. 2. Mengetahui perkembangan paradigma pembelajaran IPA abad 21.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Paradigma Pembelajaran IPA a. Pengertian Paradigma Paradigma (paradigm) adalah cara memandang sesuatu (Bagus, 2005). Sedangkan menurut Sjamsuar (2003), paradigma dapat disinonimkan sebagai dasar perspektif ilmu atau gugusan pikir (basic point of view). Muliartha (2010) mendefinisikan paradigma adalah pola pikir, cara pandang mengenai suatu disiplin ilmu serta apa saja yang mesti dipersoalkan, dipelajari, dan dipahami. Definisi paradigma secara ringkas adalah pola pikir dan cara pandang seseorang terhadap sesuatu. b. Paradigma Pembelajaran IPA IPA berbeda dengan ilmu-ilmu lain. Dalam IPA yang patut dikuasai tidak hanya mengenai fakta-fakta pengetahuannya saja, melainkan juga penguasaan keterampilan metode ilmiah dan sikap ilmiah. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan pendidikan IPA ditekankan agar peserta didik menguasai keterampilan dan sikap ilmiah tersebut seakan-akan seluruh peserta didik disiapkan untuk menjadi ilmuwan-ilmuwan yang menguasai IPA. Dengan cara ini, untuk memperoleh fakta-fakta sebagai produk IPA dilakukan dengan cara yang sama dengan ilmuwan yang pertama kali mengemukakan fakta tersebut, atau disebut learning science as science is done (belajar sains seperti saat sains ditemukan). Sejalan dengan perkembangan iptek yang pesat dan perubahan masyarakat yang dinamis, perlu disiapkan warga negara Indonesia yang mampu bersaing bebas dan memiliki ketangguhan dalam berpikir, bersikap dan bertindak berdasarkan pemahaman tentang konsep-konsep dan prinsip- prinsip sains.
  • 4. Dari sekian banyak permasalahan pendidikan saat ini, setidaknya ada dua permasalahan menonjol dalam pembelajaran IPA. 1. Pembelajaran IPA masih terpengaruh oleh paradigma pendidikan lama, yaitu menempatkan guru sebagai pusat dan siswa sebagai "gelas kosong" yang harus siap diisi sesuai kemampuan guru. 2. Pematematikaan IPA. Dalam proses pembelajaran, biasanya siswa duduk dengan manis, mendengarkan dan mencatat konsep konsep abstrak yang disampaikan guru, tanpa bisa mengkritisi apa arti konsep itu. Lalu, konsep itu yang biasanya sudah dalam bentuk persamaan matematika, diterapkan pada kasus kasus khusus. Saat latihan, mereka mungkin bisa mengerjakan soal-soal yang setipe dengan yang dicontohkan guru. Namun, pada saat ada soal yang membutuhkan pemahaman konsep, mereka pun kesulitan dalam menyelesaikannya. Hal ini terjadi karena mereka bukan belajar memahami konsep, tetapi mencatat dan menghafal konsep. Jika peserta didik terbawa oleh paradigma “Pembelajaran IPA khususnya biologi adalah pelajaran hafalan”, maka akibatnya sangat fatal, antara lain: pembelajaran biologi menjadi jalan di tempat, logika sains yang dimiliki biologi menjadi statis, dan perkembangan biologi menjadi berhenti karena pembelajaran biologi disampaikan secara monoton dan letter lux harus sesuai dengan bahasa buku (Nizamudinshamazia, 2012). B. Perkembangan Paradigma Pembelajaran IPA Abad 21. Pada pembelajaran abad 21 terjadi perubahan paradigma belajar yaitu dari paradigma teaching menjadi paradigma learning. Paradigma pembelajaran konvensional hanya berpusat pada guru sedangkan saat ini pembelajaran berpusat pada peserta didik, dalam hal ini guru tidak menjadi satu-satunya sumber belajar melainkan sebagai fasilitator dalam proses belajar. Adapun visi pendidikan abad 21 berdasarkan paradigma learning yaitu belajar berpikir (learning to know) yang berorientasi pada pengetahuan
  • 5. logis dan rasional, belajar berbuat (learning to do) yang berorientasi bagaimana mengatasi masalah, belajar menjadi mandiri (learning to be) yang berorientasi pada pembentukkan karakter, dan belajar hidup bersama (learning to life together) yang berorientasi untuk bersikap toleran dan siap bekerjasama. Persaingan abad 21 terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan sains atau yang lebih dikenal dengan sebutan pendidikan IPA. Bangsa Indonesia dihadapkan pada tuntutan akan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten dalam rangka menghadapi berbagai macam masalah pada dunia pendidikan. Salah satu cara yang ditempuh yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Saat ini peningkatan mutu pendidikan di Indonesia khususnya pembelajaran IPA masih terus diupayakan karena IPA sebagai ilmu pengetahuan dasar yang berperan penting bagi pengembangan IPTEK. Pembelajaran IPA yang berdasarkan standar isi, membentuk peserta didik yang memiliki bekal: 1. Ilmu Pengetahuan (have a body of knowledge); 2. Keterampilan Ilmiah (scientific skills); 3. Keterampilan Berpikir (thinking skills); 4. Strategi Berpikir (strategy of thinking); 5. Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinking); 6. Standar asesmen mengevaluasi siswa secara manusiawi artinya sesuai dengan apa yang dialami siswa dalam pembelajaran (authentic assessment) Penerapan standar-standar dalam pembelajaran IPA diharapkan dapat memberikan softskill berupa karakter peserta didik. Siswa yang berkarakter dapat dicirikan dengan siswa yang memiliki kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan-keterampilan dan sikap dalam usaha untuk memahami lingkungan. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi
  • 6. yang siap mengahadapi masa depan. Pergeseran paradigma belajar abad 21 dan kerangka kompetensi abad 21 menjadi pijakan dalam pengembangan kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum 2013 dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreativ, inovatif, dan afektif. Pembelajaran IPA abad 21 seharusnya menekankan pada pelaksanaan pembelajaran secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) dengan pendekatan berpusat pada siswa (student centered learning) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif (creative thinking) dan berpikir kritis (critical thinking), mampu memecahkan masalah, melatih kemapuan inovasi, dan menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi. Keterampilan berpikir yang dikembangkan sudah menjangkau keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills) yang dijangkau dengan ranah kognitif pada Taksonomi Bloom berada pada level analisis, sintesis, evaluasi, dan kreasi. Sehingga pembelajaran harus sesuai dengan karakter dan domain IPA yang meliputi domain konsep, proses, kreativitas, dan sikap atau tingkah laku.