Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum yang bekerja sama untuk mencerna makanan dengan bantuan enzim dan asam lambung. Gangguan yang dapat terjadi antara lain karies, sariawan, apendisitis, diare, konstipasi, dan kanker lambung.
Struktur dan fungsi organ Digestive & Ekresi , Struktur dan fungsi organ Syaraf & Endokrin , Struktur dan fungsi organ Respirasi , Struktur dan fungsi organ Sirkulasi, Struktur dan fungsi organ Reproduksi, Prinsip dasar ekologi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari zat makanan, fungsi organ pencernaan seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus dan besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Proses pencernaan diawali di mulut oleh gigi dan ludah, dilanjutkan di lambung yang memecah makanan menjadi butiran-butiran kecil. Di usus halus, enzim-enzim dan cairan pencern
Dokumen tersebut merangkum proses pencernaan pada organ-organ tubuh mulai dari mulut hingga usus besar beserta enzim-enzim yang terlibat di setiap organ. Juga dijelaskan kelainan sistem pencernaan seperti diare dan sembelit beserta penyebab dan pencegahannya.
Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi molekul-molekul yang dapat diserap tubuh. Pencernaan dimulai di mulut, dilanjutkan di saluran pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar-kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas membantu proses pencernaan dengan memproduksi enzim-enzim tertentu. Gangguan
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum yang bekerja sama untuk mencerna makanan dengan bantuan enzim dan asam lambung. Gangguan yang dapat terjadi antara lain karies, sariawan, apendisitis, diare, konstipasi, dan kanker lambung.
Struktur dan fungsi organ Digestive & Ekresi , Struktur dan fungsi organ Syaraf & Endokrin , Struktur dan fungsi organ Respirasi , Struktur dan fungsi organ Sirkulasi, Struktur dan fungsi organ Reproduksi, Prinsip dasar ekologi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari zat makanan, fungsi organ pencernaan seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus dan besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Proses pencernaan diawali di mulut oleh gigi dan ludah, dilanjutkan di lambung yang memecah makanan menjadi butiran-butiran kecil. Di usus halus, enzim-enzim dan cairan pencern
Dokumen tersebut merangkum proses pencernaan pada organ-organ tubuh mulai dari mulut hingga usus besar beserta enzim-enzim yang terlibat di setiap organ. Juga dijelaskan kelainan sistem pencernaan seperti diare dan sembelit beserta penyebab dan pencegahannya.
Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi molekul-molekul yang dapat diserap tubuh. Pencernaan dimulai di mulut, dilanjutkan di saluran pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar-kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas membantu proses pencernaan dengan memproduksi enzim-enzim tertentu. Gangguan
Proses pencernaan melibatkan perubahan makanan dari bentuk besar menjadi halus melalui gigi, dan perubahan zat kompleks menjadi sederhana melalui enzim di mulut, lambung, dan usus. Hasil akhir berupa vitamin dan nutrisi yang diserap tubuh, sedangkan sisa dibuang lewat anus.
Dokumen tersebut membahas sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan. Pada manusia, sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Zat makanan dicerna oleh enzim di mulut, lambung, pankreas, dan hati. Hewan seperti sapi memiliki 4 bagian lambung untuk mencerna selulosa, sementara burung memiliki lambung kelenjar dan lambung pengunyah.
Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Makalah ini membahas tentang makanan dan fungsinya serta organ-organ pencernaan. Makanan terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang masing-masing mempunyai fungsi penting untuk tubuh. Organ-organ pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar, yang bekerja sama dalam memecah makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari organ mulut, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Sistem pencernaan bekerja untuk mencerna makanan menjadi unsur-unsur yang dapat diserap tubuh, yakni melalui proses motilitas, sekresi enzim pencernaan, pencernaan, dan penyerapan zat gizi oleh dinding usus. Organ-organ tersebut bekerja bersama untuk mencerna
Teks ini membahas sistem pencernaan manusia, meliputi 6 bagian utama yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Setiap bagian dibahas fungsi dan gambarnya. Juga dibahas tentang jenis-jenis gigi, kelenjar ludah, dan gangguan pada sistem pencernaan.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim dan hormon.
Sistem pencernaan manusia meliputi proses mulai dari makanan masuk ke mulut hingga sisa-sisa yang tidak tercerna dikeluarkan. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus, dan usus besar. Di setiap organ terjadi pencernaan yang dipacu oleh enzim-enzim tertentu sehingga zat makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus, dan kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati, pankreas. Juga dibahas proses pencernaan dan gangguan pencernaan yang mungkin terjadi.
Sistem pencernaan manusia meliputi mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim yang dihasilkan kelenjar pencernaan seperti ludah, lambung, hati, dan pankreas. Hasil akhir pencernaan adalah feses yang dikeluarkan melalui anus.
Proses pencernaan melibatkan perubahan makanan dari bentuk besar menjadi halus melalui gigi, dan perubahan zat kompleks menjadi sederhana melalui enzim di mulut, lambung, dan usus. Hasil akhir berupa vitamin dan nutrisi yang diserap tubuh, sedangkan sisa dibuang lewat anus.
Dokumen tersebut membahas sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan. Pada manusia, sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Zat makanan dicerna oleh enzim di mulut, lambung, pankreas, dan hati. Hewan seperti sapi memiliki 4 bagian lambung untuk mencerna selulosa, sementara burung memiliki lambung kelenjar dan lambung pengunyah.
Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Makalah ini membahas tentang makanan dan fungsinya serta organ-organ pencernaan. Makanan terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang masing-masing mempunyai fungsi penting untuk tubuh. Organ-organ pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar, yang bekerja sama dalam memecah makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari organ mulut, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Sistem pencernaan bekerja untuk mencerna makanan menjadi unsur-unsur yang dapat diserap tubuh, yakni melalui proses motilitas, sekresi enzim pencernaan, pencernaan, dan penyerapan zat gizi oleh dinding usus. Organ-organ tersebut bekerja bersama untuk mencerna
Teks ini membahas sistem pencernaan manusia, meliputi 6 bagian utama yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Setiap bagian dibahas fungsi dan gambarnya. Juga dibahas tentang jenis-jenis gigi, kelenjar ludah, dan gangguan pada sistem pencernaan.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim dan hormon.
Sistem pencernaan manusia meliputi proses mulai dari makanan masuk ke mulut hingga sisa-sisa yang tidak tercerna dikeluarkan. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus, dan usus besar. Di setiap organ terjadi pencernaan yang dipacu oleh enzim-enzim tertentu sehingga zat makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus, dan kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati, pankreas. Juga dibahas proses pencernaan dan gangguan pencernaan yang mungkin terjadi.
Sistem pencernaan manusia meliputi mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim yang dihasilkan kelenjar pencernaan seperti ludah, lambung, hati, dan pankreas. Hasil akhir pencernaan adalah feses yang dikeluarkan melalui anus.
Lembar kerja siswa membahas proses pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut hingga usus besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti ulkus, kolik, dan konstipasi. Siswa diajak menjelaskan proses pencernaan di setiap organ dan mengidentifikasi enzim serta zat yang terlibat.
Dokumen tersebut membahas tentang hewan memamah biak (ruminansia) seperti sapi, kerbau, dan kambing. Hewan-hewan ini memiliki sistem pencernaan khusus dengan empat ruang lambung untuk memfasilitasi proses pengunyahan makanan sebanyak dua kali. Sistem pencernaan ini memungkinkan hewan-hewan tersebut mencerna selulosa dari tumbuhan.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum hingga anus. Juga dijelaskan proses pencernaan makanan secara kimiawi dan mekanik di setiap organ tubuh. Gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit juga diuraikan penyebabnya.
Sistem pencernaan manusia meliputi proses pencernaan mekanis dan kimiawi di mulut dan usus, serta pencernaan ekstraseluler dan intraseluler. Makanan dicerna menjadi molekul yang lebih sederhana oleh enzim pencernaan di lambung dan usus halus untuk diserap tubuh."
Sistem pencernaan merupakan sistem yang menerima makanan dari luar, mencerna, menyerap zat yang dibutuhkan tubuh, dan mengeluarkan sisa. Sistem ini terdiri dari saluran mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi di mulut, lambung, dan usus. Zat yang dibutuhkan tubuh antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, dan mineral.
Sistem pencernaan hewan memamah biak memiliki struktur lambung khusus dengan empat ruangan yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Makanan akan dikunyah, ditelan, difermentasi di rumen oleh bakteri, dikunyah lagi dan dicerna di abomasum sebelum diserap di usus.
Makalah ini membahas tentang pendidikan agama Islam dan budi pekerti berani hidup jujur. Terdapat pembahasan mengenai makna syaja'ah atau keberanian, keutamaan perilaku jujur, macam-macam kejujuran, pentingnya berani berbuat jujur, dan hikmah serta manfaat dari perilaku yang jujur.
Lamaran pengisian perangkat desa di Desa Konoha yang berisi identitas pemohon beserta lampiran persyaratan seperti ijazah, akte kelahiran, KTP, surat keterangan kesehatan, latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...Agam Real
Laporan ini membahas penentuan beban kerja pada Departemen Logistik bagian Purchasing PT. Ebako Nusantara dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Penelitian ini menganalisis kegiatan dan waktu kerja karyawan untuk menghitung beban kerja tahunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan per tahun untuk mendukung aktivitas purchasing.
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiAgam Real
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang usulan program kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan produk olahan susu murni menjadi bola-bola susu dan menerapkan strategi pemasaran dengan memberikan label merk.
2. Produk bola-bola susu tersebut diberi nama "Milky Choco Balls" dan akan dipasarkan ke masyarakat luas dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarak
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis alat ukur yang digunakan dalam mesin perkakas, termasuk cara kerja dan fungsi masing-masing alat ukur seperti jangka sorong, digital caliper, outside micrometer, inside micrometer, depth micrometer, digital depth, tube micrometer, digital micrometer, height gage, digital height gage, dial caliper, dial indikator, dan dial bore indikator.
Mekanika mempelajari gerak benda dan dibedakan menjadi kinematika dan dinamika. Elektronika mempelajari alat listrik arus lemah yang dikontrol aliran elektron. Mekatronika adalah gabungan mekanika, elektro, dan informatika untuk merancang sistem yang mencapai tujuan.
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataAgam Real
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perancangan kerja dan ergonomi khususnya safety glasses. Terdapat penjelasan mengenai antropometri yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia untuk keperluan perancangan peralatan kerja. Juga dijelaskan metode pengukuran data antropometri statis dan dinamis serta contoh-contoh pengukuran tertentu.
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppoAgam Real
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang perilaku dan perancangan organisasi yang membahas rencana bisnis laundry bernama @ME Laundry. Rencana bisnis ini bertujuan untuk memberikan layanan pencucian pakaian bagi mahasiswa dengan harga terjangkau.
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & WarohmahAgam Real
Makalah ini membahas tentang membentuk keluarga bahagia yang sakinah, mawadah, dan warohmah secara islami. Beberapa hal yang dibahas antara lain pengertian keluarga islami, faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan keluarga menurut pandangan Islam seperti iman, akidah, ilmu, amal, dan niat yang baik.
Al Quran menyebutkan adanya "sistem komunikasi" yang maju di antara semut yang membuat mereka dapat menghindari tentara Nabi Sulaiman. Penelitian ilmiah modern menunjukkan semut memiliki organ indra dan jaringan saraf yang rumit untuk berkomunikasi, seperti menemukan mangsa, membangun sarang, dan saling mengikuti. Sistem komunikasi semut dengan jumlah sel saraf setengah juta dalam tubuh kecilnya membuat manusia kagum.
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterAgam Real
Sifat magnetik bahan dipengaruhi oleh momen magnetik elektron dan atomnya. Diamagnetisme terjadi ketika momen magnetik yang diinduksi berlawanan arah dengan medan magnet eksternal, sementara paramagnetisme terjadi ketika momen magnetik atom secara istimewa menyelaraskan dengan medan eksternal.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi bahan makanan seperti tempe, tape, kecap menggunakan proses fermentasi. Dokumen tersebut juga membahas penerapan bioteknologi konvensional dalam pengolahan bahan makanan dan bidang pertanian seperti hidroponik dan aeroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang buah pir dan jeruk nipis. Buah pir memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral, dan seratnya. Jeruk nipis juga kaya akan vitamin C dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti memperlancar pencernaan dan perawatan mata."
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahAgam Real
Dokumen tersebut membahas tentang empat topik utama yaitu pengurusan jenazah Muslim, khotbah Jumat, rukun dan syarat khotbah Jumat, serta penyusunan naskah khotbah Jumat. Dokumen ini memberikan panduan praktis bagi pelaksanaan ibadah agama Islam terkait kematian dan khotbah Jumat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
4. C. ZAT YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN
Karbohidrat
Fungsi karbohidrat yang utama sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu sebagai penghasil energi. Namun,
selain itu karbohidrat juga berfungsi, antara lain :
Sebagai pembentukan struktur sel, jaringan dan anggota tubuh. Di dalam sel, terutama bagian gen
yang berada di dalam inti sel tersusun dari karbohidrat yang beratom C lima
Dapat menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
Berperan dalam pembentukan protein dan lemak
Berperan dalam proses metabolisme tubuh
Selusose dapat mencegah sembelit (susah buang air besar)
Laktosa dapat membantu penyerapan unsure kalsium dari makanan
5.
6. Lemak
Lemak merupakan senyawa organic yang mengandung unsur-unsur C, H, O (karbon, hydrogen dan oksigen)
dan kadang-kadang P dan N (fosfor dan nitrogen).
Fungsi lemak bagi tubuh kita :
Untuk menghasilkan kalori atau energi yang dihasilkan lemak lebih tinggi dibandingkan karbohidrat
Sebagai pelarut vitamin dan zat-zat lain, vitamin yang dapat larut dalam lemak antara lain :
vitamin A, D, E dan K
Untuk membangun bagian-bagian tertentu dari sel. Bagian sel yang tersusun dari lemak adalah membran
sel
Dapat melindungi tubuh dari suhu yang rendah
Sebagai bantalan lemak dan pelindung organ dalam, misal jantung dan lambung
18. G.
Gangguan Sistem Pencernaan
,Paratitis / penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh virus.
,Xerostomia, kelainan yang menyebabkan produksi saliva sedikit.
,Gatritis, yaitu radang kronis yang terjadi pada lapisan mukosa dinding lambung, penyebabnya
karena makanan yang terkena kuman atau kelebihan HCl.
,Disfagia adalah keadaan lambung yang rusak akibat alkhohol dan suatu racun tertentu.
,Peritonitis, terjadi akibat peradangan yang terjadi pada selaput perut.
,Hepatitis, yaitu infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis.
,Apendisitis, penyebabnya karena adanya radang yang terjadi pada usus buntu.
,Konstipasi/sembelit yaitu keadaan sulit buang air besar pada seseorang. Akibatnya, air terlalu
banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering.
,Hemoroid, penyakit ini muncul akibat pecahnya pembuluh vena di daerah anus.
19.
20. 3
3
0 0
0
0
0
0
Rahang atas
M
P
C I
I
C
P
M
Jenis gigi
3
3
0 4
4
0
3
3
Rahang
bawah
Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan
usus. Namun demikian, struktur alat pencernaan kadangkadang berbeda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain.
Sapi, misalnya, mempunyai susunan gigi sebagai berikut:
I = insisivus = gigi seri
C = kaninus = gigi taring
P = premolar = geraham depan
M = molar = geraham belakang
Berdasarkan susunan gigi di atas, terlihat bahwa sapi (hewan memamah biak) tidak mempunyai gigi seri bagian atas dan gigi
taring, tetapi memiliki gigi geraham lebih banyak dibandingkan dengan manusia sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah
makanan berserat, yaitu penyusun dinding sel tumbuhan yang terdiri atas 50% selulosa.
Lambung sapi sangat besar, diperkirakan sekitar 3/4 dart isi rongga perut. Lambung mempunyai peranan penting untuk
menyimpan makanan sementara yang akan dimamah kembali (kedua kah). Selain itu, pada lambung juga terjadi proses
pembusukan dan peragian.
Lambung ruminansia terdiri atas 4 bagian, yaitu rumen
, retikulum, omasum, dan abomasum dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas
rumen 80%, retikulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasum 7-8%. Pembagian ini terlihat dari bentuk gentingan pada saat otot
sfinkter berkontraksi.
. Esofagus (kerongkongan) pada sapi sangat pendek dan lebar serta lebih mampu berdilatasi (mernbesar). Esofagus berdinding
tipis dan panjangnya bervariasi diperkirakan sekitar 5 cm.
21. Hewan seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai struktur lambung seperti pada sapi untuk
fermentasi seluIosa. Proses fermentasi atau pembusukan yang dilaksanakan oleh bakteri terjadi pada sekum
yang banyak mengandung bakteri. Proses fermentasi pada sekum tidak seefektif fermentasi yang terjadi di
lambung. Akibatnya kotoran kuda, kelinci, dan marmut lebih kasar karena proses pencernaan selulosa hanya
terjadi satu kali, yakni pada sekum. Sedangkan pada sapi proses pencernaan terjadi dua kali, yakni
Sekum pada pemakan tumbuh-tumbuhan lebih besar dibandingkan dengan sekum karnivora. Hal itu
disebabkan karena makanan herbivora bervolume besar dan proses pencernaannya berat, sedangkan pada
karnivora volume makanan kecil dan pencernaan berlangsung dengan cepat.
Tidak tertutup kemungkinan bakteri yang ada di sekum akan keluar dari tubuh organisme bersama feses,
sehingga di dalam feses (tinja) hewan yang mengandung bahan organik akan diuraikan dan dapat
melepaskan gas CH4 (gas bio).