SlideShare a Scribd company logo
TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
“PENGURUSAN JENAZAH, KHOTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH”

SMA NEGERI 3 BOJONEGORO
TAHUN AJARAN 2010/2011
 
A.Pengurusan Jenazah
Menurut ajaran Islam, apabila ada seorang muslim
meninggal dunia, maka kewajiban bagi muslim yang masih
hdiup adalah melaksanakan empat hal, yaitu memandikan,
mengkafani, menyalatkan, dan mengubur jenazahnya.
Keempat hal tersebut hukumnya fardlu kifayah, yakni suatu
kewajiban yang dikenakan bagi seluruh muslim dan
muslimat, jika sebagian dari mereka sudah melaksanakan,
maka yang lain tidak berdosa. Akan tetapi jika tidak ada
yang melaksanakannya maka semuanya berdosa.
Untuk itu mari kita telaah bersama agar kewajiban ini dapat
kita kerjakan dengan baik dan benar.
1. Memandikan Jenazah
Menurut ajaran Islam, dalam memandikan jenazah, terdapat
urutan-urutan orang yang berhak memandikan, antara lain
sebagai berikut :
 Keluarga (ayah, ibu dan anak)
 Kerabat dekat (saudara, paman, bibi, kakek dan sebagainya)
 Kerabat jauh (saudara tiri, saudara seayah seibu, dan
sebagainya)
 Kaum muslimin dan tetangga pada umumnya
Syarat jenazah yang akan dimandikan, antara lain sebagai berikut:
"Jenazah muslim atau muslimah”
 Badan atau anggota badannya yang masih ada walaupun hanya
sebagian yagn tertinggal.
 Jenazah itu bukan mati syahid (meninggal karena perang dalam
mempertahankan agama islam)
 Jika jenazah laki-laki, maka yang memandikan laki-laki dan
jika jenazah itu perempuan, maka yang memandikan juga
perempuan
Tata cara memandikan jenazah
 Jenazah diletakkan pada tempat yang tinggi dan terlindung dari
matahari, hujan, dan pandangan orang banyak.
 Diberikain basahan agar tertutup auratnya
 Membersihkan kotoran dan najis-najis yang melekat pada anggota
badanya
 Jenazah agak didudukan kemudian perut diurut ke bawa agar kotoran
dalam perut dapat keluar melalui dubur. Sesudah itu, dubur jenazah
dibersihkan dengan memakai kaos tangan.
 Menyiramkan air ke seluruh badan sampai rata mulai dari kepala sampai
kaki. Ketika menyiram, disunahkan untuk memulai bagian-bagian tubuh yang
kanan terlebih dahulu.
 Dibersihkan dengan sabun dan sampo/zat pencuci sehingga jenazah
benar-benar bersih
 Setelah bersih, jenazah diwudukan seperti wudu biasa, dan yang terakhir
disiram dengan air yang dicampur daun bidara atau sedikit kapur barus
agar berbau harum.
 Setelah bersih, jenazah dikeringkan dengan handuk, kain basah diambil
dan jenazah diangkat untuk dikafani.
 Dalam memandikan jenazah, air yang digunakan adalah air yang suci dan
mensucikan. Hendaknya digunakan air dingin, kecuali ada kotoran yang
tidak bisa hilang dengan air dingin, bisa digunakan air hangat.
2. Mengafani Jenazah
Jenazah muslim yang sudah dimandikan, maka dikafani. Sedangkan syaratsyarat orang yang mengafani adalah seperti halnya syarat-syarat orang
yang memandikan.
 Tempat mengafani diusahakan terlindung dari hujan dan pandangan
orang banyak.
 Kain kafan diusahakan berwarna putih dan sudah dipotong-potong sesuai
kebutuhan dan dibeli dari harta peninggalan jenazah. Jika tidak punya,
maka kain berasal darikeluarga atau orang yang memberi nafkah setiap
hari, handai taulan, serta bantuan kaum muslimin.
 Jumlah kain kafan minimal satu lembar dan dapat menutup seluruh tubuh
jenazah. Namun untuk jenazah laki-laki, sebaiknya kain berjumalh 3 lembar
dan semuanya bisa untuk menutup seluruh badan. Adapun untuk perempuan,
kain kafan sebaiknya berjumlah 5 lembar, untuk basahan, baju, tutup
kepala, kerudung (cadar) dan kain untuk menutup seluruh badan.
 Tali pengikat terdiri dari 5/7 yang kita ikatkan pada ujung kepala, leher,
tangan, perut, pantat, mata kaki, dan ujung kaki.
Jenazah muslim yang meninggal karena syahid, yaitu meninggal karena
perang dalam membela agama Islam tidak perlu dikafani. Jenazah boleh
dikuburkan hanya dengan pakaian yang dia pakai saat meninggal.
3. Menyalatkan Jenazah
Jika kita ingin menyalatkan jenazah, penting untuk kita ketahui sebelumnya
yaitu memenuhi syarat-syarat shalat sebagaimana salat fardu dan jenazah
itu sudah dimandikan dan dikafani. Adapun syarat-syarat shalat jenazah
adalah sebagai berikut :
a) Bersih badan, pakaian dan tempat dari hadas dan najis
b) Menutup aurat
c) Hendaknya menghadap kiblat
d) Letak jenazah di depan orang yang menyalatkan, kecuali sholat gaib.
Rukun salat jenazah atau hal yang harus ada dalam salat jenazah adalah
sebagai berikut :
a) Berniat untuk shalat jenazah
b) Berdiri bagi yang mampu / duduk / berbaring
c) Melakukan takbir 4 x
d) Membaca umul kita (surah Al Fatihah)
e) Membaca shalawat Nabi Muhammad
f) Membaca doa jenazah 1 dan 2
g) Melakukan salam
h) Tertib
Cara melakukan salat jenazah dan bacaannya adalah sebagai berikut .
a. Salat jenazah ini bisa dilakukan secara munfarid atau berjamaah tetapi
lebih utama dengan berjamaah. Nabi SAW bersabda :

“Orang Islam yang meninggal, lalu jenazahnya disalatkan oleh empat puluh
orang muslim yang tidak musyrik, maka Allah SWT menerima syafaat
mereka terhadap jenazah tersebut.”
(H.R. Ahmad dan Muslim)
b.Jika jenazah perempuan, imam bediri menghadap jenazah sejajar dengan
bagian perut atau punggung jenazah.
c. Jika jenazah itu banyak, baik laki-laki maupun perempuan, maka jenazah
laki-laki diletakkan dekat dengan orang yang menyalatkan dan berikutnya
jenazah perempuan.
d. Jika semuanya sudah siap, maka segeralah imam memimpin sholat
jenazah dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.

Imam mengatur shaf dan semua jamaah berdiri kemudian berniat dalam
hati untuk salat jenazah
Kemudian takbiratul ihram dengan membaca

2.

Setelah takbiratul ihram, tangan bersedekap di dada sebagaimana
salat biasa kemudian membaca Al Fatihah
3. Kemudian melakukan takbir yang kedua, selanjutnya membaca selawat
Nabi yang berbunyi :

•

Arinya : “Ya Allah Tuhan kami, limpahilah rahmat kepada Nabi
Muhammad dan limpahilah rahmat pada keluarga Nabi Muhammad”.
4. Kemudian melakukan takbir yang ketiga dilanjutkan membaca doa pertama dan perlu kita ketahui jika
jenazah laki-laki di akhir setiap kata menggunakan dhamir hu
dan jika jenazah perempuan menggunakan dhamir ha
dan jika jenazah banyak baik laki-laki maupun perempuan menggunakan dhamir hum
Contoh bacaan doa pertama untuk laki-laki minimal sebagai berikut :

atau lengkapnya adalah sebagai berikut :

Artinya : “Ya Allah Tuhan kami, ampunilah dia dan kasih lebih baik dari rumahnya dahulu, dan gantilah
keluarga yang baik dari keluarganya yang dahulu, gantilah suami/istri yang lebih baik dari istri/suami
dahulu, dan jagalah dia dari siksa kubur dan siksa api neraka.”
•
•
•

Kemudian melakukan takbir yang keempat lalu membaca doa
yang kedua. Bunyi doanya minimal adalah sebagai berikut :

•
atau doa yang lebih lengkap adalah sebagai berikut :

artinya : “Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami memperoleh pahalanya, dan
janganlah kami tertimpa fitnah sepeninggalnya. Dan ampunilah kami dan dia,
begitu pula ampunilah saudara-saudara kami yang telah mendahului kami
gugur dengan membawa iman, dan janganlah Engkau menjadikan hati kami
gelisah begitu pula orang-orang yang beriman, Ya Allah Tuhan kami
Engkaulah Maha Pengampun lagi Penyayang.”
4. Mengubur Jenazah
Menurut ajaran Islam, mengubur jenazah itu diusahakan sesegera mungkin, sebab jika kita mengubur
jenazah secepatnya, maka semakin baik dan semakin banyak manfaatnya.
Mengubur jenazah kita lakukan sebagai penghormatan terakhir terhadap si mati dan sebelum jenazah
dibawa ke makam, diusung, diantar keluarga maupun kerabat, sebelum dibuatkan liang lahat agar cepat
penguburannya.
Cara mengubur jenazah :
a. Mula-mula dibuatkan lubang kubur sepanjang badan jenazah dan lebar kira-kira 1 m kedalam kira-kira
1,5 m. Lubang kubur dibuat memanjang dari utara ke selatan
b. Pada dasar lubang kubur dibuat liang lahat untuk meletakkan jenazah, kira-kira seukuran badan
jenazah
c. Setelah itu jenazah dimasukkan dalam liang lahat dengan posisi miring, letak kepala disebelah utara,
dihadapkan ke kiblat, pipi kanan dan ujung kaki kanan ditempelkan pada tanah dan disaat meletakkan
jenazah disubagkab membaca “bismillahi wa’alaa rasulihi”
d. Tali-tali kafan dilepaskan
e. Ditutup dengan papan kemudian ditimbuni tanah hingga rata atau lebih tinggi dari tanah sekitarnya,
kemudian ditandai dengan batu atau kayu
f. Estela selesai, kubur disiram dengan air
g. Mendoakan jenazah yang dipimpin pemimpin doa, isi doa intinya adalah memintakan doa ampunan
dan rahmat Allah SWT buat jenazah
H.
Meninggalkan makam
Khotbah Jum’at
B. Khotbah Jum’at

Menurut ajaran Islam, salah satu dari rangkauan ibadah Jum;at yang harus dilaksanakan adalah
khotbah Jumat. Khotbah Jumat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW berisi mater
tentang ajakan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan meninggal laranganlarangan-Nya serta memberi kabar gembira dan duka bagi orang-orang yang beriman dan ingkar
terhadap ajaran Islam. Tujuan utama khotbah Jumat adalah mengajak jamaah agar senantiasa
menjadi muslim yang bertakwa kepada Allah SWT.
Khotbah Jumat dilaksanakan oleh khatib yang sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan,
sedakan ketentuan khotbah Jumat berupa rukun dan syarat-syarat khotbah.
1.Rukun khotbah Jumat
Rukun khotbah Jumat yaitu sesuatu yang harus dikerjakan khatib pada waktu berkhotbah
a. Membaca hamdalah/puji-pujian kepada Allah
b. Membaca salawat Nabi Muhammad SAW
c. Berwasiat takwa
d. Membaca salah satu ayat Al-Qur’an sesuai dengan judul / topic yang disampaikan
e. Membaca dua kalimat syahadat
f. Berdoa untuk mukmin dan mukminat
2. Syarat –syarat khotbah Jumat
a.
b.

c.
d.
e.
f.
g.
h.

Khotbah dimulai setelah tergelincirnya matahari (masuk waktu zuhur)
Khatib hendaknya memiliki ilmu dan wawasan yang luas tentang ajaran Islam, terutama
tentang akidah, akhlak, dan ibadah. Dalam hal ini, khatib boleh mencatat dan membaca
materi khotbah yang dibawakannya dari berbagai sumber, sehingga tidak semua yang
disampaikan merupakan ilmu wawasan yang dimilikinya, asalkan tidak melanggar ajaran
islam.
Khatib sudah baliq, bertakwa kepada Allah SWT, dan berahlak baik.
Khatib dalam keadaan bersih/suci dari hadas maupun najis serta menutup aurat
Khatib dilakukan dalam keadaan berdiri (bila mampu)
Khatib melakukan duduk sebentar di antara dua khutbah
Khatib hendaknya bersuara nyaring atau keras sehingga terdengar oleh seluruh jamaah
Hendaknya berturut-turut dalam melakukan rukun khotbah
3. Sunah-sunah khotbah Jumat
a. Khotbah dilakukan diatas mimbar atau ditempat yang tinggi
b. Khotbah diucapkan dengan kalimat yang fasih, jelas, durasinya tidak terlalu
panjang dan tidak terlalu pendek
c. Khatib hendaknya menghadap para jamaah, tidak berputar-putar karena yang
demikian itu tidak disyariatkan
d. Menertibkan rukun-rukun khotbah
e. Khatib memberikan salam sebelum dan setelah khotbah
4. Penyusunan naskah khotbah Jumat
Agar dapat menghasilkan naskah khotbah yang baik, maka diusahakan ditulis secara sistematis
sehingga mudah untuk melaksanakannya, langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema dan tujuan khotbah, misalnya meningkatkan ketaqwaan jamaah
melalui cara pelaksanaan ibadah yang benar
b. Menentukan judul khotbah, misalnya “Salat yang benar bisa mencegah perbuatan
keji dan mungkar”
c. Menulis naskah atau poin utama khotbah, yakni menyusun materi mulai dari awal
hingga akhir dengan tidak lupa mencantumkan rukun-rukun khotbah berupa :
1. Bacaan hamdalah atau ucapan syukur pada Allah SWT
2. Bacaan shalawat Nabi Muhammad SAW
3. Bacaan dua kalimat syahadat
4. Bacaan ayat Al-Qur’an sesuai dengan materi yang disampaikan
5. Doa untuk mukmin dan mukminat
5. Cara berkhotbah
Setelah selesai menyusun naskah khutbah, memenuhi syaratsyarat khutbah, barulah bisa menyampaikan khutbah pada
jamaah dengan urutan sebagai berikut :
Berdiri diatas mimbar, mengucapkan salam, kemudian
duduk sebentar hingga bilal menyelesaikan adzannya
Berdiri kembali menghadap jamaah dan membacakan
khotbah dengan suara yang keras atau nyaring
Duduk sebentar setelah khotbah pertama selesai
sambil membaca do’a atau sebagian ayar Al-Qur’an
Berdiri lagi untuk membacakan khotbah kedua
kemudian diakhiri dengan do’a
Khatib turun dari mibar yang diiringi iqamah
kemudian bersama-sama shalat jum’at.
Tablig
dan
C. Tablig dan Dakw ah
Tablig asal katanya adalah ballagha-yuballigu yang artinya menyampaikan, sedangkan dakwah
asal katanya adalah da’a-yad’u yang berarti mengajak, memanggil, atau menyeru. Pengertian
tablig dan dakwah hamper sama, yaitu menyampaikan, menyeru atau mengajak manusia
mengikuti ajaran Islam secara menyeluruh sehingga manusia menjadi beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT dan dengan bekal iman dan takwa tersebut, manusia akan mendapatkan
kebahagian di dunia dan akhirat. Orang yang melakukan tablig biasa disebut mubalig atau
mubaligah, sedangkan orang yang melakukan dakwah biasa disebut sebagai da’i.
Seluruh umat Islam mempunyai kewajiban untuk melaksanakan dakwah Islamiah. Dakwah
bukan merupakan tugas khusus bagi para da’I kondang dan pintar. Adapun materi dakwah
harus mengandung pemikiran dan ajaran yang berdasarkan Al-Quran dan hadis walaupun
hanya sedikit. Rasulullah SAW bersabda :
“Sampaikan olehmu apa yang kalian peroleh dari aku, walaupun hanya satu ayat.” (H.R.
Bukhari, AT Tirmidzi dan Ahmad).
Dakwah yang baik adalah dakwah yang sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Islam
sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. An-Nahl : 125, dan yang telah dicontohkan oleh
Rasulullah SAW. Metode dakwah antara lain adalah sebagai berikut :
Metode Al Hikmah, yaitu metode dakwah dengan mengenal tujuan dan sasaran atau segmen
dakwahnya.
Metode Al Mau’idhatil hasanah, yaitu memberikan nasihat, pengajaran dan contoh atau
teladan yang baik.
Metode Mujadalah bil lati hiya ahsan, yaitu bertukar pikiran, berdiskusi, berbantahbantahan secara baik dengan menggunakan dasar pemikiran dan sumber dalil yang jelas.
Dakwah pada saat sekarang bisa dilakukan melalui berbagai macam cara dan media. Kita bisa
berdakwah dengan individu atau orang banyak secara langsung, namun bisa juga dengan
memanfaatkan media tulis, cetak atau tayang, seperti surat kabar, majalah televisi, radio,
internet, handphone dan sebagainya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, anda sering mendapati tata upacara pengurusan jenazah
dengan segala pernak pernik yang tidak dicontohkan dalam ajaran Islam. Cobalah tanyakan
maksud dan tujuan hal-hal yang anda rasa tidak terdapat dalam contoh Islam tersebut kepada
orang yang anda anggap mengetahuinya. Catat dan diskusikan dengan ustad atau Bapak, Guru
agama anda. Mintalah pendapat mereka.
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah

More Related Content

What's hot

Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
materipptgc
 
Terjemahan matan aqidatul awam
Terjemahan matan  aqidatul  awamTerjemahan matan  aqidatul  awam
Terjemahan matan aqidatul awam
mmasud95
 
Ghadhdhul bashar
Ghadhdhul basharGhadhdhul bashar
Ghadhdhul bashar
Rizal Fuadi Muhammad
 
PERANG BADAR
PERANG BADARPERANG BADAR
PERANG BADAR
Jihan Nabilah
 
Generasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterGenerasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterArif Apriansyah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat AllahSifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah
Fathun Ni'am
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
elifitriani
 
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan IslamIkhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Adhitya Arjanggi
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
mas karebet
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Anas Wibowo
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
samiul12
 
Larangan mendekati zina
Larangan mendekati zinaLarangan mendekati zina
Larangan mendekati zina
Zhafirah Yumna
 
Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)
Zaka88
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Helmon Chan
 
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
Lia Herliana
 
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)Fadhlina Rizkianisa
 
Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2
Ahmad Muslimin
 
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)
sifatulfalah3120
 

What's hot (20)

Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Terjemahan matan aqidatul awam
Terjemahan matan  aqidatul  awamTerjemahan matan  aqidatul  awam
Terjemahan matan aqidatul awam
 
Ghadhdhul bashar
Ghadhdhul basharGhadhdhul bashar
Ghadhdhul bashar
 
PERANG BADAR
PERANG BADARPERANG BADAR
PERANG BADAR
 
Generasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterGenerasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakter
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat AllahSifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan IslamIkhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Larangan mendekati zina
Larangan mendekati zinaLarangan mendekati zina
Larangan mendekati zina
 
Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
 
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
 
Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2
 
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah (Power Point)
 

Viewers also liked

Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.
Febby Fitriyani
 
Pengertian khutbah dan dakwah.
Pengertian khutbah dan dakwah.Pengertian khutbah dan dakwah.
Pengertian khutbah dan dakwah.Habib Cubik
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Muhammad Ananta
 
Khutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwahKhutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwah
Nur Huda
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahCiptoSantoso
 
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakatPelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Putri Aisyah
 
Khutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahKhutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwah
awalsepta84
 
Dakwah khotbah tabligh
Dakwah khotbah tablighDakwah khotbah tabligh
Dakwah khotbah tabligh
Rieka Haris
 
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarMakalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarDede Adi Nugraha
 
Power point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundPower point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundAsikin6
 
Soal sma agama
Soal sma agamaSoal sma agama
Makalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajarMakalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajariskawia
 
Faktor raja maria
Faktor raja mariaFaktor raja maria
Faktor raja mariachotdhot
 
Materi iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab AllahMateri iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab Allah
mea_ascha
 
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARMENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
Sugeng Sulistiyawan
 
Perkembangan islam pada masa modern (farihun )
Perkembangan islam pada masa modern (farihun )Perkembangan islam pada masa modern (farihun )
Perkembangan islam pada masa modern (farihun )
Nisrokhah6
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Dian Oktavia
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
Agus Nursasih
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1omben2
 
Rpp shalat jenazah kelas vii.g
Rpp shalat jenazah kelas vii.gRpp shalat jenazah kelas vii.g
Rpp shalat jenazah kelas vii.giwan Alit
 

Viewers also liked (20)

Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.
 
Pengertian khutbah dan dakwah.
Pengertian khutbah dan dakwah.Pengertian khutbah dan dakwah.
Pengertian khutbah dan dakwah.
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbah
 
Khutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwahKhutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakatPelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
 
Khutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahKhutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwah
 
Dakwah khotbah tabligh
Dakwah khotbah tablighDakwah khotbah tabligh
Dakwah khotbah tabligh
 
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarMakalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
 
Power point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundPower point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi sound
 
Soal sma agama
Soal sma agamaSoal sma agama
Soal sma agama
 
Makalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajarMakalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajar
 
Faktor raja maria
Faktor raja mariaFaktor raja maria
Faktor raja maria
 
Materi iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab AllahMateri iman kepada kitab Allah
Materi iman kepada kitab Allah
 
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARMENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
 
Perkembangan islam pada masa modern (farihun )
Perkembangan islam pada masa modern (farihun )Perkembangan islam pada masa modern (farihun )
Perkembangan islam pada masa modern (farihun )
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1
 
Rpp shalat jenazah kelas vii.g
Rpp shalat jenazah kelas vii.gRpp shalat jenazah kelas vii.g
Rpp shalat jenazah kelas vii.g
 

Similar to Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah

Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
kiatbelajar95
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)
Nisrokhah6
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
elifitriani
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
elifitriani
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
mea_ascha
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
kemarau20
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
kemarau20
 
Materi jenazah
Materi jenazah Materi jenazah
Materi jenazah
Amalia Sofitri
 
jenszah.docx
jenszah.docxjenszah.docx
jenszah.docx
rubbymaulana
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
evarahma70
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
ediprihadi2013
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Eka Nur Afiani
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
Rizal Fuadi Muhammad
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahRosyida Hutami
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
adulcharli
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
AchmadBunyAndaru
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
MuhammadRidzuan40
 
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkanPengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
rahmaaeni667
 
dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt
dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.pptdokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt
dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt
Hardianto Salimung
 

Similar to Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah (20)

Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazah Materi jenazah
Materi jenazah
 
jenszah.docx
jenszah.docxjenszah.docx
jenszah.docx
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkanPengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
 
dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt
dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.pptdokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt
dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt
 

More from Agam Real

Berani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdfBerani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdf
Agam Real
 
Blangko persyaratan perangkat desa
Blangko persyaratan perangkat desaBlangko persyaratan perangkat desa
Blangko persyaratan perangkat desa
Agam Real
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...
Agam Real
 
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
Agam Real
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Agam Real
 
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir anginPenerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Agam Real
 
Penerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islam
Penerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islamPenerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islam
Penerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islam
Agam Real
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
Agam Real
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Agam Real
 
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & WarohmahMembentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Agam Real
 
Keajaiban Semut
Keajaiban Semut Keajaiban Semut
Keajaiban Semut
Agam Real
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikAgam Real
 
Presentasi Karet
Presentasi KaretPresentasi Karet
Presentasi KaretAgam Real
 
Chapter 12. electrical properties , William D.Callister
Chapter 12. electrical properties , William D.CallisterChapter 12. electrical properties , William D.Callister
Chapter 12. electrical properties , William D.CallisterAgam Real
 
Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterChapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterAgam Real
 
Istilah karate
Istilah karateIstilah karate
Istilah karateAgam Real
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional Agam Real
 
Cri du chat ppt
Cri du chat pptCri du chat ppt
Cri du chat pptAgam Real
 
Manisan buah peer
Manisan buah peerManisan buah peer
Manisan buah peerAgam Real
 
Sistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan ManusiaSistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan ManusiaAgam Real
 

More from Agam Real (20)

Berani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdfBerani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdf
 
Blangko persyaratan perangkat desa
Blangko persyaratan perangkat desaBlangko persyaratan perangkat desa
Blangko persyaratan perangkat desa
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...
 
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
 
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir anginPenerapan mekatronika dalam Kincir angin
Penerapan mekatronika dalam Kincir angin
 
Penerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islam
Penerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islamPenerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islam
Penerapan smk3 & ergonomi dalam pandangan islam
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & WarohmahMembentuk Keluarga Bahagia Yang  Sakinah , Mawadah , & Warohmah
Membentuk Keluarga Bahagia Yang Sakinah , Mawadah , & Warohmah
 
Keajaiban Semut
Keajaiban Semut Keajaiban Semut
Keajaiban Semut
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Presentasi Karet
Presentasi KaretPresentasi Karet
Presentasi Karet
 
Chapter 12. electrical properties , William D.Callister
Chapter 12. electrical properties , William D.CallisterChapter 12. electrical properties , William D.Callister
Chapter 12. electrical properties , William D.Callister
 
Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. CallisterChapter 20 magnetic properties, William D. Callister
Chapter 20 magnetic properties, William D. Callister
 
Istilah karate
Istilah karateIstilah karate
Istilah karate
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional
 
Cri du chat ppt
Cri du chat pptCri du chat ppt
Cri du chat ppt
 
Manisan buah peer
Manisan buah peerManisan buah peer
Manisan buah peer
 
Sistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan ManusiaSistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan Manusia
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah

  • 1. TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM “PENGURUSAN JENAZAH, KHOTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH” SMA NEGERI 3 BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2010/2011
  • 2.
  • 3.
  • 4.   A.Pengurusan Jenazah Menurut ajaran Islam, apabila ada seorang muslim meninggal dunia, maka kewajiban bagi muslim yang masih hdiup adalah melaksanakan empat hal, yaitu memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan mengubur jenazahnya. Keempat hal tersebut hukumnya fardlu kifayah, yakni suatu kewajiban yang dikenakan bagi seluruh muslim dan muslimat, jika sebagian dari mereka sudah melaksanakan, maka yang lain tidak berdosa. Akan tetapi jika tidak ada yang melaksanakannya maka semuanya berdosa. Untuk itu mari kita telaah bersama agar kewajiban ini dapat kita kerjakan dengan baik dan benar.
  • 5. 1. Memandikan Jenazah Menurut ajaran Islam, dalam memandikan jenazah, terdapat urutan-urutan orang yang berhak memandikan, antara lain sebagai berikut :  Keluarga (ayah, ibu dan anak)  Kerabat dekat (saudara, paman, bibi, kakek dan sebagainya)  Kerabat jauh (saudara tiri, saudara seayah seibu, dan sebagainya)  Kaum muslimin dan tetangga pada umumnya Syarat jenazah yang akan dimandikan, antara lain sebagai berikut: "Jenazah muslim atau muslimah”  Badan atau anggota badannya yang masih ada walaupun hanya sebagian yagn tertinggal.  Jenazah itu bukan mati syahid (meninggal karena perang dalam mempertahankan agama islam)  Jika jenazah laki-laki, maka yang memandikan laki-laki dan jika jenazah itu perempuan, maka yang memandikan juga perempuan
  • 6. Tata cara memandikan jenazah  Jenazah diletakkan pada tempat yang tinggi dan terlindung dari matahari, hujan, dan pandangan orang banyak.  Diberikain basahan agar tertutup auratnya  Membersihkan kotoran dan najis-najis yang melekat pada anggota badanya  Jenazah agak didudukan kemudian perut diurut ke bawa agar kotoran dalam perut dapat keluar melalui dubur. Sesudah itu, dubur jenazah dibersihkan dengan memakai kaos tangan.  Menyiramkan air ke seluruh badan sampai rata mulai dari kepala sampai kaki. Ketika menyiram, disunahkan untuk memulai bagian-bagian tubuh yang kanan terlebih dahulu.  Dibersihkan dengan sabun dan sampo/zat pencuci sehingga jenazah benar-benar bersih  Setelah bersih, jenazah diwudukan seperti wudu biasa, dan yang terakhir disiram dengan air yang dicampur daun bidara atau sedikit kapur barus agar berbau harum.  Setelah bersih, jenazah dikeringkan dengan handuk, kain basah diambil dan jenazah diangkat untuk dikafani.  Dalam memandikan jenazah, air yang digunakan adalah air yang suci dan mensucikan. Hendaknya digunakan air dingin, kecuali ada kotoran yang tidak bisa hilang dengan air dingin, bisa digunakan air hangat.
  • 7. 2. Mengafani Jenazah Jenazah muslim yang sudah dimandikan, maka dikafani. Sedangkan syaratsyarat orang yang mengafani adalah seperti halnya syarat-syarat orang yang memandikan.  Tempat mengafani diusahakan terlindung dari hujan dan pandangan orang banyak.  Kain kafan diusahakan berwarna putih dan sudah dipotong-potong sesuai kebutuhan dan dibeli dari harta peninggalan jenazah. Jika tidak punya, maka kain berasal darikeluarga atau orang yang memberi nafkah setiap hari, handai taulan, serta bantuan kaum muslimin.  Jumlah kain kafan minimal satu lembar dan dapat menutup seluruh tubuh jenazah. Namun untuk jenazah laki-laki, sebaiknya kain berjumalh 3 lembar dan semuanya bisa untuk menutup seluruh badan. Adapun untuk perempuan, kain kafan sebaiknya berjumlah 5 lembar, untuk basahan, baju, tutup kepala, kerudung (cadar) dan kain untuk menutup seluruh badan.  Tali pengikat terdiri dari 5/7 yang kita ikatkan pada ujung kepala, leher, tangan, perut, pantat, mata kaki, dan ujung kaki. Jenazah muslim yang meninggal karena syahid, yaitu meninggal karena perang dalam membela agama Islam tidak perlu dikafani. Jenazah boleh dikuburkan hanya dengan pakaian yang dia pakai saat meninggal.
  • 8. 3. Menyalatkan Jenazah Jika kita ingin menyalatkan jenazah, penting untuk kita ketahui sebelumnya yaitu memenuhi syarat-syarat shalat sebagaimana salat fardu dan jenazah itu sudah dimandikan dan dikafani. Adapun syarat-syarat shalat jenazah adalah sebagai berikut : a) Bersih badan, pakaian dan tempat dari hadas dan najis b) Menutup aurat c) Hendaknya menghadap kiblat d) Letak jenazah di depan orang yang menyalatkan, kecuali sholat gaib. Rukun salat jenazah atau hal yang harus ada dalam salat jenazah adalah sebagai berikut : a) Berniat untuk shalat jenazah b) Berdiri bagi yang mampu / duduk / berbaring c) Melakukan takbir 4 x d) Membaca umul kita (surah Al Fatihah) e) Membaca shalawat Nabi Muhammad f) Membaca doa jenazah 1 dan 2 g) Melakukan salam h) Tertib
  • 9. Cara melakukan salat jenazah dan bacaannya adalah sebagai berikut . a. Salat jenazah ini bisa dilakukan secara munfarid atau berjamaah tetapi lebih utama dengan berjamaah. Nabi SAW bersabda : “Orang Islam yang meninggal, lalu jenazahnya disalatkan oleh empat puluh orang muslim yang tidak musyrik, maka Allah SWT menerima syafaat mereka terhadap jenazah tersebut.” (H.R. Ahmad dan Muslim) b.Jika jenazah perempuan, imam bediri menghadap jenazah sejajar dengan bagian perut atau punggung jenazah. c. Jika jenazah itu banyak, baik laki-laki maupun perempuan, maka jenazah laki-laki diletakkan dekat dengan orang yang menyalatkan dan berikutnya jenazah perempuan.
  • 10. d. Jika semuanya sudah siap, maka segeralah imam memimpin sholat jenazah dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Imam mengatur shaf dan semua jamaah berdiri kemudian berniat dalam hati untuk salat jenazah Kemudian takbiratul ihram dengan membaca 2. Setelah takbiratul ihram, tangan bersedekap di dada sebagaimana salat biasa kemudian membaca Al Fatihah 3. Kemudian melakukan takbir yang kedua, selanjutnya membaca selawat Nabi yang berbunyi : • Arinya : “Ya Allah Tuhan kami, limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan limpahilah rahmat pada keluarga Nabi Muhammad”.
  • 11. 4. Kemudian melakukan takbir yang ketiga dilanjutkan membaca doa pertama dan perlu kita ketahui jika jenazah laki-laki di akhir setiap kata menggunakan dhamir hu dan jika jenazah perempuan menggunakan dhamir ha dan jika jenazah banyak baik laki-laki maupun perempuan menggunakan dhamir hum Contoh bacaan doa pertama untuk laki-laki minimal sebagai berikut : atau lengkapnya adalah sebagai berikut : Artinya : “Ya Allah Tuhan kami, ampunilah dia dan kasih lebih baik dari rumahnya dahulu, dan gantilah keluarga yang baik dari keluarganya yang dahulu, gantilah suami/istri yang lebih baik dari istri/suami dahulu, dan jagalah dia dari siksa kubur dan siksa api neraka.”
  • 12. • • • Kemudian melakukan takbir yang keempat lalu membaca doa yang kedua. Bunyi doanya minimal adalah sebagai berikut : • atau doa yang lebih lengkap adalah sebagai berikut : artinya : “Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami memperoleh pahalanya, dan janganlah kami tertimpa fitnah sepeninggalnya. Dan ampunilah kami dan dia, begitu pula ampunilah saudara-saudara kami yang telah mendahului kami gugur dengan membawa iman, dan janganlah Engkau menjadikan hati kami gelisah begitu pula orang-orang yang beriman, Ya Allah Tuhan kami Engkaulah Maha Pengampun lagi Penyayang.”
  • 13. 4. Mengubur Jenazah Menurut ajaran Islam, mengubur jenazah itu diusahakan sesegera mungkin, sebab jika kita mengubur jenazah secepatnya, maka semakin baik dan semakin banyak manfaatnya. Mengubur jenazah kita lakukan sebagai penghormatan terakhir terhadap si mati dan sebelum jenazah dibawa ke makam, diusung, diantar keluarga maupun kerabat, sebelum dibuatkan liang lahat agar cepat penguburannya. Cara mengubur jenazah : a. Mula-mula dibuatkan lubang kubur sepanjang badan jenazah dan lebar kira-kira 1 m kedalam kira-kira 1,5 m. Lubang kubur dibuat memanjang dari utara ke selatan b. Pada dasar lubang kubur dibuat liang lahat untuk meletakkan jenazah, kira-kira seukuran badan jenazah c. Setelah itu jenazah dimasukkan dalam liang lahat dengan posisi miring, letak kepala disebelah utara, dihadapkan ke kiblat, pipi kanan dan ujung kaki kanan ditempelkan pada tanah dan disaat meletakkan jenazah disubagkab membaca “bismillahi wa’alaa rasulihi” d. Tali-tali kafan dilepaskan e. Ditutup dengan papan kemudian ditimbuni tanah hingga rata atau lebih tinggi dari tanah sekitarnya, kemudian ditandai dengan batu atau kayu f. Estela selesai, kubur disiram dengan air g. Mendoakan jenazah yang dipimpin pemimpin doa, isi doa intinya adalah memintakan doa ampunan dan rahmat Allah SWT buat jenazah H. Meninggalkan makam
  • 15. B. Khotbah Jum’at Menurut ajaran Islam, salah satu dari rangkauan ibadah Jum;at yang harus dilaksanakan adalah khotbah Jumat. Khotbah Jumat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW berisi mater tentang ajakan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan meninggal laranganlarangan-Nya serta memberi kabar gembira dan duka bagi orang-orang yang beriman dan ingkar terhadap ajaran Islam. Tujuan utama khotbah Jumat adalah mengajak jamaah agar senantiasa menjadi muslim yang bertakwa kepada Allah SWT. Khotbah Jumat dilaksanakan oleh khatib yang sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan, sedakan ketentuan khotbah Jumat berupa rukun dan syarat-syarat khotbah. 1.Rukun khotbah Jumat Rukun khotbah Jumat yaitu sesuatu yang harus dikerjakan khatib pada waktu berkhotbah a. Membaca hamdalah/puji-pujian kepada Allah b. Membaca salawat Nabi Muhammad SAW c. Berwasiat takwa d. Membaca salah satu ayat Al-Qur’an sesuai dengan judul / topic yang disampaikan e. Membaca dua kalimat syahadat f. Berdoa untuk mukmin dan mukminat
  • 16. 2. Syarat –syarat khotbah Jumat a. b. c. d. e. f. g. h. Khotbah dimulai setelah tergelincirnya matahari (masuk waktu zuhur) Khatib hendaknya memiliki ilmu dan wawasan yang luas tentang ajaran Islam, terutama tentang akidah, akhlak, dan ibadah. Dalam hal ini, khatib boleh mencatat dan membaca materi khotbah yang dibawakannya dari berbagai sumber, sehingga tidak semua yang disampaikan merupakan ilmu wawasan yang dimilikinya, asalkan tidak melanggar ajaran islam. Khatib sudah baliq, bertakwa kepada Allah SWT, dan berahlak baik. Khatib dalam keadaan bersih/suci dari hadas maupun najis serta menutup aurat Khatib dilakukan dalam keadaan berdiri (bila mampu) Khatib melakukan duduk sebentar di antara dua khutbah Khatib hendaknya bersuara nyaring atau keras sehingga terdengar oleh seluruh jamaah Hendaknya berturut-turut dalam melakukan rukun khotbah
  • 17. 3. Sunah-sunah khotbah Jumat a. Khotbah dilakukan diatas mimbar atau ditempat yang tinggi b. Khotbah diucapkan dengan kalimat yang fasih, jelas, durasinya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek c. Khatib hendaknya menghadap para jamaah, tidak berputar-putar karena yang demikian itu tidak disyariatkan d. Menertibkan rukun-rukun khotbah e. Khatib memberikan salam sebelum dan setelah khotbah 4. Penyusunan naskah khotbah Jumat Agar dapat menghasilkan naskah khotbah yang baik, maka diusahakan ditulis secara sistematis sehingga mudah untuk melaksanakannya, langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut. a. Menentukan tema dan tujuan khotbah, misalnya meningkatkan ketaqwaan jamaah melalui cara pelaksanaan ibadah yang benar b. Menentukan judul khotbah, misalnya “Salat yang benar bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar” c. Menulis naskah atau poin utama khotbah, yakni menyusun materi mulai dari awal hingga akhir dengan tidak lupa mencantumkan rukun-rukun khotbah berupa : 1. Bacaan hamdalah atau ucapan syukur pada Allah SWT 2. Bacaan shalawat Nabi Muhammad SAW 3. Bacaan dua kalimat syahadat 4. Bacaan ayat Al-Qur’an sesuai dengan materi yang disampaikan 5. Doa untuk mukmin dan mukminat
  • 18. 5. Cara berkhotbah Setelah selesai menyusun naskah khutbah, memenuhi syaratsyarat khutbah, barulah bisa menyampaikan khutbah pada jamaah dengan urutan sebagai berikut : Berdiri diatas mimbar, mengucapkan salam, kemudian duduk sebentar hingga bilal menyelesaikan adzannya Berdiri kembali menghadap jamaah dan membacakan khotbah dengan suara yang keras atau nyaring Duduk sebentar setelah khotbah pertama selesai sambil membaca do’a atau sebagian ayar Al-Qur’an Berdiri lagi untuk membacakan khotbah kedua kemudian diakhiri dengan do’a Khatib turun dari mibar yang diiringi iqamah kemudian bersama-sama shalat jum’at.
  • 20. C. Tablig dan Dakw ah Tablig asal katanya adalah ballagha-yuballigu yang artinya menyampaikan, sedangkan dakwah asal katanya adalah da’a-yad’u yang berarti mengajak, memanggil, atau menyeru. Pengertian tablig dan dakwah hamper sama, yaitu menyampaikan, menyeru atau mengajak manusia mengikuti ajaran Islam secara menyeluruh sehingga manusia menjadi beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan dengan bekal iman dan takwa tersebut, manusia akan mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat. Orang yang melakukan tablig biasa disebut mubalig atau mubaligah, sedangkan orang yang melakukan dakwah biasa disebut sebagai da’i. Seluruh umat Islam mempunyai kewajiban untuk melaksanakan dakwah Islamiah. Dakwah bukan merupakan tugas khusus bagi para da’I kondang dan pintar. Adapun materi dakwah harus mengandung pemikiran dan ajaran yang berdasarkan Al-Quran dan hadis walaupun hanya sedikit. Rasulullah SAW bersabda : “Sampaikan olehmu apa yang kalian peroleh dari aku, walaupun hanya satu ayat.” (H.R. Bukhari, AT Tirmidzi dan Ahmad).
  • 21. Dakwah yang baik adalah dakwah yang sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Islam sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. An-Nahl : 125, dan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Metode dakwah antara lain adalah sebagai berikut : Metode Al Hikmah, yaitu metode dakwah dengan mengenal tujuan dan sasaran atau segmen dakwahnya. Metode Al Mau’idhatil hasanah, yaitu memberikan nasihat, pengajaran dan contoh atau teladan yang baik. Metode Mujadalah bil lati hiya ahsan, yaitu bertukar pikiran, berdiskusi, berbantahbantahan secara baik dengan menggunakan dasar pemikiran dan sumber dalil yang jelas. Dakwah pada saat sekarang bisa dilakukan melalui berbagai macam cara dan media. Kita bisa berdakwah dengan individu atau orang banyak secara langsung, namun bisa juga dengan memanfaatkan media tulis, cetak atau tayang, seperti surat kabar, majalah televisi, radio, internet, handphone dan sebagainya. Dalam kehidupan bermasyarakat, anda sering mendapati tata upacara pengurusan jenazah dengan segala pernak pernik yang tidak dicontohkan dalam ajaran Islam. Cobalah tanyakan maksud dan tujuan hal-hal yang anda rasa tidak terdapat dalam contoh Islam tersebut kepada orang yang anda anggap mengetahuinya. Catat dan diskusikan dengan ustad atau Bapak, Guru agama anda. Mintalah pendapat mereka.