SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Sistem
Komputer
Pertemuan ke-8 dan 9 Informatika
SMP/MTs Kelas VIII
Farichah, S.Kom
Cara Kerja Sistem
Komputer
A
(AI)
Farichah, S.Kom
Komponen perangkat keras antara lain : CPU, Memori, perangkat input dan
perangkat output
Cara kerja sistem komputer
Unit Memori
Control Unit (CU)
Arithmatic Logic Unit
(ALU)
CPU
Perangkat
masukan
Perangkat
keluaran
Cara Kerja CPU
a. CPU mengambil data/instruksi yang masuk dari
perangkat input.
b. Diteruskan ke perangkat pemroses dan diletakkan
pada memori register.
c. Jika memori register sudah siap menerima data
maka CPU mengambil data pada program storage.
d. Data/instruksi akan dicek, jika berupa aritmatika
dan logika maka diproses oleh ALU.
e. Setelah dari ALU, hasil pengolahan akan diambil
alih oleh CU dan ditampung ke working storage.
f. Hasil pengolahan ditampilkan pada perangkat
output.
Pengalamatan
Memori
B
Farichah, S.Kom
Proses Pengalamatan Memori
Pengalamatan memori penempatan alamat pada ruang memori pada suatu sistem komputer.
Pengalamatan memori terbagi menjadi 2:
1. Pengalamatan secara fisik berkaitan
dengan alamat yang terlihat sebagai
unit memori.
2. Pengalamatan secara logika
berkaitan dengan alamat yang
dihasilkan oleh CPU.
Farichah, S.Kom
Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan heksadesimal yang disebut juga
dengan bilangan basis-16 atau yang kadang-kadang
disebut hex, merupakan sistem bilangan yang
menggunakan 16 simbol (0123456789ABCDEF).
A = 10 D = 13
B = 11 E = 14
C = 12 F = 15
Farichah, S.Kom
Konversi bilangan Heksadesimal ke Desimal
Contoh : 2A5E(16) = ..... (10)
2 A 5 E
14 x 𝟏𝟔𝟎
= 14
5 x 𝟏𝟔𝟏
= 80
10 x 𝟏𝟔𝟐
= 2560
2 x 𝟏𝟔𝟑
= 8192
10.846 +
2A5E(16) = 10846 (10)
𝟏𝟔𝟎 = 𝟏
𝟏𝟔𝟏 = 𝟏𝟔
𝟏𝟔𝟐 = 𝟐𝟓𝟔
𝟏𝟔𝟑 = 𝟒𝟎𝟗𝟔
𝟏𝟔𝟒 = 𝟔𝟓𝟓𝟑𝟔
𝟏𝟔𝟓 = 1048576
Farichah, S.Kom
Konversi bilangan Heksadesimal ke Desimal dan Desimal ke Heksadesimal
Contoh : 1521(10) = ..... (16)
1521 : 16 = 95 sisa 1
95 : 16 = 5 sisa 15 (F) ditulis dari bawah
5 : 16 = 0 sisa 5
1521(10) = 5F1(16)
Contoh : 5F1(16) = ..... (10)
2 5 F 1
1 x 𝟏𝟔𝟎
= 1
15 x 𝟏𝟔𝟏
= 240
5 x 𝟏𝟔𝟐
= 1280
1521 +
5F1(16) = 1521 (10)
Farichah, S.Kom
Konversi bilangan Biner ke Heksadesimal
Contoh : 11000100(2) = ..... (16)
8 + 4 = 12 = C
4 = 4
11000100(2) = C4 (16)
Farichah, S.Kom
1 1 0 0
8 4 2 1
0 1 0 0
8 4 2 1
Hex Biner
0 0000
1 0001
2 0010
3 0011
4 0100
5 0101
6 0110
7 0111
Hex Biner
8 1000
9 1001
A 1010
B 1011
C 1100
D 1101
E 1110
F 1111
Konversi bilangan Heksadesimal ke Biner
Contoh : 8DEF(16) = ..... (2)
8DEF(16) = 1000110111101111(2)
Farichah, S.Kom
8 D E F
8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1
1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
Pengalamatan memori dengan heksadesimal
Alamat memori berupa fisik dan logika. Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori. Sebuah
proses yang harus berada di memori sebelum dieksekusi. Alamat logika adalah alamat yang
dihasilkan oleh CPU, disebut juga alamat virtual. Alamat logika terdiri dari segment dan offset.
Contoh: tentukan alamat fisik heksadesimal dari alamat logika 0230:2345
a. 0230 : 2345
nilai segment nilai offset
b. Tambahkan nol pada digit akhir = 02300
c. Jumlahkan 02300
2345 +
04645
Jadi alamat fisik heksadesimal nya adalah 04645
Pengalamatan memori dengan heksadesimal
Contoh: tentukan alamat fisik binery dari alamat logika 0230:2345
a. 0230 : 2345
nilai segment nilai offset
b. .
c. Tambahkan 0000 pada digit akhir biner nilai segment = 0000 0010 0011 0000 0000
d. Jumlahkan biner segment dan offset
0000 0010 0011 0000 0000
0010 0011 0100 0101 +
0000 0100 0110 0100 0101
Jadi alamat fisik binary nya adalah 0000 0100 0110 0100 0101
0 2 3 0
8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0
2 3 4 5
8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1
0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
Catatan:
• Jika bit 1+1=10, 0
di bawah 1 di atas
• Jika bit 1+1 dan
ditambah bit 1 di
atas maka = 11, 1
di bawah 1 di atas
(AI)
Gerbang Logika
dalam CPU
C
Farichah, S.Kom
Gerbang Logika NOT
A Y
A !A
0 1
1 0
Gerbang Logika AND
X Z
Y
X Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gerbang Logika NAND
X Z
Y
X Y !( )
0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
Z = X.Y
= Y Z
z z
Gerbang Logika OR
X Z
Y
X Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Gerbang Logika NOR
X Z
Y
X Y !(
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
Gerbang Logika
X Z
Y
X Y !( )
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Gerbang Logika XOR
X Z
Y
X Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Z = X + Y
z z z
z z z
XNOR
Contoh Operasi Logika menggunakan Gerbang dasar pada CPU
Soal Menghitung 2 + 4 = …..?
Jawab
a. 2(8) = 010(2)
4(8) = 100(2)
b. 010 A0 = 0 100 B0 = 0
A1 = 1 B1 = 0
A2 = 0 B2 = 1
c. A0 = 0
B0 = 0
A1 = 1 ditulis dari bawah
B1 = 0
C = 110
A2 = 0
B2 = 1
d. 110 = (1𝑥2)2
+ (1𝑥 2)1
+ (1𝑥2)0
= 4 + 2
= 6
C0 = 0
C1 = 1
C2 = 1
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo
and includes icons by Flaticon, infographics & images by
Freepik and content by Eliana Delacour
a. Lengkapilah tabel di atas.
b. Buatkan gerbang logika lengkapnya.
c. Lakukan analisis dari hasil yang
ditetapkan.
X Y Z X+Y+Z X.Y.Z !(X+Y+Z) !(X.Y.Z)
0 0 0 0 0 1 1
0 1 0 1 0 0 1
0 0 1 1 0 0 1
0 1 1 1 0 0 1
1 0 0 1 0 0 1
1 1 0 1 0 0 1
1 0 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 0 0
Thanks!
Any question?

More Related Content

Similar to pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf

Bab 6 sistem bilangan
Bab 6   sistem bilanganBab 6   sistem bilangan
Bab 6 sistem bilangan
Fisma Ananda
 
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
AndreasNovrianto
 
Modul 4 -_alu
Modul 4 -_aluModul 4 -_alu
Modul 4 -_alu
mokasih
 
Algoritma copy
Algoritma   copyAlgoritma   copy
Algoritma copy
Eddy_TKJ
 
Kuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digitalKuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digital
satriahelmy
 

Similar to pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf (20)

Bab 6 sistem bilangan
Bab 6   sistem bilanganBab 6   sistem bilangan
Bab 6 sistem bilangan
 
Number system
Number system Number system
Number system
 
Ujian praktek
Ujian praktekUjian praktek
Ujian praktek
 
Representasi Data dalam Komputer
Representasi Data dalam KomputerRepresentasi Data dalam Komputer
Representasi Data dalam Komputer
 
Soal siskom paket 1 kunci
Soal siskom paket 1 kunciSoal siskom paket 1 kunci
Soal siskom paket 1 kunci
 
Pergeseran Bit-sns
Pergeseran Bit-snsPergeseran Bit-sns
Pergeseran Bit-sns
 
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganMetode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
 
Teknik Digital
Teknik Digital Teknik Digital
Teknik Digital
 
Information Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryInformation Mathematics Theory
Information Mathematics Theory
 
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
 
FTI305 algoritma matematika-info_lnjt_
FTI305 algoritma matematika-info_lnjt_FTI305 algoritma matematika-info_lnjt_
FTI305 algoritma matematika-info_lnjt_
 
representasi floating point
representasi floating pointrepresentasi floating point
representasi floating point
 
Pertemuan 3 orkom
Pertemuan 3 orkomPertemuan 3 orkom
Pertemuan 3 orkom
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
 
Modul 4 -_alu
Modul 4 -_aluModul 4 -_alu
Modul 4 -_alu
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
Algoritma copy
Algoritma   copyAlgoritma   copy
Algoritma copy
 
Kuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digitalKuliah 4&5 sistem digital
Kuliah 4&5 sistem digital
 
Kuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digitalKuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digital
 

pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf

  • 1. Sistem Komputer Pertemuan ke-8 dan 9 Informatika SMP/MTs Kelas VIII Farichah, S.Kom
  • 3. Komponen perangkat keras antara lain : CPU, Memori, perangkat input dan perangkat output Cara kerja sistem komputer Unit Memori Control Unit (CU) Arithmatic Logic Unit (ALU) CPU Perangkat masukan Perangkat keluaran
  • 4. Cara Kerja CPU a. CPU mengambil data/instruksi yang masuk dari perangkat input. b. Diteruskan ke perangkat pemroses dan diletakkan pada memori register. c. Jika memori register sudah siap menerima data maka CPU mengambil data pada program storage. d. Data/instruksi akan dicek, jika berupa aritmatika dan logika maka diproses oleh ALU. e. Setelah dari ALU, hasil pengolahan akan diambil alih oleh CU dan ditampung ke working storage. f. Hasil pengolahan ditampilkan pada perangkat output.
  • 6. Proses Pengalamatan Memori Pengalamatan memori penempatan alamat pada ruang memori pada suatu sistem komputer. Pengalamatan memori terbagi menjadi 2: 1. Pengalamatan secara fisik berkaitan dengan alamat yang terlihat sebagai unit memori. 2. Pengalamatan secara logika berkaitan dengan alamat yang dihasilkan oleh CPU. Farichah, S.Kom
  • 7. Sistem Bilangan Heksadesimal Sistem bilangan heksadesimal yang disebut juga dengan bilangan basis-16 atau yang kadang-kadang disebut hex, merupakan sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol (0123456789ABCDEF). A = 10 D = 13 B = 11 E = 14 C = 12 F = 15 Farichah, S.Kom
  • 8. Konversi bilangan Heksadesimal ke Desimal Contoh : 2A5E(16) = ..... (10) 2 A 5 E 14 x 𝟏𝟔𝟎 = 14 5 x 𝟏𝟔𝟏 = 80 10 x 𝟏𝟔𝟐 = 2560 2 x 𝟏𝟔𝟑 = 8192 10.846 + 2A5E(16) = 10846 (10) 𝟏𝟔𝟎 = 𝟏 𝟏𝟔𝟏 = 𝟏𝟔 𝟏𝟔𝟐 = 𝟐𝟓𝟔 𝟏𝟔𝟑 = 𝟒𝟎𝟗𝟔 𝟏𝟔𝟒 = 𝟔𝟓𝟓𝟑𝟔 𝟏𝟔𝟓 = 1048576 Farichah, S.Kom
  • 9. Konversi bilangan Heksadesimal ke Desimal dan Desimal ke Heksadesimal Contoh : 1521(10) = ..... (16) 1521 : 16 = 95 sisa 1 95 : 16 = 5 sisa 15 (F) ditulis dari bawah 5 : 16 = 0 sisa 5 1521(10) = 5F1(16) Contoh : 5F1(16) = ..... (10) 2 5 F 1 1 x 𝟏𝟔𝟎 = 1 15 x 𝟏𝟔𝟏 = 240 5 x 𝟏𝟔𝟐 = 1280 1521 + 5F1(16) = 1521 (10) Farichah, S.Kom
  • 10. Konversi bilangan Biner ke Heksadesimal Contoh : 11000100(2) = ..... (16) 8 + 4 = 12 = C 4 = 4 11000100(2) = C4 (16) Farichah, S.Kom 1 1 0 0 8 4 2 1 0 1 0 0 8 4 2 1 Hex Biner 0 0000 1 0001 2 0010 3 0011 4 0100 5 0101 6 0110 7 0111 Hex Biner 8 1000 9 1001 A 1010 B 1011 C 1100 D 1101 E 1110 F 1111
  • 11. Konversi bilangan Heksadesimal ke Biner Contoh : 8DEF(16) = ..... (2) 8DEF(16) = 1000110111101111(2) Farichah, S.Kom 8 D E F 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
  • 12. Pengalamatan memori dengan heksadesimal Alamat memori berupa fisik dan logika. Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori. Sebuah proses yang harus berada di memori sebelum dieksekusi. Alamat logika adalah alamat yang dihasilkan oleh CPU, disebut juga alamat virtual. Alamat logika terdiri dari segment dan offset. Contoh: tentukan alamat fisik heksadesimal dari alamat logika 0230:2345 a. 0230 : 2345 nilai segment nilai offset b. Tambahkan nol pada digit akhir = 02300 c. Jumlahkan 02300 2345 + 04645 Jadi alamat fisik heksadesimal nya adalah 04645
  • 13. Pengalamatan memori dengan heksadesimal Contoh: tentukan alamat fisik binery dari alamat logika 0230:2345 a. 0230 : 2345 nilai segment nilai offset b. . c. Tambahkan 0000 pada digit akhir biner nilai segment = 0000 0010 0011 0000 0000 d. Jumlahkan biner segment dan offset 0000 0010 0011 0000 0000 0010 0011 0100 0101 + 0000 0100 0110 0100 0101 Jadi alamat fisik binary nya adalah 0000 0100 0110 0100 0101 0 2 3 0 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 3 4 5 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 Catatan: • Jika bit 1+1=10, 0 di bawah 1 di atas • Jika bit 1+1 dan ditambah bit 1 di atas maka = 11, 1 di bawah 1 di atas
  • 15. Gerbang Logika NOT A Y A !A 0 1 1 0 Gerbang Logika AND X Z Y X Y 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 Gerbang Logika NAND X Z Y X Y !( ) 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 Z = X.Y = Y Z z z
  • 16. Gerbang Logika OR X Z Y X Y 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 Gerbang Logika NOR X Z Y X Y !( 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 Gerbang Logika X Z Y X Y !( ) 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 Gerbang Logika XOR X Z Y X Y 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 Z = X + Y z z z z z z XNOR
  • 17.
  • 18. Contoh Operasi Logika menggunakan Gerbang dasar pada CPU Soal Menghitung 2 + 4 = …..? Jawab a. 2(8) = 010(2) 4(8) = 100(2) b. 010 A0 = 0 100 B0 = 0 A1 = 1 B1 = 0 A2 = 0 B2 = 1 c. A0 = 0 B0 = 0 A1 = 1 ditulis dari bawah B1 = 0 C = 110 A2 = 0 B2 = 1 d. 110 = (1𝑥2)2 + (1𝑥 2)1 + (1𝑥2)0 = 4 + 2 = 6 C0 = 0 C1 = 1 C2 = 1
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo and includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Eliana Delacour a. Lengkapilah tabel di atas. b. Buatkan gerbang logika lengkapnya. c. Lakukan analisis dari hasil yang ditetapkan. X Y Z X+Y+Z X.Y.Z !(X+Y+Z) !(X.Y.Z) 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0