SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Sistem Digital - Class 10
April 18, 2023
Last Homework (Adders)
Mutiplexer
Demultiplexer
Lecture Note ENEE244-020x
Digital Logic Design (U of Maryland)
CS 140 Lecture 13 Professor CK Cheng
UC San Diego
https://www.elprocus.com/multiplexer-and-demultiplexer/
Materi Teori
1. Pendahuluan:
Rangkaian dan Sistem Digital
2. Sistem Bilangan
3. Sistem Sandi
4. Penyederhanaan Fungsi Boolean
5. Rangkaian Aritmatika
6. Multiplexer dan Demultiplexer
7. Logika Sekuensi – Flip Flop
8. Register dan Pencacah
Bagian I (awal – Tes Tengah Semester)
Bagian II (TTS – Tes Akhir Semester)
Nanti
… ada Pop Quiz
tentang Adder dan Subtractor
Last
Homework
1. Sesuaikan label input dan
output pada setiap tahap 4-bit
Parallel FA pada model Gb. i
dan Gb. ii di samping ini
menggunakan input yang
bernilai:
a. A 1 1 0 0
B 0 1 1 1
Ci 0
Gb. i
Gb. ii
Last
Homework
1. Sesuaikan label input dan
output pada setiap tahap 4-bit
Parallel FA pada model Gb. i
dan Gb. ii di samping ini
menggunakan input yang
bernilai:
b. A 0 1 1 1
B 1 1 0 1
Ci 0
Gb. i
Gb. ii
2. Gambarlah sebuah Parallel FA 6-bit (terdiri
atas 6 buah penjumlah-penuh) yang
menjumlahkan dua bilangan biner 6-bit A dan
B:
a) Seperti Gb. i, tetapi 6 bit
b) Seperti Gb. ii, tetapi 6 bit
c) Sesuaikan label input dan output pada
setiap tahap Parallel FA hasil 8a) di atas
menggunakan input yang bernilai
A=1910 dan B=4710.
/*Ubah A dan B menjadi bilangan
biner dulu*/
d) Lakukan 8c) pada hasil 8b) juga.
Last Homework
A4
B4
S4
A5
B5
S5
CO
A = 1910 = 0100112
B = 4710 = 1011112
A5
A4
A3
A2
A1
A0
B5
B4
B3
B2
B1
B0
S5
S4
S3
S2
S1
S0
Telusuri nilai-nilai input dan output pada setiap tahap Pengurangan dengan
Komplemen-2 seperti gambar di bawah ini menggunakan input yang bernilai:
A 1 0 0 1
B 0 1 1 1
Jadi hasil A-B = ?
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
Jadi 1001 – 0111 = +0010
Last
Homework
4. Sesuaikan label input dan output pada setiap tahap
Penjumah-Pengurangan Komplemen-2 seperti
gambar di bawah ini untuk operasi:
a. A+ B di mana A = 1 0 0 0 dan B = 0 1 1 1
Last
Homework
4. Sesuaikan label input dan output pada setiap tahap
Penjumah-Pengurangan Komplemen-2 seperti
gambar di bawah ini untuk operasi:
b. A – B di mana A = 1 0 0 0 dan B = 0 1 1 1
Pop Quiz 2
A+ B di mana
A = 1 0 1 0 dan
B = 0 1 1 1
A- B di mana
A = 1 0 1 0 dan
B = 0 1 1 1
A- B di mana
A = 0 1 1 1 dan
B = 1 0 1 0
Materi Teori
1. Pendahuluan:
Rangkaian dan Sistem Digital
2. Sistem Bilangan
3. Sistem Sandi
4. Aljabar Boolean
5. Penyederhanaan Fungsi Boolean
6. Rangkaian Aritmatika
7. Multiplexer dan Demultiplexer
8. Logika Sekuensi – Flip Flop
9. Register dan Pencacah
Bagian I (awal – Tes Tengah Semester)
Bagian II (TTS – Tes Akhir Semester)
Intinya
Multiplexer (MUX)
memiliki banyak input tapi hanya salah satu input yang
“dilewatkan” menjadi output.
Bisa dianggap sebagai “data selector”
(alat yang menseleksi/memilih data).
Demultiplexer (DEMUX)
memiliki satu input dan mengalihkannya ke satu di antara
beberapa output.
Bisa dianggap sebagai “data distributor”
(alat yang mendistribusi data).
M
U
X
A
B
C
D
Contoh penggunaan
Multiplexer (MUX)
dan Demultiplexer
(DEMUX)
Sistem Komunikasi
MUX bisa mengirimkan berbagai sinyal data (misalkan potongan-potongan text, audio, video)
secara bergantian dengan menggunakan hanya satu channel.
DEMUX menerima sinyal output dari MUX dan mengkonversi data kembali ke bentuk awal (input
ke MUX).
A
B
C
D
A
B
C
D
A
S
A
L
T
U
J
U
A
N
M
U
X
D
E
M
U
X
Multiplexer (MUX) – Data Selector
Sebuah MUX menyalurkan salah satu dari beberapa input ke output.
Input (Ii)
berjumlah 2𝒏 input.
Output
hanya satu (Y), yaitu salah satu Ii.
Bagaimana cara MUX memilih input yang mana yang dijadikan output?
Input Controller (S)
terdiri dari n buah bit.
n=1 I0 I1
n=2 I0 I1 I2 I3
n=1
S
0
1
n=2
S
00
01
10
11
Output:
Y
Input:
Multiplexer (MUX)
Contoh:
n = 1
Input (Ii) berjumlah 2𝒏
input
Output hanya satu (Y), yaitu salah satu Ii.
Input Controller (S) terdiri dari n buah bit
Input _____ buah
2 1 = 2
I0
I1
Y
S = 0
I0
I1
Y
S = 1
=
I0
=
I1
S ____ bit
1
Rangkaian ANALOG:
Simbol:
MUX
2 to 1
Multiplexer (MUX) 2 ke 1
I0
I1
Y
S
Tabel Kebenaran:
S Y
0 I0
1 I1
Ekspressi Boolean: Y = S’ I0 S I1
+
Rangkaian DIGITAL:
I0
I1
Y
S
Timing Diagram
Waktu (Time)
Homework
1. a. Gambarkan kembali Simbol MUX 2 to 1.
b. Tuliskan Ekspresi Boolean MUX 2 to 1
c. Gambarkan kembali Skema Diagram Logika MUX 2 to 1.
2. Gambarkan keluaran Y pada diagram pewaktuan (timing diagram)
MUX 2 to 1 di bawah ini.
I0
I1
S
Y
Waktu (Time)
Multiplexer (MUX)
Multiplexer (MUX) 4 ke 1
n = 2
Input _____ buah
2 2 = 4 I0
I1
Y
S1
0
= I0
S ____ bit
2
S0
0
00
01
10
11
Rangkaian ANALOG:
I2
I3
I0
I1
Y
S1
0
= I1
S0
1
I2
I3
I0
I1
Y
S1
1
= I2
S0
0
I2
I3
I0
I1
Y
S1
1
= I3
S0
1
I2
I3
Simbol:
MUX
4 to 1
I0
Y
S0
I1
I2
I3
S1
Tabel Kebenaran:
S1 S0 Y
0
0
1
1
0
1
0
1
I0
I1
I2
I3
3. a. Gambarkan kembali Simbol MUX 4 to 1.
b. Dengan memperhatikan Truth Table ini, tuliskan Ekspresi Boolean
MUX 4 to 1
c. Gambarkan Skema Diagram Logika MUX 4 to 1.
Homework
S1 S0 Y
0
0
1
1
0
1
0
1
I0
I1
I2
I3
Hint:
Y = __ __ I0 + __ __ I1 + __ __ I2 + __ __ I3
Contoh Timing diagram
Waktu
(Time)
4. Gambarkan keluaran Y
pada diagram pewaktuan
(timing diagram)
MUX 4 to 1 ini.
Homework
S0
S1
Y
Waktu
(Time)
Multiplexer (MUX): Aplikasi
MUX 4 to 1 dapat dipakai untuk mengimplementasikan
tabel kebenaran dengan 2 variable .
Contoh:
Misalkan kita memiliki
tabel kebenaran ini.
Y = A B
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

MUX
4 to 1
I0
Y
S0
I1
I2
I3
S1
= 0
= 1
= 1
= 0
A B
Y = __ __ I0 + __ __ I1 + __ __ I2 + __ __ I3
A’ B’ A’ B A B’ A B
0 1 1 0
= A’B + AB’
= A  B (Definisi XOR)
A
B
Y =
apa pun
S1 S0
5. Gambarkan MUX 4to1 untuk mengimplementasikan Truth Table ini:
a.
b. c. Simpulkan bahwa MUX4to 1
yang anda buat adalah
Y = …..
Homework
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Demultiplexer (DEMUX) – Data Distributor
Sebuah DEMUX menyalurkan data dari input ke salah satu dari
beberapa output.
Input
hanya satu (I).
Output
berjumlah 2𝒏 (Yi).
Bagaimana cara DEMUX menentukan output yang mana yang dipilih
untuk menyalurkan input?
Input Controller (S)
terdiri dari n buah bit.
Demultiplexer (DEMUX) – Data Distributor
Sebuah DEMUX menyalurkan data dari input ke salah satu dari
beberapa output.
Input
hanya satu (I).
Output
berjumlah 2𝒏 (Yi).
Bagaimana cara DEMUX menentukan output yang mana yang dipilih
untuk menyalurkan input?
Input Controller (S)
terdiri dari n buah bit.
n=1 Y0 Y1
n=2 Y0 Y1 Y2 Y3
Output:
Input:
I
I
n=1
S
0
1
n=2
S
00
01
10
11
Demultiplexer (DEMUX)
Contoh:
n = 1
Input hanya satu (I).
Output berjumlah 2𝒏 (Yi).
Input Controller (S) terdiri dari n buah bit
Output _____ buah
2 1 = 2
I
Y1
Y0
S = 0
I
Y1
Y0
S = 1
= I = 0
S ____ bit
1
Rangkaian ANALOG:
Simbol:
DEMUX
1 to 2
Demultiplexer (DEMUX) 1 ke 2
I
Y1
Y0
S
Tabel Kebenaran:
S Y0 Y1
0 I
1 0
Ekspressi Boolean: Y0 = S’ I S I
Y1 =
Rangkaian DIGITAL:
I
Y1
Y0
S
= I
= 0
I
0
Timing Diagram
S Y0 Y1
0 I
1 0 I
0
Waktu
(Time)
Homework
6. a. Gambarkan kembali Simbol DEMUX 1 to 2.
b. Tuliskan Ekspresi Boolean DEMUX 1 to 2.
c. Gambarkan kembali Skema Diagram Logika DEMUX 1 to 2.
7. Gambarkan keluaran Y pada diagram pewaktuan (timing diagram)
DEMUX 1 to 2 di bawah ini.
I
S
Y0
Y1
Waktu (Time)
DeMultiplexer (DEMUX)
Demultiplexer (DEMUX) 1 ke 4
n = 2
Output _____ buah
2 2 = 4
I
Y0
Y3
S1
0
= I
S ____ bit
2
S0
0
00
01
10
11
Rangkaian ANALOG:
Y1
Y2
= 0
= 0
= 0
I
Y0
Y3
S1
0
= 0
S0
1
Y1
Y2
= I
= 0
= 0
I
Y0
Y3
S1
1
= 0
S0
0
Y1
Y2
= 0
= I
= 0
1
I
Y0
Y3
S1
= 0
S0
1
Y1
Y2
= 0
= 0
= I
DEMUX
1 to 4
I Y1
Y0
S1 S0
Y2
Y3
Simbol:
Tabel Kebenaran:
Control Output
S1 S0 Y0 Y1 Y2 Y3
0 0 I 0 0 0
0 1 0 I 0 0
1 0 0 0 I 0
1 1 0 0 0 I
8. a. Gambarkan kembali Simbol DEMUX 1 to 4.
b. Dengan memperhatikan Truth Table ini, tuliskan Ekspresi Boolean
untuk DEMUX 1 to 4
c. Gambarkan Skema Diagram Logika DEMUX 1 to 4.
Homework
Hint:
Y0 = __ __ I
Y1 = __ __ I
Y2 = __ __ I
Y3 = __ __ I
S1 S0
Timing Diagram
9. Gambarkan keluaran Y
pada diagram pewaktuan
(timing diagram)
DEMUX 1 to 4 ini.
Homework
I
S0
S1
Y0
Y1
Y2
Y3

More Related Content

Similar to 0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx

90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotranmocoz
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adderpersonal
 
Modul elekronika-digital
Modul elekronika-digitalModul elekronika-digital
Modul elekronika-digitalDian Anggraini
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxJackWalter18
 
Tugas seminar ekonomi mikro
Tugas seminar ekonomi mikroTugas seminar ekonomi mikro
Tugas seminar ekonomi mikroFancholiqJoko
 
Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6
Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6
Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6GustafFebrianto
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Fazar Ikhwan Guntara
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik Lela Warni
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaFrance Rhezhek
 
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur KomputerRakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderAnarstn
 
pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf
pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdfpertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf
pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdfRendiLiliandra2
 
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updatedBab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updatedwahyuddin S.T
 
Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8Farichah Riha
 
Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Hardini_HD
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptsugianto91
 

Similar to 0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx (20)

90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
 
aljabar boolean
aljabar booleanaljabar boolean
aljabar boolean
 
Modul elekronika-digital
Modul elekronika-digitalModul elekronika-digital
Modul elekronika-digital
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptx
 
Tugas seminar ekonomi mikro
Tugas seminar ekonomi mikroTugas seminar ekonomi mikro
Tugas seminar ekonomi mikro
 
Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6
Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6
Tugas seminar ekonomi mikro Kelompok 6
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
 
Pert.10 aritmatika
Pert.10 aritmatikaPert.10 aritmatika
Pert.10 aritmatika
 
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 5  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 5 Organisasi Arsitektur Komputer
 
Ujian praktek
Ujian praktekUjian praktek
Ujian praktek
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorder
 
pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf
pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdfpertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf
pertemuanke-8-230823083242-e3cf1a9c (1) (2).pdf
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updatedBab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
 
Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8Sistem Komputer Kelas 8
Sistem Komputer Kelas 8
 
Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok Modul microsoft-excelok
Modul microsoft-excelok
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
 

0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx

  • 1. Sistem Digital - Class 10 April 18, 2023 Last Homework (Adders) Mutiplexer Demultiplexer Lecture Note ENEE244-020x Digital Logic Design (U of Maryland) CS 140 Lecture 13 Professor CK Cheng UC San Diego https://www.elprocus.com/multiplexer-and-demultiplexer/
  • 2. Materi Teori 1. Pendahuluan: Rangkaian dan Sistem Digital 2. Sistem Bilangan 3. Sistem Sandi 4. Penyederhanaan Fungsi Boolean 5. Rangkaian Aritmatika 6. Multiplexer dan Demultiplexer 7. Logika Sekuensi – Flip Flop 8. Register dan Pencacah Bagian I (awal – Tes Tengah Semester) Bagian II (TTS – Tes Akhir Semester)
  • 3. Nanti … ada Pop Quiz tentang Adder dan Subtractor
  • 4. Last Homework 1. Sesuaikan label input dan output pada setiap tahap 4-bit Parallel FA pada model Gb. i dan Gb. ii di samping ini menggunakan input yang bernilai: a. A 1 1 0 0 B 0 1 1 1 Ci 0 Gb. i Gb. ii
  • 5. Last Homework 1. Sesuaikan label input dan output pada setiap tahap 4-bit Parallel FA pada model Gb. i dan Gb. ii di samping ini menggunakan input yang bernilai: b. A 0 1 1 1 B 1 1 0 1 Ci 0 Gb. i Gb. ii
  • 6. 2. Gambarlah sebuah Parallel FA 6-bit (terdiri atas 6 buah penjumlah-penuh) yang menjumlahkan dua bilangan biner 6-bit A dan B: a) Seperti Gb. i, tetapi 6 bit b) Seperti Gb. ii, tetapi 6 bit c) Sesuaikan label input dan output pada setiap tahap Parallel FA hasil 8a) di atas menggunakan input yang bernilai A=1910 dan B=4710. /*Ubah A dan B menjadi bilangan biner dulu*/ d) Lakukan 8c) pada hasil 8b) juga. Last Homework A4 B4 S4 A5 B5 S5 CO A = 1910 = 0100112 B = 4710 = 1011112 A5 A4 A3 A2 A1 A0 B5 B4 B3 B2 B1 B0 S5 S4 S3 S2 S1 S0
  • 7. Telusuri nilai-nilai input dan output pada setiap tahap Pengurangan dengan Komplemen-2 seperti gambar di bawah ini menggunakan input yang bernilai: A 1 0 0 1 B 0 1 1 1 Jadi hasil A-B = ? 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 Jadi 1001 – 0111 = +0010
  • 8. Last Homework 4. Sesuaikan label input dan output pada setiap tahap Penjumah-Pengurangan Komplemen-2 seperti gambar di bawah ini untuk operasi: a. A+ B di mana A = 1 0 0 0 dan B = 0 1 1 1
  • 9. Last Homework 4. Sesuaikan label input dan output pada setiap tahap Penjumah-Pengurangan Komplemen-2 seperti gambar di bawah ini untuk operasi: b. A – B di mana A = 1 0 0 0 dan B = 0 1 1 1
  • 11. A+ B di mana A = 1 0 1 0 dan B = 0 1 1 1
  • 12. A- B di mana A = 1 0 1 0 dan B = 0 1 1 1
  • 13. A- B di mana A = 0 1 1 1 dan B = 1 0 1 0
  • 14. Materi Teori 1. Pendahuluan: Rangkaian dan Sistem Digital 2. Sistem Bilangan 3. Sistem Sandi 4. Aljabar Boolean 5. Penyederhanaan Fungsi Boolean 6. Rangkaian Aritmatika 7. Multiplexer dan Demultiplexer 8. Logika Sekuensi – Flip Flop 9. Register dan Pencacah Bagian I (awal – Tes Tengah Semester) Bagian II (TTS – Tes Akhir Semester)
  • 15. Intinya Multiplexer (MUX) memiliki banyak input tapi hanya salah satu input yang “dilewatkan” menjadi output. Bisa dianggap sebagai “data selector” (alat yang menseleksi/memilih data). Demultiplexer (DEMUX) memiliki satu input dan mengalihkannya ke satu di antara beberapa output. Bisa dianggap sebagai “data distributor” (alat yang mendistribusi data). M U X A B C D
  • 16. Contoh penggunaan Multiplexer (MUX) dan Demultiplexer (DEMUX) Sistem Komunikasi MUX bisa mengirimkan berbagai sinyal data (misalkan potongan-potongan text, audio, video) secara bergantian dengan menggunakan hanya satu channel. DEMUX menerima sinyal output dari MUX dan mengkonversi data kembali ke bentuk awal (input ke MUX). A B C D A B C D A S A L T U J U A N M U X D E M U X
  • 17. Multiplexer (MUX) – Data Selector Sebuah MUX menyalurkan salah satu dari beberapa input ke output. Input (Ii) berjumlah 2𝒏 input. Output hanya satu (Y), yaitu salah satu Ii. Bagaimana cara MUX memilih input yang mana yang dijadikan output? Input Controller (S) terdiri dari n buah bit. n=1 I0 I1 n=2 I0 I1 I2 I3 n=1 S 0 1 n=2 S 00 01 10 11 Output: Y Input:
  • 18. Multiplexer (MUX) Contoh: n = 1 Input (Ii) berjumlah 2𝒏 input Output hanya satu (Y), yaitu salah satu Ii. Input Controller (S) terdiri dari n buah bit Input _____ buah 2 1 = 2 I0 I1 Y S = 0 I0 I1 Y S = 1 = I0 = I1 S ____ bit 1 Rangkaian ANALOG: Simbol: MUX 2 to 1 Multiplexer (MUX) 2 ke 1 I0 I1 Y S Tabel Kebenaran: S Y 0 I0 1 I1 Ekspressi Boolean: Y = S’ I0 S I1 + Rangkaian DIGITAL: I0 I1 Y S
  • 20. Homework 1. a. Gambarkan kembali Simbol MUX 2 to 1. b. Tuliskan Ekspresi Boolean MUX 2 to 1 c. Gambarkan kembali Skema Diagram Logika MUX 2 to 1. 2. Gambarkan keluaran Y pada diagram pewaktuan (timing diagram) MUX 2 to 1 di bawah ini. I0 I1 S Y Waktu (Time)
  • 21. Multiplexer (MUX) Multiplexer (MUX) 4 ke 1 n = 2 Input _____ buah 2 2 = 4 I0 I1 Y S1 0 = I0 S ____ bit 2 S0 0 00 01 10 11 Rangkaian ANALOG: I2 I3 I0 I1 Y S1 0 = I1 S0 1 I2 I3 I0 I1 Y S1 1 = I2 S0 0 I2 I3 I0 I1 Y S1 1 = I3 S0 1 I2 I3 Simbol: MUX 4 to 1 I0 Y S0 I1 I2 I3 S1 Tabel Kebenaran: S1 S0 Y 0 0 1 1 0 1 0 1 I0 I1 I2 I3
  • 22. 3. a. Gambarkan kembali Simbol MUX 4 to 1. b. Dengan memperhatikan Truth Table ini, tuliskan Ekspresi Boolean MUX 4 to 1 c. Gambarkan Skema Diagram Logika MUX 4 to 1. Homework S1 S0 Y 0 0 1 1 0 1 0 1 I0 I1 I2 I3 Hint: Y = __ __ I0 + __ __ I1 + __ __ I2 + __ __ I3
  • 24. 4. Gambarkan keluaran Y pada diagram pewaktuan (timing diagram) MUX 4 to 1 ini. Homework S0 S1 Y Waktu (Time)
  • 25. Multiplexer (MUX): Aplikasi MUX 4 to 1 dapat dipakai untuk mengimplementasikan tabel kebenaran dengan 2 variable . Contoh: Misalkan kita memiliki tabel kebenaran ini. Y = A B A B Y 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0  MUX 4 to 1 I0 Y S0 I1 I2 I3 S1 = 0 = 1 = 1 = 0 A B Y = __ __ I0 + __ __ I1 + __ __ I2 + __ __ I3 A’ B’ A’ B A B’ A B 0 1 1 0 = A’B + AB’ = A  B (Definisi XOR) A B Y = apa pun S1 S0
  • 26. 5. Gambarkan MUX 4to1 untuk mengimplementasikan Truth Table ini: a. b. c. Simpulkan bahwa MUX4to 1 yang anda buat adalah Y = ….. Homework A B Y 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B Y 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
  • 27. Demultiplexer (DEMUX) – Data Distributor Sebuah DEMUX menyalurkan data dari input ke salah satu dari beberapa output. Input hanya satu (I). Output berjumlah 2𝒏 (Yi). Bagaimana cara DEMUX menentukan output yang mana yang dipilih untuk menyalurkan input? Input Controller (S) terdiri dari n buah bit.
  • 28. Demultiplexer (DEMUX) – Data Distributor Sebuah DEMUX menyalurkan data dari input ke salah satu dari beberapa output. Input hanya satu (I). Output berjumlah 2𝒏 (Yi). Bagaimana cara DEMUX menentukan output yang mana yang dipilih untuk menyalurkan input? Input Controller (S) terdiri dari n buah bit. n=1 Y0 Y1 n=2 Y0 Y1 Y2 Y3 Output: Input: I I n=1 S 0 1 n=2 S 00 01 10 11
  • 29. Demultiplexer (DEMUX) Contoh: n = 1 Input hanya satu (I). Output berjumlah 2𝒏 (Yi). Input Controller (S) terdiri dari n buah bit Output _____ buah 2 1 = 2 I Y1 Y0 S = 0 I Y1 Y0 S = 1 = I = 0 S ____ bit 1 Rangkaian ANALOG: Simbol: DEMUX 1 to 2 Demultiplexer (DEMUX) 1 ke 2 I Y1 Y0 S Tabel Kebenaran: S Y0 Y1 0 I 1 0 Ekspressi Boolean: Y0 = S’ I S I Y1 = Rangkaian DIGITAL: I Y1 Y0 S = I = 0 I 0
  • 30. Timing Diagram S Y0 Y1 0 I 1 0 I 0 Waktu (Time)
  • 31. Homework 6. a. Gambarkan kembali Simbol DEMUX 1 to 2. b. Tuliskan Ekspresi Boolean DEMUX 1 to 2. c. Gambarkan kembali Skema Diagram Logika DEMUX 1 to 2. 7. Gambarkan keluaran Y pada diagram pewaktuan (timing diagram) DEMUX 1 to 2 di bawah ini. I S Y0 Y1 Waktu (Time)
  • 32. DeMultiplexer (DEMUX) Demultiplexer (DEMUX) 1 ke 4 n = 2 Output _____ buah 2 2 = 4 I Y0 Y3 S1 0 = I S ____ bit 2 S0 0 00 01 10 11 Rangkaian ANALOG: Y1 Y2 = 0 = 0 = 0 I Y0 Y3 S1 0 = 0 S0 1 Y1 Y2 = I = 0 = 0 I Y0 Y3 S1 1 = 0 S0 0 Y1 Y2 = 0 = I = 0 1 I Y0 Y3 S1 = 0 S0 1 Y1 Y2 = 0 = 0 = I DEMUX 1 to 4 I Y1 Y0 S1 S0 Y2 Y3 Simbol: Tabel Kebenaran: Control Output S1 S0 Y0 Y1 Y2 Y3 0 0 I 0 0 0 0 1 0 I 0 0 1 0 0 0 I 0 1 1 0 0 0 I
  • 33. 8. a. Gambarkan kembali Simbol DEMUX 1 to 4. b. Dengan memperhatikan Truth Table ini, tuliskan Ekspresi Boolean untuk DEMUX 1 to 4 c. Gambarkan Skema Diagram Logika DEMUX 1 to 4. Homework Hint: Y0 = __ __ I Y1 = __ __ I Y2 = __ __ I Y3 = __ __ I S1 S0
  • 35. 9. Gambarkan keluaran Y pada diagram pewaktuan (timing diagram) DEMUX 1 to 4 ini. Homework I S0 S1 Y0 Y1 Y2 Y3