SlideShare a Scribd company logo
TUGAS KADASTER
Sistem Kadastral Negara Filipina
OLEH :
Andri Arie Rahmad 3512100039
Eliya Nur Fadila 3512100040
Anindya Nadhira Rafitricia 3512100042
Achmad Umar Azmi 3512100043
KELAS : B
Jurusan Teknik Geomatika
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2013
Garis Sejarah Sistem Kadastral
Program Survei Kadastral di Filipina dapat dikatakan memiliki awal mulai 1903 ketika
Pemerintah Sipil Amerika di Filipina dibeli pada tahun 1902 , sekitar 410.000 hektar lahan
biarawan dan telah disurvei dan dialokasikan untuk penghuni bawah skema reforma agraria .
Mengenai peresmian realisasi proyek survei kadaster bawah penomoran ini, dimulai pada
November 1909 dengan proyek pertama bernomor sebagai Project Kadastral Nomor 1 meliputi
kota Pilar Provinsi Bataan . Surveyor Amerika secara eksklusif melakukan survei kadaster pada
tahun 1909-1915 . Partisipasi surveyor Amerika adalah bertahap dikurangi sampai 1921 yag
kemudian pelaksanaan survei semua dilakukan oleh surveyor Filipina .
Formalisasi program survei kadaster terbentuk dengan adanya Kadastral Act , UU 2259 ,
pada tanggal 11 Februari 1913. Ini telah menjadi mandat resmi yang member kewenangan
pengelola tanah untuk melakukan survei kadaster . Act 2259 , menyediakan mekanisme untuk
pendaftaran wajib semua kepemilikan tanah dengan survei kadaster . Sertifikasi tanah melalui
Torrens System adalah tujuan utama dari kadaster survei . Hasil utama adalah peta garis dan
metes dan batas dari masing-masing paket yang disurvei dan data lain yang berhubungan
dengan kepemilikan lahan atau kepemilikan tanah
Tujuan Sistem Kadastral
Survei Kadastral di Filipina adalah survei yang terbuat dari wilayah yang luas meliputi
seluruh kotamadya atau kota terdiri dari beberapa atau banyak bidang tanah yang dilakukan
untuk tujuan izin judul dan pendaftaran tanah . Kadastral Act 2259 yang mengatur Survey
Kadastral , ditujukan terutama untuk tujuan melindungi hak atas setiap tanah dalam wilayah
tertentu dengan cara proses pendaftaran wajib dan sehingga meminimalkan konflik lahan .
Para pemilik lahan yang telah disurvei harus mengklaim kepemilikan tanah mereka
dan harus membuktikan kepemilikan mereka selama proses pengadilan berikutnya karena
kegagalan pada bagian mereka untuk melakukannya dapat memberikan pengadilan dan tidak
ada pilihan lain selain menyatakan tanah tersebut sebagai tanah publik .
Pembangunan pertanian , realisasi Kota Lahan Rencana dan Pemetaan Pajak lebih
akurat , adalah beberapa manfaat yang dapat dihasilkan setelah dilaksanakannya survey
kadastral di daerah .
Jenis Sistem Kadastral
Ada dua ( 2 ) jenis Sistem Kadastral di Filipina, yaitu:
 Graphical kadaster
 Numerik atau Regular kadaster
Dua ( 2 ) sistem ini dapat dilaksanakan baik dengan metode tanah atau foto udara . Pada
dasarnya , kadaster numerik dikaitkan dengan survei sementara kadaster grafis, dengan
pemetaan . Sementara Numerik kadaster memproduksi bearing dan jarak dari garis batas tanah
dengan daerah sampai seratus meter ( berasal dari perhitungan ) , kadaster grafis hanya
memberi bentuk dari banyak dengan jarak garis batas yang berasal dari skala garis-garis pada
peta dan daerah ditentukan oleh skala atau planimeter.
Graphical kadaster akhirnnya dihentikan karena keakuratan kadaster numerik.
Konsep Kadastral
Tujuan utama dari survei kadaster adalah sertifikasi tanah . Setiap informasi
penggunaan lahan yang diperoleh dalam proses dikumpulkan bukan untuk tujuan
pembangunan ekonomi seperti yang kita rasakan mereka untuk menjadi saat ini, tetapi untuk
informasi tambahan dalam mendukung penguasaan atau terus hukum. Setiap paket yang
banyak di daerah cakupan dari proyek survei kadaster diberi nomor seri tanah yang harus
dilakukan secara berurutan dari satu dan tanpa duplikasi .
Proyek ini dibagi menjadi kasus. Prosedur ini , satu kasus untuk setiap barangay terlepas
dari apakah salah satu barangay kurang dari 1.000 tanah atau lebih dari 1.000 tanah. Namun,
Biro pertanahan menyadari pentingnya kebutuhan untuk menyelesaikan survei kadaster
secepat mungkin dalam seluruh negara, terpaksa kontraktor proyek kadaster oleh Modul ,
dimana satu ( 1 ) Modul terdiri dari satu ( 1 ) barangay . Sebuah kota dengan dua belas ( 12 )
barangay mungkin memiliki dua belas ( 12 ) kadaster kontraktor modul survei . Semua
mengatakan modul akan menanggung jumlah survey kadastral yang sama .
Biasanya , satu ( 1 ) judul mencakup satu ( 1 ) banyak . Namun, ada beberapa contoh bahwa
satu judul meliputi 2 (dua ) atau lebih banyak dalam barangay yang sama , lebih sering ,
mengatakan banyak yang berdekatan.
Isi Sistem Kadastral
Berikut ini adalah output dari Survei Kadastral :
1) Kadastral Maps ( CM ) menunjukkan bidang individu dan posisi geografis mereka yang
sebenarnya .
2) Buku Perhitungan Datan Tanah
3) Keterangan Buku Tanah
4) Buku Deskripsi Monumen
5) Deskripsi Teknis kadaster
6) Posisi Geografis Titik Acuan
7) Peta Penggunaan Lahan dan Penggunaan Tanah Terdaftar
8) Peta Batas Politik
9) Peta Pajak yang digunakan untuk Pajak Valuasi / Koleksi
10) Daftar semua pengadu / penghuni atau pemilik tanah
11) Pendaftaran Biaya Kadastral
12) Survey data tanah, disposisi tanah dan sertifikat , hunian , profil dan
Informasi tanah dan survei lainnya yang diperlukan untuk perencanaan dan untuk tujuan
pengelolaan lahan .
Sebuah Survei Kadastral kembali seperti yang tercantum di atas pada dasarnya terdiri dari
tekstual ( non - spasial ) Data seperti Keterangan Buku Tanah, Lembar Perhitungan tanah,
Daftar pengadu , dll dan Tata Ruang Data terdiri dari objek geografis yang kompleks termasuk
jaringan garis seperti jalan, sungai , dan lain-lain.
Angka-angka banyak masing diindikasikan normal , secara berurutan dan teratur . hutan
Tanah , Reservasi dan lainnya dapat diambil juga diperlakukan sebagai satu tanah tetapi dengan
pernyataan sebagai Hutan Tanah , Reservation Militer , dll
Peta-peta Kadastral juga menunjukkan nama semua pengadu berbatasan proyek batas
dengan garis antara garis yang telah disetujui. Penggabungan survei yang disetujui ditunjukkan
oleh banyak dan jumlah yang sesuai survei dan nama penuntut.
Nama lokal fitur alam seperti pegunungan dan semua badan air seperti sungai , Esteros ,
arroyos , dll tertera pada Peta Kadastral . Nama-nama barangay ( barrios ) adalah juga
menunjukkan dalam batas-batas masing-masing . Swasta yang ditunjukkan baik tiga ( 3 ) , dua
puluh ( 20 ) , atau 40 (empat puluh ) meter tergantung pada klasifikasi tanah .
Ketika banyak Kadastral yang setara dengan sebuah survei telah disetujui , baik jumlah kadaster
dan jumlah survey disetujui sebelumnya ditunjukkan . Garis grid dan koordinat pesawat, garis
graticule dan koordinat geografis , stasiun kontrol survey dan garis melintasi , batas-batas
politik dan monumen dan Referensi / Lokasi Monumen juga ditunjukkan .
Semua tanah dalam Proyek Survey Kadastral , dengan tidak adanya judul yang dianggap
tanah publik . Untuk alasan ini , semua klaim di dalamnya adalah dikelola oleh pemerintah.
Pengelola tanah, sebagai wakil Pemerintah melihat bahwa hak atas tanah dengan benar
menetap dan adil, jika penuntut gagal membuktikan klaimnya , tanah akan dinyatakan milik
publik oleh pengadilan sesuai dengan klaim pemerintah . Alasannya, bahwa selama
pelaksanaan survei , semua pemilik properti , berjudul atau tidak , tidak bisa menolak untuk
membiarkan tanahnya disurvei. Oleh karena itu perlu melanjutkan suatu proses yudisial karena
di pengadilan bahwa sertifikat tanah diselesaikan dan diadili.
Pada Desember 2002, status Survei Kadastral di Filipina adalah sebagai berikut :
1) Dari total 1.496 kabupaten, terdapat 827 dengan survei kadaster disetujui , 321 yang
dalam proses , 280 yang sebagian disurvei , 65 masih belum dilakukan survei dan 3
ditinggalkan .
2) Dari 114 kota, 89 disetujui , 16 berada dalam proses , 9 adalah sebagian disurvei dan
tidak ada yang belum dilakukan suvei .
Survei kadaster di - kemajuan baik dengan terus-menerus lapangan atau pengembalian
survei sedang diverifikasi dalam DENR Daerah Lands Management Services yang berbeda.
Sebagian kota yang disurvei memiliki tanah yang telah disetujui sebelumnya subdivisi lahan
publik , pemukiman kelompok survei , dan / atau pemesanan subdivisi . Kata survei hanya
mencakup wilayah tertentu dari suatu kota atau kotamadya.
Para kota dan kotamadya dengan survei kadaster disetujui meliputi 4.487.311 tanah
dengan total wilayah 17.848.035 hektar , sekitar 59 % dari total wilayah negara . Namun, data
yang disimpan dalam Kantor Wilayah berbeda DENR masih semua dalam hard copy dan belum
dalam bentuk digital. Sistem Informasi Pertanahan berbasis Komputer dan proyek pemetaan
digital terhambat oleh kendala keuangan.
Sumber: www.cadastraltemplate.org

More Related Content

What's hot

Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
yulika usman
 
Dasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batasDasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batas
syafrilr
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
SOFI ANI
 
komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
Rizqi Umi Rahmawati
 
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota BogorGambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Ari Ella
 
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
National Cheng Kung University
 
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanLaporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Sally Indah N
 
Rtrw gresik
Rtrw gresik Rtrw gresik
Rtrw gresik
Probolinggo Property
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
bramantiyo marjuki
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
hadiarnowo
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
fahmi fadilla
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
bramantiyo marjuki
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Anindya N. Rafitricia
 
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
Ethan Nagekeo
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
andrewahyu04
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Arya Pinandita
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
bramantiyo marjuki
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanHendra Supriyanto
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
ushfia
 

What's hot (20)

Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
 
Dasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batasDasar penentuan geometri titik batas
Dasar penentuan geometri titik batas
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
 
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota BogorGambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota Bogor
 
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
 
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanLaporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
 
Rtrw gresik
Rtrw gresik Rtrw gresik
Rtrw gresik
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
 

Similar to Sistem kadaster negara filipina

Presentasi ptsl
Presentasi ptslPresentasi ptsl
Presentasi ptsl
Agung Nugroho
 
Ilmu ukur tanah
Ilmu ukur tanahIlmu ukur tanah
Ilmu ukur tanah
EwinMokia
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Annisa Fitria SH MH M.kn
 
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikRetno Pratiwi
 
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdfDiskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Indra Sofian
 
Tugas hukum pertanahan
Tugas hukum pertanahanTugas hukum pertanahan
Tugas hukum pertanahan
aisbrata1
 
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptxKadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
AhmadSyauqani
 
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
khalid munandar
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...
224100501
 
Manajemen Properti
Manajemen PropertiManajemen Properti
Manajemen Properti
National Cheng Kung University
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...
224100501
 

Similar to Sistem kadaster negara filipina (12)

Presentasi ptsl
Presentasi ptslPresentasi ptsl
Presentasi ptsl
 
Ilmu ukur tanah
Ilmu ukur tanahIlmu ukur tanah
Ilmu ukur tanah
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
 
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
 
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdfDiskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
Diskusi 3 Hukum Agraria Pendaftaran Tanah.pdf
 
Tugas hukum pertanahan
Tugas hukum pertanahanTugas hukum pertanahan
Tugas hukum pertanahan
 
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptxKadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
 
Pendaftaran tanah
Pendaftaran tanahPendaftaran tanah
Pendaftaran tanah
 
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (5...
 
Manajemen Properti
Manajemen PropertiManajemen Properti
Manajemen Properti
 
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...
Makalah Pendaftaran Tanah_PPT FH UII_Dosen Pengampu Ricco Survival Yubaidi (9...
 

More from Anindya N. Rafitricia

United states 3d cadastre paper resume
United states 3d cadastre   paper resumeUnited states 3d cadastre   paper resume
United states 3d cadastre paper resume
Anindya N. Rafitricia
 
Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Anindya N. Rafitricia
 
Resume paper visualisasi kartografis
Resume paper visualisasi kartografisResume paper visualisasi kartografis
Resume paper visualisasi kartografis
Anindya N. Rafitricia
 
Resume paper sip united states
Resume paper   sip united statesResume paper   sip united states
Resume paper sip united states
Anindya N. Rafitricia
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Anindya N. Rafitricia
 
Pemodelan 3 d photo modeler scanner
Pemodelan 3 d   photo modeler scannerPemodelan 3 d   photo modeler scanner
Pemodelan 3 d photo modeler scanner
Anindya N. Rafitricia
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Anindya N. Rafitricia
 
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Anindya N. Rafitricia
 
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3DAplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Anindya N. Rafitricia
 

More from Anindya N. Rafitricia (14)

United states 3d cadastre paper resume
United states 3d cadastre   paper resumeUnited states 3d cadastre   paper resume
United states 3d cadastre paper resume
 
Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
 
Resume paper visualisasi kartografis
Resume paper visualisasi kartografisResume paper visualisasi kartografis
Resume paper visualisasi kartografis
 
Resume paper sip united states
Resume paper   sip united statesResume paper   sip united states
Resume paper sip united states
 
Resensi jurnal ilmiah
Resensi jurnal ilmiahResensi jurnal ilmiah
Resensi jurnal ilmiah
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
 
Pemodelan 3 d photo modeler scanner
Pemodelan 3 d   photo modeler scannerPemodelan 3 d   photo modeler scanner
Pemodelan 3 d photo modeler scanner
 
Pemetaan kromit di filipina
Pemetaan kromit di filipinaPemetaan kromit di filipina
Pemetaan kromit di filipina
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
 
Esdm timbal
Esdm   timbalEsdm   timbal
Esdm timbal
 
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Comparison - raw vs jpeg
Comparison  - raw vs jpegComparison  - raw vs jpeg
Comparison - raw vs jpeg
 
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3DAplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
 

Recently uploaded

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 

Recently uploaded (11)

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 

Sistem kadaster negara filipina

  • 1. TUGAS KADASTER Sistem Kadastral Negara Filipina OLEH : Andri Arie Rahmad 3512100039 Eliya Nur Fadila 3512100040 Anindya Nadhira Rafitricia 3512100042 Achmad Umar Azmi 3512100043 KELAS : B Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Garis Sejarah Sistem Kadastral Program Survei Kadastral di Filipina dapat dikatakan memiliki awal mulai 1903 ketika Pemerintah Sipil Amerika di Filipina dibeli pada tahun 1902 , sekitar 410.000 hektar lahan biarawan dan telah disurvei dan dialokasikan untuk penghuni bawah skema reforma agraria . Mengenai peresmian realisasi proyek survei kadaster bawah penomoran ini, dimulai pada November 1909 dengan proyek pertama bernomor sebagai Project Kadastral Nomor 1 meliputi kota Pilar Provinsi Bataan . Surveyor Amerika secara eksklusif melakukan survei kadaster pada tahun 1909-1915 . Partisipasi surveyor Amerika adalah bertahap dikurangi sampai 1921 yag kemudian pelaksanaan survei semua dilakukan oleh surveyor Filipina . Formalisasi program survei kadaster terbentuk dengan adanya Kadastral Act , UU 2259 , pada tanggal 11 Februari 1913. Ini telah menjadi mandat resmi yang member kewenangan pengelola tanah untuk melakukan survei kadaster . Act 2259 , menyediakan mekanisme untuk pendaftaran wajib semua kepemilikan tanah dengan survei kadaster . Sertifikasi tanah melalui Torrens System adalah tujuan utama dari kadaster survei . Hasil utama adalah peta garis dan metes dan batas dari masing-masing paket yang disurvei dan data lain yang berhubungan dengan kepemilikan lahan atau kepemilikan tanah
  • 2. Tujuan Sistem Kadastral Survei Kadastral di Filipina adalah survei yang terbuat dari wilayah yang luas meliputi seluruh kotamadya atau kota terdiri dari beberapa atau banyak bidang tanah yang dilakukan untuk tujuan izin judul dan pendaftaran tanah . Kadastral Act 2259 yang mengatur Survey Kadastral , ditujukan terutama untuk tujuan melindungi hak atas setiap tanah dalam wilayah tertentu dengan cara proses pendaftaran wajib dan sehingga meminimalkan konflik lahan . Para pemilik lahan yang telah disurvei harus mengklaim kepemilikan tanah mereka dan harus membuktikan kepemilikan mereka selama proses pengadilan berikutnya karena kegagalan pada bagian mereka untuk melakukannya dapat memberikan pengadilan dan tidak ada pilihan lain selain menyatakan tanah tersebut sebagai tanah publik . Pembangunan pertanian , realisasi Kota Lahan Rencana dan Pemetaan Pajak lebih akurat , adalah beberapa manfaat yang dapat dihasilkan setelah dilaksanakannya survey kadastral di daerah . Jenis Sistem Kadastral Ada dua ( 2 ) jenis Sistem Kadastral di Filipina, yaitu:  Graphical kadaster  Numerik atau Regular kadaster Dua ( 2 ) sistem ini dapat dilaksanakan baik dengan metode tanah atau foto udara . Pada dasarnya , kadaster numerik dikaitkan dengan survei sementara kadaster grafis, dengan pemetaan . Sementara Numerik kadaster memproduksi bearing dan jarak dari garis batas tanah dengan daerah sampai seratus meter ( berasal dari perhitungan ) , kadaster grafis hanya memberi bentuk dari banyak dengan jarak garis batas yang berasal dari skala garis-garis pada peta dan daerah ditentukan oleh skala atau planimeter. Graphical kadaster akhirnnya dihentikan karena keakuratan kadaster numerik. Konsep Kadastral Tujuan utama dari survei kadaster adalah sertifikasi tanah . Setiap informasi penggunaan lahan yang diperoleh dalam proses dikumpulkan bukan untuk tujuan pembangunan ekonomi seperti yang kita rasakan mereka untuk menjadi saat ini, tetapi untuk informasi tambahan dalam mendukung penguasaan atau terus hukum. Setiap paket yang banyak di daerah cakupan dari proyek survei kadaster diberi nomor seri tanah yang harus dilakukan secara berurutan dari satu dan tanpa duplikasi . Proyek ini dibagi menjadi kasus. Prosedur ini , satu kasus untuk setiap barangay terlepas dari apakah salah satu barangay kurang dari 1.000 tanah atau lebih dari 1.000 tanah. Namun, Biro pertanahan menyadari pentingnya kebutuhan untuk menyelesaikan survei kadaster secepat mungkin dalam seluruh negara, terpaksa kontraktor proyek kadaster oleh Modul , dimana satu ( 1 ) Modul terdiri dari satu ( 1 ) barangay . Sebuah kota dengan dua belas ( 12 )
  • 3. barangay mungkin memiliki dua belas ( 12 ) kadaster kontraktor modul survei . Semua mengatakan modul akan menanggung jumlah survey kadastral yang sama . Biasanya , satu ( 1 ) judul mencakup satu ( 1 ) banyak . Namun, ada beberapa contoh bahwa satu judul meliputi 2 (dua ) atau lebih banyak dalam barangay yang sama , lebih sering , mengatakan banyak yang berdekatan. Isi Sistem Kadastral Berikut ini adalah output dari Survei Kadastral : 1) Kadastral Maps ( CM ) menunjukkan bidang individu dan posisi geografis mereka yang sebenarnya . 2) Buku Perhitungan Datan Tanah 3) Keterangan Buku Tanah 4) Buku Deskripsi Monumen 5) Deskripsi Teknis kadaster 6) Posisi Geografis Titik Acuan 7) Peta Penggunaan Lahan dan Penggunaan Tanah Terdaftar 8) Peta Batas Politik 9) Peta Pajak yang digunakan untuk Pajak Valuasi / Koleksi 10) Daftar semua pengadu / penghuni atau pemilik tanah 11) Pendaftaran Biaya Kadastral 12) Survey data tanah, disposisi tanah dan sertifikat , hunian , profil dan Informasi tanah dan survei lainnya yang diperlukan untuk perencanaan dan untuk tujuan pengelolaan lahan . Sebuah Survei Kadastral kembali seperti yang tercantum di atas pada dasarnya terdiri dari tekstual ( non - spasial ) Data seperti Keterangan Buku Tanah, Lembar Perhitungan tanah, Daftar pengadu , dll dan Tata Ruang Data terdiri dari objek geografis yang kompleks termasuk jaringan garis seperti jalan, sungai , dan lain-lain. Angka-angka banyak masing diindikasikan normal , secara berurutan dan teratur . hutan Tanah , Reservasi dan lainnya dapat diambil juga diperlakukan sebagai satu tanah tetapi dengan pernyataan sebagai Hutan Tanah , Reservation Militer , dll Peta-peta Kadastral juga menunjukkan nama semua pengadu berbatasan proyek batas dengan garis antara garis yang telah disetujui. Penggabungan survei yang disetujui ditunjukkan oleh banyak dan jumlah yang sesuai survei dan nama penuntut. Nama lokal fitur alam seperti pegunungan dan semua badan air seperti sungai , Esteros , arroyos , dll tertera pada Peta Kadastral . Nama-nama barangay ( barrios ) adalah juga
  • 4. menunjukkan dalam batas-batas masing-masing . Swasta yang ditunjukkan baik tiga ( 3 ) , dua puluh ( 20 ) , atau 40 (empat puluh ) meter tergantung pada klasifikasi tanah . Ketika banyak Kadastral yang setara dengan sebuah survei telah disetujui , baik jumlah kadaster dan jumlah survey disetujui sebelumnya ditunjukkan . Garis grid dan koordinat pesawat, garis graticule dan koordinat geografis , stasiun kontrol survey dan garis melintasi , batas-batas politik dan monumen dan Referensi / Lokasi Monumen juga ditunjukkan . Semua tanah dalam Proyek Survey Kadastral , dengan tidak adanya judul yang dianggap tanah publik . Untuk alasan ini , semua klaim di dalamnya adalah dikelola oleh pemerintah. Pengelola tanah, sebagai wakil Pemerintah melihat bahwa hak atas tanah dengan benar menetap dan adil, jika penuntut gagal membuktikan klaimnya , tanah akan dinyatakan milik publik oleh pengadilan sesuai dengan klaim pemerintah . Alasannya, bahwa selama pelaksanaan survei , semua pemilik properti , berjudul atau tidak , tidak bisa menolak untuk membiarkan tanahnya disurvei. Oleh karena itu perlu melanjutkan suatu proses yudisial karena di pengadilan bahwa sertifikat tanah diselesaikan dan diadili. Pada Desember 2002, status Survei Kadastral di Filipina adalah sebagai berikut : 1) Dari total 1.496 kabupaten, terdapat 827 dengan survei kadaster disetujui , 321 yang dalam proses , 280 yang sebagian disurvei , 65 masih belum dilakukan survei dan 3 ditinggalkan . 2) Dari 114 kota, 89 disetujui , 16 berada dalam proses , 9 adalah sebagian disurvei dan tidak ada yang belum dilakukan suvei . Survei kadaster di - kemajuan baik dengan terus-menerus lapangan atau pengembalian survei sedang diverifikasi dalam DENR Daerah Lands Management Services yang berbeda. Sebagian kota yang disurvei memiliki tanah yang telah disetujui sebelumnya subdivisi lahan publik , pemukiman kelompok survei , dan / atau pemesanan subdivisi . Kata survei hanya mencakup wilayah tertentu dari suatu kota atau kotamadya. Para kota dan kotamadya dengan survei kadaster disetujui meliputi 4.487.311 tanah dengan total wilayah 17.848.035 hektar , sekitar 59 % dari total wilayah negara . Namun, data yang disimpan dalam Kantor Wilayah berbeda DENR masih semua dalam hard copy dan belum dalam bentuk digital. Sistem Informasi Pertanahan berbasis Komputer dan proyek pemetaan digital terhambat oleh kendala keuangan. Sumber: www.cadastraltemplate.org