sistem informasi pertanahan amerika serikat

1. RESUME PAPER
Sistem Informasi Pertanahan
Amerika Serikat
Anindya Nadhira Rafitricia - 3512100042
Jurusan Teknik Geomatika
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopemer
Surabaya
2015

2. Resume Paper
Sistem Informasi Pertanahan Negara Amerika Serikat
GIRAS: A GEOGRAPHIC INFORMATION RETRIEVAL AND
ANALYSIS SYSTEM FOR HANDLING LAND USE AND AND
COVER DATA
By WILLIAM B. MITCHELL, STEPHEN C. GUPTILL, K. ERIC
ANDERSON, ROBIN G. FEGEAS, and CHERYL A. HALLAM
Kebutuhan untuk memfasilitasi perencanaan rasional, manajemen dan
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan di Amerika Serikat yang terus
meningkat membutuhkan selarasnya perkembangan teknik dan metode peyimpanan
data, analisis dan visualisasi tampilan dalam jumlah besar untuk data spasial dan
lingkungan. Oleh karena itu, Amerika Serikat saat ini sedang memproduksi peta
penggunaan lahan dan tutupan lahan dan hubungannya. Peta ini dibuat berbasis data
digital yang akan tersedia untuk public berbentuk grafis dan digital serta data
statistiknya.
Untuk mencapainya, GIRAS (Geographic Information Retrieval and Analysis
System) dirancang dan dikembangkan. GIRAS didesain menerima masukan digitizer,
menyediakan fasilitas editing yang luas, menghasilkan kartografi dan statistik output,
pengambilan izin dan analisis data, dan melatih manajemen database. Pengembangan
sistem saat ini difokuskan pada basis data yang interaktif untuk memungkinkan
pengambilan langsung dan menampilkan informasi peta. Pengguna akan dapat mencari
baik lokasi atau atribut dan menampilkan hasil dalam bentuk grafis atau tabel.
GIRAS adalah sistem yang mulai dikembangkan pada tahun 1973. Program ini
dirancang untuk memberikan koleksi yang sistematis dan komprehensif dan analisis
penggunaan lahan dan data tutupan lahan secara luas. Selain penggunaan lahan dan
tutupan lahan peta pada skala 1: 250.000 dan 1: 100.000, peta terkait yang disusun
menunjukkan unit hidrologi, unit politik, sensus daerah, kepemilikan tanah Federal, dan
dalam beberapa kasus, kepemilikan tanah Negara. GIRAS terdiri dari tiga subsistem
dasar untuk menangani data yakni: (1) Data input, (2) pengambilan data dan
manipulasi, dan (3) data output. Ini menggabungkan struktur data base yang dirancang

3. khusus untuk penanganan data spasial dan menyediakan fasilitas yang lengkap untuk
mengedit data, manipulasi data, dan output grafis dan statistik.
Gambar 1. Alur GIRAS
Data set yang diproduksi oleh GIRAS termasuk :
 Peta tutupan lahan dan penggunaan lahan
 Peta unit politik
 Peta unit hidrologi
 Peta sensus daerah
 Peta kepemilikan lahan federal
 Peta lahan kepemilikan Negara
Peta Kepemilikan Lahan Federal
US Geological Survey memiliki tanggung jawab untuk meneliti, memperoleh,
dan mengatur peta, plot, dan data deskriptif lainnya yang berkaitan dengan kepemilikan
tanah federal. Ukuran minimum untuk delineasi adalah 16 hektar dan kepemilikan telah
dikelompokkan menurut lembaganya.
Di Amerika Serikat, tanah yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah federal
disebut sebagai tanah federal. Pemerintah federal memiliki dan mengelola sekitar
sepertiga dari total wilayah AS. Banyak dari tanah federal ini di barat. Sekarang,

4. meskipun lahan tersebut milik pemerintah, banyak yang masih dapat digunakan oleh
warga Amerika. Salah satu penggunaan umum lahan federal adalah untuk taman
nasional. Tanah federal juga digunakan sebagai tempat perlindungan satwa liar dan
perairan yang disisihkan untuk melestarikan dan melindungi ikan, satwa liar dan
tanaman. Karena tanah ini dimiliki oleh pemerintah federal, perawatan yang tepat dari
tanah jatuh pada Departemen Dalam Negeri, yang merupakan agen federal yang
mengelola dan melestarikan lahan kepemilikan federal.
Peta Kepemilikan Lahan Negara
Tanah yang tidak dimiliki oleh pemerintah federal dapat dimiliki oleh
pemerintah negara bagian atau lokal. Dalam beberapa kasus di mana US Geological
Survey memiliki perjanjian kerjasama dengan negara bagian tertentu. Peta
menampilkan lahan kepemilikan Negara bagian. Walaupun peta menggunakan peta
dasar yang sama, polygon yang digunakan belum tentu memiliki system referensi yang
sama antara satu Negara bagian dengan yang lainnya.