SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Anindya Nadhira Rafitricia
NRP 3512 100 042
Jurusan Teknik Geomatika
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2015
KADASTER 3D – RESUME PAPER
Sistem Kadaster 3D
Amerika Serikat
Analysis of 3D Property Situations in the USA
Peter Van Osterom, Hendrik Ploeger and Jantien Stoter,
The Netherlands
Di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, bangunnya cenderung dalam
menggunakan ruang bawah dan di atas permukaan dan kemudian situasi properti 3D dengan
nilai properti yang tinggi sudah menjadi umum. Dimaksudkan untuk mengamankan hak-hak
hukum dan / atau perpajakan yang adil dalam pendaftaran yang tidak ambigu dan jelas dari
situasi 3D. Situasi properti 3D di mana unit properti yang berbeda yang terletak di atas satu
sama lain atau dibangun dengan struktur yang lebih kompleks, terhubung satu sama lain. Hal ini
telah menjadi tantangan untuk mendaftar situasi yang tidak ambigu dan jelas dalam sistem
pendaftaran. Untuk dapat menentukan dan mengelola hukum yuridis dalam situasi 3D, 3D geo-
informasi dianggap penting). Kantor catatan tanah sangat terdesentralisasi di Amerika Serikat.
Akibatnya, terdapat berbagai sistem pencatatan yang berbeda.
 Kasus 1 : Skywalk System di Minneapolis dan St. Paul
Banyak terdapat jembatan penyembrangan antar gedung yang mendominasi
pemandangan kota. Tidak hanya jembatan di atas, juga terdapat terowongan bawah tanah.
Hal ini menimbulkan kasus property dari system skywalk dengan adanya tumpang tindih
kepemilikan.
Kondisi Kekinian
Sistem saat ini mampu
menangani peta representasi
kadaster 2D situasi, yang
digunakan sebagai sebuah entri
ke informasi terkait, seperti
informasi hukum / administrasi
(ekstrak, tetapi juga dokumen
sumber) dan RLS (Registered
Land Survey) yang dapat berisi
informasi 3D informasi. Namun,
eksplorasi situasi 3D terbatas
pada kasus per kasus pendekatan
melalui dokumen (3D) dan
informasi 3D yang tersedia tidak
terhubung dengan informasi 3D
tetangganya.
Sertifikat kepemilikan terdaftar di kantor pertanahan Minnesota. Serta RLS yang
menggambarkan aspek geometris dari objek property terkait. Beberapa informasi dan
deskripsi juga tersedia untuk public di http://gis.ci.stpaul.mn.us/rcsurvey ,
Peta system skywalk St.Paul
http://rrinfo.co.ramsey.mn.us/public/characteristic/ dan http://maps.metro-
inet.us/RamseyCoGIS/Viewer.htm .
Sistem Masa Depan.
Agar diperoleh hasil yang diharapkan sejumlah masalah harus diselesaikan, yakni
dengan pengkonversian ke database 3D. Penggunaan informasi 3D dapat memudahkan
pemilik property atau pihak terkait dalam interpretasi persil kepemilikan (user friendly) dan
dapat dilakukan pemutakhiran (updating) terkait jika adanya overlap atau celah antar
property. Objek property individual yang terdapat di RLS harus dikonversi ke 3D database
yang nantinya data 3D tersebut juga akan terhubung dengan data administrative yang telah
terdaftarkan.
 Kasus 2 : Kondominium di South Carolina
Kondisi kekinian
Kepemilikan property di kondominium didefinisikan oleh South Caroline Horizontal
Property Act sebagai ‘kepemilikan individual’ terhadap apartemen tertentu pada sebuah
gedung dan memiliki hak untuk berbagi kepemilikan dengan batasan aturan dalam property.
Sebuah bangunan di bawah 'properti rezim horisontal' mengandung unsur umum (seperti
tanah dimana bangunan tersebut berdiri, fondasi, dinding utama, atap, lift, dll) dan
apartemen milik pribadi. Seorang pemilik apartemen memiliki kepemilikan eksklusif
apartemennya, dan hak umum untuk berbagi dalam fasilitas umum dari properti. Jadi
kepemilikan apartemen di Carolina Selatan didasarkan pada apa yang disebut sistem
dualistik; kepemilikan eksklusif apartemen, dikombinasikan dengan fasilitas umum milik
bersama.
Website http://www.richlandmaps.com/maps/maps.html dapat digunakan untuk
memperoleh peta (termasuk paketpersil, bangunan, jalan dan foto udara) untuk setiap area
di Richland County. Hal ini dimungkinkan untuk menetapkan alamat atau nomor persil di
peta (sesuai data persil tahun 1996) dan juga memungkinkan untuk memperoleh informasi
nilai tanah dan perpajakan administrasi melalui situs web. Pada data ini mengandung
informasi ketinggian namun tidak tersedia informasi 3D pada peta persil kadaster.
Sistem Masa Depan
Pendaftaran kodominium akan diubah dari peta 2D ke model kadaster 3D dengan
informasi ketinggian yang jelas. Prinsip dasarnya yakni seluruh daerah tertutup dengan
bidang-bidang persil 2D yang tidak overlap yang disebut dengan objek Simultaneous
Conveyance (Simon) dengan ketinggian yang membentuk sebuah gedung. Salah satu alasan
penggunaan system kadaster 3D yakni tinggi objek 3D mutlak dan bukan menggunakan
system tinggi ‘relatif’ terhadap sesuatu serta objek-objek untuk fasilitas bersama dan persil
kepemilikan dapat jelas dimodelkan. Penomoran persil kondominium tersebut dilakukan
sesuai dengan nomor system perpajakan (Tax Map System Number/ TMS) dan disebut
dengan Geographic Parcel Identification Number (GPIN).
KESIMPULAN
Sistem pendaftaran kadaster di AS bersifat desentralisasi. Hal ini memiliki kelemahan
terkait aksesibilitas yang seragam dan bertaraf nasional terhadap informasi properti.
Menyebabkan efek negative yakni transparansi pasar dan keamanan terhadap informasi
property. Terlebih semakin banyaknya gedung dengan kepemilikan banyak orang yang
dibangun maka dibutuhkan system pendaftaran kadaster 3D. Sistem kadaster 3D yang dirasa
cocok ini telah disesuaikan dengan 2 studi kasus yakni skywalk dan kondominium yang
merupakan contoh representative.
Penggunaan system kadaster 3D tentunya memerlukan teknologi dan pengetahuan yang
lebih tinggi dibanding system 2D. Daripada distribusi dimana setiap wilayah (county)
membangun dan mengoperasikan system masing-masing akan lebih efektif jika membuat
system tersebut bersama, misalnya hingga tingkat Negara bagian (state). Hal tersebut akan
memberikan hasil yang lebih seragam antar wilayah dalam hal pendaftaran kepemilikan. Data
mengenai informasi kepemilikan suatu pihak dan tanggung jawab pemeliharaan dapat tetap
seperti sebelumnya yakni berada di administrasi local tanpa perubahan data. Maka, akan
didapatkan hasil yang baik yaitu baiknya system pendaftaran kadastral hingga ke tingkat local
(desentralisasi) dan system manajemen & aksesibilitas informasi yang harmonis (sentralisasi).
Hal ini kemudian akan mencakup meningkatnya kebutuhan dari fungsi 3D.
Representasi 3D kondominium

More Related Content

More from Anindya N. Rafitricia

Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Anindya N. Rafitricia
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Anindya N. Rafitricia
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Anindya N. Rafitricia
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Anindya N. Rafitricia
 
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Anindya N. Rafitricia
 
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3DAplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Anindya N. Rafitricia
 

More from Anindya N. Rafitricia (14)

Sistem kadaster negara filipina
Sistem kadaster negara filipinaSistem kadaster negara filipina
Sistem kadaster negara filipina
 
Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...Simulasi seminar   peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
Simulasi seminar peranan basis data terintegrasi dalam sistem informasi per...
 
Resume paper visualisasi kartografis
Resume paper visualisasi kartografisResume paper visualisasi kartografis
Resume paper visualisasi kartografis
 
Resume paper sip united states
Resume paper   sip united statesResume paper   sip united states
Resume paper sip united states
 
Resensi jurnal ilmiah
Resensi jurnal ilmiahResensi jurnal ilmiah
Resensi jurnal ilmiah
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
 
Pemodelan 3 d photo modeler scanner
Pemodelan 3 d   photo modeler scannerPemodelan 3 d   photo modeler scanner
Pemodelan 3 d photo modeler scanner
 
Pemetaan kromit di filipina
Pemetaan kromit di filipinaPemetaan kromit di filipina
Pemetaan kromit di filipina
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Esdm timbal
Esdm   timbalEsdm   timbal
Esdm timbal
 
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
Deteksi potensi kekeringan dengan metode transformasi ndvi, indeks kebasahan ...
 
Comparison - raw vs jpeg
Comparison  - raw vs jpegComparison  - raw vs jpeg
Comparison - raw vs jpeg
 
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3DAplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
Aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D
 

Recently uploaded

ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 

Recently uploaded (20)

Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 

United states 3d cadastre paper resume

  • 1. Anindya Nadhira Rafitricia NRP 3512 100 042 Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015 KADASTER 3D – RESUME PAPER Sistem Kadaster 3D Amerika Serikat
  • 2. Analysis of 3D Property Situations in the USA Peter Van Osterom, Hendrik Ploeger and Jantien Stoter, The Netherlands Di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, bangunnya cenderung dalam menggunakan ruang bawah dan di atas permukaan dan kemudian situasi properti 3D dengan nilai properti yang tinggi sudah menjadi umum. Dimaksudkan untuk mengamankan hak-hak hukum dan / atau perpajakan yang adil dalam pendaftaran yang tidak ambigu dan jelas dari situasi 3D. Situasi properti 3D di mana unit properti yang berbeda yang terletak di atas satu sama lain atau dibangun dengan struktur yang lebih kompleks, terhubung satu sama lain. Hal ini telah menjadi tantangan untuk mendaftar situasi yang tidak ambigu dan jelas dalam sistem pendaftaran. Untuk dapat menentukan dan mengelola hukum yuridis dalam situasi 3D, 3D geo- informasi dianggap penting). Kantor catatan tanah sangat terdesentralisasi di Amerika Serikat. Akibatnya, terdapat berbagai sistem pencatatan yang berbeda.  Kasus 1 : Skywalk System di Minneapolis dan St. Paul Banyak terdapat jembatan penyembrangan antar gedung yang mendominasi pemandangan kota. Tidak hanya jembatan di atas, juga terdapat terowongan bawah tanah. Hal ini menimbulkan kasus property dari system skywalk dengan adanya tumpang tindih kepemilikan. Kondisi Kekinian Sistem saat ini mampu menangani peta representasi kadaster 2D situasi, yang digunakan sebagai sebuah entri ke informasi terkait, seperti informasi hukum / administrasi (ekstrak, tetapi juga dokumen sumber) dan RLS (Registered Land Survey) yang dapat berisi informasi 3D informasi. Namun, eksplorasi situasi 3D terbatas pada kasus per kasus pendekatan melalui dokumen (3D) dan informasi 3D yang tersedia tidak terhubung dengan informasi 3D tetangganya. Sertifikat kepemilikan terdaftar di kantor pertanahan Minnesota. Serta RLS yang menggambarkan aspek geometris dari objek property terkait. Beberapa informasi dan deskripsi juga tersedia untuk public di http://gis.ci.stpaul.mn.us/rcsurvey , Peta system skywalk St.Paul
  • 3. http://rrinfo.co.ramsey.mn.us/public/characteristic/ dan http://maps.metro- inet.us/RamseyCoGIS/Viewer.htm . Sistem Masa Depan. Agar diperoleh hasil yang diharapkan sejumlah masalah harus diselesaikan, yakni dengan pengkonversian ke database 3D. Penggunaan informasi 3D dapat memudahkan pemilik property atau pihak terkait dalam interpretasi persil kepemilikan (user friendly) dan dapat dilakukan pemutakhiran (updating) terkait jika adanya overlap atau celah antar property. Objek property individual yang terdapat di RLS harus dikonversi ke 3D database yang nantinya data 3D tersebut juga akan terhubung dengan data administrative yang telah terdaftarkan.  Kasus 2 : Kondominium di South Carolina Kondisi kekinian Kepemilikan property di kondominium didefinisikan oleh South Caroline Horizontal Property Act sebagai ‘kepemilikan individual’ terhadap apartemen tertentu pada sebuah gedung dan memiliki hak untuk berbagi kepemilikan dengan batasan aturan dalam property. Sebuah bangunan di bawah 'properti rezim horisontal' mengandung unsur umum (seperti tanah dimana bangunan tersebut berdiri, fondasi, dinding utama, atap, lift, dll) dan apartemen milik pribadi. Seorang pemilik apartemen memiliki kepemilikan eksklusif apartemennya, dan hak umum untuk berbagi dalam fasilitas umum dari properti. Jadi kepemilikan apartemen di Carolina Selatan didasarkan pada apa yang disebut sistem dualistik; kepemilikan eksklusif apartemen, dikombinasikan dengan fasilitas umum milik bersama. Website http://www.richlandmaps.com/maps/maps.html dapat digunakan untuk memperoleh peta (termasuk paketpersil, bangunan, jalan dan foto udara) untuk setiap area di Richland County. Hal ini dimungkinkan untuk menetapkan alamat atau nomor persil di peta (sesuai data persil tahun 1996) dan juga memungkinkan untuk memperoleh informasi nilai tanah dan perpajakan administrasi melalui situs web. Pada data ini mengandung informasi ketinggian namun tidak tersedia informasi 3D pada peta persil kadaster. Sistem Masa Depan Pendaftaran kodominium akan diubah dari peta 2D ke model kadaster 3D dengan informasi ketinggian yang jelas. Prinsip dasarnya yakni seluruh daerah tertutup dengan bidang-bidang persil 2D yang tidak overlap yang disebut dengan objek Simultaneous Conveyance (Simon) dengan ketinggian yang membentuk sebuah gedung. Salah satu alasan penggunaan system kadaster 3D yakni tinggi objek 3D mutlak dan bukan menggunakan system tinggi ‘relatif’ terhadap sesuatu serta objek-objek untuk fasilitas bersama dan persil kepemilikan dapat jelas dimodelkan. Penomoran persil kondominium tersebut dilakukan sesuai dengan nomor system perpajakan (Tax Map System Number/ TMS) dan disebut dengan Geographic Parcel Identification Number (GPIN).
  • 4. KESIMPULAN Sistem pendaftaran kadaster di AS bersifat desentralisasi. Hal ini memiliki kelemahan terkait aksesibilitas yang seragam dan bertaraf nasional terhadap informasi properti. Menyebabkan efek negative yakni transparansi pasar dan keamanan terhadap informasi property. Terlebih semakin banyaknya gedung dengan kepemilikan banyak orang yang dibangun maka dibutuhkan system pendaftaran kadaster 3D. Sistem kadaster 3D yang dirasa cocok ini telah disesuaikan dengan 2 studi kasus yakni skywalk dan kondominium yang merupakan contoh representative. Penggunaan system kadaster 3D tentunya memerlukan teknologi dan pengetahuan yang lebih tinggi dibanding system 2D. Daripada distribusi dimana setiap wilayah (county) membangun dan mengoperasikan system masing-masing akan lebih efektif jika membuat system tersebut bersama, misalnya hingga tingkat Negara bagian (state). Hal tersebut akan memberikan hasil yang lebih seragam antar wilayah dalam hal pendaftaran kepemilikan. Data mengenai informasi kepemilikan suatu pihak dan tanggung jawab pemeliharaan dapat tetap seperti sebelumnya yakni berada di administrasi local tanpa perubahan data. Maka, akan didapatkan hasil yang baik yaitu baiknya system pendaftaran kadastral hingga ke tingkat local (desentralisasi) dan system manajemen & aksesibilitas informasi yang harmonis (sentralisasi). Hal ini kemudian akan mencakup meningkatnya kebutuhan dari fungsi 3D. Representasi 3D kondominium