SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
PENGANTAR PEMROSESAN
TRANSAKSI
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
PENGANTAR PEMROSESAN
TRANSAKSI
Kelompok 2
Raisa Nirmala (2012150023)
Shilmi Haeron Nisa (2012150008)
A. GAMBARAN UMUM PEMROSESAN
TRANSAKSI
• Transaksi keuangan adalah kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas
perusahaan, dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang.
• Transaksi keuangan dibagi menjadi dua macam, yaitu :
Transaksi keuangan eksternal→ penjualan barang atau jasa, pembelian
persediaan, pembebasan kewajiban keuangan, dan penerimaan kas dari
pelanggan.
Transaksi keuangan internal → depresiasi aktiva tetap, aplikasi tenaga kerja,
aplikasi bahan baku, aplikasi overhead proses produksi, dan transaksi
persediaan dari satu departemen ke departemen lain.
SIKLUS TRANSAKSI
• Terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar aktivitas
ekonomi perusahaan, yaitu :
1. Siklus Pengeluaran (The Expenditure Cycle) → pengeluaran sebagai
ganti dari sumber daya.
2. Siklus Konversi (The Conversion Cycle) → menyediakan nilai tambah
melalui produk atau jasanya.
3. Siklus Pendapatan (The Revenue Cycle) → menerima pendapatan dari
sumber luar.
SIKLUS TRANSAKSI
TENAGA KERJA
BAHAN BAKU
PABRIK
SIKLUS PENGELUARAN
SUBSISTEM :
PEMBELIAN/UTANG
PENGELUARAN KAS
PENGGAJIAN
AKTIVA TETAP
SIKLUS KONVERSI
SUBSISTEM :
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN PRODUKSI
AKUNTANSI BIAYA
SIKLUS PENDAPATAN
SUBSISTEM :
PEMROSESAN PESANAN
PENJUALAN
PENERIMAAN KAS
PELANGGAN
BARANG JADI
KAS
BARANGJADI
KAS
B. PENCATATAN AKUNTANSI
SISTEM MANUAL
• Mendeskripsikan tujuan setiap jenis catatan akuntansi (accounting record) yang
digunakan dalam siklus transaksi. Beberapa hal yang diperlukan yaitu:
1. DOKUMEN
2. JURNAL
3. BUKU BESAR
B. PENCATATAN AKUNTANSI
SISTEM MANUAL
• DOKUMEN:
1. Dokumen Sumber
2. Dokumen Produk
3. Dokumen Perputaran
DOKUMEN
PENGUMPULAN
DATA
DOKUMEN SUMBER
PESANAN PEMBELIAN
SISTEM PENJUALAN
TAGIHAN
INFORMASI PEMBAYARAN
SISTEM PENERIMAAN
KAS
INFORMASI
PEMBAYARAN
PEMERIKSAAN
PELANGGAN
PESANAN
PELANGGAN
B. PENCATATAN AKUNTANSI
SISTEM MANUAL
• JURNAL
Jurnal adalah catatan ayat-ayat secara kronologis.
1. Jurnal Khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi
khusus yang muncul dalam volume besar. Misalnya, jurnal penerimaan kas,
jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, dan jurnal penggajian.
2. Register. Istilah ini mengacu pada jenis-jenis tertentu dari jurnal khusus.
3. Jurnal Umum. Perusahaan mencatat jurnal umum untuk mencatat transaksi
yang jarang terjadi atau yang tidak sama.
JURNAL KHUSUS & UMUM
B. PENCATATAN AKUNTANSI
SISTEM MANUAL
• BUKU BESAR
Buku besar (ledger) adalah buku akun keuangan yang mencerminkan
pengaruh keuangan dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal.
Jurnal menunjukkan efek kronologis dari aktivitas bisnis, sedangkan buku
besar menunjukkan aktivitas per jenis akun.
1. Buku Besar Umum (General Ledger)
2. Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)
BUKU BESAR UMUM & PEMBANTU
B. PENCATATAN AKUNTANSI
JEJAK AUDIT
• Catatan akuntansi yang dijelaskan sebelumnya menyediakan jejak audit (audit
trail) untuk menelusuri transaksi dari dokumen sumber ke laporan keuangan.
Di antara berbagai tujuan dari jejak audit, yang paling penting bagi akuntan
adalah audit akhir tahun.
• Auditor eksternal secara berkala mengevaluasi laporan keuangan dari
organisasi bisnis yang terbuka atas nama pemegang sahamnya dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan. Tanggung jawab auditor mencakup
peninjauan akun-akun dan transaksi tertentu untuk menentukan validitas,
akurasi, dan kelengkapan.
B. PENCATATAN AKUNTANSI
SISTEM BERBASIS KOMPUTER
• JENIS FILE :
1. File Master → Buku Besar Umum & Pembantu
2. File Transaksi → Pesanan Penjualan, Penerimaan Persediaan, & Penerimaan
Kas
3. File Referensi → Daftar Nama Pegawai & Daftar Nama Pemasok Yang
Diotorisasi
4. File Arsip → Jurnal, Informasi Penggajian Periode Sebelumnya, Buku Besar
Periode Sebelumnya & Catatan Nama Akun Yang Dihapus.
B. PENCATATAN AKUNTANSI
SISTEM BERBASIS KOMPUTER
• JEJAK AUDIT DIGITAL :
1. Bandingkan saldo piutang dagang dalam neraca dengan saldo akun pengendali
Piutang Dagang di file master.
2. Rekonsiliasikan angka akun pengendali AR dengan total akun pembantu AR.
3. Pilih sampel dari ayat-ayat yang diperbarui pada akun di buku besar pembantu AR
dan telusuri transaksinya dalam jurnal penjualan (file arsip).
4. Dari ayat-ayat jurnal ini, identifikasikan dokumen sumber fisik yang dapat ditarik dari
file-file ini dan diverifikasi. Jika perlu, auditor bisa mengkonfirmasi akurasi dan
ketepatan dokumen sumber ini dengan cara menghubungi pelanggan-pelanggan yang
dipertanyakan.
JEJAK AUDIT DIGITAL
PESANAN
PENJUALAN PEMASUKAN DATA KE
KOMPUTER
PESANAN
PENJUALAN
PROGRAM
PEMBARUAN
FILE
KSELAHAN
JURNAL
FILE
CREDIT
BUKUBESARUMUM
AKUNPENGENDALI
-PIUTANGDAGANG
-PERSEDIAAN
-HARGAPOKOK
PENJUALAN
-PENJUALAN
BUKU
PEMBANTU
PIUTANG
DAGANG
BUKU
PEMBANTU
PERSEDIAAN
NERACA
PIUTANG
DAGANG
1
2
3
4
DOKUMEN
SUMBER
FILE REFERENSI
FILE ARSIP
FILE TRANSAKSI
FILE UTAMA
C. TEKNIK DOKUMENTASI
DIAGRAM ARUS DATA
• Diagram arus data (data flow diagram – DFD) menggunakan simbol-
simbol untuk menyajikan entitas, proses, arus data, dan penyimpanan data
yang berkaitan dengan suatu sistem.
• Entitas dalam DFD adalah objek-objek eksternal dalam sistem yang
dimodelkan, misalnya pelanggan dan pemasok. DFD digunakan untuk
menyajikan sistem dalam beberapa tingkat perincian dari yang sangat umum
ke yang sangat terperinci. DFD menunjukkan tugas logis yang sedang
dilakukan, namun tidak menunjukkan cara melakukannya atau siapa yang
melakukannya.
DIAGRAM ARUS DATA
SETUJUI
PENJUALAN
LOG
PENYIMPANAN
PELANGGAN KIRIM BARANG PENGIRIM
TAGIH
PELANGGAN
SIAPKAN
PIUTANG
DAGANG
CATATAN
KREDIT
PESANAN
PEMBELIAN
CATATAN
PIUTANG
DAGANG
PELANGGAN
PESANAN
PEMBELIAN
TAGIHAN PELANGGAN
PESANAN PEMBELIAN
YANG DISETUJUI
PEMBERITAHUAN
PENGIRIMAN
PENGELUARAN
BARANG
SLIP
PENGEMASAN
BUKUKAN DATA
C. TEKNIK DOKUMENTASI
DIAGRAM RELASI ENTITAS
• Diagram relasi entitas (entity relationship – ER) adalah teknik yang
digunakan untuk menyajikan relasi antara entitas. Entitas (entity) adalah
sumber daya yang akan digunakan oleh organisasi untuk mendapatkan data.
• Simbol bujur sangkar mewakili entitas dalam sistem. Garis penghubungnya
mewakili sifat hubungan kedua entitas. Tingkat hubungannya disebut
kardinalitas (cardinality). Ini adalah pemetaan numerik antara contoh-contoh
entitas. Hubungannya bisa satu ke satu (1:1), satu ke banyak (1:M), atau
banyak ke banyak (M:M).
DIAGRAM RELASI ENTITAS
PESANAN
PENJUALAN
LOG PENGIRIMAN
CATATATN
KREDIT
CATATAN
PIUTANG
DAGANG
PELANGGAN
1 M
1 1
1
M
DITUGASI
MENEMPATKAN
C. TEKNIK DOKUMENTASI
BAGAN ALIR
• Bagan alir (flowchart) adalah representasi grafis dari sistem yang
mendeskripsikan relasi fisik di antara entitas-entitas intinya. Bagan alir dapat
digunakan untuk menyajikan aktivitas manual, aktivitas pemrosesan
komputer, atau keduanya. Bagan alir dokumen (document flowchart) digunakan
untuk menggambarkan elemen-elemen dari sistem manual, termasuk catatan
akuntansi (dokumen, jurnal, buku besar, dan file), departemen organisasional
yang terlibat dalam proses, dan aktivitas (baik yang bersifat administratif
maupun fisik) yang dilakukan dalam departemen tersebut.
C. TEKNIK DOKUMENTASI
BAGAN ALIR
• BAGAN ALIR DOKUMEN
Aturan dan konvensi tertentu yang perlu diamati dalam Bagan Alir Dokumen:
1. Bagian alur harus diberi label untuk secara jelas mengidentifikasi sistem yang diwakilinya.
2. Simbol yang benar harus digunakan untuk mewakili entitas dalam sistem tersebut.
3. Semua simbol dalam bagan alir harus diberi label.
4. Garis-garis harus memiliki kepala panah untuk secara jelas menunjukkan arus proses dan
urutan peristiwa.
5. Jika suatu proses yang rumit memerlukan penjelasan tambahan, teks penjelasan harus
dimasukkan dalam bagan alir atau dilekatkan dalam dokumen yang dirujuk oleh bagan alir
tersebut.
BAGAN ALIR DOKUMEN
BAGAN ALIR DOKUMEN
DEPARTEMEN
KREDIT
GUDANG
DEPARTEMEN
PENGIRIMAN
DEPARTEMEN
PENJUALAN
PELANGGAN
PESANAN
PELANGGAN
SIAPKAN
PESANAN
PELANGGAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
1 YG DI TTD
DISTRIBUSI
PESANAN
PENJUALAN
DAN FILE
N
PESANAN
PELANGGAN
PESANAN
PENJUALAN
1 YG DI TTD
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
N
PESANAN
PENJUALAN
1
PERIKSA
KREDIT
PERIKSA
CATATAN
KREDIT
PESANAN
PENJUALAN
1 YG DI TTD
A
PESANAN
PENJUALAN
2
AMBIL
BARANG
CATATAN
STOK
PESANAN
PENJUALAN
2
A
PESANAN
PENJUALAN
4 PESANAN
PENJUALAN
3
AMBIL
BARANG
PESANAN
PENJUALAN
2
PELANGGAN
PESANAN
PENJUALAN
4
PESANAN
PENJUALAN
3
N
C. TEKNIK DOKUMENTASI
BAGAN ALIR
• PEMROSESAN BATCH
Pemrosesan batch (batch processing) memungkinkan efisiensi manajemen untuk volume
transaksi dalam jumlah besar. Batch adalah sekelompok transaksi yang serupa (misalnya
pesanan penjualan) yang diakumulasi sepanjang waktu dan kemudian diproses bersama-sama.
Keunggulan umum dalam pemrosesan batch :
1. Organisasi bisa meningkatkan efisiensinya dengan mengelompokkan sejumlah besar
transaksi ke dalam batch daripada memproses setiap peristiwa secara terpisah.
2. Pemrosesan batch memungkinkan pengendalian atas pemrosesan transaksi.
C. TEKNIK DOKUMENTASI
BAGAN ALIR
• BAGAN ALIR SISTEM
Menata Letak Area Fisik dari Aktivitas. Semuanya hampir sama dengan bagan
alir dokumen. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa sistem ini memiliki
departemen operasi komputer dan tidak memiliki departemen kredit.
Menyajikan Fakta Tertulis ke Dalam Format Visual. Semuanya hampis sama
dengan bagan alir dokumen. Namun, aktivitas sekarang diotomatisasi dan
simbol proses manual telah diganti dengan simbol terminal komputer.
BAGAN ALIR SISTEM
BAGAN ALIR SISTEM
DEPARTEMEN
OPERASI
KOMPUTER
GUDANG
DEPARTEMEN
PENGIRIMAN
DEPARTEMEN
PENJUALAN
PELANGGAN
PESANAN
PELANGGAN
TERMINAL
PESANAN
PELANGGAN
N
PEMERIKSAAN
KREDIT DAN
EDIT
FILE
SEJARAH
KREDIT
PESANAN
PENJUALAN
PROGRAM
PEMBARUAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
PESANAN
PENJUALAN
FILE AR
PERSEDIAAN
A
PESANAN
PENJUALAN
1
PESANAN
PENJUALAN
3 PESANAN
PENJUALAN
2
AMBIL
BARANG
AMBIL
BARANG
PESANAN
PENJUALAN
1
PESANAN
PENJUALAN
1
PESANAN
PENJUALAN
3
PESANAN
PENJUALAN
2
CATATAN
STOK
N
PELANGGAN
A
C. TEKNIK DOKUMENTASI
BAGAN ALIR
• BAGAN ALIR PROGRAM
Bagan alir program menunjukan relasi antara dua program komputer, file
yang digunakan, dan output yang dihasilkan. Akan tetapi, tingkat
dokumentasi ini tidak memberikan perincian operasional yang kadang-kadang
diperlukan. Setiap program yang disajikan dalam bagan alir sistem harus
memiliki sebuah bagan alir program pendukung yang mendiskripsikan
logikanya.
BAGAN ALIR
PROGRAM
MULAI
BACA
RECORD
EOF BERHENTI
KESALAHAN
KESALAHAN
KESALAHAN
RECORD
BURUK
TANDAI RECORD
BURUK
TANDAI RECORD
BURUK
TANDAI RECORD
BURUK
TULIS DI FILE
KESALAHAN
TULIS DI
FILE YANG
DIEDIT
YA TIDAK
YA
TIDAK
TIDAK
TIDAK
YA
YA
TIDAK
YA
C. TEKNIK DOKUMENTASI
BAGAN ALIR
• Diagram tata letak record (record layout diagram) digunakan untuk
mengungkapkan struktur internal record yang membentuk file atau tabel
basis data.
D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER
• PERBEDAAN ANTARA
SISTEM BATCH DAN
REAL-TIME
KARAKTERISTIK PEMBEDA METODE PEMROSESAN DATA
BATCH REAL-TIME
Kerangka Waktu Informasi Terdapat jeda antara waktu terjadinya kegiatan
ekonomi dengan waktu pencatatannya.
Pemrosesan dilakukan ketika kegiatan ekonomi
terjadi.
Sumber Daya Umumnya, lebih sedikit sumber daya (peranti
keras, pemrograman, pelatihan) yang dibutuhkan.
Lebih banyak sumber daya yang dibutuhkan
daripada pemrosesan batch.
Efisiensi Operasional Record tertentu diproses setelah peristiwa terjadi
untuk menghindari penundaan operasional.
Semua record yang berkaitan dengan peristiwa
diproses segera.
Efisiensi vs Efektivitas Jika akses segera ke informasi saat ini penting bagi kebutuhan pengguna, maka pemrosesan real-time
merupakan pilihan yang logis. Ketika jeda waktu dalam informasi tidak memberikan pengaruh yang
merugikan terhadap kinerja pengguna dan efisiensi operasional bisa dicapai melalui pemrosesan data
secara batch, maka pemrosesan batch merupakan pilihan yang tepat.
D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS
KOMPUTER
PENDEKATAN PEMROSESAN DATA ALTERNATIF
• SISTEM WARISAN VS SISTEM MODERN
Sistem warisan memiliki fitur berikut ini : memiliki aplikasi berbasis mainframe,
berorientasi pada batch, sistem warisan yang awal menggunakan file datar untuk
menyimpan data, namun basis data hierarki dan jaringan sering berkaitan dengan era
sistem warisan yang lebih maju.
Sistem modern cenderung berbasis klien-server dan memproses transaksi secara
real-time. Namun perlu disadari bahwa masih banyak sistem modern yang
menggunakan pemrosesan batch. Sistem modern menyimpan transaksi dan file
utama dalam tabel basis data relasional. Keuntungannya adalah bahwa proses proses
bisa diintergrasikan dan data bisa saling dibagi dalam organisasi.
D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS
KOMPUTER
PENDEKATAN PEMROSESAN DATA ALTERNATIF
• PEMBARUAN FILE MASTER DARI TRANSAKSI
Baik pemrosesan batch maupun pemrosesan real-time yang digunakan,
pembaruan record file utama mencakup perubahan nilai dari satu atau
beberapa field untuk merefleksikan pengatuh dari suatu transaksi.
D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS
KOMPUTER
PENDEKATAN PEMROSESAN DATA ALTERNATIF
• PROSEDUR PEMBUATAN CADANGAN BASIS DATA
Pendekatan pembaruan destruktif tidak menyediakan salinan cadangan dan
file master yang asli. Hanya nilai saat ini yang tersedia bagi pengguna. Jika file
utama saat ini rusak, maka tidak akan ada cadangan untuk mengkonstruksi
kembali file tersebut. Untuk mempertahankan record akuntansi yang
memadai prosedur pembuatan cadangan harus diimplementasikan.
PROSEDUR PEMBUATAN CADANGAN BASIS DATA
TRANSAKSI
PROGRAM
PEMBARUAN
MASTER
PROGRAM
PEMULIHAN
PROGRAM
PEMBUATAN
CADANGAN
BUAT
CADANGA
N MASTER
D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS
KOMPUTER
PEMROSESAN BATCH DENGAN MENGGUNAKAN
PENGUMPULAN DATA SECARA REAL-TIME
• Pendekatan pemrosesan data yang populer adalah menangkap secara
elektronik data transaksi pada sumbernya ketika terjadi. Dengan
mendistribusikan kemampuan input data ke pengguna kesalahan transaksi
tertentu bisa dicegah atau dideteksi dan dikoreksi pada sumbernya. Hasilnya
ialah file transaksi yang bebas dari kebanyakan kesalahan yang sering terjadi
pada sistem warisan yang lama. File transaksi kemudian diproses dengan cara
batch untuk mencapai efisiensi operasional.
D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS
KOMPUTER
PEMROSESAN REAL-TIME
• Sistem real-time memproses seluruh transaksi pada saat terjadi. Sistem
semacam ini memiliki banyak potensi keuntungan, termasuk perbaikan
produktivitas, pengurangan persediaan, peningkatan perputaran persediaan,
pengurangan jeda dalam penagihan pelanggan, dan perbaikan kepuasan
pelanggan. Karena informasi transaksi ditransmisikan secara elektronik,
dokumen sumber fisik bisa dieliminasi atau dikurangi.
SENARAI BUKU ACUAN
• Hall, James A. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems).
Buku 1. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat, 2011.
Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi

More Related Content

What's hot

Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianIndah Rohmatullah
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansidianpipit
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansiawalalghali
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaEr Erlyta
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Majid
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTPutri Yulia R
 
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...Jiantari Marthen
 

What's hot (20)

Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansi
 
Siklus konversi
Siklus konversiSiklus konversi
Siklus konversi
 
Element Dan Prosedur Sia
Element Dan Prosedur SiaElement Dan Prosedur Sia
Element Dan Prosedur Sia
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
 
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
 

Similar to Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi

SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...Ryan Julian
 
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...ShalsabillaDMutiara
 
Sistem Informasi Akuntasi
Sistem Informasi AkuntasiSistem Informasi Akuntasi
Sistem Informasi AkuntasiAdhikara Asmoro
 
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMISiklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMIRani Nurrohmah
 
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMISiklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMIRani Nurrohmah
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...Megania Kharisma
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...Sandy Setiawan
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...Wawan P
 
Siklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan
Siklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporanSiklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan
Siklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporanAsri Rosa
 
8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...
8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...
8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...Fitria Nanda
 
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
 
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANSIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANPELANGI ANGGITA
 
12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...
12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...
12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...Anggriafriani
 
Softskill SIA
Softskill SIASoftskill SIA
Softskill SIAyearyani
 

Similar to Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi (20)

SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
 
Makalah pemrosesan transaksi
Makalah pemrosesan transaksiMakalah pemrosesan transaksi
Makalah pemrosesan transaksi
 
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
 
Sistem Informasi Akuntasi
Sistem Informasi AkuntasiSistem Informasi Akuntasi
Sistem Informasi Akuntasi
 
sistem informasi akuntansi
sistem informasi akuntansi sistem informasi akuntansi
sistem informasi akuntansi
 
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMISiklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ RANI NURROHMAH _ STIAMI
 
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMISiklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
Siklus Pengeluaran _ Rani Nurrohmah _ STIAMI
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
BAB 5 AIS.pdf
BAB 5 AIS.pdfBAB 5 AIS.pdf
BAB 5 AIS.pdf
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Sistem informasi dan pengendalian interna...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
 
Siklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan
Siklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporanSiklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan
Siklus proses bisnis pendukung: buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan
 
8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...
8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...
8. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG: BUKU BE...
 
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
 
Audit kertas-kerja
Audit kertas-kerjaAudit kertas-kerja
Audit kertas-kerja
 
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANSIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
 
12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...
12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...
12. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem pel...
 
Softskill SIA
Softskill SIASoftskill SIA
Softskill SIA
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi

  • 3. Kelompok 2 Raisa Nirmala (2012150023) Shilmi Haeron Nisa (2012150008)
  • 4. A. GAMBARAN UMUM PEMROSESAN TRANSAKSI • Transaksi keuangan adalah kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas perusahaan, dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang. • Transaksi keuangan dibagi menjadi dua macam, yaitu : Transaksi keuangan eksternal→ penjualan barang atau jasa, pembelian persediaan, pembebasan kewajiban keuangan, dan penerimaan kas dari pelanggan. Transaksi keuangan internal → depresiasi aktiva tetap, aplikasi tenaga kerja, aplikasi bahan baku, aplikasi overhead proses produksi, dan transaksi persediaan dari satu departemen ke departemen lain.
  • 5. SIKLUS TRANSAKSI • Terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar aktivitas ekonomi perusahaan, yaitu : 1. Siklus Pengeluaran (The Expenditure Cycle) → pengeluaran sebagai ganti dari sumber daya. 2. Siklus Konversi (The Conversion Cycle) → menyediakan nilai tambah melalui produk atau jasanya. 3. Siklus Pendapatan (The Revenue Cycle) → menerima pendapatan dari sumber luar.
  • 6. SIKLUS TRANSAKSI TENAGA KERJA BAHAN BAKU PABRIK SIKLUS PENGELUARAN SUBSISTEM : PEMBELIAN/UTANG PENGELUARAN KAS PENGGAJIAN AKTIVA TETAP SIKLUS KONVERSI SUBSISTEM : PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI AKUNTANSI BIAYA SIKLUS PENDAPATAN SUBSISTEM : PEMROSESAN PESANAN PENJUALAN PENERIMAAN KAS PELANGGAN BARANG JADI KAS BARANGJADI KAS
  • 7. B. PENCATATAN AKUNTANSI SISTEM MANUAL • Mendeskripsikan tujuan setiap jenis catatan akuntansi (accounting record) yang digunakan dalam siklus transaksi. Beberapa hal yang diperlukan yaitu: 1. DOKUMEN 2. JURNAL 3. BUKU BESAR
  • 8. B. PENCATATAN AKUNTANSI SISTEM MANUAL • DOKUMEN: 1. Dokumen Sumber 2. Dokumen Produk 3. Dokumen Perputaran
  • 9. DOKUMEN PENGUMPULAN DATA DOKUMEN SUMBER PESANAN PEMBELIAN SISTEM PENJUALAN TAGIHAN INFORMASI PEMBAYARAN SISTEM PENERIMAAN KAS INFORMASI PEMBAYARAN PEMERIKSAAN PELANGGAN PESANAN PELANGGAN
  • 10. B. PENCATATAN AKUNTANSI SISTEM MANUAL • JURNAL Jurnal adalah catatan ayat-ayat secara kronologis. 1. Jurnal Khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul dalam volume besar. Misalnya, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, dan jurnal penggajian. 2. Register. Istilah ini mengacu pada jenis-jenis tertentu dari jurnal khusus. 3. Jurnal Umum. Perusahaan mencatat jurnal umum untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi atau yang tidak sama.
  • 12. B. PENCATATAN AKUNTANSI SISTEM MANUAL • BUKU BESAR Buku besar (ledger) adalah buku akun keuangan yang mencerminkan pengaruh keuangan dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal. Jurnal menunjukkan efek kronologis dari aktivitas bisnis, sedangkan buku besar menunjukkan aktivitas per jenis akun. 1. Buku Besar Umum (General Ledger) 2. Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)
  • 13. BUKU BESAR UMUM & PEMBANTU
  • 14. B. PENCATATAN AKUNTANSI JEJAK AUDIT • Catatan akuntansi yang dijelaskan sebelumnya menyediakan jejak audit (audit trail) untuk menelusuri transaksi dari dokumen sumber ke laporan keuangan. Di antara berbagai tujuan dari jejak audit, yang paling penting bagi akuntan adalah audit akhir tahun. • Auditor eksternal secara berkala mengevaluasi laporan keuangan dari organisasi bisnis yang terbuka atas nama pemegang sahamnya dan pihak- pihak lain yang berkepentingan. Tanggung jawab auditor mencakup peninjauan akun-akun dan transaksi tertentu untuk menentukan validitas, akurasi, dan kelengkapan.
  • 15. B. PENCATATAN AKUNTANSI SISTEM BERBASIS KOMPUTER • JENIS FILE : 1. File Master → Buku Besar Umum & Pembantu 2. File Transaksi → Pesanan Penjualan, Penerimaan Persediaan, & Penerimaan Kas 3. File Referensi → Daftar Nama Pegawai & Daftar Nama Pemasok Yang Diotorisasi 4. File Arsip → Jurnal, Informasi Penggajian Periode Sebelumnya, Buku Besar Periode Sebelumnya & Catatan Nama Akun Yang Dihapus.
  • 16. B. PENCATATAN AKUNTANSI SISTEM BERBASIS KOMPUTER • JEJAK AUDIT DIGITAL : 1. Bandingkan saldo piutang dagang dalam neraca dengan saldo akun pengendali Piutang Dagang di file master. 2. Rekonsiliasikan angka akun pengendali AR dengan total akun pembantu AR. 3. Pilih sampel dari ayat-ayat yang diperbarui pada akun di buku besar pembantu AR dan telusuri transaksinya dalam jurnal penjualan (file arsip). 4. Dari ayat-ayat jurnal ini, identifikasikan dokumen sumber fisik yang dapat ditarik dari file-file ini dan diverifikasi. Jika perlu, auditor bisa mengkonfirmasi akurasi dan ketepatan dokumen sumber ini dengan cara menghubungi pelanggan-pelanggan yang dipertanyakan.
  • 17. JEJAK AUDIT DIGITAL PESANAN PENJUALAN PEMASUKAN DATA KE KOMPUTER PESANAN PENJUALAN PROGRAM PEMBARUAN FILE KSELAHAN JURNAL FILE CREDIT BUKUBESARUMUM AKUNPENGENDALI -PIUTANGDAGANG -PERSEDIAAN -HARGAPOKOK PENJUALAN -PENJUALAN BUKU PEMBANTU PIUTANG DAGANG BUKU PEMBANTU PERSEDIAAN NERACA PIUTANG DAGANG 1 2 3 4 DOKUMEN SUMBER FILE REFERENSI FILE ARSIP FILE TRANSAKSI FILE UTAMA
  • 18. C. TEKNIK DOKUMENTASI DIAGRAM ARUS DATA • Diagram arus data (data flow diagram – DFD) menggunakan simbol- simbol untuk menyajikan entitas, proses, arus data, dan penyimpanan data yang berkaitan dengan suatu sistem. • Entitas dalam DFD adalah objek-objek eksternal dalam sistem yang dimodelkan, misalnya pelanggan dan pemasok. DFD digunakan untuk menyajikan sistem dalam beberapa tingkat perincian dari yang sangat umum ke yang sangat terperinci. DFD menunjukkan tugas logis yang sedang dilakukan, namun tidak menunjukkan cara melakukannya atau siapa yang melakukannya.
  • 19. DIAGRAM ARUS DATA SETUJUI PENJUALAN LOG PENYIMPANAN PELANGGAN KIRIM BARANG PENGIRIM TAGIH PELANGGAN SIAPKAN PIUTANG DAGANG CATATAN KREDIT PESANAN PEMBELIAN CATATAN PIUTANG DAGANG PELANGGAN PESANAN PEMBELIAN TAGIHAN PELANGGAN PESANAN PEMBELIAN YANG DISETUJUI PEMBERITAHUAN PENGIRIMAN PENGELUARAN BARANG SLIP PENGEMASAN BUKUKAN DATA
  • 20. C. TEKNIK DOKUMENTASI DIAGRAM RELASI ENTITAS • Diagram relasi entitas (entity relationship – ER) adalah teknik yang digunakan untuk menyajikan relasi antara entitas. Entitas (entity) adalah sumber daya yang akan digunakan oleh organisasi untuk mendapatkan data. • Simbol bujur sangkar mewakili entitas dalam sistem. Garis penghubungnya mewakili sifat hubungan kedua entitas. Tingkat hubungannya disebut kardinalitas (cardinality). Ini adalah pemetaan numerik antara contoh-contoh entitas. Hubungannya bisa satu ke satu (1:1), satu ke banyak (1:M), atau banyak ke banyak (M:M).
  • 21. DIAGRAM RELASI ENTITAS PESANAN PENJUALAN LOG PENGIRIMAN CATATATN KREDIT CATATAN PIUTANG DAGANG PELANGGAN 1 M 1 1 1 M DITUGASI MENEMPATKAN
  • 22. C. TEKNIK DOKUMENTASI BAGAN ALIR • Bagan alir (flowchart) adalah representasi grafis dari sistem yang mendeskripsikan relasi fisik di antara entitas-entitas intinya. Bagan alir dapat digunakan untuk menyajikan aktivitas manual, aktivitas pemrosesan komputer, atau keduanya. Bagan alir dokumen (document flowchart) digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari sistem manual, termasuk catatan akuntansi (dokumen, jurnal, buku besar, dan file), departemen organisasional yang terlibat dalam proses, dan aktivitas (baik yang bersifat administratif maupun fisik) yang dilakukan dalam departemen tersebut.
  • 23. C. TEKNIK DOKUMENTASI BAGAN ALIR • BAGAN ALIR DOKUMEN Aturan dan konvensi tertentu yang perlu diamati dalam Bagan Alir Dokumen: 1. Bagian alur harus diberi label untuk secara jelas mengidentifikasi sistem yang diwakilinya. 2. Simbol yang benar harus digunakan untuk mewakili entitas dalam sistem tersebut. 3. Semua simbol dalam bagan alir harus diberi label. 4. Garis-garis harus memiliki kepala panah untuk secara jelas menunjukkan arus proses dan urutan peristiwa. 5. Jika suatu proses yang rumit memerlukan penjelasan tambahan, teks penjelasan harus dimasukkan dalam bagan alir atau dilekatkan dalam dokumen yang dirujuk oleh bagan alir tersebut.
  • 24. BAGAN ALIR DOKUMEN BAGAN ALIR DOKUMEN DEPARTEMEN KREDIT GUDANG DEPARTEMEN PENGIRIMAN DEPARTEMEN PENJUALAN PELANGGAN PESANAN PELANGGAN SIAPKAN PESANAN PELANGGAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN 1 YG DI TTD DISTRIBUSI PESANAN PENJUALAN DAN FILE N PESANAN PELANGGAN PESANAN PENJUALAN 1 YG DI TTD PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN N PESANAN PENJUALAN 1 PERIKSA KREDIT PERIKSA CATATAN KREDIT PESANAN PENJUALAN 1 YG DI TTD A PESANAN PENJUALAN 2 AMBIL BARANG CATATAN STOK PESANAN PENJUALAN 2 A PESANAN PENJUALAN 4 PESANAN PENJUALAN 3 AMBIL BARANG PESANAN PENJUALAN 2 PELANGGAN PESANAN PENJUALAN 4 PESANAN PENJUALAN 3 N
  • 25. C. TEKNIK DOKUMENTASI BAGAN ALIR • PEMROSESAN BATCH Pemrosesan batch (batch processing) memungkinkan efisiensi manajemen untuk volume transaksi dalam jumlah besar. Batch adalah sekelompok transaksi yang serupa (misalnya pesanan penjualan) yang diakumulasi sepanjang waktu dan kemudian diproses bersama-sama. Keunggulan umum dalam pemrosesan batch : 1. Organisasi bisa meningkatkan efisiensinya dengan mengelompokkan sejumlah besar transaksi ke dalam batch daripada memproses setiap peristiwa secara terpisah. 2. Pemrosesan batch memungkinkan pengendalian atas pemrosesan transaksi.
  • 26. C. TEKNIK DOKUMENTASI BAGAN ALIR • BAGAN ALIR SISTEM Menata Letak Area Fisik dari Aktivitas. Semuanya hampir sama dengan bagan alir dokumen. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa sistem ini memiliki departemen operasi komputer dan tidak memiliki departemen kredit. Menyajikan Fakta Tertulis ke Dalam Format Visual. Semuanya hampis sama dengan bagan alir dokumen. Namun, aktivitas sekarang diotomatisasi dan simbol proses manual telah diganti dengan simbol terminal komputer.
  • 27. BAGAN ALIR SISTEM BAGAN ALIR SISTEM DEPARTEMEN OPERASI KOMPUTER GUDANG DEPARTEMEN PENGIRIMAN DEPARTEMEN PENJUALAN PELANGGAN PESANAN PELANGGAN TERMINAL PESANAN PELANGGAN N PEMERIKSAAN KREDIT DAN EDIT FILE SEJARAH KREDIT PESANAN PENJUALAN PROGRAM PEMBARUAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN PESANAN PENJUALAN FILE AR PERSEDIAAN A PESANAN PENJUALAN 1 PESANAN PENJUALAN 3 PESANAN PENJUALAN 2 AMBIL BARANG AMBIL BARANG PESANAN PENJUALAN 1 PESANAN PENJUALAN 1 PESANAN PENJUALAN 3 PESANAN PENJUALAN 2 CATATAN STOK N PELANGGAN A
  • 28. C. TEKNIK DOKUMENTASI BAGAN ALIR • BAGAN ALIR PROGRAM Bagan alir program menunjukan relasi antara dua program komputer, file yang digunakan, dan output yang dihasilkan. Akan tetapi, tingkat dokumentasi ini tidak memberikan perincian operasional yang kadang-kadang diperlukan. Setiap program yang disajikan dalam bagan alir sistem harus memiliki sebuah bagan alir program pendukung yang mendiskripsikan logikanya.
  • 29. BAGAN ALIR PROGRAM MULAI BACA RECORD EOF BERHENTI KESALAHAN KESALAHAN KESALAHAN RECORD BURUK TANDAI RECORD BURUK TANDAI RECORD BURUK TANDAI RECORD BURUK TULIS DI FILE KESALAHAN TULIS DI FILE YANG DIEDIT YA TIDAK YA TIDAK TIDAK TIDAK YA YA TIDAK YA
  • 30. C. TEKNIK DOKUMENTASI BAGAN ALIR • Diagram tata letak record (record layout diagram) digunakan untuk mengungkapkan struktur internal record yang membentuk file atau tabel basis data.
  • 31. D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER • PERBEDAAN ANTARA SISTEM BATCH DAN REAL-TIME KARAKTERISTIK PEMBEDA METODE PEMROSESAN DATA BATCH REAL-TIME Kerangka Waktu Informasi Terdapat jeda antara waktu terjadinya kegiatan ekonomi dengan waktu pencatatannya. Pemrosesan dilakukan ketika kegiatan ekonomi terjadi. Sumber Daya Umumnya, lebih sedikit sumber daya (peranti keras, pemrograman, pelatihan) yang dibutuhkan. Lebih banyak sumber daya yang dibutuhkan daripada pemrosesan batch. Efisiensi Operasional Record tertentu diproses setelah peristiwa terjadi untuk menghindari penundaan operasional. Semua record yang berkaitan dengan peristiwa diproses segera. Efisiensi vs Efektivitas Jika akses segera ke informasi saat ini penting bagi kebutuhan pengguna, maka pemrosesan real-time merupakan pilihan yang logis. Ketika jeda waktu dalam informasi tidak memberikan pengaruh yang merugikan terhadap kinerja pengguna dan efisiensi operasional bisa dicapai melalui pemrosesan data secara batch, maka pemrosesan batch merupakan pilihan yang tepat.
  • 32. D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PENDEKATAN PEMROSESAN DATA ALTERNATIF • SISTEM WARISAN VS SISTEM MODERN Sistem warisan memiliki fitur berikut ini : memiliki aplikasi berbasis mainframe, berorientasi pada batch, sistem warisan yang awal menggunakan file datar untuk menyimpan data, namun basis data hierarki dan jaringan sering berkaitan dengan era sistem warisan yang lebih maju. Sistem modern cenderung berbasis klien-server dan memproses transaksi secara real-time. Namun perlu disadari bahwa masih banyak sistem modern yang menggunakan pemrosesan batch. Sistem modern menyimpan transaksi dan file utama dalam tabel basis data relasional. Keuntungannya adalah bahwa proses proses bisa diintergrasikan dan data bisa saling dibagi dalam organisasi.
  • 33. D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PENDEKATAN PEMROSESAN DATA ALTERNATIF • PEMBARUAN FILE MASTER DARI TRANSAKSI Baik pemrosesan batch maupun pemrosesan real-time yang digunakan, pembaruan record file utama mencakup perubahan nilai dari satu atau beberapa field untuk merefleksikan pengatuh dari suatu transaksi.
  • 34. D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PENDEKATAN PEMROSESAN DATA ALTERNATIF • PROSEDUR PEMBUATAN CADANGAN BASIS DATA Pendekatan pembaruan destruktif tidak menyediakan salinan cadangan dan file master yang asli. Hanya nilai saat ini yang tersedia bagi pengguna. Jika file utama saat ini rusak, maka tidak akan ada cadangan untuk mengkonstruksi kembali file tersebut. Untuk mempertahankan record akuntansi yang memadai prosedur pembuatan cadangan harus diimplementasikan.
  • 35. PROSEDUR PEMBUATAN CADANGAN BASIS DATA TRANSAKSI PROGRAM PEMBARUAN MASTER PROGRAM PEMULIHAN PROGRAM PEMBUATAN CADANGAN BUAT CADANGA N MASTER
  • 36. D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PEMROSESAN BATCH DENGAN MENGGUNAKAN PENGUMPULAN DATA SECARA REAL-TIME • Pendekatan pemrosesan data yang populer adalah menangkap secara elektronik data transaksi pada sumbernya ketika terjadi. Dengan mendistribusikan kemampuan input data ke pengguna kesalahan transaksi tertentu bisa dicegah atau dideteksi dan dikoreksi pada sumbernya. Hasilnya ialah file transaksi yang bebas dari kebanyakan kesalahan yang sering terjadi pada sistem warisan yang lama. File transaksi kemudian diproses dengan cara batch untuk mencapai efisiensi operasional.
  • 37. D. SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PEMROSESAN REAL-TIME • Sistem real-time memproses seluruh transaksi pada saat terjadi. Sistem semacam ini memiliki banyak potensi keuntungan, termasuk perbaikan produktivitas, pengurangan persediaan, peningkatan perputaran persediaan, pengurangan jeda dalam penagihan pelanggan, dan perbaikan kepuasan pelanggan. Karena informasi transaksi ditransmisikan secara elektronik, dokumen sumber fisik bisa dieliminasi atau dikurangi.
  • 38. SENARAI BUKU ACUAN • Hall, James A. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems). Buku 1. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat, 2011.