Dokumen ini membahas tentang ketentuan haji dan umroh. Haji adalah mengunjungi Baitullah untuk melaksanakan ibadah sesuai syarat dan waktu. Syarat haji adalah beragama Islam, dewasa, sehat, mampu, dan merdeka. Rukun haji meliputi ihrom, wuquf di Arafah, thowaf, sa'i, tahalul, dan tertib. Terdapat pula larangan dan sanksi pelanggaran dalam haji. Umroh
Definisi Haji dan Umrah memberikan definisi haji dan umrah secara etimologi dan terminologi. Dokumen ini juga membahas syarat wajib dan syarat sah haji dan umrah, rukun dan wajib haji dan umrah, larangan-larangan dan hal-hal yang membatalkan haji dan umrah, serta perbedaan antara haji dan umrah.
Thaharah merupakan kebersihan dari hadas dan najis untuk memenuhi syarat sahnya ibadah seperti shalat. Terdapat tiga cara untuk mencapai thaharah yaitu wudlu, mandi, dan tayamum. Wudlu untuk hadas kecil dan besar, sedangkan mandi untuk hadas besar seperti janabah. Tayamum digunakan jika air tidak tersedia. Air yang digunakan harus bersih dan tidak terkena najis. Terdapat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari adab menurut para ulama. Adab dipandang sebagai dasar utama untuk mempelajari ilmu. Para ulama menghabiskan waktu lebih lama untuk mempelajari adab dibanding ilmu. Berkah adab mulia antara lain mampu memahami ilmu dengan mudah dan meraih derajat yang tinggi di akhirat.
Dokumen ini membahas tentang ketentuan haji dan umroh. Haji adalah mengunjungi Baitullah untuk melaksanakan ibadah sesuai syarat dan waktu. Syarat haji adalah beragama Islam, dewasa, sehat, mampu, dan merdeka. Rukun haji meliputi ihrom, wuquf di Arafah, thowaf, sa'i, tahalul, dan tertib. Terdapat pula larangan dan sanksi pelanggaran dalam haji. Umroh
Definisi Haji dan Umrah memberikan definisi haji dan umrah secara etimologi dan terminologi. Dokumen ini juga membahas syarat wajib dan syarat sah haji dan umrah, rukun dan wajib haji dan umrah, larangan-larangan dan hal-hal yang membatalkan haji dan umrah, serta perbedaan antara haji dan umrah.
Thaharah merupakan kebersihan dari hadas dan najis untuk memenuhi syarat sahnya ibadah seperti shalat. Terdapat tiga cara untuk mencapai thaharah yaitu wudlu, mandi, dan tayamum. Wudlu untuk hadas kecil dan besar, sedangkan mandi untuk hadas besar seperti janabah. Tayamum digunakan jika air tidak tersedia. Air yang digunakan harus bersih dan tidak terkena najis. Terdapat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari adab menurut para ulama. Adab dipandang sebagai dasar utama untuk mempelajari ilmu. Para ulama menghabiskan waktu lebih lama untuk mempelajari adab dibanding ilmu. Berkah adab mulia antara lain mampu memahami ilmu dengan mudah dan meraih derajat yang tinggi di akhirat.
Tata cara penyelenggaraan jenazah menurut Islam meliputi empat hal wajib yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah. Proses memandikan meliputi membersihkan tubuh dari kotoran, membersihkan mulut dan rambut, serta meratakan air ke seluruh tubuh sebanyak 3-5 kali. Jenazah kemudian dikeringkan dan dikafani dengan satu lapisan kain putih. Sholat jenazah dilakukan den
Dokumen tersebut membahas tentang puasa sebagai ibadah dalam agama Islam. Puasa dijelaskan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Terdapat beberapa jenis puasa seperti puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qada, dan puasa kifarat, serta puasa sunah seperti puasa Syawal, Arafah, dan puasa Senin Kamis. D
Makalah ini membahas tentang thaharah atau kebersihan dalam Islam. Terdapat dua jenis thaharah yaitu thaharah ma'nawiyah (rohani) dan thaharah nissiyah (jasmani). Thaharah nissiyah dilakukan dengan wudhu, mandi, atau tayammum untuk membersihkan diri dari hadas dan najis. Air yang digunakan harus air mutlak seperti air hujan, laut, sungai, danau, atau embun.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran tentang hukum Islam mengenai penyembelihan hewan kurban, aqiqah, dan tata cara yang benar. Materi ini mencakup pengertian, syarat, dan ketentuan penyembelihan hewan secara tradisional dan mekanik serta aqiqah dan kurban.
Dokumen ini membahas tentang shalat sunnah, baik yang dilakukan secara individu maupun berjamaah. Termasuk di dalamnya adalah shalat witir, dhuha, tahiyatul masjid, syukuril wudhu, istikhoroh, tahajjud, Idul Fitri, Idul Adha, gerhana bulan/matahari, istisqo', dan tarawih.
Makalah ini membahas tentang haji dan umrah. Dijelaskan pengertian haji dan umrah, syarat-syarat, rukun-rukun, dan cara pelaksanaannya. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan setidaknya satu kali seumur hidup bagi Muslim yang mampu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Makanan halal adalah makanan yang diijinkan menurut syariat Islam, kecuali jika ada dalil Al-Quran atau Hadis yang melarangnya.
2) Makanan harus memenuhi syarat halal dalam proses, cara mendapatkan, dan dzatnya, serta syarat tayyib atau baik untuk kesehatan.
3) Jenis makanan dan minuman yang dihalalkan antara lain yang halal secara dzat, cara
Makalah ini membahas tentang haji dan umrah dengan menjelaskan pengertian, syarat, rukun, dan tahapan pelaksanaan masing-masing ibadah. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup, sedangkan umrah adalah ibadah sunnah. Kedua ibadah tersebut memerlukan pemenuhan syarat-syarat dan pelaksanaan rukun-rukun tertentu agar sah.
Tata cara penyelenggaraan jenazah menurut Islam meliputi empat hal wajib yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah. Proses memandikan meliputi membersihkan tubuh dari kotoran, membersihkan mulut dan rambut, serta meratakan air ke seluruh tubuh sebanyak 3-5 kali. Jenazah kemudian dikeringkan dan dikafani dengan satu lapisan kain putih. Sholat jenazah dilakukan den
Dokumen tersebut membahas tentang puasa sebagai ibadah dalam agama Islam. Puasa dijelaskan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Terdapat beberapa jenis puasa seperti puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qada, dan puasa kifarat, serta puasa sunah seperti puasa Syawal, Arafah, dan puasa Senin Kamis. D
Makalah ini membahas tentang thaharah atau kebersihan dalam Islam. Terdapat dua jenis thaharah yaitu thaharah ma'nawiyah (rohani) dan thaharah nissiyah (jasmani). Thaharah nissiyah dilakukan dengan wudhu, mandi, atau tayammum untuk membersihkan diri dari hadas dan najis. Air yang digunakan harus air mutlak seperti air hujan, laut, sungai, danau, atau embun.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran tentang hukum Islam mengenai penyembelihan hewan kurban, aqiqah, dan tata cara yang benar. Materi ini mencakup pengertian, syarat, dan ketentuan penyembelihan hewan secara tradisional dan mekanik serta aqiqah dan kurban.
Dokumen ini membahas tentang shalat sunnah, baik yang dilakukan secara individu maupun berjamaah. Termasuk di dalamnya adalah shalat witir, dhuha, tahiyatul masjid, syukuril wudhu, istikhoroh, tahajjud, Idul Fitri, Idul Adha, gerhana bulan/matahari, istisqo', dan tarawih.
Makalah ini membahas tentang haji dan umrah. Dijelaskan pengertian haji dan umrah, syarat-syarat, rukun-rukun, dan cara pelaksanaannya. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan setidaknya satu kali seumur hidup bagi Muslim yang mampu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Makanan halal adalah makanan yang diijinkan menurut syariat Islam, kecuali jika ada dalil Al-Quran atau Hadis yang melarangnya.
2) Makanan harus memenuhi syarat halal dalam proses, cara mendapatkan, dan dzatnya, serta syarat tayyib atau baik untuk kesehatan.
3) Jenis makanan dan minuman yang dihalalkan antara lain yang halal secara dzat, cara
Makalah ini membahas tentang haji dan umrah dengan menjelaskan pengertian, syarat, rukun, dan tahapan pelaksanaan masing-masing ibadah. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup, sedangkan umrah adalah ibadah sunnah. Kedua ibadah tersebut memerlukan pemenuhan syarat-syarat dan pelaksanaan rukun-rukun tertentu agar sah.
Cara melaksanakan ibadah haji terdiri dari beberapa tahapan mulai dari berniat ihram, melakukan wukuf di Arafah, melakukan tawaf dan sa'i, serta melontar jamrah. Pelaksanaan haji harus mengikuti aturan dan urutan yang ditetapkan untuk memenuhi rukun-rukun dan kewajiban haji.
Dokumen ini membahas tentang haji dan umrah. Ia menjelaskan pengertian, hukum, syarat, rukun, wajib, dan sunah dari kedua ibadah tersebut. Juga dijelaskan fungsi dan larangan yang berlaku selama melaksanakan haji dan umrah. Dokumen ini bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai pelaksanaan ibadah haji dan umrah bagi umat Islam.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan bimbingan pelaksanaan ibadah haji, termasuk rukun-rukun dan wajib-wajib haji serta tata cara melaksanakannya.
2. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar jamrah, tawaf, sa'i, dan hal-hal lainnya.
3. Dokumen
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ketentuan-ketentuan pelaksanaan ibadah haji dan umrah menurut agama Islam, meliputi penjelasan mengenai rukun-rukun, syarat-syarat, dan tata cara melaksanakan ibadah haji seperti ihram, wukuf di Arafah, thawaf, sa'i, dan tahallul.
Dokumen tersebut membahas tentang haji dan umrah sebagai ibadah wajib bagi muslim yang mampu. Ibadah haji dilakukan pada bulan haji di Mekkah dan memiliki rukun-rukun seperti ihram, wukuf di Arafah, tawaf Ka'bah, dan sa'i. Sedangkan umrah dapat dilakukan sepanjang tahun dan memiliki rukun yang lebih sederhana yaitu ihram, tawaf, dan sa'i. K
Dokumen tersebut membahas tentang haji dan umrah sebagai ibadah wajib bagi muslim yang mampu. Ibadah haji dilakukan pada bulan haji di Mekkah dan memiliki rukun-rukun seperti ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa'i, dan tahalul. Umrah dapat dilakukan sepanjang tahun dan memiliki rukun yang sama dengan haji kecuali wukuf. Kedua ibadah ter
Taufik Achmad Septian, M Rifqy Muhsin, M Daffa Akhsani T, M Burhanuddin Yusuf...Bambang Setya Fadhillah
Dokumen tersebut membahas tentang haji dan umrah. Haji merupakan ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Baitullah di Mekkah dengan memenuhi syarat Islam, baligh, mampu, dan merdeka. Rukun-rukun haji antara lain ihram, berdiam di Arafah, sa'i, tawaf, dan tahallul. Umrah adalah mengunjungi Ka'bah untuk beribadah tanpa ada waktu tertentu. Syarat umrah s
Dokumen tersebut membahas tentang ibadah kurban dan akikah. Kurban adalah penyembelihan hewan untuk beribadah kepada Allah pada hari raya idul adha, sedangkan akikah dilakukan sebagai tanda syukur atas kelahiran anak dengan menyembelih hewan pada hari ketujuh setelah kelahiran. Kedua ibadah tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan saling tolong menolong antar sesama.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. FIQIH HAJI
Pengertian Haji dan Umrah
1.Haji
Haji adalah rukun islam ke-5 ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota
suci umat Islam, dan kewajiban (fardhu’ain) bagi umat Islam yang
harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua
orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu
melakukan perjalanan.
2.Umrah
Umrah adalah Mengunjungi atau menziarahi Ka'bah (biatullah) untuk
melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah ( thawaf, sa'i, tahallul )
dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam al-Qur'an
maupun sunnah Rasulullah SAW.
3. SYARAT DAN RUKUN HAJI
-Syarat Wajib Haji
1. Islam (orang kafir dan non-muslim tidak wajib naik haji)
2. Berakal
3. Baligh
4. Mampu
5. Dilaksanakan tepat pada waktunya
6. Khusus bagi perempuan, harus disertai suami atau
mukhrimnya atau boleh juga bersama orang yang dapat diberi
amanah.
7. Ibadah haji wajib hanya sekali seumur hidup (lebih dari satu
dianggap sebagai sunnah).
4. -Rukun wajib haji
1. Ihram, yaitu niat mulai mengerjakan haji atau umrah
2. Wukuf di padang Arafah pada waktu yang ditentukan
yaitu mulai dari tergelincirnya matahari (waktu dzuhur)
pada 9 dzulhijjah sampai terbit fajar yaitu pada tanggal 10
dzulhijjah.
3. Tawaf, yaitu berjalan mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh
kali.
4. Sa’i, adalah berjalan kaki dari Bukit Shafa dan Marwah.
Dimulai dari Bukit Shafa, kemudian berjalan sampai tujuh
kali perjalanan hingga berakhir di Bukit Marwah.
5. Tahalul yaitu mencukur rambut kepala setelah seluruh
rangkaian haji selesai. Waktunya sekurang-kurangnya
adalah setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah.
5. SYARAT DAN RUKUN UMROH
-Syarat Umroh
1. Beragama islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Mampu
-Rukun Umroh
Rukun umrah hampir sama dengan rukun haji, bedanya yaitu tidak
ada wukuf di Arafah. Lengkapnya, rukun umrah teridiri dari :
1. Ihram
2. Tawaf
3. sya'I
4. tahallul dan tertib.
6. a. Melakukan jima’ (senggama)
b. Meninggalkan salah satu rukun haji/umroh
c. Bagi setiap laki-laki tidak boleh memakai pakaian yang ada
jahitannya dan tidak boleh menutup kepala
d. Bagi wanita tidak boleh menutup wajah dan dua tapak
tangannya
e. Bagi wanita tidak dianjurkan memakai wangi-wangian dan
minyak rambut.
f. Mencaci maki atau mengucapkan kata-kata kotor.
g. Berbuat kekerasan seperti bertengkar atau berkelahi.
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN HAJI
DAN UMROH
7. HIKMAH IBADAH HAJI DAN UMROH
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Meningkatkan kedisiplinan
2. Meningkatkan kualitas diri dalam beribadah
3. Memunculkan sifat yang sabar
4. Melahirkan rasa solidaritas dan
kekeluargaan
5. Meningkatkan dakwah
8. PERMASALAHAN KONTEMPORER
SEPUTAR HAJI
Permasalahan umum yang pertama adalah baik Karu
(ketua regu) atau Karom (ketua rombongan) masih belum
memahami tugas utamanya. Kedua pemahaman Fiqih
yang terbatas belum lagi ditambah dengan karakter yang
tertutup. Malu atau gengsi untuk bertanya dan tidak mau
berkoordinasi menjadi permasalahan yang ketiga.
Permasalahan keempat adalah tidak peka dengan situasi
dan kondisi terkini (insidentil) dan yang terakhir adalah
masih mementingkan egonya atau hanya mementingkan
ibadah tanpa memperdulikan anggota regun dan
rombongannya.