Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan, pengeluaran, dan produksi pada toko bahan bangunan. Menguraikan proses dan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam mengelola transaksi penjualan, pembelian, dan produksi secara manual dan berbasis komputer."
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamisri utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang mencakup aktivitas bisnis pembelian barang dan jasa secara berulang.
2. Siklus pengeluaran bertujuan untuk mempermudah pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan pembelian barang dan jasa sesuai kebutuhan.
3. Siklus pengeluaran meliputi proses pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan pengendal
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
Siklus pengeluaran meliputi pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, dan pembayaran kepada pemasok. Dokumen kunci dalam siklus ini meliputi permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok. Kontrol internal penting meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi, kontrol akses, dan verifikasi independen.
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamisri utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang mencakup aktivitas bisnis pembelian barang dan jasa secara berulang.
2. Siklus pengeluaran bertujuan untuk mempermudah pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan pembelian barang dan jasa sesuai kebutuhan.
3. Siklus pengeluaran meliputi proses pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan pengendal
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
Siklus pengeluaran meliputi pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, dan pembayaran kepada pemasok. Dokumen kunci dalam siklus ini meliputi permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok. Kontrol internal penting meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi, kontrol akses, dan verifikasi independen.
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...Vhiie Audi
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pembayaran Kas, Sistem Informasi Siklus Pengeluaran, Universitas Mercu Buana, 2018
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
Siklus pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang terkait pembelian dan pembayaran barang dan jasa. Terdiri dari memesan, menerima, dan membayar barang dan jasa. Dokumen yang digunakan antara lain permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan perusahaan dan memastikan pembayaran sesuai barang yang diterima.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang meliputi proses memesan, menerima, dan membayar barang dan jasa. Tujuan siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok serta memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan dan dibayar sesuai kebutuhan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas-aktivitas dan dokumen-dokumen yang terkait dalam siklus pengel
Sistem informasi akuntansi PT Midi Utama Indonesia terdiri dari empat siklus utama (pendapatan, produksi, pengeluaran, penggajian) yang berperan penting dalam merekam dan melaporkan transaksi bisnis secara akurat dan efisien.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi pada UD Santosa yang mencakup siklus pendapatan, produksi, pengeluaran, aset tetap, dan penggajian. Sistem informasi akuntansi perusahaan masih sederhana tanpa catatan rinci mengenai penjualan, pengeluaran, gaji, atau penyusutan aset tetap.
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh Cimory Dairy Shop khususnya terkait siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, aset tetap, penggajian dan buku besar serta pelaporan.
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Wawan Dwi Hadisaputro
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran dan penerapannya di SMA Negeri 3 Bekasi. Siklus pengeluaran meliputi aktivitas pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, pembayaran faktur, dan pengeluaran kas. SMA Negeri 3 Bekasi menerapkan siklus pengeluaran untuk pembelian alat tulis kantor, pembayaran gaji, dan pembiayaan kegiatan sekolah berdasarkan anggaran.
Dokumen tersebut membahas tentang empat siklus utama yang terjadi dalam suatu perusahaan yaitu siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, dan penggajian. Dijelaskan pula langkah-langkah dan aktivitas yang terkait dalam setiap siklus tersebut berdasarkan contoh Rumah Makan Basamo.
Sistem akuntansi apotek Kimia Farma membahas siklus pendapatan, pengeluaran, produksi dan aset tetap di apotek. Siklus pendapatan meliputi entry pesanan, pengiriman, penagihan dan penerimaan kas, sedangkan siklus pengeluaran meliputi permintaan barang, pemesanan, penerimaan dan pembayaran. Siklus produksi terdiri atas desain, perencanaan, produksi dan cost accounting. Aktiva tetap apotek terdiri atas bangunan, mesin dan
Sistem Akuntansi Pembelian Kredit pada Perusahaan Distribusi Minuman RinganWADIYO .
Setiap perusahaan yang memproduksi minuman ringan menggunakan sistem yang berbeda dalam memasarkan produknya ke pelanggan. Ada yang membentuk divisi pemasaran atau mendirikan anak perusahaan yang bidang usahanya khusus memasarkan produk yang dihasilkan.
Atau pilihan ketiga adalah bekerjasama dengan perusahaan distribusi, sehingga perusahaan hanya fokus pada produksi dan kualitas produk.
Apa pun sistem yang akan digunakan, setiap pilihan ada konsekuensinya dan selalu ada kekurangan dan kelebihan!
Tugas utama dari perusahaan adalah memilih sistem yang tepat dan mengoptimalkan sistem tersebut agar bisa membantu mencapai visi dan misi perusahaan.
Artikel ini adalah bagian pertama dari tiga artikel yang membahas tentang sistem akuntansi pembelian. Dua bagian berikutnya, penulis akan membahas tentang sistem akuntansi pembelian pada perusahaan distribusi air mineral dan minyak goreng berdasarkan studi kasus pada perusahaan yang bergerak pada pemasaran dua produk tersebut.
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis yang terus berulang dalam menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih pembayaran atas penjualan tersebut. Aktivitas utama dalam siklus pendapatan meliputi entri pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas.
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Siklus pengeluaran (Spending cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...Sasi Ngatiningrum
Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data
yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas
dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang
terkandung didalamnya meliputi :
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...Vhiie Audi
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pembayaran Kas, Sistem Informasi Siklus Pengeluaran, Universitas Mercu Buana, 2018
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
Siklus pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang terkait pembelian dan pembayaran barang dan jasa. Terdiri dari memesan, menerima, dan membayar barang dan jasa. Dokumen yang digunakan antara lain permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan perusahaan dan memastikan pembayaran sesuai barang yang diterima.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang meliputi proses memesan, menerima, dan membayar barang dan jasa. Tujuan siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok serta memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan dan dibayar sesuai kebutuhan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas-aktivitas dan dokumen-dokumen yang terkait dalam siklus pengel
Sistem informasi akuntansi PT Midi Utama Indonesia terdiri dari empat siklus utama (pendapatan, produksi, pengeluaran, penggajian) yang berperan penting dalam merekam dan melaporkan transaksi bisnis secara akurat dan efisien.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi pada UD Santosa yang mencakup siklus pendapatan, produksi, pengeluaran, aset tetap, dan penggajian. Sistem informasi akuntansi perusahaan masih sederhana tanpa catatan rinci mengenai penjualan, pengeluaran, gaji, atau penyusutan aset tetap.
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh Cimory Dairy Shop khususnya terkait siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, aset tetap, penggajian dan buku besar serta pelaporan.
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Wawan Dwi Hadisaputro
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran dan penerapannya di SMA Negeri 3 Bekasi. Siklus pengeluaran meliputi aktivitas pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, pembayaran faktur, dan pengeluaran kas. SMA Negeri 3 Bekasi menerapkan siklus pengeluaran untuk pembelian alat tulis kantor, pembayaran gaji, dan pembiayaan kegiatan sekolah berdasarkan anggaran.
Dokumen tersebut membahas tentang empat siklus utama yang terjadi dalam suatu perusahaan yaitu siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, dan penggajian. Dijelaskan pula langkah-langkah dan aktivitas yang terkait dalam setiap siklus tersebut berdasarkan contoh Rumah Makan Basamo.
Sistem akuntansi apotek Kimia Farma membahas siklus pendapatan, pengeluaran, produksi dan aset tetap di apotek. Siklus pendapatan meliputi entry pesanan, pengiriman, penagihan dan penerimaan kas, sedangkan siklus pengeluaran meliputi permintaan barang, pemesanan, penerimaan dan pembayaran. Siklus produksi terdiri atas desain, perencanaan, produksi dan cost accounting. Aktiva tetap apotek terdiri atas bangunan, mesin dan
Sistem Akuntansi Pembelian Kredit pada Perusahaan Distribusi Minuman RinganWADIYO .
Setiap perusahaan yang memproduksi minuman ringan menggunakan sistem yang berbeda dalam memasarkan produknya ke pelanggan. Ada yang membentuk divisi pemasaran atau mendirikan anak perusahaan yang bidang usahanya khusus memasarkan produk yang dihasilkan.
Atau pilihan ketiga adalah bekerjasama dengan perusahaan distribusi, sehingga perusahaan hanya fokus pada produksi dan kualitas produk.
Apa pun sistem yang akan digunakan, setiap pilihan ada konsekuensinya dan selalu ada kekurangan dan kelebihan!
Tugas utama dari perusahaan adalah memilih sistem yang tepat dan mengoptimalkan sistem tersebut agar bisa membantu mencapai visi dan misi perusahaan.
Artikel ini adalah bagian pertama dari tiga artikel yang membahas tentang sistem akuntansi pembelian. Dua bagian berikutnya, penulis akan membahas tentang sistem akuntansi pembelian pada perusahaan distribusi air mineral dan minyak goreng berdasarkan studi kasus pada perusahaan yang bergerak pada pemasaran dua produk tersebut.
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis yang terus berulang dalam menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih pembayaran atas penjualan tersebut. Aktivitas utama dalam siklus pendapatan meliputi entri pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas.
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Siklus pengeluaran (Spending cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...Sasi Ngatiningrum
Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data
yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas
dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang
terkandung didalamnya meliputi :
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, aktivitas, dan sistem pengendalian siklus pengeluaran untuk memastikan kelancaran proses pembelian barang dan jasa oleh perusahaan."
9, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pendapatan , universitas mer...delviavamela
Tinjauan umum siklus pendapatan dan prosedur manual sistem pesanan penjualan, termasuk proses di departemen penjualan, kredit, pergudangan, pengiriman, penagihan, piutang, buku besar umum, dan pengembalian penjualan. Implementasi siklus pendapatan pada PT Mustika Ratu meliputi fungsi, dokumen, dan prosedur penjualan kredit."
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, aktivitas, dan sistem pengendalian siklus pengeluaran untuk memastikan kelancaran proses pembelian barang dan jasa oleh perusahaan."
Siklus pengeluaran melibatkan berbagai aktivitas terkait pembelian barang dan jasa, menerima barang, menyetujui tagihan, dan membayar hutang. Tujuannya adalah mengatur pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan barang dan jasa yang dibeli sesuai kebutuhan. Siklus ini melibatkan berbagai departemen seperti pembelian, gudang, akuntansi, dan keuangan.
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur yaitu siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan. Secara khusus dibahas proses bisnis pembelian dan pengeluaran kas yang mencakup kegiatan seperti pemesanan barang, penerimaan barang, persetujuan tagihan pemasok, dan pembayaran. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, dokumen
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pemba...MinSururiAnfusina
Dokumen tersebut merangkum siklus pengeluaran (pembelian dan pembayaran kas) yang mencakup aktivitas pembelian barang, penerimaan barang, pembayaran barang dan dokumen terkait, serta fungsi dan alur prosesnya pada PT Rayas Triputra Sejati.
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...RiriPratiwi2
Siklus pendapatan meliputi kegiatan mulai dari penerimaan pesanan pelanggan, pengiriman barang, penagihan piutang, hingga penerimaan kas. Proses ini melibatkan berbagai departemen dan didukung sistem manual maupun berbasis komputer. Tujuannya adalah menyediakan produk tepat waktu dan harga sesuai sambil menjaga integritas transaksi dan aset perusahaan.
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dan siklus penge...Ririn Setianingsih
SIKLUS PENGELUARAN (PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS) Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
Tujuan Siklus Pengeluaran 1. Memastikan bahwa seluruh barang seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan (menurut kebutuhan soalnya persediaan yang mengendap merupakan biaya bagi perusahaan). 2. Menerima seluruh barang yang dipesan dan memvertivikasi bahwa barang tersebut adalah valid dan benar (sesusai dengan pesanan, sesuai dengan yang difaktur pembelian kita dan sesuai dengan faktur penjualan dari Vektor). 3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan (memelihara sampai bagian produksi mengambilnya atau kalau bahan jadi yang dibeli yang sampai akan dibeli pelanggan). 4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar (maksudnya faktur pembelian dan faktur-faktur lain yang berhubungan dengan transaksi).
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...Vhiie Audi
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan, Universitas Mercu Buana, 2018
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...Lia Sapoean
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat kepada pelanggan dengan harga yang sesuai. Aktivitas utama dalam siklus pendapatan antara lain penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan pembayaran.
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...Ryan Julian
Dokumen tersebut membahas siklus pendapatan perusahaan, termasuk proses penjualan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Siklus pendapatan merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan pemrosesan informasi yang berulang untuk menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih pembayaran. Dokumen ini juga membahas dokumen-dokumen yang digunakan dan sistem informasi yang diterapkan untuk mengendalikan
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian, dan pe...wendi_bppk
Implementasi siklus pengeluaran, pembelian, dan pembayaran kas di Pusdiklat Keuangan Umum meliputi 4 aktivitas utama yaitu memesan konsumsi untuk peserta diklat melalui lelang tahunan, menerima konsumsi dari vendor, menyetujui tagihan, dan melakukan pembayaran. Proses ini bertujuan untuk menyediakan konsumsi bagi peserta diklat secara teratur dan efisien.
Similar to SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2018 (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2018
1. TUGAS 1 - UAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL
Disusun Oleh : RAMSEY RAMLI, NIM: 55517120016
Dosen Pengampu: PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. Siklus pendapatan adalah pertukaran barang dari produk akhir dan jasa menjadi kas dalam transaksi
antara penjual dan pembeli. Jadi, suatu rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas
sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Terdapat 4 aktifitas siklus pendapatan.
1. Entry pesanan dari Para Pelanggan
- Pengambilan pesanan pelanggan,
- Persetujuan kredit,
- Memeriksa ketersediaan stock persediaan,
- Internal dokumen seperti order penjualan, slip pengepakan, tanda terima,
- Menjawab permintaan pelanggan.
2. Pengiriman Barang pesanan
- Pengambilan dan pengepakan pesanan,
- Pengiriman pesanan.
3. Penagihan dan Piutang Usaha
- Penagihan, untuk memperoleh aliran penerimaan kas
4. Penagihan Kas
- Menerima pendapatan oleh kasir dan menyimpan di Bank
Diagram siklus pendapatan
3. Daftar Pustaka: nanie, 2010, http://nanienuneno.blogspot.co.id/2010/11/siklus-pendapatan.html (20 Mei
2018, jam 14:00)
4. Contoh Penerapan Siklus Pendapatan:
Pada Toko Material Cinere Jaya penulis menemukan transaksi yang masih sederhana yaitu
lebih banyak menggunakan manual walaupun untuk aktifitas siklus pendapatan beberapa
menggunakan jurnal pembukuan akuntansi dan kombinasi menggunakan aplikasi entry
penjualan.
Pengamatan pada Toko Material Cinere Jaya, Jl. Cinere Raya no.1 Depok
A.. Siklus Penjualan
- Pembeli datang/ telepon ke tempat toko material Cinere Raya Depok
- Pembeli dilayani oleh pegawai toko material, jika ingin membeli kebutuhan bahan
bangunan atau membeli peralatan perkakas bangunan.
- Setelah itu pegawai toko akan memeriksa stock barang yang dicari apakah masih
tersedia atau tidak, jika stock barang kosong maka pegawai akan memberitahu pembeli
dan menanyakan apakah ada barang lain yg ingin di beli ato diberikan barang pengganti
sesuai yang dibutuhkan
- Jika masih ada barang lain yang akan dibeli maka pegawai akan kembali mengecek
ketersedian barang bahan bangunan dan memberitahu kepada pembeli
- Jika pembeli telah mendapatkan bahan bangunan yang akan di beli pegawai akan
mencatat transaksi di nota penjualan dan pembeli akan diberikan bukti pembayaran dari
pegawai toko bahan bangunan tersebut.
Siklus aktifitas pendapatan
Toko Material Cinere Jaya
Pembeli Pelayan Toko Cek Stock
Barang/barang
pengganti
Pembeli
diberikan
barang dan
bon
pembelian
Mencatat
di nota
penjualan
Cek stock
barang yang
lain
5. Tabel Database
1. Table Customer (entry pesanan penjualan)
Field Type Key
Id_cust Varchar(8) Primary key
Nama_customer Varchar(20)
2. Table stock bahan bangunan
3. Table Pendapatan (penagihan)
Field Type Key
Kd_transaksi Varchar(8) Primary key
Tggl_transaksi Date
Id_customer Varchar(8) Foreign key
Id_bahan Varchar(8) Foreign key
Jml_bahan Int(8)
Total Int(8)
4. Table supplier
Field Type Key
Kd_sup Varchar(10) Primary key
Nama_sup Varchar(15)
Alamat_sup Varchar(20)
Telp_sup Varchar(10)
Field Type Key
Id_bahan Varchar(8) Primary Key
Nama_bahan Varchar(30)
Jml_bahan Int(5)
harga Int(10)
6. 5. Table pengeluaran
Field Type Key
Kd_pembelian Varchar(10) Primary key
Tggl_pembelian Date
Kd_sup Varchar(10) Foreign key
Id_bahan Varchar(8) Foreign key
Jmlh_beli Int(5)
Total_bayar Int(10)
Keterangan:
Pada tabel customer Id cust dijadikan kunci utama, karena Id tiap customer pasti beda.
Sedangkan nama bisa memiliki nama yang sama, penjelasan tersebut berlaku pada tiap
primary key pada tiap tabel.Id cust, Id bahan, Kd sup,menjadi foreign key karena pada
tabel lainnya atribut tersebut menjadi primary key.
Sistem fisik informasi accounting merupakan kombinasi teknologi dan aktifitas manusia.
Pada perusahaan kecil seperti Toko Material Cinere Jaya, memiliki sedikit dalam hal
teknologi dan lebih kepada prosedur manual.
Daftar Pustaka: M ibrahim aji, 2017, http://mibrahimaji.blogspot.co.id/2017/02/siklus-
pendapatanpengeluaran-dan-table.html (20 Mei 2018, jam 11:30)
7. Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan
operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang
dan jasa.
Fungsi dari Siklus Pengeluaran itu sendiri terdiri dari :
1. Mengetahui kebutuhan akan barang tersebut.
2. Menempatkan Pesanan, Menerima dan menyimpan barang.
3. Memastikan validitas kewajiban pembayaran.
4. Menyiapkan pengeluaran kas.
5. Mengelola utang usaha.
6. Memposkan transaksi ke dalam buku besar umum.
7. Menyiapkan laporan keuangan dan laporan manajemen yang diperlukan.
Sistem Pembelian
Bagian yang terkait dalam sistem ini meliputi:
1. Bagian pembelian, yang berfungsi melakukan pemesanan dari penjual dan meng input nya ke
komputer.
2. Bagian hutang, yang bertanggung jawab untuk memelihara catatan berbagai pembelian barang ke
pemasok, sehingga dapat diketahui jumlah hutang kepada masing-masing pemasok dan juga riwayat
layanan pemasok.
3. Bagian gudang, yang bertugas menerima kiriman barang yang dipesan dan dan membuat laporan
kepada bagian pembelian bahwa barang sudah diterima, sehingga siap menerima tagihan.
4. Bagian hutang, yang bertugas menerima faktur penjualan atau tagihan dari pemasok.
Pembayaran Kas :
Bagian keuangan atau kasir bertanggung jawab untuk membayar hutang kepada pemasok sesuai
dengan masa potongan sehingga perusahaan dapat memperoleh potongan tunai dan menyelenggarakan
pencatatan atas pembayaran.
8. Prosedur transaksi pembelian mencakup:
1. Bagian gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian
2. Bagian pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok.
3. Bagian pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan
pemasok.
4. Bagian pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
5. Bagian penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok.
6. Bagian penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk disimpan.
7. Bagian penerimaan melaporkan penerimaan barang kepada bagian akuntansi.
8. Bagian akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar faktur dari pemasok
tersebut, bagian akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.
Daftar Pustaka: Triya Ismaya, 2014, http://triyaismaya.blogspot.co.id/2015/12/siklus-
pengeluaran.html (27 Mei 2018, jam 15:00)
SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS
Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan dua system yakni system pengeluaran kas
menggunakan cek dan system pengeluaran kas dengan uang tunai melalui system dana kas kecil.
Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek ( biasanya karena jumlah relative kecil).
Dilaksanakan melalui dana kas kecil yang diselenggarakan dengan salah satu diantara 2 sistem :
1. Fluctuating-fund-balance system (Sistem dana Berubah)
System ini menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak ditetapkan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misal,
pada waktu membuat kebijakan pertama kali perusahaan menetapkan jumlah kas kecil sebesar Rp.
1.000.000, kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diisi kembali. Nah, pada saat
pengisian, kalau menggunakan system dana tetap, maka jumlah amount harus sama dengan saldo awal
sedangkan pada system fluktuasi, jumlah pengisianya tidak harus sama dengan jumlah sebelumnyayaitu
bisa kurang ataupun lebih.
2. Imprest fund system (Sistem Dana Tetap)
Metode ini, kas kecil yang dicadangkan oleh perusahaan bersifat tetap, kecuali perusahaan menghendaki
perubahan jumlah kas kecil, misalnya perusahaan merasakan kas yang sudah dicadangkan ternyata
kurang memenuhi sehingga perlu ditambah lagi cadanganya. Dan dengan begitu maka harus dilakukan
penyesuaian atas penambahan atau pengurangan tersebut.
Daftar Pustaka: Restu Ramdani, 2017, https://eviramdani.wordpress.com/2010/05/22/akuntansi-kas-
petty-cash/ (27 Mei 2018, jam 18:00)
9. Pengamatan pada Toko Material Cinere Jaya, Jl. Cinere Raya no.1 Depok
Siklus Pengeluaran
Prosedur Pemesanan bahan baku ke supplier
- Pegawai melakukan pengecekan bahan baku/stock barang yang mulai menipis
- Kemudian pegawai akan membuat list bahan baku apa saja yang dirasa stocknya
mulai menipis untuk kemudian akan di restock
- Selanjutnya pegawai membuat list barang yang akan di restock ke pemilik toko
- Pemilik toko akan memeriksa ketersediaan barang, jika dirasa tidak memadai
pemilik toko langsung memesan bahan baku ke supplier.
Siklus pembelian
Daftar Pustaka:
rizkysoplaniti, 2015, https://www.kompasiana.com/rizkysoplanit/mengenal-prosedur-
pembelian-bahan-baku-pada-perusahaan-industri_563ee8c507b0bd6513076151 (27
Mei 2018, jam 18:00)
Divisi yang terkait dengan pembelian (dilakukan oleh Pemilik Toko)
1. Divisi Gudang : mengajukan pembelian bahan baku kepada divisi pembelian.
2. Divisi Pembelian : Bertanggung jawab menentukan supplier, harga, jenis dan type
yang akan dibeli sesuai standard perusahaan.
3. Divisi Penerimaan : Penerimaan bahan baku sesuai dengan standart perusahaan.
10. 4. Divisi akuntansi : Bertanggung jawab terhadap pencatatan hutang dan
persediaan.
5. Divisi keuangan : Melakukan pembayaran dan pelunasan hutang bahan baku.
Pengendalian internal prosedur pembelian bahan baku
Untuk kewenangan dan fungsi dalam setiap divisi termasuk divisi keuangan Toko
Material Jaya Cinere tidak diterapkan pemisahan wewenang tetapi semua menjadi
tanggung jawab pemilik toko yang dibantu oleh beberapa pegawai tetapi tidak
diberikan wewenang memutuskan apapun.
Siklus pembayaran Kas
Sistem Informasi Siklus Pengeluaran Toko Material Cinere Jaya, Jl. Cinere Raya
no.1 Depok
Pada Toko Material Cinere Jaya siklus pengeluaran diselenggarakan secara
manual dan berbasis komputer. Perbedaan pokok adalah pada mekanisme
pengolahan datanya,sedangkan input dan output yang dihasilkan relative
sama.berikut ini akan diuraikan masing-masing sistem secara komprehensif.
Pengolahan transaksi akan diuraikan dalam 2 versi,yaitu untuk sistem yang diselenggarakan
secara manual,dan untuk sistem yang berbasis computer diselenggarakan dengan
menggunakan alat bantu komputer.
11. 1. Sistem manual.Pengolahan transaksi dalam siklus pengeluaran yang diselenggarakan
secara manual,mencakup prosedur-prosedur sebagai berikut:
a. Prosedur Pembelian Kredit
b. Prosedur Pengeluaran Kas
2, Sistem berbasis komputer.Pengolahan transaksi dalam siklus pengeluaran yang
berbasis komputer,mencakup prosedur-prosedur sebagai berikut :
a. Prosedur Permintaan Pembelian
b. Prosedur Pemesana Barang
c. Prosedur Penerimaan Barang
d. Prosedur Pencatatan utang
e. Prosedur Pengeluaran Kas
Diagram siklus pengeluaran.
Daftar Pustaka:
Zhemwel Elanor, 2018, http://zhemwelelanor.blogspot.co.id/2016/09/akuntansi-makalah-siklus-
pendapatan.html (27 Mei 2018, jam 20:00)
Anwar Ahmad, 2013, http://anwarsaya.blogspot.co.id/2013/10/siklus-pengeluaran-sistem-
informasi.html (27 Mei 2018, jam 22:00)
12. Pengertian Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan
dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus.
System informasi akuntansi : dalam sikuls produksi adalah membantu menghasilkan informasi biaya
yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam
perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana
perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah
bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksiserta evaluasi kinerja terhadap
produktifitas yang dihasikan.
Kegiatan Siklus produksi
Arus informasi yang masuk ke siklus produksi dari siklus lain yaitu :
- Siklus pendapatan : menyediakan informasi mengenai order customer
- Siklus pengeluaran : menyediakan informasi mengenai bahan mentah dan mengontorl pengeluaran
lain termasuk overhead pabrik.
- Siklus penggajian : menyediakan informasi tentang biaya karyawan.
Peran SIA dalam Siklus Produksi
- Bauran produk : produk apa yang diproduksi
- Penetapan harga produk : Berapa HPP produk sampai selesai dibuat
- Alokasi dan perencaan sumber daya (contoh membuat atau membeli)
- Yang dijual apakai produk jadi langsung jual atau diproses sendiri
- Mengalokasi biaya biaya yang akan timbul
Prosedur siklus produksi
Fungsi dari SIA adalah memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Informasi
biaya diperlukan oleh pemakai internal dan eksternal. Sistem akuntansi biaya awalnya di disain untuk
memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
Pengendalian siklus produksi
Fungsi SIA dirancang untuk pengendalian perusahaan dan untuk memastikan tujuan terpenuhi
- Semua produksi dan perolehan aktiva tetap di otorisasi dengan baik
- Persediaan barang dalam proses aktiva tetap dijaga keamanannya
- Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat
Aktivitas Siklus Produksi
- Desain Produk
- Perencanaan dan penjadwalan
- Operasi produksi
- Akuntansi biaya yang meliputi : informasi perencanaan, memberikan data dan biaya produksi yang
akurat, menghitung persediaan dan nilai harga pokok penjualan.
Tujuan siklus produksi
- Semeua produksi dan perolehan aktiva tetap di otorisasi dengan baik
13. - Persediaan barang dalam proses aktiva tetap dijaga keamanannya
- Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat
- Catatan yang akurat dilindungi dari kehilangan
- Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
Daftar Pustaka: Dyah Ayu Putri, 2015, http://thegreatestpage.blogspot.com/2014/12/siklus-
produksi.html (Minggu, 3 Juni 2018, 20:00)
14. SIKLUS PRODUKSI DAN SISITIM INFORMASI SIKLUS PRODUKSI DI RUMAH MAKAN
(RM) BASAMO
Siklus adalah rangkaian dua komponen atau lebih yang saling berhubungan dan berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi adalah cara teratur untuk mengumpulkan,
memproses, mengelola, dan melaporkan informasi agar organisasi dapat mencapai tujuan
dan sasarannya. Sistem informasi akuntansi adalah sumber daya manusia dan model dalam
organisasi, yang bertanggung jawab terhadap persiapan informasi keuangan dan informasi
tersebut diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan
(Romney & Steinbert, 2012 dalam Rohmad Adi Siaman, 2016, https://www.slideshare.net/rohmadadis/laporan-
sistem-informasi-akuntansi-pada-rumah-makan-basamo, Minggu, 03 Juni 2018, 16:00)
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang
terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk mulai dari bahan mentah menjadi
produk akhir yang siap dijual.
Langkah-langkah siklus produksi di RM Basamo secara terperinci adalah sebagai berikut:
1. RM Basamo mengeluarkan persediaan makanan dari gudang persediaan untuk
diolah menjadi makanan siap saji dengan bantuan para karyawan dan beberapa
resep serta teknologi.
2. Setiap makanan yang diproduksi RM Basamo adalah murni buatan RM Basamo
yang dimasak setiap pagi, dan apabila tidak habis terjual, maka akan langsung
dibuang.
3. Setiap makanan yang terjual akan dicatat dalam buku besar sesuai dengan harga
makanan yang bersangkutan sebagai salah satu unsur penyusunan laporan
keuangan RM Basamo.
Data Flow Diagram Siklus Produksi:
15. Flowchart Siklus Produksi:
Daftar Pustaka: Rohmad Adi Siaman, 2016, https://www.slideshare.net/rohmadadis/laporan-
sistem-informasi-akuntansi-pada-rumah-makan-basamo (Minggu, 03 Juni 2018, 16:00)
16. Teori siklus upah dan manajemen SDM
Siklus manajemen Sumber daya manusia dan penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan
operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
1. Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
2. Menjaga aset organisasi
3. Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
Tugas-tugas siklus manajemen SDM/Penggajian :
a. Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru
b. Melatih
c. Memberikan tugas pekerjaan
d. Memberikan kompensasi (penggajian)
e. Mengevaluasi kinerja
f. Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat
Aktivitas Siklus Penggajian :
1. Perbarui File Induk Penggajian
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
4. Mempersiapkan Penggajian
5. Membayar Gaji
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain
Fungsi utama kedua dari SIA dalam manajemen SDM / penggajian adalah menyediakan pengendalian
internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
5. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian
laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6. Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efek
Data-data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari siklus pengeluaran kas :
1. Daftar absensi & lembur karyawan
2. Daftar gaji & lembur karyawan
17. 3. Daftar Pajak Penghasilan Terutang
4. Daftar Asuransi dibayar dimuka
5. Slip Penggajian
6. Slip Pajak Penghasilan
7. Slip Asuransi
8. Laporan Penggajian
Job Description Siklus Penggajian :
1. Petugas Absensi
· Menjaga bagian check lock / finger print
· Mengecek absensi karyawan
· Membuat daftar absensi karyawan
· Membuat daftar lembur karyawan
2. . Manajemen Sumber Daya Manusia
· Membuat daftar gaji karyawan
· Membuat daftar upah lembur karyawan
· Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi Karyawan
· Menghitung Biaya Asuransi Karyawan
· Menyerahkan dokumen-dokumen tersebut diatas
· Menyetor uang ke bank
· Membuat laporan penggajian
3. Karyawan
· Menerima slip penggajian
· Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
· Mengecek dan mengambil uang di bank
4. Pemerintah
· Menerima slip pajak penghasilan
· Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
· Mengecek dan mengambil uang di bank
5. Asuransi
· Menerima slip biaya asuransi
· Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
· Mengecek dan mengambil uang di bank
6. Bank
· Menerima daftar gaji&lembur karyawan
· Menerima daftar pajak penghasilan karyawan
· Menerima daftar biaya asuransi karyawan
18. · Mentransfer uang ke masing-masing departemen yang bersangkutan
· Membuat slip gaji&lembur karyawan
· Membuat slip pajak penghasilan karyawan
· Membuat slip biaya asuransi karyawan
· Menyerahkan slip-slip tersebut diatas ke perusahaan (bagian MSDM)
7. Pimpinan
· Menerima laporan penggajian dari bagian Manajemen Sumber Daya Manusia
· Mengecek laporan penggajian
· Membuat revisi dan menguji laporan tersebut apabila ada kesalahan
Daftar Pustaka: Indah Sulistia, 2013, http://indahsulisya.blogspot.com/2013/01/siklus-manajemen-sdm-
dan-penggajian.html (Minggu, 10 Juni 2018, 17:00)
19. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Pada PT. Duta Paper Prigen
Pasuruan
Unsur-unsur gaji dan upah Gaji merupakan salah satu penentu dari kinerja karyawan
dalam perusahaan. Selain gaji pokok itu sendiri masih terdapat unsur-unsur lainnya.
Berikut ini merupakan unsur-unsur pada PT. Dura Paper Prigen Pasuruan:
1). GajiPokok
2). Tunjangan
3). Lembur
4). Uang Makan Terdapat potongan yang harus menjadi tanggungan oleh
setiap karyawan antara lain:
- Koperasi
- Jamsostek
- Pajak pph pasal 21
Sistem Akuntansi Penggajian PT. Duta Paper Prigen Pasuruan Pembayaran gaji
pada PT. Duta Paper dilakukan setiap satu bulan pada akhir bulan, dengan jumlah
sesuai perjanjian pengangkatan kerja masing-masing karyawan.
Dokumen yang Digunakan Formulir yang digunakan dalam sistem penggajian PT.
Duta Paper adalah:
a). Kartu Jam Hadir
b). DaftarHadirKaryawan
c) DaftarGaji
d) RekapDaftarGaji
e) Bukti Kas Keluar
f) Slip gaji
2) CatatanAkuntansi yang Digunakan : Jurnal Umum
3) Fungsi Yang Terkait
- Karyawan
- Security
20. - Personalia/ Supervisor
- Accounting & Finance
- Factory Manager
4) Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Penggajian
- Prosedur Pencatatan Waktu Hadir Sistem pencatatan waktu hadir setiap
karyawan pada PT. Duta Paper adalah sebagai berikut:
1.Didalam sistem akuntansi, informasi yang cepat dan benar tergantung dari
informasi dan dokumen yang digunakan. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada
PT. Duta Paper bahwa masih ada kelemahan yaitu tidak terdapatnya dokumen kartu
jam kerja pada sistem pengupahan. Dokumen ini berisi informasi catatan jam kerja
karyawan terutama pada bagian produksi. Catatan jam kerja ini sangat penting
sekali dalam menilai kinerja karyawan selama bekerja. Dokumen ini sangat
diperlukan untuk karyawan dengan pembayaran sistem upah. Dan beberapa formulir
yang digunakan dirasa masih kurang efektif, disebabkan ada beberapa formulir yang
tidak memiliki identitas yang jelas dan perlu ditambahkan keterangan. Seperti terlihat
pada formulir slip perhitungan lembur.
2. Analisis Catatan Akuntansi Yang Digunakan Didalam sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan pada PT. Duta Paper catatan akuntansi yang digunakan adalah
jurnal umum. jurnal umum pada PT. Duta Paper dibuat oleh bagian Accounting &
Finace. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan proses pembuatan jurnal
umum sudah dinilai cukup baik.
3. Analisis fungsi-fungsi yang terkait dalam proses Penggajian dan Pengupahan
Sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Duta Paper melibatkan beberapa
fungsi organisasi perusahaan sebagai berikut security, bagian personalia, bagian
accounting & finance, dan factory manager Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan pada PT. Duta paper fungsi-fungsi yang terlibat langsung dalam proses
penggajian dan pengupahan dinilai sudah cukup efektif. Hal ini didukung dengan
adanya pemisahan fungsi antara pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji.
Dengan adanya pemisahan fungsi ini dapat mencegah adanya kecurangan.
21. 4. Analisis Jaringan Prosudur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian dan
Pengupahan
- AnalisisProsedurPencatatan Waktu Hadir
- AnalisisProsedurPencatatan Waktu Lembur
- Analisis Prosedur Penggajian dan Pengupahan Pada PT. Duta Paper
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Duta Paper
mendapatkan hasil sebagai berikut:
a. Analisis Pelaksanaan Penggajian
b. Analisis Pelaksanaan Pengupahan
- Proses check clock telah mendapatkan pengawasan hal ini guna mencegah
tindakan curang dari karyawan untuk titib absen. Dengan adanya pengawas dapat
memastikan karyawan bekerja setelah melakukan check clock.
- Dalam pembuatan daftar gaji dan upah telah diverifikasi kebenaran dan
ketelitian perhitungannya. Setiap transaksi tidak dilaksanakan dari awal sampai akhir
oleh satu orang atau satu unit organisasi. Beberapa bagian telah melakukan
pemeriksaan terhadap daftar gaji dan upah diantaranya oleh bagian Accounting &
Finance dan Factory Manager. Dan daftar gaji dan upah juga harus mendapat
otorisasi dari Direktur. Sehingga terdapat internal check terhadap pelaksanaan tugas
setiap unit organisasi yang terkait. Sehingga data yang diterima dapat dipastikan
ketelitian dan kebenarannya.
Daftar Pustaka: Rendy Satria Agrianto, 2014, https://media.neliti.com/media/publications/78530-ID-
analisis-sistem-akuntansi-penggajian-dan.pdf (Minggu, 10 Juni 2018, 21:00)
22. Pengertian buku besar adalah sebagai alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan
yang tejadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan.
Buku besar adalah buku yang berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya
transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Penting diingat bahwa banyaknya jumlah perkiraan buku besar yang dibutuhkan/dicatat perusahaan
berbeda-beda, karena tergantung kepada kekayaan dan keuangan perusahaan, jenis kegiatan, volume
transaksi dan informasi yang diinginkan perusahaan.
Penggunaan Buku Besar
Di dalam pembukuan akuntansi, pencatatan buku besar disebut dengan posting, karena buku besar
adalah pemindahan akun atau sering dikenal dengan istilah posting dari jurnal umum , jadi pencatatan
buku besar adalah setelah jurnal umum .
Akun–akun buku besar dapat digolongkan seperti berikut.
1. Akun Ril (Real Account) adalah akun-akun yang terdapat di dalam neraca, misalnya aktiva,
hutang, kewajiban dan modal.
2. Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi,
misalnya akun pendapatan dan beban.
Fungsi buku besar antara lain:
• Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal (umum).
• Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk mengetahui jumlah atau
keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau tidak.
• Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam jurnal.
• Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.
Siklus dan bentuk buku besar :
Bentuk buku besar yang diguakan oleh suatu perusahaan juga berbeda-beda disesuaikan dengan
keinginan dan kebutuhan. Pada dasarnya bentuk buku besar terbagi menjadi dua yaitu bentuk T dan
bentuk skontro.
Bentuk T
Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut:
23. D. Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar
Langkah yang harus dilakukan dalam proses posting dari jurnal ke buku besar adalah seperti berikut.
1. Yang pertama adalah pindahkan tanggal kejadian yang ada pada jurnal ke kolom tanggal di buku
besar yang bersangkutan.
2. Pindah jumlah debet ataupun jumlah kredit ke kolom debet dan kredit pada buku besar yang
bersangkutan.
3. Catat nomor halaman jurnal (ref) ke kolom referensi/ref buku besar yang bersangkutan
24. 4. Penjelasan atau keterangan singkat di kolom keterangan pada jurnal bisa dipindahkan sama juga di
buku besar.
Aturan Debet Kredit
Keterangan Debet Kredit
Aktiva Pertambahan (+) Pengurangan (-)
Hutang Pengurangan (-) Pertambahan (+)
Modal Pengurangan (-) Pertambahan (+)
Prive Pertambahan (+) Pengurangan (-)
Pendapatan Pengurangan (-) Pertambahan (+)
Beban Pertambahan (+) Pengurangan (-)
25. Penerapannya pada transaksi perusahaan Bengkel mobil “Cahaya Hari” yang
didirikan oleh Tn. Hari . pada bulan Februari diantaranya. kedalam buku besar
adalah sebagai berikut:
Tanggal Transaksi
1. Tn. Hari menambahkan uangnya sebagai modal sebesar Rp. 35.000.000,-
2. Menerima kredit dari bank sebesar Rp. 90.000.000,-
3. Membeli peralatan bengkel sebesar Rp. 75.000.000,- tunai
4. Perusahaan membayar kontrak sewa bengkel Rp. 3.000.000,-/thn
5. Membeli perlengkapan dari Jaya Sakti Rp. 1.400.000,- tunai
6. Menerika uang dari para langganan untuk jasa bengkel yang diberikan membeli
perlengkapan berupa oli air accu, mur baut dari Wahana Auto Sport secara kredit
Rp. 6.000.000,-
7. Pemakaian perlengkapan sebesar Rp. 3.500.000,-
8. Membayar gaji dan upah pegawai Rp. 6.750.000,-
9. Membayar macam – macam biaya Rp. 2.250.000,-
10. Membayar kepada Bank Rp. 5.000.000 untuk pembayaran angsuran pokok
pinjawan dan bunga Rp. 1.000.000,-
11. Penyusutan peralatan bengkel sebesar Rp. 1.900.000
Jawaban Kegiatan Transaksi dan perincian bulan Februari
Nama Perkiraan : Kas 111
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Setoran Modal Tn. Hari 35,000,000 - 35,000,000
2 Pencairan Kredit dari Bank -
26. 90,000,000 125,000,000
3 Pembelian peralatan 75,000,000 50,000,000
4 Pembayaran sewa gedung - 3,000,000 47,000,000
5 Pembelian perlengkapan - 1,400,000 45,000,000
6 Penerimaan Pendapatan Jasa 52,000,000 - 97,000,000
7 Pembayaran gaji dan Upah - 6,750,000 90,850,000
8 Pembayaran macam2 beban - 2,250,000 88,600,000
9 Pembayaran angsuran bank - 6,000,000 82,600,000
Nama Perkiraan : Perlengkapan 112
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
7 Pembelian tunai 1,400,000 - 1,400,000
20 Pembelian kredit 6,000,000 - 7,400,000
23 Pembelian perlengkapan - 3,500,000 3,900,000
Nama Perkiraan : Peralatan 113
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
4 Pembelian 75,000,000 75,000,000
Nama Perkiraan : Akumulasi Penyusutan Peralatan 211
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
28 Penyusutan Februari -
27. 1,900,000 1,900,000
Nama Perkiraan : Sewa Gedung dibayar di muka 115
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
28 Penyusutan Februari - 1,900,000 1,900,000
Nama Perkiraan : Utang Dagang 115
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Pembelian Perlengkapan - 6,000,000 6,000,000
Nama Perkiraan : Utang Bank 116
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Pencairan Pinjaman Bank - 90,000,000 90,000,000
28 Angsuran Pokok 5,000,000 85,000,000
Nama Perkiraan : Modal 311
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Setoran Modal Tn. Hari - 35,000,000 35,000,000
Nama Perkiraan : Pendapatan Jasa Bengkel 411
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
20 Penerimaan -
28. 52,000,000 52,000,000
.
Nama Perkiraan : Beban Gaji 511
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Gaji bulan Februari 6,750,000 - 6,750,000
Nama Perkiraan : Beban Bunga Bank 513
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Bunga bulan Februari 1,000,000 - 1,000,000
Nama Perkiraan : Beban Penyusuan Peralatan 513
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Bunga bulan Februari 1,000,000 - 1,000,000
Nama Perkiraan : Beban macam-
macam 515
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
1 Pembayaran 2,250,000 - 2,250,000
Nama Perkiraan : Beban perlengkapan 512
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb
23 Penggunaan perlengkapan 3,500,000 - 3,350,000
29. Demikian penerapannya pada transaksi perusahaan Bengkel mobil “Cahaya Hari”
pada bulan Februari
Daftar Pustaka: Sandy Makruf, Unknown,
http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/inilah-pengertian-fungsi-bentuk-dan-
contoh-buku-besar-akuntansi/ (Minggu, 01 Juli 2018, 16:00)