10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus pengeluaran, pembelian dan pembayaran kas, sistem informasi siklus pengeluaran, universitas mercu buana, 2019.doc
Siklus pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang terkait pembelian dan pembayaran barang dan jasa. Terdiri dari memesan, menerima, dan membayar barang dan jasa. Dokumen yang digunakan antara lain permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan perusahaan dan memastikan pembayaran sesuai barang yang diterima.
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamisri utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang mencakup aktivitas bisnis pembelian barang dan jasa secara berulang.
2. Siklus pengeluaran bertujuan untuk mempermudah pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan pembelian barang dan jasa sesuai kebutuhan.
3. Siklus pengeluaran meliputi proses pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan pengendal
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...Vhiie Audi
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pembayaran Kas, Sistem Informasi Siklus Pengeluaran, Universitas Mercu Buana, 2018
Siklus pengeluaran melibatkan berbagai aktivitas terkait pembelian barang dan jasa, menerima barang, menyetujui tagihan, dan membayar hutang. Tujuannya adalah mengatur pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan barang dan jasa yang dibeli sesuai kebutuhan. Siklus ini melibatkan berbagai departemen seperti pembelian, gudang, akuntansi, dan keuangan.
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Siklus pengeluaran (Spending cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang meliputi proses memesan, menerima, dan membayar barang dan jasa. Tujuan siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok serta memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan dan dibayar sesuai kebutuhan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas-aktivitas dan dokumen-dokumen yang terkait dalam siklus pengel
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, aktivitas, dan sistem pengendalian siklus pengeluaran untuk memastikan kelancaran proses pembelian barang dan jasa oleh perusahaan."
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamisri utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang mencakup aktivitas bisnis pembelian barang dan jasa secara berulang.
2. Siklus pengeluaran bertujuan untuk mempermudah pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan pembelian barang dan jasa sesuai kebutuhan.
3. Siklus pengeluaran meliputi proses pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan pengendal
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...Vhiie Audi
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pembayaran Kas, Sistem Informasi Siklus Pengeluaran, Universitas Mercu Buana, 2018
Siklus pengeluaran melibatkan berbagai aktivitas terkait pembelian barang dan jasa, menerima barang, menyetujui tagihan, dan membayar hutang. Tujuannya adalah mengatur pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan barang dan jasa yang dibeli sesuai kebutuhan. Siklus ini melibatkan berbagai departemen seperti pembelian, gudang, akuntansi, dan keuangan.
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Siklus pengeluaran (Spending cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang meliputi proses memesan, menerima, dan membayar barang dan jasa. Tujuan siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok serta memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan dan dibayar sesuai kebutuhan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas-aktivitas dan dokumen-dokumen yang terkait dalam siklus pengel
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, aktivitas, dan sistem pengendalian siklus pengeluaran untuk memastikan kelancaran proses pembelian barang dan jasa oleh perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, aktivitas, dan sistem pengendalian siklus pengeluaran untuk memastikan kelancaran proses pembelian barang dan jasa oleh perusahaan."
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dan siklus penge...Ririn Setianingsih
SIKLUS PENGELUARAN (PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS) Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
Tujuan Siklus Pengeluaran 1. Memastikan bahwa seluruh barang seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan (menurut kebutuhan soalnya persediaan yang mengendap merupakan biaya bagi perusahaan). 2. Menerima seluruh barang yang dipesan dan memvertivikasi bahwa barang tersebut adalah valid dan benar (sesusai dengan pesanan, sesuai dengan yang difaktur pembelian kita dan sesuai dengan faktur penjualan dari Vektor). 3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan (memelihara sampai bagian produksi mengambilnya atau kalau bahan jadi yang dibeli yang sampai akan dibeli pelanggan). 4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar (maksudnya faktur pembelian dan faktur-faktur lain yang berhubungan dengan transaksi).
Sistem akuntansi pembelian digunakan untuk mengatur proses pembelian barang oleh perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, penawaran harga, pemilihan pemasok, penerimaan barang, hingga pencatatan kewajiban. Proses ini melibatkan beberapa fungsi seperti gudang, pembelian, penerimaan, dan akuntansi, yang saling berkoordinasi menggunakan berbagai dokumen seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan lap
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
Siklus pengeluaran meliputi pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, dan pembayaran kepada pemasok. Dokumen kunci dalam siklus ini meliputi permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok. Kontrol internal penting meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi, kontrol akses, dan verifikasi independen.
Dokumen tersebut membahas siklus perolehan yang mencakup proses pembelian, penerimaan, dan pembayaran barang dan jasa oleh perusahaan. Siklus ini meliputi menghubungi pemasok, memproses permintaan, membuat kesepakatan pembelian, menerima barang, mencatat klaim, membayar tagihan, dan mendokumentasikan proses tersebut beserta risiko dan pengendaliannya menggunakan sistem aplikasi akuntansi.
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...Ramsey Ramli
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan, pengeluaran, dan produksi pada toko bahan bangunan. Menguraikan proses dan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam mengelola transaksi penjualan, pembelian, dan produksi secara manual dan berbasis komputer."
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranMUHAMADANGGORO1
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan dan pengeluaran dalam sistem informasi akuntansi. Terdapat empat aktivitas utama dalam siklus pendapatan yaitu penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan dan piutang, serta penagihan kas. Sementara itu, tiga aktivitas utama dalam siklus pengeluaran adalah memesan barang, menerima dan menyimpan barang, serta membayar barang. Dokumen ini juga membahas prosedur pemro
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Dibahas mengenai empat aktivitas utama dalam siklus pendapatan yaitu penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan dan piutang, serta penagihan kas. Sedangkan tiga aktivitas utama dalam siklus pengeluaran adalah memesan barang dan jasa, menerima dan menyimpan barang, serta membayar barang dan jasa. Dokumen
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...Sasi Ngatiningrum
Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data
yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas
dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang
terkandung didalamnya meliputi :
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur yaitu siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan. Secara khusus dibahas proses bisnis pembelian dan pengeluaran kas yang mencakup kegiatan seperti pemesanan barang, penerimaan barang, persetujuan tagihan pemasok, dan pembayaran. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, dokumen
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, aktivitas, dan sistem pengendalian siklus pengeluaran untuk memastikan kelancaran proses pembelian barang dan jasa oleh perusahaan."
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dan siklus penge...Ririn Setianingsih
SIKLUS PENGELUARAN (PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS) Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
Tujuan Siklus Pengeluaran 1. Memastikan bahwa seluruh barang seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan (menurut kebutuhan soalnya persediaan yang mengendap merupakan biaya bagi perusahaan). 2. Menerima seluruh barang yang dipesan dan memvertivikasi bahwa barang tersebut adalah valid dan benar (sesusai dengan pesanan, sesuai dengan yang difaktur pembelian kita dan sesuai dengan faktur penjualan dari Vektor). 3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan (memelihara sampai bagian produksi mengambilnya atau kalau bahan jadi yang dibeli yang sampai akan dibeli pelanggan). 4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar (maksudnya faktur pembelian dan faktur-faktur lain yang berhubungan dengan transaksi).
Sistem akuntansi pembelian digunakan untuk mengatur proses pembelian barang oleh perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, penawaran harga, pemilihan pemasok, penerimaan barang, hingga pencatatan kewajiban. Proses ini melibatkan beberapa fungsi seperti gudang, pembelian, penerimaan, dan akuntansi, yang saling berkoordinasi menggunakan berbagai dokumen seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan lap
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
Siklus pengeluaran meliputi pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, dan pembayaran kepada pemasok. Dokumen kunci dalam siklus ini meliputi permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok. Kontrol internal penting meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi, kontrol akses, dan verifikasi independen.
Dokumen tersebut membahas siklus perolehan yang mencakup proses pembelian, penerimaan, dan pembayaran barang dan jasa oleh perusahaan. Siklus ini meliputi menghubungi pemasok, memproses permintaan, membuat kesepakatan pembelian, menerima barang, mencatat klaim, membayar tagihan, dan mendokumentasikan proses tersebut beserta risiko dan pengendaliannya menggunakan sistem aplikasi akuntansi.
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...Ramsey Ramli
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan, pengeluaran, dan produksi pada toko bahan bangunan. Menguraikan proses dan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam mengelola transaksi penjualan, pembelian, dan produksi secara manual dan berbasis komputer."
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranMUHAMADANGGORO1
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan dan pengeluaran dalam sistem informasi akuntansi. Terdapat empat aktivitas utama dalam siklus pendapatan yaitu penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan dan piutang, serta penagihan kas. Sementara itu, tiga aktivitas utama dalam siklus pengeluaran adalah memesan barang, menerima dan menyimpan barang, serta membayar barang. Dokumen ini juga membahas prosedur pemro
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Dibahas mengenai empat aktivitas utama dalam siklus pendapatan yaitu penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan dan piutang, serta penagihan kas. Sedangkan tiga aktivitas utama dalam siklus pengeluaran adalah memesan barang dan jasa, menerima dan menyimpan barang, serta membayar barang dan jasa. Dokumen
Similar to 10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus pengeluaran, pembelian dan pembayaran kas, sistem informasi siklus pengeluaran, universitas mercu buana, 2019.doc
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...Sasi Ngatiningrum
Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data
yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas
dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang
terkandung didalamnya meliputi :
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur yaitu siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan. Secara khusus dibahas proses bisnis pembelian dan pengeluaran kas yang mencakup kegiatan seperti pemesanan barang, penerimaan barang, persetujuan tagihan pemasok, dan pembayaran. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, dokumen
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...RiriPratiwi2
Siklus pendapatan meliputi kegiatan mulai dari penerimaan pesanan pelanggan, pengiriman barang, penagihan piutang, hingga penerimaan kas. Proses ini melibatkan berbagai departemen dan didukung sistem manual maupun berbasis komputer. Tujuannya adalah menyediakan produk tepat waktu dan harga sesuai sambil menjaga integritas transaksi dan aset perusahaan.
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...Lia Sapoean
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat kepada pelanggan dengan harga yang sesuai. Aktivitas utama dalam siklus pendapatan antara lain penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan pembayaran.
Tugas 5, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, sistem lnforma...CELINEDANARIS
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi siklus pendapatan dan pengeluaran. Ia menjelaskan definisi, tujuan, dan aktivitas-aktivitas utama dari siklus pendapatan dan pengeluaran. Siklus pendapatan meliputi aktivitas penjualan seperti penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Sedangkan siklus pengeluaran meliputi aktivitas pembelian seperti permintaan pembelian, pemesanan, p
Dokumen tersebut membahas proses bisnis prokuremen, sumber daya manusia, dan penggajian yang mencakup langkah-langkah proses, modul, dan pengendalian siklus transaksi pada masing-masing proses bisnis.
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSsusanti Ssusanti
Siklus perolehan dan pembayaran aset tetap dan siklus pendapatan mencakup proses perolehan, penerimaan, pencatatan, dan pembayaran aset serta penjualan barang dan jasa dan pencatatan piutang. Audit memerlukan pemahaman pengendalian intern, penilaian risiko, dan pengujian untuk memperoleh keyakinan atas laporan keuangan.
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pemba...MinSururiAnfusina
Dokumen tersebut merangkum siklus pengeluaran (pembelian dan pembayaran kas) yang mencakup aktivitas pembelian barang, penerimaan barang, pembayaran barang dan dokumen terkait, serta fungsi dan alur prosesnya pada PT Rayas Triputra Sejati.
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Wawan Dwi Hadisaputro
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran dan penerapannya di SMA Negeri 3 Bekasi. Siklus pengeluaran meliputi aktivitas pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, pembayaran faktur, dan pengeluaran kas. SMA Negeri 3 Bekasi menerapkan siklus pengeluaran untuk pembelian alat tulis kantor, pembayaran gaji, dan pembiayaan kegiatan sekolah berdasarkan anggaran.
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Dian Andriani
Dokumen tersebut membahas siklus pendapatan perusahaan yang meliputi penjualan dan penerimaan kas. Terdiri dari empat bagian utama yaitu pengertian dan tujuan siklus pendapatan, fungsi-fungsinya, sistem informasi akuntansi untuk proses penjualan secara manual, dan prosedur manual yang melibatkan berbagai departemen seperti penjualan, kredit, pengiriman, penagihan, piutang dagang, dan buku besar umum.
Similar to 10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus pengeluaran, pembelian dan pembayaran kas, sistem informasi siklus pengeluaran, universitas mercu buana, 2019.doc (19)
12. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus u...Hasim Rafsanjani
Siklus upah dan sumber daya manusia merupakan aktivitas rutin pengelolaan tenaga kerja yang mencakup rekrutmen, pelatihan, penugasan, kompensasi, evaluasi, dan pemberhentian. Sistem informasinya mendukung fungsi-fungsi tersebut dengan mengolah dan menyimpan data karyawan secara terintegrasi untuk memastikan proses berjalan efektif dan efisien serta mematuhi peraturan. Siklus penggajian meliputi pembaruan data kary
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
Sistem informasi siklus produksi memberikan informasi yang mengalir antar siklus bisnis seperti pendapatan, pengeluaran, dan sumber daya manusia untuk merencanakan produksi, mengalokasi sumber daya, dan mengendalikan biaya. Siklus produksi meliputi empat kegiatan utama yaitu desain produk, perencanaan dan penjadwalan, operasi produksi, dan akuntansi biaya. Sistem informasi diperlukan untuk pengambilan keputusan, pengendalian, dan pel
9. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus pe...Hasim Rafsanjani
M Hasim Rafsanjani, siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas sistem informasi siklus pendapatan, universitas Mercu Buana, Mercu Buana University, Jakarta Indonesia
6. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,konsep da...Hasim Rafsanjani
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keamanan informasi, tipe-tipe pengendalian dan prinsip-prinsip keamanan informasi serta implikasi penggunaan teknologi seperti NFC dan SMS dalam sistem pembayaran mobile. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip penting keamanan informasi seperti kerahasiaan, ketersediaan dan integritas data serta ancaman dan langkah-langkah pengendalian yang dapat dilak
4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...Hasim Rafsanjani
Dokumen ini membahas tentang definisi sistem informasi dan tinjauan sistem informasi akuntansi, sistem pengolahan transaksi, dan sistem perencanaan perusahaan. Dokumen ini juga membahas implementasi sistem informasi, sistem informasi akuntansi, sistem pengolahan transaksi, dan sistem perencanaan perusahaan di tempat kerja penulis.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus pengeluaran, pembelian dan pembayaran kas, sistem informasi siklus pengeluaran, universitas mercu buana, 2019.doc
1. Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pembayaran Kas, Sistem
informasi siklus Pengeluaran
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, CMA, MM, MPM
Disusun oleh :
M Hasim Rafsanjani
55518120039
2. A. Pengertian Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang
terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan
para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang terkandung
didalamnya meliputi :
1. Memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan
2. Menerima seluruh barang yang dipesan dan menverifikasi bahwa barang tersebut
adalah valid dan benar
3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan
4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan
benar
5. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran secara cepat dan tepat
6. Memposkan kewajiban dan pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok yang tepat
di dalam buku besar utang usaha
7. Memastikan bahwa seluruh pengeluara kas berhubungan dengan pengealuran yang
sudah diotorisasi
8. Menyiapakn seluruh dokumen dan laporan manajerial yang diperlukan yang
berhubungan dengan barang atau jasa yang diperoleh
Fungsi dari Siklus Pengeluaran itu sendiri terdiri dari :
1. Mengetahui kebutuhan akan barang tersebut
2. Menempatkan Pesanan, Menerima dan menyimpan barang
3. Memastikan validitas kewajiban pembayaran
4. Menyiapkan pengeluaran kas
5. Mengelola utang usaha
6. Memposkan transaksi ke dalam buku besar umum
7. Menyiapkan laporan keuangan dan laporan manajemen yang diperlukan
3. B. Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran
Memesan barang, perlengkapan dan jasa (layanan)
Menerima dan menyimpan barang, perlengkapan dan jasa (layanan)
Membayar barang, perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas Permintaan Pembelian Barang dan Jasa
Aktivitas permintaan pembelian barang dan jasa dilakukan dengan menggunakan
dokumen Purchase Requisition. Dokumen ini berisi daftar pemesanan yang, meliputi tujuan
pengiriman barang, tanggal pemesanan, nama dan jenis barang dan kuantitas pemesanan.
Prosedurnya adalah tiap-tiap departemen diperbolehkan mengisi dokumen Purchase
Requisition atas persetujuan dari manajernya. Setelah itu dokumen Purchase Requisition
diserahkan ke departemen pembelian barang untuk dipesankan.
Hal ini dilakukan agar kebutuhan tiap-tiap departemen dapat terpenuhi dan juga merupakan
pengendalian perusahaan agar dapat tidak terjadi penggandaan pemesanan barang ke
supplier.
Ada 2 jenis metode pengendalian persediaan atau perlengkapan yaitu:
a. Metode Pengendalian Tradisional
Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis
[EOQ]). Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk
meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan
b. Metode Pengendalian Altenatif
a. MRP (material requirement planning)
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara
menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
b. JIT (just in time)
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya
penggudangan maupun kekurangan persediaan.
Perbedaan mendasar antara system JIT dan MRP
4. Sistem MRP menjadwalkan produksi untuk memenuhi perkiraan kebutuhan
penjualan, sehingga menghasilkan persediaan barang jadi.
Sistem JIT menjadwalkan produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan, sehingga
secara nyata meniadakan persediaan barang jadi.
Dokumen – Dokumen Permintaan Pembelian
Permintaan pembelian adalah sebuah dokumen yang mengidentifikasikan berikut ini :
– Peminta dan mengidentifikasi nomor barang
– Menspesifikasikan lokasi pengiriman dan tanggal dibutuhkan
– Deskripsi, jumlah barang, dan harga setiap barang yang diminta
– Dan dapat berisi pemasok yang dianjurkan
Aktivitas Penerimaan dan Penyimpanan Barang dan Jasa
Aktivitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli dilakukan dengan menggunakan
dokumen Receiving Report. Dokumen ini berisi tentang pengakuan penerimaan barang dan
jasa, yang meliputi tanggal diterimanya barang, jenis dan kuantitas barang yang telah
diterima, asal pengiriman (Supplier), dan nomor Purchase Order.
Pada aktivitas ini dilakukan pencocokan Faktur dengan Purchase Order dengan tujuan untuk
mengetahui apakah barang yang diterima telah sesuai dengan yang dikirim melebihi kuantitas
yang dipesan, atau bahkan telah terjadi salah pengiriman, maka barang yang bersangkutan
akan langsung dikembalikan kepada Supplier yang bersangkutan. Pada aktivitas ini juga
mungkin dilakukan adanya retur/pengembalian atas barang yang rusak saat diterima.
Setelah itu, Bagian gudang akan membuat dokumen Receive Report untuk mengakui
pertambahan persediaan di gudang berdasarkan faktur. Dalam hal mengakui pertambahan
persediaan digudang berdasarkan Faktur. Dalam hal ini, hanya barang-barang yang terdapat
dalam Purchase Order saja yang boleh diakui, sedangkan yang tidak sesuai langsung
dikembalikan. Hal ini merupakan pengendalian perusahaan agar dapat mengetahui barang
apa saja yang telah diterima dan yang belum dikirim oleh Supplier.
Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan
dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman,
termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian.
5. Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
¶ Memutuskan apakah menerima pengiriman
¶ Memeriksa jumlah dan kualitas barang
Aktivitas Pembayaran Atas Pembelian Barang dan Jasa
¶ Aktivitas Persetujuan Faktur dari Supplier
Aktivitas persetujuan dari Supplier dalam rangka pembayaran atas pembelian. Dilakukan
dengan menggunakan dokumen Voucher Package. Dokumen ini berisi tanggal
pembuatannya, tanggal pemmbayaran, serta jumlah harga barang dan jasa yang telah diterima
berdasarkan Source Document yang ada meliputi Faktur, Purchase Order, dan Receiving
Report.
Pada aktivitas ini dilakukan pencocokan Receiving Report dengan Purchase Order dengan
tujuan untuk mengetahui apakah semua barang yang dipesan sedah diterima/dikirim semua.
Kemudian dibuatlah Voucher Package untuk memastikan jumlah harga yang harus dibayar
kepada Supplier. Hal ini merupakan pengendalian perusahaan agar dapat mengetahui berapa
jumlah yang harus dibayar sesuai dengan jumlah barang yang telah diterima sesuai dengan
kenyataannya
Tujuan tang usaha adalah untuk mensahkan pembayaran hanya untuk barang dan jasa yang
dipesan dan benar-benar diterima.
Memperbaiki Utang Usaha
Efisiensi pemrosesan dapat diperbaiki dengan:
• Meminta para pemasok untuk memberikan faktur secara elektronis, baik melalui EDI atau
melalui Internet
• Penghapusan faktur vendor (pemasok). Pendekatan tanpa faktur ini disebut Evaluated
Receipt Settlement (ERS).
Ada dua cara untuk memproses faktur penjualan dari vendor :
1. Sistem tanpa voucher
2. Sistem Voucher
6. Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa yang telah dilakukan dengan
menggunakan dokumen pengeluaran kas. Dokumen ini berisi tanggal pembayarann, jumlah
harga yang harus dibayar, beserta nomor Faktur. Pada saat jatuh tempo pembayaran, pihak
Supplier akan mengih perusahaan sesuai dengan dokumen voucher Package. Hal ini
merupakan pengendalian perusahaan agar dapat mengetahui jumlah pengeluaran kas
perusahaan.
Membayar faktur penjualan yang telah disetujui
¶ Kasir menyetujui faktur
¶ Gabungan dari faktur vendor dengan dokumen pendukungnya disebut : Bundel voucher.
Pemrosesan dan Bagan Arus (Flowchart) Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran yang akan dibahas dibawah ini terbagi atas tiga yaitu :
1. Sistem Pembelian
2. Sistem Pengeluaran Kas
3. Sistem Pembayaran Gaji
Sistem Pembelian
Bagian yang terkait dalam sistem ini meliputi :
· Bagian pembelian, yang berfungsi melakukan pemesanan dari penjual dan meng input nya
ke komputer
· Bagian hutang, yang bertanggung jawab untuk memelihara catatan berbagai pembelian
barang ke pemasok, sehingga dapat diketahui jumlah hutang kepada masing-masing pemasok
dan juga riwayat layanan pemasok.
· Bagian gudang, yang bertugas menerima kiriman barang yang dipesan dan dan membuat
laporan kepada bagian pembelian bahwa barang sudah diterima, sehingga siap menerima
tagihan.
· Bagian hutang, yang bertugas menerima faktur penjualan atau tagihan dari pemasok.
· Bagian keuangan atau kasir bertanggung jawab untuk membayar hutang kepada pemasok
sesuai dengan masa potongan sehingga perusahaan dapat memperoleh potongan tunai dan
menyelenggarakan pencatatan atas pembayaran.
7. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pemebelian ini terdiri atas :
1. Permintaan Barang (Material requisition atau Purchase requisition)
Dokumen awal dalam siklus pengeluaran yang mengotorisasi penempatan pesanan barang
atau jasa.
2. Penawaran Barang (Qutation)
Dokumen yang digunakan dalam prosedur persaingan tawar-menawar, menunjukkan barang
dan jasa yang dibutuhkan dan harga pesaingnya, syarat, dan lain sebagainya.
3. Pemesanan Barang (Purchase Order)
Dokumen ini mencantumkan dekripsi, kualitas dan kuantitas atau informasi lain atas barang
atau jasa yang hendak dibeli.
4. Bukti Penerimaan Barang (Delivery Receipt)
Dokumen yang menunjukkan tanggal barang diterima, nomor purchase order, kode dan nama
barang, banyaknya barang yang diterima dan identitas
5. Faktur Penjualan (Invoice)
Dokumen yang menunjukkan deskripsi dan kuantitas barang yang dijual, harga termasuk
ongkos angkut, asuransi, syarat pembayaran, dan data lain yang relevan.
Kebutuhan Informasi
∞ Fungsi ketiga dari SIA adalah menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan.
∞ Kegunaan dalam siklus pengeluaran berarti bahwa SIA harus memberikan informasi
operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini :
· Menetapkan kapan dan seberapa banyak tambahan persediaan yang akan dipesan.
· Memilih pemasok yang tepat untuk pesanan.
· Memveifikasi akurasi faktur dari vendor.
· Memutuskan apakah diskon pembelian harus dimanfaatkan.
· Mengawasi kebutuhan arus kas untuk membayar kewajiban yang belum diselesaikan.
8. ∞ Sebagai tambahan, SIA harus memberikan informasi evaluasi strategis dan kinerja berikut
ini:
· Efisiensi dan efektivitas bagian pembelian
· Analisis kinerja pemasok, seperti pengiriman tepat waktu dan kualitas.
· Waktu yang digunakan untuk memindahkan barang dari area penerimaan ke produksi.
· Persentase diskon pembelian yang dimanfaatkan
Prosedur Pengendalian secara umum yang terkait dengan siklus pengeluaran
Auditor harus memahami bagaimana kecenderungan kelima kategori prosedur pengendalian
dalam operasi transaksi siklus pengeluaran ini. Kelima kategori tersebut antara lain :
1. Adanya otorisasi yang memadai
2. Adanya pemisahan tugas
3. Adanya dokumen dan catatan akuntansi
4. Adanya akses kea rah pengendalian
5. Pengecekan yang di lakukan oleh personel yang independent
Auditor harus melakukan evaluasi apakah prosedur pengendalian dalam perusahaan benar-
benar telah berjalan dengan baik. Prosedur pengendalian yang tidak memenuhi kelima criteria
tersebut mempunyai kecenderungan risiko audit yang tinggi.
Pengendalian Intern terhadap siklus pengeluaran
1. Catatan dan dokumen yang biasa digunakan dalam transaksi siklus pengeluaran
terdiri:
Check, yaitu dokumen perintah pembayaran sejumlah uang kepada bank
Check Summary, yaitu laporan tentang ringkasan check yang telah dikeluarakan dalam suatu
periode
Cash Disbusement Transaction File, yaitu file yang berisi informasi pembayaran cek untuk
penjual atau pihak lain yang digunakan untuk memasukan ke dalam rekening utang dagang
dan buku besar. Cash Disbusement Juornal or Check Register, merupakan catatan formal
terhadap pengeluaran cek untuk pihak lain
9. 2. Fungsi-fungsi terkait dalam transaksi siklus pengeluaran
Nama Fungsi Unit Organisasi Pemegang Fungsi
1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
2. Fungsi pencatatan utang
3. Fungsi keuangan
4. Fungsi akuntansi biaya
5. Fungsi akuntansi umum
6. Fungsi audit intern
7. Fungsi penerimaan kas Bagian pemasaran atau bagian-bagian lain
Bagian utang, Bagian kasa, Bagian akuntansi biaya, Bagian akuntansi umum dan Bagian
audit intern
Keterangan :
1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas (misalnya untuk pembelian jasa dan untuk biaya
perjalanan dinas), fungsi yang bersangkutan mengajukan permintaan cek kepada fungsi
pencatatan utang. Permintaan cek ini harus mendapat persetujuan dari kepala fungsi yang
bersangkutan.
2. Fungsi pencatatan utama
Fungsi ini bertanggung jawab atas pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi
kepada fungsi keuangan dalam mengeluarkan cek yang tercantum dalam dokumen tersebut.
Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi kelengkapan dan validitas
dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar.
3. Fungsi keuangan.
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab untuk mengisi cek, meminta
otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung
kepada kreditur.
4. Fungsi akuntansi biaya
10. Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran
kas yang menyangkut biaya dan persediaan.
5. Fungsi akuntansi umum
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan transaksi
pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek.
6. Fungsi audit intern
Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan kas (cash count) secara periodik
dan mencocokkan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi (akun
kas dalam buku besar). Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan secara
mendadak (surprised audit) terhadap saldo kas yang ada ditangan dan membuat rekonsiliasi
bank secara periodik.
Risiko yang terdapat struktur pengendalian intern siklus pengeluaran.
Dalam memahami risiko pengendalian yang timbul dalam transaksi pengeluaran kas harus
memperhatikan kemungkinan-kemungkinan salah saji, pengendalian yang dibutuhkan, serta
kemungkinan pengujian yang harus dilakukan berikut ini:
a. Terhadap transaksi pembayaran hutang.
Kemungkinan adanya pengeluaran cek untuk pembelian yang tidak disetujui, harus
dikendalikan dengan cara penandatanganan cek melakukan penelaahan terhadap kelengkapan
pendukung voucher dan persetujuannya. Auditor dapat melakukan pengujian dengan cara
observasi apakah penandatanganan cek melakukan pengecekan dengan bebas terhadap
dokumen pendukung.
Kemungkinan voucher dibayar dua kali, dikendalikan dengan pemberian cap terhadap
voucher dan dokumen pendukungnya bila telah dibayar. Auditor dapat melakukan pengujian
apakah semua pembayaran diberi cap.
Check mungkin dibayarkan untuk jumlah yang salah, dikendalikan dengan pengecekkan oleh
pihak yang bebas mengenai kesesuaian jumlah dalam check dengan voucher-nya.
Check mungkin dirubah setelah ditandatangani, dikendalikan dengan pengecekan pemberian
tanda cek yang dikirim. Auditor dapa melakukan pengujian dengan melakukan wawancara
tentang prosedur pengiriman check, dan observasi proses pengiriman check.
11. b. Terhadap transaksi pengeluaran kas.
Check mungkin tidak dicatat, dikendalikan dengan check yang bemomor urut tercetak.
Auditor melakukan pengujian terhadap penggunaan dokumen bemomor urut tercetak.
Kesalahan-kesalahan dalam pencatatan check, dikendalikan dengan pembuatan rekonsiliasi
bank secara periodik oleh pihak yang bebas. Auditor dapat melakukan pengujian terhadap
bank rekonsiliasi.
Check tidak dicatat dengan segera, dikendalikan oleh pihak yang bebas untuk mencocokkan
tanggal check dan tanggal pencatatannya. Pengujian yang dilakukan dengan memperlihatkan
kembali adanya kebebasan dalam pengecekan.
Implementasi Perusahaan tentang siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pembayaran
Kas, Sistem informasi siklus Pengeluaran
Di dalam setiap perusahaan pasti adanya sistem pengeluaran, pemebelian dan pembayaran
kas dalam sistem informasi pengeluaran kas seperti contoh dalam divisi persedaiaan maka
adanya pengeluaran persedian yang di lakukan dalam pembelian dengan adanya pembayaran
kas untuk di jula kembali dalam persediaan.