ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATAngling_seto
Perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banya keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATAngling_seto
Perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banya keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.
Terdiri dari konsep manajemen sumber daya informasi, IRM yang efektif, manfaat penggunaan IRM, mengelola sumber daya dan mengurangi dampak negatif Sistem Informasi.
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
(MAKALAH) Sim 7 UTS - Ellya Yasmien, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informasi pada PT Indofood Tbk. Universitas Mercu Buana. 2017
"Definisi Sistem Informasi Manajemen serta implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan keberhasilan sistem informasi ERP dan SAP pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk."
Terdiri dari konsep manajemen sumber daya informasi, IRM yang efektif, manfaat penggunaan IRM, mengelola sumber daya dan mengurangi dampak negatif Sistem Informasi.
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
(MAKALAH) Sim 7 UTS - Ellya Yasmien, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informasi pada PT Indofood Tbk. Universitas Mercu Buana. 2017
"Definisi Sistem Informasi Manajemen serta implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan keberhasilan sistem informasi ERP dan SAP pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk."
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi ,universitas mercu buana,2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PT. INDOSAT
DOSEN:
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM,CMA
DISUSUN OLEH:
Alya Zulfa Oktaviana Putri (43215010188)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
2. ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan implementasi sistem informasi
manajemen Pada sistem informasi PT. Indosat guna mengetahui kelebihan dan kekurangan
dalam sistem inforamsi tersebut. Dalam sebuah perusahaan sistem informasi sangat penting
dalam meningkatkan efesiensi serta efektifitas kerja perusahaan.
Terkait dengan hal ini, banyak sekali perusahaan besar yang menggunakan sebuah
sistem informasi untuk menyadarkan manajemen serta sumber daya manusia lainnya di dalam
perusahaan bahwa sistem informasi yang diterapkan dalam perusahaan ini tidak boleh
diabaikan dan harus dikembangkan. Karya ilmiah ini akan ditutup dengan kesimpulan dan
saran bagi pihak PT. Indosat untuk lebih memahami dan mengimplementasikan sistem
informasi manajemen secara lebih baik.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan oleh
organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan dapat
berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yaitu sistem
informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai proses lainnya yang
hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen. Dalam suatu sistem
informasi terdapat komponen-komponen seperti:
• Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan
printer.
• Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan
perangkat keras untuk dapat memproses data.
• Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
• Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem infor-masi.
Sistem informasi manajemen sering sekali disingkat dengan SIM, hasil dari SIM
umumnya selalu menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam sebuah
organisasi. Dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai macam pekerjaan
yang ada hubungannya dengan analisis manajemen selalu dapat diselesaikan dengan cepat.
Sistem Informasi Manajemen dapat berjalan secara baik jika didukung dengan teknologi yang
canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen organisasi. Sistem Informasi
Manajemen sangat berguna untuk mendukung fungsi manajemen, operasional dan
pengambilan suatu keputusan.
Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang
berguna bagi manajemen. Sistem informasi sangat mempengaruhi keberhasilan serta
kegagalan tujuan bisnis dalam sebuah perushaan. Dalam mengimplementasikan sistem
informasi sumber daya manusia dan manajemen sistem informasi sangat mempengaruhi
dalam sinegrisitas agar sistem informasi tersebut lebih maksimal. Basis data (database):
sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
4. Sebuah sistem informasi juga memiliki fungsi
• Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
• Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
• Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan.
• Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau
perusahaan terjaga.
• Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen
untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang didalamnya dituntut adanya
pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah dan negara, membuat peranan sistem
informasi menjadi sangat penting. Sistem informasi sebagai wahana bagi pertukaran
informasi atau mendapatkan suatu informasi yang akan semakin memperhatikan aspek
kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang dunia informasi saat ini begitu cepat, baik
dilihat dari isi maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
Masyarakat dunia informasi menyadari hal tersebut sehingga mereka berupaya keras
menciptakan infrastruktur yang mampu menyalurkan informasi secara cepat, artinya mereka
sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi yang memiliki kualifikasi sebagai information
super high way.
Hal tersebut di atas telah menimbulkan suatu kondisi persaingan yang sangat ketat di
antara perusahaan-perusahaan telekomunikasi dalam meningkatkan sistem informasinya, yang
tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional. Sehingga untuk dapat
memenangkan persaingan tersebut, tentu diperlukan suatu strategi yang tepat dan penerapan
yang baik.
Dalam hal ini, saya mencoba menganalisis sistem implementasi apa yang diterapkan oleh
PT.Indosat sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang menyediakan jasa
telekomunikasi internasional, sebagai bahan studi. Dengan pertimbangan, Indosat dikenal
sebagai perusahaan yang mempunyai kinerja yang cukup baik dan terbukti dengan
penghargaan Asia Money Awards 1996 ( Best Managed Company : Best Investor Relations,
Best Strategy, and Management), SWA Best CEO Awards 1997, ISO 9002 Certification
1997, dan beberapa penghargaan lainnya.
5. 1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan Artikel ini membahas tentang Implementasi Sistem Informasi pada
peusahaan PT. INDOSAT serta mengetahui pengaruh dan kelebihan kekurangan dalam sistem
informasi yang diimplementasikan agar masyarakat dapat memahami apa saja implemnatasi
yang digunakan oleh PT. INDOSAT dalam menjalankan perusahaannya.
6. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Menurut Azhar Susanto (2013:22) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
Akuntansi :“ Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponenapapun baik
phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang bermakna dan
berguna bagi pengguna akhir tertentu. Sehinnga dapat ditarik kesimpulan Sebuah sistem
informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan,
di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan
prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
2.2 Peranan Sistem Informasi dalam
• Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi
penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
• Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
• Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu
pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di
pasar.
7. BAB III
METODE
3.1 Pembahasan
Penerapan sistem informasi sangat penting bagi sebuah perusahaan serta sebagai
standarisasi yang telah ditetapkan dalam sebuah perusahaan baik secara kuantitas ataupun
kualitas.
Dalam sebuah sistem informasi terdapat sebuah informasi manajemen, Supaya
informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat berguna bagi manajemen,
maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui berbagai kegiatan pada masing-masing tingkatan
manajemen dalam organisasi dan tipe keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan
permasalahan.
Dapat dikatakan bahwa dibentuknya sistem informasi manajemen pada suatu
perusahaan yaitu supaya manajemen dapat memiliki berbagai informasi bermanfaat yang
nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Baca juga: Berikut ini pengertian
analisis sistem secara lebih jelas.
3.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat rumuskan masalah yaitu bagaimana
Implementasi Sistem Informasi pada Prusahaan PT. Indosat.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Makalah ini dapat tersusun dengan cara mengumpulkan data-data atau Informasi-informasi
baru (update) pada internet.
8. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Indosat adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunkasi dan jaringan
telomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna
telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix,
Mentari dan IM3. Jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk
telepon tetap termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing),
serta jasa nirkabel dengan merk dagang StarOne. Perusahaan ini juga menyediakan layanan
multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI = Multimedia, Internet & Data
Communication Service).
Pada tahun 2011 Indosat Ooredoo menguasai 21% pangsa pasar. Pada tahun 2013,
Indosat Ooredoo memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam. Pada tahun 2015
Indosat Ooredoo mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan
presentasi naik 24,7%, dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna.
Pada bulan Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama
Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana
mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur
Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014.Dua
tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas dan
logonya dengan nama Indosat Ooredoo.
VISI PT Indosat Tbk.
a. Menjadi penyelenggara jasa dan jaringan Telekomunikasi terpadu berfokus
Seluler/Nirkabel yang terkemuka di Indonesia.
b. Memperkuat posisinya sebagai perusahaan Telekomunikasi berkelas dunia.
c. Mempertahankan kepemimpinan pasar dalam jasa Telekomunikasi Internasional
d. Menjadi pemain global dalam industri Telekomunikasi Dunia
9. MISI PT Indosat Tbk.
a. Mewujudkan visi Perusahaan semaksimal mungkin
b. Menyediakan jasa terbaik kepada konsumen
c. Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham
d. Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik Perusahaan
4.2 Implementasi Sistem Informasi Pt. Indosat
PT. Indosat adalah salah satu Perusahaan yang menggunakan Sistem DSS (Decision
Support System) dalam pengambilan keputusan. Decision Support System (DSS) sebagai
metode pengambilan keputusan yang praktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi
diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah dengan sangat
cepat. Tujuan dari DSS adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan
dengan memberikan alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik dan
membantu untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian DSS
dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Dengan demikian DSS dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah
dikatakan secara singkat bahwa tujuan DSS adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the
right things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun
demikian, penekanan dari suatuDSS adalah pada peningkatan efektivitas dari pengambilan
keputusan dari pada efisiensinya.
Persyaratan yang biasa dimiliki dalam penerapan Sistem Pendukung Keputusan
Tingkat Tinggi:
a. Pengumpulan data dari beragam sumber (data penjualan, data inventori, data supplier,
data riset pasar, dsb).
b. Penformatan dan penggunaan data.
c. Lokasi database yang sesuai serta pembangunan format untuk pembuatan laporan dan
analisa berbasis pengambilan keputusan.
d. Perangkat dan aplikasi yang serba bisa dan mampu memberikan pelaporan, monitoring
dan analisa terhadap data.
10. Di dalam hal ini PT. Indosat membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk
mempermudah PT. Indosat dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil
berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan.
Aplikasi yang menggunakan Indosat e-service akan membantu pengambilan keputusan
karena hasilnya yang bersifat matematis. Dengan adanya Indosat e-service PT.Indosat dapat
mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa
saja yang harus dilakukan oleh system management PT.Indosat itu sendiri. Terutama saran
tentang Telkom Speedy apakah itu melalui saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct
Line Cable) .
Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian
kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan
keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system
berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil
keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan
pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah
dan mengambil keputusan.
System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk mengumpulkan data,
menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil keputusan yang benar atau
membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia
penggunanya.
Manfaat Penggunaan Aplikasi Terapan DSS/Decision Support System dalam
Bentuk Business Intelligence Dashboard;
a. Mempermudah dilakukannya analisa terhadap data master dan juga data transaksi
perusahaan untuk kemudian menghasilkan berbagai laporan yang akan mendukung
proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen perusahaan.
b. Memberikan tampilan yang lebih enak dilihat dan lebih professional yang disesuaikan
dengan kultur serta bidang bisnis perusahaan yang menggunakan aplikasi ini.
c. Memberikan informasi terkini terhadap pergerakan angka-angka dalam perusahaan,
atau bahkan bersifat real-time. Contohnya dalam hal ini; adalah pergerakan angka
penjualan tiket pesawat setiap harinya, atau pergerakan angka kedatangan dan
keberangkatan pesawat dari seluruh bandara di Indonesia (hasil kegiatan operasional
perusahaan).
11. Berbagai Tipe Sistem Pendukung Keputusan (DSS):
Penting untuk dicatat bahwa DSS tidak memiliki suatu model tertentu yang diterima
atau dipakai di seluruh dunia. Banyak teori DSS yang diimplementasikan, sehingga terdapat
banyak cara untuk mengklasifikasikan DSS.
1. DSS model pasif adalah model DSS yang hanya mengumpulkan data dan
mengorganisirnya dengan efektif, biasanya tidak memberikan suatu keputusan yang
khusus, dan hanya menampilkan datanya.
2. DSS model aktif sebaliknya memproses data dan secara eksplisit menunjukkan solusi
berdasarkan pada data yang diperoleh.
3. Suatu DSS bersifat kooperatif jika data dikumpulkan, dianalisa dan lalu diberikan
kepada manusia yang menolong system untuk merevisi atau memperbaikinya.
4. Model Driven DSS adalah tipe DSS dimana para pengambil keputusan menggunakan
simulasi statistik atau model-model keuangan.
5. Communication Driven DSS adalah suatu tipe DSS yang banyak digabungkan dengan
metode atua aplikasi lain, untuk menghasilkan serangkaian keputusan, solusi atau
strategi.
6. Data Driven DSS menekankan pada pengumpulan data yang kemudian dimanipulasi
agar sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan.
7. Document Driven DSS menggunakan beragam dokumen dalam bermacam bentuk
seperti dokumen teks, excel, dan rekaman basis data, untuk menghasilkan keputusan
serta strategi dari manipulasi data.
8. Knowledge Driven DSS adalah tipe DSS yang menggunakan aturan-aturan tertentu
yang disimpan dalam komputer.
12. Implementasi DSS di Dunia Kerja
Konsep implementasi DSS di dunia kerja yang kali ini diambil oleh penulis adalah
penerapan Business Intelligence dalam pengumpulan data serta presentasi data dalam suatu
bentuk Dashboard. Bidang industri perusahaan yang dijadikan contoh adalah maskapai
penerbangan atau airline industry.
Teknologi aplikasi yang digunakan adalah system aplikasi berbasis web dan dapat
diakses pada suatu URL tertentu dari PC/laptop/tablet milik pengguna dengan kapasitas
minimum, kapan saja dan dimana saja pengguna berada.
Metodologi, proses serta perangkat pelaporan Business Intelligence atau BI adalah
komponen kunci yang memberikan analisa data, pelaporan dan monitoring yang kaya kepada
pengguna sistem.
Secara garis besar, proses yang terjadi kurang lebih adalah seperti digambarkan dalam
diagram dibawah ini, dimana; System akan mengumpulkan semua data baik data master dan
juga data transaksi dari setiap aplikasi yang digunakan semua departemen dalam perusahaan,
untuk kemudian dilakukan analisis What-if tergantung dari laporan apa yang diinginkan oleh
pihak manajemen. Hasil analisis tersebut akan menentukan keputusan apa yang harus diambil
oleh manajemen.
· Terlihat dibawah, berbagai departemen yang mengaksesnya antara lain Personalia (Human
Resource/HRD), Keuangan (Accounting), Produksi/Operasional, Pemasaran/Marketing,
Distribusi/Pengiriman, serta divisi lain, yang semuanya berada dibawah manajemen
perusahaan.
Kelebihan DSS
Decision Support System (DSS) dapat memberikan beberapa keuntungan- keuntungan bagi
pemakainya. Menurut Turban (1995: 87) maupun McLeod (1995: 103) keuntungan-
keuntungan tersebut meliputi:
a. Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi
untuk pengambilan keputusan.
b. Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama berbagai
masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
c. Menghasilkan solusi dengan lebih cepat dan hasilnya dapat diandalkan.
13. d. Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan, meskipun
seandainya DSS tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil
keputusan, namun dapat digunakan sebagai stimulan dalam memahami persoalan.
e. Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap keputusan yang diambilnya.
f. Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dengan
penghematan waktu, tenaga dan biaya.
Kelemahan DSS
Selain memiliki banyak keuntungan atau manfaat, decision support system jugamemiliki
beberapa kelemahan antara lain :
a. Sulit dalam memodelkan sistem bisnis.
b. Mungkin akan menghasilkan suatu model bisnis yang tidak dapat menangkap semua
pengaruh pada entity.
c. Dibutuhkan kemampuan matematika yang tinggi untuk mengembangkan suatu model
yang lebih kompleks.
14. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Implementasi sistem informasi pada perusahaan PT. Indosat yaitu menggunakan
sistem DSS (Decision Support System) untuk pengambilan keputusan dimana tujuan
dari DSS adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan
memberikan alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik dan
membantu untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian
DSS dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.
2. Penerapan aplikasi Sistem informasi DSS ini membantu pihak PT. Indosat dan
membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam rangka
meningkatkan sistem informasi perusahaan.
3. PT.Indosat membuat sebuah Aplikasi yang menggunakan Indosat e-service yang akan
membantu pengambilan keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis.
4. Dengan adanya Indosat e-service PT. Indosat dapat mengetahui saran-saran yang
diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus
dilakukan oleh system management PT. indosat itu sendiri.
5.2 Saran
Untuk mengembangkan aplikasi lebih lancar sumber daya manusia di PT.Indosat
sebaiknya lebih meningkatkan kualitas kerjanya kembali agar mampu menutupi kelemahan
dari sistem DSS dan Aplikasi yang dibuat itu sendiri.
15. DAFTAR PUSTAKA
1. Sora n, 2016 http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-
manajemen-dan-manfaatnya.html (18 oktober 2017,Jam 07.37 WIB)
2. Anonim, 2017 http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/700/jbptunikompp-gdl-boykefitri-
34970-7-unikom_b-i.pdf (18 oktober 2017, Jam 07.38 WIB)
3. Amalia,Mashita,2014 http://mashitaamalia.blogspot.co.id/2014/11/sistem-informasi-
manajemen-penulisan_15.html (18 oktober 2017,Jam 07.39 WIB)
4. Fardiansyah ,2010 https://fardiansyah7fold.wordpress.com/2010/09/28/definisi-
fungsi-sistem-informasi-manajemen/ (18 oktober 2017, Jam 07.40 WIB)
5. Fadhlurrahman,Muhammad.2015 http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-
informasi-pada-pt-indosat (18 Oktober 2017, jam 07.40 WIB)
6. Fairuzelsaid.2014 https://fairuzelsaid.wordpress.com/2014/10/13/komponen-sistem-
informasi/ (18 Oktober 2017, jam 07.41 WIB)
7. Dimas osd. 2015 https://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-
informasi_55291077f17e6126268b48b6 ( 18 Oktober 2017, Jam 07.42 WIB)
8. Anonim, 2017 https://ag92110007.wordpress.com/decision-support-system-sistem-
pendukung-keputusan/ (18 Oktober 2017, Jam 17.50 WIB)
9. Bintang. 2016 http://myblogsimindosat.blogspot.co.id/ (18 Oktober 2017, Jam 17.52)
10. Nadya,2011 http://nadya-k--feb09.web.unair.ac.id/artikel_detail-40854-Umum-
Peran%20Utama%20Sistem%20Informasi.html (18 Oktober 2017, jam 17.53)