Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro mempelajari aktivitas ekonomi individu seperti konsumen dan produsen, sedangkan ekonomi makro mempelajari perekonomian secara keseluruhan seperti output nasional, inflasi, dan kebijakan pemerintah.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Â
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
1. Page | 1
Nama : Ruhilatul Ilma
NPM / Kelas : 434334032018016 / Akuntansi C
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi
Dosen : Dr. I. Iskandar, M.Si
1. Ekonomi Mikro
1.1 PengertianEkonomi Mikro
Ekonomi mikro merupakan suatu ilmu yang melihat serta menganalisa aktivitas-aktivitas ekonomi
dengan menganalisis bagian kecil dari keseluruhan aktivitas ekonomi. Atau pengertian ekonomi
mikro yang lain adalah merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku
produsen dan konsumen dari harga pasar ataupun kuantitas produk dan jasa yang diperjual belikan di
pasar.
Ekonomi mikro ini menganalisis bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi
penawaran dan permintaan atas barang dan jasa yang akan menentukan harga, menentukan penawaran
dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi pernah menjelaskan tentang pengertian ekonomi mikro,
diantaranya:
1. Adam Smith
Menurut Adam Smith, ekonomi mikro adalah subjek ekonomi yang selalu bersifat ekonomis rasional.
Hal ini mengakibatkan para pelaku ekonomi harus mempertimbangkan hal-hal rasional sebelum
membuat keputusan.
2. David Ricardo
Menurut David Ricardo pengertian ekonomi mikro adalah suatu kondisi dimana para pelaku ekonomi
telah mempunyai informasi tentang seluk beluk sebuah pasar.Dengan begitu ekonomi makro
merupakan faktor penentu dari pasar ekonomi global.
3. Marshaldan Piqou
Menurut Marshal dan Piqou, pengertian ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas yang tinggi dalam
pasar sehingga membuat para pelaku ekonomi dapat langsung beradaptasi atau menyesuaikan
perubahan-perubahan yang ada di pasar.
4. N. G. Mankiw
Menurut N. G. Mankiw pengertian ekonomi mikro adalah ilmu yang membahas tentang peran
individu-individu pelaku ekonomi, bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan, dan
bagaimana mereka berinteraksi di dalam pasar tertentu.
5. Sadono Sukirno
Menurut Sadono Sukirno pengertian ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas
2. Page | 2
faktor input, barang, dan jasa yang diperjual-belikan.
1.2 Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Ruang lingkup ekonomi mikro adalah konsumen dan produsen.Dalam dunia ekonomi, produsen
dankonsumen ini adalah individu-individu pada rumah tangga, masyarakat, organisasi atau
perusahaan.
Mikroekonomi mengkaji perilaku penjual dan pembeli, termasuk interaksi keduanya dalam pasar
faktor produksi. Singkatnya, ruang lingkup ekonomi meliputi beberapa hal berikut:
1) Permintaan, penawaran,dan keseimbangan harga pasar
2) Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
3) Teori perilaku konsumen
4) Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba
5) Pasar persaingan sempurna
6) Pasar monopoli
7) Pasar oligopoli
8) Pasar persaingan monopolistik
9) Permintaan akan input
10) Mekanisme harga dan distribusi pendapatan
1.3 Analisa Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro membahas tentang kegiatan ekonomi secara individual.
Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3. Antara lain sebagai berikut :
1. Teori harga
Adalah sebagai dasar untuk menganalisa interaksi antara permintaan dan penawaran barang atau jasa
yang ada dalam pasar dan berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhinya.Adapun yang dianalisa
seperti.
a) Proses dari pembentukan harga yang dipengaruhi oleh interaksi antara penawaran dan
permintaan suatu produk atau jasa di dalam pasar.
b) Hubungan antara harga penawaran dan permintaan.
c) Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi perubahan penawaran mapun perubahan permintaan.
d) Konsep elastisitas penawaran dan permintaan.
e) Bentuk-bentuk pasar.
Dalam Ekonomi Mikro harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).
2. Teori produksi
Adalah sebagai dasar untuk bisa menganalisis biaya produksi serta tingkat dari produksi.Adapun yang
dianalisa adalah sebagai berikut.
a) Masalah mengenai biaya produksi barang atau jasa.
3. Page | 3
b) Tingkat produksi yang sangat menguntungkan untuk pihak produsen.
3. Teori distribusi
Adalah teori yang menganalisis ekonomi mikro tentang upah tenaga kerja, besarnya bunga yang
harus dibayarkan kepada pemilik modal serta besarnya keuntungan yang diperoleh oleh produsen.
1.4 Aktivitas Unit Ekonomi Mikro
Adapun aktivitas unit-unit dari ekonomi yang dipelajari dalam ekonomi mikro. Antara lain sebagai
berikut.
 Mempelajari tentang bagaimana perilaku seseorang sebagai pembeli atau konsumen,
sebagai produsen dan sebagai pemilik dari sumber ekonomi.
 Mempelajari tentang bagaimana arus dari perputaran barang maupun jasa yang berawal dari
produsen sampai ke konsumen.
 Mempelajari tentang bagaimana harga dari barang atau jasa bisa dibentuk.
1.5 Komponen yang Terdapat Pada Ekonomi Mikro
Komponen yang berada pada ekonomi mikro :
1. Interaksi di Pasar Barang
Aktivitas suatu pasar barang merupakan hal yang dijelaskan dalam teori ekonomi mikro.Dilihat dari
pandangan ekonomi mikro, perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar. Oleh
karena itu, untuk bisa mengenal corak dari aktivitas perekonomian, perlu untuk bisa memperhatikan
corak dari suatu pasar barang.
2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Hal selanjutnya yang dijelaskan dalam teori ekonomi mikro adalah tentang tingkah laku produsen dan
konsumen di dalam pasar. Aktivitas konsumen dan produsen pada aktivitas ekonomi didasari oleh
tujuan mereka masing-masing.
Anggapan yang digunakan dalam menganalisa perilaku produsen dan konsumen dalam
aktivitas ekonomi yakni sebagaiberikut :
 Pihak konsumen dan produsen melakukan aktivitas ekonomi secara rasional.
 Konsumen selalu berusaha memperoleh kepuasan yang maksimal dengan dana yang sangat
minim.
 Produsen selalu berusaha memperoleh keuntungan yang maksimal dengan suatu pengorbanan
tertentu.
3. Interaksi di Pasar
Hal penting lainnya yang dipelajari dalam teori ekonomi mikro adalah intreraksi antara penjual dan
pembeli di pasaran faktor-faktor produksi. Adapaun faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh
produsen untuk bisa melakukan aktivitas produksinya diantaranya: sumber daya alam, sumber daya
manusia, modal serta kewirausahaan.
4. Page | 4
1.6 Tujuan Analisis Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar
dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Beberapa tujuan ekonomi mikro antara lain :
 Melakukan analisis terhadap mekanisme pasar yang membentuk harga relatif kepada produk
barang dan jasa, serta alokasi dari sumber terbatas di antara banyaknya penggunaan alternatif.
 Melakukan analisis kegagalan pasar, yaitu saat pasar gagal dalam memproduksi hasil yang
efisien dan menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar dengan
persaingan sempurna.
1.7 Peran Ekonomi Mikro Dalam Bisnis
Dari komponen-komponen utama tersebut, sehingga ekonomi mikro sebagai teori di pasar
berpengaruh terhadap perusahaan. Beberapa peran ekonomi mikro dalam bisnis atau perusahaan
diantaranya:
1. Merumuskan Kebijakan
Ekonomi mikro bisa menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan terkait dengan harga dan
upah dalam pengelolaan sumber daya. Dengan adanya teori ekonomi mikro bisa dijadikan sumber
informasi untuk mempelajari interaksi di pasar dan bagaimana campur tangan pemerintah sehingga
dapat membentuk kebijakan perusahaan yang strategis dan inovatif.
2. Menyusun Prediksi
Dari pengertian ekonomi mikro sudah dijelaskan yakni sebagai sumber informasi interaksi di pasar.
Sehingga dengan adanya ekonomi mikro maka perusahaan dapat menyusun strategi atau prediksi
untuk kedepannya.
Ekonomi mikro bisa membantu memprediksi kemungkinan yang akan terjadi di pasar, misalnya
dalam hal trend produk.
3. Memahami Perilaku Konsumen
Melalui ekonomi mikro, maka secara tidak langsung perusahaan dapat memahami bagaimana
kebutuhan konsumen. Tentu saja ini akan berpengaruh terhadap kemampuan produk atau jasa bisa
bertahan di pasar.
4. Mengetahui Perputaran Barang
Ekonomi mikro bisa menjadi alat untuk mengetahui perputaran produk.Jika ingin bertahan di pasar,
maka perusahaan harus mengawasi produk yang dijual tetap berada dijalurnya tujuannya untuk
menghindari kecurangan dari pesaing.
5. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan
Produktivitas perusahaan dapat tercapai dengan dorongan berbagai aspek seperti SDM yang
berkualitas, produk yang terjamin kualitasnya dan lainnya.Sehingga dengan meningkatnya
produktivitas bisa meningkatkan keuntungan perusahaan secara maksimal.
5. Page | 5
Ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya
perusahaan, rumah tangga.
Dalamekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang
dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori,tiap individu yang
melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimumbersama dengan individu-individu lain
akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
2. Ekonomi Makro
2.1 Pengertian Ekonomi Makro
Pada dasarnya teori ekonomi makro adalah sebuah teori yang mempelajari dan mambahas tentang
segala peristiwa, fenomena atau masalah-masalah yang terkait dengan ekonomi secara keseluruhan
atau dalam ruang lingkup besar. Ekonomi makro juga merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
memfokuskan kajian terhadap mekanisme kerja perekonomian suatu bangsa secara menyeluruh.
Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi pernah menjelaskan pengertian ekonomi makro. Beberapa ahli
tersebut adalah:
1. Budiono (2001)
Menurut Budiono, teori ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang pokok ekonomi, baik
jangka pendek maupun jangka panjang meliputi stabilitas dan pertumbuhan perekonomian sebuah
negara.
2. Sadono Sukirno (2000)
Menurut Sadono Sukirno pengertian Ekonomi Makro adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang
mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif terhadap berbagai masalah
pertumbuhan ekonomi.
Masalah tersebut diantaranya: Pengangguran, Inflasi, Neraca perdagangan dan pembayaran dan
Kegiatan ekonomi yang tidak stabil
3. Samuelson dan Nordhaus
Menurut Samuleson dan Nordhaus pengertian ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang
mempelajari dan mengamati kinerja perekonomian secara keseluruhan dan komprehensif.
4. Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld (2009)
Menurut Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld pengertian ekonomi makro adalah sebuah ilmu
ekonomi yang menangani variabel agregat ekonomi, seperti: Tingkat dan rata-rata pertumbuhan
produksi nasional, Angka pengangguran, Suku bunga, dan Inflasi.
6. Page | 6
2.1 Tujuan Ekonomi Makro
Ekonomi makro dapat membantu memahami dan menyelesaikan masalah terkait perekonomian, dan
juga sebagai alat untuk menentukan arah kebijakan yang akan diambil.
Berikut ini adalah tujuan kebijakan ekonomi makro:
1) Membantu meningkatkan kapasitas produksi
2) Membantu meningkatkan kesempatan kerja pada masyarakat
3) Mengendalikan laju inflasi pada suatu negara
4) Membantu meningkatkan pendapatan nasional
5) Menjaga kestabilan perekonomian
6) Menyeimbangkan neraca pembayaran luar negeri
7) Membantu pemerataan distribusi pendapatan
8) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara
2.2 Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Teori ekonomi makro membahas tentang beberapa hal diantaranya; penentuan kegiatan
perekonomian, inflasi, tingkat pengangguran, kebijakan pemerintah, dan hal lain yang berkaitan
dengan perekonomian secara keseluruhan.
Mengacu pada pengertian ekonomi makro di atas, berikut ini adalah ruang lingkup ekonomi makro:
1. Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
Pada analisis ini, teori ekonomi makro akan menjelaskan sejauh mana suatu perekonomian dapat
menghasilkan produk dan jasa. Analisis makro ekonomi ini akan memberikan rincian pengeluaran
secara agregat atau keseluruhan, meliputi:
a) Pengeluaran dari rumah tangga (konsumsi rumah tangga)
b) Pengeluaran Pemerintah
c) Pengeluaran perusahaan atau investasi
d) Eksport dan import
2. Kebijakan Pemerintah
Perekonomian suatu negara tidak akan terlepas dari masalah pengangguran dan inflasi. Pemerintah
harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini melalui serangkaian kebijakan, baik itu
kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal.
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang
yang beredar di masyarakat atau money suplay dalam perekonomian. Sedangkan kebijakan fiskal
merupakan langkah pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluaran yang
tujuannya untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian.
3. Pengeluaran Agregat / Menyeluruh
7. Page | 7
Ketika pengeluaran menyeluruh tidak mencapai tingkat yang ideal maka akan terjadi masalah pada
perekonomian. Untuk mewujudkan kesempatan kerja yang lebih baik dan mengontrol laju inflasi,
maka idealnya pengeluaran agregat harus berada pada tingkat yang dibutuhkan.
Meski secara teori hal ini bisa dilakukan, namun pada praktiknya tujuan ini cukup sulit untuk
direalisasikan.
2.3 Analisa Ekonomi Mikro
Analisis dalam teori makro ekonomi lebih global atau menyeluruh sifatnya. Dalam makro ekonomi
yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan
pengusaha, dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi.
Analisis dalam makro ekonomi menerangkan tentang :
1. Bagaimana segi permintaan dam penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam
perekonomian
2. Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian
3. Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah masalah ekonomi
yang dihadapi.
2.4 Pengaruh Ekonomi Makro Terhadap Perkembangan Bisnis
Ekonomi makro merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang menjelaskan perubahan ekonomi
skala besar yang berpengaruh terhadap masyarakat dan perusahaan beserta pasarnya. Ekonomi makro
seringkali berkaitan dengan permasalahan keuangan negara.
Dalam sebuah bisnis, ekonomi makro berperan untuk menganalisis metode-metode atau cara terbaik
yang mempengaruhi kebijakan target seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja dan
pencapaian keseimbangan.
Ekonomi makro terdiri dari beberapa komponen yang dapat berpengaruh langsung terhadap
pembuatan keputusan suatu perusahaan termasuk perkembangan dari perusahaan tersebut.
2.5 Permasalahan Ekonomi Makro Dalam Bisnis
1. Masalah Kemiskinan dan Pengangguran
Beberapa bisnis menargetkan masyarakat kelas menengah kebawah sebagai sasaran penjualan barang
atau jasa yang di produksi. Kenyataannya, di Indonesia tingkat kemiskinan masih tinggi dan disinyalir
akan semakin tinggi.
Sebagai target penjualan perusahaan maka ekonomi masyarakat menengah kebawah dapat menjadi
salah satu penghambat kenaikan pendapatan. Masyarakat hanya akan membeli suatu produk
seperlunya dan bukan menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Ini bisa menjadi pertimbangan
perusahaan agar tidak hanya menargetkan masyarakat menengah kebawah saja, namun juga
menengah keatas.
8. Page | 8
Kemiskinan di Indonesia juga diperparah dengan tingkat pengangguran yang tinggi.Kemiskinan dan
pengangguran menjadi permasalahan abadi bagi bangsa Indonesia.Dengan adanya permasalahan
seperti ini menambah pasar perusahaan semakin mengerucut.Bisnis harus bisa bersaing dengan
semakin sulitnya mendapatkan pelanggan.
2. Krisis Nilai Tukar terhadap Utang Luar Negeri
Nilai tukar sudah menjadi permasalahan ekonomi makro yang krusial di Indonesia. Krisis mata uang
terbesar yang pernah terjadi di negara ini adalah pada tahun 1997 yang mengakibatkan guncangan
rupiah terhadap dolar.
Selain berpengaruh terhadap devisa negara, dampak buruknya paling bisa dirasakan oleh sektor
swasta yang mengadakan pinjaman luar negeri. Bagi perusahaan besar yang mengadakan kerjasama
penjualan dengan luar negeri bisa jadi ini menjadi masalah serius.
Misalnya saja modal didapatkan dari sumber dana oleh investor bisnis yang berasal dari luar negeri,
dan jika terjadi penurunan nilai tukar rupiah maka akan berakibat pada pengembalian dana yang lebih
besar. Utang terhadap luar negeri tidak mendapatkan perlindungan dari negara (hedging), sehingga
ketika terjadi depresiasi nilai tukar menyebabkan pembengkakan utang dalam sekejap.
3. Permasalah Perbankan dan Kredit Macet
Faktor utang luar negeri dan laju inflasi yang tinggi menyebabkan gangguan terhadap sistem
perbankan di Indonesia. Perbankan seringkali mengalami kesulitan likuditas akibat banyaknya usaha
yang macet karena beban utang negara.
Perusahaan atau investor yang mendapatkan sumber dana dari bank menjadi sasarannya. Salah satu
ekonomi makro ini akan menyebabkan pengurasan terhadapa aset perusahaan apalagi pada
perusahaan yang sedang berkembang yang umumnya mendapatkan modal dari bank.
Unit usaha mikro pun tak luput dari imbasnya karena kesulitan menambah modal akibat perbankan
yang mengalami kredit macet, sehingga sulit untuk mengembangkan bisnisnya ke ranah yang lebih
luas.
4. Pertumbuhan Ekonomi
Dalam hal ini pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai perubahan ekonomi negara dari periode satu ke
periode selanjutnya.Pertumbuhan ekonomi mempengaruhi tingkat produksi suatu perusahaan atau
bisnis salah satunya karena laju inflasi yang tak terkendali.
Adanya inflasi menyebabkan kenaikan harga bahan baku yang akan berimbas pada pembengkakan
biaya produksi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengangguran adalah bagian dari
pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada berkurangnya permintaan produksi perusahaan.
Dalam skala yang lebih kompleks, ekonomi makro berpengaruh terhadap kelangsungan suatu
bisnis.Perkembangan bisnis tidak bisa dilepaskan dari dinamika ekonomi makro di Indonesia baik
bisnis yang sedang dirintis maupun yang sudah berlangsung lama.