Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Tujuan Pembelajaran :
Tujuan umum yang diharapkan pada unit V âAku Suka Bergotong Royongâ dikembangkan berdasarkan capaian pembelajaran Elemen Pancasila dan Bhinneka Tunnggal Ika. Tujuan umum yang diharapkan pada unit âAku Suka Bergotong Royongâ diharapkan mampu menyadari pentingnya gotong royong dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Dengan memahami pentingnya gotong royong, peserta didik diharapakan mampu menganalisis karakteristik peran setiap individu untuk dapat berkontribusi dalam gotong royong. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit V âAku Suka Bergotong Royongâ antara lain :
⢠Menunjukkan sikap bersyukur kepada Tuhan YME terhadap kondisi diri.
⢠Menunjukkan sikap menerima dan berempati terhadap kondisi orang lain.
⢠Membandingkan pekerjaan rumah yang dilaksanakan sendiri dan bersama-sama.
modulguruku.com
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Tujuan Pembelajaran :
Tujuan umum yang diharapkan pada unit V âAku Suka Bergotong Royongâ dikembangkan berdasarkan capaian pembelajaran Elemen Pancasila dan Bhinneka Tunnggal Ika. Tujuan umum yang diharapkan pada unit âAku Suka Bergotong Royongâ diharapkan mampu menyadari pentingnya gotong royong dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Dengan memahami pentingnya gotong royong, peserta didik diharapakan mampu menganalisis karakteristik peran setiap individu untuk dapat berkontribusi dalam gotong royong. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit V âAku Suka Bergotong Royongâ antara lain :
⢠Menunjukkan sikap bersyukur kepada Tuhan YME terhadap kondisi diri.
⢠Menunjukkan sikap menerima dan berempati terhadap kondisi orang lain.
⢠Membandingkan pekerjaan rumah yang dilaksanakan sendiri dan bersama-sama.
modulguruku.com
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
Â
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan Pembelajaran Berdiferensiasi adalah:
âAvoid separating students into groups based on their abilities on a regular basis. It may be necessary on occasion, but aim to let students work with others of various abilities most of the time.â
âHindari memisahkan siswa ke dalam kelompok berdasarkan kemampuan mereka secara teratur. Kadang-kadang mungkin diperlukan, namun tetaplah bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa bekerja dengan orang lain dari berbagai kemampuan pada sebagian besar waktu pembelajaran.â
(Emily Listmann, MA, in How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classrooms)
Miskonsepsi yang sering muncul dalam penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi adalah bahwa dalam proses pembelajaran para siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat pemahaman yang sama dan gaya belajar yang sama sepanjang pembelajaran dan siswa diberikan tes hanya sesuai dengan level kemampuannya. Tentu hal ini bertentangan dengan prinsip pembelajaran yang harusnya bersifat Holistik & Terintegrasi, apalagi pembelajaran yang harus memperhatikan kenyamanan psikologis siswa (Student Wellbeing).
Diferensiasi konten harus diartikan bahwa guru mengadaptasi materi sesuai dengan keberaman siswa dengan menyiapkan beragam sumber belajar & strategi belajar. Diferensiasi proses harus diartikan bahwa guru harus menyediakan banyak exposure dan menjalankan berbagai macam metode, dan menerapkan banyak asesmen formatif sehingga bisa memantau perkembangan siswa. Sedangkan diferensiasi Produk harus diartikan bahwa guru dapat merancang proyek dan tugas lain yang sesuai dengan kekuatan para siswa (Kemampuan, bakan & minat) yang sudah terpantau sebelumnya
Desain Diferensiasi Konten Pengajaranberdasarkan hasil Diagnostik kognitif & non kognitif
KONTEN
Guru menyiapkan beberapa materi yang berbeda berdasarkan tingkat pemahaman para siswa. Bagi siswa yang pada tingkatan paham utuh disiapkan materi sesuai target kompetensi diatas kompetensi capaian kelas. Bagi siswa yang paham sebagaian disiapkan materi dengan target kompetensi sesuai capaian kelas, dan bagi siswa yang di posisi tidak paham disiapkan materi dengan target kompetensi dibawah kelas.
Guru menyiapkan beberapa sumber belajar sesuai dengan gaya belajar siswa yang berbeda. Bagi para siswa audio dipersiapkan video dan bahan penjelasan, bagi para siswa visual disiapkan gambar atau grafik, dan bagi para siswa kinestetik disiapkan rangkaian kegiatan demonstrasi , simulasi atau bermain peran.
Guru menetapkan proyek yang menggunakan keterampilan dan media yang berbeda (misalnya makalah penelitian, laporan lisan, presentasi tayangan slide) untuk membuat anak-anak dengan gaya belajar yang berbeda tertarik dan terlibat.
Guru memberi siswa pilihan untuk menambahkan konten dan sumber belajar ke pelajaran mereka untuk meningkatkan pembelajaran mereka.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
Â
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan Pembelajaran Berdiferensiasi adalah:
âAvoid separating students into groups based on their abilities on a regular basis. It may be necessary on occasion, but aim to let students work with others of various abilities most of the time.â
âHindari memisahkan siswa ke dalam kelompok berdasarkan kemampuan mereka secara teratur. Kadang-kadang mungkin diperlukan, namun tetaplah bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa bekerja dengan orang lain dari berbagai kemampuan pada sebagian besar waktu pembelajaran.â
(Emily Listmann, MA, in How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classrooms)
Miskonsepsi yang sering muncul dalam penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi adalah bahwa dalam proses pembelajaran para siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat pemahaman yang sama dan gaya belajar yang sama sepanjang pembelajaran dan siswa diberikan tes hanya sesuai dengan level kemampuannya. Tentu hal ini bertentangan dengan prinsip pembelajaran yang harusnya bersifat Holistik & Terintegrasi, apalagi pembelajaran yang harus memperhatikan kenyamanan psikologis siswa (Student Wellbeing).
Diferensiasi konten harus diartikan bahwa guru mengadaptasi materi sesuai dengan keberaman siswa dengan menyiapkan beragam sumber belajar & strategi belajar. Diferensiasi proses harus diartikan bahwa guru harus menyediakan banyak exposure dan menjalankan berbagai macam metode, dan menerapkan banyak asesmen formatif sehingga bisa memantau perkembangan siswa. Sedangkan diferensiasi Produk harus diartikan bahwa guru dapat merancang proyek dan tugas lain yang sesuai dengan kekuatan para siswa (Kemampuan, bakan & minat) yang sudah terpantau sebelumnya
Desain Diferensiasi Konten Pengajaranberdasarkan hasil Diagnostik kognitif & non kognitif
KONTEN
Guru menyiapkan beberapa materi yang berbeda berdasarkan tingkat pemahaman para siswa. Bagi siswa yang pada tingkatan paham utuh disiapkan materi sesuai target kompetensi diatas kompetensi capaian kelas. Bagi siswa yang paham sebagaian disiapkan materi dengan target kompetensi sesuai capaian kelas, dan bagi siswa yang di posisi tidak paham disiapkan materi dengan target kompetensi dibawah kelas.
Guru menyiapkan beberapa sumber belajar sesuai dengan gaya belajar siswa yang berbeda. Bagi para siswa audio dipersiapkan video dan bahan penjelasan, bagi para siswa visual disiapkan gambar atau grafik, dan bagi para siswa kinestetik disiapkan rangkaian kegiatan demonstrasi , simulasi atau bermain peran.
Guru menetapkan proyek yang menggunakan keterampilan dan media yang berbeda (misalnya makalah penelitian, laporan lisan, presentasi tayangan slide) untuk membuat anak-anak dengan gaya belajar yang berbeda tertarik dan terlibat.
Guru memberi siswa pilihan untuk menambahkan konten dan sumber belajar ke pelajaran mereka untuk meningkatkan pembelajaran mereka.
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkVolker Hirsch
Â
TEDx Manchester talk on artificial intelligence (AI) and how the ascent of AI and robotics impacts our future work environments.
The video of the talk is now also available here: https://youtu.be/dRw4d2Si8LA
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 85
SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI/SDLB
Kelas : VI
Semester :Ganjil
Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
TEMA 1 : SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP
1.3 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif Daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
1.3.1 Mengucapkan salam menggunakan bahasa daerah
1.3.1 Berdoa untuk memulai pelajaran menggunakan bahasa daerah
Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4
Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4
Observasi
ďź Mengamati sikap spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi.
Penilaian Antar Teman
ďź Menilai sikap teman ketika menceritakan kembali teks informasi.
10 Jp
o Buku Siswa KelasVI
o Buku Guru Kelas VI
o Buku teks wajib
o Media tulis berbahasa Jawa
o Majalah Jayabaya dan Panjebar Semangat
2. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 86
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
2.5 Memiliki perilaku tanggung jawab dan peduli menghadapi pengaruh globalisasi terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.
2.5.1 Bertanggung jawab atas perilaku yang diperbuat sesuai dengan budaya Jawa.
2.5.2 Melestarikan budaya Jawa dalam era globalisasi.
3.1 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks informasi yang diperoleh dari berbagai media berbahasa daerah secara lisan/tertulis. 3.1.1. Menjelaskan pengertian teks informasi 3.1.2. Menjelaskan ciri-ciri teks informasi 3.1.3. Mengidentifikasi teks informasi 3.1.4 Membedakan antara teks informasi dengan jenis teks lain. ďˇ Teks informasi dengan tema âSelamatkan Makhluk Hidupâ ďˇ Pengertian teks informasi ďˇ Ciri-ciri teks informasi ďˇ Jenis teks Mengamati: ď Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca teks informasi dengan tema â Selamatkan Makhluk Hidupâ ď Peserta didik menandai ciri-ciri teks informasi. ď Peserta didik mengidentifikasi teks informasi yang dibaca. ď Peserta didik mengamati beberapa teks informasi. Menanya: ď Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian teks informasi. ď Peserta didik bertanya jawab tentang ciri-ciri teks informasi. ď Peserta didik bertanya jawab tentang perbedaan teks informasi. dengan teks lainnya. Mengumpulkan Informasi ď Peserta didik membaca beberapa contoh teks informasi. ď Peserta didik melakukan diskusi tentang pengertian teks Tes Tulis / Tes Lisan ďź Menjawab pertanyaan bacaan Penugasan : Menulis isi teks informasi dengan bahasa sendiri. Tes Praktik ďź Menceritakan kan kembali isi teks informasi. 4.1 Menyampaikan dan menanggapi informasi yang diperoleh dari berbagai media berbahasa daerah secara lisan/tertulis. 4.1.1.Menuliskan isi teks informasi dengan bahasa sendiri 4.1.2 Menceritakan kembali isi teks informasi yang telah ďˇ Teknik menulis isi teks ďˇ Teknik bercerita. ďˇ Teks informasi dari
3. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 87
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar dibaca dengan bahasa lisan 4.1.3 Membandingkan informasi yang diperoleh dari media berbeda untuk menemukan persamaan dan perbedaan 4.1.4 Menanggapi kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan informasi. media yang berbeda. ďˇ Teknik menanggapi/ mengomentari teks informasi informasi, ciri-ciri teks informasi, dan perbedaan teks informasi dengan teks lainnya. Mengasosiasi ď Peserta didik menganalisis hasil kerja kelompok. ď Setiap kelompok membandingkan hasil diskusi dengan kelompok lain. ď Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi. Mengomunikasikan ď Peserta didik menceritakan kembali informasi yang telah dibaca dengan bahasa sendiri. ď Peserta didik menanggapi informasi yang disampaikan temannya. TEMA 2 : PERSATUAN DALAM PERBEDAAN 1.2. Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial 1.2.1 Mensyukuri keberadaan lingkungan dan sumber daya alam 1.2.2 Mengakui perkembangan teknologi serta permasalahan sosial Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4 Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4 Observasi ďź Mengamati sikap spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. 2.4.Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin 2.4.1 Memanfatkan dan menghargai hasil Jurnal ďź Catatan guru tentang
4. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 88
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar tahu tentang tokoh dan penemu. penemuan dengan benar. 2.4.2 Meneladani tokoh dan penemu dalam proses menemukan perilaku peserta didik selama proses pembelajaran
3.2 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks tembang macapat sesuai dengan kaidah.
3.2.1 Menyebutkan contoh tembang macapat
3.2.2 Menjelaskan aturan atau kaidah tembang macapat .
3.2.3 Mengidentifikasi jenis tembang macapat
3.2.4 Membedakan tembang pangkur dengan tembang lainnya.
3.2.5 Menjelaskan arti kata-kata sulit yang ada pada tembang Pangkur
Teks Tembang Macapat bertema âPersatuan Dalam Perbedaanâ
ďˇ Contoh tembang macapat
ďˇ Kaidah tembang macapat:
- Guru lagu/ guru laghu.
- Guru wilangan /guru bilangan.
- Guru gatra/ paddhâ andhegghân
- Watak tembang
- Sasmita tembang
ďˇ Kaidah Tembang Pangkur
ďˇ Arti kata-kata sulit dalam tembang Pangkur.
ďˇ Teks tembang Pangkur.
ďˇ Teknik memparafrase.
ďˇ Teknik bercerita.
Mengamati
ď Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca teks tembang.
ď Peserta didik mendengarkan tembang Pangkur.
Menanya:
ď Peserta didik bertanya jawab tentang macam tembang macapat.
ď Peserta didik bertanya jawab tentang aturan tembang macapat.
ď Peserta didik bertanya jawab tentang cara melantunkan tembang macapat Pangkur,
ď Peserta didik bertanya jawab tentang arti kata-kata sulit dalam tembang Pangkur yang dilantunkan.
Mengumpulkan Informasi/ Mencoba
ď Peserta didik mendiskusikan tentang aturan tembang macapat.
ď Peserta didik mendiskusikan tentang perbedaan tembang satu dengan tembang yang lain.
ď Peserta didik mendiskusikan tentang kata-kata sulit yang ada
Tes Tulis/ Tes Lisan
ďź Uraian terbatas tentang jenis, kaidah, dan isi tembang Pangkur
Penugasan
ďź Memparafrase tembang Pangkur
Tes Praktik
ďź Melantunkan tembang Pangkur
ďź Menceritakan isi tembang Pangkur
Portofolio
ďź Kumpulan hasil pekerjaan peserta didik
o Buku Siswa KelasVI
o Buku Guru Kelas VI
o S. Padmo- soekotjo, Ngengrengan Kasusastran Jawa
o S. Padmo- soekotjo, Memetri Basa Jawa
o Mbombong Manah, Tembang Macapat.
o CD tembang Macapat
4.2 Menceritakan isi tembang macapat.
4.2.1 Menirukan tembang Pangkur yang dicontohkan
4.2.2 Melagukan tembang Pangkur.
4.2.3 Memparafrase tembang Pangkur.
4.2.4 Menceritakan isi tembang Macapat.
5. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 89
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
pada tembang Pangkur.
Mengasosiasi
ď Peserta didik menyimpulkan dan menuliskan tentang isi yang terkandung pada tembang Pangkur.
Mengomunikasikan
ď Peserta didik melantunkan tembang Pangkur
ď Peserta didik memparafrase tembang Pangkur.
ď Peserta didik menceritakan secara lisan isi tembang Pangkur
TEMA 3 : TOKOH DAN PENEMU
1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa daerah yang diakui sebagai budaya daerah yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.1.1 Mensyukuri keberadaan bahasa daerah yang diakui sebagai budaya daerah.
1.2.2 Menggunakan bahasa daerah sebagai budaya dan sarana belajar.
Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4
Diintegrasikan dalam KI 3 dan
KI 4
Observasi
ďź Mengamati sikap spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi.
Penilaian Antar Teman :
Menilai sikap teman dalam proses pembelajaran.
12 Jp
2.2 Memiliki perilaku santun dalam memelihara dan membina persatuan dalam perbedaan bangsa.
2.2.1 Santun dalam mengemukakan pendapat demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
2.2.2 Menghargai setiap perbedaan yang ada dalam masyarakat.
3.3 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks lisan dan tulis 3.3.1 Menjelaskan pengertian paribasan / parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka 3.3.2 Membedakan paribasan/ ďˇ Teks non sastra dengan tema âTokoh Dan Penemuâ ďˇ Pengertian paribasan/ Mengamati: ď Peserta didik membaca teks yang mengandung ungkapan. ď Peserta didik menandai kalimat Tes Tulis ďź Tes Uraian tentang pengertian, perbedaan dan arti
o Buku teks wajib
o Buku
6. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 90
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar berbahasa daerah yang memuat ungkapan tradisional (paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka). parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka 3.3.3 Mengartikan ungkapan paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka dalam teks. parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka. ďˇ Perbedaan paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka ďˇ Arti ungkapan dalam teks yang memuat ungkapan Menanya: ď Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka ď Peserta didik bertanya jawab tentang perbedaan paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka ď Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata sulit dan arti ungkapan yang terdapat dalam teks. Mengumpulkan Infomasi/ Mencoba ď Peserta didik mencari beberapa contoh paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka dari buku referensi. ď Peserta didik mendiskusikan tentang paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka. Mengasosiasi ď Peserta didik menyimpulkan dan memberikan tanggapan terhadap ungkapan. Mengomunikasikan ď Peserta didik menggunakan ungkapan dalam bentuk kalimat untuk berkomunikasi ď Peserta didik menanggapi atau mengomentari teks yang mengandung ungkapan. paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka.
referensi perpustakaan tentang paribasan bebasan saloka 4.3 Menanggapi teks lisan maupun tulis yang memuat ungkapan tradisional Jawa/ Madura (paribasan/ parèbhâsan, bebasan/ èbhârât, saloka). 4.3.1. Menuliskan tanggapan terhadap teks yang memuat ungkapan tradisional Jawa/ Madura 4.3.2 Membuat kalimat menggunakan ungkapan tradisional Jawa/ Madura. ďˇ Teknik menulis tanggapan ďˇ Teknik menulis kalimat. Penugasan : ďź Menulis tanggapan terhadap teks yang memuat ungkapan tradisional Tes Praktik ďź Membuat kalimat menggunakan ungkapan tradisional serta menyam paikan secara lisan Portofolio ďź Kumpulan hasil kerja peserta didik
7. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 91
SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI/SDLB
Kelas : VI
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
TEMA 4 : GLOBALISASI
1.3 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif Daerah Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
1.3.1 Merasa bangga dan mensyukuri keberadaan kesenian daerah.
1.3.2 Bangga terhadap hasil kreasi seni Jawa Timur sebagai anugerah Tuhan.
Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4
Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4
Observasi
ďź Mengamati sikap spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi.
10 Jp
2.6 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli, dan disiplin dalam berwirausaha.
1.3.1 Bertanggung jawab atas tugas yang diembannya.
1.3.2 Disiplin dan peduli atas beban tugas yang diemban.
Penilaian Antar Teman :
ďź Menilai teman ketika bermain cangkriman/ bhâk- tebbhâghân.
3.4Mengenal, memahami, dan 3.4.1 Menjelaskan pengertian cangkriman/ bhâk- Teks sastra /non sastra berisi cangkriman/ bhâk- Mengamati: ď Peserta didik membaca teks Tes Tulis / Tes Lisan ďź Uraian terbatas
o Buku teks wajib
8. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 92
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar mengidentifikasi teks lisan dan tulis berbahasa daerah yang memuat cangkriman/ bhâk- tebbhâghân tebbhâghân 3.4.2 Menyebutkan ciri-ciri cangkriman/ bhâk- tebbhâghân 3.4.3 Menafsirkan isi cangkriman/ bhâk-tebbhâghân tebbhâghân dengan tema â Globalisasiâ ďˇ Pengertian cangkriman/ bhâk-tebbhâghân ďˇ Ciri-ciri cangkriman/ bhâk-tebbhâghân ďˇ Isi cangkriman/ bhâk- tebbhâghân yang berisi cangkriman/ bhâk- tebbhâghân Menanya: ď Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian cangkriman/ bhâk-tebbhâghân ď Peserta didik bertanya jawab tentang ciri- ciri cangkriman/ bhâk-tebbhâghân ď Peserta didik bertanya jawab tentang arti kata dalam cangkriman/ bhâk-tebbhâghân. Mengumpulkan Informasi / Mencoba ď Peserta didik membaca beberapa contoh cangkriman/ bhâk-tebbhâghân dan tebakannya ď Peserta didik berdiskusi tentang cangkriman/ bhâk- tebbhâghân Mengasosiasi ď Peserta didik menganalisis cangkriman/ bhâk-tebbhâghân ď Peserta didik menyimpulkan isi cangkriman/ bhâk-tebbhâghân. Mengomunikasikan ď Peserta didik membuat cangkriman/ bhâk-tebbhâghân ď Peserta didik bermain cangkriman/ bhâk-tebbhâghân dengan teman tentang pengertian dan ciri-ciri cangkriman/ bhâk- tebbhâghân Tes Praktik ďź Membuat cangkriman/ bhâk- tebbhâghân ďź Bermain cangkriman/ bhâk-tebbhâghân di depan kelas Portofolio : Kumpulan hasil kerja peserta didik
o Buku referensi perpustakaan tentang cangkriman/ bhâk- tebbhâghân 4.4 Bermain tebakan dengan cangkriman/ bhâk-tebbhâghân. 4.4.1 Membuat cangkriman/ bhâk- tebbhâghân 4..4.2 Menggunakan cangkriman/ bhâk-tebbhâghân dalam bermain tebak-tebakan. ďˇ Teknik membuat cangkriman/ bhâk- tebbhâghân ďˇ Bermain tebak-tebakan
9. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 93
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar TEMA 5 : WIRA USAHA 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial 1.2.1 Mensyukuri Anugerah Tuhan. 1.2.2 Bersyukur atas segala pemberian Tuhan Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4 Diintegrasikan dalam KI 3 dan KI 4 Observasi ďź Mengamati sikap spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. 10 Jp
2..1 Memiliki perilaku peduli terhadap penyelamatan makhluk sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 2.2.1 Mau dan bangga bisa hidup saling tolong menolong. 2.2.2 Menyadari bahwa manusia hidup selalu membutuhkan orang lain. Penilaian Antar Teman : ďź Menilai sikap teman ketika berpidato.
3.5 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks pidato, bercerita, dan lainnya sesuai dengan kaidah 3.5.1 Menjelaskan pengertian pidato 3.5.2 Menjelaskan struktur pidato 3.5.3 Membedakan ciri bahasa pidato resmi dan tidak resmi. Teks pidato bertema âWira Usahaâ ďˇ Pengertian pidato ďˇ Struktur pidato ďˇ Bahasa pidato resmi dan tidak resmi. Mengamati: ď Peserta didik membaca teks pidato. ď Peserta didik mendengarkan contoh pidato. ď Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur pidato Menanya: ď Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian pidato. ď Peserta didik bertanya jawab tentang struktur pidato. ď Peserta didik bertanya jawab tentang kerangka pidato. Tes Tulis : Menjawab pertanyaan bacaan. Penugasan ďź Membuat kerangka pidato ďź Mengembangkan kerangka menjadi teks pidato ďˇ Tes Praktik ďź Berpidato
o Buku teks wajib
o Buku referensi perpustakaan tentang pidato
o CD rekaman pidato 4.5 Menulis dan memperagakan teks pidato, bercerita, dan lainnya sesuai dengan kaidah. 4.5.1 Membuat kerangka pidato 4.5.2 Menulis teks pidato dari kerangka yang dibuat 4.5.3. Memperagakan teks pidato yang telah ditulis ďˇ Kerangka pidato ďˇ Teknik mengembangkan kerangka pidato ďˇ Teknik berpidato
10. Silabus Bahasa Daerah SDN CANDIRENGGO 03 Hal 94
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar ď Peserta didik bertanya jawab tentang cara menulis teks pidato. Mengumpulkan Informasi/ Mencoba ď Peserta didik mencari contoh teks pidato. ď Peserta didik mencari contoh rekaman (audio visual) pidato. ď Peserta didik mendiskusikan unsur-unsur pidato dari teks atau rekaman pidato. Mengasosiasi ď Peserta didik menyimpulkan pengertian dan aturan pidato dari berbagai jenis pidato. ď Peserta didik membuat kerangka pidato. Mengomunikasikan ď Peserta didik menulis teks pidato sesuai dengan kaidah. ď Peserta didik berpidato dengan teks pidato yang telah dikembang kan di depan kelas. Portofolio Kumpulan hasil kerja peserta didik