Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Jawa untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Patuk. Materi yang diajarkan adalah kalimat beraksara Jawa dengan tema Cerita Wayang Bima Suci. RPP ini mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri atas empat pertemuan.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen tersebut merupakan modul asesmen untuk proyek peningkatan profil pelajar Pancasila yang berfokus pada dimensi gotong royong dan kreatif. Modul ini menjelaskan tahapan, indikator, dan teknik penilaian yang digunakan untuk menilai pencapaian siswa dalam proyek tersebut.
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Program ujian praktik siswa kelas IX SMP Negeri 1 Gresik tahun pelajaran 2015-2016 meliputi 7 mata pelajaran yang diujikan secara praktik, yaitu Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Prakarya dan Kewirausahaan, serta Bahasa Daerah. Ujian praktik masing-masing mata pelajaran dilaksanakan sesuai jadwal dan kriteria kelulusan, dengan menguji kompet
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen tersebut merupakan modul asesmen untuk proyek peningkatan profil pelajar Pancasila yang berfokus pada dimensi gotong royong dan kreatif. Modul ini menjelaskan tahapan, indikator, dan teknik penilaian yang digunakan untuk menilai pencapaian siswa dalam proyek tersebut.
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Program ujian praktik siswa kelas IX SMP Negeri 1 Gresik tahun pelajaran 2015-2016 meliputi 7 mata pelajaran yang diujikan secara praktik, yaitu Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Prakarya dan Kewirausahaan, serta Bahasa Daerah. Ujian praktik masing-masing mata pelajaran dilaksanakan sesuai jadwal dan kriteria kelulusan, dengan menguji kompet
Laporan kegiatan ekstrakurikuler seni SMK Laniang Makassar tahun ajaran 2022/2023 mencakup program pelatihan rutin untuk mengembangkan bakat siswa, penampilan di sekolah dan lomba, serta dokumentasi kegiatan seperti latihan dan pertunjukan.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
Dokumen tersebut memberikan contoh program remidial dan program pengayaan untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran dan siswa yang cepat memahami materi. Program remidial berupa bimbingan individu dan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman, diikuti tes untuk menentukan tuntas atau tidak. Program pengayaan berupa soal-soal tambahan dan membantu teman untuk mengembangkan pemahaman di luar materi pelajaran. Kedua program bert
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran sosial dan emosional (PSE) untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis secara optimal. Modul ini menjelaskan pentingnya PSE dan lima kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorEndin Salahudin
Guru melakukan supervisi kegiatan pembelajaran Neng Mulyasari di kelas II SD Negeri 1 Pamoyanan. Supervisi mencakup penilaian terhadap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup pembelajaran dengan tema "Diri Sendiri".
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD tentang kenampakan alam. RPP ini berisi tentang tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah pembelajaran, metode dan model pembelajaran, penilaian, serta lampiran-lampiran pendukung.
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi numerasi siswa melalui pembelajaran yang mengaplikasikan konsep bilangan pecahan dan desimal dalam situasi kehidupan sehari-hari. Guru merencanakan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan modul dan video untuk membantu siswa memahami konsep tersebut secara kontekstual. Siswa dibagi kelompok untuk menyelesaikan masalah-masalah numerikal kemudian merefle
Modul ini membahas pengajaran aksara Jawa untuk siswa kelas 10 di SMK Negeri 2 Probolinggo. Modul ini menjelaskan tentang penulisan aksara Jawa tradisional termasuk legena, sandhangan, dan pasangan sesuai aturan tata tulis. Peserta didik akan belajar menulis kalimat dan paragraf menggunakan aksara Jawa melalui diskusi, presentasi, dan refleksi selama 4 pertemuan pembelajaran.
Laporan kegiatan ekstrakurikuler seni SMK Laniang Makassar tahun ajaran 2022/2023 mencakup program pelatihan rutin untuk mengembangkan bakat siswa, penampilan di sekolah dan lomba, serta dokumentasi kegiatan seperti latihan dan pertunjukan.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
Dokumen tersebut memberikan contoh program remidial dan program pengayaan untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran dan siswa yang cepat memahami materi. Program remidial berupa bimbingan individu dan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman, diikuti tes untuk menentukan tuntas atau tidak. Program pengayaan berupa soal-soal tambahan dan membantu teman untuk mengembangkan pemahaman di luar materi pelajaran. Kedua program bert
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran sosial dan emosional (PSE) untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis secara optimal. Modul ini menjelaskan pentingnya PSE dan lima kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorEndin Salahudin
Guru melakukan supervisi kegiatan pembelajaran Neng Mulyasari di kelas II SD Negeri 1 Pamoyanan. Supervisi mencakup penilaian terhadap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup pembelajaran dengan tema "Diri Sendiri".
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD tentang kenampakan alam. RPP ini berisi tentang tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah pembelajaran, metode dan model pembelajaran, penilaian, serta lampiran-lampiran pendukung.
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi numerasi siswa melalui pembelajaran yang mengaplikasikan konsep bilangan pecahan dan desimal dalam situasi kehidupan sehari-hari. Guru merencanakan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan modul dan video untuk membantu siswa memahami konsep tersebut secara kontekstual. Siswa dibagi kelompok untuk menyelesaikan masalah-masalah numerikal kemudian merefle
Modul ini membahas pengajaran aksara Jawa untuk siswa kelas 10 di SMK Negeri 2 Probolinggo. Modul ini menjelaskan tentang penulisan aksara Jawa tradisional termasuk legena, sandhangan, dan pasangan sesuai aturan tata tulis. Peserta didik akan belajar menulis kalimat dan paragraf menggunakan aksara Jawa melalui diskusi, presentasi, dan refleksi selama 4 pertemuan pembelajaran.
Silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia peminatan ini membahas tentang kompetensi inti, ruang lingkup kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk kelas XI semester genap. Materi pelajaran mencakup apresiasi sastra, berbagai genre sastra, dan periodisasi sastra Indonesia.
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013budiiswanto
Silabus mata pelajaran bahasa Inggris kelas X mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar. [/ringkasan]
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas X tentang teks recount. Materi akan diajarkan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti menyimak, diskusi kelompok, dan penugasan. Siswa diharapkan dapat memahami fungsi sosial, struktur dan unsur bahasa dari teks recount serta mampu menyusun teks recount lisan dan t
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester genap membahas tentang teks eksplanasi kompleks. Pembelajaran dilaksanakan dalam 4 jam pelajaran dan mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Silabus mata pelajaran bahasa Sunda kelas VIII ini membahas tentang kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk empat bab pelajaran yaitu rumpaka kawih, guguritan, sisindiran, dan carpon.
SMP Negeri 2 Patuk mengadakan ujian praktik kaligrafi aksara Jawa untuk siswa kelas IX. Peserta diminta membuat kaligrafi salah satu objek gambar seperti wayang, hewan, atau potret tokoh dengan menggunakan kertas stempel sekolah dan minimal ukuran 15x25 cm. Kaligrafi harus diserahkan pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 dan disertai transliterasi bahasa Latin.
Rpp kelas 7 sem 1 (revisi) 2017 cangkriman parikansujarnodimejo
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang cangkriman dan parikan dalam bahasa Jawa untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Patuk. Materi akan diajarkan selama 8 pertemuan dengan fokus pada pemahaman, contoh, dan penyusunan cangkriman dan parikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian, fungsi, dan teknik dasar menjadi pranatacara (MC) untuk acara-acara sederhana. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar dan bahasa yang tepat untuk digunakan oleh seorang MC dalam memandu acara.
Cerkak adalah cerita pendek yang hanya berisi satu peristiwa yang menimpa seseorang. Cerkak bersifat singkat, umumnya hanya menggunakan 5000-10000 kata dan hanya memfokuskan pada satu tokoh. Cerkak memiliki unsur intrinsik seperti tokoh, latar, alur cerita, sudut pandang, tema, dan pesan moral.
Geguritan adalah syair tradisional dalam bahasa Jawa yang berkembang menjadi dua jenis, yaitu geguritan tradisional dan modern. Geguritan tradisional memiliki aturan yang ketat dalam struktur sajak dan isinya sering berupa nasihat, sedangkan geguritan modern lebih bebas dan beragam dalam bentuk dan isinya. Pentingnya penampilan yang tepat saat membacakan geguritan agar dapat menyampaikan makna dan pes
1. Dokumen tersebut membahas tentang tugas dan peran Polri dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta ketentuan-ketentuan terkait pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
RPP Aksara jawa SMP
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan: SMP N 2 PATUK
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Materi Pokok : Kalimat beraksara Jawa
Tema : Cerita Wayang Bima Suci/ Dewa Ruci
Alokasi Waktu : 8 x 40
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, dhisiplin, tanggung jawab,
peduli (tooleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan prosedural),
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai,, memodifikasi, dan membuat),,
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang / teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.3. Menghargai dan
mensyukuri keberadaan
bahasa Jawa sebagai
anugerah Tuhan Yang
Mahaesa sebagai
sarana menyampaikan
informasi lisan dan tulis.
1.4.1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran..
1.4.2.Tterbiasa menggunakan bahhasa Jawa di
kelas dan di luar kelas dengan baik dan
benar
2. 2.2.. Memiliki perilaku
percaya diri dan
tanggungjawab dalam
membuat tanggapan
pribadi atas karya
budaya masyarakat
Jawa yang penuh
makna sebagai ciri khas
keistimewaan Daerah
Istimewa Yogyakarta
2.3.1. Percaya diri sebagai pribadi yang mandiri
sebagai bagian dari masyarakat Jawa
yang bertanggungjawab atas keberadaan
aksara Jawa sebagai ciri khas
keistimewaan D.I. Yogyakarta
2.3.2. Bangga berkreasi dengan aksara Jawa
sebagai salah satu karya budaya Jawa
yang penuh makna sebagai ciri khas
keistimewaan D.I. Yogyakarta.
3 3.7. Memahami teks khusus
yang berupa kalimat
sederhana beraksara
Jawa
3.7.1 Mengalihaksarakan wacana beraksara
Jawa ke huruf latin
3.7.2. Menemukan tanda baca khusus yang
terdapat pada wacana beraksara Jawa
3.7.3. Mengartikan kata sukar yang terdapat
dalam wacana beraksara Jawa
3.7.4. Menceritakan isi wacana beraksara Jawa
dengan bahasanya sendiri
2. 4 4.7 Membaca dan menulis
kalimat beraksara Jawa
4.71. Membaca wacana beraksara Jawa
dengan lancar
4.7.2. Menulis kalimat beraksara Jawa yang
mengggunakan tanda khusus (panjing la,
panjing wa, nga lelet, pa cerek, aksara
murda, aksara swara, lan angka Jawa
C. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Melalui pembelajaran memahami teks khusus yang berupa kalimat
sederhana beraksara Jawa, siswa dapat menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai
sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis
2. Melalui pembelajaran memahami teks khusus yang berupa kalimat
sederhana beraksara Jawa, siswa dapat memiliki perilaku kreatif, tanggung
jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta
3. Setelah mengetahui teks khusus yang berupa kalimat sederhana beraksara
Jawa, siswa dapat mengalihaksarakan wacana beraksara Jawa ke huruf
latin.
Pertemuan Kedua :
1. Dengan memahami teks khusus yang berupa kalimat sederhana beraksara
Jawa dapat menghargai dan mensyukuri bahasa Jawa sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai sarana menyampaikan informasi lisan
dan tulis di Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Dengan memahami teks khusus yang berupa kalimat sederhana beraksara
Jawa siswa dapat menemukan tanda baca khusus yang terdapat pada
wacana beraksara Jawa
3. Dengan memahami teks khusus yang berupa kalimat sederhana beraksara
Jawa siswa dapat mengartikan kata sukar yang terdapat dalam wacana
beraksara Jawa
Pertemuan Ketiga
1. Dengan membaca dan menulis kalimat beraksara Jawa dapat menghargai
dan mensyukuri bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan sebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis di Daerah
Istimewa Yogyakarta.
2. Dengan memahami teks khusus yang berupa kalimat sederhana beraksara
Jawa siswa dapat menceritakan isi wacana beraksara Jawa dengan
bahasanya sendiri
3. Dengan membaca dan menulis kalimat beraksara Jawa siswa dapat
membaca wacana beraksara Jawa dengan lancar
Pertemuan Keempat
1. Dengan membaca dan menulis kalimat beraksara Jawa dapat menghargai
dan mensyukuri bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan sebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis di Daerah
Istimewa Yogyakarta.
3. 2. Dengan membaca dan menulis kalimat beraksara Jawa siswa dapat menulis
kalimat beraksara Jawa yang mengggunakan tanda khusus (panjing la,
panjing wa, nga lelet, pa cerek, aksara murda, aksara swara, lan angka Jawa
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Wacan aksara Jawa iki gantinen aksara Latin!
?*im$uci.
?a/yw}@ufrkdwuhanG|ru[nxsif]|![go[lkBvusucipe/witsriam]ihbisrhyur
i[pP.a/y[$ntumuli budl,
?a/y[$nmLebuwn#ikB`srsWrpti=gLe[robu[ronWn[aorfip[alu[fni=*]t[sn,
ai=wn#ikB`srbvusucipe/witsi[aoran,w}@ufrblizLenQ|=.
?%nDitf]|ndwuh*]t[snzupfibvusucipe/wtsianai=teXzi=s[mof]mi!=klB|,
,*imtumulipmitPrkf=%nDwlnHibu@unQi.
?stek[nai=tepini=s[mof],*]t[snnuliamb-/u
ai=segr.k[tonChycu[mLo[rotHi=tezhs[mof]kinirHikuk=fiaupfi,jebulNg
!mB|/nwk=skla=gubetSrir[n$=[$n.ngmtiksufukÑ|ku%nCkenk.[$nteknHi=p
u[loppF|nu=[z[fwruci,[fwbj=.
?[fwrucim][tlkH[kmnwbvusucipe/witsriaikusejti[n[aoran.k[bhmu=[rkf
y[nguruf]|nk=[go[nodikset-[nmurifMr=guru[n.
Pertemuan Kedua
Tanda baca khusus
4. Tembung wigati
a. Rahayu = slamet, widodo, basuki, raharja
b. Wana = alas
c. Buron wana = kewan alas
d. Ora dipaelu = ora digape, ora digagas
e. Bali nglenthung = bali tanpa oleh gawe
f. Ngupadi = golek, ngupaya
g. Teleng = njero
h. Samodra = laut, segara
i. Bajang = dhasar cilik, kunthet
j. Mratelakake = nerangake
k. Nodhi = nyoba, nguji
Pertemuan Ketiga
Teks wacan Bima Suci ingkang sampun kasebat ing ngajeng
?*im$uci.
?a/yw}@ufrkdwuhanG|ru[nxsif]|![go[lkBvusucipe/witsriam]ihbisrhyur
i[pP.a/y[$ntumuli budl,
...............................................................................................................................................
Pertemuan Keempat
Nulis ukara mawa aksara (panjing la, panjing wa, nga lelet, pa cerek, aksara
murda,
aksara swara, lan angka Jawa)
1. Raden Harya Wrekudara mlebu wana gung liwang liwung.
2. Sata Kurawa rumangsa lega, awit Bratasena bakal sirna marga
layu.
3. Renggunuk-renggunung buta loro, Rukmuka lan Rukmakala
nyaketi Sang Bratasena.
4. Swara ngakak naga Namburnawa ora gawe girising Sang Sena.
5. 5. Kurawa 100 sami rena penggalihe, dene Bratasena kenging
kablithuk.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
- Salam, Berdoa dan
Presensi.
- Siswa menyiapkan diri
secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Siswa diberi motivasi
belajar siswa secara
kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
- Siswa menerima informasi
tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang
akan dicapai.
- Siswa menerima informasi
cakupam materi dan
uraian kegiatan sesuai
silabus.
10
menit
Kegiatan Inti
Mengamati
- Bersama kelompoknya
mencermati paragraf
sederhana beraksara Jawa
60
menit
Menanya
- Bersama kelompoknya
peseserta didik bertanya
jawab tentang isi teks
- Bertanya jawab tentang
penggunaan tanda baca,
jenis aksara dalam teks
beraksara Jawa yang
diamati
Mengeksplorasi
- Bersama kelompoknya
Mendiskusikan dan
mengalihaksarakan
wacana beraksara Jawa
ke huruf latin.
Mengasosiasi
- Bersama kelompoknya
menyusun hasil diskusi
transliterasi wacana
beraksara Jawa ke huruf
latin
Mengkomunikasikan
- Mempresentasikan hasil
kerja kelompok
transliterasi wacana
6. beraksara Jawa ke huruf
latin
Penutup
- Peserta didik dan guru
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Siswa/kelompok yang
memiliki kinerja baik diberi
reward (penghargaan).
- Pemberian tugas untuk
mempelajari penyusunan
teks lisan untuk keperluan
di rumah
10
menit
Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
- Salam, Berdoa dan
Presensi.
- Siswa menyiapkan diri
secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Siswa diberi motivasi
belajar siswa secara
kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
- Siswa menerima informasi
tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang
akan dicapai.
- Siswa menerima informasi
cakupam materi dan
uraian kegiatan sesuai
silabus.
10
menit
Kegiatan Inti
Mengamati
- Bersama kelompoknya
mencermati paragraf
sederhana beraksara Jawa
60
menit
Menanya
- Masing-masing kelompok
menanyakan tanda baca
khusus yang terdapat pada
wacana beraksara Jawa
- Masing-masing kelompok
mengartikan kata sukar
yang terdapat dalam
wacana beraksara Jawa
Mengeksplorasi
- Bersama kelompoknya
Mendiskusikan untuk
menemukan tanda baca
7. khusus yang terdapat pada
wacana beraksara Ja
- Bersama kelompoknya
mendiskusikan dan
mencari arti kata sukar
yang terdapat dalam
wacana beraksara Jawa
Mengasosiasi
- Bersama kelompoknya
menyusun hasil diskusi
untuk menemukan tanda
baca khusus yang terdapat
pada wacana beraksara
Jawa
- Bersama kelompoknya
menyusun hasil diskusi
mengartikan kata sukar
yang terdapat dalam
wacana beraksara Jawa
Mengkomunikasikan
- Bersama kelompoknya
mepresentasikan hasil
diskusi dalam
menemukan tanda baca
khusus yang terdapat pada
wacana beraksara Jawa
- Bersama kelompoknya
mempresentasikan hasil
diskusi dalam mencari arti
kata sukar yang terdapat
dalam wacana beraksara
Jawa
Penutup
- Peserta didik dan guru
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Siswa/kelompok yang
memiliki kinerja baik diberi
reward (penghargaan).
- Pemberian tugas untuk
mempelajari penyusunan
teks lisan untuk keperluan
di rumah
10
menit
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
- Salam, Berdoa dan
Presensi.
- Siswa menyiapkan diri
secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Siswa diberi motivasi
belajar siswa secara
kontekstual sesuai
10
menit
8. manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
- Siswa menerima informasi
tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang
akan dicapai.
- Siswa menerima informasi
cakupam materi dan
uraian kegiatan sesuai
silabus.
Kegiatan Inti
Mengamati
- Masing-masing siswa
mencermati paragraf
sederhana beraksara Jawa
60
menit
Menanya
- Siswa menanyakan tanda
baca khusus yang terdapat
pada wacana beraksara
Jawa
- Siswa menyakan hal-hal
yang berhubungan dengan
isi wacana
Mengeksplorasi
- Dengan bimbingan guru,
atau teman sebaya siswa
berlatih membaca wacana
beraksara Jawa dengan
lancar
- Siswa menemukan isi
wacana beraksara Jawa
dengan bahasa sendiri
Mengasosiasi
- Secara mandiri siswa
berlatih membaca wacana
beraksara Jawa dengan
lancar
- Siswa menuliskan isi
wacana dengan bahasa
sendiri
Mengkomunikasikan
- Siswa praktik membaca
wacana beraksara Jawa
dengan lancar
- Siswa mempresentasikan
dan mengumpulkan hasil
unjuk kerja
Penutup
- Peserta didik dan guru
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Siswa/kelompok yang
memiliki kinerja baik diberi
reward (penghargaan).
- Pemberian tugas untuk
mempelajari penyusunan
teks lisan untuk keperluan
di rumah
10
menit
9. Pertemuan Keempat
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
- Salam, Berdoa dan
Presensi.
- Siswa menyiapkan diri
secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Siswa diberi motivasi
belajar siswa secara
kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
- Siswa menerima informasi
tujuan pembelajaran dan
kompetensi dasar yang
akan dicapai.
- Siswa menerima informasi
cakupam materi dan
uraian kegiatan sesuai
silabus.
10
menit
Kegiatan Inti
Mengamati
- Masing-masing siswa
mencermati paragraf
sederhana beraksara Jawa
- Masing-masing siswa
mencermati kalimat
beraksara Latin
60
menit
Menanya
- Siswa menanyakan tanda
baca khusus yang terdapat
pada wacana beraksara
Jawa
- Siswa menanyakan
penulisan kalimat yang
belum diketahui
Mengeksplorasi
- Dengan bimbingan guru,
atau teman sebaya siswa
berlatih membaca wacana
beraksara Jawa dengan
lancar
- Siswa berlatih menulis
kalimat sederhana
beraksara Jawa
Mengasosiasi
- Secara mandiri siswa
berlatih membaca wacana
beraksara Jawa dengan
lancar
- Siswa secara mandiri
mengerjakan tugas
menulis kalimat dengan
10. aksara Jawa
Mengkomunikasikan
- Siswa praktik membaca
wacana beraksara Jawa
dengan lancar
- Siswa mempresentasikan
hasil tulisan Jawa di papan
tulis
Penutup
- Peserta didik dan guru
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Siswa/kelompok yang
memiliki kinerja baik diberi
reward (penghargaan).
- Pemberian tugas untuk
mempelajari penyusunan
teks lisan untuk keperluan
di rumah
10
menit
F. Penilaian, Remidial dan Pengayaan
Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Penilaian
Sikap Spritual Lembar angket
Sikap Sosial Lembar observasi
Penilaian Proyek Lembar penilaian proyek
Tes tertulis Uraian
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-Kisi :
No Sikap / Nilai Butir instrument
1. Selalu menjalankan ibadah tepat waktu,
mengawali kegiatan dengan doa
Lampiran 1
2. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan
Yang Maha Esa
Penilaian Sikap Spiritual (Penilaian diri)
Instrumen
Observasi:
Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik,
pada indikator: Mengagumi keanekaragaman makhluk
hidup sebagai kesempurnaan makhluk ciptaan Tuhan.
Petunjuk:
1. Isilah lembar angket di bawah ini berdasarkan sikap yang Kalian dapatkan.
2. Berikan tanda check list pada alternative jawaban
Lembar Angket Penilaian Sikap Spiritual
No Pernyataan
Alternative
jawaban
SS S KS TS
1. Belajar tentang membaca dan memahami
teks sederhana beraksara Jawa dapat
11. menambah keyakinan saya akan
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa sehingga
saya akan selalu beribadah tepat waktu
2 Saya merasa bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa bahwa ternyata manusia
diciptakan sebagai makhluk yang paling
sempurna dari pada makhluk yang lain
3 Saya dapat merasakan manfaat
mempelajari aksara Jawa sehingga dapat
meningkatkan keimanan saya terhadapNYA
4 Saya menyadari akan kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa dalam menciptakan
makhluk hidup yang beranekaragam
5 Saya menjadi lebih taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa setelah belajar aksara
Jawa ternyata manusia sangat
membutuhkan bantuan orang lain
Kriteria Penskoran
1. Sangat setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Kurang setuju (KS) 2
4. Tidak setuju (TS) 1
PEDOMAN PENILAIAN
SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI
1 0,2 6 1,2 11 2,2 16 3,2
2 0,4 7 1,4 12 2,4 17 3,4
3 0,6 8 1,5 13 2,6 18 3,6
4 0,8 9 1,8 14 2,8 19 3,8
5 1 10 2 15 3 20 4
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No
.
Nilai / Sikap
Butir instrument
1. Rasa ingin tahu Lampiran 2
2. Teliti
3. Hati-hati
4. Tanggung jawab
3. Penilaian Sikap Saat diskusi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No Aspek yang
dinilai
Indikator Skor dan Kriteria
12. 1 Sikap selama
kegiatan
diskusi
Perilaku yang
ditunjukkan pada
saat berlangsung
kegiatan diskusi kelas
1. Tidak tekun dan
kurang antusias
2. Kurang tekun dan
kurang antusias
3. Cukup tekun tetapi
kurang antusias
4. Cukup tekun dan
Antusias mengikuti
diskusi
5. Tekun dan antusias
mengikuti diskusi
2 Mengajukan
pertanyaan
Dapat mengajukan
pendapat dengan
baik
1. Pasip
2. Kurang aktif
3. Cukup aktif
4. Aktif
5. Sangat aktif
3 Menjawab
pertanyaan
Dapat menjawab
pertanyaan dengan
benar
1. Pasip
2. Kurang aktip
3. Cukup aktif
4. Aktif
5. Sangat aktif
4 Menerima
pendapat
orang lain
Menerima pendapat
orang lain (tidak mau
menang sendiri)
1. Tidak toleran dan
melecehkan
2. Tidak toleran
3. Cukup toleran
4. Toleran
5. Sangat toleran
PEDOMAN PENILAIAN
Skor total : 20
Nilai maksium : 100
TABEL SKOR
SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI
1 5 6 30 11 55 16 80
2 10 7 35 12 60 17 85
3 15 8 40 13 65 18 90
4 20 9 45 14 70 19 95
5 25 10 50 15 75 20 100
4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Proyek
b. Bentuk Instrumen : penugasan
c. Kisi-kisi :
Kisi-kisi penilaian proyek:
No Aspek yang dinilai Indikator Skor dan Kriteria
13. No Aspek yang dinilai Indikator Skor dan Kriteria
1 Tulisan Kerapian
Ejaan
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik
2 Isi Sesuai dengan
tema bacaan
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik
3 Diksi Ketepatan
pemilihan
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik
4 Hasil Kesesuaian
dengan kriteria
penilaian
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik
Skor maksimal 20
PEDOMAN PENILAIAN
TABEL SKOR
SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI
1 5 6 30 11 55 16 80
2 10 7 35 12 60 17 85
3 15 8 40 13 65 18 90
4 20 9 45 14 70 19 95
5 25 10 50 15 75 20 100
5. Penil aian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No Indicator Butir
Instrumen
1
2
3
4
5
a. Menentukan tema bacaan
b. Menjelaskan isi bacaan
c. Memahami penerapan aksara
swara dalam bacaan
d. Memahami penerapan aksara murda
dalam bacaan
e. Memahami penerapan aksara rekan
Soal uraian 1
Soal uraian 2
Soal uraian 3
Soal uraian 4
14. dalam bacaan Soal uraian 5
6. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian dengan Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen : Penugasan
c. Kisi-kisi :
Kisi-kisi unjuk kerja:
No Aspek yang dinilai Indikator Skor dan Kriteria
1 Membaca kalimat
beraksara Jawa
dengan benar
Dapat menggunakan aksara
Jawa dalam membaca
6. Sangat kurang
7. Kurang
8. Cukup
9. Baik
10.Sangat baik
2 Menulis kalimat
sederhana dengan
benar
Menerapkan tata tulis baik
dalam menulis
6. Sangat kurang
7. Kurang
8. Cukup
9. Baik
10. Sangat baik
3 Wirasa/ekspresi/
penjiwaan
Menerapkan aspek wirasa
dalam membaca
6. Sangat kurang
7. Kurang
8. Cukup
9. Baik
10. Sangat baik
4 Wiraga/gerak/obah
mosiking
perangane awak
Menerapkan aspek wiraga
dalam membaca
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik
Skor maksimal 20
PEDOMAN PENILAIAN
TABEL SKOR
SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI
1 5 6 30 11 55 16 80
2 10 7 35 12 60 17 85
3 15 8 40 13 65 18 90
4 20 9 45 14 70 19 95
5 25 10 50 15 75 20 100
7. Penilaian Pengetahuan
15. d. Teknik Penilaian : Tertulis
e. Bentuk Instrumen : Uraian
f. Kisi-kisi :
No Indicator Butir
Instrumen
1
2
3
4
Siswa dapat mentransliterasi paragraf
sederhana beraksara Jawa.
Siswa dapat menemukan tanda baca
khusus yang terdapat pada wacana
beraksara Jawa
Siswa dapat mengartikan kata sukar yang
terdapat dalam wacana beraksara Jawa
Siswa dapat menulis kalimat beraksara
Jawa yang mengggunakan tanda khusus
(panjing la, panjing wa, nga lelet, pa cerek,
aksara murda, aksara swara, lan angka
Jawa
Soal uraian 1
Soal uraian 2
Soal uraian 3
Soal uraian 4
Soal:
1. Wacan paragraf aksara Jawa iki gantinen aksara Latin!
?stek[nai=tepini=s[mof],*]t[snnuliamb-/uai=segr.
2. Tulisna panandha ing aksara Jawa:
a. Adeg-adeg
b. Pada lungsi
c. Pada lingsa
3. Golekana dasanamane tembung “rahayu”4 wae!
4. Tulisen mawa aksara Jawa :
Kurawa 100 sami rena penggalihe, dene Bratasena kenging kablithuk.
E. Media, Alat, bahan dan Sumber Belajar
Media :
o Lembar kerja siswa
o Lembar penilaian
o Media pembelajaran interaktif aksara Jawa
Alat/Bahan:
o Spidol, papan tulis
o Laptop & infocus
Sumber Belajar
Darusuprapta, dkk. 2002. Pedoman Penulisan Aksara Jawa. Yogyakarta: Yayasan
Pustaka Nusatama.
Sukarsih, dkk. 2015. LKS Handayani VIII.Yogyakarta: Radhita Bhuana.
Suryadipura, dkk. 2007. Cara Belajar Membaca dan Menulis Huruf Jawa Jilid 1 & 2.
Bandung: Yrama Widya.
Pengalaman peserta didik dan guru