Sifat-sifat laarutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya disebut sifat kolegatif.
-> Penurunan Tekanan Uap Larutan
-> Kenaikan Titik Didih
-> Penurunan Titik Beku
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku yang diakibatkan oleh interaksi zat terlarut dengan molekul pelarut. Dokumen tersebut juga membandingkan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit dengan menjelaskan perbedaan jumlah partikel yang dihasilkan.
Bab ini membahas hubungan antara tekanan, volume molar, dan temperatur untuk senyawa murni dalam satu atau lebih fasa. Senyawa murni selalu homogen dan masing-masing fasanya memiliki komposisi kimia yang sama.
Sifat-sifat laarutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya disebut sifat kolegatif.
-> Penurunan Tekanan Uap Larutan
-> Kenaikan Titik Didih
-> Penurunan Titik Beku
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku yang diakibatkan oleh interaksi zat terlarut dengan molekul pelarut. Dokumen tersebut juga membandingkan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit dengan menjelaskan perbedaan jumlah partikel yang dihasilkan.
Bab ini membahas hubungan antara tekanan, volume molar, dan temperatur untuk senyawa murni dalam satu atau lebih fasa. Senyawa murni selalu homogen dan masing-masing fasanya memiliki komposisi kimia yang sama.
Termodinamika (3) d diagram_proses_perubahan_fase_zat_murnijayamartha
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penjelasan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik pada larutan. Dokumen ini juga membedakan sifat koligatif pada larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta memberikan contoh perhitungan soal terkait sifat koligatif larutan.
Teks tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu pengaruh zat terlarut terhadap pelarut. Terdapat empat sifat koligatif, yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Teks tersebut menjelaskan hubungan antara jumlah zat terlarut dengan keempat sifat koligatif tersebut berdasarkan hukum dan persamaan kimia.
Sifat koligatif larutan (media).pptx [autosaved]ryryn
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan khususnya penurunan tekanan uap jenuh. Sifat koligatif larutan hanya ditentukan oleh jumlah zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zatnya. Penurunan tekanan uap jenuh terjadi karena zat terlarut menghambat partikel pelarut untuk berpindah ke fase uap. Semakin besar konsentrasi zat terlarut, semakin besar
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penjelasan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kenaikan titik didih zat cair akibat penambahan zat terlarut, termasuk rumus untuk menghitung kenaikan titik didih dan contoh soal terkait.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen pengukuran penurunan titik beku larutan urea dan NaCl pada berbagai konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik beku larutan elektrolit NaCl lebih rendah dari larutan non-elektrolit urea pada konsentrasi yang sama karena NaCl terionisasi menjadi dua ion. Penurunan titik beku juga lebih besar untuk NaCl. Laporan ini mempelajari hubungan antara konsentras
Pada tanggal 5 Mei 2013, Pol-Tracking Institute me-release hasil survei opinion leaders/expert bertajuk: “Mencari Kandidat Alternatif 2014: Figur Potensial dari Daerah”. Ada banyak figur daerah yang layak dan potensial menjadi kandidat alternatif 2014, mereka adalah “mutiara-mutiara” Indonesia di berbagai daerah yang telah terbukti dan berprestasi memimpin daerahnya. Kejenuhan publik terhadap figur-figur lama kembali berkontestasi dalam Pemilu 2014 juga mendorong munculnya nama-nama alternatif yang menjanjikan tetapi belum diwacanakan.
Termodinamika (3) d diagram_proses_perubahan_fase_zat_murnijayamartha
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penjelasan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik pada larutan. Dokumen ini juga membedakan sifat koligatif pada larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta memberikan contoh perhitungan soal terkait sifat koligatif larutan.
Teks tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu pengaruh zat terlarut terhadap pelarut. Terdapat empat sifat koligatif, yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Teks tersebut menjelaskan hubungan antara jumlah zat terlarut dengan keempat sifat koligatif tersebut berdasarkan hukum dan persamaan kimia.
Sifat koligatif larutan (media).pptx [autosaved]ryryn
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan khususnya penurunan tekanan uap jenuh. Sifat koligatif larutan hanya ditentukan oleh jumlah zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zatnya. Penurunan tekanan uap jenuh terjadi karena zat terlarut menghambat partikel pelarut untuk berpindah ke fase uap. Semakin besar konsentrasi zat terlarut, semakin besar
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penjelasan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kenaikan titik didih zat cair akibat penambahan zat terlarut, termasuk rumus untuk menghitung kenaikan titik didih dan contoh soal terkait.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen pengukuran penurunan titik beku larutan urea dan NaCl pada berbagai konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik beku larutan elektrolit NaCl lebih rendah dari larutan non-elektrolit urea pada konsentrasi yang sama karena NaCl terionisasi menjadi dua ion. Penurunan titik beku juga lebih besar untuk NaCl. Laporan ini mempelajari hubungan antara konsentras
Pada tanggal 5 Mei 2013, Pol-Tracking Institute me-release hasil survei opinion leaders/expert bertajuk: “Mencari Kandidat Alternatif 2014: Figur Potensial dari Daerah”. Ada banyak figur daerah yang layak dan potensial menjadi kandidat alternatif 2014, mereka adalah “mutiara-mutiara” Indonesia di berbagai daerah yang telah terbukti dan berprestasi memimpin daerahnya. Kejenuhan publik terhadap figur-figur lama kembali berkontestasi dalam Pemilu 2014 juga mendorong munculnya nama-nama alternatif yang menjanjikan tetapi belum diwacanakan.
Ryan Bradley plans to use WordPress to create a blog to present his work online using creative elements like SlideShare, Prezi, and YouTube. SlideShare will allow him to embed PowerPoint presentations and Prezi is an online tool for creating animated presentations. YouTube will be used to upload practice video shots. A laptop and Photoshop will be used to edit photos outside of school. Two Canon cameras, a 550D and 1100D, will be used to capture high quality video and photos, which will then be edited in iMovie.
This document defines an architecture for implementing scalable service differentiation in the Internet. The architecture uses packet marking with the DS field to select a per-hop forwarding behavior. Complex classification and conditioning functions are implemented only at network boundaries. A small set of per-hop behaviors are defined to allocate resources among traffic streams within network nodes. This allows differentiated services to be provided without per-flow state in core network devices.
This document shows median national percentile scores for grades 3-5 from 2010-2014 in various subject areas like reading, language arts, math, science, and social studies. It establishes 2012 as the baseline year for goal 1 of improving reading comprehension, and 2011 as the baseline year for goal 2 of enhancing communication of problem solving skills. The charts display trends over time, with most subjects showing an increase in median percentiles from the baseline years.
Riset Media Monitoring Pol-Tracking InstituteAgung Budiono
Berita parpol dan capres didominasi oleh Demokrat dan PKS dengan tema konflik internal partai dan kasus hukum. Frekuensi pemberitaan menurun pada Maret."
World of Warcraft is a massively multiplayer online role-playing game (MMORPG) that has a large player base. While not strictly a social game itself, it demonstrates how online multiplayer games can inspire social games by providing examples of successful multiplayer formulas. Early text-based multiplayer games like Multi User Dungeon (MUD) helped pioneer the genre. Modern video game networks also provide examples of socializing in online games that social games can learn from as the genre continues to grow in popularity among kids and teenagers.
This document contains data from quarterly reading comprehension assessments for 5th grade students. It includes two graphs showing the percentage of students scoring at or above the standard for each quarter, ranging from 0% to 100%. It also contains two tables with item analysis data for each question on the assessments for two different reading units, including the percentage of students answering each question correctly. The document provides information on collecting assessment data both online and using paper assessments.
The document proposes a social media-driven food community/marketplace called UFNetwork that allows individuals to purchase locally grown groceries and have them delivered. It aims to address Singapore's reliance on food imports due to limited land for agriculture. An online survey found demand for locally grown food in Singapore due to freshness, health, and environmental benefits. Respondents were willing to pay a 5% premium and favored crops like vegetables and potatoes. The proposed business model could generate estimated annual revenue of $80.6 million by serving 23% of the identified $350 million target market.
This presentation was prepared for a club, Online Integrated Study Club (OISC), introduction. It briefly explains about what is Massive Online Open Class (MOOC) and example schools. Also, the author's experience in MOOC and his opinion are given. Lastly, the aim and the activity plan for OISC.
The document outlines the scene structure and camera work for a short film. It describes 5 scenes: 1) the actress being bullied by siblings, 2) her father comforting her, 3) the house burning down, 4) the actress grown up and haunted by her past, 5) her being haunted by her dead siblings. The scenes will use a variety of shots including close-ups, extreme close-ups, wide shots, and tracking shots created through camera work, greenscreen, and After Effects. Scene divisions will include black screens with white text comments. Camera work will be done freely without a tripod from a first-person perspective.
Pol-Tracking Institute - Laporan riset kandidat muda potensial 2014Agung Budiono
Survei ini mengidentifikasi 35 kandidat muda potensial untuk pilpres 2014 melalui tiga tahapan yaitu identifikasi publisitas, penyortiran usia dan peluang politik, serta meta analisis dan FGD. Kandidat tersebut dievaluasi oleh 100 pakar dan opinion maker berdasarkan 13 aspek seperti integritas, kapabilitas, dan dukungan partai.
Dokumen tersebut membahas tentang kandungan nutrisi dalam daging kepiting bakau, ikan kerapu, dan ikan kuwe yang berpotensi dibudidayakan. Hasil analisis menunjukkan perbedaan kandungan protein, lemak, serat, dan mineral antar lokasi sampel. Kandungan protein kepiting bakau 29,45%-88,64%, ikan kerapu 40,7%-75,2%, ikan kuwe 48,22%-75,3%. Dokumen juga membahas potensi kepiting bakau se
Teks tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu pengaruh zat terlarut terhadap pelarut. Terdapat empat sifat koligatif, yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Teks tersebut menjelaskan hubungan antara jumlah zat terlarut dengan keempat sifat koligatif tersebut berdasarkan hukum dan persamaan kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang ditentukan oleh jumlah zat terlarut tanpa memperhatikan jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Dokumen juga membedakan sifat koligatif pada larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan. Dokumen juga menjelaskan konsep kemolalan, fraksi mol, tekanan osmosis, serta rumus-rumus yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan.
Larutan dan konsentrasi adalah tentang campuran homogen dua atau lebih zat dimana zat terlarut tersebar merata di seluruh volume larutan. Konsentrasi larutan dinyatakan dalam berbagai satuan seperti persen, molar, dan lainnya. Sifat koligatif larutan seperti penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih bergantung pada jumlah zat terlarut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang larutan dan sistem koloid. Ia menjelaskan komponen larutan, sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta jenis dan sifat karakteristik dari sistem koloid.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan serta tekanan osmosis. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan jumlah partikel dalam larutan.
Dokumen tersebut membahas sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan serta tekanan osmosis. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit.
2. Tekanan Uap Zat adalah Jika zat terlarut bersifat
tekanan yang volatil, maka uap
ditimbulkan oleh uap dipermukaan larutan
jenuh suatu zat terdiri atas uap pelarut
Besarnya tekanan uap dan uap zat terlarut.
bergantung pada jenis Hukum Raoult :
zat dan suhu PA = XA x P˚A
Gaya tarik-menarik *Ket : PA = Tekanan Uap
antarpartikel relatif Komponen A
besar = tekanan uap
XA = Fraksi mol komponen A
rendah, begitu juga
sebaliknya P˚A = Tekanan Uap A murni
3. Zat terlarut sukar menguap, maka uap di permukaan
larutan terdiri atas uap zat pelarut saja.
P larutan = P pelarut = X pelarut x P˚ pelarut
Selisih antara tekanan uap pelarut murni (P˚) dengan
tekanan uap larutan (P) disebut penurunan tekanan
uap (∆P)
∆P = P˚ - P
Jika ∆P dikaitkan dgn fraksi mol (Xpel+Xter = 1) :
∆P = P˚ - P => P˚ - (Xpel x P˚ ) => P˚ - {(1-Xter) x P˚ )}
=> P˚ - P˚ + ( Xter x P˚ ), MAKA
∆P = Xter x P˚
4. Titik Didih dan Titik Titik Didih dan Titik Beku
Beku Larutan
Titik didih (titik didih Larutan dari zat-zat yang sukar
normal) adalah suhu pada menguap mempunyai titik didih
saat tekanan uap cairan = lebih tinggi dan titik beku lebih
tekanan di permukaan rendah dari pelarutnya. *contoh :
Titik beku adalah suhu larutan garam mendidih pada
pada saat tekanan uap cair suhu > 100˚ dan membeku pada
= tekanan padatannya suhu < 0˚
Kenaikan titik didih =>
∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut
Penurunan Titik Beku =>
∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan
5. ∆Tb dan ∆Tf
Untuk larutan encer, Tabel Kb dan Kf dari
kenaikkan titik didih (∆Tb) beberapa pelarut
maupun penurunan titik Pelarut Titik Kb Titik Kf
beku (∆Tf ) sebanding Didih (˚C/m) Beku (˚C/m
dengan kemolalan larutan (˚C) (˚C) )
∆Tb = Kb x m Air 100 0,52 0 1,86
∆Tf = Kf x m Asam 118,3 3,07 16,6 3,57
Ket : Asetat
∆Tb = Kenaikkan titik didih Benzena 80,2 3,53 5,45 5,07
∆Tf = Penurunan titik beku Klorofor 61,2 3,63
Kb = tetapan kenaikkan titik m
didih molal
Kamfer 178,4 37,7
Kf = tetapan penurunan titik
beku molal Siklohek 80,7 2,69 6,5 20,0
sana
m = Kemolalan larutan