Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen pengukuran penurunan titik beku larutan urea dan NaCl pada berbagai konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik beku larutan elektrolit NaCl lebih rendah dari larutan non-elektrolit urea pada konsentrasi yang sama karena NaCl terionisasi menjadi dua ion. Penurunan titik beku juga lebih besar untuk NaCl. Laporan ini mempelajari hubungan antara konsentras
Dokumen ini membahas tentang perubahan entalpi standar dan aplikasinya. Perubahan entalpi standar adalah perubahan panas pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi digunakan untuk membandingkan perpindahan energi yang berbeda. Dokumen ini juga menjelaskan contoh perhitungan perubahan entalpi dalam kehidupan sehari-hari seperti pemanasan air dan aplikasinya dalam memilih komponen pendingin.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat larutan penyangga dan cara kerjanya dalam mempertahankan pH ketika ditambahkan asam, basa, atau pengencer. Larutan penyangga terdiri atas campuran asam/basa lemah dan garamnya. Ketika ditambahkan asam atau basa, akan terjadi reaksi netralisasi sehingga pH tetap. Larutan penyangga ujiannya adalah campuran asam asetat dan garamnya serta campuran amonia dan gar
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen pengukuran penurunan titik beku larutan urea dan NaCl pada berbagai konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik beku larutan elektrolit NaCl lebih rendah dari larutan non-elektrolit urea pada konsentrasi yang sama karena NaCl terionisasi menjadi dua ion. Penurunan titik beku juga lebih besar untuk NaCl. Laporan ini mempelajari hubungan antara konsentras
Dokumen ini membahas tentang perubahan entalpi standar dan aplikasinya. Perubahan entalpi standar adalah perubahan panas pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi digunakan untuk membandingkan perpindahan energi yang berbeda. Dokumen ini juga menjelaskan contoh perhitungan perubahan entalpi dalam kehidupan sehari-hari seperti pemanasan air dan aplikasinya dalam memilih komponen pendingin.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat larutan penyangga dan cara kerjanya dalam mempertahankan pH ketika ditambahkan asam, basa, atau pengencer. Larutan penyangga terdiri atas campuran asam/basa lemah dan garamnya. Ketika ditambahkan asam atau basa, akan terjadi reaksi netralisasi sehingga pH tetap. Larutan penyangga ujiannya adalah campuran asam asetat dan garamnya serta campuran amonia dan gar
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)dasi anto
File ini berisi ikatan kimia, mulai dari teori hingga latihan. Materi yang tertuang di file adalah kestabilan atom, simbol Lewis, pembentukan ikatan ionik dan ikatan kovalen, bentuk dan polaritas molekul, gaya antar molekul dan ikatan logam. di Akhir juga terdapat soal untuk evaluasi
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
1. Tata nama senyawa kompleks netral dan ionik memberikan informasi tentang atom pusat, jenis dan jumlah ligan, serta bilangan oksidasi atom pusat.
2. Nama senyawa kompleks netral ditulis dalam satu kata dengan menyebut atom pusat dan ligan secara berurutan.
3. Untuk senyawa kompleks ionik, ion ligan ditulis terlebih dahulu diikuti atom pusat beserta bilangan oksidasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol, termasuk definisi, rumus kimia, jenis, sifat fisika dan kimia, tata nama, pembuatan, dan reaksi-reaksi alkohol.
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMAyunita97544748
Silabus mata pelajaran kimia kelas XII ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar serta materi pokok seperti sifat koligatif larutan, sel elektrokimia, dan korosi beserta kegiatan pembelajaran dan penilaian yang terkait."
Percobaan yang dilakukan membandingkan sifat-sifat senyawa karbon seperti minyak, alkana, dan benzena. Hasilnya menunjukkan perbedaan reaksi tergantung jenis ikatan kimia seperti jenuh atau tidaknya ikatan karbon. Misalnya, alkana bersifat jenuh sehingga kurang bereaksi dibanding senyawa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, termasuk persamaan laju reaksi dan orde reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi pereaksi dan suhu, serta hubungannya dengan teori tumbukan. Teori tumbukan menyatakan bahwa reaksi terjadi ketika molekul-molekul pereaksi bertumbukan dan memiliki energi kinetik minimum tertentu yang disebut energi aktivasi.
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)dasi anto
File ini berisi ikatan kimia, mulai dari teori hingga latihan. Materi yang tertuang di file adalah kestabilan atom, simbol Lewis, pembentukan ikatan ionik dan ikatan kovalen, bentuk dan polaritas molekul, gaya antar molekul dan ikatan logam. di Akhir juga terdapat soal untuk evaluasi
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
1. Tata nama senyawa kompleks netral dan ionik memberikan informasi tentang atom pusat, jenis dan jumlah ligan, serta bilangan oksidasi atom pusat.
2. Nama senyawa kompleks netral ditulis dalam satu kata dengan menyebut atom pusat dan ligan secara berurutan.
3. Untuk senyawa kompleks ionik, ion ligan ditulis terlebih dahulu diikuti atom pusat beserta bilangan oksidasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol, termasuk definisi, rumus kimia, jenis, sifat fisika dan kimia, tata nama, pembuatan, dan reaksi-reaksi alkohol.
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMAyunita97544748
Silabus mata pelajaran kimia kelas XII ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar serta materi pokok seperti sifat koligatif larutan, sel elektrokimia, dan korosi beserta kegiatan pembelajaran dan penilaian yang terkait."
Percobaan yang dilakukan membandingkan sifat-sifat senyawa karbon seperti minyak, alkana, dan benzena. Hasilnya menunjukkan perbedaan reaksi tergantung jenis ikatan kimia seperti jenuh atau tidaknya ikatan karbon. Misalnya, alkana bersifat jenuh sehingga kurang bereaksi dibanding senyawa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, termasuk persamaan laju reaksi dan orde reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi pereaksi dan suhu, serta hubungannya dengan teori tumbukan. Teori tumbukan menyatakan bahwa reaksi terjadi ketika molekul-molekul pereaksi bertumbukan dan memiliki energi kinetik minimum tertentu yang disebut energi aktivasi.
Dokumen tersebut membahas hasil penelitian komparasi inaktifasi Escherichia coli dan perubahan sifat fisik susu sapi segar pada pasteurisasi menggunakan metode pemanasan, kejut medan listrik (PEF), dan kombinasi keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pemanasan dan PEF pada tegangan 100 kV mampu menginaktivasi E. coli hingga 2,5 siklus log dan menyebabkan perubahan sifat fis
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang senyawa hidrokarbon dan turunannya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa hidrokarbon terdiri dari alkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik seperti benzen. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur, sifat fisika, dan penggunaan beberapa senyawa turunan hidrokarbon seperti alkil halida, alkohol, eter, amina, aldehid, dan keton.
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Tujuan Praktikum Penurunan Titik Beku
- Dasar Teori
- Alat Bahan
- Cara Kerja
- Hasil Pengamatan
- Ilustrasi Percobaan
- Pembahasan
- Kesimpulan dan Saran
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang ditentukan oleh jumlah zat terlarut tanpa memperhatikan jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Dokumen juga membedakan sifat koligatif pada larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Sifat-sifat laarutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya disebut sifat kolegatif.
-> Penurunan Tekanan Uap Larutan
-> Kenaikan Titik Didih
-> Penurunan Titik Beku
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku yang diakibatkan oleh interaksi zat terlarut dengan molekul pelarut. Dokumen tersebut juga membandingkan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit dengan menjelaskan perbedaan jumlah partikel yang dihasilkan.
Bab 1 membahas sifat-sifat koligatif pada larutan seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Sifat-sifat ini hanya bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan dapat dijelaskan oleh hukum Raoult, hubungan van't Hoff, dan faktor van't Hoff untuk larutan elektrolit. Sifat-sifat koligatif dimanfaatkan dalam ber
Bab 1 membahas sifat-sifat koligatif larutan yang meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmotik. Sifat-sifat ini hanya bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan berlaku untuk larutan elektrolit maupun nonelektrolit. Sifat-sifat koligatif dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pendingin, antibeku, dan desalinasi air laut
Bab 1 membahas sifat-sifat koligatif larutan yang meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Sifat-sifat ini hanya bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan berlaku untuk larutan elektrolit maupun nonelektrolit. Sifat-sifat koligatif dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi seperti pendingin, cairan antibeku, dan desalin
Teks tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu pengaruh zat terlarut terhadap pelarut. Terdapat empat sifat koligatif, yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Teks tersebut menjelaskan hubungan antara jumlah zat terlarut dengan keempat sifat koligatif tersebut berdasarkan hukum dan persamaan kimia.
1. PENURUNAN TITIK BEKU
(∆Tf)
LARUTAN NONELEKTROLIT
OLEH:
Agus Satrio
Ajeng Intan Nur R.
Andika Tyas A.
Annis Auliya Amir
Ayu
2. PENGERTIAN:
Titik Beku dari suatu cairan atau
suatu larutan adalah suhu pada
saat tekanan uap cairan (larutan) itu
sama dengan tekanan uap pelarut
padat murni.
Penurunan titik beku (∆Tf)
merupakan selisih antara titik beku
pelarut murni dengan titik beku
larutan (zat terlarut nonvatil).
4. RUMUS PENURUNAN TITIK BEKU
(∆Tf)
Menurut Hukum Backman dan Raoult Penurunan titik
beku larutan (∆Tf) sama dengan molalitas (m) larutan
yang mengandung partikel zat terlarut (nonvolatil)
dikalikan tetapan penurunan titik beku molal (Kf).
∆Tf = Tfo - Tf
= m.Kf
∆Tf = Penurunan titik beku larutan (oC)
Tfo = Titik beku larutan (oC)
Tf = Titik beku pelarut murni (oC)
M = molalitas
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC kg mol-1)
5. RUMUS PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf)
PADA LARUTAN ELEKTROLIT
∆Tf = Kf x m{1(n-1) α}
n= ∑ion yang dihasilkan dari ionisasi
satu molekul zat elektrolit
α= derajat ionisasi zat elektrolit
6. MANFAAT
PENURUNAN TITIK BEKU
LARUTAN
Pembuatan cairan
pendingin
Anti beku
Pencairan salju di jalan