Dokumen tersebut membahas tentang jaringan dan komunikasi data, termasuk definisi jaringan data, pengguna jaringan data, dan bagaimana cara kerjanya. Dibahas pula penggunaan jaringan data untuk memantau bisnis yang terpisah secara geografis, serta berbagai jenis topologi jaringan seperti bintang, hierarki, cincin dan bus. [/ringkasan]"
1. Akuntansi komparatif membandingkan prinsip akuntansi antar negara dan mengharmonisasikan standar akuntansi. Dokumen ini membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa beserta penggunaan IFRS.
2. Setiap negara memiliki regulasi akuntansi nasional namun harus mengikuti persyaratan IFRS bagi perusahaan terdaftar. Perancis memiliki regulasi akuntansi tersendiri yang kuat.
3. Terdapat perbedaan pelaksanaan IFRS
1. Modul membahas tentang pembentukan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pengertian persekutuan, bentuk persekutuan, sifat persekutuan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan.
2. Modul juga membahas tentang pembubaran persekutuan karena perubahan sekutu dan likuidasi persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pembubar
Dokumen ini membahas tentang analisis bisnis dan laporan keuangan. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan bahwa analisis bisnis digunakan untuk mengevaluasi prospek dan risiko perusahaan guna pengambilan keputusan bisnis, sedangkan analisis laporan keuangan bertujuan untuk menilai kinerja sumber daya perusahaan berdasarkan laporan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis analisis bisnis dan laporan keuangan s
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan persekutuan dan pembuatannya. Terdapat beberapa keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya pembubaran persekutuan seperti berakhirnya jangka waktu, persetujuan bersama, atau kematian salah seorang anggota. Dokumen juga membahas masalah akuntansi yang muncul ketika ada anggota baru masuk atau keluar persekutuan seperti pemberian bonus dan goodwill.
1. Akuntansi komparatif membandingkan prinsip akuntansi antar negara dan mengharmonisasikan standar akuntansi. Dokumen ini membahas sistem akuntansi di lima negara Eropa beserta penggunaan IFRS.
2. Setiap negara memiliki regulasi akuntansi nasional namun harus mengikuti persyaratan IFRS bagi perusahaan terdaftar. Perancis memiliki regulasi akuntansi tersendiri yang kuat.
3. Terdapat perbedaan pelaksanaan IFRS
1. Modul membahas tentang pembentukan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pengertian persekutuan, bentuk persekutuan, sifat persekutuan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan.
2. Modul juga membahas tentang pembubaran persekutuan karena perubahan sekutu dan likuidasi persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pembubar
Dokumen ini membahas tentang analisis bisnis dan laporan keuangan. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan bahwa analisis bisnis digunakan untuk mengevaluasi prospek dan risiko perusahaan guna pengambilan keputusan bisnis, sedangkan analisis laporan keuangan bertujuan untuk menilai kinerja sumber daya perusahaan berdasarkan laporan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis analisis bisnis dan laporan keuangan s
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan persekutuan dan pembuatannya. Terdapat beberapa keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya pembubaran persekutuan seperti berakhirnya jangka waktu, persetujuan bersama, atau kematian salah seorang anggota. Dokumen juga membahas masalah akuntansi yang muncul ketika ada anggota baru masuk atau keluar persekutuan seperti pemberian bonus dan goodwill.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengakuan, pengukuran, dan penyajian kewajiban menurut teori akuntansi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari kewajiban saat ini untuk mentransfer aset atau memberikan jasa kepada pihak lain akibat transaksi masa lalu.
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSaskia Ahmad
The document provides information about partnerships, including:
1) Partnerships are easy to form, allow individuals to combine talents and skills, provide more equity capital than one person, and allow risk sharing.
2) Most states have enacted the Uniform Partnership Act of 1997 to regulate partnerships, describing partners' rights during formation, operation, and liquidation.
3) Partnership agreements typically include the name, business type and duration, capital contributions, profit/loss distribution, admission of new partners, and accounting methods.
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16Saskia Ahmad
Solution Manual, Advanced Accounting, Thomas E. King, Cynthia Jeffrey, Richard E. Baker, Valdean C. Lembke, Theodore Christensen, David Cottrell, Richard Baker, Advanced Financial Accounting, Advanced Financial Accounting by Baker Chapter 18, Advanced Financial Accounting by Baker Chapter 18 9th Edition, 9th Edition,
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan untuk kontrak konstruksi jangka panjang dengan dua metode, yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Metode persentase penyelesaian mengakui pendapatan secara proporsional selama proses produksi berdasarkan tingkat penyelesaian fisik atau biaya. Sedangkan metode kontrak selesai hanya mengakui pendapatan pada saat penyelesaian kontrak. Dokumen ini jug
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13Saskia Ahmad
This document provides answers to questions about segment and interim reporting. It discusses the purpose of segment reporting and the criteria for determining reportable segments. It also addresses accounting issues related to interim reporting, including recognizing revenue and expenses, inventory valuation, and allocating costs between interim periods. Matching revenue and expenses, accounting for long-term contracts and other items in interim statements is also examined.
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 18Saskia Ahmad
This document provides answers to 18 questions about governmental accounting. It discusses topics like the purpose and accounting of special revenue funds, debt service funds, capital projects funds, and internal service funds. It also covers the differences between the accrual and modified accrual bases of accounting, requirements for major and non-major funds, component units, and reconciliation between fund-level and government-wide financial statements. Key financial statements for different fund types are identified. The role of the budgetary comparison schedule in required supplementary information is explained. Presentation of long-term assets, infrastructure, and debt on the government-wide statements is summarized.
Bab ini membahas tentang pusat investasi dan cara mengukur aktiva yang digunakan oleh pusat investasi tersebut. Aktiva yang dibahas meliputi kas, piutang, persediaan, modal kerja, properti, pabrik dan peralatan. Selanjutnya dibahas tentang nilai buku kotor aktiva, aset yang disewagunakan, aset tidak berwujud dan kewajiban tidak lancar.
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Auditrisni sari
1. Dokumen tersebut membahas dampak teknologi informasi terhadap proses audit, termasuk pengaruh pengendalian umum dan pengendalian khusus sistem teknologi informasi terhadap penilaian risiko dan pengujian substantif oleh auditor.
2. Dibahas pula berbagai pengendalian yang perlu diterapkan dalam lingkungan teknologi informasi seperti pengendalian input, pemrosesan, dan output untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data.
3. Auditor per
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan lokal (LAN). Terdapat beberapa topologi jaringan umum yang dijelaskan seperti bus, star, dan ring. Topologi merupakan pola hubungan antara komponen dalam jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengakuan, pengukuran, dan penyajian kewajiban menurut teori akuntansi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari kewajiban saat ini untuk mentransfer aset atau memberikan jasa kepada pihak lain akibat transaksi masa lalu.
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSaskia Ahmad
The document provides information about partnerships, including:
1) Partnerships are easy to form, allow individuals to combine talents and skills, provide more equity capital than one person, and allow risk sharing.
2) Most states have enacted the Uniform Partnership Act of 1997 to regulate partnerships, describing partners' rights during formation, operation, and liquidation.
3) Partnership agreements typically include the name, business type and duration, capital contributions, profit/loss distribution, admission of new partners, and accounting methods.
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16Saskia Ahmad
Solution Manual, Advanced Accounting, Thomas E. King, Cynthia Jeffrey, Richard E. Baker, Valdean C. Lembke, Theodore Christensen, David Cottrell, Richard Baker, Advanced Financial Accounting, Advanced Financial Accounting by Baker Chapter 18, Advanced Financial Accounting by Baker Chapter 18 9th Edition, 9th Edition,
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan untuk kontrak konstruksi jangka panjang dengan dua metode, yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Metode persentase penyelesaian mengakui pendapatan secara proporsional selama proses produksi berdasarkan tingkat penyelesaian fisik atau biaya. Sedangkan metode kontrak selesai hanya mengakui pendapatan pada saat penyelesaian kontrak. Dokumen ini jug
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 13Saskia Ahmad
This document provides answers to questions about segment and interim reporting. It discusses the purpose of segment reporting and the criteria for determining reportable segments. It also addresses accounting issues related to interim reporting, including recognizing revenue and expenses, inventory valuation, and allocating costs between interim periods. Matching revenue and expenses, accounting for long-term contracts and other items in interim statements is also examined.
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 18Saskia Ahmad
This document provides answers to 18 questions about governmental accounting. It discusses topics like the purpose and accounting of special revenue funds, debt service funds, capital projects funds, and internal service funds. It also covers the differences between the accrual and modified accrual bases of accounting, requirements for major and non-major funds, component units, and reconciliation between fund-level and government-wide financial statements. Key financial statements for different fund types are identified. The role of the budgetary comparison schedule in required supplementary information is explained. Presentation of long-term assets, infrastructure, and debt on the government-wide statements is summarized.
Bab ini membahas tentang pusat investasi dan cara mengukur aktiva yang digunakan oleh pusat investasi tersebut. Aktiva yang dibahas meliputi kas, piutang, persediaan, modal kerja, properti, pabrik dan peralatan. Selanjutnya dibahas tentang nilai buku kotor aktiva, aset yang disewagunakan, aset tidak berwujud dan kewajiban tidak lancar.
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Auditrisni sari
1. Dokumen tersebut membahas dampak teknologi informasi terhadap proses audit, termasuk pengaruh pengendalian umum dan pengendalian khusus sistem teknologi informasi terhadap penilaian risiko dan pengujian substantif oleh auditor.
2. Dibahas pula berbagai pengendalian yang perlu diterapkan dalam lingkungan teknologi informasi seperti pengendalian input, pemrosesan, dan output untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data.
3. Auditor per
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan lokal (LAN). Terdapat beberapa topologi jaringan umum yang dijelaskan seperti bus, star, dan ring. Topologi merupakan pola hubungan antara komponen dalam jaringan komputer.
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Anca Septiawan
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topologi Jaringan Komputer, Media Jaringan Komputer, Teknologi Perangkat Jaringan Komputer )
Teks tersebut merangkum pengertian jaringan komputer dan komunikasi data. Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan mengakses informasi. Ada berbagai jenis jaringan berdasarkan cakupan area dan peran komputer, serta berbagai topologi seperti bus, ring, dan star. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan p
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar komunikasi dan jaringan komputer. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian informasi antara individu melalui simbol, sedangkan jaringan komputer memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan bertukar data. Dokumen juga menjelaskan komponen komunikasi, jenis-jenis jaringan, dan topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekur
Dokumen tersebut membahas tentang konsep jaringan komputer yang merupakan kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data melalui media fisik dan perangkat lunak. Jaringan komputer dapat memberikan keuntungan seperti berbagi sumber daya perangkat, berbagi file, aplikasi multiuser, dan komunikasi melalui email.
Pertemuan 2 Jaringan Komputer (Jarkomdat) .pptxssusercc6e99
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer. Ada beberapa jenis topologi berdasarkan struktur kabelnya seperti bus, star, ring, dan mesh. Topologi juga dibedakan berdasarkan cakupan geografis, seperti LAN, MAN, dan WAN. Selain itu dibahas pula tentang jenis jaringan berdasarkan peran dan hubungan komputer dalam memproses data, serta media transmisi datanya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area lokal (LAN) yang dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi data cepat di dalam suatu organisasi. LAN memungkinkan pertukaran informasi antar komputer dan pengguna di lokasi terbatas. Dokumen ini menjelaskan aspek teknologi LAN termasuk topologi, teknik penyaluran sinyal, media transmisi dan metode akses.
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran TIK bab 4 tentang jaringan komputer yang mencakup standar kompetensi, indikator, peta konsep, materi tentang pengertian dan sejarah jaringan komputer, macam-macam jaringan beserta karakteristiknya, bentuk topologi jaringan, dan contoh soal.
Jaringan komputer memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi dan sumber daya seperti printer dan hard disk secara cepat dan akurat melalui protokol komunikasi dan media komunikasi. Terdapat tiga jenis topologi jaringan yaitu bus, ring, dan star yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan ruang lingkup menjadi LAN, MAN, dan WAN."
Sistem jaringan internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan protokol TCP/IP, memungkinkan pertukaran data di antara ratusan juta pengguna di seluruh dunia. Intranet adalah jaringan privat internal perusahaan yang menggunakan protokol internet untuk berbagi informasi perusahaan. Jaringan komputer dibedakan berdasarkan cakupan wilayah dan bentuk koneksi antara komputer.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) yang digunakan untuk memodelkan sistem informasi dengan menggambarkan aliran data antara proses, data store, dan entitas eksternal sistem. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam membuat DAD seperti terminator, proses, data store, dan aliran data beserta tingkatan-tingkatan diagramnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai risiko yang terkait dengan berinvestasi di pasar saham seperti penurunan harga saham, emiten yang mengalami kerugian atau bangkrut, saham yang disuspensi atau di-delisting, serta jenis-jenis risiko seperti sistematis dan tidak sistematis. Dibahas pula sikap investor dalam menghadapi risiko, mekanisme perdagangan saham di bursa, dan biaya-biaya terkait berinvestasi saham.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Foundation of The Internet and Web
Apa itu jaringan data?
Siapa pengguna jaringandata?
How does it work ?
Is it complicated ?
Page 2
Jaringan dan Komunikasi Data
4. Pendahuluan
•
•
Banyak perusahaan modern melaksanakan usahanya
dibeberapa lokasi. Komunikasi antara lokasi yang terpisah
jarak yang jauh pada awalnya dilakukan secara tradisional
dengan surat atau telepon.
Seiring dengan perkembangan teknologi perusahaan
multicompany yang tersebar secara geografis dapat
berhubungan tanpa terkendala dengan lokasi geografi yang
jauh dengan bantuan manajemen data
5. Pendahuluan
Sarana komunikasi tersebut melengkapi karyawan di
lokasi yang jauh dengan akses data, daya hitung, dan
bimbingan manajerial yang sama seperti yang mereka
dapatkan pada saat mereka ada di kantor pusat.
Dengan demikian kegiatan operasional perusahaan dapat
dilakukan dengan mudah dan meningkatkan efisiensi
perusahaan
6. Pendahuluan
•
•
Tujuan dari komunikasi data adalah menjembatani jarak
antara pengguna dan bagian kunci dari sistem informasi
tersebut.
Penggunaan jaringan komunikasi data menjadi semakin
umum digunakan semenjak tahun 1970an. Pertumbuhan
dalam jaringan komunikasi data disebabkan oleh dua
faktor : (1) perbaikan dalam teknologi komunikasi data,
dan (2) bertambahnya jumlah perusahaan yang tersebar
secara geografis yang membutuhkan koordinasi yang
cermat dan informasi yang akurat dan tepat waktu.
7. Jenis-Jenis Jaringan
Salah satu cara untuk membedakan jaringan adalah area
geografis yang dicakup oleh situsnya. Jaringan bisa
diklasifikasikan sebagai Local Area Network (LAN), Wide Area
Network (WAN), atau Internet-Worked Network.
8. Jenis-Jenis Jaringan
LAN
LAN sering dibatasi penggunaanya oleh satu ruangan
dalam satu gedung, atau menghubungkan beberapa gedung
dalam area geografis yang berdekatan.
LAN mampu melakukan transmisi suara dan video, serta
komunikasi data. Node/Terminal yang menghubungkan
LAN
biasanya
adalah
tempat
kerja
berbasis
mikrokomputer
9. Jenis-Jenis Jaringan
WAN
Adalah jaringan yang melewati batas geografi LAN.
Karena jarak yang jauh dan biaya iterkoneksi yang
tinggi, WAN biasanya menggunakan fasilitas
pembawa yang umum antara node yang berjauhan.
WAN dapat digunakan untuk menghubungkan
segmen-segmen yang berjauhan secara geografis
dari suatu organisasi
atau menghubungkan
berbagai organisasi dalam suatu perjanjian
kemitraan perdagangan.
10. Jenis-Jenis Jaringan
Internet/Internet Works
Dengan ditemukannya internet jaringan meluas
melewati WAN ke “jaringan dari beberapa
jaringan” global.
Penggunaan jaringan yang dihubungkan dengan
internet (internet worked network) membuat
area geografisnya menjadi global
11. Topologi Jaringan
Topologi jaringan (network topology) adalah susunan fisik
dari komponen (terminal, server, dan hubungan
komunikasi) dalam suatu jaringan.
Jenis-Jenis dari topologi :
1.
2.
3.
4.
Topologi Bintang
Topologi Hirarki
Topologi Cincin
Topologi Bus
12. Topologi Jaringan Bintang
1.
Topologi Bintang (star topology)
Mendeskripsikan jaringan komputer dengan satu
komputer pusat atau sentral, ditambah komputer yang
menyebar dari pusat jaringan seperti jari-jari yang
memancar dari pusat.
Keuntungan topologi bintang adalah kesederhanaan
dan keluwesannya, sedangkan kelemahannya adalah
tidak adanya komunikasi langsung diantara lokasi jarak
jauh dan Jika node tengah mengalami kerusakan, maka
seluruh jaringan akan terhenti.
13. Topologi Jaringan Bintang
Jika satu node/terminal dalam jaringan bintang gagal,
komunikasi antar node lainnya masih dimungkinkan terjadi
melalui situs pusat
Jika situs pusat (host) gagal, node individual hanya
berfungsi secara lokal, tetapi tidak bisa berkomunikasi
dengan node-node lainnya
15. Topologi Jaringan Hierarki
2.
Topologi Hierarki
Adalah jaringan dimana komputer pusat dihubungkan
dengan beberapa tingkat komputer subordinat yang lebih
kecil dalam hubungan master – slave (tuan dan pembantu)
Struktur ini cocok untuk perusahaan yang memiliki
beberapa tingkat organisasional yang harus dikendalikan
dari lokasi pusat
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
16. Topologi Jaringan Hierarki
Contohnya, Perusahaan
manufaktur
memiliki
beberapa pabrik dan gudang, pesanan dari
departemen penjualan lokal dikirim ke tingkat
regional, yang kemudian akan merangkum dan
mengirimnya ke korporat pusat.
Data penjualan bersama dengan data persediaan dan
kapasitas pabrik dari manufaktur digunakan untuk
menghitung persayaratan produksi untuk periode
tersebut, yang diunduh oleh sistem penjadwalan
produksi regional dan diunduh kembali
oleh
departemen produksi lokal
18. Topologi Jaringan Cincin
3.
Topologi Cincin
Semua terminal dalam konfigurasi ini memiliki status yang
sama untuk mengelola komunikasi terdistribusi antar
terminal. Setiap terminal dicincin memiliki alamat
elektronik yang unik, yang dilekatkan ke pesan seperti
alamat pada surat.
Tujuan dari topologi cincin adalah susunan rekan ke rekan
dimana semua terminal memiliki status yang sama
19. Topologi Jaringan Cincin
Misalnya, Perusahaan memiliki beberapa gudang, yang
masing-masing memiliki pemasok dan pelanggan yang
berbeda dan masing-masing memproses transaksi
pengiriman dan penerimaan sendiri-sendiri, sehingga
sedikit sekali data yang sama, dalam hal ini lebih efisien
untuk mendistribusikan basis data daripada sistem
terpusat.
Jika satu gudang kekurangan barang untuk memenuhi
kebutuhan
pesanan,
gudang
tersebut
akan
berkomunikasi melalui jaringan untuk menemukan
barang tersebut di gudang yang lain
21. Topologi Jaringan Bus
4.
Topologi Bus
Merupakan topologi LAN yang paling banyak digunakan.
Topologi ini disebut bus karena semua terminal
dihubungkan ke kabel yang sama, yang disebut bus.
Komunikasi dan transfer file antar tempat kerja
dikendalikan secara terpusat oleh satu atau beberapa
server.
23. Dasar-Dasar Komunikasi Data
Jaringan komunikasi data sangat bervariasi dalam pola dan
pilihannya. Jaringan tersebut umumnya
terdiri dari
terminal, modem, unit pengendali komunikasi, unit
pemrosesan sentral dan saluran komunikasi data yang
relatif sederhana
24. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
Terminal
Terminal Bisu (dumb terminal)
Umumnya terminal ini tidak dapat berkomunikasi tanpa
bantuan dari sebuah komputer di dalam jaringan,
mengedit data masukan, atau berisi instruksi program
Terminal Smart
Terminal smart menyediakan lebih banyak fitur, misalnya
terminal smart bisa mendukung aplikasi pengguna,
seperti pengolah kata, spreatsheet, dan kemampuan
grafis dibawah kendali komputer utama
25. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
Protokol
sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak
atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk
menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Protokol dapat
mengizinkan pengguna jaringan diproduksi oleh berbagai vendor untuk
mengkomunikasikan dan berbagi data.
Fungsi dari protokol adalah : (1) membatasi koneksi fisik antara peralatanperalatan jaringan, (2) menyingkronkan transfer data antarperangkat fisik,
(3) menyediakan landasan untuk pemeriksaan kesalahan dan pengukuran
kinerja jaringan, (4) mendorong kompatibilitas antarperalatan jaringan
26. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System
– NOS)
NOS mengendalikan komunikasi antar perangkat fisik
yang terhubung ke jaringan. Tujuannya adalah untuk
melakukan tugas-tugas sebagai berikut :
1. Menetapkan sesi komunikasi antara pengirim dan
penerima
2. Mengelola arus data di jaringan
3. Mendeteksi dan menyelesaikan tubrukan data antara
terminal-terminal yang bersaing
27. Macam Protokol
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah
protokol yang dipergunakan untuk mentransfer
dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol
ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik
yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe
dokumen.
TCP/IP
(Transmission
Control
Protocol/Internet Protocol) merupakan standar
komunikasi data yang digunakan oleh komunitas
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet.
Page 27
Internet & E-Commerce
28. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
Arsitektur
Mengacu pada peranti keras atau peranti lunak, atau
kombinasi keduanya. Arsitektur sistem selalu
mendefinisikan gambaran umum dan juga bisa
mendefinisikan mekanisme yang terperinci.
Arsitektur terbagi menjadi dua, (1) rekan ke rekan :
jenis jaringan dimana setiap tempat kerja memiliki
kemampuan dan tanggungj awab yang sama; (2) KlienServer : didedikasikan untuk melayani komputer
lainnya
29. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
Saluran Transmisi
Jaringan komunikasi yang menghubungkan node dari
suatu jaringan memiliki lebih dari kapasistas pembawa
pesan dari pada yang bisa digunakan oleh satu
node/terminal.
Ciri transmisi dari arah arus data : (1) Transmisi
simpleks, yang memungkinkan transmisi hanya satu
arah; (2) separuh dupleks, memungkinkan sinyal
dikirim dua arah; (3) dupleks penuh, sinyal bisa dikirim
dan diterima secara simultan
30. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
Saluran Transmisi
Ada lima media transmisi yang umum
1.
2.
3.
4.
5.
Kabel Ganda Ulir
Kabel Koaksial
Kabel Serat Optik
Transmisi Gelombang Mikro
Satelit Komunikasi
32. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
1.
2.
3.
Perangkat Penghubung
Modem/Router
Pada awak komunikasi data, sistem telpon menyediakan
infrastruktur teknologi yang menghubungkan lokasi-lokasi yang
berjauhan lokasi-lokasi yang berjauhan dalam suatu jaringan
Kartu Antar Muka (NIC= Network Interface)
Peralatan ini menyediakan sirkuit elektronik yang dibutuhkan
untuk komunikasi internode
Prosesor Jaringan
Jika para pengguna ingin mengirim data dengan topologi yang
berbeda, jaringan bisa dihubungkan melalui kombinasi peralatan
peranti keras dan peranti lunak yang disebut bridge dan gateway
33. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
Perangkat Penghubung
Peranti yang membantu agar jaringan bisa saling berhubungan
walaupun dengan topologi yang berbeda.
1. Gateway
Gateway memungkinkan jaringan dengan arsitektur yang
berbeda untuk saling berhubungan
2. Bridge
Bridge mirip dengan gateway dalam hal menghubungkan
dua jaringan, namun dalam hal ini bridge menghubungkan
dua LAN atau dua segmen dari LAN yang sama yang
menggunakan protokol yang sama, seperti ethernet
34. Perangkat Keras pada Komunikasi Data
4.
5.
Switch/concentrator
Switch dan bridge itu sama. Switch adalah bridge yang memiliki
banyak port, sehingga disebut sebagai multiport bridge. Switch
berfungsi sebagai sentral atau konsentrator pada sebuah
network. Switch dapat mempelajari alamat hardware host
tujuan, sehingga informasi berupa data bisa langsung dikirim ke
host tujuan.
Hub
Hub mirip dengan switch. Namun, hub tidak secerdas switch.
Jika switch mengirim suatu informasi langsung dikirim ke host
tujuan, kalau hub mengirim informasi tersebut kesemua host.
Kondisi seperti ini menyebabkan beban traffic yang tinggi. Oleh
sebab itu, hub biasanya digunakan pada network berskala kecil,
seperti network di Lab.komputer sekolah, network di warnet,
dll.
Page 34
Internet & E-Commerce
35. Gambar Perangkat Keras
pada Komunikasi Data
Modem/Router
Gateway/Brigde
Switch/concentrator
HUB
Page 35
Internet & E-Commerce
37. The Idea of E-Commerce
What is E-Commerce ?
Why is it so important ?
How does it work ?
What do we need to get involved ?
Is it safe to transact in E-Commerce ?
Page 37
Internet & E-Commerce
38. What is E-Commerce ?
Initial Definition (c. 1998)
“The application of information technologies to enable
commercial transactions between two parties”
The Internet
Page 38
Internet & E-Commerce
39. What is E-Commerce ?
From the commercial perspective
“E-Commerce is an umbrella that describes automated businessrelated transactions, spanning the purchase of pencils via an e-mail
message to an office supplies store, a shopping trip to an electronic
mall on the internet, the electronic filing of tax returns or other highdollar industrial inventory control transactions.”
Page 39
Internet & E-Commerce
40. E-Commerce vs E-Business
E-Business is defined as the
process of using electronic
technology to do business
E-Commerce can be defined as a
subset of E-Business, and is the subset
of E-Business that focuses on
commerce
Page 40
Internet & E-Commerce
41. The Emergence of E-Business
Suppliers
Services
Procurement
Management
Agents
Partners
Distributers
Customers
Page 41
Supply
Chain
Management
Where is the
E-Commerce ?
Enterprise
Resource
Planning
Selling
Chain
Management
Knowledge
Management
Customer
Relationship
Management
Internet & E-Commerce
Partners
Governments
Customers
43. So, what is our definition of E-Commerce ?
“The application of information technologies to enable
business activities between two or more parties”
B2B - Business to Business
Business purchasing products for resale from suppliers
B2C – Business to Consumer
Customer purchasing products online via Internet, such
as Music, Airline Ticket etc.
G2B – Government to Business
Government requesting procurement information online or
purchases online
G2C – Government to Consumer
Online tax submission
Page 43
Internet & E-Commerce
44. Driving Force of E-Commerce
Over 75% of (12.3M)Canadian homes now have PCs
Over 55% (6.7M) of those are Internet connected, up 51% over
2002
64% regularly go online from home or work (2003), 5% gain over
2002 (but note that it is slowing down: 19% growth in 2000, 24%
growth in 2001))
12% buy regularly over web, 38% have bought (2002)
38% download music
58% bank from home via the web
64% of wired households use broadband (high speed, non dial-up)
Sources: http://www.cbc.ca/stories/2004/07/08/canada/computer_use040708
CBC, Forrester
Page 44
Internet & E-Commerce
45. Why has E-Commerce become so Important ?
E-Commerce has evolved to mean more than just buying
and selling.
•
•
•
•
•
Info sharing (Web catalogues, ads, communities)
Ordering (e-mail, e-forms)
Payment (traditional, credit cards, EDI, digital cash)
Fulfillment (Web-site, e-mail, fax, phone)
Service & support (Web notes, FAQs, bulletin boards,
e-mail)
Page 45
Internet & E-Commerce
46. Benefits of E-Commerce
Opens new markets
Shortens business cycles
Reduces processing/paperwork
Extends reach beyond physical outlets
Permits customized products/service
Page 46
Internet & E-Commerce
47. Limitation of E-Commerce
Customer authentication
Web-site navigation
Web differentiation
Integration of Internet with other customer service
channels (telephone, counter, kiosk, etc.)
Page 47
Internet & E-Commerce
48. Technology Involved in E-Commerce
URL
Browsers
Servers
TCP/IP
HTTP
HTML
SQL
Database
Java
CGI
SMTP
Wireless
Page 48
Applets
Cookies
POP
FTP
MIME
Smart Cards
e-Payment
Servlets
Authentication
Encryption
Internet & E-Commerce
SSL
JSPs
XML
DW/DM
Pervasive
Computing
49. How does it work ?
Page 49
Internet & E-Commerce
52. Mengenal E-Commerce
•
•
E-Commerce (Electronic Commerce) kini telah menjadi
kelaziman di beberapa belahan dunia. Terutama di Amerika,
e-commerce telah merambah ke berbagai sector yang
sebelumnya tidak terpikirkan.
Misalkan, pernahkah anda terpikir membeli perangko
lewat Internet? Dengan eStamp.com anda bias, dengan
harga yang lebih murah dan lebih nyaman pula, atau
membeli textboox lewat Internet? Atau bahkan pesawat
pribadi? Semua itu dapat ilakukan dengan internet
53. •
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam
format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data
dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan
menggunakan sistem komputer yang saling terhubung
melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat
dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat.
Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan
transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan
melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat
menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan
pengiriman informasi.
54. •
Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga
mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce
dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu
perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan
menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang
muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan
perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan
E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan
produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam
55. Pengertian e-commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian
dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik
dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan
adalah internet.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari
beberapa perspektif, yaitu:
1.
Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi,
produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur
komunikasi lainnya;
2.
Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3.
Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk
mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4.
Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual
dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa
online
lainnya.
56. Pengertian e-commerce
•
•
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information
Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce
adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan
komunikasi bisnis dan transksaksi komersial.
Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce
didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan
dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang
terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti
customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran,
jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan
sebagainya.
57. KARAKTERISTIK E-COMMERCE
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki
beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu:
1.
Transaksi tanpa batas: Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi
penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international.
Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat
memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini dengan internet
pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara
internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang
iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja
pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan
melakukan transaksi secara on line.
2.
Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui
internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak
memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya
telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang
biasanya dengan kartu kredit.
58. KARAKTERISTIK E-COMMERCE
3.
4.
Produk digital dan non digital: Produk-produk digital seperti
software komputer, musik dan produk lain yang bersifat
digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara
mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya
obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi
barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
Produk barang tak berwujud: Banyak perusahaan yang
bergerak di bidang e-commerce dengan menawarkan barang
tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual
melalui internet.
59. Tiga tipe aplikasi e-commerce
•
Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam
sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan
berbagai macam harga yang ditawarkan.
Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar
organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan
pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang
ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata
dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat
mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang
ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan
lebih banyak.
60. Tiga tipe aplikasi e-commerce
•
•
Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler
yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara
formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai
“transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan
menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan
oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para
supplier mereka.
•
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer
yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta
terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas
dan intervensi dari manusia.
•
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat,
mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman
faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
61. Tiga tipe aplikasi e-commerce
•
•
•
Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan
komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian
barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain
setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan
terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk
tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah
mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya
dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;
internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang
paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian
melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang
sampai di tempat pemesan.
62. Dua jenis diklasifikasi e-commerce
•
•
Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi
bisnis on-line antar pelaku bisnis. Dalam Business to
Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para
trading partners yang sudah saling kenal dengan format
data yang telah disepakati bersama.
Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme
toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi
antara e-merchant dengan e-customer. Business to
Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap
individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.
63. Mekanisme Transaksi & Cara Pembayaran
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya
penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat
kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di
Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan
pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah
disediakan oleh pihak penjual.
Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen tersebut
dapat memilih dengan :
1.
transaksi model ATM;
2.
pembayaran langsung antara dua pihak yang bertransaksi tanpa
perantara;
3.
dengan perantaraan pihak ketiga;
4.
dengan micropayment;
5.
dengan Anonymous Digital Cash.
64.
65. Tahapan transaksi e-commerce
•
•
•
E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya
melalui server yang disewa dari Internet Server Provider
(ISP) oleh e-merchant.
Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan
sales term condition atau klausula standar, yang pada
umumnya e-merchant telah meletakkan klausula
kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika
berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima.
Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut
sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya
mengikat pihak e-merchant.
66. Tahapan transaksi e-commerce
•
•
Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan,
kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang
melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak
yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer
bank.Prosedurnya e-customer memerintahkan kepada
issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer
melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada
acquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant.
Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti
dengan proses pemenuhan prestasi oleh pihak e-merchant
berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan
mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.
67. Tantangan e-commerce
Keandalan dan tingkat keamanan web site penjual.
67
Apakah website yang menawarkan barang-barang itu benarbenar baik
Apakah ada jaminan bahwa transaksi benar-benar aman dan
tidak dapat diakses oleh pihak lain yang tidak bertanggung
jawab
68. Security Issues of Internet and E-Commerce
Do we need security ?
Is it important ?
How can we be secured ?
What do we need to secure ?
Is hard to be secured ?
Page 68
Internet & E-Commerce