Dokumen tersebut membahas upaya mengurangi masalah linestop pada mesin pallet change di pabrik. Beberapa langkah yang diambil antara lain menganalisis penyebab utama masalah, menetapkan target pengurangan waktu linestop, serta melakukan analisis sebab akibat masalah terkait rantai dan sproket pada mesin.
Dokumen tersebut membahas perbaikan sistem pengangkutan pallet di lini produksi dengan melakukan analisis penyebab masalah, perencanaan penanggulangan, dan evaluasi hasil perbaikan. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah docking yang tidak kuat menahan benturan, spie yang lepas, dan beban pallet yang berat. Rencana perbaikan mencakup mengganti material dan merubah sistem penggerak pallet. Hasil evaluasi menunjukkan perbaikan berhasil mengur
This document provides information about a quality control circle (QCC) leader at MM Press workshop in Sunter 2, Indonesia. It summarizes the leader's work experience and accomplishments, including winning the best QCC convention in 2016. It also analyzes the workshop's current situation by identifying strengths, such as experienced senior members, and weaknesses, such as uneven kaizen skills and poor 4S conditions. Finally, it outlines the leader's goals to apply soccer values like respect and teamwork and choose reducing line stop equipment failures on Line H as the QCC theme to improve productivity and benefit the company.
Dokumen tersebut membahas proses pengurangan jam kerja dalam penginputan data cuti tahunan dan besar. Saat ini terjadi penginputan ganda pada sistem cuti online dan sistem AMS yang menyebabkan penambahan jam kerja. Diusulkan integrasi sistem cuti online dan AMS agar data dapat tersinkronisasi secara real-time dan mengurangi penginputan ganda serta jam kerja. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses dan mengurangi bi
Contoh Risalah Improvement Quality Control Circle (QCC) Manufactur - Tema "Menurunkan Lost time Mold Trouble shoot Coating Karena Wire brush upper side"
This document summarizes the steps taken to address problems with the pallet change process on Line H. It describes:
1) Adjusting the roller settings to speed up the pallet change process from 403 seconds to 0 seconds.
2) Improving efficiency from 79% to 100% and reducing line stops from 60 minutes per month to 0 minutes.
3) Calculating a cost reduction of over 1.3 million rupiah per month from reducing line stops and energy costs during stops.
Dokumen tersebut merangkum rencana kegiatan grup untuk melakukan perbaikan proses pemeliharaan generator di pabrik. Perbaikan ini bertujuan mengurangi waktu pemeliharaan, jumlah tenaga kerja, dan biaya. Rencananya dilakukan dengan merancang gantry crane baru untuk menggantikan penggunaan scaffolding sebelumnya. Perkiraan hasil perbaikan menunjukkan pengurangan waktu pemeliharaan menjadi satu jam, tenaga kerja
Dokumen tersebut membahas perbaikan sistem pengangkutan pallet di lini produksi dengan melakukan analisis penyebab masalah, perencanaan penanggulangan, dan evaluasi hasil perbaikan. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah docking yang tidak kuat menahan benturan, spie yang lepas, dan beban pallet yang berat. Rencana perbaikan mencakup mengganti material dan merubah sistem penggerak pallet. Hasil evaluasi menunjukkan perbaikan berhasil mengur
This document provides information about a quality control circle (QCC) leader at MM Press workshop in Sunter 2, Indonesia. It summarizes the leader's work experience and accomplishments, including winning the best QCC convention in 2016. It also analyzes the workshop's current situation by identifying strengths, such as experienced senior members, and weaknesses, such as uneven kaizen skills and poor 4S conditions. Finally, it outlines the leader's goals to apply soccer values like respect and teamwork and choose reducing line stop equipment failures on Line H as the QCC theme to improve productivity and benefit the company.
Dokumen tersebut membahas proses pengurangan jam kerja dalam penginputan data cuti tahunan dan besar. Saat ini terjadi penginputan ganda pada sistem cuti online dan sistem AMS yang menyebabkan penambahan jam kerja. Diusulkan integrasi sistem cuti online dan AMS agar data dapat tersinkronisasi secara real-time dan mengurangi penginputan ganda serta jam kerja. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses dan mengurangi bi
Contoh Risalah Improvement Quality Control Circle (QCC) Manufactur - Tema "Menurunkan Lost time Mold Trouble shoot Coating Karena Wire brush upper side"
This document summarizes the steps taken to address problems with the pallet change process on Line H. It describes:
1) Adjusting the roller settings to speed up the pallet change process from 403 seconds to 0 seconds.
2) Improving efficiency from 79% to 100% and reducing line stops from 60 minutes per month to 0 minutes.
3) Calculating a cost reduction of over 1.3 million rupiah per month from reducing line stops and energy costs during stops.
Dokumen tersebut merangkum rencana kegiatan grup untuk melakukan perbaikan proses pemeliharaan generator di pabrik. Perbaikan ini bertujuan mengurangi waktu pemeliharaan, jumlah tenaga kerja, dan biaya. Rencananya dilakukan dengan merancang gantry crane baru untuk menggantikan penggunaan scaffolding sebelumnya. Perkiraan hasil perbaikan menunjukkan pengurangan waktu pemeliharaan menjadi satu jam, tenaga kerja
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating ProcessDeanMardilan
Tim "Kabut" PT Jatim Taman Steel Mfg mengangkat tema menurunkan konsumsi gas di ladle preheater. Beberapa faktor penyebab tingginya konsumsi gas diidentifikasi, yaitu pengaturan PID yang belum terstandarisasi, jarak cup burner-ladle yang tidak terkontrol, serta lamanya proses preheating yang beragam. Rencana penanggulangan mencakup standarisasi pengaturan PID, menentukan jarak cup burner secara terukur, serta menghitung lamanya pre
New QCC dibuat untuk merevitalisasi aktivitas perbaikan agar lebih terfokus pada pengembangan keterampilan karyawan, penciptaan tempat kerja yang menyenangkan, dan peningkatan kinerja perusahaan. Aktivitasnya meliputi Circle Leader yang menangani tema utama dan Theme Leader untuk subtema. Konvensi QCC di Astra membahas hasil tema aktivitas tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Quality Control Circle (QCC), yaitu kelompok kecil pekerja yang bertemu untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah terkait pekerjaan.
2. Tujuan QCC adalah mengurangi kerugian, menyelesaikan keluhan pelanggan, meningkatkan kualitas produk dan layanan.
3. Struktur QCC biasanya terdiri dari fasilitator, ketua tim, sekretaris, dan anggota tim.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat 3 kalimat ringkasan utama:
1. Stop-Call-Wait merupakan konsep penting dalam Lean Production System yang melibatkan penghentian proses produksi ketika terjadi ketidaknormalan, memanggil bantuan, dan menunggu instruksi lanjut.
2. Konsep ini bertujuan mencegah produk cacat terlepas ke proses berikutnya dan menyelesaikan masalah segera di sumber masalah.
3. Operator me
Sistem saran (suggestion system/SS) bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menerapkan ide-ide karyawan. Karyawan diajak berpartisipasi dengan mengajukan saran perbaikan yang dievaluasi dan dihargai. Implementasi saran yang berhasil dapat mendatangkan manfaat seperti peningkatan efisiensi, kualitas, dan produktivitas.
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang teknik presentasi Quality Control Circle (QCC). Slide memberikan informasi mengenai tujuan presentasi untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyampaikan materi QCC secara efektif, menjelaskan prinsip-prinsip QCC dan kompetensi yang dikembangkan melalui QCC, serta memberikan tips mengenai teknik presentasi yang baik seperti mengenali diri, audiens, dan materi (DAM) serta menghind
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kelompok Quality Control Circle membahas perbaikan proses assembly fanshaft pada tungku furnace yang semula dilakukan secara manual menjadi menggunakan alat bantu berupa fan hoisting jig.
2. Fan hoisting jig dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, mempercepat proses assembly menjadi satu jam, dan mengurangi jumlah tenaga kerja menjadi dua orang.
3. U
1. Presentasi menganalisis penyebab cacat mleset dan flek pada produksi printing. Faktor penyebabnya adalah mesin, manusia, metode dan measurement.
2. Upaya perbaikan yang dilakukan meliputi perbaikan mesin dan proses, pelatihan kualitas, serta peningkatan kebersihan dan pengontrolan kualitas. Namun, hasilnya belum maksimal karena proses produksi yang panjang dan evaluasi yang terlalu mepet.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi 5S/5R (Seiketsu/Rawat/Pemantapan) untuk menciptakan budaya kerja yang rapi dan teratur. Metode implementasinya mencakup penerapan kontrol visual, standar kerja yang jelas, labeling peralatan, rambu keselamatan, indikator stok, dan indikator warna untuk memudahkan pengenalan dan peningkatan kinerja. Tujuannya adalah menjaga kelancaran produksi dan mencegah terjadiny
Program 5S merupakan landasan utama penerapan budaya kerja di PT. VUTEQ INDONESIA melalui tahapan Seiri (meringkas), Seiton (merapikan), Seiso (membersihkan), Seiketsu (mestandarisasi), dan Shitsuke (memelihara kedisiplinan). Latihan implementasi 5S ini memberikan pengertian dan tujuan dari masing-masing tahapan serta prinsip-prinsip dan aktivitas yang harus dilakukan.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan untuk menjamin kualitas produk, mulai dari Quality by Inspection, Build In Quality, hingga Total Quality. Pendekatan terbaik adalah Build In Quality di mana setiap karyawan bertanggung jawab atas kualitas pekerjaannya dan melakukan inspeksi secara terus-menerus untuk mencegah cacat. Hal ini mensyaratkan disiplin dan kerja sama seluruh jaringan untuk memastikan produk berkualitas tinggi.
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating ProcessDeanMardilan
Tim "Kabut" PT Jatim Taman Steel Mfg mengangkat tema menurunkan konsumsi gas di ladle preheater. Beberapa faktor penyebab tingginya konsumsi gas diidentifikasi, yaitu pengaturan PID yang belum terstandarisasi, jarak cup burner-ladle yang tidak terkontrol, serta lamanya proses preheating yang beragam. Rencana penanggulangan mencakup standarisasi pengaturan PID, menentukan jarak cup burner secara terukur, serta menghitung lamanya pre
New QCC dibuat untuk merevitalisasi aktivitas perbaikan agar lebih terfokus pada pengembangan keterampilan karyawan, penciptaan tempat kerja yang menyenangkan, dan peningkatan kinerja perusahaan. Aktivitasnya meliputi Circle Leader yang menangani tema utama dan Theme Leader untuk subtema. Konvensi QCC di Astra membahas hasil tema aktivitas tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Quality Control Circle (QCC), yaitu kelompok kecil pekerja yang bertemu untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah terkait pekerjaan.
2. Tujuan QCC adalah mengurangi kerugian, menyelesaikan keluhan pelanggan, meningkatkan kualitas produk dan layanan.
3. Struktur QCC biasanya terdiri dari fasilitator, ketua tim, sekretaris, dan anggota tim.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat 3 kalimat ringkasan utama:
1. Stop-Call-Wait merupakan konsep penting dalam Lean Production System yang melibatkan penghentian proses produksi ketika terjadi ketidaknormalan, memanggil bantuan, dan menunggu instruksi lanjut.
2. Konsep ini bertujuan mencegah produk cacat terlepas ke proses berikutnya dan menyelesaikan masalah segera di sumber masalah.
3. Operator me
Sistem saran (suggestion system/SS) bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menerapkan ide-ide karyawan. Karyawan diajak berpartisipasi dengan mengajukan saran perbaikan yang dievaluasi dan dihargai. Implementasi saran yang berhasil dapat mendatangkan manfaat seperti peningkatan efisiensi, kualitas, dan produktivitas.
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang teknik presentasi Quality Control Circle (QCC). Slide memberikan informasi mengenai tujuan presentasi untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyampaikan materi QCC secara efektif, menjelaskan prinsip-prinsip QCC dan kompetensi yang dikembangkan melalui QCC, serta memberikan tips mengenai teknik presentasi yang baik seperti mengenali diri, audiens, dan materi (DAM) serta menghind
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kelompok Quality Control Circle membahas perbaikan proses assembly fanshaft pada tungku furnace yang semula dilakukan secara manual menjadi menggunakan alat bantu berupa fan hoisting jig.
2. Fan hoisting jig dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, mempercepat proses assembly menjadi satu jam, dan mengurangi jumlah tenaga kerja menjadi dua orang.
3. U
1. Presentasi menganalisis penyebab cacat mleset dan flek pada produksi printing. Faktor penyebabnya adalah mesin, manusia, metode dan measurement.
2. Upaya perbaikan yang dilakukan meliputi perbaikan mesin dan proses, pelatihan kualitas, serta peningkatan kebersihan dan pengontrolan kualitas. Namun, hasilnya belum maksimal karena proses produksi yang panjang dan evaluasi yang terlalu mepet.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi 5S/5R (Seiketsu/Rawat/Pemantapan) untuk menciptakan budaya kerja yang rapi dan teratur. Metode implementasinya mencakup penerapan kontrol visual, standar kerja yang jelas, labeling peralatan, rambu keselamatan, indikator stok, dan indikator warna untuk memudahkan pengenalan dan peningkatan kinerja. Tujuannya adalah menjaga kelancaran produksi dan mencegah terjadiny
Program 5S merupakan landasan utama penerapan budaya kerja di PT. VUTEQ INDONESIA melalui tahapan Seiri (meringkas), Seiton (merapikan), Seiso (membersihkan), Seiketsu (mestandarisasi), dan Shitsuke (memelihara kedisiplinan). Latihan implementasi 5S ini memberikan pengertian dan tujuan dari masing-masing tahapan serta prinsip-prinsip dan aktivitas yang harus dilakukan.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan untuk menjamin kualitas produk, mulai dari Quality by Inspection, Build In Quality, hingga Total Quality. Pendekatan terbaik adalah Build In Quality di mana setiap karyawan bertanggung jawab atas kualitas pekerjaannya dan melakukan inspeksi secara terus-menerus untuk mencegah cacat. Hal ini mensyaratkan disiplin dan kerja sama seluruh jaringan untuk memastikan produk berkualitas tinggi.
Dokumen tersebut merupakan laporan kerja praktek mahasiswa teknik mesin yang melakukan perancangan sederhana sistem hydraulic ramp di pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh. Laporan tersebut membahas latar belakang, tujuan, metodologi, tugas khusus, hasil dan analisis, serta kesimpulan dan saran dari kerja praktek yang dilakukan."
Dokumen tersebut membahas tentang sekolah hijau dan program kerja green school di SMK Negeri 2 Subang untuk tahun 2010. Program tersebut mencakup sosialisasi, pembagian kelompok, monitoring, dan evaluasi untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan di sekolah melalui kegiatan seperti pembersihan, pengelolaan sampah, dan kerja bakti lingkungan.
1. Dokumen tersebut merupakan dokumen organisasi bernama SIAGA yang dibentuk pada 14 Agustus 2020 untuk menangani masalah kebocoran silinder mesin PRD15.
2. Masalah kebocoran silinder mesin PRD15 disebabkan oleh tidak adanya komponen pengatur tekanan dan oring yang tidak sesuai spesifikasi.
3. Melalui serangkaian perbaikan seperti penambahan throttle valve dan penggantian oring, masalah kebocoran silinder
Similar to Semar mesem presentasi g qcc season 2 (10)
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Bp. Qirom
Step 2 & 6
Bp. Guntur
Step 5
Bp. Rahmat
Step 7 & 8
Bp. Sunarjo
Step 1
Bp. Matsani
Step 3
Bp. Munadi
Step 4
STEP 0-2 : SCHEDULE AKTIVITAS
Spirit Value Sepak Bola
1. Respect
2. Visionary
4. Integrity
3. Teamwork
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
PICSTEP
Feb-16 Mar-16Okt-15 Nop-15 Des-15 Jan-16
1. Alasan Pemilihan Thema
2. Analisa Kondis i Yang Ada
3. Penetapan Target
4. Analisa Sebab - Akibat
5. Rencana Penanggulangan
6. Penanggulangan
7. Evaluas i Has il
8. Standarisasi & Tindak Lanjut
SUNARJO
M. QIROM
MATSANI
MUNADI
GUNTUR
M. QIROM
RAHMAT. H
RAHMAT. H
Planing
Actual
Bp. Qirom
Step 2 & 6
Bp. Guntur
Step 5
Bp. Rahmat
Step 7 & 8
Bp. Sunarjo
Step 1
Bp. Matsani
Step 3
Bp. Munadi
Step 4
14
2. Perkenalan Tempat Kerja Dan AnggotaStep I. Klarifikasi Masalah
15
JUL AGS SEPT
L/S H 89 97 84
0
20
40
60
80
100
Menit
Avr : 90 mnt
Target : 60 mnt
Linestop Equipment Line H
Target : 60 mnt
Actual: 90 mnt
Gap:
30 mnt
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Waktu 60 20 10
Pallet Change Conveyor Daisha
menit
N = 90
88,89%
100 %
50 %
66,67%
Breakdown Data Jenis Linestop Equipment
Line H Bulan Jul-Sep 15
Data Linestop Equipment Line H
Bulan Jul – Sept 2015
• Berdasarkan data priority problem
adalah : PALLET CHANGE
• Saat terjadi problem
penanggulangannya sulit, perlu
waktu lama, produksi delay.
• Member kurang nyaman dan turun
motivasi jika sering terjadi linestop
3. Pallet Change yaitu : Equipment yang berfungsi untuk mengatur perpindahan
pallet saat proses produksi
16
Step I. Klarifikasi Masalah
4. Saat terjadi problem pallet change: Harus dorong pallet secara manual
Berat, Produksi Delay, Safety Kurang Aman.
17
Step I. Klarifikasi Masalah
5. 3. Running Pallet
Change
3. Pallet Change
Running
1. Setting Unit Roller
Pallet change
4. Ambil Pallet Isi
2. Persiapan Pallet
Kosong
3. Pallet Change
Running
1. Setting Unit Roller
Pallet change
4. Ambil Pallet Isi
2. Persiapan Pallet
Kosong
Step II. Analisa Kondisi Yang Ada
Flow Proses Pallet Change
PALLET INPALLET OUT
18
6. Perkenalan Tempat Kerja Dan AnggotaStep II. Analisa Kondisi Yang Ada
19
1. Setting Unit Roller
Pallet change
4. Ambil Pallet Isi
2. Persiapan Pallet
Kosong
Flow Proses Pallet Change
3. Pallet Change
Running
1. Setting Unit Roller
Pallet change
Roda Macet saat setting
unit roller pallet change
7. Perkenalan Tempat Kerja Dan AnggotaStep II. Analisa Kondisi Yang Ada
20
1. Setting Unit Roller
Pallet change
4. Ambil Pallet Isi
2. Persiapan Pallet
Kosong
Flow Proses Pallet Change
3. Pallet Change
Running
3. Pallet Change
Running
???
PALLET BERHENTI
Running Fault
Pallet gagal beroperasi
atau running fault
2. Persiapan Pallet
Kosong
8. Step II. Analisa Kondisi Yang Ada
1. Motor ON 2. Sproket
Motor Berputar
3. Rantai
Bergerak maju
4. Docking Bergerak
Mendorong Pallet
Docking Tidak
Mendorong Pallet
Rantai Putus
Sproket Motor Tidak
Berputar / loss 21
3. Pallet Change
Running
9. Perkenalan Tempat Kerja Dan AnggotaStep II. Analisa Kondisi Yang Ada
22
1. Setting Unit Roller
Pallet change
4. Ambil Pallet Isi
2. Persiapan Pallet
Kosong
3. Pallet Change
Running
3. Pallet Change
Running
1. Setting Unit Roller
Pallet change
0
1
2
3
4
5
6
Frekuensi 3 1 1
Rantai putus Sproket loss Docking
Menurunkan trouble pallet change running fault di
line H dengan core problem rantai putus, sproket
loss, dan docking tidak mendorong pallet
(1 core problem) (3 core problem)
Resume Data Pengamatan
Breakdown data trouble
saat proses pallet change running
frek
0
1
2
3
4
5
6
Frekuensi 5 1
Pallet change running Setting Unit Roller
frek
Breakdown data trouble by proses
83,3%
100%N=6
1
2 3
55 menit 5 menitWaktu 36 menit 8 menit11 menitWaktu
10. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
Step III. Penetapan Target
Menit
55
menit
0”
Challenge untuk meng-
cover target linestop
tetap tercapai meskipun
muncul problem lain
*Batas Waktu
Penanggulangan
Sampai Dengan
Bulan Maret 2016
* Trouble pallet
change running fault di
line H
*Target
penurunan
trouble
dari 55 menit
menjadi 0
menit
Potensial Reduce Waktu Line Stop
Target Penurunan Trouble Pallet change
running Fault di line H
Actual
Gap
Challenge
Target
Dept. 30
menit
60
30
: Problem Running Fault
: Problem Others
Anakonda
23
30
Core
problem
setting
roller
55
5
11. Trouble Pallet Chang
Rantai Putus
MAN
Step IV. Analisa Sebab Akibat
Delay melakukan
PM rantai
MATERIAL
Material rantai sudah
berkarat
Material rantai
sudah aus
MACHINE
> 100 Kg
24
Sechedule
produksi padat
Rantai Tidak Kuat
Menarik Beban
Pallet & part
Beban pallet dan part lebih besar
dari kemampuan rantai >100 kg
(henkaten proses)METHOD
Sudut tarikan rantai
terlalu ekstrem
ENVIRONMENT
Rantai terganjal
scrap
* Spec Design Pallet Change ≤ 100 kg
No No Part Beban Pallet & part
1 67149 – OKO60 125
2 58311 – KK190 98
3 67143 -OKO60 110
4 67141 - OKO60 105
5 53321 – OK100 96
6 61111 - BY 86
12. MAN
Step IV. Analisa Sebab Akibat
Operator salah
mengoperasikan
arah putaran pallet
change
MATERIAL
Material spie terlalu
lunak
Ukuran spie terlalu
kecil
25
ENVIRONMENT
METHOD
Trouble sproket tidak
berputar / loss
Spie shaft motor lepas
Spie Shaft Motor Tidak
Kuat Menahan Beban
(Henkaten Proses)
MACHINE
Spie Shaft Motor
Patah
Spie Lepas
Spie gampang aus
Kekencangan baut
tidak terukur
• Spie kotak 8mm
standar kekuatan tarik & puntir ≤150 Kn
Pengukuran Beban Pallet & part
1 120 kN
2 125 kN
3 100 kN
4 165 kN
5 170 kN
6 97 kN
• Data hasil pengujian verifikasi rootcause :