SlideShare a Scribd company logo

Seminar kerja praktek

•Download as PPTX, PDF•
•
ADrie Gak Yakin
ADrie Gak Yakin

Dokumen tersebut merupakan laporan kerja praktek mahasiswa teknik mesin yang melakukan perancangan sederhana sistem hydraulic ramp di pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh. Laporan tersebut membahas latar belakang, tujuan, metodologi, tugas khusus, hasil dan analisis, serta kesimpulan dan saran dari kerja praktek yang dilakukan."

Design
1 of 29
LOGO Seminar Laporan Kerja Praktek Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Oleh: ADRI 1007133656 PROGRAM STUDY S1 TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU 2014
Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Mengembangkan pendidikan berbasis IPTEK Agar menghasilkan lulusan yang handal dan berkualitas Tercipta bibit-bibit SDM yang siap menghadapi dunia kerja Kerja Praktek
Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan Umum Universitas Perusahaan Pengolahan TBS Tujuan khusus Losses minyak pada air rebusan
Ruang Lingkup Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bagi mahasiswa SCIENCE Bagi Perusahaan Mengembangkan IPTEK
Sawit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Proses Pengolahan Sawit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN START 1. Observasi Pabrik. A 12. Melakukan Seminar Hasil Kerja Praktek dan Jilid Laporan STOP END 2. Ikut Membantu Pekerjaan Di Masing-masing Stasiun. 3.Diskusi dan Melakukan Interview Langsung Dengan Pihak Pabrik. 4. Mencarikan Permasalahan Yang Terjadi Di Masing-masing Stasiun. 5. Mencari Referensi Tentang Permasalahan Yang Terjadi. 6. Berdiskusi Dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek Tentang Permasalahan Yang Akan Dipilih Sebagai Tugas Khusus Kerja Praktek. 7. Permasalahan Dipilih Sebagai Topik Khusus Kerja Praktek 8. Melakukan Pengambilan Data (survey Lapangan) 9. Pengolahan Data dan Merancang Alat A Y T 10. Melakukan Bimbingan Laporan Kerja Praktek Dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek 11. Pembuatan Laporan Kerja Praktek
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Latar Belakang Tugas Khusus Suatu perusahaan di bidang pengolahan kelapa sawit seperti PT. Perkebunan Nusantara V Sei Galuh memiliki tujuan yaitu memperoleh Crude Palm Oil/CPO dan Kernel (inti sawit) sebanyak-banyaknya dengan mutu yang tinggi. Oleh karena itu perlu menekan losses se rendah-rendahnya.
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Fungsi Hydraulic Ramp System Tempat sortasi dan penampungan TBS. Tempat merontokkan sampah dan pasir. Tempat memisahkan buah segar dan restan Untuk menumpahkan tandan buah sawit ke loading Ramp. . Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Keunggulan Hydraulic Ramp System :  Mengurangi luka pada TBS.  Menghindari buah inap di Loading Ramp.  Sampah dan kotoran dapat di masukan lagi ke mobil.
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Perhitungan Data yang diketahui : Dimensi Hydraulic ramp yang akan dirancang : Panjang : 4,5 m = 450 cm Lebar : 2,5 m = 250 cm Loading ramp memiliki 20 pintu (bay) maka : 15000 kg/bay. Berat Hydaulic ramp (tanpa TBS) : 1000 kg (Asumsi) Beban maksimum Hydaulic ramp: 15000 kg + 1000 kg = 25000 kg Pada posisi ө = 30o
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh 12440 12420 12400 12380 12360 12340 12320 12300 kg Vs θ 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 Beban Maksimum Hidrolik (kg) Sudut Kemiringan (θo) Beban Maksimum Hidrolik Grafik BebanMaksimum Hidrolik
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Beban maksimum @ hidrolik : 6216,07 kg = 62 kN Diameter Piston Hidrolik : 63 mm (dipilih karena beban maksimum hidrolik , bisa menggunakan hidrolik yang mampu menahan beban 65 kN ) Perhitungan luas penampang piston: Perhitungan tekanan maksimum hidrolik: Tinggi stroke menurut perhitungan: 1990 mm
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Perhitungan volume oli pada saat pengangkatan :
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Perhitungan debit aliran saat silinder bekerja : Kecepatan naik atau turun beban pengangkat : 5 cm/s (Asumsi) Fluida hydraulic yang di gunakan : Standard Hydraulic Oil Spesifik grafity : 0,886 Berat jenis oil adalah 0,886 x 1000 kg/m3 = 886 kg/m3
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Head loss pada suction : Head loss pada katup : Check Valve
Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Tekanan atm pada reservoir = 1,013 bar = 4500 m Daya pompa : Daya motor yang digunakan berdasarkan daya pompa dibagi dengan efisiensi motor : 85 % (asumsi)
Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan 4.5 perancangan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh
Hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Pengambilan sampel di katup kondensat 200 ml. Tabel 5.1 Losses Minyak Pada Rebusan (Data pengujian Tanggal 7 sampai dengan 13 No Tanggal Februari 2014) Norma Losses Minyak Pada Air Min Max Rebusan 1 7 Februari 2014 - 0,80 % 0,1165 % 2 8 Februari 2014 - 0,80 % 0,1285 % 3 9 Februari 2014 - 0,80 % 0,2230 % 4 10 Februari 2014 - 0,80 % 0,1694 % 5 11 Februari 2014 - 0,80 % 0,1126 % 6 12 Februari 2014 - 0,80 % 0,1135 % 7 13 Februari 2014 - 0,80 % 0,1318 % Rata-rata 0,1421%
Pembahasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Losses minyak pada air rebusan masih di dalam katagori rendah karena masih dalam norma standarisasi PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh, Losses minyak pada air rebusan belum merupakan losses sebenarnya . Belum bisa mempersentasekan losses minyak sebenarnya. Minyak pada air rebusan belum terurai.
Pembahasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Dilihat pada kolam indikator dapat dilihat losses minyak yang kadar Asam Lemak Bebas (ALB) nya sudah tinggi Menurut analisis dan pengamatan peneliti, losses minyak pada stasiun loading ramp ini disebabkan oleh sebagai berikut : •Adanya pengolahan TBS yang terlalu matang. •Adanya pengolahan buah inap. •Terlalu banyak luka pada TBS
Pembahasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Video porses penumpahan TBS ke Loading Ramp (a) Banyak Luka (b) Sedikit Luka. •Terlalu lama proses perebusan.
Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan 6.2 Saran Penyebab terjadinya losses minyak pada air rebusan di sebabkan oleh sebagai berikut : Adanya pengolahan TBS yang terlalu matang. Adanya pengolahan buah inap. Terlalu banyak luka pada TBS Terlalu lama proses perebusan. Fungsi dan tujuan perancangan Hidraulic Ramp System ini ialah : Mengurangi luka pada TBS sehingga dapat menekan losses minyak pada rebusan (Sterilizer) Menghindari buah inap di Loading Ramp yang akan mengakibatkan penurunan kualitas CPO. Sampah dan kotoran (Benda lain yang tidak diharapkan dalam pengolahan) dapat di masukan lagi ke mobil bersama buah sortiran yang nantinya akan ditimbang kembali sebagai potongan timbangan.
Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan 6.2 Saran Tabel 6.1 Spesifikasi Hidraulic Ramp System Uraian Spesifikasi Beban maksimum Hidraulic Ramp 25000 kg Diameter piston hidrolik 63 mm Tekanan hidrolik yang di butuhkan @ hydraulic 1956,40 N/cm2 = 195,40 bar Fluida (Standard Hydraulic Oil) Specific Gravity @ 15,6oC 0,886 Daya pompa 19 kW Daya motor 22,35 kW = 29 Hp Hidraulic Ramp  Panjang 450 cm  Lebar 250 cm
Saran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan 6.2 Saran Adapun yang menjadi saran untuk perusahaan ialah sebagai berikut :  Pengaturan mobil masuk ke loading ramp yaitu 1 (satu) Hydraulic Ramp untuk 1 (satu) mobil.  Penyediaan lapangan untuk peristirahatan mobil sebelum masuk ke loading ramp (Tempat antrian sementara).  Penyediaan operator untuk mengontrol kerja Hidraulic Ramp System.  Perawatan Hydraulic Ramp System secara berkala.
Sekian & Terimakasih

Recommended

Makalah kompresor
Makalah kompresorMakalah kompresor
Makalah kompresor
Muhammad Yazid
 
Laporan pkl
Laporan pklLaporan pkl
Laporan pkl
Fatimah Azzahra
 
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan NoselTurbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Ir. Najamudin, MT
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
itemagil
 
Laporan motor bakar 1
Laporan motor bakar 1Laporan motor bakar 1
Laporan motor bakar 1
Oid Putra
 
Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya
Andrew Hutabarat
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
SyahMauliqieNajmaari
 
Screw press zairina rahmi 12644016
Screw press zairina rahmi 12644016Screw press zairina rahmi 12644016
Screw press zairina rahmi 12644016
Zai13
 

Recommended

Makalah kompresor
Makalah kompresorMakalah kompresor
Makalah kompresor
Muhammad Yazid
 
Laporan pkl
Laporan pklLaporan pkl
Laporan pkl
Fatimah Azzahra
 
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan NoselTurbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Turbin Uap, Sudu gerak, daya turbin dan Nosel
Ir. Najamudin, MT
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
itemagil
 
Laporan motor bakar 1
Laporan motor bakar 1Laporan motor bakar 1
Laporan motor bakar 1
Oid Putra
 
Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya
Andrew Hutabarat
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
SyahMauliqieNajmaari
 
Screw press zairina rahmi 12644016
Screw press zairina rahmi 12644016Screw press zairina rahmi 12644016
Screw press zairina rahmi 12644016
Zai13
 
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilenIsi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Irwin Maulana
 
Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"
Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"
Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"
boys of separato
 
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIALaporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Lisa Rahayuningsih
 
Laporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipaLaporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipa
tyoabdi
 
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Andria Bin Muhayat
 
Perkebunan budidaya kopi
Perkebunan budidaya kopiPerkebunan budidaya kopi
Perkebunan budidaya kopi
Andrew Hutabarat
 
Vaporizer
VaporizerVaporizer
Vaporizer
tsaniaifah
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
Dimas Setyawan
 
Presentasi kp
Presentasi kpPresentasi kp
Presentasi kp
Joko Setio Purnomo
 
MACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSI
MACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSIMACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSI
MACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSI
Aisyah Safitri Hayati
 
Laporan Akhir (PKL)
Laporan Akhir (PKL)Laporan Akhir (PKL)
Laporan Akhir (PKL)
Taufik_Yui
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Amirul AmMu
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKL
Fahmi Diin Al-haq
 
ACARA 1
ACARA 1ACARA 1
ACARA 1
Titin Indrawati
 
Pengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docxPengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docx
JemyBala
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
Charis Muhammad
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
Ridha Faturachmi
 
Boiler PLTU
Boiler PLTUBoiler PLTU
Boiler PLTU
Nungki Sbastian
 
Surat lamaran kerja
Surat lamaran kerjaSurat lamaran kerja
Surat lamaran kerja
karindilla
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Ekal Kurniawan
 
Seminar kerja praktek PTPN V
Seminar kerja praktek PTPN VSeminar kerja praktek PTPN V
Seminar kerja praktek PTPN V
ADrie Gak Yakin
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
Hezitripangestu
 

More Related Content

What's hot

Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilenIsi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Irwin Maulana
 
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIALaporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Lisa Rahayuningsih
 
Laporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipaLaporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipa
tyoabdi
 

What's hot (20)

Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilenIsi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
 
Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"
Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"
Laporan kerja praktek "Perawatan Printer"
 
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIALaporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
 
Laporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipaLaporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipa
 
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
 
Perkebunan budidaya kopi
Perkebunan budidaya kopiPerkebunan budidaya kopi
Perkebunan budidaya kopi
 
Vaporizer
VaporizerVaporizer
Vaporizer
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Presentasi kp
Presentasi kpPresentasi kp
Presentasi kp
 
MACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSI
MACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSIMACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSI
MACAM MACAMLIPATAN SURAT- KORESPONDENSI
 
Laporan Akhir (PKL)
Laporan Akhir (PKL)Laporan Akhir (PKL)
Laporan Akhir (PKL)
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKL
 
ACARA 1
ACARA 1ACARA 1
ACARA 1
 
Pengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docxPengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docx
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
 
Boiler PLTU
Boiler PLTUBoiler PLTU
Boiler PLTU
 
Surat lamaran kerja
Surat lamaran kerjaSurat lamaran kerja
Surat lamaran kerja
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 

Similar to Seminar kerja praktek

Final print all fix
Final print all fixFinal print all fix
Final print all fix
Hidayat65
 
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating ProcessReduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
DeanMardilan
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Melina Eka
 
Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02
Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02
Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02
sayangzaty
 
Laporan Li Yusnita
Laporan Li YusnitaLaporan Li Yusnita
Laporan Li Yusnita
guest3a9eaec
 
Bimtek LH Jabar 042022.pptx
Bimtek LH Jabar 042022.pptxBimtek LH Jabar 042022.pptx
Bimtek LH Jabar 042022.pptx
ssuser6077f3
 

Similar to Seminar kerja praktek (20)

Seminar kerja praktek PTPN V
Seminar kerja praktek PTPN VSeminar kerja praktek PTPN V
Seminar kerja praktek PTPN V
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Final print all fix
Final print all fixFinal print all fix
Final print all fix
 
PPT KP FIX.pptx
PPT KP FIX.pptxPPT KP FIX.pptx
PPT KP FIX.pptx
 
Bab i bab iii 2003
Bab i bab iii 2003Bab i bab iii 2003
Bab i bab iii 2003
 
2 daftar isi
2 daftar isi2 daftar isi
2 daftar isi
 
Semar mesem presentasi g qcc season 2
Semar mesem presentasi g qcc season 2Semar mesem presentasi g qcc season 2
Semar mesem presentasi g qcc season 2
 
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
 
PRATIKUM METROLOGI INDUSTRI
PRATIKUM METROLOGI INDUSTRIPRATIKUM METROLOGI INDUSTRI
PRATIKUM METROLOGI INDUSTRI
 
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating ProcessReduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Fix kp
Fix kpFix kp
Fix kp
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Laporan PBT (Fix Penjilidan)
Laporan PBT (Fix Penjilidan)Laporan PBT (Fix Penjilidan)
Laporan PBT (Fix Penjilidan)
 
Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02
Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02
Laporanliyusnita 090701231528-phpapp02
 
Laporan Li Yusnita
Laporan Li YusnitaLaporan Li Yusnita
Laporan Li Yusnita
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaanLAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
 
Bimtek LH Jabar 042022.pptx
Bimtek LH Jabar 042022.pptxBimtek LH Jabar 042022.pptx
Bimtek LH Jabar 042022.pptx
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
 

Seminar kerja praktek

  • 1. LOGO Seminar Laporan Kerja Praktek Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Oleh: ADRI 1007133656 PROGRAM STUDY S1 TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU 2014
  • 2. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Mengembangkan pendidikan berbasis IPTEK Agar menghasilkan lulusan yang handal dan berkualitas Tercipta bibit-bibit SDM yang siap menghadapi dunia kerja Kerja Praktek
  • 3. Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan Umum Universitas Perusahaan Pengolahan TBS Tujuan khusus Losses minyak pada air rebusan
  • 4. Ruang Lingkup Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
  • 5. Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bagi mahasiswa SCIENCE Bagi Perusahaan Mengembangkan IPTEK
  • 6. Sawit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
  • 7. Proses Pengolahan Sawit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
  • 8. Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
  • 9. Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN START 1. Observasi Pabrik. A 12. Melakukan Seminar Hasil Kerja Praktek dan Jilid Laporan STOP END 2. Ikut Membantu Pekerjaan Di Masing-masing Stasiun. 3.Diskusi dan Melakukan Interview Langsung Dengan Pihak Pabrik. 4. Mencarikan Permasalahan Yang Terjadi Di Masing-masing Stasiun. 5. Mencari Referensi Tentang Permasalahan Yang Terjadi. 6. Berdiskusi Dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek Tentang Permasalahan Yang Akan Dipilih Sebagai Tugas Khusus Kerja Praktek. 7. Permasalahan Dipilih Sebagai Topik Khusus Kerja Praktek 8. Melakukan Pengambilan Data (survey Lapangan) 9. Pengolahan Data dan Merancang Alat A Y T 10. Melakukan Bimbingan Laporan Kerja Praktek Dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek 11. Pembuatan Laporan Kerja Praktek
  • 10. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Latar Belakang Tugas Khusus Suatu perusahaan di bidang pengolahan kelapa sawit seperti PT. Perkebunan Nusantara V Sei Galuh memiliki tujuan yaitu memperoleh Crude Palm Oil/CPO dan Kernel (inti sawit) sebanyak-banyaknya dengan mutu yang tinggi. Oleh karena itu perlu menekan losses se rendah-rendahnya.
  • 11. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Fungsi Hydraulic Ramp System Tempat sortasi dan penampungan TBS. Tempat merontokkan sampah dan pasir. Tempat memisahkan buah segar dan restan Untuk menumpahkan tandan buah sawit ke loading Ramp. . Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh
  • 12. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Keunggulan Hydraulic Ramp System :  Mengurangi luka pada TBS.  Menghindari buah inap di Loading Ramp.  Sampah dan kotoran dapat di masukan lagi ke mobil.
  • 13. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Perhitungan Data yang diketahui : Dimensi Hydraulic ramp yang akan dirancang : Panjang : 4,5 m = 450 cm Lebar : 2,5 m = 250 cm Loading ramp memiliki 20 pintu (bay) maka : 15000 kg/bay. Berat Hydaulic ramp (tanpa TBS) : 1000 kg (Asumsi) Beban maksimum Hydaulic ramp: 15000 kg + 1000 kg = 25000 kg Pada posisi ө = 30o
  • 14. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh
  • 15. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh 12440 12420 12400 12380 12360 12340 12320 12300 kg Vs θ 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 Beban Maksimum Hidrolik (kg) Sudut Kemiringan (θo) Beban Maksimum Hidrolik Grafik BebanMaksimum Hidrolik
  • 16. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Beban maksimum @ hidrolik : 6216,07 kg = 62 kN Diameter Piston Hidrolik : 63 mm (dipilih karena beban maksimum hidrolik , bisa menggunakan hidrolik yang mampu menahan beban 65 kN ) Perhitungan luas penampang piston: Perhitungan tekanan maksimum hidrolik: Tinggi stroke menurut perhitungan: 1990 mm
  • 17. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Perhitungan volume oli pada saat pengangkatan :
  • 18. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Perhitungan debit aliran saat silinder bekerja : Kecepatan naik atau turun beban pengangkat : 5 cm/s (Asumsi) Fluida hydraulic yang di gunakan : Standard Hydraulic Oil Spesifik grafity : 0,886 Berat jenis oil adalah 0,886 x 1000 kg/m3 = 886 kg/m3
  • 19. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Head loss pada suction : Head loss pada katup : Check Valve
  • 20. Tugas Khusus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Tekanan atm pada reservoir = 1,013 bar = 4500 m Daya pompa : Daya motor yang digunakan berdasarkan daya pompa dibagi dengan efisiensi motor : 85 % (asumsi)
  • 21. Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan 4.5 perancangan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh
  • 22. Hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Pengambilan sampel di katup kondensat 200 ml. Tabel 5.1 Losses Minyak Pada Rebusan (Data pengujian Tanggal 7 sampai dengan 13 No Tanggal Februari 2014) Norma Losses Minyak Pada Air Min Max Rebusan 1 7 Februari 2014 - 0,80 % 0,1165 % 2 8 Februari 2014 - 0,80 % 0,1285 % 3 9 Februari 2014 - 0,80 % 0,2230 % 4 10 Februari 2014 - 0,80 % 0,1694 % 5 11 Februari 2014 - 0,80 % 0,1126 % 6 12 Februari 2014 - 0,80 % 0,1135 % 7 13 Februari 2014 - 0,80 % 0,1318 % Rata-rata 0,1421%
  • 23. Pembahasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Losses minyak pada air rebusan masih di dalam katagori rendah karena masih dalam norma standarisasi PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh, Losses minyak pada air rebusan belum merupakan losses sebenarnya . Belum bisa mempersentasekan losses minyak sebenarnya. Minyak pada air rebusan belum terurai.
  • 24. Pembahasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Dilihat pada kolam indikator dapat dilihat losses minyak yang kadar Asam Lemak Bebas (ALB) nya sudah tinggi Menurut analisis dan pengamatan peneliti, losses minyak pada stasiun loading ramp ini disebabkan oleh sebagai berikut : •Adanya pengolahan TBS yang terlalu matang. •Adanya pengolahan buah inap. •Terlalu banyak luka pada TBS
  • 25. Pembahasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perancangan Sederhana Hydraulic Ramp System PT. Perkebunan Nusantara V PKS Sei Galuh Video porses penumpahan TBS ke Loading Ramp (a) Banyak Luka (b) Sedikit Luka. •Terlalu lama proses perebusan.
  • 26. Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan 6.2 Saran Penyebab terjadinya losses minyak pada air rebusan di sebabkan oleh sebagai berikut : Adanya pengolahan TBS yang terlalu matang. Adanya pengolahan buah inap. Terlalu banyak luka pada TBS Terlalu lama proses perebusan. Fungsi dan tujuan perancangan Hidraulic Ramp System ini ialah : Mengurangi luka pada TBS sehingga dapat menekan losses minyak pada rebusan (Sterilizer) Menghindari buah inap di Loading Ramp yang akan mengakibatkan penurunan kualitas CPO. Sampah dan kotoran (Benda lain yang tidak diharapkan dalam pengolahan) dapat di masukan lagi ke mobil bersama buah sortiran yang nantinya akan ditimbang kembali sebagai potongan timbangan.
  • 27. Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan 6.2 Saran Tabel 6.1 Spesifikasi Hidraulic Ramp System Uraian Spesifikasi Beban maksimum Hidraulic Ramp 25000 kg Diameter piston hidrolik 63 mm Tekanan hidrolik yang di butuhkan @ hydraulic 1956,40 N/cm2 = 195,40 bar Fluida (Standard Hydraulic Oil) Specific Gravity @ 15,6oC 0,886 Daya pompa 19 kW Daya motor 22,35 kW = 29 Hp Hidraulic Ramp  Panjang 450 cm  Lebar 250 cm
  • 28. Saran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sawit 2.1 Proses Pengolahan Swait BAB III METODOLOGI 3.1 Jadwal Pelaksanaan 3.2 Sistem Pelaksanaan BAB IV TUGAS KHUSUS 4.1 Latar Belakang 4.2 Fungsi 4.3 Keunggulan 4.4 Perhitungan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.2 Pembahasan BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan 6.2 Saran Adapun yang menjadi saran untuk perusahaan ialah sebagai berikut :  Pengaturan mobil masuk ke loading ramp yaitu 1 (satu) Hydraulic Ramp untuk 1 (satu) mobil.  Penyediaan lapangan untuk peristirahatan mobil sebelum masuk ke loading ramp (Tempat antrian sementara).  Penyediaan operator untuk mengontrol kerja Hidraulic Ramp System.  Perawatan Hydraulic Ramp System secara berkala.