SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
Topik Bahasan Akibat pergaulan bebas
A.Bidang
Bimbingan
Sosial
Jenis Layanan Bimbingan Kelompok
Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
Tujuan Layanan Setelah Layanan Selesai kegiatan layanan diharapkan :
 Mengetahui dampak dari pergaulan bebas.
 Mampu menjaga diri dari pergaulan.
 Mampu menolak ajakan teman yang tidak baik.
Metode Layanan  Diskusi
 Tanya jawab
 Permainan
HMedia  Perlengkapan alat tulis
B. JBiaya -
C. IWaktu
Pelaksanaan
2 x 45 menit
D. JMateri Kegiatan Terlampir
E. KUraian Kegiatan  Tahap pembentukan
a. Menerima kehadiran AK secara terbuka dan mengucapkan
terima kasih.
b. Memimpin berdoa.
c. Menjelaskan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok.
d. Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok
diantaranya :
i. Peran anggota kelompok.
ii. Suasana interaksi.
e. Menjelaskan asas-asas bimbingan kelompok
(kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan,
kekinian, kemandirian)
f. Menyampaikan kesepakan waktu.
g. Perkenalan dilanjutkan Permainan untuk menghangatkan
suasana agar saling terbuka, saling percaya, saling
menerima sehingga tercipta dinamika kelompok.
 Tahap Peralihan
a. Mengkondisikan anggota kelompok agar siap melanjutkan
ketahap berikutnya.
b. Menanyakan kesepakatan AK untuk kegiatan lebih lanjut
dan mengenai sasaran.
 Tahap Kegiatan
a. Menjelaskan topik yang akan dibahas
b. Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam
kelompok
c. Pembahasan topik secara tuntas dengan anggota kelompok
 Tahap Pengakhiran
a. Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan
segera di akhiri
b. Menyimpulkan hasil dari topik yang telah dibahas
c. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan:
- Pemahaman yang sudah diperoleh oleh AK
- Perasaan yang dialami selama kegiatan berlangsung
- Kesan yang diperoleh selama kegiatan
d. Membahas dan menanyakan tindak lanjut kegiatan Bkp
e. Mengucapkan terima kasih
f. Memimpin doa
g. Mengucapkan salam
h. Sayonara
F. LPenilaian dan
Tindak Lanjut
 Penilaian
 Laiseg
U : Siswa mampu memahami topik yang dibahas.
C : Siswa menyukai topik yang dibahas.
A : setelah kegiatan ini,siswa akan lebih berhati-hati
lagi dalam pergaulan.
 Laijapen
Pantauan pada bidang akademik,minat dan
kemampuan.
 Laijapang
Pantauan perkembangan melalui wali kelas.
 Tindal Lanjut
Memberikan layanan konseling individu/kelompok bagi mereka yang
bermasalah yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.
Brebes, November 2015
Mengetahui,
Guru pamong Mahasiswa PPL
Drs. Andreas Nugroho Ade Nur Iqbalul Fikri
NIP. 196502041995121001 NPM. 1112500140
INSTRUMEN EVALUASI /PENILAIAN
Rencana Penilaian : Penilaian Segera (Laiseg)
A. Evaluasi Proses (Observasi di kelas)
No. Indikator yang diamati 3 2 1
1. Partisipasi peserta didik dalam mengikuti
layanan
2. Keaktifan peserta dalam mengikuti
layanan
3. Kemampuan mengeluarkan pendapat
Jumlah
Keterangan : A : Baik = Jumlah Skor 7 - 9
B : Cukup = Jumlah skor 4 - 6
C : Kurang = Jumlah skor 1 - 3
B. Evaluasi Hasil (Tes Tertulis)
Tulislah menurut pendapat anda sendiri tentang,
1) Apa pengertian percaya diri itu ?
2) Apa fungsi percaya diri dalam sehari-hari?
3) Jelaskan cara meningkatkan rasa percaya diri ?
4) Apa manfaat dari percaya diri itu ?
Brebes, Oktober 2015
Mengetahui,
Guru pamong Mahasiswa PPL
Andreas Nugroho Ade Nur Iqbalul Fikri
MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI
Maslow (dalam Alwisol, 2004:24), mengatakan bahwa kepercayaan diri itu diawali oleh
konsep diri. Menurut Centi (1993:9) konsep diri adalah gagasan seseorang tentang diri sendiri,
yang memberikan gambaran kepada seseorang mengenai dirinya sendiri. Sullivan (dalam
Bastaman, 1995:123) mengatakan bahwa ada dua macam konsep diri yaitu, konsep diri positif
dan konsep diri negatif. Konsep diri yang positif terbentuk karena seseorang secara terus menerus
sejak lama menerima umpan balik yang positif berupa pujian dan penghargaan. Sedangkan
konsep diri yang negatif dikaitkan dengan umpan balik negatif seperti ejekan dan perendahan.
Aspek Aspek Kepercayaan Diri
Menurut Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah
 Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa
mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
 Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi
segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
 Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai
dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya
sendiri.
 Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah
menjadi konsekuensinya.
 Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian
dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
Karakteristik Kepercayaan Diri
Beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri yang proporsional,
diantaranya adalah :
 Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain
 Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau
kelompok
 Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain - berani menjadi diri sendiri
 Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil)
 Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari
usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
tergantung/mengharapkan bantuan orang lain)
 Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, ornag lain dan situasi di luar
dirinya
Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud,
ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi.
Manfaat Dalam Mengembangkan Kepercayaan Diri
Manfaat yang di dapat dalam mengembangkan kepercayaan diri adalah :
1. Dapat menjadikan kita seseorang yang menghargai waktu karena waktu tidak dapat di beli
dan tidak dapat datang untuk kesekian kali nya maka gunakanlah waktu dengan sebaik-
baiknya.
2. Hidup kita akan terkontrol jika kita memiliki management hidup yang baik maka kita akan
mengetahui bagaimana cara kita memperlakukan waktu dengan sebaik-baiknya tanpa
membuang waktu dengan percuma.
3. Memiliki pandangan hidup yang luas tentang bagaimana kita nantinya, mau jadi apa kita
nantinya dan hidup tidak akan terbuang sia-sia karena kita sudah mempunyai planning
kedepan, untuk menjadikan hidup kita menjadi sukses karena management yang kita bangun
dengan sebaik mungkin.
Maka hargailah hidup dengan sebaik-baiknya,Karena apa yang kita di lakukan di kehidupan
sekarang maka akan di tuai di kehidupan nantinya, maka isi kehidupan dengan hal yang positive,
jauhi perilaku yang dapat menjadikan diri kita menyesal di hari nantinya karena kita tidak bisa
memanagementkan waktu dengan sebaik mungkin dan menjadikan tiap hari mu menyenangkan, dan
juga bermanfaat untukmu di kemudian hari.
Cara Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
Meningkatkan kepercayaan diri adalah sesuatu yang kita ingin kembangkan, Kebanyakan orang
sekarang menderita dari kurangnya rasa percaya diri, yang kadang-kadang disebut sebagai harga diri
rendah. Ini seperti epidemi dalam kehidupan modern. Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi
percaya diri mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita..
Misalnya, jika Anda kurang memiliki kepercayaan diri untuk berbicara untuk diri sendiri ketika
hal tertentu perlu ditangani, dapat menyebabkan Anda merasa lebih buruk tentang diri Anda. Tidak
memiliki keyakinan tak terbendung mungkin menyebabkan Anda hanya sikat masalah off dan
berharap ia akan pergi.
Kita dapat menghibur diri sendiri dengan mengatakan hal-hal seperti, "Aku tidak suka konflik".
Secara nyata, saya tidak berpikir sebagian besar orang menikmati konflik, tetapi ada kalanya situasi
harus ditangani. Ketika kita memancarkan percaya diri, Anda dapat menangani situasi yang timbul
dengan cara yang sesuai.
Apakah ini karena kita bingung keyakinan dengan arogansi? Mungkin. Tapi itu tidak harus seperti
itu. Berikut cara-cara yang efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri :
1. Berhenti Khawatir Tentang Apa Yang Orang Lain Pikirkan kepada Anda
Sesuatu Ini untuk dipertimbangkan. Ketika Anda khawatir apa yang orang lain pikirkan
tentang Anda, mereka juga khawatir apa yang orang lain hal dari mereka. Kebanyakan orang
sibuk memikirkan diri sendiri untuk berpikir tentang Anda. Berkonsentrasi pada
pembangunan kepercayaan diri Anda dan jangan khawatir tentang hal apa yang orang lain
pikirkan tentang Anda.
2. Anda Harus Pelajari Bagaimana Menjadi Yakin
Kepercayaan diri adalah sifat yang dipelajari. Ini bukan sesuatu yang mewarisi. Jika Anda
kurang percaya diri sekarang, kabar baiknya adalah itu tidak permanen. Belajar seumur hidup
adalah keterampilan, dan meningkatkan rasa percaya diri adalah sesuatu yang selalu bisa
belajar. Ini hampir seperti otot, Anda harus melakukan sesuatu yang kecil setiap hari untuk
meningkatkan rasa percaya diri Anda. Buatlah kebiasaan memperkuat otot ini setiap hari dan
Anda akan berada di jalan untuk meningkatkan percaya diri.
3. Pandang Diri Sendiri Secara Positif
Cara pandang yang keliru kepada diri sendiri secara alam bawah sadar membangun Rasa
Minder, Rasa Takut bahkan Rasa Bersalah berlarut-larut. Anda merasa bahwa Keberuntungan
tidak pernah berpihak pada diri sendiri. Perasaan yang salah ini menjadikan Anda selalu
Rendah Diri dan selalu merasa berada di belakang orang lain atau tertinggal dari kebanyakan
orang. Yang lebih buruk lagi, Anda merasa ini adalah “kutukan” yang tidak terhindarkan dari
Garis Hidup dan Kehidupan Anda. Sedemikian cara awal agar Percaya Diri Anda meningkat
adalah memandang diri sendiri secara positif. Yakinlah bahwa setiap orang memiliki berbagai
macam kelebihan dan kekurangan. Tidak hanya kekurangan Anda pun sosok unik yang pasti
berbeda dengan orang lain. Apa yang tidak dimiliki orang lain bisa jadi Anda memilikinya,
demikian pula sebaliknya. Ubah cara pandang Anda terhadap diri sendiri terlebih dahulu
untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Percaya Diri.
4. Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Kita tidak akan pernah mengalami peningkatan percaya diri ketika Ketrampilan dan
Pengetahuan masih seperti dahulu. Tidak ada wawasan dan Ilmu baru yang Anda miliki,
sementara orang lain semakin hebat dan handal dalam bidang baru. Perluas Ilmu Pengetahuan
dan wawasan Anda, karena informasi dan pengetahuan adalah kekuatan Anda menghadapi
lingkungan dan orang-orang sekitar. Banyak membaca, menulis, berdiskusi dan bertukar
pikiran dengan orang lain, sehingga pengalaman Anda lebih cepat terakumulasi dari
komunikasi tersebut. Tekuni bidang ketrampilan yang Anda paling sukai dan tambah terus
ketrampilan baru yang selaras dengan pengetahuan Anda. Dalam banyak hal pula,
ketrampilan komunikasi adalah jembatan untuk Anda menambah wawasan, ketrampilan ini
berguna bagi hubungan individu atau hubungan publik.
5. Terbuka terhadap Kritik dan Saran
Memang tidak mudah untuk menerima kritikan, namun mungkin Anda dapat belajar
menerima saran. Setelah itu Anda akan mampu menjadi seseorang yang Bijaksana dalam
menerima umpan balik positif. Kritik dan saran dapat Anda jadikan sebuah inputan positif
dengan sudut pandang positif pula. Walau memiliki kelemahan, bukan berarti orang lain
segan memberikan masukan kepada Anda, justru cobalah membangun komunikasi dengan
orang yang tepat yang selalu memberi saran perbaikan kepada Anda. Keterbukaan juga
sebuah sifat dan karakter yang baik dalam membina relasi dan kerjasama Tim. Sifat terbuka
membuat Anda percaya diri tanpa berlebihan.
Faktor faktor yang Mempegaruhi Terbentuknya Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor internal, meliputi :
a. Konsep diri. Terbentuknya keperayaan diri pada seseorang diawali dengan perkembangan
konsep diri yang diperoleh dalam pergaulan suatu kelompok. Menurut Centi (1995), konsep
diri merupakan gagasan tentang dirinya sendiri. Seseorang yang mempunyai rasa rendah diri
biasanya mempunyai konsep diri negatif, sebaliknya orang yang mempunyai rasa percaya diri
akan memiliki konsep diri positif.
b. Harga diri. Meadow (dalam Kusuma, 2005 ) Harga diri yaitu penilaian yang dilakukan
terhadap diri sendiri. Orang yang memiliki harga diri tinggi akan menilai pribadi secara
rasional dan benar bagi dirinya serta mudah mengadakan hubungan dengan individu lain.
Orang yang mempunyai harga diri tinggi cenderung melihat dirinya sebagai individu yang
berhasil percaya bahwa usahanya mudah menerima orang lain sebagaimana menerima dirinya
sendiri. Akan tetapi orang yang mempuyai harga diri rendah bersifat tergantung, kurang
percaya diri dan biasanya terbentur pada kesulitan sosial serta pesimis dalam pergaulan.
c. Kondisi fisik. Perubahan kondisi fisik juga berpengaruh pada kepercayaan diri. Anthony
(1992) mengatakan penampilan fisik merupakan penyebab utama rendahnya harga diri dan
percaya diri seseorang. Lauster (1997) juga berpendapat bahwa ketidakmampuan fisik dapat
menyebabkan rasa rendah diri yang kentara.
d. Pengalaman hidup. Lauster (1997) mengatakan bahwa kepercayaan diri diperoleh dari
pengalaman yang mengecewakan adalah paling sering menjadi sumber timbulnya rasa rendah
diri. Lebih lebih jika pada dasarnya seseorang memiliki rasa tidak aman, kurang kasih sayang
dan kurang perhatian.
2. Faktor Eksternal meliputi :
a. Pendidikan. Pendidikan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Anthony (1992) lebih
lanjut mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan yang rendah cenderung membuat individu
merasa dibawah kekuasaan yang lebih pandai, sebaliknya individu yang pendidikannya lebih
tinggi cenderung akan menjadi mandiri dan tidak perlu bergantung pada individu lain.
Individu tersebut akan mampu memenuhi keperluan hidup dengan rasa percaya diri dan
kekuatannya dengan memperhatikan situasi dari sudut kenyataan.
b. Pekerjaan. Rogers (dalam Kusuma,2005) mengemukakan bahwa bekerja dapat
mengembangkan kreatifitas dan kemandirian serta rasa percaya diri. Lebih lanjut
dikemukakan bahwa rasa percaya diri dapat muncul dengan melakukan pekerjaan, selain
materi yang diperoleh. Kepuasan dan rasa bangga di dapat karena mampu mengembangkan
kemampuan diri.
c. Lingkungan dan Pengalaman hidup. Lingkungan disini merupakan lingkungan keluarga dan
masyarakat. Dukungan yang baik yang diterima dari lingkungan keluarga seperti anggota
kelurga yang saling berinteraksi dengan baik akan memberi rasa nyaman dan percaya diri
yang tinggi. Begitu juga dengan lingkungan masyarakat semakin bisa memenuhi norma dan
diterima oleh masyarakat, maka semakin lancar harga diri berkembang (Centi, 1995).
Sedangkan pembentukan kepercayaan diri juga bersumber dari pengalaman pribadi yang dialami
seseorang dalam perjalanan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan psikologis merupakan pengalaman
yang dialami seseorang selama perjalanan yang buruk pada masa kanak kanak akan menyebabkan
individu kurang percaya diri (Drajat, 1995).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi rasa
percaya diri pada individu, yaitu faktor internal dan eksternal.Faktor internal meliputi konsep diri,
harga diri dan keadaan fisik. Faktor eksternal meliputi pendidikan, pekerjaan, lingkungan dan
pengalaman hidup.
Cara Menciptakan Mindset Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri
Untuk membangun kepercayaan diri, maka yang perlu dirubah adalah pola fikir dan attitude
(sikap). walaupun sebenarnya masih ada banyak faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri, tapi
beberapa strategi di bawah ini bisa jadi merupakan langkah jitu untuk membangun rasa percaya diri
Anda yang tak tergoyahkan :
1. Temukan Keinginan Terbesar Anda
Anda akan lebih percaya diri jika menemukan impian Anda. Ketika Anda memiliki impian
dan memiliki hasrat untuk memperolehnya maka anda akan lebih percaya diri dan melakukan
segala hal untuk meraih mimpi anda tersebut. Usaha untuk meraih mimpi anda sendiri akan
lebih besar daripada usaha untuk memperoleh sesuatu yang tidak anda impikan.
2. Membuat Planning Untuk Merealisasikannya
Buatlah rencana yang baik untuk meraih mimpi tersebut. Jika anda memiliki rencana yang
bisa anda lakukan, anda merasa memiliki trek untuk mencapai tujuan anda. anda akan lebih
percaya diri untuk meraih mimpi anda.
3. Jujur Terhadap Diri Sendiri
Jujur terhadap diri sendiri akan menjadikan anda bersyukur. Temukan kelebihan dan
kekurangan dalam diri anda, setelah itu fokus terhadap kelebihan. Ketika anda jujur terhadap
diri sendiri maka anda akan lebih berani untuk meraih mimpi anda.
Selanjutnya, dari segi sikap, aplikasikan langkah berikut ini agar percaya diri anda meningkat
dalam kehidupan sosial:
1. Berjalan Cepat
Cara mengetahui orang yang penuh percaya diri dan penuh rendah diri adalah dari gaya
jalannya. Orang yang percaya diri akan jalan lebih cepat. mereka memiliki tujuan dan
pekerjaan penting yang harus dilakukan. Maka, cobalah untuk berjalan lebih cepat dari
biasanya. Jalan cepat ini bukan hanya akan mendongkrak rasa percaya diri, tapi juga akan
menghemat waktu anda. cobalah untuk berjalan lebih cepat maka anda akan merasa penting.
2. Gesture Tubuh Yang Baik
Pernahkah anda melihat orang yang berdiri dengan menumpu pada satu kaki?
Membungkukkan badan ketika berjalan? Memiliki badan yang lemah seperti karet? Memiliki
sorot mata yang layu? Apakah yang ada di benak anda? Gesture tubuh adalah salah satu
pendongkrak rasa percaya diri. Jika kita selalu membiasakan diri untuk memiliki sikap yang
baik dalam berdiri, duduk, menatap orang lain, dan gerakan tubuh lainnya maka anda akan
memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Dari rasa percaya diri tersebut akan
memancarkan aura kepada orang lain sehingga orang lain akan menghargai anda.
3. Duduk Di Barisan Depan
Pada umumnya, di sekolah, kantor, dan majelis publik lainnya kebanyakan orang ingin duduk
di bagian paling belakang. Mereka memilih di belakang karena agar mereka tidak
diperhatikan pembicara, bisa melakukan hal lain, atau tidak memiliki niat yang kuat untuk
mengikuti perkumpulan. Sebenarnya kebiasaan duduk di belakang mencerminkan kurangnya
kepercayaan diri. Maka cobalah untuk selalu duduk di depan. setidaknya tidak di belakang.
Dengan memutuskan untuk duduk di barisan depan, Anda akan merasa lebih percaya diri dan
menganggap rasa minder sebagai hal yang paling tidak rasional untuk dimiliki. Anda juga
akan lebih terlihat dan diperhatikan oleh orang-orang penting yang menjadi pembicara, dan
anda akan mendapatkan "setruman" yang lebih kuat dari pembicara daripada orang yang
duduk di belakang.
4. Bicaralah
Selama diskusi kelompok banyak orang tidak pernah berbicara karena mereka takut bahwa
orang akan menghakimi mereka karena mengatakan sesuatu yang bodoh. Sebenarnya
ketakutan seperti ini tidaklah benar. Dengan memaksakan diri untuk berbicara setidaknya
sekali di setiap diskusi kelompok, secara berangsur-angsur anda akan menjadi pembicara
publik yang lebih baik, lebih percaya diri, dan diakui sebagai pemimpin oleh rekan-rekan
Anda.
5. Berpakaian Rapi
Terdapat korelasi positif antara cara berpakaian seseorang dengan pola pikirnya. Jika ia
berpenampilan rapi dan tajam maka dapat ditebak bahwa orang tersebut memiliki jiwa
dewasa, percaya diri tinggi, fokus, dan produktif. Tapi jika Ia berpakaian lusuh, maka orang
akan berfikir bahwa ia adalah pemalas dan yang terpenting ia akan kesulitan untuk
membangun rasa percaya diri.
Tips Untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri
Untuk mengembangkan rasa percaya diri yang proporsional maka individu harus memulainya dari
dalam diri sendiri. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya individu yang bersangkutan yang
dapat mengatasi rasa kurang percaya diri yang sedang dialaminya. Berikut tips-tips untuk
mengembangkan rasa percaya diri :
1. Evaluasi diri secara obyektif
Belajar menilai diri secara obyektif dan jujur. Susunlah daftar "kekayaan" pribadi, seperti
prestasi yang pernah diraih, sifat-sifat positif, potensi diri baik yang sudah diaktualisasikan
maupun yang belum, keahlian yang dimiliki, serta kesempatan atau pun sarana yang
mendukung kemajuan diri. Sadari semua asset-asset berharga Anda dan temukan asset yang
belum dikembangkan. Pelajari kendala yang selama ini menghalangi perkembangan diri
Anda, seperti : pola berpikir yang keliru, niat dan motivasi yang lemah, kurangnya disiplin
diri, kurangnya ketekunan dan kesabaran, tergantung pada bantuan orang lain, atau pun
sebab-sebab eksternal lain. Hasil analisa dan pemetaan terhadap SWOT (Strengths,
Weaknesses, Obstacles and Threats) diri, kemudian digunakan untuk membuat dan
menerapkan strategi pengembangan diri yang lebih realistik.
2. Beri penghargaan yang jujur terhadap diri sendiri
Sadari dan hargailah sekecil apapun keberhasilan dan potensi yang anda miliki. Ingatlah
bahwa semua itu didapat melalui proses belajar, berevolusi dan transformasi diri sejak dahulu
hingga kini. Mengabaikan/meremehkan satu saja prestasi yang pernah diraih, berarti
mengabaikan atau menghilangkan satu jejak yang membantu Anda menemukan jalan yang
tepat menuju masa depan. Ketidakmampuan menghargai diri sendiri, mendorong munculnya
keinginan yang tidak realistik dan berlebihan; contoh: ingin cepat kaya, ingin cantik, populer,
mendapat jabatan penting dengan segala cara. Jika ditelaah lebih lanjut semua itu sebenarnya
bersumber dari rasa rendah diri yang kronis, penolakan terhadap diri sendiri,
ketidakmampuan menghargai diri sendiri - hingga berusaha mati-matian menutupi keaslian
diri.
3. Positive thinking
Cobalah memerangi setiap asumsi, prasangka atau persepsi negatif yang muncul dalam benak
Anda. Anda bisa katakan pada diri sendiri, bahwa nobodys perfect dan its okay if I made a
mistake. Jangan biarkan pikiran negatif berlarut-larut karena tanpa sadar pikiran itu akan
terus berakar, bercabang dan berdaun. Semakin besar dan menyebar, makin sulit dikendalikan
dan dipotong. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai pikiran dan perasaan Anda. Hati-
hatilah agar masa depan Anda tidak rusak karena keputusan keliru yang dihasilkan oleh
pikiran keliru. Jika pikiran itu muncul, cobalah menuliskannya untuk kemudian di re-view
kembali secara logis dan rasional. Pada umumnya, orang lebih bisa melihat bahwa pikiran itu
ternyata tidak benar.
4. Gunakan self-affirmation
Untuk memerangi negative thinking, gunakan self-affirmation yaitu berupa kata-kata yang
membangkitkan rasa percaya diri. Contohnya:
 Saya pasti bisa !!
 Saya adalah penentu dari hidup saya sendiri. Tidak ada orang yang boleh menentukan hidup
saya !
 Saya bisa belajar dari kesalahan ini. Kesalahan ini sungguh menjadi pelajaran yang sangat
berharga karena membantu saya memahami tantangan
 Sayalah yang memegang kendali hidup ini
 Saya bangga pada diri sendiri
5. Berani mengambil resiko
Berdasarkan pemahaman diri yang obyektif, Anda bisa memprediksi resiko setiap tantangan
yang dihadapi. Dengan demikian, Anda tidak perlu menghindari setiap resiko, melainkan
lebih menggunakan strategi-strategi untuk menghindari, mencegah atau pun mengatasi
resikonya. Contohnya, Anda tidak perlu menyenangkan orang lain untuk menghindari resiko
ditolak. Jika Anda ingin mengembangkan diri sendiri (bukan diri seperti yang diharapkan
orang lain), pasti ada resiko dan tantangannya. Namun, lebih buruk berdiam diri dan tidak
berbuat apa-apa daripada maju bertumbuh dengan mengambil resiko. Ingat: No Risk, No
Gain.
6. Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan
Ada pepatah mengatakan yang mengatakan orang yang paling menderita hidupnya adalah
orang yang tidak bisa bersyukur pada Tuhan atas apa yang telah diterimanya dalam hidup.
Artinya, individu tersebut tidak pernah berusaha melihat segala sesuatu dari kaca mata
positif. Bahkan kehidupan yang dijalaninya selama ini pun tidak dilihat sebagai pemberian
dari Tuhan. Akibatnya, ia tidak bisa bersyukur atas semua berkat, kekayaan, kelimpahan,
prestasi, pekerjaan, kemampuan, keahlian, uang, keberhasilan, kegagalan, kesulitan serta
berbagai pengalaman hidupnya. Ia adalah ibarat orang yang selalu melihat matahari
tenggelam, tidak pernah melihat matahari terbit. Hidupnya dipenuhi dengan keluhan, rasa
marah, iri hati dan dengki, kecemburuan, kekecewaan, kekesalan, kepahitan dan
keputusasaan. Dengan "beban" seperti itu, bagaimana individu itu bisa menikmati hidup dan
melihat hal-hal baik yang terjadi dalam hidupnya? Tidak heran jika dirinya dihinggapi rasa
kurang percaya diri yang kronis, karena selalu membandingkan dirinya dengan orang-orang
yang membuat "cemburu" hatinya. Oleh sebab itu, belajarlah bersyukur atas apapun yang
Anda alami dan percayalah bahwa Tuhan pasti menginginkan yang terbaik untuk hidup
Anda.
7. Menetapkan tujuan yang realistik
Anda perlu mengevaluasi tujuan-tujuan yang Anda tetapkan selama ini, dalam arti apakah
tujuan tersebut sudah realistik atau tidak. Dengan menerapkan tujuan yang lebih realistik,
maka akan memudahkan anda dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian anda akan
menjadi lebih percaya diri dalam mengambil langkah, tindakan dan keputusan dalam
mencapai masa depan, sambil mencegah terjadinya resiko yang tidak diinginkan.

More Related Content

What's hot

Ppt rpl bk
Ppt rpl bkPpt rpl bk
Ppt rpl bk
MonceFebriani
 
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diriITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diriFransiska Puteri
 
Mengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriMengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriNeni Sholihat
 
Bagaimana meningkatkan rasa percaya diri
Bagaimana meningkatkan rasa percaya diriBagaimana meningkatkan rasa percaya diri
Bagaimana meningkatkan rasa percaya diriNur Agustinus
 
Lutfi ppt
Lutfi pptLutfi ppt
Lutfi ppt
srilutfiyati
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positifchoirulamri99
 
Ppt bu naning
Ppt bu naningPpt bu naning
Ppt bu naning
tri wulan ningsih
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasithofagunners
 
Percaya diri
Percaya diriPercaya diri
Percaya diri
Diana Anggraini
 
Meningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pdMeningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pd
sifti niswah
 
Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif
rizalZP
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
Chris Hukubun
 
Menggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hati
Menggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hatiMenggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hati
Menggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hati
Munir Hasan Basri
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2SITI21
 
7 kebiasaan
7 kebiasaan7 kebiasaan
7 kebiasaan
Helmon Chan
 
Pengembangan Kepribadian ; Percaya Diri
Pengembangan Kepribadian ; Percaya DiriPengembangan Kepribadian ; Percaya Diri
Pengembangan Kepribadian ; Percaya Diri
Dadik Hardian
 
UAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra DiriUAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra Diri
Serenity 101
 

What's hot (20)

Ppt rpl bk
Ppt rpl bkPpt rpl bk
Ppt rpl bk
 
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diriITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: membangun percaya diri
 
Mengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriMengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan Diri
 
Bagaimana meningkatkan rasa percaya diri
Bagaimana meningkatkan rasa percaya diriBagaimana meningkatkan rasa percaya diri
Bagaimana meningkatkan rasa percaya diri
 
Lutfi ppt
Lutfi pptLutfi ppt
Lutfi ppt
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
 
Ppt bu naning
Ppt bu naningPpt bu naning
Ppt bu naning
 
Tumbuhkan percaya diri
Tumbuhkan percaya diriTumbuhkan percaya diri
Tumbuhkan percaya diri
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
 
Percaya diri
Percaya diriPercaya diri
Percaya diri
 
Meningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pdMeningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pd
 
Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif
 
Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Menggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hati
Menggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hatiMenggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hati
Menggugat iman, hadirkan semangat sepenuh hati
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
 
7 kebiasaan
7 kebiasaan7 kebiasaan
7 kebiasaan
 
Pengembangan Kepribadian ; Percaya Diri
Pengembangan Kepribadian ; Percaya DiriPengembangan Kepribadian ; Percaya Diri
Pengembangan Kepribadian ; Percaya Diri
 
UAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra DiriUAS Profesional Image Citra Diri
UAS Profesional Image Citra Diri
 

Similar to Bimbingan klompok

379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi
Tatakustara
 
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docxRPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
MiltanWaja
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
Afy Luna
 
P.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTXP.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTX
Wahyuda9
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
Operator Warnet Vast Raha
 
Malas punca kegagalan
Malas punca kegagalanMalas punca kegagalan
Malas punca kegagalanLee Oi Wah
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
HendroGunawan8
 
Powerpoint bk
Powerpoint bkPowerpoint bk
Powerpoint bk
nidaanisah
 
Cara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaCara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaBella Putrysula
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompokAlif Hassan
 
Modul 7 kaunseling dan stress
Modul 7   kaunseling dan stressModul 7   kaunseling dan stress
Modul 7 kaunseling dan stress
Mis Faralia
 
Kerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptxKerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptx
Namrasun
 
Makalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karirMakalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karir
devinGrandonk
 
Makalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karirMakalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karir
Devin Grandonk
 
Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...
Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...
Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...
Kanaidi ken
 
SELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptxSELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptx
PrincessDeviSpadaJoe
 
Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...
Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...
Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...
Kanaidi ken
 
Ppt psikologi komunikasi wahyu
Ppt psikologi komunikasi wahyuPpt psikologi komunikasi wahyu
Ppt psikologi komunikasi wahyu
WahyuIrawan24
 

Similar to Bimbingan klompok (20)

379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi379137187 rpl-bidang-pribadi
379137187 rpl-bidang-pribadi
 
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docxRPL 1 PERCAYA DIRI.docx
RPL 1 PERCAYA DIRI.docx
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
P.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTXP.K - SIKAP.PPTX
P.K - SIKAP.PPTX
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
Malas punca kegagalan
Malas punca kegagalanMalas punca kegagalan
Malas punca kegagalan
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
Powerpoint bk
Powerpoint bkPowerpoint bk
Powerpoint bk
 
Cara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaCara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri Bella
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
 
Modul 7 kaunseling dan stress
Modul 7   kaunseling dan stressModul 7   kaunseling dan stress
Modul 7 kaunseling dan stress
 
Kerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptxKerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptx
 
Makalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karirMakalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karir
 
Makalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karirMakalah bk tentang hambatan karir
Makalah bk tentang hambatan karir
 
Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...
Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...
Self Confidence & Motivating People _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager...
 
SELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptxSELF CONCEPT.pptx
SELF CONCEPT.pptx
 
Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...
Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...
Pengertian & Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT _Effective Employees Self DEVELOP...
 
Ppt psikologi komunikasi wahyu
Ppt psikologi komunikasi wahyuPpt psikologi komunikasi wahyu
Ppt psikologi komunikasi wahyu
 

More from ade fikri

Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
ade fikri
 
Klp sosial
Klp sosialKlp sosial
Klp sosial
ade fikri
 
Makalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorderMakalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorder
ade fikri
 
Pengertian disiplin dalam belajar
Pengertian disiplin dalam belajarPengertian disiplin dalam belajar
Pengertian disiplin dalam belajar
ade fikri
 
Pengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuan
Pengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuanPengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuan
Pengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuan
ade fikri
 
Perkembangan individu
Perkembangan individuPerkembangan individu
Perkembangan individu
ade fikri
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebas
ade fikri
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
ade fikri
 
Pengantar media bk
Pengantar media bkPengantar media bk
Pengantar media bk
ade fikri
 
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
ade fikri
 

More from ade fikri (10)

Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
 
Klp sosial
Klp sosialKlp sosial
Klp sosial
 
Makalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorderMakalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorder
 
Pengertian disiplin dalam belajar
Pengertian disiplin dalam belajarPengertian disiplin dalam belajar
Pengertian disiplin dalam belajar
 
Pengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuan
Pengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuanPengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuan
Pengaruh hasil tes potensi bakat dan minat antara laki laki dengan perempuan
 
Perkembangan individu
Perkembangan individuPerkembangan individu
Perkembangan individu
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebas
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
 
Pengantar media bk
Pengantar media bkPengantar media bk
Pengantar media bk
 
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Bimbingan klompok

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN Topik Bahasan Akibat pergaulan bebas A.Bidang Bimbingan Sosial Jenis Layanan Bimbingan Kelompok Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan Tujuan Layanan Setelah Layanan Selesai kegiatan layanan diharapkan :  Mengetahui dampak dari pergaulan bebas.  Mampu menjaga diri dari pergaulan.  Mampu menolak ajakan teman yang tidak baik. Metode Layanan  Diskusi  Tanya jawab  Permainan HMedia  Perlengkapan alat tulis B. JBiaya - C. IWaktu Pelaksanaan 2 x 45 menit D. JMateri Kegiatan Terlampir E. KUraian Kegiatan  Tahap pembentukan a. Menerima kehadiran AK secara terbuka dan mengucapkan terima kasih. b. Memimpin berdoa. c. Menjelaskan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok. d. Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok diantaranya : i. Peran anggota kelompok. ii. Suasana interaksi. e. Menjelaskan asas-asas bimbingan kelompok (kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan, kekinian, kemandirian) f. Menyampaikan kesepakan waktu.
  • 2. g. Perkenalan dilanjutkan Permainan untuk menghangatkan suasana agar saling terbuka, saling percaya, saling menerima sehingga tercipta dinamika kelompok.  Tahap Peralihan a. Mengkondisikan anggota kelompok agar siap melanjutkan ketahap berikutnya. b. Menanyakan kesepakatan AK untuk kegiatan lebih lanjut dan mengenai sasaran.  Tahap Kegiatan a. Menjelaskan topik yang akan dibahas b. Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam kelompok c. Pembahasan topik secara tuntas dengan anggota kelompok  Tahap Pengakhiran a. Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan segera di akhiri b. Menyimpulkan hasil dari topik yang telah dibahas c. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan: - Pemahaman yang sudah diperoleh oleh AK - Perasaan yang dialami selama kegiatan berlangsung - Kesan yang diperoleh selama kegiatan d. Membahas dan menanyakan tindak lanjut kegiatan Bkp e. Mengucapkan terima kasih f. Memimpin doa g. Mengucapkan salam h. Sayonara F. LPenilaian dan Tindak Lanjut  Penilaian  Laiseg U : Siswa mampu memahami topik yang dibahas. C : Siswa menyukai topik yang dibahas. A : setelah kegiatan ini,siswa akan lebih berhati-hati lagi dalam pergaulan.
  • 3.  Laijapen Pantauan pada bidang akademik,minat dan kemampuan.  Laijapang Pantauan perkembangan melalui wali kelas.  Tindal Lanjut Memberikan layanan konseling individu/kelompok bagi mereka yang bermasalah yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Brebes, November 2015 Mengetahui, Guru pamong Mahasiswa PPL Drs. Andreas Nugroho Ade Nur Iqbalul Fikri NIP. 196502041995121001 NPM. 1112500140
  • 4. INSTRUMEN EVALUASI /PENILAIAN Rencana Penilaian : Penilaian Segera (Laiseg) A. Evaluasi Proses (Observasi di kelas) No. Indikator yang diamati 3 2 1 1. Partisipasi peserta didik dalam mengikuti layanan 2. Keaktifan peserta dalam mengikuti layanan 3. Kemampuan mengeluarkan pendapat Jumlah Keterangan : A : Baik = Jumlah Skor 7 - 9 B : Cukup = Jumlah skor 4 - 6 C : Kurang = Jumlah skor 1 - 3 B. Evaluasi Hasil (Tes Tertulis) Tulislah menurut pendapat anda sendiri tentang, 1) Apa pengertian percaya diri itu ? 2) Apa fungsi percaya diri dalam sehari-hari? 3) Jelaskan cara meningkatkan rasa percaya diri ? 4) Apa manfaat dari percaya diri itu ? Brebes, Oktober 2015 Mengetahui, Guru pamong Mahasiswa PPL Andreas Nugroho Ade Nur Iqbalul Fikri
  • 5. MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI Maslow (dalam Alwisol, 2004:24), mengatakan bahwa kepercayaan diri itu diawali oleh konsep diri. Menurut Centi (1993:9) konsep diri adalah gagasan seseorang tentang diri sendiri, yang memberikan gambaran kepada seseorang mengenai dirinya sendiri. Sullivan (dalam Bastaman, 1995:123) mengatakan bahwa ada dua macam konsep diri yaitu, konsep diri positif dan konsep diri negatif. Konsep diri yang positif terbentuk karena seseorang secara terus menerus sejak lama menerima umpan balik yang positif berupa pujian dan penghargaan. Sedangkan konsep diri yang negatif dikaitkan dengan umpan balik negatif seperti ejekan dan perendahan. Aspek Aspek Kepercayaan Diri Menurut Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah  Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.  Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.  Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri.  Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.  Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan. Karakteristik Kepercayaan Diri Beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri yang proporsional, diantaranya adalah :  Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain  Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok  Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain - berani menjadi diri sendiri
  • 6.  Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil)  Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak tergantung/mengharapkan bantuan orang lain)  Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, ornag lain dan situasi di luar dirinya Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi. Manfaat Dalam Mengembangkan Kepercayaan Diri Manfaat yang di dapat dalam mengembangkan kepercayaan diri adalah : 1. Dapat menjadikan kita seseorang yang menghargai waktu karena waktu tidak dapat di beli dan tidak dapat datang untuk kesekian kali nya maka gunakanlah waktu dengan sebaik- baiknya. 2. Hidup kita akan terkontrol jika kita memiliki management hidup yang baik maka kita akan mengetahui bagaimana cara kita memperlakukan waktu dengan sebaik-baiknya tanpa membuang waktu dengan percuma. 3. Memiliki pandangan hidup yang luas tentang bagaimana kita nantinya, mau jadi apa kita nantinya dan hidup tidak akan terbuang sia-sia karena kita sudah mempunyai planning kedepan, untuk menjadikan hidup kita menjadi sukses karena management yang kita bangun dengan sebaik mungkin. Maka hargailah hidup dengan sebaik-baiknya,Karena apa yang kita di lakukan di kehidupan sekarang maka akan di tuai di kehidupan nantinya, maka isi kehidupan dengan hal yang positive, jauhi perilaku yang dapat menjadikan diri kita menyesal di hari nantinya karena kita tidak bisa memanagementkan waktu dengan sebaik mungkin dan menjadikan tiap hari mu menyenangkan, dan juga bermanfaat untukmu di kemudian hari. Cara Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Meningkatkan kepercayaan diri adalah sesuatu yang kita ingin kembangkan, Kebanyakan orang sekarang menderita dari kurangnya rasa percaya diri, yang kadang-kadang disebut sebagai harga diri
  • 7. rendah. Ini seperti epidemi dalam kehidupan modern. Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi percaya diri mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita.. Misalnya, jika Anda kurang memiliki kepercayaan diri untuk berbicara untuk diri sendiri ketika hal tertentu perlu ditangani, dapat menyebabkan Anda merasa lebih buruk tentang diri Anda. Tidak memiliki keyakinan tak terbendung mungkin menyebabkan Anda hanya sikat masalah off dan berharap ia akan pergi. Kita dapat menghibur diri sendiri dengan mengatakan hal-hal seperti, "Aku tidak suka konflik". Secara nyata, saya tidak berpikir sebagian besar orang menikmati konflik, tetapi ada kalanya situasi harus ditangani. Ketika kita memancarkan percaya diri, Anda dapat menangani situasi yang timbul dengan cara yang sesuai. Apakah ini karena kita bingung keyakinan dengan arogansi? Mungkin. Tapi itu tidak harus seperti itu. Berikut cara-cara yang efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri : 1. Berhenti Khawatir Tentang Apa Yang Orang Lain Pikirkan kepada Anda Sesuatu Ini untuk dipertimbangkan. Ketika Anda khawatir apa yang orang lain pikirkan tentang Anda, mereka juga khawatir apa yang orang lain hal dari mereka. Kebanyakan orang sibuk memikirkan diri sendiri untuk berpikir tentang Anda. Berkonsentrasi pada pembangunan kepercayaan diri Anda dan jangan khawatir tentang hal apa yang orang lain pikirkan tentang Anda. 2. Anda Harus Pelajari Bagaimana Menjadi Yakin Kepercayaan diri adalah sifat yang dipelajari. Ini bukan sesuatu yang mewarisi. Jika Anda kurang percaya diri sekarang, kabar baiknya adalah itu tidak permanen. Belajar seumur hidup adalah keterampilan, dan meningkatkan rasa percaya diri adalah sesuatu yang selalu bisa belajar. Ini hampir seperti otot, Anda harus melakukan sesuatu yang kecil setiap hari untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. Buatlah kebiasaan memperkuat otot ini setiap hari dan Anda akan berada di jalan untuk meningkatkan percaya diri. 3. Pandang Diri Sendiri Secara Positif Cara pandang yang keliru kepada diri sendiri secara alam bawah sadar membangun Rasa Minder, Rasa Takut bahkan Rasa Bersalah berlarut-larut. Anda merasa bahwa Keberuntungan tidak pernah berpihak pada diri sendiri. Perasaan yang salah ini menjadikan Anda selalu
  • 8. Rendah Diri dan selalu merasa berada di belakang orang lain atau tertinggal dari kebanyakan orang. Yang lebih buruk lagi, Anda merasa ini adalah “kutukan” yang tidak terhindarkan dari Garis Hidup dan Kehidupan Anda. Sedemikian cara awal agar Percaya Diri Anda meningkat adalah memandang diri sendiri secara positif. Yakinlah bahwa setiap orang memiliki berbagai macam kelebihan dan kekurangan. Tidak hanya kekurangan Anda pun sosok unik yang pasti berbeda dengan orang lain. Apa yang tidak dimiliki orang lain bisa jadi Anda memilikinya, demikian pula sebaliknya. Ubah cara pandang Anda terhadap diri sendiri terlebih dahulu untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Percaya Diri. 4. Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kita tidak akan pernah mengalami peningkatan percaya diri ketika Ketrampilan dan Pengetahuan masih seperti dahulu. Tidak ada wawasan dan Ilmu baru yang Anda miliki, sementara orang lain semakin hebat dan handal dalam bidang baru. Perluas Ilmu Pengetahuan dan wawasan Anda, karena informasi dan pengetahuan adalah kekuatan Anda menghadapi lingkungan dan orang-orang sekitar. Banyak membaca, menulis, berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang lain, sehingga pengalaman Anda lebih cepat terakumulasi dari komunikasi tersebut. Tekuni bidang ketrampilan yang Anda paling sukai dan tambah terus ketrampilan baru yang selaras dengan pengetahuan Anda. Dalam banyak hal pula, ketrampilan komunikasi adalah jembatan untuk Anda menambah wawasan, ketrampilan ini berguna bagi hubungan individu atau hubungan publik. 5. Terbuka terhadap Kritik dan Saran Memang tidak mudah untuk menerima kritikan, namun mungkin Anda dapat belajar menerima saran. Setelah itu Anda akan mampu menjadi seseorang yang Bijaksana dalam menerima umpan balik positif. Kritik dan saran dapat Anda jadikan sebuah inputan positif dengan sudut pandang positif pula. Walau memiliki kelemahan, bukan berarti orang lain segan memberikan masukan kepada Anda, justru cobalah membangun komunikasi dengan orang yang tepat yang selalu memberi saran perbaikan kepada Anda. Keterbukaan juga sebuah sifat dan karakter yang baik dalam membina relasi dan kerjasama Tim. Sifat terbuka membuat Anda percaya diri tanpa berlebihan.
  • 9. Faktor faktor yang Mempegaruhi Terbentuknya Kepercayaan Diri Kepercayaan diri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1. Faktor internal, meliputi : a. Konsep diri. Terbentuknya keperayaan diri pada seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam pergaulan suatu kelompok. Menurut Centi (1995), konsep diri merupakan gagasan tentang dirinya sendiri. Seseorang yang mempunyai rasa rendah diri biasanya mempunyai konsep diri negatif, sebaliknya orang yang mempunyai rasa percaya diri akan memiliki konsep diri positif. b. Harga diri. Meadow (dalam Kusuma, 2005 ) Harga diri yaitu penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri. Orang yang memiliki harga diri tinggi akan menilai pribadi secara rasional dan benar bagi dirinya serta mudah mengadakan hubungan dengan individu lain. Orang yang mempunyai harga diri tinggi cenderung melihat dirinya sebagai individu yang berhasil percaya bahwa usahanya mudah menerima orang lain sebagaimana menerima dirinya sendiri. Akan tetapi orang yang mempuyai harga diri rendah bersifat tergantung, kurang percaya diri dan biasanya terbentur pada kesulitan sosial serta pesimis dalam pergaulan. c. Kondisi fisik. Perubahan kondisi fisik juga berpengaruh pada kepercayaan diri. Anthony (1992) mengatakan penampilan fisik merupakan penyebab utama rendahnya harga diri dan percaya diri seseorang. Lauster (1997) juga berpendapat bahwa ketidakmampuan fisik dapat menyebabkan rasa rendah diri yang kentara. d. Pengalaman hidup. Lauster (1997) mengatakan bahwa kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman yang mengecewakan adalah paling sering menjadi sumber timbulnya rasa rendah diri. Lebih lebih jika pada dasarnya seseorang memiliki rasa tidak aman, kurang kasih sayang dan kurang perhatian. 2. Faktor Eksternal meliputi : a. Pendidikan. Pendidikan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Anthony (1992) lebih lanjut mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan yang rendah cenderung membuat individu merasa dibawah kekuasaan yang lebih pandai, sebaliknya individu yang pendidikannya lebih tinggi cenderung akan menjadi mandiri dan tidak perlu bergantung pada individu lain.
  • 10. Individu tersebut akan mampu memenuhi keperluan hidup dengan rasa percaya diri dan kekuatannya dengan memperhatikan situasi dari sudut kenyataan. b. Pekerjaan. Rogers (dalam Kusuma,2005) mengemukakan bahwa bekerja dapat mengembangkan kreatifitas dan kemandirian serta rasa percaya diri. Lebih lanjut dikemukakan bahwa rasa percaya diri dapat muncul dengan melakukan pekerjaan, selain materi yang diperoleh. Kepuasan dan rasa bangga di dapat karena mampu mengembangkan kemampuan diri. c. Lingkungan dan Pengalaman hidup. Lingkungan disini merupakan lingkungan keluarga dan masyarakat. Dukungan yang baik yang diterima dari lingkungan keluarga seperti anggota kelurga yang saling berinteraksi dengan baik akan memberi rasa nyaman dan percaya diri yang tinggi. Begitu juga dengan lingkungan masyarakat semakin bisa memenuhi norma dan diterima oleh masyarakat, maka semakin lancar harga diri berkembang (Centi, 1995). Sedangkan pembentukan kepercayaan diri juga bersumber dari pengalaman pribadi yang dialami seseorang dalam perjalanan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan psikologis merupakan pengalaman yang dialami seseorang selama perjalanan yang buruk pada masa kanak kanak akan menyebabkan individu kurang percaya diri (Drajat, 1995). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri pada individu, yaitu faktor internal dan eksternal.Faktor internal meliputi konsep diri, harga diri dan keadaan fisik. Faktor eksternal meliputi pendidikan, pekerjaan, lingkungan dan pengalaman hidup. Cara Menciptakan Mindset Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Untuk membangun kepercayaan diri, maka yang perlu dirubah adalah pola fikir dan attitude (sikap). walaupun sebenarnya masih ada banyak faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri, tapi beberapa strategi di bawah ini bisa jadi merupakan langkah jitu untuk membangun rasa percaya diri Anda yang tak tergoyahkan : 1. Temukan Keinginan Terbesar Anda Anda akan lebih percaya diri jika menemukan impian Anda. Ketika Anda memiliki impian dan memiliki hasrat untuk memperolehnya maka anda akan lebih percaya diri dan melakukan segala hal untuk meraih mimpi anda tersebut. Usaha untuk meraih mimpi anda sendiri akan lebih besar daripada usaha untuk memperoleh sesuatu yang tidak anda impikan.
  • 11. 2. Membuat Planning Untuk Merealisasikannya Buatlah rencana yang baik untuk meraih mimpi tersebut. Jika anda memiliki rencana yang bisa anda lakukan, anda merasa memiliki trek untuk mencapai tujuan anda. anda akan lebih percaya diri untuk meraih mimpi anda. 3. Jujur Terhadap Diri Sendiri Jujur terhadap diri sendiri akan menjadikan anda bersyukur. Temukan kelebihan dan kekurangan dalam diri anda, setelah itu fokus terhadap kelebihan. Ketika anda jujur terhadap diri sendiri maka anda akan lebih berani untuk meraih mimpi anda. Selanjutnya, dari segi sikap, aplikasikan langkah berikut ini agar percaya diri anda meningkat dalam kehidupan sosial: 1. Berjalan Cepat Cara mengetahui orang yang penuh percaya diri dan penuh rendah diri adalah dari gaya jalannya. Orang yang percaya diri akan jalan lebih cepat. mereka memiliki tujuan dan pekerjaan penting yang harus dilakukan. Maka, cobalah untuk berjalan lebih cepat dari biasanya. Jalan cepat ini bukan hanya akan mendongkrak rasa percaya diri, tapi juga akan menghemat waktu anda. cobalah untuk berjalan lebih cepat maka anda akan merasa penting. 2. Gesture Tubuh Yang Baik Pernahkah anda melihat orang yang berdiri dengan menumpu pada satu kaki? Membungkukkan badan ketika berjalan? Memiliki badan yang lemah seperti karet? Memiliki sorot mata yang layu? Apakah yang ada di benak anda? Gesture tubuh adalah salah satu pendongkrak rasa percaya diri. Jika kita selalu membiasakan diri untuk memiliki sikap yang baik dalam berdiri, duduk, menatap orang lain, dan gerakan tubuh lainnya maka anda akan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Dari rasa percaya diri tersebut akan memancarkan aura kepada orang lain sehingga orang lain akan menghargai anda. 3. Duduk Di Barisan Depan Pada umumnya, di sekolah, kantor, dan majelis publik lainnya kebanyakan orang ingin duduk di bagian paling belakang. Mereka memilih di belakang karena agar mereka tidak
  • 12. diperhatikan pembicara, bisa melakukan hal lain, atau tidak memiliki niat yang kuat untuk mengikuti perkumpulan. Sebenarnya kebiasaan duduk di belakang mencerminkan kurangnya kepercayaan diri. Maka cobalah untuk selalu duduk di depan. setidaknya tidak di belakang. Dengan memutuskan untuk duduk di barisan depan, Anda akan merasa lebih percaya diri dan menganggap rasa minder sebagai hal yang paling tidak rasional untuk dimiliki. Anda juga akan lebih terlihat dan diperhatikan oleh orang-orang penting yang menjadi pembicara, dan anda akan mendapatkan "setruman" yang lebih kuat dari pembicara daripada orang yang duduk di belakang. 4. Bicaralah Selama diskusi kelompok banyak orang tidak pernah berbicara karena mereka takut bahwa orang akan menghakimi mereka karena mengatakan sesuatu yang bodoh. Sebenarnya ketakutan seperti ini tidaklah benar. Dengan memaksakan diri untuk berbicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, secara berangsur-angsur anda akan menjadi pembicara publik yang lebih baik, lebih percaya diri, dan diakui sebagai pemimpin oleh rekan-rekan Anda. 5. Berpakaian Rapi Terdapat korelasi positif antara cara berpakaian seseorang dengan pola pikirnya. Jika ia berpenampilan rapi dan tajam maka dapat ditebak bahwa orang tersebut memiliki jiwa dewasa, percaya diri tinggi, fokus, dan produktif. Tapi jika Ia berpakaian lusuh, maka orang akan berfikir bahwa ia adalah pemalas dan yang terpenting ia akan kesulitan untuk membangun rasa percaya diri. Tips Untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri Untuk mengembangkan rasa percaya diri yang proporsional maka individu harus memulainya dari dalam diri sendiri. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya individu yang bersangkutan yang dapat mengatasi rasa kurang percaya diri yang sedang dialaminya. Berikut tips-tips untuk mengembangkan rasa percaya diri : 1. Evaluasi diri secara obyektif
  • 13. Belajar menilai diri secara obyektif dan jujur. Susunlah daftar "kekayaan" pribadi, seperti prestasi yang pernah diraih, sifat-sifat positif, potensi diri baik yang sudah diaktualisasikan maupun yang belum, keahlian yang dimiliki, serta kesempatan atau pun sarana yang mendukung kemajuan diri. Sadari semua asset-asset berharga Anda dan temukan asset yang belum dikembangkan. Pelajari kendala yang selama ini menghalangi perkembangan diri Anda, seperti : pola berpikir yang keliru, niat dan motivasi yang lemah, kurangnya disiplin diri, kurangnya ketekunan dan kesabaran, tergantung pada bantuan orang lain, atau pun sebab-sebab eksternal lain. Hasil analisa dan pemetaan terhadap SWOT (Strengths, Weaknesses, Obstacles and Threats) diri, kemudian digunakan untuk membuat dan menerapkan strategi pengembangan diri yang lebih realistik. 2. Beri penghargaan yang jujur terhadap diri sendiri Sadari dan hargailah sekecil apapun keberhasilan dan potensi yang anda miliki. Ingatlah bahwa semua itu didapat melalui proses belajar, berevolusi dan transformasi diri sejak dahulu hingga kini. Mengabaikan/meremehkan satu saja prestasi yang pernah diraih, berarti mengabaikan atau menghilangkan satu jejak yang membantu Anda menemukan jalan yang tepat menuju masa depan. Ketidakmampuan menghargai diri sendiri, mendorong munculnya keinginan yang tidak realistik dan berlebihan; contoh: ingin cepat kaya, ingin cantik, populer, mendapat jabatan penting dengan segala cara. Jika ditelaah lebih lanjut semua itu sebenarnya bersumber dari rasa rendah diri yang kronis, penolakan terhadap diri sendiri, ketidakmampuan menghargai diri sendiri - hingga berusaha mati-matian menutupi keaslian diri. 3. Positive thinking Cobalah memerangi setiap asumsi, prasangka atau persepsi negatif yang muncul dalam benak Anda. Anda bisa katakan pada diri sendiri, bahwa nobodys perfect dan its okay if I made a mistake. Jangan biarkan pikiran negatif berlarut-larut karena tanpa sadar pikiran itu akan terus berakar, bercabang dan berdaun. Semakin besar dan menyebar, makin sulit dikendalikan dan dipotong. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai pikiran dan perasaan Anda. Hati- hatilah agar masa depan Anda tidak rusak karena keputusan keliru yang dihasilkan oleh pikiran keliru. Jika pikiran itu muncul, cobalah menuliskannya untuk kemudian di re-view kembali secara logis dan rasional. Pada umumnya, orang lebih bisa melihat bahwa pikiran itu ternyata tidak benar.
  • 14. 4. Gunakan self-affirmation Untuk memerangi negative thinking, gunakan self-affirmation yaitu berupa kata-kata yang membangkitkan rasa percaya diri. Contohnya:  Saya pasti bisa !!  Saya adalah penentu dari hidup saya sendiri. Tidak ada orang yang boleh menentukan hidup saya !  Saya bisa belajar dari kesalahan ini. Kesalahan ini sungguh menjadi pelajaran yang sangat berharga karena membantu saya memahami tantangan  Sayalah yang memegang kendali hidup ini  Saya bangga pada diri sendiri 5. Berani mengambil resiko Berdasarkan pemahaman diri yang obyektif, Anda bisa memprediksi resiko setiap tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, Anda tidak perlu menghindari setiap resiko, melainkan lebih menggunakan strategi-strategi untuk menghindari, mencegah atau pun mengatasi resikonya. Contohnya, Anda tidak perlu menyenangkan orang lain untuk menghindari resiko ditolak. Jika Anda ingin mengembangkan diri sendiri (bukan diri seperti yang diharapkan orang lain), pasti ada resiko dan tantangannya. Namun, lebih buruk berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa daripada maju bertumbuh dengan mengambil resiko. Ingat: No Risk, No Gain. 6. Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan Ada pepatah mengatakan yang mengatakan orang yang paling menderita hidupnya adalah orang yang tidak bisa bersyukur pada Tuhan atas apa yang telah diterimanya dalam hidup. Artinya, individu tersebut tidak pernah berusaha melihat segala sesuatu dari kaca mata positif. Bahkan kehidupan yang dijalaninya selama ini pun tidak dilihat sebagai pemberian dari Tuhan. Akibatnya, ia tidak bisa bersyukur atas semua berkat, kekayaan, kelimpahan, prestasi, pekerjaan, kemampuan, keahlian, uang, keberhasilan, kegagalan, kesulitan serta berbagai pengalaman hidupnya. Ia adalah ibarat orang yang selalu melihat matahari tenggelam, tidak pernah melihat matahari terbit. Hidupnya dipenuhi dengan keluhan, rasa marah, iri hati dan dengki, kecemburuan, kekecewaan, kekesalan, kepahitan dan
  • 15. keputusasaan. Dengan "beban" seperti itu, bagaimana individu itu bisa menikmati hidup dan melihat hal-hal baik yang terjadi dalam hidupnya? Tidak heran jika dirinya dihinggapi rasa kurang percaya diri yang kronis, karena selalu membandingkan dirinya dengan orang-orang yang membuat "cemburu" hatinya. Oleh sebab itu, belajarlah bersyukur atas apapun yang Anda alami dan percayalah bahwa Tuhan pasti menginginkan yang terbaik untuk hidup Anda. 7. Menetapkan tujuan yang realistik Anda perlu mengevaluasi tujuan-tujuan yang Anda tetapkan selama ini, dalam arti apakah tujuan tersebut sudah realistik atau tidak. Dengan menerapkan tujuan yang lebih realistik, maka akan memudahkan anda dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian anda akan menjadi lebih percaya diri dalam mengambil langkah, tindakan dan keputusan dalam mencapai masa depan, sambil mencegah terjadinya resiko yang tidak diinginkan.