Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan hak asasi manusia secara historis mulai dari Abad ke-13 hingga perkembangan berbagai undang-undang yang mengatur hak asasi manusia di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan nilai-nilai hak asasi manusia serta pentingnya mengajarkan nilai-nilai hak asasi manusia di pendidikan sekolah dasar.
Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan. Dokumen ini membahas berbagai pengertian HAM, contoh pelanggaran HAM di Indonesia seperti peristiwa Tanjung Priok dan Aceh, serta pentingnya menghargai keragaman dalam masyarakat demi terciptanya perdamaian melalui multikulturalisme.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Pancasila. Ia menjelaskan definisi HAM, ciri-ciri HAM, hubungan antara nilai-nilai Pancasila (ideal, instrumental, praktis) dengan HAM, serta contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan HAM.
Presentasi pancasila ( hak asasi manusia )Agus Santoso
Hak Asasi Manusia merujuk pada hak-hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Dokumen tersebut menjelaskan asal kata, definisi, dan jenis-jenis HAM serta lembaga perlindungannya di Indonesia, namun penegakan hukum HAM masih belum optimal karena berbagai faktor seperti konflik, terorisme, dan globalisasi.
Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan. Dokumen ini membahas berbagai pengertian HAM, contoh pelanggaran HAM di Indonesia seperti peristiwa Tanjung Priok dan Aceh, serta pentingnya menghargai keragaman dalam masyarakat demi terciptanya perdamaian melalui multikulturalisme.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Pancasila. Ia menjelaskan definisi HAM, ciri-ciri HAM, hubungan antara nilai-nilai Pancasila (ideal, instrumental, praktis) dengan HAM, serta contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan HAM.
Presentasi pancasila ( hak asasi manusia )Agus Santoso
Hak Asasi Manusia merujuk pada hak-hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Dokumen tersebut menjelaskan asal kata, definisi, dan jenis-jenis HAM serta lembaga perlindungannya di Indonesia, namun penegakan hukum HAM masih belum optimal karena berbagai faktor seperti konflik, terorisme, dan globalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila berdasarkan lima sila. Ringkasannya adalah: Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui lima silanya yaitu kebebasan beragama (sila 1), kesetaraan dan martabat manusia (sila 2), persatuan bangsa (sila 3), partisipasi publik (sila 4), dan keadilan sosial (sila 5).
Materi subtansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam pancasilaedo soehendro
Pancasila menjamin hak dan kewajiban asasi manusia melalui nilai-nilai dasar, instrumental, dan praksis yang terkandung di dalamnya. Nilai dasar mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang menjamin hak beragama, kesetaraan, persatuan bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai instrumental diwujudkan dalam undang-undang yang mengatur hak asasi. Nilai praksis mel
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan PancasilaExa Purnama
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan macam-macam hak asasi manusia (HAM). Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sejak lahir, seperti hak hidup, kebebasan, dan kesamaan. HAM mulai dirumuskan dalam deklarasi PBB pada 1948 setelah Perang Dunia. Konstitusi Indonesia juga menjamin berbagai hak dasar warga negara dalam Pembukaan dan pasal
Prinsip-prinsip demokrasi meliputi negara berdasarkan konstitusi dan jaminan perlindungan hak asasi manusia. Konstitusi berfungsi untuk membatasi wewenang penguasa dan menjamin hak rakyat, sementara perlindungan HAM merupakan salah satu prinsip negara demokrasi.
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia, mencakup definisi, jenis-jenis pelanggaran, dan proses penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa HAM adalah hak yang melekat pada manusia, mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pelanggaran HAM dapat berupa kejahatan biasa maupun luar biasa seperti genosida dan kejahatan ke
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) menurut berbagai sumber, bentuk pelanggaran HAM, dan upaya penanganannya di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan, mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pelanggarannya dapat berupa diskriminasi dan penyiksaan. Dokumen juga men
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, ruang lingkup HAM, pengakuan HAM secara internasional dan nasional, penjabaran HAM dalam Undang-Undang Dasar 1945, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh kasus pelanggaran HAM.
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMGalang Ihsan
1. HAM didefinisikan sebagai seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang bersifat universal, tidak dapat dicabut, dan tidak dapat dibagi.
2. HAM di Indonesia diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan, serta dilindungi oleh lembaga-lembaga seperti Komnas HAM dan pengadilan HAM.
3. Sejarah penegakan HAM di Indonesia meliputi masa prakemerde
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dan kekerasan terhadap anak. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian HAM, sejarah HAM, implementasi HAM di Indonesia, pengertian kekerasan terhadap anak, dan macam-macam kekerasan terhadap anak seperti penyiksaan fisik, emosi, pelecehan seksual, dan pengabaian.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah eksploitasi seksual anak, yang merupakan pelanggaran HAM serius. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian Hak Asasi Anak, Eksploitasi Seksual Anak, dan upaya penanggulangannya. Tujuan makalah ini adalah menjawab rumusan masalah terkait definisi HAM, Hak Asasi Anak, Eksploitasi Seksual Anak, dan cara menanggulanginya.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila berdasarkan lima sila. Ringkasannya adalah: Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui lima silanya yaitu kebebasan beragama (sila 1), kesetaraan dan martabat manusia (sila 2), persatuan bangsa (sila 3), partisipasi publik (sila 4), dan keadilan sosial (sila 5).
Materi subtansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam pancasilaedo soehendro
Pancasila menjamin hak dan kewajiban asasi manusia melalui nilai-nilai dasar, instrumental, dan praksis yang terkandung di dalamnya. Nilai dasar mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang menjamin hak beragama, kesetaraan, persatuan bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai instrumental diwujudkan dalam undang-undang yang mengatur hak asasi. Nilai praksis mel
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan PancasilaExa Purnama
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan macam-macam hak asasi manusia (HAM). Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sejak lahir, seperti hak hidup, kebebasan, dan kesamaan. HAM mulai dirumuskan dalam deklarasi PBB pada 1948 setelah Perang Dunia. Konstitusi Indonesia juga menjamin berbagai hak dasar warga negara dalam Pembukaan dan pasal
Prinsip-prinsip demokrasi meliputi negara berdasarkan konstitusi dan jaminan perlindungan hak asasi manusia. Konstitusi berfungsi untuk membatasi wewenang penguasa dan menjamin hak rakyat, sementara perlindungan HAM merupakan salah satu prinsip negara demokrasi.
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia, mencakup definisi, jenis-jenis pelanggaran, dan proses penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa HAM adalah hak yang melekat pada manusia, mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pelanggaran HAM dapat berupa kejahatan biasa maupun luar biasa seperti genosida dan kejahatan ke
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) menurut berbagai sumber, bentuk pelanggaran HAM, dan upaya penanganannya di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan, mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pelanggarannya dapat berupa diskriminasi dan penyiksaan. Dokumen juga men
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, ruang lingkup HAM, pengakuan HAM secara internasional dan nasional, penjabaran HAM dalam Undang-Undang Dasar 1945, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh kasus pelanggaran HAM.
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMGalang Ihsan
1. HAM didefinisikan sebagai seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang bersifat universal, tidak dapat dicabut, dan tidak dapat dibagi.
2. HAM di Indonesia diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan, serta dilindungi oleh lembaga-lembaga seperti Komnas HAM dan pengadilan HAM.
3. Sejarah penegakan HAM di Indonesia meliputi masa prakemerde
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dan kekerasan terhadap anak. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian HAM, sejarah HAM, implementasi HAM di Indonesia, pengertian kekerasan terhadap anak, dan macam-macam kekerasan terhadap anak seperti penyiksaan fisik, emosi, pelecehan seksual, dan pengabaian.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah eksploitasi seksual anak, yang merupakan pelanggaran HAM serius. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian Hak Asasi Anak, Eksploitasi Seksual Anak, dan upaya penanggulangannya. Tujuan makalah ini adalah menjawab rumusan masalah terkait definisi HAM, Hak Asasi Anak, Eksploitasi Seksual Anak, dan cara menanggulanginya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan hak asasi manusia secara internasional, mulai dari Magna Carta pada abad ke-13 hingga Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB pada 1948. Dokumen juga menjelaskan pengertian, landasan hukum, macam-macam, dan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia serta tujuan pelaksanaan hak asasi manusia.
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM), termasuk pengertian HAM, penjelasan HAM pada tingkat global, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh pelanggaran HAM. Secara garis besar, HAM didefinisikan sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang latar belakang, dan perlu dihormati serta dilindungi oleh negara dan individu.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemajuan hak asasi manusia di Indonesia, meliputi pengertian hak asasi manusia, hakikatnya, dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memajukan hak asasi manusia melalui berbagai peraturan perundang-undangan.
Tiga upaya utama pemerintah Indonesia dalam menegakkan HAM meliputi (1) kerja sama internasional untuk menegakkan HAM di seluruh dunia, (2) pembentukan lembaga-lembaga seperti Komnas HAM dan Komnas Perempuan, (3) pengeluaran undang-undang terkait HAM seperti UU No. 39/1999. Masyarakat sipil turut berperan melalui advokasi, bantuan hukum, dan pendidikan masyarakat. Pelanggar
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) mulai dari definisi, sejarah perkembangan, jenis, pelanggaran, dan hubungannya dengan kewajiban. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang harus dihormati dan dilindungi, HAM berkembang sejak abad pertengahan hingga deklarasi PBB 1948, dan terkait erat dengan kew
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian hak asasi manusia serta hubungannya dengan Pancasila. Secara ringkas:
1. Asal-usul hak asasi manusia berasal dari revolusi di Eropa dan Amerika pada abad ke-18.
2. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia sejak lahir sesuai ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Hak asasi diatur dalam UUD 1945
Instrumen hak asasi manusia di Indonesia meliputi Pancasila sebagai dasar negara yang secara tersirat memuat hak asasi manusia, Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan hak asasi manusia.
Makalah ini membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM), Negara Hukum, Demokrasi, dan hubungan antara ketiganya. HAM dijelaskan sebagai hak-hak yang melekat pada manusia sebagai anugerah Tuhan yang harus dilindungi negara dan hukum, sementara Negara Hukum dan Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang mendukung dan menghormati HAM."
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, tujuan HAM, perkembangan pemikiran HAM di dunia melalui berbagai piagam penting, pemikiran HAM di Indonesia, penerapan HAM di Indonesia beserta permasalahannya dan lembaga pengawas HAM.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan HAM di Indonesia dan dunia dalam beberapa paragraf. Ia menjelaskan bahwa HAM telah ada sejak zaman dahulu, seperti yang tertuang dalam Magna Carta di Inggris pada 1215. Deklarasi HAM PBB pada 1948 menjadi tonggak penting perkembangan HAM. Di Indonesia, HAM juga telah ada sejak zaman kerajaan, meski belum banyak dipublikasikan. Dokumen
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Triaji Ramadhan
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia dan Mewujudkan Rasa Syukur atas Kemerdekaan oleh Triaji RIzqi Ramadhan X-IS4 SMAN1 Pare
Hak asasi manusia (disingkat HAM, bahasa Inggris: human rights, bahasa Prancis: droits de l'homme) adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia.
Similar to Sejarah perkembangan ham_tugas_hafifah_pkn (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Sejarah perkembangan ham_tugas_hafifah_pkn
1. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
Secara historis hak asasi manusia sebagaimana yang saat ini dikenal (baik yang
di cantumkan dalam berbagai piagam maupun dalam UUD), memiliki riwayat
perjuangan panjang bahkan sejak Abad Ke-13 perjuangan untuk mengukuhkan
gagasan hak asasi manusia ini sesudah dimulai segera setelah di tanda
tanganinya Magna Charta pada tahun 1215 oleh raja John Lackbland, maka
sering kali peristiwa ini di catat sebagai permulaan dari sejarah perjuangan hak-
hak asasi manusia, sekali pun sesungguhnya piagam ini belum merupakan
perlindungan terhadap hak-hak asasi sebagaimana yang di kenal surat ini.
Menurut Muhammad Kusnardi dan Ibrahim di jelaskan bahwasannya
perkembangan dari hak-hak asasi manusia adalah dengan ditanda tanganinya
Polition of Rights pada tahun 1628 oleh raja Charles 1. Kalau pada tahun 1215
raja berhadapan dengan kaum bangsawan dan gereja, yang mendorong lahirnya
Magna Charta, maka pada tahun 1628 tersebut raja berhadapan dengan
parlemen yang terdiri dari utusan rakyat (The House Of Comouons) kenyataan ini
memperlihatkan bahwa perjuangan hak-hak asasi manusia memiliki korelasi yang
erat sekali dengan perkembangan demokrasi.Namun dalam hal ini yang perlu
dicatat, bahwasannya hak asasi manusia itu telah ada sejak abad 13, karena
telah adanya pejuangan-perjuangan dari rakyat untuk mengukuhkan gagasan hak
asasi mausia sudah di miliki.
2. BENTUK-BENTUK HAM
Hak asasi pribadi / personal Right
Hak asasi pribadi hak yang meliputi kebebasan memeluk pendapat
bergerak,kebebasan memeluk agama,bergerak,kebebasan untuk aktif di setiap
organisasi,perkumpulan,atau sebagainya.
Hak asasi politik / Political Right
Hak Asasi Politik adalah hak ikut serta dalam pemerintahan,hak pilih dan dipilih.
Hak asasi hukum / Legal Equality Right
Hak Asasi Hukum adalah hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam
hukum dan pemerintahan.
Hak asasi Ekonomi / Property Rigths
Hak Asasi Ekonomi adalah hak untuk memiliki,membeli dan menjual,serta
memanfaatkan sesuatu.
Hak asasi Peradilan / Procedural Rights
Hak Asasi Peradilan adalah hak untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan
danperlindungan(proceduralrights),misalnyaperaturan dalam hal
penahanan,penegkapan dan penggeledahan.
Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
Hak Asasi Sosial dan Budaya adalah hak yang menyangkut dalam masyarakat yaitu
untuk memilih pendidikan,hak untuk mengembangkan kebudayaan dan lain
sebagainya.
3. NILAI-NILAI HAM
Perdebatan tentang nilai-nilai HAM, apakah universal (artinya berlaku umum di
semua negara) atau bersifat partikular (artinya nilai-nilai HAM pada suatu negara
sangat kontekstual, yaitu mempunyai kekhususan dan tidak berlaku untuk setiap
negara karena ada keterikatan dengan nilai-nilai kultural yang tumbuh dan
berkembang pada suatu negara) terus berlanjut.
Hal ini berarti bahwa nilai-nilai moral HAM bersifat local dan spesifik, berlaku
khusus pada suatu Negara. Teori radikal universal berpandangan bahwa nilai-nilai
HAM adalah bersifat universal dan tidak bisa dimodifikasi untuk menyesuaikan
adanya perbedaan budaya dan sejarah suatu Negara.
4. PENTINGNYA CALON GURU SD/MI MENGAJARKAN
NILAI- NILAI HAM
bagi anak didiknya sendiri pendidikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat
umum bagi setiap manusia dimuka bumi ini.Pendidikan tidak terlepas dari
segala kegiatan manusia.Dalam kondisi apapun manusia tidak dapat menolak
efek dari penerapan pendidikan.Tujuan dari pelaksanaan pendidikan adalah
untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM yaitu sumber
daya manusia)yang terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya.
Dari tujuan didik yang memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang
mantap.Pendidikan sekolah dasar merupakan pendidikan formal pada jenjang
awal untuk menanamkan dan mengembangkan kemampuan siswa yang
mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik guna mempersiapkan dan
memberikan bekal kepada siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya
serta mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang
selanjutnya. Mengajarkan nilai-nilai HAM di pendidikan sekolah dasar
dimaksudkan untuk mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai HAM pada
anakusia sekolah dasar. Penanaman nilai-nilai HAM di pendidikan sekolah
dasar sangat penting sekali dilakukan.Apalagi kalau melihat kondisi
masyarakat Indonesia yang sangat pluralistik yang terdiri dari berbagai suku,
adat istiadat, budaya, bahasa, ras, dan agama.Dengan ditanamkannya nilai-
nilai HAM semenjak di sekolah dasar,siswasemenjak dini mempunyai
kemampuan untuk hidup bersama, saling menghargai perbedaan, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan tersebut, pelaksanaan pendidikan
5. UNDANG-UNDANG HAM DIINDONESIA
Undang-Undang Yang Mengatur Tentang HAM di Indonesia
Banyak pengertian hak asasi manusia didefinisikan oleh para ahli. Namun, secara
umum dapat digaris bawahi bahwa hak asasi manusia adalah hak dasar yang
dimiliki manusia sejak lahir, sebagai pemberian Tuhan karena martabatnya sebagai
manusia. Jadi, hal asasi manusia tidak dapat dihilangkan oleh orang lain, oleh
masyarakat, maupun oleh negara. Karena bukan manusia yang memberikan hak
asasi.
Meskipun pada pelaksanaannya banyak pelanggaran yang dilakukan terhadap hak
asasi manusia. Berdasarkan pengertian hak asasi manusia tersebut, maka artinya
hak asasi manusia berlaku universal (menyeluruh). Bahwa setiap manusia di dunia
ini mempunyai hak asasi yang sama ketika dilahirkan. Dan ini juga diakui oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai organisasi internasional terbesar dan
mencakup hampir semua negara di dunia.
6. PENGATURAN HAM DALAM KETETAPAN MPR DAN
UNDANG-UNDANG
Ketetapan MPR adalah peraturan perundang-undangan yang langsung berada di
bawah konstitusi, UUD 1945. Pengaturan HAM diatur dalam TAP MPR nomor XVII
tahun 1998. Tap MPR ini berisikan tentang pengaturan pelaksanaan undang-
undang yang mengatur tentang HAM dan sikap Bangsa Indonesia terhadap HAM
dan Piagam HAM Internasional.
Hak asasi manusia dalam undang-undang diatur secara rinci tentang setiap jenis
hak asasi. Oleh karena itu, ada banyak UU yang mengatur HAM di Indonesia. Dari
banyaknya pengaturan HAM dalam UU di antaranya adalah sebagai berikut ;
UU Nomor 5 Tahun 1998 yang berisi tentang ratifikasi terhadap aturan anti
kekejaman, penyiksaan, perlakuan, atau penghukuman yang kejam, tidak
berperikemanusiaan, dan merendahkan martabat.
UU Nomor 9 TAhun 1998 yang berisi tentang kebebasan menyatakan pendapat
UU Nomor 11 Tahun 1998 yang mengatur tentang hak dan kewajiban buruh di
Indonesia
UU Nomor 8 Tahun 1999, berisikan tentang hak dan perlindungan konsumen.
UU Nomor 19, 20, dan 21 Tahun 1999, berisi tentang perburuhan. Dalam hal ini UU
mengatur tentang penghapusan ekrja paksa, upah minimum pekerja, dan
diskriminsai dalam pekerjaan.
UU Nomor 26 Tahun 1999, berisikan tentang pencabutan hukum subsversi yang
dianggap membatasi hak berpendapat.