2. ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
MENGENAL
DINASTI
ABBASIYAH
PARA
KHALIFAH
DINASTI
ABBASIYAH
SISTIM POLITIK DAN
SOSIAL DINASTI
ABBASIYAH
MASA KEJAYAAN
DINASTI ABBASIYAH
MASA KEHANCURAN
DINASTI ABBASIYAH
3. Dinasti Abbasiyah merupakan keturunan Abbas, yakni paman Nabi Muhammad Saw.
Nama Dinasti Abbasiyah di ambil dari nama seorang paman Nabi Muhammad Saw,
yakni Al-Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim.
Peletak dasar dasar berdirinya Dinasti Abbasiyah yaitu Al-Imam Muhammad bin Ali
Gerrakan dan Propoganda Dinasti Abbasiyah dilakukan oleh salah satu pemimpin
Abbasiyah Bernama Ibrahim di ketahui oleh khalifah Umayyah terakhir yaitu Marwan
bin Muhammad.
Penguasa Umayyah di Kufah, Yazid bin Umar bin Hubairah di taklukan oleh
Abbasyiah dan di usit di Wasit
Terbunuhnya khalifah Umayyah terakhir yaitu Marwan bin Muhammad. Secara resmi
Abul Abbas ash-Shaffah mendidirikan Dinasti Abbasyiah pada tahun 132 H/759 M.
Kekuasaan dinasti Abbasiyah berlangsung selama 5 abad, pada tahun 132-656 H (750-
1258 M)
Masa pemerintahan Bani Abbasiyah merupakan masa ke emasan Islam atau yang
sering kali di sebut the golden age. Dan mewarisi imperium besar bani Umayyah..
4. PARA KHALIFAH DINASTI ABBASIYAH
Selama 508 Tahun (5 Abad) pemerintah Abbasiyah mengalami tiga kali pergantian penguasa atau
terbagi tiga kelompok yaitu, Bani Abbasiyah, Bani Buwaihiyah, dan Bani Saljuk. Yang berjumlah 37
khalifah.
Pada periode pertama Bani Abbasiyah mencapai masa ke emasan di bawah pimpinan
yang di antaranya yaitu :
Al – Mahdi ( 775 – 785 M) . Kekita Al-Mahdi menjadi khalifah membangun bangunan besar di
sepanjang jalan menuju mekah sebagai tempat persinggahan para musafir, membuat kolam air untuk
kelompok kelompok kafilah dan hewan hewan mereka, mengadakan hubungan pos di antara kota
Baghdad dan wilayah wilayah Islam terkemuka
Al-Hadi ( 775 – 7786 M ). Khalifah yang tegas, berhati lembut, berjiwa bersih, berakhlak baik,
berwajah manis, dan tdk menyakiti orang.
Harun ar – Rasyid ( 785 – 809 M ). Beberapa hasil perjuangan Harun ar – Rasyid yaitu,
mengembangan bidang Ilmu Pengetahuan dan Seni, membanagun Gedung Gedung dan sarana sarana
social, memajukan bidang ekonomi dan industry dan memajukan bidang politik pertahanan dan
perluasan wilayah kekuasaan Dinasti Abbasiyah.
Al-Makmum ( 813 – 833 M ). Menghentikan Gerakan pemberontakan demi tercipta stabilitas dalam
Negeri, penertiban administrasi Negara dan penataan Kembali sistim pemerintahan, pembentukan
badan Negara, pembentukan Baitul hikmah dan majelis munazarah, berfungsi sebagai perpustakaan
beraktivitas para guru dan ilmuan (penerjemah, penulisan dan penjilidan)