Doa Nabi Muhammad SAW memohon kemiskinan sebenarnya dimaksudkan sebagai keadaan khusyu' dan tawadhu' dalam berdoa, bukan arti kemiskinan secara materi. Islam memerangi kemiskinan melalui zakat dan mengingatkan tentang tanggung jawab sosial.
Borang pemarkahan pertandingan memasak menilai empat kriteria: rasa makanan (40%), persembahan dan dekorasi (20%), kerjasama antara anggota kumpulan (20%), dan kebersihan (20%).
Borang pemarkahan pertandingan memasak menilai empat kriteria: rasa makanan (40%), persembahan dan dekorasi (20%), kerjasama antara anggota kumpulan (20%), dan kebersihan (20%).
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia membahagikan topik ke dalam 7 bab yang merangkumi pengenalan Dasar 1 Murid 1 Sukan, pengurusan kelab sukan, latar belakang sukan bola baling, persediaan dan perancangan latihan, serta pembangunan kemahiran asas dalam sukan tersebut. Modul ini bertujuan meningkatkan penglibatan murid dalam aktiviti sukan dan membantu guru dalam mengurus kelab s
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai aspirasi sistem pendidikan dan aspirasi murid menurut Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Aspirasi sistem pendidikan meliputi kesamarataan akses kepada pendidikan berkualiti, peningkatan kualiti pendidikan ke tahap antarabangsa, pengurangan jurang pencapaian, dan peningkatan kecekapan sistem. Aspirasi murid pula meliputi penguasaan pengetahuan, kemahiran berfikir,
The document shows tables of subtraction problems counting down from various numbers. Each "Tolak" or section subtracts a different starting number from numbers 1-10 or more. For example, Tolak 1 subtracts 1 from numbers 1-10, Tolak 2 subtracts 2 from numbers 1-11, and so on, with additional numbers subtracted as the starting point number increases.
This document discusses parental involvement in special education. It provides context on Malaysian Ministry of Education policies and theoretical frameworks like Bronfenbrenner's ecological systems theory and Epstein's model of parental involvement. The study examines factors that influence parental involvement through interviews with the mother of a student with hydrocephalus. Key factors identified include supportive school administration, acceptance from teachers, lack of problems, and benefits for all parties. The conclusion is that parental involvement through care and communication has a positive relationship with academic achievement.
Dokumen tersebut menceritakan kisah seorang laki-laki biasa yang disebutkan oleh Nabi Muhammad sebagai calon penghuni surga. Laki-laki tersebut selalu mengingat Allah, berdoa, dan melakukan kebajikan sederhana seperti membersihkan diri. Kisah tersebut mengajarkan bahwa kebajikan kecil pun dapat membawa pahala besar di akhirat.
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia membahagikan topik ke dalam 7 bab yang merangkumi pengenalan Dasar 1 Murid 1 Sukan, pengurusan kelab sukan, latar belakang sukan bola baling, persediaan dan perancangan latihan, serta pembangunan kemahiran asas dalam sukan tersebut. Modul ini bertujuan meningkatkan penglibatan murid dalam aktiviti sukan dan membantu guru dalam mengurus kelab s
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai aspirasi sistem pendidikan dan aspirasi murid menurut Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. Aspirasi sistem pendidikan meliputi kesamarataan akses kepada pendidikan berkualiti, peningkatan kualiti pendidikan ke tahap antarabangsa, pengurangan jurang pencapaian, dan peningkatan kecekapan sistem. Aspirasi murid pula meliputi penguasaan pengetahuan, kemahiran berfikir,
The document shows tables of subtraction problems counting down from various numbers. Each "Tolak" or section subtracts a different starting number from numbers 1-10 or more. For example, Tolak 1 subtracts 1 from numbers 1-10, Tolak 2 subtracts 2 from numbers 1-11, and so on, with additional numbers subtracted as the starting point number increases.
This document discusses parental involvement in special education. It provides context on Malaysian Ministry of Education policies and theoretical frameworks like Bronfenbrenner's ecological systems theory and Epstein's model of parental involvement. The study examines factors that influence parental involvement through interviews with the mother of a student with hydrocephalus. Key factors identified include supportive school administration, acceptance from teachers, lack of problems, and benefits for all parties. The conclusion is that parental involvement through care and communication has a positive relationship with academic achievement.
Dokumen tersebut menceritakan kisah seorang laki-laki biasa yang disebutkan oleh Nabi Muhammad sebagai calon penghuni surga. Laki-laki tersebut selalu mengingat Allah, berdoa, dan melakukan kebajikan sederhana seperti membersihkan diri. Kisah tersebut mengajarkan bahwa kebajikan kecil pun dapat membawa pahala besar di akhirat.
Ayat Al-Quran menganjurkan kejujuran dan memperingatkan bahwa kejujuran akan membawa kebaikan sedangkan kebohongan akan membawa kejahatan. Tulisan ini menjelaskan definisi kejujuran, keutamaannya, dan konsekuensi buruk dari kebohongan. Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dengan kenyataan, sementara kebohongan adalah perbedaan antara ucapan dengan kenyataan. Kejujuran dipu
Pemimpin seharusnya menjadi teladan dan bertanggung jawab kepada rakyat dan Allah, bukan sebagai penguasa yang hanya mengejar kekuasaan. Pemimpin ideal adalah yang mengutamakan kemaslahatan rakyat dalam setiap kebijakannya, seperti Nabi Muhammad. Tugas pemimpin sangat luas, yaitu menjalankan ajaran agama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga hubungan baik dengan alam se
Dokumen tersebut menjelaskan makna kalimat 'insyâallâh' secara mendalam. Kalimat tersebut bermakna bahwa seseorang hanya dapat berjanji atau merencanakan sesuatu dengan izin dan kehendak Allah, karena manusia tidak memiliki kendali mutlak atas masa depan. Setelah mengucapkan 'insyâallâh', seseorang harus berusaha semaksimal mungkin dengan sikap sabar dan tawakal kepada
Berkhalwat antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram dilarang karena dapat memunculkan fitnah dan kemungkinan terjadinya perbuatan maksiat. Hadis menyebutkan bahwa jika seseorang berkhalwat, setan menjadi ketiga di antara mereka. Walaupun niat mereka tidak buruk, tetapi khalwat berpotensi memunculkan godaan dan masalah. Oleh karena itu, larangan ini bersifat antisipatif untuk mencegah
Kisah ini menggambarkan sikap sabar Nabi Muhammad SAW ketika mengalami penolakan dalam dakwah di kota Thaif. Meskipun disiksa oleh penduduk lokal, beliau memilih untuk mengharapkan petunjuk Allah bagi mereka daripada menghukum mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan hakikat dari zuhud menurut ajaran Islam. Zuhud dijelaskan sebagai sikap menghindari keinginan duniawi secara berlebihan dan hanya mengambil kebutuhan yang diperlukan secara syar'i. Rasulullah mencontohkan hidup yang sederhana walaupun bekerja sangat keras. Tujuan utama seorang mukmin adalah keridhaan Allah, bukan kebahagiaan duniawi
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut menjelaskan konsep ihsan dalam Islam yang merujuk pada perbuatan baik dan akhlak mulia tidak hanya kepada Tuhan tetapi juga kepada sesama. Ihsan dijelaskan sebagai pengendali motif insani yang mendasari seluruh tindakan manusia dan menyempurnakan iman serta amal.
Meluruskan salah faham terhadap doa nabi saw tentang kemiskinanMuhsin Hariyanto
Dokumen tersebut membahas tentang salah paham terhadap doa Nabi Muhammad SAW tentang 'kemiskinan'. Doa tersebut sebenarnya bermakna 'khusyu' dan 'tawadhu', bukan kekurangan harta seperti yang sering dipahami. Hal ini dijelaskan melalui penjelasan ulama seperti Ibnu Atsir, Ibnu Mandzur, Al-Ghazali, Ibnu Taimiyah dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ghibah dan dusta berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ghibah adalah membicarakan keburukan seseorang yang hadir, sedangkan dusta adalah membicarakan sesuatu yang tidak benar tentang orang lain. Dokumen juga menjelaskan kondisi-kondisi tertentu di mana ghibah dan dusta diperbolehkan menurut ajaran Islam.
1. Shadaqah adalah baik dan memiliki berbagai tingkatan keutamaan tergantung kondisi pemberi dan proyeknya.
2. Shadaqah sirriyah dan untuk keluarga dianggap paling utama menurut hadis Nabi.
3. Shadaqah juga dianjurkan untuk kerabat, tetangga, teman dalam jihad, dan proyek-proyek berkelanjutan.
Tiga hadits menjelaskan pentingnya mencari rizki secara halal. Hadits pertama menyatakan memberi lebih baik daripada meminta. Hadits kedua menyarankan menjual kayu bakar daripada meminta. Hadits ketiga menceritakan Nabi Daud makan dari hasil usahanya sendiri.
Khutbah membahas tentang kefakiran dan kekayaan sebagai ujian dari Allah. Kekayaan memungkinkan orang kaya membantu orang miskin dan roda ekonomi berjalan. Jika ditimpa kemiskinan, sabar dan syukur adalah sikap terbaik. Nabi menasehati untuk menghargai karunia Allah dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang ketakutan akan kemiskinan dan bahaya ketergodaan dunia bagi umat Islam berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW. Nabi tidak khawatir akan kemiskinan namun lebih khawatir jika umat diliputi kemewahan dunia yang dapat memisahkan mereka dari jalan Allah.
Teks tersebut membahas tentang realisasi keimanan seseorang dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencintai sesama muslim, menghormati tetangga dan tamu, serta berbicara dengan baik. Beberapa hadits menjelaskan pentingnya saling tolong menolong dan kasih sayang antara sesama muslim sebagai bukti keimanan kepada Allah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya doa bagi umat Islam.
2. Ada beberapa waktu yang diutamakan untuk berdoa seperti saat sahur, antara azan dan iqomah, serta ketika hujan turun.
3. Contoh sejarah Sultan Murad yang berdoa sebelum berperang melawan musuh-musuh Allah.
Dokumen tersebut menjelaskan 20 amalan yang dapat membawa kepada keluasan rezeki menurut ajaran Islam. Antaranya ialah mengerjakan ibadah seperti solat, zikir, bacaan Al-Quran, bersedekah, menjalin silaturrahim, bersyukur kepada Allah, dan bertawakal kepada-Nya. Amalan-amalan ini dapat mendekatkan hamba kepada Allah sehingga Dia murahkan rezeki dan kaya-kan hamba dengan nik
Rasulullah memiliki pola hidup sehat yang teratur dalam berbagai aspek, seperti bangun subuh, sholat tahajud, tidak tidur setelah subuh, pola makan seimbang, aktif berjalan kaki, rajin menjaga kebersihan, tidak pemarah, dan optimis. Beliau juga senantiasa menghindari kekenyangan dan bersikap sabar.
Dokumen tersebut memberikan 20 amalan untuk memperoleh rezeki yang murah dari Allah. Beberapa amalan kunci adalah beribadah, istighfar, meninggalkan dosa, mengingat Allah, berbuat baik, bersedekah, berdoa dan bertawakal kepada Allah. Semua amalan ini bertujuan untuk mendapatkan takwa dan kasih sayang Allah sehingga Dia memberikan limpahan rezeki.
Tiga hadis Rasulullah menjelaskan bahwa meminta-minta bukan perbuatan yang ideal dan dapat dianggap kurang terpuji. Rasulullah melarang umat Islam untuk terus-menerus meminta dari orang lain tanpa kebutuhan yang mendesak karena dapat menunjukkan sikap tamak dan menghinakan diri. Namun, menerima pemberian orang lain diperbolehkan selama tidak proaktif meminta.
Tiga sebab utama kehancuran umat adalah kezaliman, kemegahan hidup yang melampaui batas, dan meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar. Umat juga akan binasa jika banyak orang munafik yang berkuasa, riba menyebar luas, dan masjid-masjid diabaikan atau dirusak.
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Dokumen tersebut membahas tentang kemudahan memahami al-Quran. Allah telah menjamin bahwa al-Quran mudah dipahami bagi siapa saja yang berkemauan kuat untuk mempelajarinya. Kebenaran agama juga jelas, meskipun diperlukan kesungguhan untuk memahaminya. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengklaim bahwa memahami al-Quran sulit.
1. Istighfar merupakan kunci utama untuk mendapatkan berkah dan kemudahan dalam kehidupan, termasuk rezeki yang melimpah. Teladan Nabi Muhammad SAW dan sahabat mencontohkan pentingnya istighfar.
2. Banyak manusia mengumpulkan harta dengan cara yang tidak benar tanpa istighfar dan mengundang murka Allah. Istighfar yang tulus dapat menyelesaikan masalah dan membuka jalan baru untuk rezeki.
3
Dokumen tersebut membahas etika dalam berdoa menurut pandangan Islam. Beberapa etika utama dalam berdoa antara lain memilih waktu-waktu mulia untuk berdoa seperti malam Jumat, bulan Ramadhan, dan sepertiga malam terakhir, tidak meninggikan suara, merendahkan hati dengan penuh khusyuk dan harap, mengawali doa dengan dzikir dan shalawat, serta berdoa dengan optimisme bahwa doa akan dikab
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan dalam mendidik anak generasi milenial di Indonesia yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.
2. Orang tua kini terlalu fokus pada materi dan gaya hidup mewah tanpa memberikan fondasi hidup yang baik kepada anak-anak.
3. Anak-anak perlu dilatih keterampilan hidup seperti self-control, fleksib
Muhsin Hariyanto adalah dosen tetap Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mubaligh kampung yang aktif mengajar, berdakwah, dan menulis di berbagai media. Ia menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi di berbagai lembaga pendidikan Islam. Saat ini ia juga menyelesaikan program doktoral dengan fokus Politik Islam.
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
Teks memberikan nasihat untuk berbahagia dengan cara membuang energi negatif melalui zakat dan sedekah, serta menabung energi positif melalui amal saleh seperti yang disarankan dalam beberapa ayat Al-Quran. Ayat-ayat tersebut mendorong umat Islam untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.
Teks ini membahas pentingnya menjadi diri sendiri tanpa topeng kepalsuan dan menyarankan untuk tampil sebagai diri sejati dengan kejujuran dan kerendahhatian. Sang penulis mengingatkan bahwa berpura-pura menjadi orang luar biasa akan menyebabkan tersiksa karena harus terus berbohong dan menyembunyikan diri sebenarnya.
1. Salah Paham Terhadap Do’a Nabi s.a.w.
Berdo’a merupakan salah satu bentuk interaksi manusia
dengan Sang Pencipta. Sebab dalam berdo’a ada suatu
permohonan yang diajukan manusia kepada Tuhan-Nya
yang sudah pasti akan melihat, mendengar dan
mengabulkan apa yang dimohon oleh hamba-Nya.
Tetapi, ada beberapa do’a yang disalahpami maknanya.
Antara lain do’a Nabi s.a.w. untuk memohon
‘kemiskinan’ dari Allah.
Perhatikan lafazh do’a di bawah ini :
، ن اًا كنيِني سِْك مِني ن يِني تِْك مِني أَ وَ ، ن اًا كنيِني سِْك مِني ن يِني نيِني حِْك أَ مَّ هَُّم لَّ ال
نِني كنيِني س اَ مَ لِْك ا ةِني رَ مِْك زَُّم ف يِني ن يِني رِْك شَُّم حِْك واَ .
"Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, dan matikanlah aku
dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku dalam rombongan orang-
orang miskin." (HR Ibnu Majah dari Abu Sa'id al-Khudriy)
Setelah kita mengetahui bahwa hadits ini sah datangnya
dari Nabi s.a.w., maka sekarang perlu kita mengetahui apa maksud
sebutan miskin dalam lafazh do’a Nabi s.a.w. di atas. Yang sangat
penulis sesalkan diantara saudara-saudara kita telah memahami
bahwa miskin di sini dalam arti yang biasa kita kenal yaitu:
"Orang-orang yang tidak berkecukupan di dalam hidupnya atau
orang-orang yang kekurangan harta."
Dengan arti yang demikian maka timbullah
kesalahpahaman di kalangan umat terhadap do’a Nabi s.a.w. di
atas, akibatnya :
1. Tidak ada seorang muslimin pun yang berani mengamalkan
do’a ini, atau paling tidak sangat jarang sekali, lantaran
menurut tabi’atnya manusia itu tidak mau dengan sengaja
menjadi miskin.
2. Akan timbul pertanyaan: Mengapa Rasulullah s.a.w.
menyuruh umatnya menjadi miskin? Bukankah di dalam
Islam ada hukum zakat yang justeru salah satu faedahnya
ialah untuk memerangi kemiskinan? Dapatkah hukum zakat
itu terlaksana kalau kita semua menjadi miskin? Dapatkah
kita berjuang dengan harta-harta kita sebagaimana yang
1
2. Allah SWT perintahkan kalau kita hidup dalam kemiskinan?
Kita berlindung kepada Allah SWT dari berburuk sangka
kepada Nabi-Nya (Muhammad) s.a.w..
3. Ada jalan bagi musuh-musuh Islam untuk mengatakan:
"Islam adalah musuh kekayaan!"
Padahal yang benar, makna 'miskin' di dalam do’a Nabi
s.a.w. ini ialah dalam pengertian majâz (kiasan), yaitu: "Orang
yang Khusyu' (sungguh-sungguh dan sepenuh hati) dan
Mutawâdhi (yang bersikap rendah hati) dalam berdo’a".
Sebagaimana hal ini telah diterangkan oleh para ulama dalam
beberapa kitab syarah (penjelasan) hadis.
Setelah kita mengetahui keterangan ulama-ulama kita
tentang maksud 'miskin' dalam do’a Nabi s.a.w. di atas, baik secara
lughah/bahasa maupun maknanya, maka hadits tersebut bisa
dipahami menjadi: "Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan khusyu’
dan tawadhu'’, dan matikanlah aku dalam keadaan khusyu’ dan
tawadhu'’, dan kumpulkanlah aku dalam rombongan orang-orang yang
khusyu’ dan tawadhu'."
Rasanya kurang lengkap kalau di dalam risalah ini saya
tidak menerangkan dua masalah yang perlu diketahui.
Islam adalah agama yang memerangi atau memberantas
kefakiran dan kemiskinan di kalangan masyarakat. Hal ini dengan
jelas dapat kita ketahui :
1. Di dalam Islam terdapat hukum zakat. Sedangkan yang
berhak menerima bagian zakat di antaranya orang-orang
yang fakir dan miskin. Kalau saja zakat ini dijalankan sesuai
dengan apa yang Allah SWT perintahkan dan menurut
sunnah Nabi s.a.w., niscaya tidak sedikit mereka yang
sebelumnya hidup dalam kemiskinan -- setelah menerima
bagian zakatnya -- akan berubah kehidupannya bahkan tidak
mustahil kalau di kemudian hari merekalah yang akan
mengeluarkan zakat. Allah SWT telah berfirman:
كمْ كُم مكنِن يءاءَءا كنِن غْ لَءا ا نَءا يْ بَءا ةً ب لَءا دلوُم نَءا كنوُم يَءا ل يْ َءا
”Agar supaya harta itu tidak beredar di antara orang-orang yang kaya
saja dari kamu.” (QS al-Hasyr, 59: 7)
2
3. 2. Islam memerintahkan memerhatikan keluarga yang akan
ditinggalkan, supaya mereka jangan sampai hidup melarat
yang menadahkan tangan kepada manusia. Kita perhatikan
sabda Nabi s.a.w.
نْ ت أَ نأْ ت مِن رأٌ م يْ ت خَ ءأَ يءاَ نِن غْ ت أَ كأَ تَ ثَ رَ وَ عأَ دَ تَ نأْ ت أَ كأَ نَّك إِن أ
سَ نءاَّك نأ الَ فنوَُنو فَّك كَ تَ يَ ةأً ي لَ عءاَ مأْ ت هَُنو عَ دَ تَ أ
”Sesungguhnya engkau tinggalkan ahli warismu dalam keadaan
kaya lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka hidup
melarat/miskin yang menengadahkan tangan-tangan mereka
kepada manusia). (HR al-Bukhari dan Muslim dari Sa'ad bin
Abi Waqqash)
3. Islam mencela kalau ada seorang mukmin yang hidup dalam
keadaan cukup sedangkan tetangganya kelaparan dan dia
tidak membantunya, sebagaimana sabda Nabi s.a.w.:
هِن بِن نْ ت جَ ل ىأَ إِن عأٌ م ئِن جءاَ هأَُنو رَُنو جءاَ وَ عأَُنو بَ شْ ت يَ ذ يأِن لَّك نأ اَُنو مِن ؤْ ت مَُنو الْ ت سأَ يْ ت لَ
“Bukanlah orang yang mukmin itu yang kenyang, sedangkan
tetangganya lapar di sebelahnya). (HR al-Baihaqi dari
'Abdullah bin 'Abbas. Maksudnya: Tidaklah sempurna
keimanan seorang muslim itu apabila ia makan dengan kenyang
sedangkan tetangganya di sebelahnya kelaparan.
4. Nabi s.a.w. senantiasa memohon perlindungan kepada Allah
SWT dari hidup dalam kefakiran dan kelaparan. Abu
Hurairah menyatakan, bahwa Rasulullah s.a.w. senantiasa
berdo’a:
مَّك هَُنو لَّك ال أةِن لَّك قِن لْ ت واَ رأِن قْ ت فَ لْ ت نأ اَ مِن كأَ بِن ذأَُنو عنوَُنو أَ ن ىأِّى إِن أ
مَ لِن ظْ ت أَ نأْ ت أَ نأْ ت مِن كأَ بِن ذأَُنو عنوَُنو أَ وَ ةأِن لَّك ذِّى والَ أمَ لَ ظْ ت أَُنو وأْ ت أَ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu
dari kefakiran, dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari
kekurangan dan kehinaan, dan aku memohon perlindungan kepada-
Mu dari menganiaya atau dianiaya). Maknanya: Rasulullah
s.a.w. berdo’a: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
perlindunganMu dari kelaparan, karena sesungguhnya kelaparan
3
4. itu seburuk-buruk teman berbaring, dan aku memohon
perlindungan kepada-Mu dari khianat, karena sesungguhnya
khianat itu seburuk-buruk teman. (HR Abu Dawud). Abu
Bakrah menyatakan: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w.
mengucapkan do’a ini di akhir shalat:
رِ ا قِْر فَْق لِْر ولاَْق روِ ا فِْر كُْف لِْر نو لاَْق مِ ا كوَْق بِ ا ذوُْف عذوُْف أَْق نأ ىوِّى إِ ا موَّ هُْف لَّ و لال
رِ ا بِْر قَْق لِْر بو لاِ ا ذلاَْق عَْق نوِْر مِ ا كوَْق بِ ا ذوُْف عذوُْف أَْق نأ ىوِّى إِ ا موَّ هُْف لَّ لال و
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu
dari kekafiran dan kefakiran dan azab kubur). (HR Abu Dawud).
Dan Anas bin Malik menyatakan, bahwa Rasulullah s.a.w.
mengucapkan dalam do’anya:
وَْقرِ ا فِْر كُْف لِْر وو لاَْق روِ ا قِْر فَْق لِْر نو لاَْق مِ ا كوَْق بِ ا ذوُْف ذوِْر عُْف أَْق و
“Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari
kefakiran/miskin dan kekafiran). (HR al-Hakim)
Demikian penjelasan tentang makna do’a Nabi Muhammad
s.a.w. berkenaan dengan ‘kemiskinan’ yang dimohonkan kepada
Allah, yang ternyata harus dimaknai secara majâz, dan bukan
hakikat, yaitu: “khusyu’ dan tawadhu'.”
4