SlideShare a Scribd company logo
5 (Lima) Penyebab Seseorang Berputus Asa
Putus asa adalah perkara yang sangat dicela dalam agama. Putus
asa menjadikan seseorang mati sebelum dicabut nyawanya, menjadikannya
gagal sebelum ia mencoba menjalankan usahanya.
adalah:

Di antara sebab-sebab yang dapat menimbulkan keputusasaan

1. Mengingat-ingat musibah sampai tidak bisa melupakannya serta dan

membayangkannya sampai tidak mampu menjauhkannya. Karena
dengan mengingat-ngingat musibah tersebut, maka dia tidak akan
menemukan penghiburnya, dan dengan membayang-bayangkannya,
maka dia tidak akan mampu bersabar.
Umar bin al-Khaththab r.a. pernah mengatakan, “Janganlah kamu
mencucurkan air mata karena mengingatnya.”

2. Penyesalan dan berduka cita yang berlebihan sehingga dia tidak

mampu mengambil pelajaran dari musibah yang dideritanya dan
tidak mampu mengganti sesuatu yang telah hilang. Dengan adanya
penyesalan tersebut, maka penderitaannya akan semakin bertambah,
dan dengan duka citanya tersebut akan menambah keputusasaannya.
Allah SWT berfirman,

‫لكيل تأسوا على ما فاتكم ول تفرحوا بما‬
َ ِ
ُ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ
ََ ْ َ َْ َْ ِ
ٍ ُ َ ٍ َْ ُ ّ ُ
‫آتاكم والله ل يحبّ كل مختال فخور‬
ِ ُ ُ ّ َ ْ ُ َ
“(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita
terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah
tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan
diri.” (QS al-Hadîd/57: 23).
Ada sebuah syair yang menyatakan: “Jika kamu mendapat musibah,
maka berpegang teguhlah kepada Allah dan meminta keridhaanNya. Karena Dzat yang dapat menghilangkan musibah tersebut

1
hanyalah Allah. Jika Allah telah menetapkan ketentuannya, maka
tunduklah kepada kekuasaan-Nya. Karena tidak akan ada seorang
manusiapun yang dapat mensiasati apa yang telah ditentukan oleh
Allah. Keputusasaan itu akan memutuskan harapan pelakunya, maka
janganlah kamu berputus asa, karena Allah-lah Dzat yang telah
menciptakannya.
3. Banyak mengeluh dan tidak sabar. Sebagaimana hal ini telah

disinyalir oleh Allah SWT dalam firman-Nya,

ً ‫فاصبر صبرا جميل‬
ِ َ ً َْ ْ ِْ َ
“Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.” (QS al-Ma’ârij/70: 5).
Yakni sabar yang tidak disertai dengan keluhan dan kesedihan yang
mendalam.
Anas bin Malik telah meriwayatkan bahwa Nabi s.a.w. telah
bersabda, “Tidak dianggap sabar orang yang mendalam
kesedihannya.”
Ka'ab al-Akhbar telah menceritakan bahwa dalam kitab Taurat
tertulis, “Barang siapa yang ditimpa musibah, lalu mengadukannya
kepada manusia, maka sama dengan mengeluh kepada Tuhannya.”
Diceritakan bahwa seorang Arab Badui memasuki satu rumah karena
dia mendengar beberapa kali jeritan di dalam rumah tersebut,
kemudian dia bertanya, “Suara apa itu? dikatakan kepadanya,
“Seorang keluarga mereka meninggal.
Kemudian dia berkata, “Aku tidak melihat mereka kecuali
seharusnya mereka meminta pertolongan kepada Tuhannya,
menerima qadha (ketentuan)-Nya, dan mencintai pahala-Nya.
Dalam kitab “Mantsûm al-Hikam” dikatakan, “Orang yang sempit
hatinya, maka akan lebar lidahnya (banyak mengumbar).”
Para ulama juga mengatakan, “Janganlah kamu banyak mengeluh
kepada temanmu, kembalikanlah olehmu kepada Pencipta dan bukan
kepada makhluk. Karena orang yang tenggelam tidak akan mampu
menyelamatkan orang yang tenggelam lainnya
4. Berputus asa dalam mencari jalan keluar dari musibah yang

menimpanya. Selamanya dia berada dalam kegelisahan dan

2
keputusasaan karena menangisi peristiwa yang telah terjadi, sehingga
dia tidak memiliki kesabaran, dan tidak memiliki dada yang lapang.
Bahkan terkadang dia berkata, “Musibah yang dihadapi dengan
kesabaran itu dianggap lebih besar dari dua musibah.”
Ibnu Rumi juga mengatakan, Wahai jiwa bersabarlah, karena hanya
kesabaran itulah yang pantas dilakukan. Terkadang yang diharapkan
itu tidak berhasil diraih, dan yang datang (diperoleh) sesuatu yang
tidak diharapkan.”
5. Kurang waspada dalam menjaga keselamatan dan memelihara

kenikmatan yang diperolehnya, sehingga dia melupakan keamanan
dan ketenangan, dan menghambur-hamburkan kekayaan dan
kejayaannya dalam hal-hal yang tidak bermanfa’at.
Dia menganggap bahwa bencana itu tidak akan datang setelah dia
mapan dan berkecukupan. Orang yang demikian termasuk orang
yang tidak mampu bersabar dalam menghadapi bencana, dan tidak
akan bersyukur ketika mendapatkan kenikmatan.
Seandainya dengan pandangan tersebut dia membandingkan dengan
bencana yang menimpa temannya dan menyamakan peristiwa yang
dialaminya, maka dia akan meremehkan kesabaran sehingga
ketenangan semakin menjauh darinya.
(Dikutip dari buku terjemahan yang berjudul “Kenikmatan
Kehidupan dunia dan Agama”, karya Al-Imam al-Mawardi.

3

More Related Content

What's hot

Surat permohonan keluar penjara
Surat permohonan keluar penjaraSurat permohonan keluar penjara
Surat permohonan keluar penjara
Dapu Creative Aceh
 
02 sk panitia
02 sk panitia02 sk panitia
02 sk panitia
Adelfios Andyka Fatra
 
Surat tugas luar - fispra 2014
Surat  tugas luar  - fispra 2014Surat  tugas luar  - fispra 2014
Surat tugas luar - fispra 2014herman parudani
 
Surat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasa
Surat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasaSurat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasa
Surat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasa
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikanSurat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikanDhini Dien
 
Contoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaContoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata Usaha
KutsiyatinMSi
 
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEASK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
Darmin's Naqsyiabdy
 
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Pemdes Wlahar Wetan
 
Formulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaFormulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaRizky Nugraha
 
Surat tugas survey sorong manokwari
Surat tugas survey sorong manokwariSurat tugas survey sorong manokwari
Surat tugas survey sorong manokwari
Kunto Adji
 
Proposal pengadaan tenda kampung
Proposal pengadaan tenda kampungProposal pengadaan tenda kampung
Proposal pengadaan tenda kampung
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Bpd sk penetapan calon terpilih kades
Bpd sk penetapan calon terpilih kadesBpd sk penetapan calon terpilih kades
Bpd sk penetapan calon terpilih kadesramayanatailor
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Aji Sahdi Sutisna
 
Format sppd
Format sppdFormat sppd
Format sppd
Yeldy Rogahang
 
Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015
Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015
Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015
Pemdes Wlahar Wetan
 
sk tim seleksi perangkat desa.pdf
sk tim seleksi perangkat desa.pdfsk tim seleksi perangkat desa.pdf
sk tim seleksi perangkat desa.pdf
masterchanel1
 
Keputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desaKeputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desa
Peno Wirawan
 
Kode administrasi surat
Kode administrasi suratKode administrasi surat
Kode administrasi surat
Firman Ahmad Fauzi
 
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
Jeffry Vantheangan
 

What's hot (20)

Surat permohonan keluar penjara
Surat permohonan keluar penjaraSurat permohonan keluar penjara
Surat permohonan keluar penjara
 
02 sk panitia
02 sk panitia02 sk panitia
02 sk panitia
 
Surat tugas luar - fispra 2014
Surat  tugas luar  - fispra 2014Surat  tugas luar  - fispra 2014
Surat tugas luar - fispra 2014
 
Surat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasa
Surat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasaSurat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasa
Surat rekomendasi paud flamboyan dan tk pgri wadasa
 
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikanSurat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
 
Contoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaContoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata Usaha
 
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEASK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
 
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
 
Formulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaFormulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desa
 
Surat tugas survey sorong manokwari
Surat tugas survey sorong manokwariSurat tugas survey sorong manokwari
Surat tugas survey sorong manokwari
 
Proposal pengadaan tenda kampung
Proposal pengadaan tenda kampungProposal pengadaan tenda kampung
Proposal pengadaan tenda kampung
 
Bpd sk penetapan calon terpilih kades
Bpd sk penetapan calon terpilih kadesBpd sk penetapan calon terpilih kades
Bpd sk penetapan calon terpilih kades
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Format sppd
Format sppdFormat sppd
Format sppd
 
Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015
Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015
Kerangka acuan kerja tpk ta. 2015
 
sk tim seleksi perangkat desa.pdf
sk tim seleksi perangkat desa.pdfsk tim seleksi perangkat desa.pdf
sk tim seleksi perangkat desa.pdf
 
Keputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desaKeputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desa
 
Kode administrasi surat
Kode administrasi suratKode administrasi surat
Kode administrasi surat
 
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
Form pelanggaran disiplin (form kosong seluruh dokumen)
 
Proposal drainase
Proposal drainaseProposal drainase
Proposal drainase
 

Similar to 5 (lima) penyebab seseorang berputus asa

Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1
Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1
Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1
Helmon Chan
 
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalahBahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Helmon Chan
 
Sifat Sabar
Sifat SabarSifat Sabar
Sifat Sabar
Rosyid Ridlo
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Lâ tahzan
Lâ tahzanLâ tahzan
Lâ tahzan
Muhsin Hariyanto
 
40 cara menyelesaikan_masalah
40 cara menyelesaikan_masalah40 cara menyelesaikan_masalah
40 cara menyelesaikan_masalah
Helmon Chan
 
20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf
20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf
20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf
Menuntut Ilmu
 
Al hazan
Al hazanAl hazan
KAJIAN2.docx
KAJIAN2.docxKAJIAN2.docx
KAJIAN2.docx
rasahnangis
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
Ajeng Pipit
 
Stres dan solusinya menurut islam
Stres dan solusinya menurut islamStres dan solusinya menurut islam
Stres dan solusinya menurut islam
kristinwiranata
 
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriSabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
amaliarosilawati1
 
Orang yang-marah-bila-ditimpa-musibah
Orang yang-marah-bila-ditimpa-musibahOrang yang-marah-bila-ditimpa-musibah
Orang yang-marah-bila-ditimpa-musibah
Ra Hardianto
 
al-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthual-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthu
Ainatul92
 

Similar to 5 (lima) penyebab seseorang berputus asa (20)

Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1
Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1
Bahan motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah1
 
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalahBahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
 
Sifat Sabar
Sifat SabarSifat Sabar
Sifat Sabar
 
Lâ tahzan
Lâ tahzanLâ tahzan
Lâ tahzan
 
Al hazan
Al hazanAl hazan
Al hazan
 
Lâ tahzan
Lâ tahzanLâ tahzan
Lâ tahzan
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Lâ tahzan
Lâ tahzanLâ tahzan
Lâ tahzan
 
Al hazan
Al hazanAl hazan
Al hazan
 
40 cara menyelesaikan_masalah
40 cara menyelesaikan_masalah40 cara menyelesaikan_masalah
40 cara menyelesaikan_masalah
 
20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf
20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf
20 Tips Bersabar - Ibnu Taymiyyah.pdf
 
La tahzan
La tahzanLa tahzan
La tahzan
 
Al hazan
Al hazanAl hazan
Al hazan
 
KAJIAN2.docx
KAJIAN2.docxKAJIAN2.docx
KAJIAN2.docx
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
 
Mengobati takut
Mengobati takutMengobati takut
Mengobati takut
 
Stres dan solusinya menurut islam
Stres dan solusinya menurut islamStres dan solusinya menurut islam
Stres dan solusinya menurut islam
 
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriSabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
 
Orang yang-marah-bila-ditimpa-musibah
Orang yang-marah-bila-ditimpa-musibahOrang yang-marah-bila-ditimpa-musibah
Orang yang-marah-bila-ditimpa-musibah
 
al-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthual-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthu
 

More from Muhsin Hariyanto

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
Muhsin Hariyanto
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
Muhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
Muhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
Muhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
Muhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

5 (lima) penyebab seseorang berputus asa

  • 1. 5 (Lima) Penyebab Seseorang Berputus Asa Putus asa adalah perkara yang sangat dicela dalam agama. Putus asa menjadikan seseorang mati sebelum dicabut nyawanya, menjadikannya gagal sebelum ia mencoba menjalankan usahanya. adalah: Di antara sebab-sebab yang dapat menimbulkan keputusasaan 1. Mengingat-ingat musibah sampai tidak bisa melupakannya serta dan membayangkannya sampai tidak mampu menjauhkannya. Karena dengan mengingat-ngingat musibah tersebut, maka dia tidak akan menemukan penghiburnya, dan dengan membayang-bayangkannya, maka dia tidak akan mampu bersabar. Umar bin al-Khaththab r.a. pernah mengatakan, “Janganlah kamu mencucurkan air mata karena mengingatnya.” 2. Penyesalan dan berduka cita yang berlebihan sehingga dia tidak mampu mengambil pelajaran dari musibah yang dideritanya dan tidak mampu mengganti sesuatu yang telah hilang. Dengan adanya penyesalan tersebut, maka penderitaannya akan semakin bertambah, dan dengan duka citanya tersebut akan menambah keputusasaannya. Allah SWT berfirman, ‫لكيل تأسوا على ما فاتكم ول تفرحوا بما‬ َ ِ ُ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ ََ ْ َ َْ َْ ِ ٍ ُ َ ٍ َْ ُ ّ ُ ‫آتاكم والله ل يحبّ كل مختال فخور‬ ِ ُ ُ ّ َ ْ ُ َ “(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS al-Hadîd/57: 23). Ada sebuah syair yang menyatakan: “Jika kamu mendapat musibah, maka berpegang teguhlah kepada Allah dan meminta keridhaanNya. Karena Dzat yang dapat menghilangkan musibah tersebut 1
  • 2. hanyalah Allah. Jika Allah telah menetapkan ketentuannya, maka tunduklah kepada kekuasaan-Nya. Karena tidak akan ada seorang manusiapun yang dapat mensiasati apa yang telah ditentukan oleh Allah. Keputusasaan itu akan memutuskan harapan pelakunya, maka janganlah kamu berputus asa, karena Allah-lah Dzat yang telah menciptakannya. 3. Banyak mengeluh dan tidak sabar. Sebagaimana hal ini telah disinyalir oleh Allah SWT dalam firman-Nya, ً ‫فاصبر صبرا جميل‬ ِ َ ً َْ ْ ِْ َ “Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.” (QS al-Ma’ârij/70: 5). Yakni sabar yang tidak disertai dengan keluhan dan kesedihan yang mendalam. Anas bin Malik telah meriwayatkan bahwa Nabi s.a.w. telah bersabda, “Tidak dianggap sabar orang yang mendalam kesedihannya.” Ka'ab al-Akhbar telah menceritakan bahwa dalam kitab Taurat tertulis, “Barang siapa yang ditimpa musibah, lalu mengadukannya kepada manusia, maka sama dengan mengeluh kepada Tuhannya.” Diceritakan bahwa seorang Arab Badui memasuki satu rumah karena dia mendengar beberapa kali jeritan di dalam rumah tersebut, kemudian dia bertanya, “Suara apa itu? dikatakan kepadanya, “Seorang keluarga mereka meninggal. Kemudian dia berkata, “Aku tidak melihat mereka kecuali seharusnya mereka meminta pertolongan kepada Tuhannya, menerima qadha (ketentuan)-Nya, dan mencintai pahala-Nya. Dalam kitab “Mantsûm al-Hikam” dikatakan, “Orang yang sempit hatinya, maka akan lebar lidahnya (banyak mengumbar).” Para ulama juga mengatakan, “Janganlah kamu banyak mengeluh kepada temanmu, kembalikanlah olehmu kepada Pencipta dan bukan kepada makhluk. Karena orang yang tenggelam tidak akan mampu menyelamatkan orang yang tenggelam lainnya 4. Berputus asa dalam mencari jalan keluar dari musibah yang menimpanya. Selamanya dia berada dalam kegelisahan dan 2
  • 3. keputusasaan karena menangisi peristiwa yang telah terjadi, sehingga dia tidak memiliki kesabaran, dan tidak memiliki dada yang lapang. Bahkan terkadang dia berkata, “Musibah yang dihadapi dengan kesabaran itu dianggap lebih besar dari dua musibah.” Ibnu Rumi juga mengatakan, Wahai jiwa bersabarlah, karena hanya kesabaran itulah yang pantas dilakukan. Terkadang yang diharapkan itu tidak berhasil diraih, dan yang datang (diperoleh) sesuatu yang tidak diharapkan.” 5. Kurang waspada dalam menjaga keselamatan dan memelihara kenikmatan yang diperolehnya, sehingga dia melupakan keamanan dan ketenangan, dan menghambur-hamburkan kekayaan dan kejayaannya dalam hal-hal yang tidak bermanfa’at. Dia menganggap bahwa bencana itu tidak akan datang setelah dia mapan dan berkecukupan. Orang yang demikian termasuk orang yang tidak mampu bersabar dalam menghadapi bencana, dan tidak akan bersyukur ketika mendapatkan kenikmatan. Seandainya dengan pandangan tersebut dia membandingkan dengan bencana yang menimpa temannya dan menyamakan peristiwa yang dialaminya, maka dia akan meremehkan kesabaran sehingga ketenangan semakin menjauh darinya. (Dikutip dari buku terjemahan yang berjudul “Kenikmatan Kehidupan dunia dan Agama”, karya Al-Imam al-Mawardi. 3