Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang materi hidup nyaman dengan perilaku jujur untuk siswa kelas XI di SMK Ma'arif NU 01 Limpung. Materi akan diajarkan dalam 1 pertemuan dengan menggunakan metode ceramah dan praktik. Siswa akan diajarkan tentang makna kejujuran, hikmah berperilaku jujur, dan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran diakhiri dengan

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 01 Limpung
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : XI/I
Materi Pokok : Hidup Nyaman Dengan Perilaku Jujur
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 45 Menit )
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menunaikan dan mengajak orang lain agar berperilaku jujur supaya hidupnya
nyaman
KI 2: Mengembangkan Perilaku peduli, ramah lingkungan, dan rasa cinta terhadap
indahnya kenyamanan dan kejujuran
KI 3: Menerapkan perilaku jujur kepada semua orang
KI 4: Menalar, menyaji dalam ranah konkret dengan pengembangan diri dari yang
dipelajari disekolah mengenai Hidup Nyaman dengan perilaku jujur
B. Kompetensi Dasar
1.5 Menunajukkan Perilaku jujur dalam kehidupan sehari – hari sebagaim
implementasi dan pemahaman Q.S At Taubah 9 :119 dan hadist terkait
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Komepetensi
 Menjelaskan makna jujur dalam kehidupan sehari - hari
 Menjelaskan hikmah berperilaku jujur dalam kehidupan sehari – hari
 Menunjukkan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari – hari
 Menampilkan perilaku jujur dalam kehipuan sehari – hari
Nama : Puji Haryanti
Nim : 2021312047

2. D. Materi Pembelajaran
Tahukah kamu apakah Makna kejujuran ? Jujur bermakna keselarasan antara berita
dengan kenyataan yang ada. Jadi, kalau suatu berita sesuai dengan keadaan yang
ada, maka dikatakan benar/jujur, tetapi kalau tidak, maka dikatakan dusta. Kejujuran
itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang
melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan yang ada pada batinnya. Seorang
yang berbuat riya’ tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia telah
menampakkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang dia sembunyikan (di dalam
batinnya). Demikian juga seorang munafik tidaklah dikatakan sebagai seorang yang
jujur karena dia menampakkan dirinya sebagai seorang yang bertauhid, padahal
sebaliknya. Hal yang sama berlaku juga pada pelaku bid’ah; secara lahiriah tampak
sebagai seorang pengikut Nabi, tetapi hakikatnya dia menyelisihi beliau. Yang jelas,
kejujuran merupakan sifat seorang yang beriman, sedangkan lawannya, dusta,
merupakan sifat orang yang munafik. Allah memerintahkan kita untuk berlaku
benar baik dalam perbuatan maupun ucapan. Sebagai Firman Allah :



119. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar. ( Q.S At – Taubah : 119 )
Macam – macam jujur :
 Jujur dalam niat dan kehendak
 Jujur dalam ucapan
 Jujur dalam tekad dan memenuhi janji
 Jujur dalam perbuatan
 Jujur dalam kedudukan agama
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Praktik
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media

3. Film tentang Kejujuran
2. Alat
a. Laptop
b. LCD Proyektor
3. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas XI Tahun 2014 Pusat
Kurikulum Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
2. LKS MGMP PAI
G. Langkah – langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan
 Membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah satu peserta didik dengan penuh khidmat
 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
yang kemarin
 Menyampaikan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta tujuan yang
akan dicapai yaitu peserta didik dapat menyebutkan tentang Hidup
nyaman dengan perilaku jujur
 Mempersiapkan media, alat yang digunakan untuk pembelajaran
b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Dengan motivasi oleh guru siswa mengajukan pertanyaan tentang materi
hidup nyaman dengan perilaku jujur
 Siswa menyimak dan membaca penjelasan mengenai hidup nyaman
dengan perilaku jujur
Menanya
 Mengajukan pertanyaan tentang Kejujuran
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan hidup nyaman dengan perilaku
jujur
Eksperimen
 Secara berkelompok siswa mencari informasi tentang hikmah hidup
jujur
 Mendiskusikan tentang materi hidup nyaman dengan perilaku jujur
 Mendiskusikan keutamaan perilaku hidup nyaman dengan perilaku jujur
Mengasosiasi
 Membuat analisis kejujuran

4.  Merumuskan manfaat kejujuran
Mengomunikasikan
 Menanggapi pertanyaan dan menyimak yang ada pada “ Mengkritisi
disekigtar kita “
 Memaparkan rumusan “ Mengkritisi disekitar kita “
c. Penutup
1. Guru memberikan kesimpulan terhadap materi yang didikusikan
2. Menyiapkan masalah untuk pertemuan selanjutnya
H. Penilaian hasil Pembelajaran
A. Evaluasi Afektif
 Pengamatan Proses kegiatan diskusi
Diskusi tentang perilaku jujur
No Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Jumlah
Skor
Nilai Ket
Kerja
Sama
Mengkomunik
asikan
pendapat
Toleransi Keaktifan
Menghargai
Pendapat
Teman
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Sangat Baik /Selalu
3 = Baik / Sering
2 = Cukup / Kadang – kadang
1 = Kurang / Tidak pernah
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = x 100

5. Skor Maksimal
 Penilaian Presentasi
Diskusi tentang perilaku jujur
No
Nama
Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah
Skor
Nilai KetKom
unik
asi
Sistem
penyam
paian
Wawa
san
Keber
anian
Antu
sias
Gesture
dan
penampila
n
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Sangat Baik /Selalu
3 = Baik / Sering
2 = Cukup / Kadang – kadang
1 = Kurang / Tidak pernah
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal

6. B. Evaluasi Psikomotor
 Tes Praktik
a. Tes Praktik Shalat berjamaah
FORMAT PENILAIAN – TUGAS TENTANG PERILAKU JUJUR
Nama : ................... Kelas : ...................
No. Induk : ....................... Bulan : ........................
No ASPEK PERILAKU
KATEGORI
KET
4 3 2 1
1 Meyakini bahwa jujur
adalah unsur agama
yang paling dasar
2 Meyakini bahwa
orang yang jujur akan
selalu mendapatkan
kemudahan
3 Jujur dalam niat
penting agar tidak
dicampuri kepentingan
dunia
4 Meyakini bahwa apa
pun yang dilakukan
sepanjang ia jujur akan
dipermudah
Jumlah Skor
Nilai
Keterangan
4 = Sangat setuju / Baik Sekali
3 = Setuju / Baik
2 = Kurang setuju / Cukup
1 = Tidak Setuju / Kurang
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal

7. Limpung, 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah
H. Muhtadi, S.Ag
Guru
Puji Haryanti