Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tentang topik kedewasaan untuk siswa kelas 10 di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, evaluasi, dan lampiran yang mendukung pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah tentang topik penyesuaian diri. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, materi, dan evaluasi layanan yang akan diberikan kepada siswa kelas IX untuk membantu mereka memahami pentingnya penyesuaian diri di lingkungan sekolah baru.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tentang topik kedewasaan untuk siswa kelas 10 di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, evaluasi, dan lampiran yang mendukung pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah tentang topik penyesuaian diri. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, materi, dan evaluasi layanan yang akan diberikan kepada siswa kelas IX untuk membantu mereka memahami pentingnya penyesuaian diri di lingkungan sekolah baru.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling untuk siswa kelas X tentang topik menjadi pribadi yang mandiri dan berani mengambil resiko.
2. Kegiatannya mencakup penjelasan materi, diskusi, dan permainan kursi tumpuan untuk membangun kepercayaan diri siswa.
3. Tujuannya adalah agar siswa memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam menghadapi masalah
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Kota Tegal yang membahas topik "Melawan Bullying". Layanan ini bertujuan agar siswa memahami pengertian bullying, dampaknya, dan cara mencegah serta melawannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 45 menit dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Konsultasi merupakan proses pemberian masukan kepada konsulti atau upaya memperoleh dukungan dalam perencanan, pelaksanaan dan evaluasi program layanan.
Artinya, guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat berperan baik sebagai konsultan maupun konsulti.
Rangkuman dokumen RPL ini adalah:
1. Dokumen ini merupakan rencana pelaksanaan bimbingan kelompok untuk siswa kelas X tentang pemahaman karier di masa depan.
2. Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang berbagai pilihan karier dan pentingnya memilih karier yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.
3. Siswa diharapkan dapat memahami pentingnya merencanakan karier di masa depan
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling KelompokNur Arifaizal Basri
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok dan laporan pelaksanaannya di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana tersebut mencakup nama-nama konseli, jadwal, topik bahasan, dan peralatan yang dibutuhkan. Laporannya meliputi proses konseling yang dilakukan beserta hasil yang dicapai. Dokumen ini digunakan untuk merencanakan dan melaporkan pelaksanaan layanan konseling kelompok di sekol
Dokumen ini berisi laporan pelaksanaan layanan konseling individual di SMA Negeri 2 Pamekasan. Laporan ini mencakup informasi tentang nama konseli, kelas, hari dan tanggal pertemuan, waktu pertemuan, tempat, pendekatan yang digunakan konselor, gejala yang ditangani, serta hasil dan tindak lanjut dari pertemuan konseling. Laporan ini ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Guru BK/Konselor SMA Negeri 2 P
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 kalimat layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial di sekolah yang mencakup bidang konseling kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, bimbingan kelompok untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada teman sebaya, serta informasi pentingnya mengenal bahaya seks bebas.
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kemandirian peserta didik pada sekolah lanjutan tingkat atas. Terdapat 11 aspek yang mencakup perkembangan tataran internalisasi tujuan dari pengenalan hingga akomodasi tindakan, diantaranya landasan hidup religius, landasan perilaku etis, kematangan emosi, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab sosial, kesadaran gender, pengembangan diri, perilaku kewira
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk guru BK tentang asesmen siswa dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul ini membahas tentang tujuan, konsep, dan prosedur pelaksanaan asesmen siswa, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga analisis hasil asesmen.
1. Dokumen ini merupakan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok untuk siswa kelas XI MIPA 2 di SMA XYZ.
2. Layanan ini akan membahas tentang pemahaman dan penjelasan konseling kelompok dan diselengrkan oleh Nur Arifaizal Basri.
3. Tujuan layanan ini adalah agar siswa memahami fungsi BK dan konseling kelompok serta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)aji ali mabruri
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal SMA Paramitra semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 memberikan ringkasan singkat tentang topik layanan menjadi pribadi yang berkarakter, tujuan umum dan khusus layanan, sasaran, materi, metode, evaluasi, dan lampiran materi tentang pengertian pribadi yang berkarakter dan berintegritas serta pendidikan anti korupsi.
RPL klasikal dan individual VIVIN OKVIANTI - UKOM.pdfvivin619330
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal membahas topik memilih sekolah lanjutan sesuai bakat dan minat. Layanan ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan metode experiential learning dan tujuan agar siswa dapat memilih sekolah lanjutan sesuai bakat dan minatnya. Kegiatannya meliputi pendahuluan, inti yang berupa pengalaman nyata, observasi, konseptualisasi, dan implementasi, serta penutup. Evalu
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 5sitisarahrahmania
Bab 5 membahas pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah. Pada masa ini, Islam terus menyebar ke berbagai wilayah dan Damaskus menjadi pusat pemerintahan. Beberapa ilmuwan muslim berkembang dalam bidang qiraat.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling untuk siswa kelas X tentang topik menjadi pribadi yang mandiri dan berani mengambil resiko.
2. Kegiatannya mencakup penjelasan materi, diskusi, dan permainan kursi tumpuan untuk membangun kepercayaan diri siswa.
3. Tujuannya adalah agar siswa memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam menghadapi masalah
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Kota Tegal yang membahas topik "Melawan Bullying". Layanan ini bertujuan agar siswa memahami pengertian bullying, dampaknya, dan cara mencegah serta melawannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 45 menit dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Konsultasi merupakan proses pemberian masukan kepada konsulti atau upaya memperoleh dukungan dalam perencanan, pelaksanaan dan evaluasi program layanan.
Artinya, guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat berperan baik sebagai konsultan maupun konsulti.
Rangkuman dokumen RPL ini adalah:
1. Dokumen ini merupakan rencana pelaksanaan bimbingan kelompok untuk siswa kelas X tentang pemahaman karier di masa depan.
2. Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang berbagai pilihan karier dan pentingnya memilih karier yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.
3. Siswa diharapkan dapat memahami pentingnya merencanakan karier di masa depan
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling KelompokNur Arifaizal Basri
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok dan laporan pelaksanaannya di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana tersebut mencakup nama-nama konseli, jadwal, topik bahasan, dan peralatan yang dibutuhkan. Laporannya meliputi proses konseling yang dilakukan beserta hasil yang dicapai. Dokumen ini digunakan untuk merencanakan dan melaporkan pelaksanaan layanan konseling kelompok di sekol
Dokumen ini berisi laporan pelaksanaan layanan konseling individual di SMA Negeri 2 Pamekasan. Laporan ini mencakup informasi tentang nama konseli, kelas, hari dan tanggal pertemuan, waktu pertemuan, tempat, pendekatan yang digunakan konselor, gejala yang ditangani, serta hasil dan tindak lanjut dari pertemuan konseling. Laporan ini ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Guru BK/Konselor SMA Negeri 2 P
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 kalimat layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial di sekolah yang mencakup bidang konseling kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, bimbingan kelompok untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada teman sebaya, serta informasi pentingnya mengenal bahaya seks bebas.
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kemandirian peserta didik pada sekolah lanjutan tingkat atas. Terdapat 11 aspek yang mencakup perkembangan tataran internalisasi tujuan dari pengenalan hingga akomodasi tindakan, diantaranya landasan hidup religius, landasan perilaku etis, kematangan emosi, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab sosial, kesadaran gender, pengembangan diri, perilaku kewira
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk guru BK tentang asesmen siswa dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul ini membahas tentang tujuan, konsep, dan prosedur pelaksanaan asesmen siswa, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga analisis hasil asesmen.
1. Dokumen ini merupakan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok untuk siswa kelas XI MIPA 2 di SMA XYZ.
2. Layanan ini akan membahas tentang pemahaman dan penjelasan konseling kelompok dan diselengrkan oleh Nur Arifaizal Basri.
3. Tujuan layanan ini adalah agar siswa memahami fungsi BK dan konseling kelompok serta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)aji ali mabruri
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal SMA Paramitra semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 memberikan ringkasan singkat tentang topik layanan menjadi pribadi yang berkarakter, tujuan umum dan khusus layanan, sasaran, materi, metode, evaluasi, dan lampiran materi tentang pengertian pribadi yang berkarakter dan berintegritas serta pendidikan anti korupsi.
RPL klasikal dan individual VIVIN OKVIANTI - UKOM.pdfvivin619330
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal membahas topik memilih sekolah lanjutan sesuai bakat dan minat. Layanan ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan metode experiential learning dan tujuan agar siswa dapat memilih sekolah lanjutan sesuai bakat dan minatnya. Kegiatannya meliputi pendahuluan, inti yang berupa pengalaman nyata, observasi, konseptualisasi, dan implementasi, serta penutup. Evalu
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 5sitisarahrahmania
Bab 5 membahas pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah. Pada masa ini, Islam terus menyebar ke berbagai wilayah dan Damaskus menjadi pusat pemerintahan. Beberapa ilmuwan muslim berkembang dalam bidang qiraat.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkembangan masyarakat Indonesia menuju negara maju melalui pembahasan potensi sumber daya, perkembangan kependudukan, politik, ekonomi, pendidikan dan budaya. Pembelajaran dilaksanakan selama 45 menit dengan pendekatan saintifik dan metode ceramah, diskusi, tanya jawab serta penugasan.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran bimbingan dan konseling tentang pemahaman karier bagi siswa kelas XII di SMK Kartika 1 Surabaya. Rencana ini mencakup identitas pelaksana dan siswa, waktu dan tempat, materi, tujuan, metode, sarana evaluasi, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
1. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Konseling Format Klasikal Terjadwal ini bertujuan membantu siswa kelas VII SMP Negeri 2 Dumai memahami konsep minat dan peminatan.
2. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara klasikal terjadwal dengan menggunakan presentasi slide dan diskusi kelas untuk membantu siswa mengidentifikasi minat mereka.
3. Hasil kegiatan akan dievaluasi untuk mengetahui pem
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia membahas dampak penjajahan Belanda di bidang politik yang masih berpengaruh hingga saat ini. Pembelajaran akan menganalisis kebijakan kolonial Belanda masa Gubernur Daendels dan Van den Bosch serta dampaknya dalam politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan. Siswa diajak mengidentifikasi dampak tersebut dan menyusun karya tulis sejarah tentang pemerint
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaeli priyatna laidan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk siswa kelas XI SMAN 1 Cikembar. Materi yang diajarkan adalah tentang mencermati potret budaya politik masyarakat Indonesia. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan rencana kegiatan pembelajaran
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...ssuserd6a846
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang indahnya Islam Nusantara melalui 3 kalimat:
Membahas sejarah masuk dan perkembangan awal Islam di Indonesia sejak abad ke-7 melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran; memberikan bukti historis masuknya Islam pada abad ke-7, 11, dan 13; serta menjelaskan penyebab mudahnya Islam berkembang di nusantara.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang di Indonesia. Materi pembelajaran meliputi konsep ruang, potensi sumber daya alam, kondisi geologis, bentuk muka bumi, flora dan fauna Indonesia beserta pengaruh interaksi antarruang terhadap kehidupan manusia. Peserta didik diharapkan dapat memahami konsep ruang dan interaksi antarruang serta menyajikan hasil telaah
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas respon internasional terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia selama 6 minggu. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan pengakuan kemerdekaan RI dari berbagai negara dan organisasi internasional serta menyajikan hasil analisisnya dalam bentuk tulisan. Materi pembelajarannya meliputi pengakuan kemerdekaan RI dari Mesir, India, Australia, dan PBB serta sikap
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah membahas tentang menuju Sumpah Pemuda. Materi pembelajaran meliputi latar belakang Kongres Pemuda I dan II, isi Sumpah Pemuda, dan nilai-nilai persatuan dan kemerdekaan. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis peristiwa sejarah tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas X semester 1 membahas materi deskripsi teks pemberitahuan lisan dan tulis. Pembelajaran dilaksanakan dalam 4 pertemuan dengan alokasi waktu 4x45 menit untuk mencapai kompetensi dasar membuat dan memahami teks pemberitahuan sederhana. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model PJBL dan strategi menyimak, diskusi
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah dalam 3 pertemuan. Materi akan disampaikan dengan menggunakan metode diskusi dan pembelajaran berbasis masalah untuk menumbuhkan semangat belajar siswa. Tujuannya adalah agar siswa memahami peran tokoh-tokoh ilmuwan muslim dan manfaat yang diperoleh dari perkembangan ilmu pengetahuan pada masa
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah dalam 3 pertemuan. Materi akan disampaikan dengan menggunakan metode diskusi dan pembelajaran berbasis masalah untuk menumbuhkan semangat belajar siswa. Tujuan pembelajaran antara lain agar siswa dapat mengerti tokoh-tokoh ilmuwan dan manfaat perkembangan ilmu pengetahuan pada masa tersebut.
1. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal membahas bahaya penggunaan narkoba dan dampaknya bagi peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang jenis-jenis narkoba dan program pencegahan di sekolah.
Undang-undang ini mengatur tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat secara tetap, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat sementara. Undang-undang ini menetapkan prinsip-prinsip, nilai-nilai dasar, kode etik, dan jenis-jenis jabatan ASN seperti jabatan administrasi, fungsional, dan pimpinan
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
Model layanan bimbingan dan konseling di SMA ini bertujuan untuk memberikan panduan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SMA. Panduan ini mencakup penjelasan tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan komponen layanan bimbingan dan konseling di SMA yang bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal.
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorNur Arifaizal Basri
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor dikembangkan untuk membantu siswa SMA dalam mengambil keputusan karier. Validasi dan uji coba buku panduan ini menunjukkan hasil yang positif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karier.
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
Laporan ini memberikan ringkasan program bimbingan konseling di SMAN 2 Pamekasan tahun 2019-2020, meliputi pelaksanaan berbagai layanan seperti orientasi siswa, konseling, bimbingan belajar, dan pemantauan prestasi serta permasalahan siswa untuk mendukung perkembangan mereka.
This document discusses the philosophical concept of akratic action, or weakness of will. It defines akrasia as a trait of lacking self-control, and distinguishes this from akratic action, which is intentional action contrary to one's better judgment. The standard conception of akratic action views it as free action, but this view has been challenged. The document outlines some theoretical difficulties posed by the possibility of akratic action, including whether it is truly free or compelled. It also discusses the need to distinguish akratic action from compelled actions done without free will.
Jung collected three of his essays on occult phenomena and the human psyche in one volume. The first from 1902 describes a young medium who claimed to communicate with spirits. The second from 1919 discusses dissociation and "part-souls." The third from 1932 examines the psychology behind beliefs in immortality and life after death. Jung viewed these ideas phenomenologically as natural parts of the psyche. While not proving metaphysical truths, universal ideas like immortality reflect normal psychic functioning. Psychology studies ideas as real phenomena, not their philosophical validity. Ideas have functional value for the psyche regardless of philosophical proofs.
This document is an excerpt from a book about transcending beliefs and setting oneself free. It discusses what beliefs are, explaining that they are ideas we have made up or been taught that we hold beyond questioning. Beliefs condition our experiences and are used to find comfort and status, yet often limit us. The document encourages readers to question their beliefs and why they believe at all in order to achieve greater freedom and awareness.
This document provides an introduction to a book on efficacy, agency, and self-esteem. It discusses that the book will explore intrapersonal dynamics related to these topics, such as how people process information about the self. It will also examine interpersonal and contextual concerns, like how social environments can influence self-esteem. The goal is to bring together different perspectives on these constructs in order to foster new insights and ideas. The book contains chapters from various scholars discussing topics like cognitive processing systems and their implications for self-esteem, the role of autonomy in well-being and self-esteem, and factors influencing stability of self-esteem.
There are three main explanations for why speech anxiety occurs:
1) Cognitive explanations emphasize anxious thoughts and irrational beliefs about public speaking.
2) Affective explanations focus on feelings of fear and physiological arousal associated with anticipating and delivering a speech.
3) Behavioral explanations point to a lack of public speaking skills and avoidance of speaking situations that can reinforce anxiety.
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)Nur Arifaizal Basri
1) Anthony is a 50-year-old single man who has struggled with social anxiety and depression his entire life. He experiences intense fear and anxiety in social situations such as public speaking, interacting with others, and dating.
2) As a child, Anthony had difficulty answering questions in class and avoided social gatherings. He remained quiet and kept his eyes lowered to avoid being judged by others.
3) As an adult, Anthony's social anxiety has prevented him from developing close friendships or romantic relationships. He fears rejection which has led him to never ask a woman out on a date. His social anxiety and avoidance have contributed to feelings
Holland outlines his theory that personality types and work environments can be characterized using six categories. People tend to be satisfied and successful when their personality type matches the characteristics of their work environment. Recent research has strengthened the theory and linked it to the Big Five personality factors. Studies show careers often have continuity, with people staying in similar jobs or fields over time. This continuity can be explained by interests and aspirations that tend to be stable and guide career choices.
The authors administered personality, interests, and career assessments to over 1,600 high school and college students to compare decided and undecided students. They found that decided and undecided students were largely similar across most measures. However, undecided students scored significantly lower on measures of identity and vocational attitude. Those reporting uncertainty or dissatisfaction with their career plans also tended to score lower on measures of identity and interpersonal competency. The results suggest that some types of career indecision may stem from a lack of a clear self-identity.
This study examined the relationship between Holland's six vocational interest dimensions and the five robust dimensions of personality as represented by Costa and McCrae's NEO Personality Inventory. Results from 725 U.S. Navy recruits who completed the Vocational Preference Inventory and NEO-PI showed the following:
1) Canonical correlation analyses found 2-4 common factors between the inventories, with the largest factor relating artistic and investigative interests with openness to experience.
2) Vocational scales generally had small negative correlations with neuroticism. Social and enterprising scales correlated positively with extraversion for men. Investigative and artistic scales correlated positively with openness.
3) The study organized
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)Nur Arifaizal Basri
This study examines the relationship between Holland's vocational typology and the NEO model of personality in a sample of adults aged 21 to 89. Correlations between vocational interest measures and personality trait measures showed strong associations between investigative and artistic interests and openness to experience, and between social and enterprising interests and extraversion. Individuals interested in conventional occupations tended to be less open to experience. These findings provide evidence that Holland's vocational types are related to domains in the NEO model of personality.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
RPL K13 + LAMPIRAN
1. RPL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN /LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh : Nur Arifaizal Basri
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMA....
B. Tahun Ajaran : 2016-2017 Semester 1
C. Sasaran Pelayanan : Siswa Kelas X
D. Pelaksana : Nur Arifaizal Basri
E. Pihak Terkait : Siswa
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal : 02 November 2016
B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Jam ke-3 (08.35 WIB)
C. Volume Waktu (JP) : (1 x 90 Menit)
D. Spesifikasi Tempat Belajar : Ruang Lab. Komputer
III. MATERI PEMBELAJARAN
A. Tema/Subtema : 1. Tema : Pengenalan bakat dan minat
2. Subtema : Siswa bisa memahami
pentingnya mengetahui
bakat dan minat dirinya
B. Sumber Materi : Internet
IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
A. Pengembangan KES :
1. Siswa bisa memahami pentingnya mengetahui bakat dan minatnya
untuk masa depan.
2. Dapat memilih karier yang tepat sesuai minatnya setelah lulus SMA.
2. B. Penanganan KES-T :
Agar siswa tidak salah memilih dalam mengembangkan bakat, minat
dan potensinya.
V. INDIKATOR
a. Siswa bisa mengenal bakat, minat dan potensinya.
b. Siswa mampu mengembangkan bakat dan minatnya.
VI. METODE DAN TEKNIK
A. Bidang Bimbingan : Karier
B. Fungsi Bimbingan : Fungsi pemahaman dan pengembangan
C. Jenis Layanan : Layanan Informasi
D. Kegiatan Pendukung : Himpunan data dan aplikasi instrumentasi
E. Metode : Diskusi, penugasan, dan tanya jawab
VII. SARANA
A. Media : Brosur, Software Internet
B. Perlengkapan : Komputer, Lcd Proyektor, Internet
VIII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa dalam kaitanya dengan KES
(Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan,
Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).
A. KES :
1. Acuan (A): Siswa bisa memahami tentang bakat dan minat.
2. Kompetensi (K): Siswa mampu mengetahui bakat, minat dan
potensinya.
3. Usaha (U): Bagaimana kegiatan siswa untuk mempunyai pemahaman
dalam mengetahui bakat dan minat di masa depan.
4. Rasa (R): Siswa memiliki rasa senang ketika bisa memiliki pemahaman
dalam mengetahui bakat, minat dan potensi yang dimiliki.
3. 5. Sungguh-sungguh (S): Siswa bersungguh-sungguh dalam mencari
pengatahuan tentang potensi yang dimilikinya.
B. KES-T :
Menghindari dan mencegah siswa tidak bisa mempunyai informasi
secara mendalam tentang bakat dan minat dimasa depan.
C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :
Memohon ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa untuk
melaksanakan penyelesaian dalam mengenal bakat, minat dan potensinya.
IX. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENGANTARAN: TAHAP PEMBENTUKAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa, kemudian mengecek
kehadiran siswa sebelum memulai kegiatan selanjutnya.
2. Mengajak dan membimbing siswa untuk memulai kegiatan
pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan
mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, menyikapi,
melakukan dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan materi
yang dibahas yaitu tentang pengenalan bakat dan minat.
3. Membangun suasana keakraban untuk terbangunnya dinamika yang
terbuka dan penuh semangat melalui perkenalan dilanjutkan dengan
rangkaian nama.
4. Menjelaskan pengertian, tujuan, asas, dan kegitan layanan informasi.
B. LANGKAH PENJAJAKAN: TAHAP PERALIHAN
1. Menanyakan kepada siswa bagaimana sikap dalam mempunyai
pengetahuan bakat, minat dan potensinya dalam meraih masa depan.
2. Meminta siswa untuk menanggapi apa yang sudah didengar mengenai:
a. Pentingnya mengetahui bakat dan minat.
b. Masalah dalam kurangnya mempunyai pengetahuan tentang bakat,
minat dan potensinya.
4. C. LANGKAH PENAFSIRAN: TAHAP KEGIATAN AWAL
1. Mengulas tanggapan siswa tentang materi yang sudah disampaikan.
2. Meminta siswa bertanya tentang tema pengenalan bakat dan minat,
pertanyaan ini dijawab secara umum dan diberikan penekanan-
penekanan yang akan dijawab lebih lanjut.
D. LANGKAH PEMBINAAN: TAHAP KEGIATAN UTAMA
Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat
penekanan/penegasan selanjutnya didalami dalam langkah pembinaan
melalui pembahasan materi format terlampir.
1. Menjelaskan isi dan tujuan format.
2. Meminta siswa mencermati isi format dan mulai mengisinya:
3. Siswa diberi waktu membicarakan isi format dengan teman terdekat
sesuai dengan materi yang disampaikan.
4. Siswa dipersilahkan bertanya;
5. Memantapkan isian format secara lengkap dengan mengaktifkan
siswa melalui dinamika BMB3
6. Siswa mulai mengisinya menggunakan komputer yang tersambung ke
jaringan internet.
7. Setiap siswa menjawab materi sesuai dengan kepribadiannya dan
harus jujur.
8. Mengulas tanggapan siswa tentang materi yang telah di isi.
9. Guru BK melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi yang
telah di isi.
E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT: TAHAP
KESIMPULAN DAN PENUTUP
1. Kesimpulan
Puncak kegiatan adalah mengambil kesimpulan tentang isi
pokok materi topik yang dibahas, searah dengan komitmen diatas.
5. 2. Penilaian Hasil
Masing-masing siswa diminta mengemukakan hal-hal baru
berkenaan topik yang dibahas dengan pola BMB3 dalam kaitannya
dengan AKURS:
a. Berfikir: Siswa berfikir bahwa seberapa penting dalam mengenal
bakat, minat dan potensinya untuk masa depan (Unsur A).
b. Merasa: Siswa merasa senang dengan topik yang telah dibahas
(Unsur R).
c. Bersikap: Siswa sungguh-sungguh dalam mengetahui informasi
bakat dan minat (Unsur K dan U).
d. Bertindak: Kemampuan nyata dan usaha untuk mengetahui bakat
dan minat yang ada dalam diri siswa tersebut (Unsur K dan U).
e. Bertanggung Jawab: Bagaimana kesungguhan dalam
memantapkan bakat, minat dan potensinya setelah mengetahui
berbagai informasi tersebut (Unsur S).
3. Penilaian Proses
Melalui pengamatan yang dilakukan penilaian proses
pembelajaran/pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang
aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah
diselenggarakan
4. LAPELPROG dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai disusun
Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat
data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak lanjutnya.
6. X. Evaluasi
1. Siswa mampu mengenal bakat dan minat setelah mengikuti tes bakat dan
minat.
2. Siswa tidak ragu dalam mengembangkan potensinya.
3. Siswa bisa mengambil keputusan dalam mengambil jurusan sesuai dengan
bakat, minat dan potensinya.
Pamekasan, 02 November 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru BK
Drs. NUR ARIFAIZAL BASRI
NIP. NIM 145000011
Lampiran-lampiran:
1. Uraian Materi
2. Penilaian Proses
3. Penilaian Hasil
4. Media Brosur
5. Screnshoot Media Test Bakat Dan Minat
7. Lampiran 01: Uraian materi
BAKAT DAN MINAT
A. Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan bawaan sejak lahir yang merupakan potensi
(kemampuan terpendam) diri kita yang masih memerlukan pengembangan
melalui pendidikan, pembelajaran, atau pelatihan hingga menjadi suatu
kecakapan, pengetahuian, dan keterampilan khusus, misalnya kemampuan
berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain. Kita merasa begitu mudah,
lancar, saat belajar, belatih, beraktivitas di suatu bidang dan merasa
menikmatinya saat melakukannya, maka bisa bisa disimpulkan berarti di bidang
itulah bakat kita berada.
B. Jenis-jenis Bakat
1. Bakat akademis, yakni bakat seseorang yang di dalamnya terkumpul potensi
di bidang akademis, misalnya bidang matematika, kimia, biologi, geometri,
fisika, ekonomi(Secara teorists). Kecenderungannya lebih ke arah berpikir
konseptual dan sistematis menurut hukum akademis. Para profesor , seperti
profesor. Dr. Achmad Zahro, Prof Dr. Bj Habibioe adalah contoh ruang
yang berbakat di bidang akademis di bidang agama islam dan teknologi.
2. Bakat Kreatif atau Produktif, yakni bakat seseorang yang diadalmnya
terangkum potensi berbagai kemampuan untuk menangkap ide dari
pengamatan untuk kemudian ditindak lanjuti dengan merumuskan,
merancang dan membuat sesuatu produk baru yang bernilai produktif bagi
kehidupan. Contoh di dalamnya bakat mekanik. Seseorang yang berbakat di
bidangini akan bergitu mudah berkembang jika mendapatkan kesemaptan
untuk merancang bangun mesin, alat-alat, rumah, dan sebagaiya. Para
Mekanik yang membantu para pembalad di formula I seperti Valentino
Rossi, Daniel Vedrosa, Jorge Lorenzo maupun Casiey Stoner, dan lain-lain
adalah orang yang berbakat di bidang ini.
3. Bakat Seni, yaitu bakat sesoerang yang didalamnya ada potensi mudah
terlibat dengan sesuatu yang melahirkan keindahan apakah itu menciptakan
8. lukisan, menari, bermain watak, dan sebagainya. Bagong Kusudiarjo, Ebit
G.A.D, Ki H. manteb Sudarsono adalah contoh orang-orang yang berbakat
di bidang seni lukis, dan wayang kulit.
4. Bakat kinesteik atau promotik (gerak Tubuh) yaitu bakat seseorang di
dalamnya ada potensi mudah melakukan suatu dengan memaksimalkan
gerak tubuh, termasuk di dalam hal ini adalah olahragawan, apakah petinju,
pesepak bola, pebulu tangkis, dan sebagainya.Orang-orang seperti Chris
John, Andik Virmansyah, dan Taufik Hidayat adalah contoh-contoh orang
yang berbakat di bidnag tinju, sepak bola, dan bulu tangkis.
5. Bakat Sosial, yaitu kumpulan potensi seseorang yang erat kaitanya dengan
kemampuan membangung komunikasi dengan orang lain. Orang dengan
bakat ini akan mudah bergaul, mengemukakan pendapat, menanggapi
pendapat dan merasa nikmat melakukan hal ini, Profesi Guru, penyluh
lapangan, konselor, sale, da’I, motivator, dan sebagainya adalah karier yang
tepat bagi orang-orang yang berbakat di biDang ini. Bapak ibu guru di
sekolah, Prof, Dr. Dadang Hawari, Utd. Maulana, tung Desemb Waringin,
adalah contoh-contoh orang yang berbakat di bidang pendidikan, konseling,
dakwah, dan motivator.
C. Pengertian Minat
Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada
objek tertentu. Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai
perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui
dan mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut.
Minat merupakan aspek psikis yang dimiliki seseorang yang menimbulkan
rasa suka atau tertarik terhadap sesuatu dan mampu mempengaruhi tindakan
orang tersebut.
9. D. Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan Bakat dan Minat
1. Faktor Intern
a) Faktor Bawaan (Genetik)
Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan individu
dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan
orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang
dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya. Faktor hereditas sebagai
faktor pertama munculnya bakat (Yusuf ; 2004 ; 31). Dari segi biologi, bakat
sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri dominan, segala
tindakan dan verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan logis. Sedangkan
otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik dan
artistic serta atletis.
b). Faktor kepribadian
Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan
potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan
membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri
dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Asror ; 1999 ; 93).
2. Faktor Ekstern
a) Faktor lingkungan
Faktor lingkungan merupakan olahan dari berbagai hal untuk
mendukung pengembangan minat dan bakat anak. Faktor lingkungan
terbagi atas :
1) Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat
anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan
pertama dan paling penting bagi anak. (Sutiono ; 1998 ; 171).
2) Lingkungan sekolah
Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar
kondusif yang bersifat formal.
Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat
karena di lingkungan ini minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
10. E. Cara Mengembangkan Bakat dan Minat
1. Perlu Keberanian
Keberanian membuat kita mampu menghadapi tantangan atau
hambatan, baik yang bersifat fisik dan psikis maupun kendala-kendala sosial
atau yang lainnya. Keberanian akan memampukan kita melihat jalan keluar
berhadapan dengan berbagai kendala yang ada, dan bukan sebaliknya,
membuat kita takut dan melarikan diri secara tidak bertanggung jawab.
2. Perlu didukung Latihan
Latihan adalah kunci dari keberhasilan. Latihan disini bukan saja dari
segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi yang menggerakkan setiap
usaha yang kelihatan secara fisik.
3. Perlu didukung Lingkungan
Lingkungan disini tentu dalam arti yang sangat luas, termasuk manusia,
fasilitas, biaya dan kondisi sosial lainnya., yang turut berperan dalam usaha
pengembangan bakat dan minat.
F. Kesesuaian antara Bakat dengan Cita-cita/Karier
Bakat adalah sesuatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap
individu. Bakat ini dapat berkembang dan tampak menonjol, bilamana
dilakukan latihan secara terus menerus. Bakat yang berkembang selain
mendukung cita-cita atau karier, dapat juga menjadikan sebuah profesi atau
jabatan bagi si pemiliknya, bila berkesempatan untuk dikembangkan.
11. Lampiran 2: Penilaian proses
PENILAIAN PROSES
LAYANAN INFORMASI PENGENALAN BAKAT DAN MINAT
SISWA
No Aspek Indikator Deskripsi Hasil
1 Kesesuaian
Program
Program/ Materi layanan
sesuai dengan tugas
perkembangan peserta
didik
Sesuai tugas
perkembangan
Tema/ Materi layanan
sesuai dengan kebutuhan
siswa
Sesuai, dibuktikan dari
antusiasme siswa dalam
mengikuti layanan BK
tentang pengenalan bakat
dan minat
Waktu pelaksanaan dan
volume waktu sesuai
dengan perencanaan
dilaksanakan tanggal 02
November 2016 dengan
volume waktu 1 x 90 menit
2
Sasaran
Layanan
(Siswa)
Siswa hadir Siswa hadir dalam kegiatan
Siswa antusias
Siswa sangat berpatisipasi
dibuktikan dengan
memberikan perhatian
kepada siswa bertanya, dan
siswa menjawab pertanyaan
guru BK
Siswa bertanggung jawab
Siswa bertanggung jawab
dibuktikan dengan tugas –
tugas yang diperintahkan
dapat terselesaikan
3
Dukungan
sarana/
media dan
instrument
Ruangan dan
perlengkapan cukup
memadai
Cukup memadai, ditunjang
dengan proyektor dan media
yang lain penunjang materi
yang akan disampaikan
kepada siswa
Media yang digunakan Internet
Instrument Alat tersedia lengkap
4 Dukungan
Sekolah
Kepsek
Menyetujui kegiatan dan
memonitor kegiatan
12. Lampiran 3: Penilaian hasil
LEMBAR KERJA SISWA
LAYANAN INFORMASI PENGENALAN BAKAT DAN MINAT
SISWA
Nama : …………….………..................
Tanggal Mengisi : ………………….…..................
1. Jelaskan tujuan dari materi yang telah diberikan ?
……………………….…………………..……………….……………..……...
………………………………….….………………………………….……......
.............................................................................................................................
2. Apakah yang anda dapatkan dari layanan tersebut
a. Hal – hal atau pemahaman baru apa yang Anda dapatkan dari layanan
yang telah diberikan ?
…………..……………….……………………………………………….
……………………………………………………………………………
b. Bagaimanakah perasaan Anda setelah mendapatkan layanan tersebut ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
c. Setelah mendapatkan pelayanan, apakah yang akan Anda laksanakan
untuk mengentaskan masalah Anda ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan
kepada pemberi layanan ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………