Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan ini membahas tentang:
1) Pengertian gerak, jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan
2) Jenis-jenis gerak lurus seperti gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
3) Metode pembelajaran berupa ceramah, diskusi kelompok, dan eksperimen
KINEMATIKA GERAK LURUS ( GLB DAN GLBB ) FISIKA SMA KELAS 10aayadistiu
MEMBAHAS TENTANG FISIKA SMA KELAS 10 BAB GERAK LURUS ( BESARAN GERAK , GERAK LURUS BERATURAN , GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN , GERAK JATUH BEBAS, GERAK VERTIKAL KE ATAS , DAN GERAK VERTIKAL KE BAWAH ) JUGA DILENGKAPI CONTOH SOAL DAN GRAFIK .
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 BINONGKO
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X/1
Materi pokok : Gerak Lurus Dengan Kecepatan Dan Percepatan Konstan
Alokasi Waktu : 9 JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
Indikator:
1. Mensyukuri dan mengagumi gejala alam jagadraya, sehingga manusia mampu
melakukan pengamatan dan pengukurannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor
dan optik.
Indikator:
2. 1. Berperilaku teliti, cermat, hati-hati, memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur dan kritis
dalam kehidupan sehari-hari.
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak
lurus dengan percepatan konstan
Indikator :
1. Mengidentifikasi pengertian gerak
2. Membedakan antara jarak dan perpindahan
3. Membedakan antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
4. Membedakan antara percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
5. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan
pengukuran besaran-besaran terkait
4.3Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak bendayang
bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan
Indikator :
1. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
2. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui
percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait
3. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengamatii, menanya, berdiskusi, melaksanakan percobaan,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan siswa dapat:
1. Mengidentifikasi pengertian gerak
2. Membedakan antara jarak dan perpindahan
3. Membedakan antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
4. Membedakan antara percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
5. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan
pengukuran besaran-besaran terkait
6. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
7. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui percobaan
dan pengukuran besaran-besaran terkait
8. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1 (3 X 45 MENIT)
a. Jarak dan Perpindahan
Jika suatu benda bergerak, maka benda itu akan berubah posisi. Perubahan posisi
benda pada waktu tertentu disebut dengan perpindahan. Sedangkan panjang lintasan yang
3. sebenarnya yang ditempuh oleh benda selama bergerak disebut jarak. Jarak dan perpindahan
dapat ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut;
∆X = Xakhir – Xawal
dengan x = posisi benda
Perpindahan memiliki besar dan arah maka perpindahan merupakan besaran vektor.
Sedangkan jarak hanya besaran yang berupa nilai tanpa arah, sehingga jarak merupakan
besaran skalar.
b. Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan dan kecepatan adalah dua buah besaran fisika yang berbeda arti. Kelajuan
adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu, sedangkan kecepatan adalah
perpindahan benda tiap satuan waktu. Kelajuan dan kecepatan dinyatakan dalam satuan
seperti kilometer/jam, mil/jam atau meter/sekon. Tetapi dalam SI satuan laju dan kecepatan
adalah meter/sekon (m/s). Kelajuan merupakan besaran skalar, sehingga selalu bernilai
positif, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor, sehingga dapat bernilai positif atau
negatif.
1) Kelajuan dan Kecepatan Rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah jarak tempuh dibagi selang waktu. Kelajuan rata-rata dapat
ditentukan dengan persamaan matematik sebagai berikut.
Sedangkan kecepatan rata-rata adalah perpindahan tiap selang waktu. Kecepatan
ratarata dapat ditentukan dengan persamaan matematik sebagai berikut.
4. 2) Kelajuan Sesaat dan Kecepatan Sesaat
Kelajuan sesaat adalah besaran skalar yang menyatakan besar kelajuan benda pada
waktu tertentu. Pada kendaraan seperti sepeda motor dan mobil biasanya dilengkapi dengan
alat pengukur laju sesaat, yaitu spidometer. Sedangkan kecepatan sesaat adalah besaran
vektor yang menyatakan kecepatan benda pada waktu tertentu. Jika perpindahan dinyatakan
dengan ∆s dan selang waktu dengan ∆t maka kecepatan pada saat t dapat dinyatakan dengan
persamaan matematis sebagai berikut:
c. Percepatan dan Perlajuan
Dalam fisika percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Sedangkan
perlajuan adalah perubahan kelajuan tiap satuan waktu. Percepatan merupakan besaran vektor
yang mempunyai besar dan arah. Satuan untuk pengukuran percepatan adalah meter per detik
kuadrat (m/s2). Percepatan dapat ditentukan dengan persamaan matematik sebagai berikut.
5. Percepatan merupakan besaran vektor, maka arah percepatan rata – rata besarnya
adalah ∆v/∆t, sedangkan arah percepatan sesaat sama dengan arah limit dari perubahan
vektor kecepatan ( ) dan besarnya adalah dv/dt
2. PERTEMUAN KE 2 (3 x 45 MENIT)
a. Macam- macam Gerak Lurus
Di dalam fisika gerak lurus dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Gerak Lurus Beraturan
Salah satu jenis gerak yang dipelajari dalam fisika adalah gerak dalam lintasan lurus
dengan kecepatan atau laju tetap. Gerak yang demikian disebut dengan gerak lurus beraturan.
Sebuah benda yang bergerak lurus beraturan akan menempuh jarak yang sama dalam selang
waktu yang sama.
6. berdasarkan gambar diatas, seseorang dikatakan bergerak lurus beraturan dalam
selang waktu t1 sampai t4, jika jika dalam selang waktu ∆t1 menempuh jarak s1, dalam
selangwaktu ∆t2 menempuh jarak s2 dan dalam selang waktu ∆t3 menempuh jarak s3 dan
∆t1= ∆t2= ∆t3 serta s1 = s2 = s3 Meskipun konsep gerak lurus beraturan ini hanya sebuah
konsep ideal, tetapi asumsiasumsi dari konsep ini sangat bermanfaat. Benda yang bergerak
lurus beraturan mempunyai kecepatan (laju) tetap, maka grafik kecepatan terhadap waktu
dari gerak ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Berdasarkan grafik di atas, maka kecepatan benda setiap saat dapat dinyatakan
dengan persamaan berikut.
V = Vo
Sehingga benda yang bergerak lurus beraturan tidak mempunyai percepatan, hal ini
7. karena sesuai dengan persamaan berikut ini,
Sedangkan, jarak yang ditempuh benda dapat ditentukan berdasarkan luas persegi panjang
ABCD pada grafik di atas adalah
Berdasarkan persamaan di atas, maka grafik jarak (s) terhadap waktu (t) dari benda
yang bergerak lurus beraturan ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Berdasarkan grafik di atas, maka kecepatan benda dapat ditentukan dari kemiringan
kurva s = f (t), yaitu ν = tan α, Dengan α = sudut antara kurva dan sumbu t positif.
8. 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak dengan lintasan lurus dan percepatannya
tetap. Benda yang bergerak lurus berubah beraturan mempunyai perubahan kecepatan yang
sama dalam selang waktu yang sama yaitu;
Karena benda yang bergerak lurus berubah beraturan mempunyai percepatan tetap, maka
grafik percepatan terhadap waktu dari gerak lurus berubah beraturan dapat digambarkan
sebagai berikut:
Berdasarkan grafik, maka percepatan benda setiap saat dapat dinyatakan dengan
persamaan berikut ini.
a = ao
Sehingga kecepatan benda setiap saat dapat ditentukan dari grafik sebagai berikut:
9. Berdasarkan persamaan kecepatan benda yang bergerak lurus berubah beraturan,
maka grafik kecepatan (ν) terhadap waktu (t) dapat digambarkan sebagai berikut
Dari gambar di atas maka jarak benda yang ditempuh oleh benda setiap saat dapat ditentukan
seperti berikut
10. Sehingga grafik jarak (s) terhadap waktu (t) dapat dilihat pada gambar dibawah
Hubungan laju (kecepatan), percepatan dan jarak dari benda yang bergerak lurus
berubah beraturan dapat ditentukan dengan persamaan v = vo + at dan s = vot + 1/2at2
yaitu:
11. 3. PERTEMUAN KE 3 (3 x 45 MENIT)
a. Gerak Vertikal ke Atas
Pada saat benda dilempar vertikal ke atas, kecepatan benda berangsur-angsur
berkurang sampai pada tinggi maksimum (h max) benda akan berhenti (V = 0). Selain itu,
benda bergerak vertikal ke atas mengalami perlambatan akibat gravitasi bumi (a = -g). waktu
untuk mencapai tinggi maksimum /titik tertinggi (t max) :
sedangkan tinggi maksimum dapat ditentukan dengan cara mensubtitusi persamaan
waktu untuk mencapai tinggi maksimum (t = Vo/g) dengan persamaan untuk menentukan
jarak (s) pada GLBB.
12. Sumber:
Trustho Raharjo dan Radiono, Fisika Mekanika, (Surakarta: LPP UNS dan UNS press, 2008)
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Posing
3. Metode : Ceramah, Tanya jawab, eksperimen, dan diskusi kelompok
F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 (3 X 45 MENIT)
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Siswa mengucapkan salam, dilanjutkan dengan membaca
doa bersama. Kemudian guru memeriksa kehadiran
siswa.
b. Apersepsi dan motivasi
Pada saat kita berada dan duduk diam di dalam mobil
yang sedang melaju, apakah kita dikatakan bergerak?
15
menit
13. c. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan
Inti
a. Mengamati:
Guru memperagakan berjalan kedepan selama 1 s,
kemudian berjalan lagi kedepan selama 2 s
Guru memberikan pertanyan tentang apa yang
dilakukannya.
Guru menjelaskan tentang gerak, jarak, perpindahan,
kecepatan dan percepatan.
b. Mengasosiasi:
Guru menyajikan contoh soal dan selajutnya
menyajikan pemecahannya.
Guru menyajikan soal lain berdasarkan soal tersebut,
dengan mengubah variabel yang ditanyakan.
Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari
5-6 perkelompok, posisi anggota kelompok diatur
berhadap hadapan.
Perwakilan kelompok diminta untuk mengambil LKS
01.
c. Mencoba/eksperimen:
Siswa dibimbing guru untuk melakukan eksperimen
sesuai dengan langkah kerja pada LKS 01.
Setelah melakukan eksperimen, guru meminta siswa
untuk mencatat hasil eksperimen pada LKS 01 yang
telah disediakan dan selanjutnya melakukan sharing
dengan anggota kelompok masing-masing.
d. Membentuk Jaringan/ mengkomonikasikan:
Secara selektif guru meminta perwakilan kelompok
untuk menyakinkan hasil kerjanya didepan kelas
dengan cara mempresentasikan hasil eksperimennya,
memberikan pertimbangan ide kepada siswa yang lain
dan semua siswa di dalam kelas
kelompok lain menanggapi bahan presentasi dari
teman sekelas kemudian guru menanggapi jawaban
siswa.
Guru merefleksikan hasil kerja siswa dan memberikan
informasi lebih lanjut tentang permasalahan yang
dibahas.
105
menit
Penutup Guru meminta siswa untuk mencatat hal-hal yang
diperlukan
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan dan membuat
rangkuman dari pembelajaran hari ini
Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).
15
menit
PERTEMUAN KE 2 (3 x 45 MENIT)
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Siswa mengucapkan salam, dilanjutkan dengan membaca 15
14. doa bersama. Kemudian guru memeriksa kehadiran
siswa.
b. Apersepsi dan motivasi
Manakah yang lebih dahulu sampai kebawah jika
kertas yang diremas dan spidol dijatuhkan dengan
ketinggian yang sama..??
Guru meperlihatkan gambar atau video tentang
gerak jatuh bebas
c. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
menit
Kegiatan
Inti
a. Mengamati:
Guru mendemonstrasikan sambil memberikan
pertanyaan kepada siswa tentang kertas yang di remas
dan spidol dijatuhkan dengan ketinggian yang sama
Guru menjelaskan tentang glb dan glbb
b. Mengasosiasi:
Guru menyajikan contoh soal dan selajutnya
menyajikan pemecahannya.
Guru menyajikan soal lain berdasarkan soal tersebut,
dengan mengubah variabel yang ditanyakan.
Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari
5-6 perkelompok, posisi anggota kelompok diatur
berhadap hadapan.
Perwakilan kelompok diminta untuk mengambil LKS
02.
c. Mencoba/eksperimen:
Siswa dibimbing guru untuk melakukan eksperimen
sesuai dengan langkah kerja pada LKS 02
Setelah melakukan eksperimen, guru meminta siswa
untuk mencatat hasil eksperimen pada LKS 02 yang
telah disediakan dan selanjutnya melakukan sharing
dengan anggota kelompok masing-masing.
d. Membentuk Jaringan/ mengkomonikasikan:
Secara selektif guru meminta perwakilan kelompok
untuk menyakinkan hasil kerjanya didepan kelas
dengan cara mempresentasikan hasil eksperimennya,
memberikan pertimbangan ide kepada siswa yang lain
dan semua siswa di dalam kelas
kelompok lain menanggapi bahan presentasi dari
teman sekelas kemudian guru menanggapi jawaban
siswa.
Guru merefleksikan hasil kerja siswa dan memberikan
informasi lebih lanjut tentang permasalahan yang
dibahas.
105
menit
Penutup Guru meminta siswa untuk mencatat hal-hal yang
diperlukan
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan dan membuat
rangkuman dari pembelajaran hari ini
Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).
15
menit
15. PERTEMUAN KE 3 (3 X 45 MENIT)
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Siswa mengucapkan salam, dilanjutkan dengan membaca
doa bersama. Kemudian guru memeriksa kehadiran
siswa.
b. Apersepsi dan motivasi
Sebuah bola di lempar keatas, ternyata pada ketinggian
tertentu bola tersebut kembali jatuh ketanah. Apa yang
menyebabkan peristiwa tersebut, apakah ada hubungan
denga fisika?
Guru memperlihatkan gambar atau video gerak vertikal
keatas
c. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
15
menit
Kegiatan
Inti
a. Mengamati:
Guru mendemonstrasikan sebuah bola yang di lempar
keatas sambil memberikan pertanyan kepada siswa.
Guru menjelaskan tentang gerak vertikal ke atas.
b. Mengasosiasi:
Guru menyajikan contoh soal dan selajutnya
menyajikan pemecahannya.
Guru menyajikan soal lain berdasarkan soal tersebut,
dengan mengubah variabel yang ditanyakan.
Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari
5-6 perkelompok, posisi anggota kelompok diatur
berhadap hadapan.
Perwakilan kelompok diminta untuk mengambil LKS
03.
e. Mencoba/eksperimen:
Siswa dibimbing guru untuk melakukan eksperimen
sesuai dengan langkah kerja pada LKS 03
Setelah melakukan eksperimen, guru meminta siswa
untuk mencatat hasil eksperimen pada LKS 03 yang
telah disediakan dan selanjutnya melakukan sharing
dengan anggota kelompok masing-masing.
f. Membentuk Jaringan/ mengkomonikasikan:
Secara selektif guru meminta perwakilan kelompok
untuk menyakinkan hasil kerjanya didepan kelas
dengan cara mempresentasikan hasil eksperimennya,
memberikan pertimbangan ide kepada siswa yang lain
dan semua siswa di dalam kelas
kelompok lain menanggapi bahan presentasi dari
teman sekelas kemudian guru menanggapi jawaban
siswa.
Guru merefleksikan hasil kerja siswa dan memberikan
informasi lebih lanjut tentang permasalahan yang
dibahas.
105
menit
16. Penutup Guru meminta siswa untuk mencatat hal-hal yang
diperlukan
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan dan membuat
rangkuman dari pembelajaran hari ini
Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).
15
menit
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media
o LKS
o Video/Foto
2. Alat/Bahan
o Kertas lembaran
o Bola
o Buku pendamping yang relevan
3. Sumber Belajar
o Buku teks pelajaran fisika marten kenginan
o Buku praktikum fisika SMA
o Trustho Raharjo dan Radiono, Fisika Mekanika, (Surakarta: LPP UNS dan UNS press,
2008)
H. Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
observasi Sikap
Performance/tes Praktik
Tes Tertulis ( Essay )
2. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Diskusi
Instrumen tes menggunakan tes tertulis ( Essay )
Instrumen penilaian laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
Contoh Instrumen (Terlampir)
Rabu, 8 oktober 2018
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Abdul Kasim, S.Pd La Yusri
17. Lampiran 1:
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan
Kelas/Semester : X /1
Hari/Tanggal :
No Aspek yang diamati Skala Penilaian
1 2 3
1 Menunjukan rasa ingin tahu
2 Jujur
4 Ketekunan dan tanggung jawab
3 Komunikasi
4 Kerjasama
Rubrik Pengamatan Sikap
Sikap Skor Uraian
Menunjukan rasa ingin
tahu
3 Menunjukan rasa ingin
tahu yang besar,
antusias, aktif dalam
kegiatan kelompok
2 Menunjukan rasa ingin
tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru
terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok
ketika disuruh
1 Tidak menunjukan
antusias dalam kegiatan
kelompok, sulit terlibat
aktif
18. Jujur
3 Siswa jujur dengan cara
berterus terang
mengakui kesalahan
telah bekerja sama
dengan temannya pada
saat mengerjakan soal.
2 Siswa jujur mengakui
kesalahan telah bekerja
sama dengan temannya
pada saat mengerjakan
soal melalui teman
sejawatnya.
1 Siswa tidak mengakui
melakukan kesalahan
telah bekerja sama
dengan temannya pada
saat mengerjakan soal.
Ketekunan dan tanggung
jawab
3 Tekun dalam
menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik
yang dapat dilakukan,
berupaya tepat waktu
2 Berupaya tepat waktu
dalam menyelesaikan
tugas, namun belum
menunjukkan upaya
yang terbaiknya
1 Tidak berupaya
sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dan
tugasnya tidak selesai
19. Komunikasi
3 Aktif dalam tanya jawab,
dapat mengemukakan
ide, menghargai
pendapat siswa lain
2
1
Aktif dalam tanya jawab,
tidak ikut
mengemukakan ide,
kurang menghargai
pendapat siswa lain
Tidak aktif dalam tanya
jawab, tidak ikut
mengemukakan ide,
tidak menghargai
pendapat siswa lain
Kerjasama
3 Setiap siswa ikut
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan kerja
kelompok.
2 Setiap siswa ikut
berpartisipasi dalam
kegiatan kerja kelompok
namun tidak aktif.
1 Siswa bekerja secara
individual
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
30
x 100
20.
21. Lampiran 2 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
No Nama
siswa
Menyampaikan
pendapat
Menanggapi
Pendapat
Mempertahan
kan
argumentasi
Juml
ah
score
Nila
i
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
ASPEK
YANG
DI NILAI
PENILAIAN
1 2 3 4
Menyampai
kan
pendapat
Tidak sesuai
masalah
Sesuai dengan
masalah, tapi
belum benar
Sesuai dengan
masalah dan
benar
Sangat
Sesuai dengan
masalah dan benar
Menanggapi
pendapat
Langsung
setuju atau
menyanggah
tanpa alas an
Setuju atau
menyanggah
dengan alasan
yang benar tidak
sempurna
Setuju atau
menyanggah
dengan alasan
yang benar
Setuju atau
menyanggah
dengan alasan yang
benar dengan
didukung referensi
Mempertah
ankan
pendapat
Tidak dapat
mempertahank
an pendapat
Mampu
Mempertahanka
n pendapat,
alasan kurang
benar
Mampu
mempertahanka
n pendapat,
alasan benar
tidak didukung
referensi
Mampu
mempertahankan
pendapat, alasan
benar didukung
referensi
22. Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Soal pertemuan 1
1. Sebuah mobil bergerak ka arah timur sejauh 400 m, kemudian mobil tersebut berbelok
kearah utara sejauh 300 meter. Tentukan jarak tempuh total yang dialami mobil tersebut
(skor 3) dan perpindahan yang di alami mobil tersebut (skor 3)
2. Sebuah sepeda motor berangkat dari Jakarta ke Surabaya dengan kecepatan 72 km/jam.
Percepatan kereta api tersebut adalah 20 m/s².waktu yang di butuhkan sepeda motor
tersebut adalah 30 menit. Berapa jarak yang di tempuh sepeda motor tersebut?? (skor 4)
Soal pertemuan 2
1. sebuah mobil mula-mula berada dalam keadaan diam, melaju dengan kecepatan 72
km/jam setelah menempuh jarak 25m. tentukan:
a. percepatan mobil (skor 3)
b. waktu yang diperlukan mobil untuk menempuk kecepatan tersebut (skor 3)
2. sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan 72 km/jam diperlambat beraturan sehingga
kecepatannya turun menjadi 18 km/jam dengan pengereman sejauh 20 m. Hitunglah
perlambatan mobil itu ! .(skor 4)
Soal pertemuan 3
1. Sebuah bola di tembakkan vertical keatas dari atas tanah dengan kecepatan 20m/s.
Diketahui g = 10 m/s², berapa detik bola mencapai ketinggian maksimum? (skor 3)
2. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 5 meter diatas tanah.
Tentukan:
a. W aktu yang diperlukan sampai tiba di tanah. (skor 3)
b. kecepatan benda ketika tiba di tanah.(skor 4)
Penskoran :
Nilai =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
10
x 100
23. Lampiran 4
CONTOH INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM
NO ASPEK YANG
DINILAI
PENILAIAN
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATAN
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN
Rubrik:
NO ASPEK YANG
DINILAI
PENILAIAN
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
Rangkaian alat
tidak benar
Rangkaian alat
benar, tapi tidak
rapi atau tidak
memperhatikan
keselamatan
kerja
Rangkaian
alat, benar dan
memperhatika
n keselamatan
kerja
2 PENGAMATAN Pengamatan
tidak cermat
Pengamatan
cermat tetapi
tidak
mendukung
interpretasi
Pengamatan
cermat
mendukung
interpretasi
3 DATA YANG
DIPEROLEH
Data tidak
lengkap
Data lengkap,
tetapi tidak
terorganisir atau
ada yang salah
tulis
Data lengkap,
terorganisir,
dan ditulis
dengan benar
4 KESIMPULAN Tidak benar atau
tidak sesuai
tujuan
Sebagian
kesimpulan ada
yang salah atau
tidaK Sesuai
tujuan
Semua benar
atau sesuai
tujuan