Satuan Pendidikan : MI Al-Irsyad Al-Islamiyah
Kelas / Semester : IV /1
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Tema 3)
Sub Tema : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : (5x35 menit)/ 1 hari
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Rpp sd kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku revisi 2018Sanjaya Ops
Rpp kelas 3 tema 4,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 2,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 3,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 1,
Rpp kelas 3 tema 4 peduli lingkungan sosial,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 2,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 6,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 5,
Rpp kelas 3 tema 4 revisi 2017,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 3 revisi 2018,
rpp kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku,
download rpp kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku,
rpp kelas 3 tema 4 subtema 4,
rpp kelas 3 tema 4 revisi 2017,
rpp kelas 3 tema 4 subtema 3,
rpp tematik kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku,
pdf rpp kelas 3 tema 4,
rpp kelas 3 tema 5 revisi 2018,
Satuan Pendidikan : MI Al-Irsyad Al-Islamiyah
Kelas / Semester : IV /1
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Tema 3)
Sub Tema : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : (5x35 menit)/ 1 hari
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Rpp sd kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku revisi 2018Sanjaya Ops
Rpp kelas 3 tema 4,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 2,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 3,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 1,
Rpp kelas 3 tema 4 peduli lingkungan sosial,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 2,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 6,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 1 pembelajaran 5,
Rpp kelas 3 tema 4 revisi 2017,
Rpp kelas 3 tema 4 subtema 3 revisi 2018,
rpp kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku,
download rpp kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku,
rpp kelas 3 tema 4 subtema 4,
rpp kelas 3 tema 4 revisi 2017,
rpp kelas 3 tema 4 subtema 3,
rpp tematik kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku,
pdf rpp kelas 3 tema 4,
rpp kelas 3 tema 5 revisi 2018,
SMX Munich 2015 AdWords Scripts for MarketersRussell Savage
Use AdWords Scripts to automate your AdWords reporting, alert you when something is wrong, or for building your own predictive model. For more ideas, check out http://www.freeadwordsscripts.com
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN
Kelas / Semester : 4 /1
Tema : Selalu Berhemat Energi (Tema 2)
Sub Tema : Pemanfaatan Energi (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 4
Alokasi waktu : 1 JP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Matematika
3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan serta bilangan prima.
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan
menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK).
2. 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri, menyatakan kalimat
matematika, dan memecahkan masalah dengan efektif
permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas,
desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah,
sekolah, atau tempat bermain, serta memeriksa kebenarannya
SBdP
3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya
kreatif
4.13.1 Membuat karya kreatif dengan cara meronce memanfaatkan
bahan alam dan buatan dari lingkungan
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energy panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
C. INDIKATOR
Matematika
Menjelaskan konsep KPK
3. SBdp
Berkreasi membuat suatu benda dengan cara meronce yang
memanfaatkan bahan alam
Bahasa Indonesia
Menemukan informasi tentang minyak jarak sebagai sumber energi
alternatif dari bacaan
D. TUJUAN
Setelah kegiatan membaca dan bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan
konsep KPK
dengan benar.
Setelah mengamati gambar, siswa dapat berkreasi membuat
gelang/kalung dengan
menggunakan teknik meronce secara mandiri.
Setelah membaca teks bacaan, siswa mampu menemukan informasi
tentang manfaat
minyak jarak sebagai sumber energi alternatif dengan benar.
E. MATERI
Kertas (majalah bekas/kertas kado bekas), pensil, penggaris, sumpit,
benang.
Konsep KPK (kelipatan persekutuan terkecil).
Teks bacaan tentang energi alternatif.
Sumber energi alternatif, yaitu minyak jarak.
4. Arti kata-kata sulit yang ada di bacaan dengan menggunakan KBBI.
Cara meronce.
F. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahulua
n
Hafalan Matrik Perkalian 1-9. Mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing, dilanjutkan dengan Pembacaan
Teks Pancasila. Guru memberikan salam dan
mengajak berdoa. Melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa. Mengajak berdinamika dengan
tepuk kompak dan lagu yang relevan. Guru
menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali
kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5
menit
Kegiatan
Inti
Siswa mengenal konsep KPK dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku.
Guru mengonfirmasi jawaban siswa.
25
menit
5. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Siswa mengerjakan soal yang berhubungan dengan
KPK.
Guru berkeliling memeriksa pekerjaan siswa dan
memberikan pendekatan individu kepada siswa-
siswa yang membutuhkan bimbingan untuk
mengerjakan.
Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan teks
bacaan tentang energi alternatif. Siswa
dikenalkan dengan sumber energi alternatif, yaitu
minyak jarak. Siswa dipersilakan untuk menyimak
teks bacaan tentang minyak jarak sebagai sumber
energi alternatif. Jika telah selesai, lakukan tanya
jawab agar siswa lebih paham tentang keberadaan
minyak jarak di Indonesia.
Siswa mencari dan menuliskan arti kata-kata sulit
yang ada di bacaan dengan menggunakan KBBI.
Guru mendemonstrasikan cara meronce di hadapan
siswa dan siswa memperhatikan sesuai petunjuk
gambar yang ada.
Siswa menuliskan langkah-langkah pembuatan
prakaryanya secara runtut.
• Siswa menuliskan kesan dan pengalamannya
membuat prakarya tersebut.
Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada buku
siswa.
6. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Penutup
Siswa menuliskan refleksi dari kegiatan : Apa yang
kalian pelajari dari kegiatan hari ini? Kegiatan apa
yang paling kalian sukai? Mengapa? Kesulitan apa
yang kalian temuai?
Hal baik apa yang dapat kamu terapkan dalam
kegiatan sehari-hari? Serta jelaskan mengapa
kamu perlu menerapkannya.
Guru menyampaikan pesan moral untuk
memanfaatkan energy dengan bijak.
Tugas: Orang tua membantu mengingatkan siswa
untuk dapat mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Hafalan Matrik Perkalian 1-9. Salam dan do’a
penutup.
Pengayaan
Pada pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, siswa
dapat berkreasi untuk membuat jenis roncean
sendiri yang dikehendaki dan media untuk
meronce lebih bervariasi dengan tingkat kesulitan
yang beragam sesuai kebutuhan.
Remedial
Remedial dilakukan dengan mengulang materi pada
saat siswa sepulang sekolah.
5
menit
H. SUMBER DAN MEDIA
• Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.
7. • Buku Pedoman Guru Tema 2 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 2 Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
• Buku Pengembangan Diri Anak.
• Sumber Motivasi/Inspirasi Hidup: http://rokhmaninstitute.blogspot.com/
Video/slide/buklet/pamflet/gambar tentang Pemanfaatan
Energi.
I. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan
akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis
dan lisan (terlampir).
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
1) Penilaian Kinerja.
2) Penilaian Produk.
b. Penilaian Hasil Belajar
•Pilihan ganda.
•Isian singkat.
•Esai atau uraian.
BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SDN
8. Kelas / Semester : 4 /1
Tema : Selalu Berhemat Energi (Tema 2)
Sub Tema : Pemanfaatan Energi (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 4
Alokasi waktu : 1 JP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Matematika
3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan serta bilangan prima.
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan
menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK).
4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri, menyatakan kalimat
matematika, dan memecahkan masalah dengan efektif
permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas,
9. desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah,
sekolah, atau tempat bermain, serta memeriksa kebenarannya
SBdP
3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya
kreatif
4.13.2 Membuat karya kreatif dengan cara meronce memanfaatkan
bahan alam dan buatan dari lingkungan
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energy panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
C. INDIKATOR
Matematika
Menjelaskan konsep KPK
SBdp
Berkreasi membuat suatu benda dengan cara meronce yang
10. memanfaatkan bahan alam
Bahasa Indonesia
Menemukan informasi tentang minyak jarak sebagai sumber energi
alternatif dari bacaan
D. TUJUAN
Setelah kegiatan membaca dan bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan
konsep KPK
dengan benar.
Setelah mengamati gambar, siswa dapat berkreasi membuat
gelang/kalung dengan
menggunakan teknik meronce secara mandiri.
Setelah membaca teks bacaan, siswa mampu menemukan informasi
tentang manfaat
minyak jarak sebagai sumber energi alternatif dengan benar.
E. MATERI
Kertas (majalah bekas/kertas kado bekas), pensil, penggaris, sumpit,
benang.
Konsep KPK (kelipatan persekutuan terkecil).
Teks bacaan tentang energi alternatif.
Sumber energi alternatif, yaitu minyak jarak.
Arti kata-kata sulit yang ada di bacaan dengan menggunakan KBBI.
Cara meronce.