Rpjm des harapan-jaya-2014-2020

DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJM-DESA)
TAHUN 2014 – 2020
DESA HARAPAN JAYA
KECAMATAN TEMPULING
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
www.harapanjaya.desa.id

i
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr,Wb.
Puji syukur kehadirat Allah Swt, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Tahun 2014-
2020 Desa Harapan Jaya
Dalam penyusunan sebuah buku dokumen RPJM-Des ini banyak pihak, lembaga dan
masyarakat yang berpartisipasi, mulai dari musyawarah tingkat Ketua rukun tetangga,
ketingkat Kepala dusun dan ketinggkat Desa sampai ke tim penyusun, aparat Desa, BPD,
KPMD, Ketua rukun tetangga, LPM, TP-PKK Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda,
karang taruna, kelompok tani, Gapoktan, kelompok yasinan (laki-laki dan perempuan),
kelompok simpan pinjam para Ibu rumah tangga serta seluruh warga Desa Harapan Jaya yang
telah bekerja keras dan bekerja sama dalam penyelesaian sebuah buku dokumen ini, kami
atas nama pemerintahan Desa Harapan Jaya mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua
pihak yang turut serta terlibat, diantaranya :
1. Bapak Camat Tempuling selaku pembina dalam penyusunan dokumen ini
2. Bapak Sekcam kecamatan Tempuling sebagai pembimbing.
3. Bapak PJOK Kecamatan Tempuling sebagai pembimbing.
4. Bapak Fasilitator Masyarakat (FM) Kecamatan Tempuling selaku pendamping
tekhnis.
5. Bapak Ketua BPD Desa Harapan Jaya
6. Serta semua pihak dan Lembaga yang terlibat dalam penyusunan ini.
Bila mana pengguna dan para pembaca sebuah buku dokumen RPJM-Desa ini masih banyak
kekurangan dan kami mengharapkan masukan yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan karya kami ini.
................................................
................................
Harapan Jaya, 1 Desember 2014
Kepala Desa Harapan Jaya
RASIDI, S.Pi

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... v
PERATURAN DESA TENTANG RPJM DESA ..........................
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2. Dasar Hukum ............................................................................... 1
1.3. Pengertian ................................................................................... 3
1.4. Maksud dan Tujuan ..................................................................... . 7
1.5. Hubungan RPJM-DES dengan dokumen perencanaan Daerah..... 8
BAB II : PROFIL DESA ..................................................................................... 12
2.1. Kondisi Desa ................................................................................ 12
2.1.1. Sejarah Desa ..................................................................... 12
2.1.2. Letak Geografis ................................................................. 13
2.1.3. Demografi ......................................................................... 16
2.1.4. Keadaan Sosial .................................................................. 19
2.1.5. Keadaan Ekonomi ............................................................. 23
2.2. Kondisi Pemerintahan Desa ........................................................ 25
2.2.1. Pembagian wilayah desa .................................................. 25
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa .............................. 26
BAB III : POTENSI DAN MASALAH ............................................................ 27
3.1. Potensi ........................................................................................ 27
3.2. Masalah ...................................................................................... 29

iv
BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ......... 30
4.1. Visi dan Misi ............................................................................... 30
1. Visi .................................................................................... 30
2. Misi ................................................................................... 30
4.2. Kebijakan Pembangunan ............................................................ 31
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa ................................ 31
4.2.3. Program Pembangunan Desa ........................................... 33
4.2.4. Strategi Pencapaian .......................................................... 34
BAB V : PENUTUP ........................................................................................... 35
LAMPIRAN:
1. Tabel Rencana Pebangunan Desa bedasarkan urusan wajib dan pilihan
2. Peta Desa
3. Peta Sosial Desa
4. Kelender Musim
5. Diagram Kelembagaan
6. Tabel data sesuai dengan PERMENDAGRI Nomor 66 Tahun 2007 (Tabel B1, C1,C2,C3)
7. SK Tim Revisi Penyusunan RPJM Desa Harapan Jaya.

DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1 : Orbitifitas/Jarak Antar Ibu Kota ............................................................ 15
Tabel 2 : Daftar Prasarana umum yang ada ........................................................... 15
Tabel 3 : Daftar Aset Desa/Kekayaan Desa............................................................ 16
Tabel 4 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin........................................ 18
Tabel 5 : Jumlah dan Laju Pertumbuhan penduduk ...............................................18
Tabel 6 : Jumlah Kepadatan dan Persebaran penduduk ........................................ 19
Tabel 7 : Struktur Penduduk Menurut Umur ......................................................... 20
Tabel 8 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan .............................. 21
Tabel 9 : Kondisi Kesehatan Balita ........................................................................ 22
Tabel 10 : Angka Partisifasi Masyarakat Dalam Bidang Poltik .............................. 24
Tabel 11 : Partai Politik yang Mempunyai Pengurus Ranting ................................. 24
Tabel 12 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ................................. 25
Tabel 13 : Jadwal Penggalian Gagasan .................................................................... 27

1
PEMERINTAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
KECAMATAN TEMPULING
DESA HARAPAN JAYA
Alamat :Jln Poros Harapan Jaya . KodePos:29261 www.harapanjaya.desa.id
PERATURAN DESA HARAPAN JAYA
NOMOR : 02 TAHUN 2014
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2014-2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA HARAPAN JAYA
Menimbang : a. bahwa guna memenuhi maksud Pasal 4 ayat (1) Peraturan Mentri Dalam
Negeri nomor 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa
maka pemerintahan desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa
b bahwa dalam rangka melaksanakan pembengunan desa yang efektif
sistematis dan berkesinambungan perlu disusun dokumen perencanaan
pembangunan desa;.
c bahwa dokumen Rencana Pembenguna Jangka Menengah Desa (RPJM-
Desa) merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat
arah kebijakan pembengunen desa, strategi pembangunan desa, dan
program kerja desa.
d bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
huruf b dan huruf c perlu menetapkan peraturan desa tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2011-2016
Mengingat : 1. Uu TTG PEMB PROV RIAU
2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4 Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.
Tambahan LembaranNegaraNomor 4437);

2
5.
6
7
Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Anatara Pemerintahan Pusatdan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438)
Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 Tentang Pedoman Umum
Pengaturan Mengenai Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4155).
PeraturanPemerintahNomor 72 Tahun 2005 tentangDesa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158. Tambahan
Lembaran NegaraNomor 4587);
8
9.
10
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader
Pemberdayaan Masyarakat;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang
Pendataan Program Pembangunan Desa/ Kelurahan;
13 PERDA-PERBUP

3
DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA HARAPAN JAYA
DAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA HARAPAN JAYA KECAMATAN
TEMPULING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TENTANG
(RPJMDes)
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri Nusantara
dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
(2) Desa, atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut desa. adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(3) Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan pemerintah oleh pemerintah Desa dan badan
Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistim
Pemerintahan Negara KesatuanRepublik Indonesia.
(4) Batas Desa adalah batas yang dinyatakan dalam bentuk Peta Desa yang ditetapkan dengan
peraturan Daerah.
(5) Hak adat adalah hak untuk hidupdidalammemanfaatkansumberdaya yang
adadalamlingkunganhidupwargamasyarakat, yang berdasarkanhukumadat yang
berlakudalammasyarakatataupersekutuanhukumadattertentu.
(6) Pemerintahan Desa adalah Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
(7) Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD
(8) Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan
pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan kepala desa yang menyangkut pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
(9) Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa adalah
dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah kebijakan
pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa kebijakan umum, program, program satuan
kerja perangkat daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai
dengan rencana kerja.
(10)Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen
perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang
memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan
yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta
prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah
(RKP)

4
(11)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat / lembaga ketahanan masyarakat desa yang selanjutnya
disingkat dengan LPM adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan
dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.
(12)Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat
desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipas
dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif
(13)Profil desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar
keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana
serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapai desa.
BAB II
SISTIMATIKA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 2
(1) Rencana RPJM-Desa Harapan Jaya Tahun 2014-2020 disusun dengan sistimatika sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PROFIL DESA
BAB III : POTENSI DAN MASALAH
BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(2) Dalam menyusun RPJM-Desa Harapan Jaya ini, pemerintahan desa harus memperhatikan
dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat dan melakukan pengkajian
keadaan desa dengan tujuan mengumpul data mengenai keadaan masyrakat, masalah, potensi
dan berbagai informasi yang terkait, dalam pengkajian keadaan desa ini difasilitasi oleh KPMD
beserta LPM.
(3) Rancangan RPJM-Desa disampaikan oleh kepala desa kepada pemangku kepentingan yaitu
LPM, LK, PKK-Desa, KPMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan kelompok masyarakat
lainnya;
(4) Setelah dirumuskan RPJM-Desa, Pemerintahan Desa Harapan Jaya melaksanakan musrenbang
desa untuk mendengarkan penjelasan kepala desa tentang perencanaan pembangunan desa dan
merumuskan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPD);
(5) Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), maka kepala desa
mengajukan rancangan RPJM Desa kepada BPD, selanjutnya BPD menyelengarakan rapat
paripurna untuk membahas dan menetapkan RPJM Desa.
(6) Setelah RPJM Desa Harapan Jaya ditetapkan dan disyahkan bersama BPD,maka Kepala Desa
Harapan Jaya memerintahkan Sekretaris Desa Harapan Jaya untuk mengundangkannya dalam
lembaran desa.

5
BAB III
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 3
(1) Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk
mengambil keputusan yang dikoordinir oleh KPMD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang
Desa.
(2) Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang Desa dalam perencanaan
pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.
BAB IV
KETENTUAN
Pasal4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2011-2016 merupakan
landasan dan pedoman bagi pemerintah desa dan Badan Perwakilan Desa dalam pelaksanaan
pembangunan lima tahun.
Pasal5
Berdasarkan Peraturan Desa ini disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang
ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa dan merupakan penjabaran kegiatan dan RPJMDes
yang selanjutnya disusun dalam APBDes.
Pasal6
Pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan tidak sesuai / mengalami perubahan dari
RPJMDes karena ada bencana alam dan kejadian force major .
Pasal7
Kepala Desa dengan persetujuan BPD Dapat merubah rencana Pembangunan Desa (RKPDes)
apabiladipandangperlu.
Pasal8
Hal-hal yang belum diatur dalam perauran desa ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Desa.

6
BAB V
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan RPJM-Desa ini akan diatur dengan keputusan
Kepala Desa.
Pasal 10
Peraturan desa tentang RPJM-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan desa ini dengan
menempatkannya dalam berita Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.
Ditetapkan di Desa Harapan Jaya
Pada tanggal, :02 Desember 2014
RASIDI, S.Pi
Diundangkan di Harapan Jaya
Pada tanggal 02 Desember 2014
SEKRETARIS DESA HARAPAN JAYA
EKO SUGISANTOSO
Tahun 2014 Nomor 02

1
RPJMDes Desa Harapan Jaya- 2014-2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahwa berdasarkan Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah yang merupakan pengganti Undang–Undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang
disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas–batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal–usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota,
sebagaimana dimaksud dalam Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Selanjutnya diperbaharui dengan UU no 6 tahun 2014 tentang Desa.
Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola
pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam
sistim Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi
yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM-Desa) ataupun Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP-Desa).
RPJM-Desa Desa Harapan Jaya ini merupakan rencana strategis Desa Harapan Jaya
untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM-Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen
perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat
dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi
kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih
sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik seperti partisipasif, transparan dan
akuntabilitas.
1.2 Dasar Hukum
1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 25 A.
2. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
3. UU no. 6 tahun 2014 tentang Desa

2
4. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa.
5. Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
6. Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
7. Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan.
8. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan
Nasional.
9. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
10. Undang Undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan.
11. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025.
12. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
13. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
14. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
15. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
16. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna
Banguan Dan Hak Pakai Atas Tanah.
17. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi.
18. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.
19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional.
20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah kabupaten/
Kota..
21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
22. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan
Tanah telantar.
23. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penata Ruang.
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1986 tentang Tata cara Penyediaan
lahan dan Pemberian Hak Dalam Rangka Pengembangan Perkebunan dengan Pola
Perusahaan Inti Rakyat yang di kaitkan dengan Program Trans Migrasi.
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan
Masyarakat.

3
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan..
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa.
28. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program
Pembanguan Desa.
29. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/4/2007 tentang
Rekomendasi Pemupukan N, P dan K Pada Padi sawah Spesifik Lokasi.
30. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permen/Sr.130/2/2011 tentang Kebutuhan dan
Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun 2011.
31. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Penertiban Tanah Telantar.
32. Keputusan bersama Menteri Transmigrasi dan Menteri Dalam Negeri Nomor
SKB.62/MEN/1989, NOMOR 284 Tahun1989 tentang Pembentukan Pembinaan dan
penyerahan Unit Pemungkiman Transmigrasi/ Desa Trans Migrasi.
33. Surat Menteri Dalam NEGERI Nomor 414.2/295/PMD/ tanggal 8 Februari 2007
tentang Struktur Organisasi PNPM-PPK di Provinsi dan Kabupaten.
34. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/12/FBI/2004 tentang Pengembangan Perkebunan
dengan Pola Perusahaan Inti.
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 tahun 2007 tentang Penataan Program
Pembangunan Desa/Kelurahan;
37. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 02 tahun 2008 tentang Kedudukan
Keuangan Kepala Desa, Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa;
38. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 03 tahun 2008 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 04 tahun 2008 tentang Keuangan
Desa;
40. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 17 tahun 2008 tentang Penataan
Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan.
1.3 Pengertian
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat (APB-Desa) adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh
pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetapkan dengan Peraturan
Desa.

4
2. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk
kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut.
3. Potensi Desa adalah kekuatan atau sumber daya yang dimiliki oleh desa untuk
mendudkung peningkatan kesejehteraan desa. Sumber daya desa yang dimaksud meliputi
sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya kelembagaan dan sumber daya
prasarana dan sarana.
4. Swadaya Masyarakat adalah kemampuan dari suatu kelompok masyarakat dengan
kesadaran dan initasi sendiri mengadakan iktiar kearah pemenuhan kebutuhan jangka
pendek maupun jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok masyarakat itu.
5. Gotong royong adalah bentuk kerja sama yang spontan dan sudah melembaga serta
mengandung unsur-unsur timbal balik yang bersipat sukarela antara warga Desa /
kelurahan dan atau antara warga Desa / kelurahan dengan Pemerintahan desa / kelurahan
untuk memenuhi kebutuhan Desa / kelurahan yang sipatnya tetap maupun insidentil
berkelangsungan dalam rangka meningkatkan kesejehteraan bersama baik material
maupun spiritual.
6. Desa, atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut desa. adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Pemrintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawatan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang
merupakan perwujutan demokrasi pemerintahan desa sebagai unsur peyelenggara
pemerintahan desa.
9. Kepala Dusun yang selanjutnya disebut Kadus dan atau disebut Perangkat Desa bertugas
membantu kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
10. Rukun Tetangga disebut Rukun Tetangga (RT) adalah organisasi masyarakat yang di
akui dan dibina oleh pemerintah untuk memeliahara dan melestarikan nilai-nilai
kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotong royong dan kekeluargaan

5
serta untuk membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintah,
Pembangunan dan dan kemsyarakatan didesa.
11. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat selanjutnya disebut LPM merupakan lembaga
kemasyarakatan yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai wadah dalam
menampung dan mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dibidang pembangunan
di Desa atau Kelurahan.
12. Batas Desa adalah batas yang dinyatakan dalam bentuk Peta Desa yang ditetapkan
dengan peraturan Daerah.
13. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar
keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana serta
perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.
14. Lembaga Kemasyarakatan Desa atau disebut dengan nama lain adalah lembaga yang
dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah
desa dalam memberdayakan masyarakat.
15. Adat-istiadat adalah kebiasaan turun temurun yang dilakukan berulang-ulang yang telah
menjadi tradisi atau ciri khas dari sutau atau dengan pengertian lain : Adat-istiadat adalah
seperangkat nilai atau norma kaedah dan keyakinan sosial yang tumbuh dan berkembang
bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat desa dan atau satuan
masyarakat lainnya serta nilai atau norma lainnya yang masih dihayati dan dipelihara
masyarakat sebagaimana terwujud dalam berbagai pola kelakuan yang merupakan
kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan masyarakat setempat.
16. Hak Adat adalah hak untuk hidup didalam memanfaatkan sumberdaya yang ada dalam
lingkungan hidup warga masyarakat, yang berdasarkan hukum adat yang berlaku dalam
msayarakat atau persekutuan hokum adat tertentu.
17. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makluk Tuhan Yang maha esa dan merupakan Anugrah- Nya yang
wajib dihormati dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara hokum, Pemerintah, dan
Setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
18. Transmigrasi lokal adalah transmigrasi yang berasal dari penduduk setempat yang
pelaksaaannya dilakukan oleh Departemen Transmigrasi berkerja sama dengan
Departemen Dalam Negeri / Pemerintaha Daerah bersangkutan.
19. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut (Musrenbang
Desa) adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para
pemangku kepentingan desa (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa

6
dan pihak akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan
di desa 1 (satu) tahunan.
20. Pembangunan desa adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang nyata. baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja,
lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan keputusan, maupun indeks
pembangunan manusia.
21. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
22. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial
dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
23. Perencanaan Pembangunan Desa dimaksud adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di desa guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial dalam suatu desa dalam jangka waktu tertentu. Wujud Perencanaan
Pembangunan Desa adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana
Kerja Pembangunan Desa.
24. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat (RPJM-Desa)
adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan
pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, dan program, dan
program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas
kewilayahan, disertai dengan rencana kerja.
25. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah
dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari
RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas
pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta perkiraan maju, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan
RPJM-Desa.
26. Peraturan Desa (yang selanjutnya disingkat Perdes) adalah perundang-undangan yang
dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa.

7
27. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat KPMD adalah
anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan
masyarakat berpartisifasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
partisipatif.
28. Pembangunan partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa
bersama-sama secara musyawarah, mufakat, dan gotong royong yang merupakan cara
hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya di wilayah Indonesia
1.4 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)
Desa Harapan Jaya ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :
1. Tujuan RPJM-Desa.
b. Merumuskan rencana pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan keadaan setempat.
c. Merumuskan arah, tujuan, kebijakan dan starategi pembangunan desa.
d. Menyelaraskan rencana kegiatan dengan anggaran yang ada.
e. Meningkatkan peran serta masyarakat di desa dalam proses pembangunan.
f. Agar Desa memiliki Dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala
desa yang berkesinambungan dalam waktu 5 tahun dengan menyelaraskan kebijakan
pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten.
g. Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan desa Harapan Jaya.
h. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Harapan Jaya.
i. Disusun rencana pembangunan jangka 6 tahun yang dijabarkan dalam kegiatan
rencana pembangunan tahunan desa.
2. Manfaat RPJM-Desa.
a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan.
b. Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan Pembangunan
Desa
c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa.
d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program
pembangunan dari Pemerintah.
e. Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat.

8
1.5. Hubungan Rpjm –Des Dengan Dokumen Perencanaan Daerah
Uraian berikut ini menjelaskan keterkaitan anatara RPJM-Des Desa Harapan Jaya
dengan RPJMD Kabupaten Indaragiri Hilir disamping dengan dokumen perencanaan lainnya.
Guna memahami posisi RPJM-Des dengan kerangka sistim perencanaan pembangunan daerah
dan sisitim perencanaan pembangunan nasional , secara diagramatis dapat dilihat pada gambar 1
Gambar1
Hubungan antara RPJM-Des Desa Harapan Jaya 2014 - 2020 dengan dokumen lain dalam
sistim perencanaan pembangunan daerah, mengacu pada UU no:25 tahun 2004 pasal 5 dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. RPJM-Des dan RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir
RPJM-Desa Harapan Jaya 2014-2020 merupakan rencana pembangunan tahap kedua
dari pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang daerah 2006 sampai 2025. RPJM-Des
Renstra
KL
Renja KL
RPJM
Nasional
RKPRPJP
Nasional
RPJM
Daerah
RKP
Daerah
RPJP
Daerah
Renstra
SKPD
Renja SKPD
UU SPPN UU KN
RKA KL Rincian
KL
RAPBN APBN
RAPBD APBD
RKA-
SKPD
Rincian
APBD
RPJM DES
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Di acu
Dijabarkan
Diacu Diperhatikan
Diserasikan
Melalui
musrenbang
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Pusat
Pedoman Dijabarkan
Pedoman Diacu
Pedoman
Pedoman
Pedoman

9
Harapan Jaya merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala desa, penyusunannya
berpedoman pada RPJMD kabupaten Indragiri hilir dan memperhatikan RPJP Nasional dan
RPJM nasional serta memuat arah kebijakan umum dan program kerja baik untuk
disampaikan kepada SKPD, Lintas satuan kerja, kebijakan umum dan program kewilayahan.
2. RPJM-Des dan RT RW Kabupaten Indragiri Hilir
Konsep dari penyususnan RPJM-Des Harapan Jaya 2014-2020 ini mengacu dan
berpedoman pada berbagai struktur pola dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam
RT RW Kabupaten Indragiri Hilir, sesuai dengan Peraturan daerah Kabupaten Indragiri Hilir
No. .... tahun ....... RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN INDRAGIRI
HILIR TAHUN ............. dan mengacu pada RT RW Provinsi Riau. Hal ini merupakan padu
serasi dlam koteks perencanaan penataan ruang antara RT RW Kecamatan RT RW
Kabupaten dan RT RW Provinsi. Sesuai dengan UU No; 20 tahun 2007 tentang penataan
ruang dengan prinsip mulai dari perencanaan , pengendalian, pelaksanaan dan evaluasi dalam
pemnfaatan ruang yang juga terdapat dalam sangsi hukum bagi pelanggar dalam pemanfaatan
tata ruang (insentif dan disinsentif). Dalam menyeimbangi kebutuhan (demand) dan
ketersediaan (suply) ruang agar mendeteksi kondisi optimal maka pendekatan perencanaan
dilakukan dengan menyerasikan kegiatan antar sektor dengan kebutuhan ruang dan potensi
sumber daya alam yang berazaskan kelestarian lingkungan hidup menuju pembangunan yang
berkelanjutan. RPJM-Des Harapan Jaya juga mengacu pada penataan ruang. Dalam hal ini
antara RPJM-Des dan rencana tata ruang mempunyai kepentingan yang saling terkait agar
penyusunan kebujakan sesuai dengan daya dukung lingkungan dan pemanfaatan ruang sesuai
dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan dengan RPJMDes.
3. RPJM-Des dan rencana strategis satuan kerja perangkat daerah
RPJM-Des menjadi prioritas dalam penyusunan rencana strategis satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) dalam kurun waktu 5 tahun sesuai dengan ketentuan peraturan
yang berlaku renstra SKPD merupakan penjabaran teknis dari RPJM-Des yang berfungsi
sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta
indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk
jangka waktu lima tahun yang disusun oleh setiap SKPD dan ditetapkan oleh kepala daerah
setelah diverifikasi terlebih dahulu oleh BAPPEDA kabupaten Indragiri Hilir. Denagn
demikian kesinambungan dan konsistensi perencanaan pembangunan dapat berjalan dengan
baik.

10
Penyelenggaraan
Urusan Pemda
GUBERNUR
Visi / Misi
Tujuan / Sasaran
Program
Pembangunan Daerah
Program Prioritas
Program Prioritas
RPJMD
Kepala SKPD
Kepala SKPD
Tujuan / Sasaran
Program Prioritas
Kegiatan Prioritas
Renstra SKPD
RPJM Des
Visi / Misi

11
4. RPJM-Des dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
Pelaksanaan RPJM-Des Harapan Jaya 2014-2020 yang berisi rencana
pembangunan lima tahunan merupakan prioritas penyusunan rencana kerja pemerintah
daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan dengan periode tahunan. Rencana
kerja pemerintah daerah merupakan dokumen yang dihasilkan dari mekanisme
perencanaan. Dengan demikian dalam penyusunan rencana pembangunan yang terkait
denagn proses penganggaran pada penyusunan RKPD harus melihat program dan
kegiatan serta pendanaan yang telah ditetapkan dalam tahapan-tahapan perencanaan
tahunan yang tercantum dalm matrik RKP-Des.

12
BAB II
PROFIL DESA
2.1 Kondisi Desa.
Secara Administratif Desa Harapan Jaya termasuk dalam Wilayah Kecamatan Tempuling
Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau dan terletak dibagian selatan merupakan salah satu
desa yang memiliki dataran rendah di dukung oleh Topografi Desa . Desa Harapan Jaya
dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran rendah 6 – 7 cm di atas
permukaan air laut dengan persawahan 420 H yang dialiri oleh sungai yaitu sungai Indragiri
dengan anak Sungai yaitu sungai Bayas dan Saluran sekunder
Sejarah Desa
Desa Harapan Jaya asal muasal adalah bagian dari Desa Pekan Tua, sehingga Harapan
Jaya secara administrasi perintahannya dibawah Desa Pekan Tua, sebelum diadakan
pemekaran Desa.
Harapan Jaya merupakan kampung dipinggiran sungai Indragiri, tepatnya di dataran
pinggir sungai Indragiri yang menonjol keluar (Tanjung). Sebelum di mekarkan dari Desa
Pekan Tua terkenal dengan sebutan Sungai Makam yang merupakan kampung dan
penduduk asli, sehingga pada tahun 1981 penduduk dari pulau jawa ditransmigrasikan
kedaerah ini hingga sekarang hidup rukun antara satu sama lain.
Pada tahun 1991 Desa ini didifinitifkan oleh pemerintah daerah yang diwakili oleh
Bupati Inhil Bapak H. Usman Draman dan diberi nama Desa Harapan Jaya.
NO N A M A JABATAN PRIODE KETERANGAN
1 Djapar Kepala Desa 1991 - 1998
2 Suwardi 1998 - 2000
3 Surasno 2000 - 2008
4 Rasidi,S.Pi 2008 - 2014

13
2.1.2 Letak Geografis
Secara geografis desa Harapan Jaya terletak dibagian selatan kabupaten
Indragiri Hilir dengan luas wilayah lebih kurang 5.875 KM2
dan berada pada posisi
°𝑺 lintang Selatan diantaranya 0
E Bujur Timur dengan batas sebagaiberikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pekan Tua / Pulau Tiga
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Indragiri
• Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai / Desa Pekan Tua
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Karta Jaya
Luas wilayah Desa adalah 5.875 KM2 yang terdiri dari :
a. Tanah pekarangan pemukiman Rakyat
b. Tanah Perkebunan rakyat
c. Tanah Perkebunan Kelapa sawit
d. Tanah Perkebunan Karet
e. Tanah persawahan Rakyat
f. Tanah kekayaan Desa
g. Tanah yang dipergunakan jalan umum Provinsi,
Kabupaten dan jalan desa
h. Aliran Sungai
i. Danau dan rawa-rawa
2.136
677
311
420
17
19
140
25
Hektar
Hektar
Hektar
Hektar
Hektar
Hektar
Hektar
Hektar
Hektar
Keadaan Topografi desa Harapan Jaya dilihat secara umum berada daerah rawa pasang
surut yang memiliki ketinggian 6 s/d 7 dari permukaan laut dengan kemiringan permukaan
tanah berkisar 0-5% atau datar bergelombang.
1. Orbitas/Jarak Antar Ibu Kota
Jarak(KM)
Desa Harapan
Jaya
Ibu Kota Kec. Ibu Kota Kab. Ibu Kota Prov.
Desa Harapan
Jaya
12 KM
Ibu Kota Kec. 32 KM
Ibu Kota Kab. 67 KM
Ibu Kota Prov. 310 KM

14
2. Prasarana Umum Yang Ada
No
JENIS PRASANA VOLUME KONDISI LOKASI
(RT)
1 2 3 4 5
1. Jalan Nasional/ provinsi 12 KM Rusak RT 01 ke RT 17
2. Jalan Kabupaten 12 KM Rusak Berat RT 01 ke RT 17
3. Jalan Desa/Jalan produksi 12 KM Rusak Berat RT 01 ke RT 17
4. Jalan Lingkungan/Rabat Beton 10 KM
Belum di
Beton
RT 01 ke RT 17
5. Jembatan Beton dijalan Propinsi 17 Unit
Belum ada
Jembatan
RT 01 ke RT 17
6. Jembatan Kayu 17 Unit Rusak RT 01 ke RT 17
7. Gedung SD Negeri 020 1 Unit Baik
Dusun Sumber
Harum
8. Gedung SD Negeri 025 1 Unit Baik Dusun Suka Jadi
9. Gedung TK Terpadu Al-Hidayah 1 Unit Baik
Dusun Sumber
Harum
10. Gedung PAUD Cempaka 1 Unit Baik Dusun Suka Jadi
11. Gedung Posyandu Kenanga 1 Unit Rusak
Dusun Sumber
Harum
12. Gedung Posyandu Cempaka 1 Unit Sedang Dusun Suka Jadi
13.
Gedung Madrasah Tsanawiyah
Subulussalam
1 Unit Baik
Dusun Sumber
Harum
14. Gedung SMPN 1 Atap 1 Unit Baik Dusun Suka Jadi
15. Puskesmas Pembantu 1 Unit Rusak
Dusun Tunas
Baru
16. Kantor Kepala Desa 1 Unit Rusak Dusun Suka Jadi
17. Sumur Bor 1 Unit Rusak
Dusun Sumber
Harum
18. Aliran Listrik Tenaga Diesel 2 Unit Sedang
Dusun Suka Jadi
dan Sungai
Makam
19. Tanah pemakaman Umum 5 Lokasi Sedang 4 Dusun
20. Musholla Al-Ihsan 1 Unit Rusak
Dusun Sungai
Makam
21. Musholla Al-Ikhlas 1 Unit Rusak Dusun Suka Jadi
22. Masjid Asy-Syukur 1 Unit Baik
Dusun Sungai
Makam

15
23. Masjid Nurul Yaqin 1 Unit Baik
Dusun Sumber
Harum
24. Masjid Hidayatul Mukhlasin 1 Unit Baik
Dusun Tunas
Baru
25. Masjid Baiturrahman 1 Unit Baik Dusun Suka Jadi
26. Masjid Baitul Jannah 1 Unit Baik Dusun Suka Jadi
27. Dll.
3. Aset Desa/ Kekayan Desa
NO JENIS ASET VOLUME KONDISI
LOKASI
(RT)
1 2 3 4 5
1 Tanah Tanah Kas Desa 17 Ha Tanaman 3 Dusun
2 Tenda Pesta+ perlengkapannya 1 Unit Baik Desa
3 Motor Dinas Merk Supra X 1 Unit Rusak Desa
4 Mesin Rumput 4 Unit Baik Pemuda
5 Kursi besi utk balai desa 100 Buah Baik Desa
6 Meja kayu 4 Buah Rusak Desa
7 Laptop 2 Unit Sedang Desa
8 Kursi Tamu kantor desa 1 Set Rusak Desa
9 Kipas angin 1 Unit Sedang Desa
10 Almari Arsif surat 1 Unit Rusak Desa
11 Almari Rak Buku 1 Unit Rusak Desa
12 Mesin Ketik 1 unit Rusak Desa
13 Sound Sistem 1 Unit Baik Desa
14 Papan imformasi 2 Unit Baik Desa
15
Bangunan Balai pertemuan 1 Unit Baik
Dusun Sumber
Harum
16 infocus 2 Unit Baik Desa
17 Jalan Kabupaten 12 KM Rusak Desa
18 Jalan usaha tani 4,5 KM Baik Desa
19 Jalan Lingkungan/Rabat Beton 8 KM Baik 4 Dusun
20 Jembatan Beton dijalan Propinsi 17 Unit Rusak 4 Dusun
21 DLL, menyesuaikan

16
2.1.3. Demografi
a. Kependudukan
Jumlah penduduk yang besar biasa menjadi modal dasar pembangunan sekaligus bisa
menjadi beban pembangunan, jumlah penduduk desa Harapan Jaya adalah 2046 Jiwa dengan
jumlah Kepala Keluarga 586 Kepala keluarga. Agar dapat menjadi dasar pembangunan maka
jumlah penduduk yang besar harus disertai kualitas SDM yang tinggi. Penanganan
kependudukan sangat penting sehingga potensi yang dimiliki mampu menjadi pendorong dalam
pembangunan, khususnya pembanguna Desa Harapan Jaya. Berkaitan dengan kependudukan,
aspek yang penting antara lain perkembangan jumlah penduduk, kepadatan dan persebaran serta
strukturnya.
Laki-Laki Perempuan Jumlah Total
1068 Jiwa 978 Jiwa 2046 Jiwa
b. Pertumbuhan Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Harapan Jaya cenderung meningkat karena tingkat kelahiran
lebih besar dari pada kematian serta penduduk yang masuk lebih besar dari penduduk yang
keluar.
Tabel : Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Desa Harapan Jaya Tahun 2013-2014
No Rukun Tetangga
Jumlah Penduduk (Jiwa)
2013 2014
1 RT 01 109 112
2 RT 02 106 112
3 RT 03 88 98
4 RT 04 142 147
5 RT 05 115 123
6 RT 06 95 100
7 RT 07 155 147
8 RT 08 167 166
9 RT 09 90 92
10 RT 10 84 85

17
11 RT 11 86 88
12 RT 12 71 73
13 RT 13 99 102
14 RT 14 94 96
15 RT 15 185 190
16 RT 16 156 162
17 RT 17 149 153
Jumlah 1991 2046
Sumber : Data Dari Ketua RT desa Harapan Jaya.
c. Kepadatan dan Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di Desa Harapan Jaya relatif merata, secara absolut jumlah penduduk pada
tiap-tiap Rukun Tetangga (RT) terlihat relatif berimbang, namun karena luas wilayah masing-
masing RT berbeda maka tingkat kepadatan penduduknya terlihat beda pada tahun 2014. RT 08
dan 15, merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tertinggi di wilayah Desa
Harapan Jaya, Sementara itu RT.10 dan 12 merupakan tingkat kepadatan terendah.
Tabel : Jumlah Kepadatan dan Persebaran Penduduk.
Desa Harapan Jaya Tahun 2014
No Rukun
Tetangga
Luas
(Km2
)
Jumlah Penduduk
(Orang)
Kepadatan
(Orang/ m2
)
Persebaran
%
1 RT 01 1 112 112/9 10
2 RT 02 0,9 112 112/8 9,5
3 RT 03 0,7 98 98/7 7,5
4 RT 04 1,4 147 147/10 1,1
5 RT 05 1,2 123 123/10 1
6 RT 06 1 100 100/10 1
7 RT 07 1,3 147 147/9 1
8 RT 08 1,6 166 166/10
9 RT 09 0,9 92 92/10

18
9 RT 10 0,8 85 85/9
10 RT 11 0,8 88 88/9
11 RT 12 0,7 73 73/9
12 RT 13 1 102 102/10
13 RT 14 0,9 96 96/9
14 RT 15 1,9 190 190/10
15 RT 16 1,6 162 162/10
16 RT 17 1,5 153 153/10
Jumlah
Rumus jumlah penduduk di RT. dibagi jumlah total penduduk desa kali 100% = hasil.
d. Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Berdasarkan struktur umur, penduduk Desa Harapan Jaya tergolong penduduk usia muda.
Indikasi ini tergambar dari rasio penduduk usia kelompok umur 0-5 dan 6-10 tahun merupakan
yang terbanyak jumlahnya masing-masing 218 jiwa dan 227 jiwa. Kemudian disusul kelompok
umur 26-30 dan 31-35 yaitu masing-masing 212 jiwa dan 206 jiwa. Rasio jenis kelamin
penduduk Desa Harapan Jaya menunjukkan bahwa penduduk perempuan relatif lebih banyak
dibandingkan laki-laki.
Tabel Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin pada setiap RT di
Kelompok Umur
Tahun 2014
LK PR Jumlah
1 0 – 5
2 6 –10
3 11 – 15
4 16 – 20
5 21 – 25
6 26 – 30
7 31 – 35

19
8 36 – 40
9 41 – 45
10 46 – 50
11 51 – 55
13 56 – 60
14 61 – 65
15 66 – 70
16 71 keatas
Jumlah 1119 1098 2187
2.1.4 Keadaan Sosial
a. Sumber Daya Manusia
Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM). SDM merupakan subyek dan sekaligus obyek pembangunan, mencakup seluruh
siklus kehidupan manusia, sejak kandungan hingga akhir hayat. Oleh karena itu pembangunan
kualitas manusia harus menjadi perhatian penting. Pada saat ini SDM di Desa Harapan Jaya
cukup baik dibandingkan pada masa-masa sebelumnya.
b. Pendidikan
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada
umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi
maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong
tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan
pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan
lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat
mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi
yang lebih maju. Dibawah ini tabel yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga desa
Harapan Jaya.

20
Tabel : Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan
NO KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Tamat SD 338 279 617
2 Tamat SMP 129 96 225
3 Tamat SMA 55 44 99
4 S1 6 3 9
5 Pelajar SD 106 97 203
6 Pelajar SMP 29 20 49
7 Pelajar SMA 8 10 18
8 Mahasiswa 6 5 11
9 Tidak sekolah 15 12 27
10 Belum sekolah 60 74 134
Tabel : Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan
Desa Harapan Jaya Tahun 2014.
No Keterangan
RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 RT.06
Jumlah
LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK+PR
1 Tamat SD
2 Tamat SMP
3 Tamat SMA
4 Tamat Universitas/PT
5 Pelajar SD
6 Pelajar SMP
7 Pelajar SMA
8 Mahasiswa
9 Tdk& putus sekolah
10 Belum sekolah

21
Persentase dari Jumlah Penduduk
NO TINGKAT PENDIDIKAN PERSENTASE
(%)
1 Tamat SD
2 Tamat SMP
3 Tamat SMA
4 Tamat Perguruan Tinggi
5 Pelajar SD
6 Pelajar SMP
7 Pelajar SM
8 Mahasiswa
9 Tidak sekolah & Putus sekolah
10 Belum sekolah
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa di Desa Harapan Jaya
kebanyakan penduduk yang tidak sekolah dan putus sekolah yaitu sebesar ........... %, kemudian
yang memiliki bekal pendidikan pendidikan dasar ............ % dan Pelajar SD yaitu ........ %.
Sementara yang sedang pendidikan di Perguruan Tinggi hanya .......... %. Serta yang selesai
perguruan tinggi hanya .......... %.
c. Kesehatan
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Harapan Jaya antara lain dapat dilihat dari
status kesehatan, serta pola penyakit. Status kesehatan masyarakat antara lain dapat dinilai
melalui berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya
angka kematian bayi.
Tahun Baik Kurang Buruk
2013 Org. Org. Org.
2014 Org. Org. Org.
Sumber Data : Pustu Desa Harapan Jaya
d. Kehidupan Beragama

22
Penduduk Desa Harapan Jaya 92% memeluk agama islam. Dalam kehidupan beragama
kesadaran melaksanakan ibadah keagamaan khususnya agama islam sangat berkembang dengan
baik.
e. Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Wanita dan anak merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan pembangunan dan
keberhasilan pembangunan Desa Harapan Jaya. Wanita dan anak dari komposisi penduduk desa
Harapan Jaya, pada Tahun 2013 jumlah penduduk wanita mencapai ......... jiwa atau sekitar
............... % dari total penduduk berjumlah ......... jiwa, sedangkan jumlah penduduk 0-20 tahun
mencapai ......... Jiwa sekitar ........ %. Masih tertinggalnya peran perempuan dan kualitas hidup
perempuan dan anak di berbagai bidang pembangunan antara lain ditandai belum optimalnya
partisipasi kaum perempuan dan pemuda dalam pembangunan, hal itu terlihat dari prestasi
pemuda dalam bidang seni budaya dan olah raga masih sangat rendah.
f. Budaya
Pada bidang budaya ini masyarakat desa Harapan Jaya menjaga dan menjunjung tinggi budaya
dan adat istiadat yang diwarisi oleh para leluhur, hal ini terbukti masih berlakunya tatanan
budaya serta kearipan lokal pada setaiap prosesi pernikahan, panen raya serta prosesi cuci
kampung jika salah seorang dari warga masyarakat melanggar ketentuan hukum adat. Lembaga
yang paling berperan dalam melestarikan dan menjaga tatanan adat istiadat dan budaya lokal ini
adalah Lembaga Adat desa Harapan Jaya (LAD), lembaga ini masih tetap aktif, baik dalam
kepengurusan maupun dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
g. Politik
Proses reformasi yang bergulir sejak tahun 1997 telah memberikan peluang untuk membangun
demokrasi secara lebih nyata menuju arah proses konsolidasi demokrasi. Lebih lanjut format
politik ini terumuskan juga berdasarkan UU Nomor 31 tahun 2002 tentang Partai Politik. UU
Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum, UU Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan
dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD, serta UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Kemajuan demokrasi telah dimamfaatkan oleh
masyarakat untuk menggunakan hak demokrasinya antara lain dibuktikan dengan adanya
peningkatan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilihan
umum, hal tersebut dapat dilihat angka partisipasi masyarakat pada tabel berikut.

23
PEMILU
Jumlah
Pemilih tetap
Pemilih Yang
Menggunakan hak
Pilih
Tahun
Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden
Gubernur dan Wakil Gubernur
Bupati dan Wakil Bupati
Sedangkan konstituen dan pengurus partai politik peserta pemilu tahun 2014 yang ada di desa
Harapan Jaya adalah sebagai berikut :
No PARTAI POLITIK
PENGURUSAN
RANTING/KONSTITUEN
AKTIF TIDAK
1 GOLKAR √
2 Partai Bintang Revormasi √
3 PDI-P √
4 PKB √
5 PAN √
6 PPP √
7 Hanura √
8 PBB √
9 PKS √
10 DEMOKRAT √
2.1.5 Keadaan Ekonomi
a. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Harapan Jaya secara umum juga mengalami
peningkatan, hal ini dinilai dari bertambahnya jumlah penduduk yang memiliki usaha atau
pekerjaan walaupun jenis pekerjaan tersebut pada umumnya belum dapat dipastikan bersumber
dari hasil usaha yang dilakukan bisa juga diperoleh dari pinjaman modal usaha dari pemerintah.
Yang menarik perhatian penduduk Desa Harapan Jaya masih banyak yang memiliki usaha atau
mata pencaharian tetap dibidang pertanian dan perkebunan, hal ini dapat di indikasikan bahwa

24
masyarakat Desa Harapan Jaya terbebasnya dalam ilmu pengetahuan dibidang pertanian dan
perkebunan karet dan kelapa sawit oleh karena tidak adanya tenaga ahli yang mendampingi
mareka dalam hal ini, bagaimana masyarakat berbuat untuk menjadi petani yang baik dan hasil
yang maksimal untuk didapatkan, masyarakat untuk mendapakan ilmu pengetahuan dibidang
pertanian dan perkebunan hanyalah dari mulut petani kemulut petani serta penyaluran pupuk
bersubsidi tidak tepat waktu sehingga berpengaruh pada hasil produksi pertanian dan
perkebunan, meskipun ada tenanga yang dinanamakan PPL didesa kami tidak berekerja
sebagaimana yang diharapkan pemerintah yang menugaskannya. Ini yang menyebabkan belum
terlepas dari kemiskinan. Pada hal potensi ada.
Berikut ini tabel mata pencarian penduduk Desa Harapan Jaya dari Tahun 2014.
No Mata Pencaharian Jumlah (Orang)
Persentase dari jumlah
penduduk
1 Petani 635 %
2 Buruh Tani 28 %
3 Pedagang 18 %
4 Peternak 9 %
5 Serabutan 55 %
6 Perabot 2 %
7 PNS/TNI/POLRI 8 %
8 Tenaga Honor 16 %
9 Ibu Rumah Tangga 275 %
10 Sopir 8 %
11 Buruh Bangunan 22 %
12 Nelayan 4 %
13 Pertambangan 4 %
14 Bengkel 5 %
15 belum bekerja 214 %
16 Tidak bekerja 753 %
Jumlah 2046 100 %

25
2.2 Kondisi Pemerintahan Desa
2.2.1 Pembagian wilayah desa
Desa Harapan Jaya terdiri dari 4 (empat) Dusun dengan perincian sebagai berikut
:
1. Dusun I terdiri dari RT 01 - RT.06
2. Dusun II terdiri dari RT 07 dan RT 08
3. Dusun III terdiri dari RT 09 – RT 13
4. Dusun IV terdiri dari RT 14 - 17
2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Harapan Jaya.
1. Susanan Struktur Organisasi Perangkat desa Harapan Jaya.
KEPALA DESA
RASIDI, S.Pi
SEKRETARIS DESA
EKO SUGISANTOSO
Kepala Dusun I
RUSLAN
Kepala Dusun II
SULAIMAN
Kepala Dusun IV
HALIDIN
KEPALA
URUSAN PEMERINTAHAN
EVI KURNIASIH
KEPALA
URUSAN TRAMTIB
MARGONO
KEPALA
URUSANPEMBAGUNAN
HARDIAN
KEPALA
URUSAN UMUM
KUAD ISMANTO
Kepala Dusun III
MUJIANTO
BANPOL PP
REBBI
BANPOL PP
BAMBANG
SUKOCO
BENDAHARA DESA
SARI KARLINDA
KEPALA
URUSAN
KEPENDUDUKAN
GUNAWAN

26
2. Susunan Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa Harapan Jaya .
IMAM ROKHIMI
KETUA BPD
SUYONO
ANGGOTA
SUGIARTO
SEKRETARIS BPD
RUSIAN
WKL KETUA BPD
MUHRANI
ANGGOTA
PUGUH SANTOSO
ANGGOTA
SUROSO
BENDAHARA BPD

27
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
Pengkajian potensi dan masalah ini dimulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada di
desa Harapan Jaya dengan menggunakan empat alat kajian sebagai berikut:
1. Peta Desa.
2. Peta Rencana Pembangunan Desa Tahun 2014 - 2020
3. Kelender Musim.
4. Diagram Kelembagaan.
Proses penjaringan masalah ini dilaksanakan dalam forum musyawarah ditingkat dusun yang
telah dilakukan oleh masing masing kepala dusun pada :
3.1 Potensi
Desa Harapan Jaya memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber daya manusia maupun
sumber daya alam. Sampai saat ini potensi sumber daya belum benar-benar optimal
diberdayakan. Hal ini terjadi dikarenakan belum teratasinya hambatan-hambatan yang ada.
Berikut beberapa potensi dan hambatan yang ada:
A. Sumber daya Alam:
1. Lahan pertanian terutama lahan persawahan yang masih dapat ditingkatkan
produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal.
2. Lahan pekarangan yang subur, belum dikelola secara maksimal.
3. Banyaknya lahan bila dikelola dengan yang baik dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat dan menyerap tenaga kerja.
No Dusun Waktu Pelaksanaan Tempat
1 Dusun I Rabu,19 Desember 2014 Rumah Kepala Dusun
2 Dusun II Kamis,20 Desember 2014 Balai Pertemuan Dusun
3 Dusun III Jum’at, 21 Desember 2014 Balai Pertemuan Dusun
4 Dusun IV Sabtu, 22 Desember 2014 Rumah Kepala Dusun

28
4. Luasnya lahan perkabunan karet dan kepala sawit milik penduduk yang masih produktif
dan sangat memungkinkan lagi untuk dikembangkan.
5. Wilayah desa Harapan Jaya cukup potensial untuk mengembangkan untuk berternak
Kerbau, Sapi atau Kambing sangat bagus karena kemudahan dalam hal makanan pokok
ternak diambil dari lahan kebun warga yang ada.
6. Peternakan masih merupakan usaha sampingan bagi warga masyarakat Desa Harapan
Jaya, hal ini bisa dilihat dari jumlah keluarga yang mempunyai ternak.
7. Desa Harapan Jaya juga berpotensi untuk mengembangkan usaha budidaya perikanan air
tawar seperi ikan Nila, Ikan Emas, Ikan Gurami, lele Jumbo dan Patin Jambal.
8. Desa Harapan Jaya sedikit terdapat cadangan bahan tambang galian C, seperti pasir dan
batu kerikil.
9. Wilayah Desa Harapan Jaya cukup potensial untuk dikembangkan sebagai tempat
jajanan dan makanan lokal skala home Industri dan buah buahan lokal.
B. Sumber Daya Manusia:
1. Jumlah penduduk yang tergolong usia produktif cukup tinggi, serta angkatan kerja yang
belum dapat diandalkan oleh kerena belum adanya keterampilan.
2. Kepadatan penduduk relatif jauh dari kepadatan.
3. Dalam pendidikan Jumlah pendidik cukup mengembirakan.
4. Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang belum
dapat mendorong potensi industri rumah tangga.
5. Kemampuan bertani yang diturunkan orang tua kepada anak sejak dulu.
6. Hubungan yang kondusif antara Kepala Desa, Lembaga Desa dan masyarakat.
7. Adanya kader kesehatan yang Kurang , terutama di posyandu.
8. Adanya kelembagaan baik tingkat Desa ataupun Dusun, misal: BPD, LPM, PKK Desa,
Kelompok PKDRT, Posyandu, Kelompok tani, Gapoktan, Pos informasi agen Hayati
(POSIPAH), Klinik Pertanian, Pemuda Tani, Kelompok Yasinan, Kelompok Pelatihan
Home Industri, Kelompok Kesenian, Pemuda, Karang Taruna dan Kelompok SPP. Desa
Harapan Jaya memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber daya manusia
maupun sumber daya alam. Sampai saat ini potensi sumber daya belum benar-benar
optimal diberdayakan. Hal ini terjadi dikarenakan belum teratasinya hambatan-hambatan
yang ada.
9. Antar Agama saling rukun dan damai.

29
10. Mata pencarian bidang pertanian dan perkebunan tersedia dengan lahan yang ada.
11. Kurang warga penyandang cacat.
3.2 Masalah
Masalah yang dihadapi sebagai berikut:
1. Sebagian besar masyarakat desa Harapan Jaya masih memiliki tingkat SDM yang masih
rendah, hal ini terbukti besarnya jumlah penduduk yang tidak tamat Sekolah Lanjutan
Atas (SLTA).
2. Kurangnya penguasaan teknologi pertanian sehingga menyebabkan kurang maksimalnya
hasil pertanian.
3. Belum adanya pelelangan karet, petani menjual hasil produksi perkebunan kepada
tengkulak paska panen yang mengakibatkan mengurangnya pendapatan petani.
4. Sarana infrastruktur dasar teruntama jalan yang masih berupa jalan tanah dan jembatan
kayu yang rusak baik menyebabkan transportasi tidak lancar ke lahan perkebunan dan
pertanian.
5. Pada saat ini lahan persawahan hanya mengandalkan air hujan.
6. Sistim pengairan lahan pertanian apabila musim penghujan menimbulkan ancaman
kebanjiran, sedangkan pada musim kemarau sangat sulit mendapatkan air.
7. Mayoritas warga masyarakat masih berpendidikan rendah, sehingga kurang mampu
bersaing dalam mempeloreh pekerjaan maupun membuka / menciptakan lapangan
pekerjaan.
8. Desa Harapan Jaya termasuk daerah rawan bencana banjir.
9. Masih terkendalanya peningkatan usaha dikarenakan kurangnya modal yang dimiliki.
10. Tingginya rumah Tangga Miskin mencapai 20%
11. Produksi tanaman belum maksimal karena minimnya tata ruang air.

30
BAB IV
4.1. Visi dan Misi.
1. Visi
Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan dan secara
potensi untuk terwujud kemana dan apa yang diwujutkan suatu organisasi dimasa depan,
Visi harus bersama yang mampu menarik, dan harus konsisten, tetap eksis, antisifatif
secara insentif dikominikasi kepada segenaaf anggota organisasi sehingga semuanya
merasa memiliki visi, hendaknya :
1. Bukan fakta tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin di capai.
2. Dapat memberikan arahan dan mendorong anggota organisasi mewujutkan kenerja
yang baik.
3. Dapat menimbulkan Infirasi dan siap menghadapi tantangan.
4. Menjembatani masa kini dan masa mendatang.
5. Gambaran yang dealistis dan kridibel dengan masa depan yang menarik.
6. Sipat tidak statis dan tidak selamanya.
Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi Stakholder serta melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya, maka pernyataan Visi Desa Harapan Jaya adalah :
“ Mewujudkan Desa Hebat, Mandiri dan Agamis di Kabupaten
Indragiri Hilir”
2. Misi
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan
sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan ini membawa organisasi kepada suatu focus. Misi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana
melakukannya. Misi adalah suatu yang dilaksanakan / diemban oleh Instansi pemerintah,
sebagai penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan
seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instani pemerintah dan
mengetahui peran dan programnya serta hasil yang diperoleh dimasa mendatang.
Pernyataan visi yang jelas, akan memberikan arahan jangka panjang dan stabiltas dalam
manajemen dan kepemimpinan desa Harapan Jaya.

31
Berikut ini adalah misi desa Harapan Jaya untuk mendukung pencapaian visi yang
tersebut diatas :
1. Memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur Desa
2. Menunjang mobilisasi kerakyatan
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kualitas Pendidikan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana agama
5. Membentuk masyarakat yang harmonis dan demokratis serta tercapai cita-cita
masyarakat Desa Harapan Jaya khususnyadan Kabupaten Indragiri Hilir pada
umumnya menuju Tahun 2025 Inhil Berjaya dan gemilang
6. Meningkatkan pelayanan masyarakat
7. Menjalin kerjasama dengan investor luar untuk membangun areal perkebunan
masyarakat
4.2 Kebijakan Pembangunan
4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Arah Kebijakan Pembangunan Desa adalah sasaran dan kebijakan Desa yang
dijadikan petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman
penyusunan rancangan APB-Desa. Adapun maksud dari arah dan kebijakan
pembangunan Desa Harapan Jaya pada dasarnya merupakan bagian dari upaya
pencapaian Visi, Misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan strategis yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Desa Harapan Jaya.
Beberapa hal yang menjadi arah kebijakan pembangunan Desa Harapan Jaya antara
lain :
1. Menjadikan Desa Harapan Jaya sebagai Desa Hebat,Riau Hebat, Indonesia Hebat
yang berbasis pada kebersamaan, kegotong royongan dan swadaya masyarakat
Desa Harapan Jaya sekaligus sebagai pilot project Desa Maju.
2. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa Dengan peningkatan
pemahaman tentang agama baik formal maupun non formal dan kegiatan

32
keagamaan lainnya sehingga terciptanya Pembangunan mental, spiritual, kultur,
sosial budaya dan etos kerja.
3. Pembangunan Bidang Sarana dan prasarana
kebijakan bidang sarana dan prasarana ini diarahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan prasarana yang mendukung
peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat.
4. Meningkatkan Sumber daya manusia dan sumberdaya alam
Pembangunan bidang pendidikan diarahkan untuk peningkatan kemampuan
Sumber Daya Manusia (SDM) desa sehingga mampu melaksanakan
pembangunan dan menciptakan Desa Harapan Jaya yang maju, cerdas, sejahtera
dan mempunyai kemampuan berdaya saing. Dan pemanfaatan sumberdaya alam
dengan maksimal dan berkelanjutan denga tanpa merusaknya
5. Pembangunan bidang kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk peningakatan derajat kesehatan
masyarakat, papan, pangan, sarana air bersih, spal, sanitasi, toga, mampu
menggunakan layanan kesehatan, mampu mendapatkan layanan kesehatan,
sehingga derajat kesehatan masyrakat dapat meningkat.
6. Pembangunan bidang ekonomi produktif
Pembangunan bidang ekonomi produktif diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang
meliputi sandang, papan dan pangan. Selain itu menghidupkan dan meningkatkan
kegiatan-krgiatan ekonomi masyarakat yang meliputi bidang pertanian,
perkebunan, perikanan dan usaha kecil masyarakat yang berbasiskan ekonomi
kerakyatan.
7. Membangun desa dibidang Perdagangan, pertanian, perkebunan, perikaan dan
Home Industri, menyediakan iklim perdagangan yang bagus dan kondusif,
peningkatan hasil pertanian dan perkebunan dengan menyediakan bibit unggul
bermutu, pemupukan pemampaatan lahan secara maksimal dan pengolahan hasil
yang meningkatkan daya saing masyarakat.
8. Pembangunan sosial budaya dan pemuda
Pembangunan bidang sosial budaya dan pemuda Pembangunan bidang sosial
budaya dan pemuda diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan
partisipasi pemuda dalam pembangunan serta mengembangkan kebudayaan yang
berdasarkan pada nilai-nilai luhur serta kearipan lokal

33
4.2.2 Program Pembangunan Desa.
1. Program Pembangunan bidang sarana dan prasarana dasar desa Pembangunan dan
peningkatan prasarana jalan desa, lingkungan, jalan produksi usaha tani, sentra
pangan nasional,
1. Pembangunan sarana dan prasarana bidang pertanian, dan perkebunan
2. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik.
3. Pembangunan sarana dan prasarana di bidang kegiatan masyarakat.
4. Pembangunan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.
5. Pembangunan sarana dan prasarana peningkatan pendapatan masyarakat.
2. Program pembangunan bidang pendidikan.
1. Pembangunan dan Peningkatan sarana pendidikan’
2. Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pendidikan
Usia dini, TK, pendidikan dasar dan menengah, perguruan tinggi.
3. Pemberantasan putus sekolah pada masyarakat .
4. Peningkatan kulaitas dan kesejahteraan tenaga didik.
5. Meningkatkan fasilitas Guru Mis DTA serta menunjang program
pendidikan bidang Agama Islam.
6. Mengaktifkan dan Meningkatkan kegiatan pendidikan antara magrib dan
isya (PAMI).
3. Program pembangunan bidang kesehatan
1. Meningkatkan kondisi dan derajat kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pola hidup
sehat dan bersih.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Menjaga dan meningkatakan kebersihan & kesehatan lingkungan.
4. Program pembangunan bidang ekonomi.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pengatahuan, permodalan, pembangunan sarana penunjang kegiatan ekonomi serta
memperluas akses pamasaran hasil pertanian dan usaha industri. Pemampaatan
sumber daya alam secara maksimal dengan tanpa merusak.
5. Program pembangunan sosial budaya dan pemuda.
1. Peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan.

34
2. Mengembangkan dan melestarikan kearifan & budaya lokal.
3. Mengupayakan penyerasian berbagai kebijakan pembangunan terhadap
kebutuhan pemuda.
4. Meningkatkan peran aktif Lembaga Adat desa (LAD), Kelompok
kesenian tradisional dalam upaya pelestarian budaya lokal.
4.2.3 Strategi Pencapaian
Untuk merealisasikan misi pembangunan 5 tahun sebagaimana diatas, pemerintahan desa
Harapan Jaya melakukan strategi pembangunan sebagai berikut :
1. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi skala kecil dan menengah.
2. Peningkatan peran dan partisifasi masyarakat dalam segala aspek pembangunan.
3. Peningkatan sumberdaya manusia masyarakat dalam berbagai aspek.
4. Mengoptimalkan pemamfaatan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan
kelembagaan dalam pembangunan desa.
5. Menyelengarakan pemerintahan yang baik, bersih dan transparan.
6. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur pemerintahan.
7. Meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat.
Proses penyusunan strategi pencapaian program dan kegiatan dilakukan ini dengan tahapan
sebagai berikut :
Membuat skala prioritas
1. Pembuatan skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan priritas masalah yang harus
segera dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan
rangking dan pembobotan,
2. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah. Setelah semua masalah di rangking
berdasarkan kriteria yang disepakati bersama, tahap selanjutnya adalah menyusun
alternatif tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan
alternatif tindakan pemecahan masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah
dan potensi yang ada.
3. Menetapkan tindakan yang layak. Pada tahapan ini dipilih dan tindakan yang layak
untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana
pembangunan sekala Desa dan pembangunan skala Kabupaten, skala propinsi dan skala
nasional.
4. Menyusun dan memilah rencana kegiatan bedasarkan urusan wajib dan urusan pilihan.

35
BAB V
PENUTUP
Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa (RPJM-Desa) adalah suatu kerangka
dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan lima tahunan yang dimulai dari Januari 2014
sampai dengan Desember 2020.
RPJM-Desa adalah perencanaan tingkat menengah desa yang harus disosialisasikan dan
dipahami oleh semua komponen baik masyarakat, BPD dan Pemerintah Desa sebagai dokumen
untuk melaksanakan pembangunan dan pedoman, dokumen RPJM-Desa adalah rencana
pembangunan desa Harapan Jaya yang pelaksanaan operasionalnya dijabarkan kedalam Rencana
Kegiatan Pembangunan Tahunan Desa (RKP-Desa).
RPJM-Desa secara teknis adalah pedoman untuk mewujudkan kesatuan arah
pembagunan selama lima tahun. Pelaksanaan dan keberhasilan RPJM-Desa adalah tanggung
jawab, konstitusional, kultural dan moral, baik masyarakat, pemerintah, dan swasta desa (Pihak
ke-III) Desa Harapan Jaya. RPJM-Desa Desa Harapan Jaya adalah alat evaluasi standar
devenitif untuk menilai pelaksanaan dan mencapai pelaksanaan pembangunan pada akhir kurun
waktu lima tahun samapai dengan bulan Desember 2016.
Selanjutnya dengan pelaksanaan RPJM-Desa yang mengacu visi, misi, tujuan, dan
sasaran yang akan dicapai selama lima tahun maka, hasilnya harus dapat dinikmati oleh seluruh
masyarakat desa Harapan Jaya, secara lebih merata dan keberadilan sebagai dari proses
mewudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Harapan Jaya.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Harapan Jaya Tahun 2011 sampai
dengan 2016 adalah pedoman bagi satuan kerja pemerintah desa Harapan Jaya dalam
pelaksanaan operasionalnya melibatkan peran serta masyarakat, maka perlu dibentuk beberapa
lembaga bedasarkan kebutuhan real dalam menyusun rencana strategis desa Harapan Jaya
penjabaran tahunan dari dokumen RPJM-Des adalah dasar penyusunan rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (RAPB-Desa). Untuk itu diperlukan kaidah-kaidah
pelaksanaannya yaitu :
1. Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah desa berkewajiban melaksanakan
program-program dalam RPJM-Desa Harapan Jaya Tahun 2011 sampai 2016 dengan
penuh tanggung jawab.

36
2. Satuan kerja pemerintah desa atau lembaga-lembaga yang ada wajib untuk menyusun
Rencana Starategis yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pokok pembangunan sesuai lembaga-lembaga dengan pedoman pada dokumen RPJM-
Desa Harapan Jaya tahun 2011 – 2016.
3. Dalam pelaksanaan RPJM-Desa ini pemerintah dan masyarakat desa Harapan Jaya
membuat prioritas kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan disusun bedasarkan urusan
wajib dan urusan pilihan.
4. Pada pelaksanaan RPJM-Desa diharapkan seluruh masyarakat serta lembaga-lembaga
yang ada di desa Harapan Jaya harus berpartisifasi dalam mewujudkan rencana dan
strategi yang ada demi terwujudnya visi dan misi dalam RPJM-Desa ini.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJM-Desa Harapan Jaya Tahun
2011-2016 perlu dilaksanakan evaluasi tahunan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran
pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui kemajuan dalam diterapkannya rencana strategi
RPJM-Desa.
KEPALA DESA
HARAPAN JAYA
RASIDI, S.Pi
Lampiran :
1. Tabel Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Harapan Jaya .
2. Peta Desa Harapan Jaya.
3. Peta Rencana Pembangunan Desa Tahun 2014 - 2020
4. Kalender Musim Desa Harapan Jaya.
5. Bagan Kelembagaan Desa Harapan Jaya.
6. Tabel data potensi, masalah, dan tindakan pemecahan masalah Form.Permendagri Nomor 66
Tahun 2007 (Form. B1,C1,C2,C3).
7. Peraturan Desa Harapan Jaya tentang RPJM-Desa Desa Harapa Jaya Tahun 2014-2020
8. Surat Keputusan Tim Revisi Penyusunan RPJM-Desa Harapan Jaya .

Lampiran 2 RPJM-Desa Harapan Jaya 1
Lampiran 2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKAH MENENGAH DESA
PERIODE 2014 – 2020
Provinsi : Riau Kecamatan : Tempuling
Kabupaten : Indragiri Hilir Desa : Harapan Jaya
No Urusan Kegiatan TUJUAN
LOKASI
Perkiraan
Biaya (Rp.)
Tahun
Pelaksanaa
n
I
URUSAN
WAJIB
I PENDIDIKAN
1. Ruang Kelas Belajar (2 Unit)
Melancarkan Kegiatan Belajar-
Mengajar
SDN 020 300.000.000 2015-2017 -
Mengajar
SDN 025 300.000.000 2015-2017
Mengajar
SMPN Satu
Atap
400.000.000 2015-2017
4.
Ruang Kelas Belajar
Mengajar
TK TERPADU
AL-HIDAYAH
150.000.000
2017-2019
5. Ruang Kelas Belajar
Mengajar
PAUD
CEMPAKA
150.000.000 2017-2019
6.
Gedung Pustaka Menambah Wawasan Siswa SDN 020 200.000.000
2017-2019
7. Gedung Pustaka Lengkap
dengan Fasilitasnya
Menambah Wawasan Siswa
TK TERPADU
AL-HIDAYAH
400.000.000 2018-2019
8. Gedung Pustaka Lengkap
dengan Fasilitasnya
Menambah Wawasan Siswa
PAUD
CEMPAKA
400.000.000 2018-2019

9. Meja,Kursi dan Rak Pustaka Menambah Kenyamanan Ruang Pustaka
MTs
Subulussalam
200.000.000 2017-2019
10. Tempat Parkir Meningkatkan Keamanan Kendaraan SDN 020 150.000.000 2019-2020
11. Tempat Parkir Meningkatkan Keamanan Kendaraan
MTs
Subulussalam
150.000.000 2019-2020
12.
Tempat Parkir Meningkatkan Keamanan Kendaraan
TK Terpadu
Al-Hidayah
150.000.000
2019-2020
13. Tempat Parkir Meningkatkan Keamanan Kendaraan
PAUD
Cempaka
150.000.000 2019-2020
14. Semenisasi Halaman Sekolah
50 x 50 M
Memperindah Halaman Sekolah SDN 020 250.000.000
2016-2018
35 x 20 M
Memperindah Halaman Sekolah
MTs
Subulussalam
250.000.000 2015-2017
30 x 40 M
TK Terpadu
Al-Hidayah
250.000.000 2018-2019
30 x 40 M
PAUD
Cempaka
250.000.000 2018-2019
18. Pagar Sekolah Meningkatkan Keamanan Sekolah SDN 020 300.000.000 2017-2019
19.
Pagar Sekolah Meningkatkan Keamanan Sekolah SDN 025 300.000.000
2016-2018
20. Pagar Sekolah Meningkatkan Keamanan Sekolah
MTs
Subulussalam
300.000.000 2019-2020
TK Terpadu
Al-Hidayah
300.000.000 2016-2018
PAUD
Cempaka
300.000.000 2017-2019
23. Gapura Memperindah Halaman Sekolah SDN 020 70.000.000 2020

24. Gapura Memperindah Halaman Sekolah
TK Terpadu
Al-Hidayah
70.000.000 2020
25. Gapura Memperindah Halaman Sekolah
PAUD
Cempaka
70.000.000 2019-2020
26. Rumah Guru (1 Unit 3
Pintu)
Peningkatan Kesejahteraan Guru SDN 020 300.000.000 2015 –2017
27.
Laboratorium Meningkatkan Mutu Pendidikan SDN 020 400.000.000
2020 3
28. Laboratorium Meningkatkan Mutu Pendidikan
SMPN Satu
Atap
400.000.000 2016-2018
29.
Peralatan Laboratorium Meningkatkan Mutu Pendidikan
MTs
Subulussalam
100.000.000
2016-2018
30. Pemasangan Lantai
Keramik 3 Kelas
Memperindah Kelas SDN 020 200.000.000 2017-2019
31. Komputer 5 Unit Meningkatkan Mutu Pendidikan SDN 020 50.000.000 2020
32. Komputer PC 20 Unit Meningkatkan Mutu Pendidikan
MTs
Subulussalam
200.000.000 2020
33. Laptop 5 Unit Meningkatkan Mutu Pendidikan
SMPN Satu
Atap
60.000.000 2017-2019
34. Laptop Lengkap dengan
Printer 2 Unit
Meningkatkan Mutu Pendidikan
TK Terpadu
Al-Hidayah
30.000.000
2015-2017
35. Laptop Lengkap dengan
Printer 2 Unit
PAUD
Cempaka
30.000.000 2016-2018
36. Tenaga Surya Memudahkan Kegiatan Sekolah
TK Terpadu
Al-Hidayah
20.000.000 2015-2017
37. Tenaga Surya Memudahkan Kegiatan Sekolah
PAUD
Cempaka
20.000.000 2015 - 2017
38. Aula Sekolah 8 x 12 M Memudahkan Kegiatan Sekolah SDN 020 200.000.000 2020

39. Aula Sekolah 8 x 10 M Memudahkan Kegiatan Sekolah
MTs
Subulussalam
200.000.000 2020
40. Semenisasi Jalan Sekolah
300 x 2 M
Memudahkan Akses ke Sekolah SDN 020 250.000.000 2016-2018
41. Sumur Bor Mempermudah Mendapatkan Air Bersih SDN 020 20. 000.000 2020
42.
Sumur Bor
Mempermudah Mendapatkan Air Bersih MTs
Subulussalam
20.000.000
2017-2019
43. Infocus Menambah Sarana Belajar Mengajar SDN 020 15.000.000 2020
44.
Infocus
Menambah Sarana Belajar Mengajar SMPN Satu
Atap
15.000.000
2016-2018
45. Genset YANMAR DINAMO
5 KV
Menambah Penerangan Sekolah SDN 020 50.000.000 2020
46. Genset YANMAR TF 105
DINAMO 7,5 KV
Menambah Penerangan Sekolah MTs
Subulussalam
50.000.000 2016-2018
47. Sound Sistem Menambah Sarana Belajar Mengajar SDN 020 50.000.000 2016-2018
48. Sound Sistem Menambah Sarana Belajar Mengajar MTs
Subulussalam
50.000.000 2017-2019
49. Sound Sistem Pakai
Memory
Menambah Sarana Belajar Mengajar TK Terpadu
Al-Hidayah
50.000.000
2015-2017
50. Sound Sistem Pakai Memory Menambah Sarana Belajar Mengajar PAUD
Cempaka
50.000.000 2015-2017
51. Meja Kursi Siswa 150 Unit Menambah Sarana Belajar SDN 020 150.000.000 2015-2017
52. Meja Kursi Siswa 100 Unit Menambah Sarana Belajar MTs
Subulussalam
100.000.000 2015-2017
53. Meja Kursi Siswa 50 Unit Menambah Sarana Belajar TK Terpadu
Al-Hidayah
50.000.000 2015-2017

54. Meja Kursi Siswa 50 Unit Menambah Sarana Belajar PAUD
Cempaka
50.000.000 2015-2017
55. Lemari Buku 10 Unit Meningkatkan Sarana SDN 020 30.000.000 2020
56. Lemari Buku Meningkatkan Sarana MTs
Subulussalam
5.000.000 2020
57.
Lemari Buku
Meningkatkan Sarana TK Terpadu
Al-Hidayah
5.000.000
2019-2020
58. Lemari Buku Meningkatkan Sarana PAUD
Cempaka
5.000.000 2019-2020
59. Tenaga Pendidik (Tenaga
Pengajar PNS 6 Orang)
Peningkatan Kinerja Guru
SDN 020
2020
60. Terali Jendela 84 Unit Meningkatkan Keamanan Sekolah MTs
Subulussalam
35.000.000 2020
61.
Meja Majelis Guru 10 Buah
Menambah Sarana Belajar Mengajar MTs
Subulussalam
20.000.000 2019-2020
62. Meja dan Kursi Guru 5 Unit Menambah Sarana Belajar Mengajar TK Terpadu
Al-Hidayah
5.000.000 2020
63. Meja dan Kursi Guru 5 Unit Menambah Sarana Belajar Mengajar PAUD
Cempaka
5.000.000 2017-2019
64.
Kursi Kantor 20 Unit
Menambah Sarana MTs
Subulussalam
10.000.000
2020
65. Sofa/Kursi Tamu Menambah Kenyamanan MTs
Subulussalam
10.000.000 2020
66. Sofa/Kursi Tamu Menambah Kenyamanan TK Terpadu
Al-Hidayah
10.000.000 2020
67. Sofa/Kursi Tamu Menambah Kenyamanan PAUD
Cempaka
10.000.000 2020
68. Viling Kabinet 10 Buah Penyimpanan Arsip MTs
Subulussalam
50.000.000 2020

69. Papan Nama Permanen Memperindah Halaman Sekolah MTs
Subulussalam
10.000.000 2016-2018
70. Papan Nama Permanen Memperindah Halaman Sekolah TK Terpadu
Al-Hidayah
10.000.000 2016-2018
71. Papan Nama Permanen Memperindah Halaman Sekolah PAUD
Cempaka
10.000.000 2016-2018
72.
Bel Sekolah
Menambah Sarana Sekolah MTs
Subulussalam
1.000.000
2020
73. Bel Sekolah Menambah Sarana Sekolah TK Terpadu
Al-Hidayah
1.000.000 2017-2019
74.
Bel Sekolah
Menambah Sarana Sekolah PAUD
Cempaka
1.000.000
2017-2019
75. Tong Sampah Permanen Meningkatkan Kebersihan Sekolah MTs
Subulussalam
500.000 2020
76. Tong Sampah Permanen Meningkatkan Kebersihan Sekolah TK Terpadu
Al-Hidayah
500.000 2017-2019
77. Tong Sampah Permanen Meningkatkan Kebersihan Sekolah PAUD
Cempaka
500.000 2019-2020
78. Rehab WC Meningkatkan Kebersihan Sekolah MTs
Subulussalam
5.000.000 2016-2018
79.
WC Guru
Meningkatkan Kebersihan Sekolah TK Terpadu
Al-Hidayah
10.000.000
2019-2020
80. WC Guru Meningkatkan Kebersihan Sekolah PAUD
Cempaka
10.000.000 2019-2020
81. Tempat Cuci Tangan Meningkatkan Kebersihan TK Terpadu
Al-Hidayah
1.500.000 2016-2018
82. Tempat Cuci Tangan Meningkatkan Kebersihan PAUD
Cempaka
1.500.000 2016-2018
83. Alat Bermain Dalam dan
Ruangan Lengkap
Menaambah Sarana Pendidikan TK Terpadu
Al-Hidayah
50.000.000 2015-2017

84. Alat Bermain Dalam dan
Ruangan Lengkap
Menaambah Sarana Pendidikan PAUD
Cempaka
50.000.000 2015-2017
85. Ruang UKS Meningkatkan Pelayanan Kesehatan TK Terpadu
Al-Hidayah
50.000.000 2020
86. Ruang UKS Meningkatkan Pelayanan Kesehatan PAUD
Cempaka
50.000.000 2020
87. Peningkatan Kapasitas
Tenaga Pengajar
Peningkatan Kinerja guru TK Terpadu
Al-Hidayah
25.000.000
2017-2019
88. Peningkatan Kapasitas
Tenaga Pengajar
Peningkatan Kinerja guru PAUD
Cempaka
25.000.000 2017-2019
89. Seragam Dinas Tenaga
Pengajar
Peningkatan Kesejahteraan Guru TK Terpadu
Al-Hidayah
10.000.000
2016-2018
90. Seragam Dinas Tenaga
Pengajar
Peningkatan Kesejahteraan Guru PAUD
Cempaka
10.000.000 2017-2019
91.
Seragam Polisi,Polwan,
Dokter,Perawat,dan Baju
Adat untuk anak-anak (100
Buah)
Meningkatkan kualitas Siswa TK Terpadu
Al-Hidayah
10.000.000
2015 - 2017
92.
Seragam Polisi,Polwan,
Dokter,Perawat,dan Baju
Adat untuk anak-anak (100
Buah)
Meningkatkan kualitas Siswa PAUD
Cempaka
10.000.000 2016-2018
93. Gedung TPQ 8 X 8 M Peningkatan Pendidikan Agama TPQ Nurul
Jannah
150.000.000 2015-2017
94. Gedung TPA 10 X 10 M Peningkatan Pendidikan Agama TPA Nursaadah 150.000.000 2015-2017
95.
Gedung PDTA (3 Kelas)
Peningkatan Pendidikan Agama PDTA
AULIYA
300.000.000
2015-2017
96. Gedung TPA Lengkap 8 x 8
M
Peningkatan Pendidikan Agama TPA Karya
Baru
150.000.000 2015-2017

97. Rehab Gedung TPA 8 X 8 Peningkatan Pendidikan Agama TPA Al
Hidayah
100.000.000 2015-2017
98. Tempat Wudhu Meningkatkan Sarana Ibadah TPQ Nurul
Jannah
50.000.000 2019-2020
99. Tempat Wudhu Meningkatkan Sarana Ibadah TPA Al
Hidayah
50.000.000 2019-2020
100 WC
Meningkatkan Kebersihan Sarana
Ibadah
TPQ Nurul
Jannah
50.000.000 2020
101 WC
Ibadah
TPA Al
Hidayah
50.000.000 2020
102
WC
Ibadah TPA Nursaadah 50.000.000
2020
103 Sajadah 10 Rol Meningkatkan Kenyamanan Beribadah TPQ Nurul
Jannah
10.000.000 2017-2019
104.
Sajadah 10 Rol
Meningkatkan Kenyamanan Beribadah TPA Al
Hidayah
10.000.000
2020
105. Sajadah 10 Rol Meningkatkan Kenyamanan Beribadah TPA Nursaadah 10.000.000 2017-2019
106.
Sound System
Meningkatkan Kualitas Belajar
Mengajar
TPQ Nurul
Jannah
50.000.000
2018-2019
107.
Sound System
Mengajar TPA Nursaadah 50.000.000
2016-2018
108. Speaker TOA Lengkap
Mengajar
TPA Al
Hidayah
10.000.000 2017-2019
109. Kitab Suci Al-Qur’an,Al-
Hadis,Al-
TPQ Nurul
Jannah
10.000.000 2018-2019

Thaharah,Tafsir,Kunci
Ibadah dan Fiqih 50 Unit
Mengajar
110.
Kitab Al-
Qur’an,Hadis,Tafsir,Kunci
Ibadah,Fiqih Islam dan
Tarikh Nabi
Mengajar
TPA Al
Hidayah
10.000.000 2018-2019
111.
Buku Kunci Ibadah dan
Perukunan Melayu 100
Buah
Mengajar TPA Nursaadah 10.000.000 2018-2019
112. Lemari Kitab Meningkatkan Kerapian TPQ Nurul
Jannah
5.000.000 2018-2019
113. Lemari Kitab Meningkatkan Kerapian TPA Al
Hidayah
5.000.000 2018-2019
114. Meja dan Kursi 50 buah Menambah Sarana pendidikan MDA Ar-
Rahman
5.000.000 2016-2018
115.
Tenaga Surya Lengkap
Menambah Penerangan Kegiatan TPQ Nurul
Jannah
20.000.000
2020
116. Tenaga Surya Lengkap Menambah Penerangan Kegiatan TPA Al
Hidayah
20.000.000 2017-2019
117.
Papan Nama
Pengenal Identitas lembaga TPQ Nurul
Jannah
10.000.000
2020
118. Papan Nama dan Teras Pengenal Identitas lembaga TPA Al
Hidayah
20.000.000 2016-2018
119.
Kipas Angin 2 Unit
Menambah Kenyamanan Proses Belajar
Mengajar
TPQ Nurul
Jannah
5.000.000
2020
120. Kipas Angin 2 Unit
Menambah Kenyamanan Proses Belajar
Mengajar
TPA Al
Hidayah
5.000.000 2020
121. Penimbunan Halaman Memperindah Halaman TPA Nursaadah 20.000.000 2016-2018

122. Penimbunan Halaman Memperindah Halaman MDA Ar-
Rahman
20.000.000 2017-2019
123. Panduan kurikulum Meningkatkan Kualitas Pendidikan MDA Ar-
Rahman
5.000.000 2016-2018
124. Sumur Bor Mempermudah Memperoleh Air Bersih TPA Nursaadah 20.000.000 2019-2020
125. Insentif Guru Mengaji Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Semua
Lembaga
Keagamaan
100.000.000 2017-2019
126. Penambahan Guru PNS Meningkatkan Mutu Pendidikan TK Terpadu
Al-Hidayah
2018-2019
127. Insentif Guru Meningkatkan Kesejahteraan Guru TK Terpadu
Al-Hidayah
2016-2018
128. Mobeler Menunjang Kegiatan Belajar SMPN 1 Atap 50.000.000 2018-2019
129.
Ruang Guru
Menunjang kesejahteraan Guru
SMPN 1 Atap 100.000.000
2017-2019
130. Mesin Genset Menunjang Kegiatan Belajar SMPN 1 Atap 20.000.000 2019-2020
131.
Penambahan Guru PNS
SMPN 1 Atap
2016-2018
132. Gedung Labor IPA lengkap Meningkatkan Mutu Pendidikan MTs
Subulussalam
200.000.000 2020
133. Pengadaan Guru Tajwid dan
Lagu
Meningkatkan Mutu Pendidikan TPQ Nurul
Jannah
2016-2018
134.
Jaringan Internet
Memudahkan Akses Internet
SDN 020 400.000.000
2019-2020
135. WC Meningkatkan Kesehatan SDN 020 50.000.000 2016-2018
136.
Mesin Genset
Meningkat Sarana
SDN 020 20.000.000
2020

II KESEHATAN
1. Rehab Posyandu Meningkatkan Pelayanan Posyandu
Kenanga
100.000.000 2015-2017
2. Mobeler Menambah kenyamanan Posyandu Posyandu
Kenanga
50.000.000 2015-2017
3.
Mobeler
Menambah kenyamanan Posyandu Posyandu
Cempaka
50.000.000
2015-2017
4. Kasur dan Bantal
Meningkatkan Pelayanan Kegiatan
Posyandu
Posyandu
Kenanga
5.000.000 2016-2018
5. 5 Kasur dan Bantal
Meningkatkan Pelayanan Kegiatan
Posyandu
Posyandu
Cempaka
5.000.000 2016-2018
6. 6 WC 2 Unit Meningkatkan Kebersihan Lingkungan 2 Posyandu 140.000.000 2015-2017
7. 7 Papan Nama 2 Unit Melengkapi Sarana Posyandu 2 Posyandu 10.000.000 2016-2018
8. 8
Peralatan Optikal 1 Set
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Desa 10.000.000
2018-2019
9. 9 Dana Obat untuk Posyandu
Lansia
Menunjang Pelayanan kesehatan Posyandu
Kenanga
10.000.000 2017-2019
10.
0 Pemeriksaan HB Digital
Desa 50.000.000
2015-2017
11.
Timbangan Bayi < 1 Tahun
2 Unit
2 Posyandu 10.000.000
2015-2017
12.
2 Polindes 4 unit Meningkatkan Pelayanan Kesehatan 4 Dusun 280.000.000 2017-2019

13.
3 Teras Posyandu
Meningkatkan kenyamanan Posyandu Posyandu
Cempaka
45.000.000
2015-2017
14.
4
Penambahan Tenaga Medis
4 orang
Pustu
2018-2019
15. Pompong Mempermudah Membawa Pasien 2 Posyandu 40.000.000 2016-2018
16. Matras Kegiatan Ibu Hamil
10 Buah
Menunjang Kegiatan Ibu Hamil
2 Posyandu 5.000.000
2016-2018
17. Box Septik Menunjang Kegiatan Posyandu 2 Posyandu 10.000.000 2017-2019
18. Washtafel Menunjang Kegiatan Posyandu 2 Posyandu 25.000.000 2018-2019
19. Timbangan Ibu Hamil 2
Unit
Menunjang Kegiatan Ibu Hamil 2 Posyandu 5.000.000 2017-2019
20. Sound System 2 Unit Menunjang Kegiatan Posyandu 2 Posyandu 50.000.000 2018-2019
21.
Peralatan PMT
Menunjang Kegiatan Posyandu
2 Posyandu 10.000.000
2018-2019
22. Seragam Batik dan Olah
Raga (25 Orang)
Menunjang kesejahteraan Tenaga Medis
dan Kader 2 Posyandu 100.000.000 2016-2018
III SARANA DAN
PRASARANA
1.
Normalisasi 40 KM
Memudahkan Akses dan Kelancaran
Transportasi SK dan SP 3.400.000.000
2015-2017
2. Sumur Bor Menunjang Kegiatan Beribadah Mesjid Asy-
Syukur
20.000.000 2017-2019

3. Sumur Bor Menunjang Kegiatan Beribadah Musholla Al –
Ikhlas
20.000.000 2018-2019
4. Sumur Bor Menunjang Kegiatan Beribadah Dusun Tunas
Baru
20.000.000 2018-2019
5. Sumur Bor 4 Unit Terciptanya Masyarakat yang Sehat RT 14 80.000.000 2017-2019
6.
Sumur Bor 4 Unit
Terciptanya Masyarakat yang Sehat
RT 15 80.000.000
2019-2020
7. Sumur Bor 4 Unit Terciptanya Masyarakat yang Sehat RT 16 80.000.000 2019-2020
8.
Sumur Bor 4 Unit
Terciptanya Masyarakat yang Sehat
RT 17 80.000.000
2016-2018
9. Sumur Bor Layak Minum Terciptanya Masyarakat yang Sehat Sumber Harum 20.000.000 2017-2019
10. Rumah Gharim Meningkatkan Kesejahteraan Gharim Mesjid
Assyukur
50.000.000 2018-2019
11. Rumah Gharim Meningkatkan Kesejahteraan Gharim Mesjid Nurul
Yaqin
50.000.000 2018-2019
12. Rumah Gharim Meningkatkan Kesejahteraan Gharim Musholla Al-
Ikhsan
50.000.000 2017-2019
13. Pagar dan Lantai Teras
Mesjid
Meningkatkan keamanan dan
Keindahan Mesjid
Mesjid
Assyukur
150.000.000 2016-2018
14.
Pagar Mesjid
Meningkatkan keamanan Mesjid Mesjid Nurul
Yaqin
50.000.000
2019-2020
15. Pagar Mesjid Meningkatkan keamanan Mesjid Mesjid Baitul
Jannah
50.000.000 2017-2019
16. Pagar Mesjid 120 M2 Meningkatkan keamanan Mesjid Mesjid
Baiturrahman
50.000.000 2018-2019
17. Pagar dan Lantai Teras
Mesjid
Meningkatkan keamanan dan
Mesjid
Hidayatul
150.000.000
2017-2019

Keindahan Mesjid Mukhlasin
18. Pagar Gereja 30 x 50 M Meningkatkan keamanan Gereja Suka
Jadi
150.000.000 2017-2019
19. Menara Mesjid Menambah sarana Mesjid Mesjid
Assyukur
10.000.000 2018-2019
20.
Menara Mesjid
Menambah sarana Mesjid Mesjid Nurul
Yaqin
10.000.000
2018-2019
21. Menara Mesjid 2 unit dan
lampu Kristal
Menambah sarana Mesjid Mesjid Baitul
Jannah
25.000.000 2018-2019
22.
Menara Mesjid 2 unit
Menambah sarana Mesjid Mesjid
Baiturrahman
20.000.000
2017-2019
23. Menara Mesjid 2 unit Menambah sarana Mesjid Musholla Al-
Ikhsan
20.000.000 2016-2018
24. Semenisasi Halaman Mesjid Memperindah Halaman Mesjid Mesjid
Assyukur
50.000.000 2019-2020
25. Semenisasi Halaman Mesjid Memperindah Halaman Mesjid
Mesjid
Hidayatul
Mukhlasin
50.000.000 2019-2020
26. Semenisasi Jalan Makam
100 M
Memudahkan Akses ke Makam Mesjid Nurul
Yaqin
20.000.000
2020
27.
Semenisasi Badan Jalan 1 x
1000 M sambungan Jalan
Pertanian
Memudahkan Akses Transportasi
SP 6 200.000.000
2016-2018
28. Semenisasi Badan Jalan1,5
KM x 1 M
SK 12 Laut 400.000.000
2017-2019
29. Semenisasi Jalan 1500 x 1
M
Memudahkan Akses Transportasi SK 13 400.000.000 2019-2020
30. Semenisasi Jalan Makam
850 x 1 M
Memudahkan Akses ke Makam RT 12 300.000.000 2019-2020

31. Semenisasi Jalan Lorong
250 x 1,5 M
Memudahkan Akses Transportasi RT 15 50.000.000 2020
32. Semenisasi Jalan Sungai
Makam Lama 300 x 1 M
Memudahkan Akses Transportasi RT 16 36.000.000 2017-2019
M
34. Semenisasi Jalan 1000 x 1,5
M
SP 6 130.000.000
2018-2019
35. Semenisasi Jalan 500 x 1 M Memudahkan Akses Transportasi RT 16 60.000.000 2016-2018
M
GG Sepat 60.000.000
2019-2020
M
Memudahkan Akses Transportasi Jalan Pintas 300.000.000 2015-2017
M
39. Semenisasi Jalan Gang 2,5
KM
Memudahkan Akses Transportasi RT
9,10,11,12,13
300.000.000 2017-2019
40. Semenisasi Jalan 1,5 KM x
1 M
Memudahkan Akses Transportasi SK 11, SK 12 350.000.000 2019-2020
41. Semenisasi Jalan 1 KM x 1
M
SK 10 400.000.000
2015-2017
42. Semenisasi Jalan 150 x 2 M Memudahkan Akses Transportasi RT 13 50.000.000 2018-2019
43. Semenisasi Jalan Arah Tepi
Laut 1 KM x 1 M
Memudahkan Akses Transportasi SK 10,11,12 300.000.000 2018-2019
44. Semenisasi Jalan Lintas 800
x 1 M
Memudahkan Akses Transportasi SK 12 ke SK
10
150.000.000 2016-2018
M
Memudahkan Akses Transportasi Jalan Lintas 150.000.000 2017-2019

46. Semenisasi Jalan 1 KM x 1
M
Bantaran
Sungai Bayas
RT 7
300.000.000 2020
1 M
SK 9-SK 4
Arah utara
Selatan
800.000.000 2016-2018
M
M
M
SK 4 40.000.000
2015-2017
M
Memudahkan Akses Transportasi SK 5 dan SK
7
78.000.000 2020
M
8
105.000.000
2016-2018
M
1 M
55. Semenisasi Jalan 650 x 1 M Memudahkan Akses Transportasi SK 7 Menuju
SK 8
78.000.000 2017-2019
1 M
4
180.000.000 2018-2019
M
RT 6 33.000.000
2018-2019
58. Semenisasi Jalan 600 x 1 M Memudahkan Akses Transportasi SK 7 72.000.000 2017-2019
59. Semenisasi Jalan 500 x 1 M Memudahkan Akses Transportasi SK 8 60.000.000 2020

60. Pelebaran Jalan Semenisasi
350 x 0,5 M
61. Pelebaran Jalan Semenisasi
400 x 0,5 M
62. Pelebaran Jalan Makam 750
M x 0,5 M
Memudahkan Akses ke Makam Mesjid
Baiturrahman
50.000.000 2019-2020
63. Pembuatan Badan Jalan 500
x 1,5 M
Memudahkan Akses Transportasi RT 15 dan
RT 16
65.000.000
2019-2020
64. Pembuatan Badan Jalan 150
x 1,5 M
65.
Sirtu Lingkungan 4000 M
Suka Jadi 1.000.000.000
2015-2017
66. Sirtu Jalan 12 KM Memudahkan Akses Transportasi Jalan Lingkar
Desa
1.200.000.000 2015-2017
67. Penimbunan Halaman 10 x
50 M
Memperindah Halaman Gereja Suka
Jadi
150.000.000 2020
68. Pembuatan Jembatan 20 x
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air SP 6 24.000.000 2017-2019
69. Pembuatan Jembatan 2 Unit
(8 x 1,5 M)
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air RT 16 22.000.000 2019-2020
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air
Parit Babi 11.000.000
2017-2019
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air Parit Salang
gg Sepat
20.000.000 2019-2020
72. Pembuatan Jembatan
Makam 8 x 1,5 M
1,5 M
1,5 M

1,5 M
Parit
Simpang
Lama
40.000.000 2015-2017
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air Parit Salang 76.000.000 2015-2017
1,5 M
Parit Mantri 60.000.000
2015-2017
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air Parit Abas 74.000.000 2015-2017
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air SK 2 25.000.000 2018-2019
1,5 M
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air SK 11 arah
tepi sungai
20.000.000 2019-2020
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air SK 10 arah
tepi sungai
40.000.000
2015-2017
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air SK 7 dan SK
9
13.000.000 2019-2020
Tersier 11 Unit 8 x 1,5 M
Dusun
Sumber
harum
120.000.000 2019-2020
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air Tunas Baru 32.000.000 2017-2019
1,5 M
RT 7 32.000.000
2020
1,5 2 Unit
88. Pembuatan Jembatan 8 x1,5
2 Unit

89. Pembuatan Jembatan 6 x1,5
M
90. Pembuatan Jembatan 6x 1,5
M 4 Unit
8
9.000.000 2018-2019
91. Pembuatan Jembatan 10 x 4
(2 Unit)
7
105.000.000 2016-2018
1,5 M
SK 9 16.000.000
2019-2020
1,5 M
1,5 M
SK 8 15.000.000
2019-2020
1,5 (3 Unit)
1,5 M
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air RT 6 8.000.000 2020
Tersier 8 x 1,5 M (5 Unit)
Memudahkan Akses dan Kelancaran Air Suka Jadi 53.000.000 2017-2019
98. Rehab Jembatan Memudahkan Akses dan Kelancaran Air RW 1 50.000.000 2015-2017
99. Perehaban Gang 5 Unit
8000 x 2 M
Memudahkan Akses Transportasi Sumber
Harum
4.800.000.000
2016-2018
100 Perehaban Lantai 8 x 18 M Meningkatkan Sarana Beribadah Gereja 40.000.000 2020
101. Pembuatan Pintu Klep 3
Unit
Menata Tinggi Rendahnya Air RT 15 15.000.000 2020
102.
Rehab seng dengan Multiruf
Meningkatkan Sarana Beribadah
Mesjid
Hidayatul
Mukhlasin
11.000.000
2017-2019
103. Ganti seng Multi Ruf 25
Kodi
Meningkatkan Sarana Beribadah
Gereja 15.000.000
2016-2018

104. Renovasi Kubah Meningkatkan Sarana Beribadah
Mesjid Asy-
Syukur dan
Nurul Yaqin
140.000.000 2019-2020
105. Tempat Parkir Motor 3 x 20
M
Meningkatkan Keamanan Kendaraan Mesjid
Assyukur
30.000.000 2019-2020
M
Meningkatkan Keamanan Kendaraan Mesjid Nurul
Yaqin
30.000.000
2019-2020
M
Meningkatkan Keamanan Kendaraan
Masjid
Hidayatul
Mukhlasin
30.000.000
2017-2019
M
Meningkatkan Keamanan Kendaraan Masjid Baitul
Jannah
30.000.000
2018-2019
M
Meningkatkan Keamanan Kendaraan Mesjid
Baiturrahman
30.000.000 2018-2019
110.
Terali Jendela 16 Unit
Meningkatkan Keamanan Mesjid Mesjid
Assyukur
64.000.000
2018-2019
111. Terali Jendela 27 Unit Meningkatkan Keamanan Mesjid Mesjid Nurul
Yaqin
110.000.000 2018-2019
112. Terali Jendela 16 Unit Meningkatkan Keamanan Mesjid
Mesjid
Hidayatul
Mukhlasin
64.000.000 2018-2019
113. Terali Jendela 24 Unit Meningkatkan Keamanan Mesjid Mesjid
Baiturrahman
96.000.000 2018-2019
114 Terali Jendela 8 Unit Meningkatkan Keamanan Surau Surau Al-
Ikhsan
24.000.000 2017-2019
115 Sound System 7 Unit Menambah Sarana Ibadah 5 Mesjid 2
Musholla
140.000.000 2017-2019
116. Mik TOA 3 Unit Lengkap Menambah Sarana Ibadah
Mesjid
Hidayatul
Mukhlasin
36.000.000 2019-2020
117. Mobil Jenazah 4 Unit/
Ambulan Desa
Mempermudah Pelayanan Masyarakat 4 Dusun 600.000.000 2019-2020

118. Mimbar Jati 5 Unit Menambah Sarana Ibadah 5 Mesjid 50.000.000 2019-2020
119 Tenaga Surya Lengkap 3
Unit
Menambah Sarana Ibadah
Mesjid Asy-
Syukur,Hiday
atul
Mukhlasin
dan Musholla
Al-Ikhlas
15.000.000 2017-2019
120. AC 12 Unit Meningkatkan Kenyamanan Beribadah
Mesjid Asy-
Syukur dan
Nurul Yaqin
60.000.000 2018-2019
121. Penimbunan Parit Memperluas Halaman Mesjid Asy-
Syukur
20.000.000 2018-2019
122.
Penimbunan17 x 17 M
Memperluas Halaman Musholla Al-
Ihsan
20.000.000
2018-2019
123. Penimbunan Halaman 30 x
50 M
Memperluas Halaman Gereja 150.000.000 2018-2019
124. Rumah Singgah 6 x 8 M (2
unit)
Melengkapi Sarana Pemakaman RT 15 dan
RT 16
40.000.000
2016-2018
125. Rumah Singgah di Makam Melengkapi Sarana Pemakaman Sumber
Harum
20.000.000 2020
126. Rumah Singgah Melengkapi Sarana Pemakaman Tunas Baru 20.000.000 2020
127. Rumah Singgah 4 x 8 M Melengkapi Sarana Pemakaman Suka Jadi 20.000.000 2017-2019
128. Tanggul Lingkar
Pemakaman (2 Unit)
Pengamanan Areal Pemakaman RT 15 dan
RT 16
30.000.000 2019-2020
129 Tanggul Lingkar
Pemakaman
Pengamanan Areal Pemakaman Sumber
Harum
15.000.000
2019-2020
130. Tanggul Lingkar
Pemakaman (2 Unit)
Pengamanan Areal Pemakaman Tunas Baru 30.000.000 2015-2017

Rpjm des harapan-jaya-2014-2020

Rpjm des harapan-jaya-2014-2020

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Rpjm des harapan-jaya-2014-2020

Similar to Rpjm des harapan-jaya-2014-2020 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Rpjm des harapan-jaya-2014-2020