Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Sistem Keamanan JaringanI Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Sistem Keamanan Jaringan (SKJ) semester genap 2017/2018 di prodi S1 Teknik Informatika STMIK Bumigora. Topik yang diujikan tentang Cisco Access Control List (ACL), Routing Information Protocol (RIP) dan Network Address Translation (NAT).
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
Soal Network Actual & Future Network untuk lomba Information Technology Network System Administration (ITNSA) pada LKS SMK Tingkat Provinsi NTB tahun 2021
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiI Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 untuk Praktikum Manajemen Keamanan Informasi (MKI) pada program studi Teknologi Informasi, Universitas Bumigora.
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...I Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Genap pada matakuliah Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan untuk Tahun Akademik 2016/2017 di STMIK Bumigora.
Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Sistem Keamanan JaringanI Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Sistem Keamanan Jaringan (SKJ) semester genap 2017/2018 di prodi S1 Teknik Informatika STMIK Bumigora. Topik yang diujikan tentang Cisco Access Control List (ACL), Routing Information Protocol (RIP) dan Network Address Translation (NAT).
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
Soal Network Actual & Future Network untuk lomba Information Technology Network System Administration (ITNSA) pada LKS SMK Tingkat Provinsi NTB tahun 2021
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiI Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 untuk Praktikum Manajemen Keamanan Informasi (MKI) pada program studi Teknologi Informasi, Universitas Bumigora.
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...I Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Genap pada matakuliah Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan untuk Tahun Akademik 2016/2017 di STMIK Bumigora.
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1 membahas tentang Variable Length SubnetMask (VLSM), konfigurasi dasar Cisco Internetwork Operating System (IOS), konfigurasi routing static, default route, dynamic routing (EIGRP, OSPF, RIPv2) menggunakan Cisco Packet Tracer.
Pembahasan Solusi Soal Modul D Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge ...I Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Modul D Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge (Routing, Switching and Security Essentials) - IT Networking Support pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi NTB 2017
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
Soal Packet Tracer Troubleshooting (TSHOOT) untuk lomba Information Technology Network System Administration (ITNSA) pada LKS SMK Tingkat Provinsi NTB tahun 2021
Python Network Programming For Network EngineersI Putu Hariyadi
Modul pada webinar Free Online Knowledge Sharing (OKS) #4 tentang Python Network Programming For Network Engineers. Didalamnya membahas tentang penggunaan python library Netmiko untuk memanajemen konfigurasi Cisco IOS.
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksI Putu Hariyadi
Modul free one day workshop "Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks" bagi guru SMK TKJ se-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diselenggarakan di STMIK Bumigora Mataram
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPNI Putu Hariyadi
Pelatihan Interkoneksi Jaringan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (PEMKOT) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan Virtual Private Network (VPN) berbasis Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP)
Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Jaringan Komputer Tahun Akademik 2020/2021I Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Praktikum Jaringan Komputer pada Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Bumigora pada Tahun Akademik 2020/2021.
Modul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Network Community (NETCOM) pada hari kamis, 8 Juni 2017 di STMIK Bumigora Mataram. Workshop ini membahas tentang pembuatan aplikasi menggunakan framework PHP CodeIgniter yang berinteraksi dengan Mikrotik melalui API untuk memanajemen user hotspot.
Tugas Jaringan Komputer
KELOMPOK 2:
RAZAQA SUGIHARAWAN (10215001)
MUHAMMAD ISMAIL NUR SIDIQ (10215002)
BHAZY ARYA PINGGALA (10215003)
RAHMAT FIRDAUS (10215007)
M. ADI DIANSYAH (10215009)
DICKY ADNAN HADIyANTO (10215011)
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1 membahas tentang Variable Length SubnetMask (VLSM), konfigurasi dasar Cisco Internetwork Operating System (IOS), konfigurasi routing static, default route, dynamic routing (EIGRP, OSPF, RIPv2) menggunakan Cisco Packet Tracer.
Pembahasan Solusi Soal Modul D Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge ...I Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Modul D Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge (Routing, Switching and Security Essentials) - IT Networking Support pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi NTB 2017
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
Soal Packet Tracer Troubleshooting (TSHOOT) untuk lomba Information Technology Network System Administration (ITNSA) pada LKS SMK Tingkat Provinsi NTB tahun 2021
Python Network Programming For Network EngineersI Putu Hariyadi
Modul pada webinar Free Online Knowledge Sharing (OKS) #4 tentang Python Network Programming For Network Engineers. Didalamnya membahas tentang penggunaan python library Netmiko untuk memanajemen konfigurasi Cisco IOS.
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksI Putu Hariyadi
Modul free one day workshop "Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks" bagi guru SMK TKJ se-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diselenggarakan di STMIK Bumigora Mataram
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPNI Putu Hariyadi
Pelatihan Interkoneksi Jaringan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (PEMKOT) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan Virtual Private Network (VPN) berbasis Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP)
Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Jaringan Komputer Tahun Akademik 2020/2021I Putu Hariyadi
Pembahasan Solusi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Praktikum Jaringan Komputer pada Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Bumigora pada Tahun Akademik 2020/2021.
Modul Workshop Aplikasi Berbasis Jaringan yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Network Community (NETCOM) pada hari kamis, 8 Juni 2017 di STMIK Bumigora Mataram. Workshop ini membahas tentang pembuatan aplikasi menggunakan framework PHP CodeIgniter yang berinteraksi dengan Mikrotik melalui API untuk memanajemen user hotspot.
Tugas Jaringan Komputer
KELOMPOK 2:
RAZAQA SUGIHARAWAN (10215001)
MUHAMMAD ISMAIL NUR SIDIQ (10215002)
BHAZY ARYA PINGGALA (10215003)
RAHMAT FIRDAUS (10215007)
M. ADI DIANSYAH (10215009)
DICKY ADNAN HADIyANTO (10215011)
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.
Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.
Tugas Presentasi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Komputer Indonesia
Kelompok 8 :
- Imam Nurrahmat (10216650)
- Adi Firdaus (10216651)
- Aditya Abdurrahman (10216701)
- Arfan Amin Harahap (10216070)
- Yogi Aditya (10216068)
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi. OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.
Routing Protocol maksudnya adalah protocol untuk merouting. Routing protocol digunakan oleh router-router untuk memelihara /meng-update isi routing table. Pada dasarnya sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork. Contoh dari routing protocol adalah RIP, IGRP, EIGRP, dan OSPF.
Routed Protocol (protocol yang diroutingkan) maksudnya adalah protokol-protokol yang dapat dirutekan oleh sebuah router. Jadi protocol ini tidak digunakan untuk membuild routing tables, melainkan dipakai untuk addressing (pengalamatan). Karena digunakan untuk addressing, maka yang menggunakan routed protocol ini adalah end devices (laptop, mobile phone, desktop, mac, dll). router akan membaca informasi dari protocol ini sebagai dasar untuk memforward paket. Contoh routed protocol adalah IP, NetbeUI, IPX, Apple Talk dan DECNet.
Similar to Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2 (20)
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Jaringan Edisi 2 yang membahas tentang instalasi dan konfigurasi hypervisor Proxmox pada VirtualBox, instalasi dan konfigurasi Virtual Machine (VM) dan Container serta Server Internet/Intranet.
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfI Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan (ASJ) ini didalamnya membahas tentang instalasi dan konfigurasi Proxmox Virtual Environment (PVE) versi 8.0 pada Oracle VirtualBox dan MikroTik CHR sebagai Virtual Machine (VM) serta CentOS 9 Stream sebagai Container yang difungsikan sebagai Internet Server. Selain itu juga dibahas Backup & Restore, Firewall pada PVE 8.0 dan pengamanan PVE dari Brute Force menggunakan Fail2ban.
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanI Putu Hariyadi
Pembahasan pada panduan praktikum ini difokuskan pada praktikum penerapan Network Development Operations (NetDevOps) khususnya menggunakan Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD) pipelines untuk mengkonfigurasi dan memanajemen infrastruktur jaringan berbasis MikroTik.
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack versi 2.0 ini membahas tentang pengenalan Cloud Computing dan OpenStack. Selain itu juga membahas praktik mengadministrasi OpenStack baik melalui Horizon Dashboard maupun Command Line Interface (CLI) sesuai dengan ketentuan pada soal studi kasus berbasis skenario.
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2023 tentang Troubleshooting Keamanan Jaringan Pada Jaringan WAN
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...I Putu Hariyadi
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Workstation untuk mendukung praktik course CyberOps Associate dari Cisco Networking Academy
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. FILE TEMPLATE TOPOLOGI CISCO
PACKET TRACER
File template topologi jaringan yang digunakan untuk mengujicoba route
summarization dapat diunduh di alamat https://goo.gl/a7WixM.
File template ini dapat dibuka menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer
versi 6.2 Didalamnya memuat 3 file masing-masing untuk template
konfigurasi route summarization di routing protocol OSPF, EIGRP dan RIPv2.
File template telah memiliki konfigurasi dasar untuk setiap perangkat baik
PC maupun router seperti pengalamatan IP pada setiap interface yang
diatur secara manual.
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
2
4. KONFIGURASI OSPF DI ROUTER_DOSEN
1. Berpindah dari user mode ke privilege mode
ROUTER_DOSEN>enable
2. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
ROUTER_DOSEN#conf t
3. Mengaktifkan routing protocol OSPF dengan process ID 1.
ROUTER_DOSEN(config)#router ospf 1
4. Mengatur alamat jaringan pada router yang menjadi bagian dari jaringan OSPF.
192.168.0.0/30 dituliskan menggunakan wildcard subnet
ROUTER_DOSEN(config-router)#network 192.168.0.0 0.0.0.3 area 0
Network A, B, C dituliskan menggunakan alamat network classfull 172.17.0.0/16
dengan wildcard network
ROUTER_DOSEN(config-router)#network 172.17.0.0 0.0.255.255 area 1
5. Berpindah ke privilege mode
ROUTER_DOSEN(config-router)#end
4
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
6. KONFIGURASI OSPF DI CORE_ROUTER
1. Berpindah dari user mode ke privilege mode
CORE_ROUTER>enable
2. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
CORE_ROUTER#conf t
3. Mengaktifkan routing protocol OSPF dengan process ID 1.
CORE_ROUTER(config)#router ospf 1
4. Mengatur alamat jaringan pada router yang menjadi bagian dari jaringan OSPF.
192.168.0.0/30 dituliskan menggunakan wildcard subnet
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.0.0 0.0.0.3 area 0
192.168.1.0/24 dituliskan menggunakan wildcard network
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
Alamat IP pada interface GigabitEthernet0/2 yaitu 192.168.2.1 dituliskan
menggunakan wildcard host untuk mewakili Network F 192.168.2.0/24
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.2.1 0.0.0.0 area 0
5. Berpindah ke privilege mode
CORE_ROUTER(config-router)#end
6
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
9. INFORMASI TABEL ROUTING DI CORE_ROUTER
Terlihat terdapat 3 entri di routing tabel terkait network yang terhubung langsung dengan
Router_Dosen yang didapat oleh Core_Router melalui OSPF (Kode O – OSPF).
9
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
10. PERHITUNGAN ROUTE SUMMARIZATION
Route Summarization adalah menentukan jumlah bit terpanjang yang sama di
semua alamat subnet dengan mengkonversi alamat tersebut ke format biner.
Oktet 1 dan 2 dari Network A, B, dan C memiliki nilai yang sama. Mulai berbeda dari
octet ke 3 sehingga lakukan konversi nilai decimal di octet ini ke biner.
Network A : 172.17.25.0/24172.17. 00011001.0
Network B : 172.17.26.0/24172.17. 00011010.0
Network C : 172.17.27.0/24172.17. 00011011.0
Jumlah bit terpanjang yang sama adalah: 22 bit, sehingga ringkasannya adalah
172.17.24.0/22. Nilai 22 bit diperoleh dari:
Oktet 1: 8 bit,
Oktet 2: 8 bit,
Oktet 3: 6 bit
Sehingga 8 + 8 + 6 = 22
Nilai 172.17.24.0 diperoleh dari:
Oktet 1 dan 2 yaitu 172.17 dari ketiga network sudah sama.
Oktet 3 hanya 6 bit pertama yang sama yaitu 00011000 sehingga dikonversi ke
decimal menjadi 24.
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
10
11. KONFIGURASI ROUTE SUMMARIZATION
PADA OSPF DI ROUTER_DOSEN
Sintak penulisan OSPF route summarization pada mode router configuration adalah:
area area-id range alamat-ip-ringkasan subnetmask-ringkasan
1. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
ROUTER_DOSEN#conf t
2. Berpindah ke router configuration mode untuk routing protocol OSPF dengan
process ID 1.
ROUTER_DOSEN(config)#router ospf 1
3. Mengatur route summarization secara manual.
ROUTER_DOSEN(config-router)#area 1 range 172.17.24.0 255.255.252.0
4. Berpindah ke privilege mode
ROUTER_DOSEN(config-router)#end
11
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
12. MEMVERIFIKASI HASIL ROUTE SUMMARIZATION DI
CORE_ROUTER
Terlihat terdapat 1 entri di routing yang didapat oleh Core_Router melalui OSPF dari
ROUTER_DOSEN yaitu 172.17.24.0/22 yang merupakan hasil dari ROUTE SUMMARIZATION.
12
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
14. KONFIGURASI EIGRP DI ROUTER_DOSEN
1. Berpindah dari user mode ke privilege mode
ROUTER_DOSEN>enable
2. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
ROUTER_DOSEN#conf t
3. Mengaktifkan routing protocol EIGRP pada AS number 1.
ROUTER_DOSEN(config)#router eigrp 1
4. Mengatur alamat jaringan pada router yang menjadi bagian dari jaringan EIGRP.
ROUTER_DOSEN(config-router)#network 192.168.0.0
ROUTER_DOSEN(config-router)#network 172.17.0.0
5. Berpindah ke privilege mode
ROUTER_DOSEN(config-router)#end
14
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
16. KONFIGURASI EIGRP DI CORE_ROUTER
1. Berpindah dari user mode ke privilege mode
CORE_ROUTER>enable
2. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
CORE_ROUTER#conf t
3. Mengaktifkan routing protocol EIGRP pada AS number 1.
CORE_ROUTER(config)#router eigrp 1
4. Mengatur alamat jaringan pada router yang menjadi bagian dari jaringan EIGRP.
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.0.0
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.1.0
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.2.0
5. Berpindah ke privilege mode
CORE_ROUTER(config-router)#end
16
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
19. INFORMASI TABEL ROUTING DI CORE_ROUTER
Terlihat terdapat 3 entri di routing tabel terkait network yang terhubung langsung dengan
Router_Dosen yang didapat oleh Core_Router melalui EIGRP (Kode D – DUAL).
19
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
20. KONFIGURASI ROUTE SUMMARIZATION
PADA EIGRP DI ROUTER_DOSEN
Sintak penulisan EIGRP route summarization pada interface configuration adalah:
ip summary-address eigrp as-number alamat-network-ringkasan
subnetmask-ringkasan
1. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
ROUTER_DOSEN#conf t
2. Berpindah ke interface configuration GigabitEthernet0/0 yang mengarah ke
CORE_ROUTER.
ROUTER_DOSEN(config)#int Gi0/0
3. Mengatur route summarization secara manual.
ROUTER_DOSEN(config-router)#ip summary-address eigrp 1 172.17.24.0
255.255.252.0
4. Berpindah ke privilege mode
ROUTER_DOSEN(config-router)#end
20
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
22. VERIFIKASI HASIL KONFIGURASI ROUTE
SUMMARIZATION DI ROUTER_DOSEN(2)
Null0 interface digunakan untuk mencegah paket dikirim atau diproses lebih lanjut
jika router tidak memiliki rute spesifik. Copyright 2018
www.stmikbumigora.ac.id
22
23. VERIFIKASI HASIL ROUTE SUMMARIZATION DI
CORE_ROUTER
Terlihat terdapat 1 entri di routing tabel terkait dengan 3 network yang terhubung langsung
dengan Router_Dosen yang didapat oleh Core_Router melalui EIGRP yaitu 172.17.24.0/22 yang
merupakan hasil dari ROUTE SUMMARIZATION.
23
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
25. KONFIGURASI RIPv2 DI ROUTER_DOSEN
1. Berpindah dari user mode ke privilege mode
ROUTER_DOSEN>enable
2. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
ROUTER_DOSEN#conf t
3. Mengaktifkan routing protocol RIPv2.
ROUTER_DOSEN(config)#router rip
ROUTER_DOSEN(config-router)#version 2
4. Mengatur alamat jaringan pada router yang menjadi bagian dari jaringan RIP.
ROUTER_DOSEN(config-router)#network 192.168.0.0
ROUTER_DOSEN(config-router)#network 172.17.0.0
5. Berpindah ke privilege mode
ROUTER_DOSEN(config-router)#end
25
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
26. INFORMASI ROUTING PROTOCOL YANG AKTIF DI
ROUTER_DOSEN
Terlihat secara default RIP melakukan automatic network summarization.
26
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
27. KONFIGURASI RIPv2 DI CORE_ROUTER
1. Berpindah dari user mode ke privilege mode
CORE_ROUTER>enable
2. Berpindah dari privilege mode ke global configuration mode.
CORE_ROUTER#conf t
3. Mengaktifkan routing protocol RIPv2.
CORE_ROUTER(config)#router rip
CORE_ROUTER(config-router)#version 2
4. Mengatur alamat jaringan pada router yang menjadi bagian dari jaringan RIP.
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.0.0
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.1.0
CORE_ROUTER(config-router)#network 192.168.2.0
5. Berpindah ke privilege mode
CORE_ROUTER(config-router)#end
27
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
28. INFORMASI ROUTING PROTOCOL YANG
AKTIF DI CORE_ROUTER
Terlihat secara default RIP melakukan automatic network summarization.
28
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
30. INFORMASI TABEL ROUTING DI CORE_ROUTER
Terlihat terdapat 1 entri di routing tabel sebagai hasil automatic network summarization
yaitu 172.17.0.0/16. Route summarization ini merupakan hasil ringkasan dari 3 network
yang terhubung langsung dengan ROUTER_DOSEN yaitu Network A, B dan C yang didapat
oleh CORE_ROUTER melalui RIP (Kode R – RIP).
30
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
31. MENONAKTIFKAN AUTOMATIC NETWORK
SUMMARIZATION DI ROUTER_DOSEN DAN
CORE_ROUTER
Berpindah ke mode global configuration
# conf t
Berpindah ke router configuration mode untuk RIP
(config)# router rip
(config-router)# no auto-summary
Berpindah ke mode privilege
(config-router)# end
Memverifikasi hasil penonaktifan automatic network summarization
# show ip protocols
Perhatikan outputnya akan terlihat pesan “Automatic network summarization is
not in effect”.
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
31
34. VERIFIKASI INFORMASI ROUTING TABLE
DI CORE_ROUTER
Terlihat terdapat 3 entri kode R di tabel routing yang diperoleh CORE_ROUTER dari
ROUTER_DOSEN terkait Network A, B, dan C dari RIP. Hal ini menunjukkan RIP tidak
melakukan automatic network summarization. Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
34
35. KONFIGURASI MANUAL ROUTE SUMMARIZATION
PADA RIPv2 DI ROUTER_DOSEN
Sintak penulisan RIP manual route summarization pada interface configuration adalah:
ip summary-address rip alamat-ringkasan subnetmask-ringkasan
Berdasarkan gambar topologi jaringan yang digunakan maka interface sebagai
lokasi penerapan manual route summarization adalah interface GigabitEthernet0/0
yang menghubungkan ROUTER_DOSEN ke CORE_ROUTER. Konfigurasinya terlihat
sebagai berikut:
ROUTER_DOSEN(config)# int gi0/0
ROUTER_DOSEN(config-if)#ip summary-address rip 172.17.24.0
255.255.252.0
Namun karena keterbatasan fitur yang dimiliki oleh CISCO PACKET TRACER maka
ujicoba RIP manual route summarization dicontohkan menggunakan Cisco IOS yang
telah dikonfigurasi pada GNS3.
35
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
36. TOPOLOGI JARINGAN DI GNS3 UNTUK UJICOBA
MANUAL ROUTE SUMMARIZATION DI RIPv2
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
36
39. VERIFIKASI INFORMASI ROUTING TABLE DI
CORE_ROUTER
Terlihat terdapat 1 entri di routing tabel dengan kode R (RIP) yang diperoleh
CORE_ROUTER dari ROUTER_DOSEN yaitu 172.17.24.0/22 yang merupakan hasil
dari konfigurasi ROUTE SUMMARIZATION.
Copyright 2018 www.stmikbumigora.ac.id
39