SlideShare a Scribd company logo
RENCANA KEGIATAN TINGKAT MANAJEMEN(RKTM)
KERJASAMA PENELITIAN
NAMA PENANGGUNG JAWAB : drh. AULIA EVI SUSANTI, M.Sc
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA SELATAN
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAAN PERTANIAN
2018
1. Judul RKTM
3. Unit Kerja
4. Alamat Unit Kerja
5. Sumber Dana
6. Status Kegiatan
7. Penanggung Jawab:
a. Nama
b. Pangkat/Golongan
c. Jabatan
8. Lokasi Kegiatan
9. Agroekosistem
10. Tahun dimulai
11. Tahun selesai
12. Output Tahunan
13. Output Akhir
Mengetahui
Koordinator Program
Budi Raharjo, STP, MSi
NIP. 19710828 200003 1001
Mengetahui,
Kepala Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA
NIP.19680415 199203 1 001
LEMBAR PENGESAHAN
: Kerjasama Penelitian
: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sumatera Selatan
Alamat Unit Kerja : Jl. Kol. H. Burlian Km. 6 Palembang Telepon (0711)
410155
: APBN 2018
Kegiatan : Lanjutan
Penanggung Jawab:
Pangkat/Golongan
:
:
:
Drh Aulia evi, M.Sc
Penata TK I / IIIC
Kasie KSPP/Peneliti Muda
Kegiatan : Provinsi Sumatera Selatan
:
:
:
Output Tahunan : • Informasi kegiatan yang diperlukan dalam
pembangunan pertanian di daerah saat ini
• Diketahuinya kinerja pelaksanaan kegiatan
kerjasama BPTP Sumsel dengan berbagai
stakeholder
: -
Mengetahui
Koordinator Program
Raharjo, STP, MSi
NIP. 19710828 200003 1001
Penanggung Jawab
RDHP,
drh. Aulia Evi, MSc
NIP. 19830402200801
Mengetahui,
Kepala Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA
NIP.19680415 199203 1 001
Menyetujui,
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sumatera Selatan,
Dr. Ir. Priatna Sasmita,MSi
NIP. 19641104 199203 1 001
1
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Jl. Kol. H. Burlian Km. 6 Palembang Telepon (0711)
Informasi kegiatan yang diperlukan dalam
pertanian di daerah saat ini
Diketahuinya kinerja pelaksanaan kegiatan
kerjasama BPTP Sumsel dengan berbagai
Penanggung Jawab
RDHP,
drh. Aulia Evi, MSc
98304022008012018
Menyetujui,
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sumatera Selatan,
Dr. Ir. Priatna Sasmita,MSi
NIP. 19641104 199203 1 001
2
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan pertanian yang dilakukan selama ini menunjukkan kinerja
yang semakin berdampak positip dan mampu berperan untuk meningkatkan
pendapatan petani. Teknologi bukan hanya dihasilkan oleh lembaga penelitian atau
perguruan tinggi saja, tetapi dapat juga dihasilkan oleh petani perorangan,
kelompok maupun perusahaan swasta.
Sebagai agen penghasil teknologi, Badan Peneltian dan Pengembangan
Kementerian Pertanian (Balitbangtan) melalui unit kerjanya, dapat berperan penting
terhadap keberhasilan program strategis kementerian pertanian, berupa
penyediaan teknologi (benih/bibit, varietas, pupuk dan alsintan) (Badan Litbang
Pertanian, 2009). Sebagai institusi pusat yang berada di daerah, Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan yang menjadi ujung tombak
Balitbangtan, berperan aktif dalam menumbuhkan inovasi serta mengembangkan
teknologi pertanian spesifik lokasi di daerah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.16/Permentan/OT.140/3/2006,
BPTP Sumatera Selatan memiliki tugas pokok yaitu: melaksanakan pengkajian,
perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Salah
satu fungsi dari BPTP adalah menyiapkan kerjasama, informasi, dokumentasi serta
penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan dan
pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi(BPTP Sumsel, 2011).
Dengan tugas pokok dan fungsi tersebut, maka BPTP Sumatera Selatan
menghasilkan paket teknologi pertanian siap pakai, yang dapat menjembatani
tujuan pertanian yang ingin dicapai oleh Pemerintah Daerah serta keinginan petani.
Pengembangan external budget melalui pengembangan kerjasama dengan
Pemerintah Daerah dan swasta merupakan salah satu strategi menjadikanBPTP
sebagai “the driving force” dari sistem inovasi sekaligus bertindak sebagai integrator
antara sistem inovasi dan sistem agribisnis dalam mewujudkan sistem dan usaha
agribisnis industrial berbasis pengetahuan dan teknologi inovatif di wilayah
kerjanya.Setiap BPTP dibenarkan melakukan pendekatan langsung dengan lembaga
donor/negara untuk kerjasama yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan
keuntungan bagi petani dan masyarakat pengguna sesuai peraturan yang berlaku.
Kerjasama yang akan dibangun juga harus mempertimbangkan tupoksi BPTP.
3
Salah satu indikator keberhasilan program pengkajian teknologi pertanian
adalah seberapa besar hasil-hasil pengkajian tersebut diadopsi oleh pengguna
(terutama petani) untuk selanjutnya diaplikasikan dalam kegiatan usahatani (Hanafi,
1988). Semakin mudah teknologi baru untuk dipraktekkan, maka semakin cepat
pula proses adopsi inovasi dilakukan petani.Keberadaan BPTP Sumsel sudah banyak
menghasilkan inovasi teknologi dengan bukti peningkatan produktivitas komoditi
pertanian. Demikian juga hasil inovasi dari perguruan tinggi dan swasta. Hasil
inovasi ini perlu diimplementasikan di tingkat usahatani, dengan didahului
melakukan kerjasama kegiatan, baik antara BPTP dengan Pemerintah Daerah
maupun swasta.
Pada tahun 2015 BPTP Sumsel memiliki kerjasama baik dalam maupun luar
negeri. Beberapa kegiatan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2018 ini.Untuk itu
diperlukan adanya langkah-langkah strategis untuk mendorong terjalinnya
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan (win-win solution) antara
BPTP, Pemda maupun swasta dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.
1.2. Dasar Pertimbangan
Teknologi yang dihasilkan baik oleh perorangan maupun lembaga perlu
dikaji dalam skala yang terbatas sebelum disebarluaskan ke pengguna. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja suatu inovasi teknologi tersebut
memang baik dan diyakini dapat meningkatkan produktivitas atau memperbaiki
kualitas produk. Hasil pengujian yang menunjukkan tidak atau kurang handalnya
suatu invensi (jika merupakan hal baru yang belum ada sebelumnya) atau suatu
inovasi teknologi, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap invensi tersebut atau
penolakan terhadap inovasi teknologi karena tidak sesuai dengan kondisi di wilayah
atau agroekosistem yang diwakilinya. Oleh karena itu suatu temuan sebelum
disebarluaskan ke pengguna perlu dikaji dalam suatu bentuk kerjasama antara
lembaga penemunya dengan pengujinya.
BPTP Sumsel sebagai salah satu lembaga publik yang mengkaji dan
menghasilkan teknologi pertanian spesifik lokasi dituntut untuk lebih
mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui kerjasama dengan para
pemangku kepentingan (stakeholder). Kerjasama tersebut diperlukan dalam upaya
menumbuh kembangkan jaringan penelitian guna meningkatkan kemampuan
pemanfaatan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4
1.3. Tujuan
1. Mencari informasi kegiatan yang diperlukan dalam pembangunan pertanian
di daerah saat ini
2. Menginformasikan kinerja pelaksanaan kerjasama BPTP Sumsel dengan
berbagai stakeholder
1.4. Keluaran
1. Informasi beberapa kegiatan yang diperlukan dalam pembangunan
pertanian di daerah saat ini
2. Diketahuinya kinerja pelaksanaan kegiatan kerjasama BPTP Sumsel dengan
berbagai stakeholder
1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak
1. Optimalnya pemanfaatan/pendayagunaan sumberdaya penelitian dari
berbagai pihak untuk mempercepat penemuan atau perakitan teknologi baru
dan diseminasinya
2. Berkembangnya potensi yang dimiliki dengan penumbuhan jaringan
kerjasama guna meningkatkan kemampuan pemanfaatan serta penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
5
II.TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi yang dihasilkan oleh berbagai kalangan baik lembaga penelitian
dan pengembangan, perguruan tinggi, perorangan maupun lembaga lainnya perlu
dimanfaatkan secara optimal.Balitbangtan dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi penelitian dan pengembangan di sektor pertanian memiliki tenaga ahli yang
menguasai teknologi maju di bidangnya, dan memiliki sarana yang memadai.
Optimalisasi pemanfaatan tenaga, teknologi, dan sarana dalam rangka pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis (UPT) dapat dilaksanakan
melalui kerjasama, baik dengan perorangan, pemerintah daerah, pihak swasta, baik
instansi dalam maupun luar negeri.
Sejak awal BPTP diarahkan untuk bekerjasama dengan berbagai pemangku
kepentingan pertanian di daerah, khususnya pemda setempat, dalam perencanaan
dan/atau pelaksanaan kegiatan pengkajian dan diseminasi. Diharapkan BPTP dapat
menghasilkan inovasi pertanian spesifik lokasi yang sesuai dengan
kebutuhanpengguna, sekaligus memperkuat dan mengembangkan jejaring kerja
dengan berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah daerah maupun
swasta(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2018).
Hasil kerjasama penelitian, perekayasaan atau pengkajian dalam bidang
pertanianantara lain berupa teknologi, formula, data, informasi, prototype,
rekomendasi, varietas, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan kerjasama ini, cara yang
dilakukan oleh UK/UPT adalah dengan berkontribusi dalam hal sumberdaya antara
lain teknologi, SDM, peralatan, dana, sarana dan/atau fasilitas lainnya yang dimiliki
oleh masing-masing pihak untuk keberhasilan kerjasama.
Unit kerja (UK)/UPT bersama-sama dengan mitra kerjasama menyusun
rencana kerja berikut rincian rencana biayanya dan pengaturan teknis pelaksanaan
kerjasama yang dituangkan dalam kerangka acuan atau proposal kerjasama.
Penyusunan naskah perjanjian kerjasamayang memuat hal-hal pengaturan bagi
para pihak yang bekerjasama, antara lain mencakup (1). Maksud dan tujuan
kerjasama, (2). Ruang lingkup kerjasama, (3). Hak dan kewajiban masing-masing
pihak, (4). Jangka waktu kerjasama, (5). Tempat/lokasi kerjasama, (6).
Pembiayaan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2006).
6
III.PROSEDUR
3.1. Ruang Lingkup Kerjasama
Kerjasama BPTP Sumsel dalam tahun 2018 direncanakan terdiri dari
kerjasama dalam dan luar negeri. Kerjasama dalam negeri terdiri dari: (1)
Kerjasama antara BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang dengan BPTP
Sumatera Selatan, (2). Kerjasama beberapa perusahaan swasta dengan BPTP
Sumatera Selatan. Adapun Kerjasama luar negeri adalah: Closing Rice Yield Gaps in
Asia (CORIGAP), yang merupakan bagian kerjasama Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementerian Pertanian dengan International Rice Research Institute
(IRRI).
3.2. Tempat dan Waktu
Kegiatan kerjasama ini dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan. Secara
spesifik dua lokasi kegiatan lanjutan tergambar pada lokasi pelaksanaan masing-
masing kegiatan (Tabel 1).
Tabel 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018.
No. Kegiatan Mitra Tempat Waktu
1. Pemanfaatan Lahan
untuk Layanan
Informasi Iklim di
Kabupaten OKI
BMKG Stasiun
Klimatologi Klas
II Kenten
Palembang
KP. Kayu Agung,
Kecamatan Kota
Kayuagung Desa
Sidakersa Kabupaten
OKI
2013-
2023
2. Closing Rice Yield
Gaps in Asia
(CORIGAP)
IRRI, Philipina Desa Saleh Mukti
Kecamatan Air Saleh
dan Desa Mekarsari
Kecamatan Muara
Telang Kabupaten
Banyuasin
2018-
2018
Adapun kegiatan kerjasama antara swasta dengan BPTP Sumsel seperti tahun-
tahun sebelumnya dapat berupa pengujian produk beberapa perusahaan swasta,
yang diwujudkan dalam bentuk demonstrasi petak pengujian.
3.3. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan kerjasama adalah sarana
produksi pertanian seperti benih, pupuk, pestisida. Alat yang digunakan selain alat
tulis menulis (papan pencatat data, pena, kertas, buku pengamatan) dan
7
dokumentasi adalah peralatan pertanian seperti traktor, pacul, arit, parang, ember,
gunting, sprayer dan perlengkapan lapangan (sepatu lapang, topi).
3.4. Pengumpulan dan Jenis Data
Data yang diperoleh dari dinas/stakeholder terkait berupa informasi/data
primer, didapat melalui wawancara dan diskusi dengan pemangku kepentingan.
Data sekunder yang diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan masing-masing yang
diinformasikan kembali melalui laporan kerjasama ini.
3.5.Analisis Data
Analisis data pada laporan kerjasama ini ditampilkan secara deskriptif yang
menjabarkan keragaan hasil yang diperoleh. Diangkat berdasarkan analisis yang
sudah dilakukan di masing-masing kegiatan kerjasama.
8
IV. ANALISIS RISIKO
4.1. Daftar Risiko
No Risiko Penyebab Dampak
1. Pelaksanaan kegiatan
kerjasama menjadi
terhambat
Keterlibatan SDM kerjasama
pada kegiatan lain
Pengelolaan kerjasama
tidak maksimal
2. Keterlambatan
pengadaan bahan
utama maupun
pendukung
Realisasi anggaran kegiatan
dari Mitra terlambat
Jadwal tanam terlambat,
potensi serangan H/P
3. Kebanjiran/kekeringan Cuaca yang sulit diprediksi Data kurang akurat
4.2. Daftar Penanganan Risiko
No Risiko Penyebab Upaya Penanganan
1. Pelaksanaan kegiatan
menjadi terhambat
Keterlibatan SDM kerjasama
pada kegiatan lain
Mencari tenaga
tambahan (harian lepas)
2. Keterlambatan
pengadaan bahan utama
maupun pendukung
Realisasi anggaran kegiatan
terlambat
Mencari pinjaman
saprodi dari kios
terdekat
3. Kebanjiran/kekeringan Cuaca yang sulit diprediksi Membuat bedengan,
penggunaan pompa air
9
V. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN
5.1. Tenaga yang terlibat dalam kegiatan
No Nama/NIP
Jabatan
dalam
Kegiatan
Uraian Tugas
Alokasi
Waktu (Jam/
minggu)
1. drh. Aulia Evi Susanti,
M.Sc/19830402 200801 2
016
Penjab
Kegiatan
Menyusunan proposal,
Mengkoordinir kegiatan
dan pelaporan
6
2. Ir. Yanter Hutapea, M.Si/
19630430 198903 1 001
Anggota tim Pendamping Teknologi 3
3. Budi Raharjo STP, M.Si
19710828 200003 1 001
Anggota tim Pendamping Teknologi 3
4. Pandu Hutabarat, SP
19680127 199103 1 001
Anggota tim Pendamping teknologi 3
5. Juwedi
19690919 200701 1 001
Anggota tim Pelaksana Lapang 3
6. M. Arief Sodiq, S.Hut
19740514 200812 1 001
Anggota tim Peliput data/informasi 3
7. Koharudin
19681212 200701 1 001
Anggota tim Pelaksana lapang 4
8. Sidiq Hanapi
198002 22 200912 1 001
Anggota tim Pendamping teknologi 4
9. Basarudin Nasution
19660623 199303 1 003
Anggota tim Pelaksana lapang 4
10. PM (1 orang) Anggotatim Pelaksana
keadministrasian dan
keuangan
4
11. Petugas lokal (PPL. dll)
(2 orang)
2
5.2. Jangka Waktu Kegiatan
Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan
- Pembuatan/penyusunan proposal x x x x
Koordinasi/Sosialisasi x x x
Pengadaan sarana prasarana x x x x x x x
Pembuatan/ ploting tata letak
tanaman
x x x x x x x x
Pengujian produk, pemeliharaan x x x x x x x x
Pengumpulan data x x x x x x x
Penyusunan laporan x x x
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2006. Petunjuk Pelaksanaan
Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian Dalam Negeri. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2009. Pedoman Umum
Mendayagunakan Balit dan BPTP Serta Sinergi Balit-BPTP Mendukung
Program Strategis Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2018. PanduanKerjasama
KemitraanPengkajian Dan PengembanganInovasi Pertanian Spesifik
Lokasi(KKP3SL)-2015. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Kementerian Pertanian, Jakarta.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan. 2011. Rencana Strategis
2010-2018. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan,
Kementerian Pertanian, Palembang.
Hanafi, 1988. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Disarikan dari karya E. Roger dan F.F
Shoemaker. Communication of Inovations. Penerbit Usaha Nasional,
Surabaya.

More Related Content

What's hot

Buku manualkompos
Buku manualkomposBuku manualkompos
Buku manualkompos
Endy Sulistiawan
 
Jurnal Geopark Pongkor
Jurnal Geopark PongkorJurnal Geopark Pongkor
Jurnal Geopark Pongkor
GeoparkPongkor
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Penataan Ruang
 
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Dpc Pkb Aceh Tamiang
 
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN
 
Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018
Satrijo Saloko FATEPA UNRAM
 
E book orasi purna tugas rhy
E book orasi purna tugas rhyE book orasi purna tugas rhy
E book orasi purna tugas rhy
IAARD/Bogor, Indonesia
 
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2015
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2015Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2015
Laphir BPTP 2018
Laphir BPTP 2018Laphir BPTP 2018
Rktm lab diseminasi
Rktm lab diseminasiRktm lab diseminasi

What's hot (19)

Buku manualkompos
Buku manualkomposBuku manualkompos
Buku manualkompos
 
Jurnal Geopark Pongkor
Jurnal Geopark PongkorJurnal Geopark Pongkor
Jurnal Geopark Pongkor
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
 
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)Kostratani dan korporasi petani   perhepi (yuti)
Kostratani dan korporasi petani perhepi (yuti)
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
 
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
 
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
3.fp unsri bahan paparan peragi andy mulyana new
 
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2014
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2014 Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2014
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2014
 
Paparan posyantek 2 revisi
Paparan posyantek 2 revisiPaparan posyantek 2 revisi
Paparan posyantek 2 revisi
 
Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018
 
Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1
 
E book orasi purna tugas rhy
E book orasi purna tugas rhyE book orasi purna tugas rhy
E book orasi purna tugas rhy
 
Lakip bptp sumsel 2012
Lakip bptp sumsel 2012Lakip bptp sumsel 2012
Lakip bptp sumsel 2012
 
Lakip bptp sumsel 2013
Lakip bptp sumsel 2013Lakip bptp sumsel 2013
Lakip bptp sumsel 2013
 
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2015
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2015Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2015
Laporan akhir BPTP Sumsel Tahun 2015
 
Lakip bptp sumsel 2014
Lakip bptp sumsel 2014Lakip bptp sumsel 2014
Lakip bptp sumsel 2014
 
Laphir BPTP 2018
Laphir BPTP 2018Laphir BPTP 2018
Laphir BPTP 2018
 
Rktm lab diseminasi
Rktm lab diseminasiRktm lab diseminasi
Rktm lab diseminasi
 

Similar to Rktm kerjasama kspp

Rktm program
Rktm programRktm program
Rktm sosialisasi, temu informasi dan pameran
Rktm sosialisasi, temu informasi dan pameranRktm sosialisasi, temu informasi dan pameran
Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1Sinkronisasi rumusan 1
Memacu produksi pertanian melalui asp dan atp
Memacu produksi pertanian melalui asp dan atpMemacu produksi pertanian melalui asp dan atp
Memacu produksi pertanian melalui asp dan atpIAARD/Bogor, Indonesia
 
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
IRFAN ipan
 
Lakip BPTP Sumsel
Lakip BPTP SumselLakip BPTP Sumsel
Rktm website
Rktm websiteRktm website
Rktm pembayaran gaji dan tunjangan
Rktm pembayaran gaji dan tunjanganRktm pembayaran gaji dan tunjangan
Rktm monev
Rktm monevRktm monev
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
stikesby kebidanan
 
Renstra revisi bb pengkajian 2015 2019
Renstra revisi bb pengkajian 2015 2019Renstra revisi bb pengkajian 2015 2019
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. TaufikPemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
Tatang Taufik
 
GRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPO
GRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPOGRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPO
GRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPObioxtra
 
Persentasi htr al_azhim_palopo
Persentasi htr al_azhim_palopoPersentasi htr al_azhim_palopo
Persentasi htr al_azhim_palopo
bioxtra
 
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi InovasiDampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Ajat Learner
 

Similar to Rktm kerjasama kspp (20)

Rptp anjak 2018
Rptp anjak 2018Rptp anjak 2018
Rptp anjak 2018
 
Rktm program
Rktm programRktm program
Rktm program
 
Lakip bptp sumsel 2011
Lakip bptp sumsel 2011Lakip bptp sumsel 2011
Lakip bptp sumsel 2011
 
Rdhptaman agro inovasi
Rdhptaman agro inovasiRdhptaman agro inovasi
Rdhptaman agro inovasi
 
Rktm sosialisasi, temu informasi dan pameran
Rktm sosialisasi, temu informasi dan pameranRktm sosialisasi, temu informasi dan pameran
Rktm sosialisasi, temu informasi dan pameran
 
Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1Sinkronisasi rumusan 1
Sinkronisasi rumusan 1
 
Memacu produksi pertanian melalui asp dan atp
Memacu produksi pertanian melalui asp dan atpMemacu produksi pertanian melalui asp dan atp
Memacu produksi pertanian melalui asp dan atp
 
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
 
Lakip BPTP Sumsel
Lakip BPTP SumselLakip BPTP Sumsel
Lakip BPTP Sumsel
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
 
Rktm website
Rktm websiteRktm website
Rktm website
 
Revisi renstra 2020 2024 bptp sumatera selatan
Revisi renstra 2020 2024 bptp sumatera selatanRevisi renstra 2020 2024 bptp sumatera selatan
Revisi renstra 2020 2024 bptp sumatera selatan
 
Rktm pembayaran gaji dan tunjangan
Rktm pembayaran gaji dan tunjanganRktm pembayaran gaji dan tunjangan
Rktm pembayaran gaji dan tunjangan
 
Rktm monev
Rktm monevRktm monev
Rktm monev
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Renstra revisi bb pengkajian 2015 2019
Renstra revisi bb pengkajian 2015 2019Renstra revisi bb pengkajian 2015 2019
Renstra revisi bb pengkajian 2015 2019
 
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. TaufikPemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
 
GRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPO
GRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPOGRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPO
GRAND DESIGN PROGRAM HTR AL-AZHIMPALOPO
 
Persentasi htr al_azhim_palopo
Persentasi htr al_azhim_palopoPersentasi htr al_azhim_palopo
Persentasi htr al_azhim_palopo
 
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi InovasiDampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
 

More from BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN

EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdfEVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdfSurat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
simak bmn.pdf
simak bmn.pdfsimak bmn.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdfNOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdfNOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdfRealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdfRealisasiAnggarantw1 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdfREKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdfAgenda KEG INSTANSI.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdfSURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdfDaftar Rancangan Peraturan.pdf
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN
 

More from BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN (20)

daftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdfdaftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdf
 
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdfPENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
 
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdfMITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
 
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdfEVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
 
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdfSurat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
 
simak bmn.pdf
simak bmn.pdfsimak bmn.pdf
simak bmn.pdf
 
Laporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdfLaporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdf
 
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdfNOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
 
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdfNOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
 
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdfSURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
 
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdfRealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
 
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdfRealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
 
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdfSTATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
 
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdfREKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
 
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdfJUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
 
Agenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdfAgenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdf
 
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdfSURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
 
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdfDaftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
 
SE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdfSE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdf
 
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
 

Rktm kerjasama kspp

  • 1. RENCANA KEGIATAN TINGKAT MANAJEMEN(RKTM) KERJASAMA PENELITIAN NAMA PENANGGUNG JAWAB : drh. AULIA EVI SUSANTI, M.Sc BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA SELATAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAAN PERTANIAN 2018
  • 2. 1. Judul RKTM 3. Unit Kerja 4. Alamat Unit Kerja 5. Sumber Dana 6. Status Kegiatan 7. Penanggung Jawab: a. Nama b. Pangkat/Golongan c. Jabatan 8. Lokasi Kegiatan 9. Agroekosistem 10. Tahun dimulai 11. Tahun selesai 12. Output Tahunan 13. Output Akhir Mengetahui Koordinator Program Budi Raharjo, STP, MSi NIP. 19710828 200003 1001 Mengetahui, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA NIP.19680415 199203 1 001 LEMBAR PENGESAHAN : Kerjasama Penelitian : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan Alamat Unit Kerja : Jl. Kol. H. Burlian Km. 6 Palembang Telepon (0711) 410155 : APBN 2018 Kegiatan : Lanjutan Penanggung Jawab: Pangkat/Golongan : : : Drh Aulia evi, M.Sc Penata TK I / IIIC Kasie KSPP/Peneliti Muda Kegiatan : Provinsi Sumatera Selatan : : : Output Tahunan : • Informasi kegiatan yang diperlukan dalam pembangunan pertanian di daerah saat ini • Diketahuinya kinerja pelaksanaan kegiatan kerjasama BPTP Sumsel dengan berbagai stakeholder : - Mengetahui Koordinator Program Raharjo, STP, MSi NIP. 19710828 200003 1001 Penanggung Jawab RDHP, drh. Aulia Evi, MSc NIP. 19830402200801 Mengetahui, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA NIP.19680415 199203 1 001 Menyetujui, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan, Dr. Ir. Priatna Sasmita,MSi NIP. 19641104 199203 1 001 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jl. Kol. H. Burlian Km. 6 Palembang Telepon (0711) Informasi kegiatan yang diperlukan dalam pertanian di daerah saat ini Diketahuinya kinerja pelaksanaan kegiatan kerjasama BPTP Sumsel dengan berbagai Penanggung Jawab RDHP, drh. Aulia Evi, MSc 98304022008012018 Menyetujui, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan, Dr. Ir. Priatna Sasmita,MSi NIP. 19641104 199203 1 001
  • 3. 2 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pertanian yang dilakukan selama ini menunjukkan kinerja yang semakin berdampak positip dan mampu berperan untuk meningkatkan pendapatan petani. Teknologi bukan hanya dihasilkan oleh lembaga penelitian atau perguruan tinggi saja, tetapi dapat juga dihasilkan oleh petani perorangan, kelompok maupun perusahaan swasta. Sebagai agen penghasil teknologi, Badan Peneltian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan) melalui unit kerjanya, dapat berperan penting terhadap keberhasilan program strategis kementerian pertanian, berupa penyediaan teknologi (benih/bibit, varietas, pupuk dan alsintan) (Badan Litbang Pertanian, 2009). Sebagai institusi pusat yang berada di daerah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan yang menjadi ujung tombak Balitbangtan, berperan aktif dalam menumbuhkan inovasi serta mengembangkan teknologi pertanian spesifik lokasi di daerah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.16/Permentan/OT.140/3/2006, BPTP Sumatera Selatan memiliki tugas pokok yaitu: melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Salah satu fungsi dari BPTP adalah menyiapkan kerjasama, informasi, dokumentasi serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi(BPTP Sumsel, 2011). Dengan tugas pokok dan fungsi tersebut, maka BPTP Sumatera Selatan menghasilkan paket teknologi pertanian siap pakai, yang dapat menjembatani tujuan pertanian yang ingin dicapai oleh Pemerintah Daerah serta keinginan petani. Pengembangan external budget melalui pengembangan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan swasta merupakan salah satu strategi menjadikanBPTP sebagai “the driving force” dari sistem inovasi sekaligus bertindak sebagai integrator antara sistem inovasi dan sistem agribisnis dalam mewujudkan sistem dan usaha agribisnis industrial berbasis pengetahuan dan teknologi inovatif di wilayah kerjanya.Setiap BPTP dibenarkan melakukan pendekatan langsung dengan lembaga donor/negara untuk kerjasama yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan keuntungan bagi petani dan masyarakat pengguna sesuai peraturan yang berlaku. Kerjasama yang akan dibangun juga harus mempertimbangkan tupoksi BPTP.
  • 4. 3 Salah satu indikator keberhasilan program pengkajian teknologi pertanian adalah seberapa besar hasil-hasil pengkajian tersebut diadopsi oleh pengguna (terutama petani) untuk selanjutnya diaplikasikan dalam kegiatan usahatani (Hanafi, 1988). Semakin mudah teknologi baru untuk dipraktekkan, maka semakin cepat pula proses adopsi inovasi dilakukan petani.Keberadaan BPTP Sumsel sudah banyak menghasilkan inovasi teknologi dengan bukti peningkatan produktivitas komoditi pertanian. Demikian juga hasil inovasi dari perguruan tinggi dan swasta. Hasil inovasi ini perlu diimplementasikan di tingkat usahatani, dengan didahului melakukan kerjasama kegiatan, baik antara BPTP dengan Pemerintah Daerah maupun swasta. Pada tahun 2015 BPTP Sumsel memiliki kerjasama baik dalam maupun luar negeri. Beberapa kegiatan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2018 ini.Untuk itu diperlukan adanya langkah-langkah strategis untuk mendorong terjalinnya hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan (win-win solution) antara BPTP, Pemda maupun swasta dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut. 1.2. Dasar Pertimbangan Teknologi yang dihasilkan baik oleh perorangan maupun lembaga perlu dikaji dalam skala yang terbatas sebelum disebarluaskan ke pengguna. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja suatu inovasi teknologi tersebut memang baik dan diyakini dapat meningkatkan produktivitas atau memperbaiki kualitas produk. Hasil pengujian yang menunjukkan tidak atau kurang handalnya suatu invensi (jika merupakan hal baru yang belum ada sebelumnya) atau suatu inovasi teknologi, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap invensi tersebut atau penolakan terhadap inovasi teknologi karena tidak sesuai dengan kondisi di wilayah atau agroekosistem yang diwakilinya. Oleh karena itu suatu temuan sebelum disebarluaskan ke pengguna perlu dikaji dalam suatu bentuk kerjasama antara lembaga penemunya dengan pengujinya. BPTP Sumsel sebagai salah satu lembaga publik yang mengkaji dan menghasilkan teknologi pertanian spesifik lokasi dituntut untuk lebih mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui kerjasama dengan para pemangku kepentingan (stakeholder). Kerjasama tersebut diperlukan dalam upaya menumbuh kembangkan jaringan penelitian guna meningkatkan kemampuan pemanfaatan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 5. 4 1.3. Tujuan 1. Mencari informasi kegiatan yang diperlukan dalam pembangunan pertanian di daerah saat ini 2. Menginformasikan kinerja pelaksanaan kerjasama BPTP Sumsel dengan berbagai stakeholder 1.4. Keluaran 1. Informasi beberapa kegiatan yang diperlukan dalam pembangunan pertanian di daerah saat ini 2. Diketahuinya kinerja pelaksanaan kegiatan kerjasama BPTP Sumsel dengan berbagai stakeholder 1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak 1. Optimalnya pemanfaatan/pendayagunaan sumberdaya penelitian dari berbagai pihak untuk mempercepat penemuan atau perakitan teknologi baru dan diseminasinya 2. Berkembangnya potensi yang dimiliki dengan penumbuhan jaringan kerjasama guna meningkatkan kemampuan pemanfaatan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 6. 5 II.TINJAUAN PUSTAKA Teknologi yang dihasilkan oleh berbagai kalangan baik lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi, perorangan maupun lembaga lainnya perlu dimanfaatkan secara optimal.Balitbangtan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi penelitian dan pengembangan di sektor pertanian memiliki tenaga ahli yang menguasai teknologi maju di bidangnya, dan memiliki sarana yang memadai. Optimalisasi pemanfaatan tenaga, teknologi, dan sarana dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis (UPT) dapat dilaksanakan melalui kerjasama, baik dengan perorangan, pemerintah daerah, pihak swasta, baik instansi dalam maupun luar negeri. Sejak awal BPTP diarahkan untuk bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan pertanian di daerah, khususnya pemda setempat, dalam perencanaan dan/atau pelaksanaan kegiatan pengkajian dan diseminasi. Diharapkan BPTP dapat menghasilkan inovasi pertanian spesifik lokasi yang sesuai dengan kebutuhanpengguna, sekaligus memperkuat dan mengembangkan jejaring kerja dengan berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah daerah maupun swasta(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2018). Hasil kerjasama penelitian, perekayasaan atau pengkajian dalam bidang pertanianantara lain berupa teknologi, formula, data, informasi, prototype, rekomendasi, varietas, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan kerjasama ini, cara yang dilakukan oleh UK/UPT adalah dengan berkontribusi dalam hal sumberdaya antara lain teknologi, SDM, peralatan, dana, sarana dan/atau fasilitas lainnya yang dimiliki oleh masing-masing pihak untuk keberhasilan kerjasama. Unit kerja (UK)/UPT bersama-sama dengan mitra kerjasama menyusun rencana kerja berikut rincian rencana biayanya dan pengaturan teknis pelaksanaan kerjasama yang dituangkan dalam kerangka acuan atau proposal kerjasama. Penyusunan naskah perjanjian kerjasamayang memuat hal-hal pengaturan bagi para pihak yang bekerjasama, antara lain mencakup (1). Maksud dan tujuan kerjasama, (2). Ruang lingkup kerjasama, (3). Hak dan kewajiban masing-masing pihak, (4). Jangka waktu kerjasama, (5). Tempat/lokasi kerjasama, (6). Pembiayaan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2006).
  • 7. 6 III.PROSEDUR 3.1. Ruang Lingkup Kerjasama Kerjasama BPTP Sumsel dalam tahun 2018 direncanakan terdiri dari kerjasama dalam dan luar negeri. Kerjasama dalam negeri terdiri dari: (1) Kerjasama antara BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang dengan BPTP Sumatera Selatan, (2). Kerjasama beberapa perusahaan swasta dengan BPTP Sumatera Selatan. Adapun Kerjasama luar negeri adalah: Closing Rice Yield Gaps in Asia (CORIGAP), yang merupakan bagian kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian dengan International Rice Research Institute (IRRI). 3.2. Tempat dan Waktu Kegiatan kerjasama ini dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan. Secara spesifik dua lokasi kegiatan lanjutan tergambar pada lokasi pelaksanaan masing- masing kegiatan (Tabel 1). Tabel 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018. No. Kegiatan Mitra Tempat Waktu 1. Pemanfaatan Lahan untuk Layanan Informasi Iklim di Kabupaten OKI BMKG Stasiun Klimatologi Klas II Kenten Palembang KP. Kayu Agung, Kecamatan Kota Kayuagung Desa Sidakersa Kabupaten OKI 2013- 2023 2. Closing Rice Yield Gaps in Asia (CORIGAP) IRRI, Philipina Desa Saleh Mukti Kecamatan Air Saleh dan Desa Mekarsari Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin 2018- 2018 Adapun kegiatan kerjasama antara swasta dengan BPTP Sumsel seperti tahun- tahun sebelumnya dapat berupa pengujian produk beberapa perusahaan swasta, yang diwujudkan dalam bentuk demonstrasi petak pengujian. 3.3. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan kerjasama adalah sarana produksi pertanian seperti benih, pupuk, pestisida. Alat yang digunakan selain alat tulis menulis (papan pencatat data, pena, kertas, buku pengamatan) dan
  • 8. 7 dokumentasi adalah peralatan pertanian seperti traktor, pacul, arit, parang, ember, gunting, sprayer dan perlengkapan lapangan (sepatu lapang, topi). 3.4. Pengumpulan dan Jenis Data Data yang diperoleh dari dinas/stakeholder terkait berupa informasi/data primer, didapat melalui wawancara dan diskusi dengan pemangku kepentingan. Data sekunder yang diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan masing-masing yang diinformasikan kembali melalui laporan kerjasama ini. 3.5.Analisis Data Analisis data pada laporan kerjasama ini ditampilkan secara deskriptif yang menjabarkan keragaan hasil yang diperoleh. Diangkat berdasarkan analisis yang sudah dilakukan di masing-masing kegiatan kerjasama.
  • 9. 8 IV. ANALISIS RISIKO 4.1. Daftar Risiko No Risiko Penyebab Dampak 1. Pelaksanaan kegiatan kerjasama menjadi terhambat Keterlibatan SDM kerjasama pada kegiatan lain Pengelolaan kerjasama tidak maksimal 2. Keterlambatan pengadaan bahan utama maupun pendukung Realisasi anggaran kegiatan dari Mitra terlambat Jadwal tanam terlambat, potensi serangan H/P 3. Kebanjiran/kekeringan Cuaca yang sulit diprediksi Data kurang akurat 4.2. Daftar Penanganan Risiko No Risiko Penyebab Upaya Penanganan 1. Pelaksanaan kegiatan menjadi terhambat Keterlibatan SDM kerjasama pada kegiatan lain Mencari tenaga tambahan (harian lepas) 2. Keterlambatan pengadaan bahan utama maupun pendukung Realisasi anggaran kegiatan terlambat Mencari pinjaman saprodi dari kios terdekat 3. Kebanjiran/kekeringan Cuaca yang sulit diprediksi Membuat bedengan, penggunaan pompa air
  • 10. 9 V. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN 5.1. Tenaga yang terlibat dalam kegiatan No Nama/NIP Jabatan dalam Kegiatan Uraian Tugas Alokasi Waktu (Jam/ minggu) 1. drh. Aulia Evi Susanti, M.Sc/19830402 200801 2 016 Penjab Kegiatan Menyusunan proposal, Mengkoordinir kegiatan dan pelaporan 6 2. Ir. Yanter Hutapea, M.Si/ 19630430 198903 1 001 Anggota tim Pendamping Teknologi 3 3. Budi Raharjo STP, M.Si 19710828 200003 1 001 Anggota tim Pendamping Teknologi 3 4. Pandu Hutabarat, SP 19680127 199103 1 001 Anggota tim Pendamping teknologi 3 5. Juwedi 19690919 200701 1 001 Anggota tim Pelaksana Lapang 3 6. M. Arief Sodiq, S.Hut 19740514 200812 1 001 Anggota tim Peliput data/informasi 3 7. Koharudin 19681212 200701 1 001 Anggota tim Pelaksana lapang 4 8. Sidiq Hanapi 198002 22 200912 1 001 Anggota tim Pendamping teknologi 4 9. Basarudin Nasution 19660623 199303 1 003 Anggota tim Pelaksana lapang 4 10. PM (1 orang) Anggotatim Pelaksana keadministrasian dan keuangan 4 11. Petugas lokal (PPL. dll) (2 orang) 2 5.2. Jangka Waktu Kegiatan Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Persiapan - Pembuatan/penyusunan proposal x x x x Koordinasi/Sosialisasi x x x Pengadaan sarana prasarana x x x x x x x Pembuatan/ ploting tata letak tanaman x x x x x x x x Pengujian produk, pemeliharaan x x x x x x x x Pengumpulan data x x x x x x x Penyusunan laporan x x x
  • 11. 10 DAFTAR PUSTAKA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2006. Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian Dalam Negeri. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2009. Pedoman Umum Mendayagunakan Balit dan BPTP Serta Sinergi Balit-BPTP Mendukung Program Strategis Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2018. PanduanKerjasama KemitraanPengkajian Dan PengembanganInovasi Pertanian Spesifik Lokasi(KKP3SL)-2015. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Jakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan. 2011. Rencana Strategis 2010-2018. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan, Kementerian Pertanian, Palembang. Hanafi, 1988. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Disarikan dari karya E. Roger dan F.F Shoemaker. Communication of Inovations. Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.